Anda di halaman 1dari 4

KUMPULAN

CERITA INSPIRATIF
CERITA INSPIRATIF PEMILIK RESTORAN KFC

Kolonel Harland David Sanders (9 September 1890 – 16 Desember 1980)


merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Amerika Serikat yang mendirikan
Kentucky Fried Chicken (KFC). Dia mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis
ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini, usahanya telah tumbuh menjadi salah
satu yang terbesar dalam sistem masakan siap saji di dunia. Tetapi sebelum
menuai kesuksesannya, selama 9 tahun Kolonel Sanders berusaha
menyempurnakan metode memasak ayam dengan menggunakan sebelas
bumbu dan rempah-rempah seperti yang dikenal saat ini. Dengan resep
masakan tersebut, daging ayam menjadi sangat empuk, renyah, dan gurih. Dia
juga menggunakan pressure cooker yang lebih cepat memasak ayam daripada
penggorengan biasa dan meningkatkan cita rasanya, sehingga saat ini dikenal
istilah restoran cepat saji atau fast food karena kecepatan memasak ayam dan
kelezatan rasanya. Pada tahun 1952, Kolonel Sanders menjual semua
propertinya untuk berkeliling dari kota ke kota dan dari restoran ke restoran untuk
menawarkan resepnya. Sebagai mantan koki, dia percaya bahwa resepnya akan
diminati banyak restoran dan mau diajak bekerjasama untuk membuka usaha
waralaba di bawah lisensinya. Sayangnya, lebih dari 1.000 restoran menolak
resep yang ditawarkannya, tetapi dia tidak menyerah begitu saja dan terus
berkeliling sampai tiba di restoran ke 1.008 yang mau membeli resepnya dan
selanjutnya mengembangkan usaha waralaba yang diberi nama KFC.
CERITA INSPIRATIF JESSICA COX PILOT BERLISENSI TANPA
TANGAN PERTAMA DI DUNIA

Jessica lahir pada 2 Februari 1983 dengan kondisi tanpa tangan. Hingga
saat ini, belum diketahui kenapa tangannya tidak berkembang di dalam
kandungan. Padahal, ibunya memiliki kehamilan yang normal dan sehat
seperti wanita pada umumnya. Tidak ada masalah dari hasil tes selama
kehamilan, jadi ketika mengetahui bahwa Jessica terlahir dengan kondisi
cacat, ayah dan ibunya pun shock. Akan tetapi, meskipun Jessica tidak
punya tangan, kedua orangtuanya tetap membesarkan Jessica dengan
cara biasa. Seperti halnya anak lainnya, Jessica bersekolah di sekolah
biasa, bukan di sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Orangtuanya
ingin Jessica merasa normal seperti anak-anak seusianya. Keinginan itu
berhasil, Jessica pun memiliki masa kecil yang normal. Selain bersekolah
di sekolah biasa, ia juga sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dia
belajar taekwondo (bahkan menjadi peraih sabuk hitam tanpa tangan
pertama), berenang, menari, model, hingga pramuka. Meski begitu,
perbedaan juga membuatnya acapkali menerima perlakuan berbeda.
Orang-orang terus saja berkata bahwa ia cacat dan itu menjadi kata yang
dibenci oleh Jessica.
CERITA INSPIRATIF BILL GATES DALAM MEMBERANTAS
PENYAKIT POLIO

Bill Gates, seorang tokoh teknologi dan dermawan terkemuka, telah menginspirasi
jutaan orang di seluruh dunia melalui perjalanan hidupnya yang luar biasa. Salah satu
kisah inspiratif yang menggambarkan dedikasinya terjadi pada tahun 2000, ketika ia
memulai Gates Foundation, yayasan amal yang didedikasikan untuk mengatasi
masalah kesehatan dan pendidikan di seluruh dunia. Pada waktu itu, Gates membaca
sebuah artikel tentang risiko tinggi penyebaran penyakit menular di negara-negara
berkembang. Ia terkejut dan terinspirasi oleh kenyataan bahwa banyak penyakit ini
dapat dihindari dengan vaksinasi yang tepat dan akses yang memadai terhadap
perawatan medis dasar. Gates merasa terpanggil untuk mengambil tindakan. Dalam
upaya untuk memerangi penyakit yang mencekik kehidupan jutaan orang, Gates
Foundation meluncurkan inisiatif besar-besaran bernama Global Health Program.
Melalui program ini, mereka berkomitmen untuk mengurangi angka kematian anak-anak,
meningkatkan akses ke vaksin, dan memperkuat sistem kesehatan di seluruh dunia.
Salah satu proyek terbesar yang didukung oleh Gates Foundation adalah upaya untuk
memberantas polio. Gates mengetahui bahwa penyakit ini masih menyerang anak-anak
di beberapa negara, meskipun vaksin telah tersedia. Dengan keyakinan yang kuat, ia
memimpin kampanye global untuk memberikan vaksinasi polio secara massal dan
memperkuat sistem pemantauan penyakit. Melalui kegigihan dan dedikasinya, Gates
Foundation telah berkontribusi secara signifikan untuk mengurangi jumlah kasus polio
secara global. Mereka bekerja sama dengan organisasi kesehatan dunia seperti WHO
(World Health Organization) dan UNICEF (United Nations International Children’s
Emergency Fund) untuk mencapai hasil yang luar biasa. Dalam beberapa tahun
terakhir, jumlah kasus polio telah menurun secara drastis dan beberapa negara bahkan
telah dinyatakan bebas polio.
CERITA INSPIRATIF DALAM BENTUK VIDIO

Orientasi : Ada kisah mengenai dua orang sahabat yang sudah kenal sejak lama,
yaitu keisha dan Bana. keisha adalah orang yang tipenya pendiam dan selalu
mengerti bagaimana karakter Bana. Sebaliknya, Bana adalah orang blak-blakan
dan apa adanya.

Kerumitan Peristiwa : Walaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama


karena sifat Bana yang blak-blakan itu seringkali menyakiti orang lain. keisha
sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak kunjung berubah sejak
dulu?

Komplikasi : Di suatu hari, keisha pernah menasehati Bana supaya ia harus


berubah sifatnya dengan berkata “Bana, cobalah untuk merubah sifatmu. Jika
kelakuan terus seperti ini, banyak orang yang di sekitar akan menjauh, termasuk
juga aku!”Bana pun menjawabnya dan berkata “Kamu itu sahabatku. Pastilah
sudah sejak dulu memahami sifatku seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan
dengan karakterku, tidak apa-apa jika ingin menyudahi pertemanan ini”.

Resolusi : keisha memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia


memberikan nasehat untuk Bana agar berubah dengan alasan kesal dengan
karakternya yang terlalu blak-blakan dan tidak memahami situasi. Meskipun kesal,
jika mengingat kebaikan Bana selama ini akan meredakan rasa kesalnya itu.Di
hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, keisha tidak meminta
Bana untuk merubah sikapnya lagi. Ia yakin meskipun tanpa diminta, Bana pasti
akan sadar bahwa sifatnya yang terlalu blak-blakan dan tidak melihat perasaan
orang lain kurang baik.

Koda : Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus


memberikan nasehat untuk sahabat. Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat
dia mengatakan dengan mudah ingin memutuskan ikatan persahabatan, pikirkan
kembali.Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu
banyak kebaikan untuk kita. Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti
sifatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai