Anda di halaman 1dari 4

Tugas

K3 & Patient Safety

Nama: Theresia Mooy

Kelas: 1B

Teknologi Laboratorium Medik

Poltekkes Kemenkes Kupang


Penjelasan mengenai istilah perdagangan bahan kimia

1. Pro-Analyse (PA)
Zat kimia ini memiliki kemurnian yang tinggi (99%). Label pada wadah
mencantumkan kadar kemurnian zat dan kotoran yang terkandung di dalamnya.
Biasanya digunakan untuk penelitian yang memerlukan ketelitian tinggi terutama
dalam laboratorium analitik dan harganya sangat mahal.
2. Analar Reagent (AR)
Sama seperti pro-analyse yaitu memiliki tingkat kemurnian yang tinggi (99%)
3. Garanted Reagen (GR)
Bahan jenis ini juga memiliki tingkat kemurnian yang tinggi (99%)

Ketiga bahan di atas merupakan bahan Analyzed Grade (Tingkat Pereaksi)


Bahan kimia pada tingkat ini memenuhi aturan standar yang ditetapkan oleh The
American Chemical Society Committee on Analytical Reagents dan pabrik
pembuatnya mencantumkan pernyataan “Conforms to ACS Specifications” pada
label pereaksi yang juga memuat daftar impuritis (pengotor) dan persen
kemurniannya. Untuk keperluan baku primer, kemurnian 99,5-100% cukup
memenuhi persyaratan analisis.
4. Chemical Pure (CP)
Perekasi pada tingkat ini umumnya jauh lebih murni dari pereaksi Tingkat Farmasi
(kata ‘murni’ disini berarti murni secara kimiawi ). Tidak ada ketentuan khusus
mengenai aturan kebakuan umum terhadap tingkat kemurniannya. Oleh karena itu,
biasanya setiap pabrik pembuatnya mencantumkan keterangan mengenai tingkat
kemurnian umumnya pereaksi tingkat ini dapat digunakan sebagai pereaksi analisa,
namun untuk analisis kimia tertentu pereaksi tingkat ini perlu diuji lagi
ketidakmurniannya sebelum digunakan.
5. Technical Grade (TG)
Bahan kimia teknis adalah bahan kimia yang tidak memiliki kemurnian setinggi
bahan kimia pro analis dan biasa diperlukan dalam proses produksi, karena
harganya yang relatif jauh lebih murah daripada bahan kimia p.a. (pro analisa),
bahan kimia teknis dihitung kadar/konsentrasinya hanya dengan hitungan
stoikiometri tanpa analisa secara kuantitatif. Bahan kimia teknis hanya digunakan
sebagai larutan penambah, larutan pembersih atau penambah pengalaman bekerja,
sering digunakan pada industri-industri yang menggunakan bahan kimia.
6. GPR (General Pusrpose Reagent)
Memiliki tingkat kemurnian yang sama dengan chemical pure.
Penjelasan mengenai MSDS NaOH (Natrium Hidroksida)
1. Identifikasi senyawa (tunggal/campuran)
2. Identifikasi bahaya
Korosif. (Pernyataan kehati-hatian & respons)
3. Komposisi/informasi tentang bahan penyusun senyawa tunggal
Piktogram = korosif
4. Tindakan pertolongan pertama
Catatan umum = copot semua pakaian terkontaminasi
5. Tindakan pemadaman kebakaran
Koordinasikan pengukuran pemadaman api di lingkungan api semprotan air,
busa, bubuk pemadam api kering, CO2.
6. Penanganan jika terjadi kebocoran
Gunakan peralatan personal sesuai yang diprasyaratkan. Hindari kontak dengan
kulit, mata, dan pakaian. Jangan bernafas dalam uap air/semprotan.
7. Penanganan dan penyimpanan
Hindari Aerosol/formasi kabut
Disarankan untuk disimpan pada suhu 15-25°C
8. Kontrol paparan/perlindungan diri
1. Kacamata pelindung/faceshield
2. Sarung tangan
3. Masker
9. Sifat fisika dan kimia
Densitas = 1,15 g/cm^3
Berwujud cair, tidak berwarna, tidak berbau
10. Stabilitas dan reaktivitas
Korosif pada logam
11. Informasi Toksikologi
Iritasi kulit dan mata (luka bakar dan kerusakan mata yang parah)
12. Informasi Ekologi
Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya bagi lingkungan air
13. Pertimbangan pembuangan/pemusnahan
Buang isi/wadah sesuai dengan regulasi lokal/regional/nasional/internasional
14. Informasi Transportasi
Nama pengangkutan UN = Sodium Hyidroxide Solution
Kelompok kemasan = II (bahan yang memiliki bahaya menengah)
15. Informasi yang berkaitan dengan regulasi
Regulasi/legislasi keselamatan, kesehatan dan lingkungan yang spesifik atau
campuran
16. Informasi lainnya
Singkatan dan akronim

MSDS NaOH https://www.google.com/url?


q=https://www.carlroth.com/medias/SDB-T198-ID-IN.pdf%3Fcontext
%3DbWFzdGVyfHNlY3VyaXR5RGF0YXNoZWV0c3wyNjA1NDh8YXBwbGljYXR
pb24vcGRmfHNlY3VyaXR5RGF0YXNoZWV0cy9oMTYvaGZmLzg5NjY2MzY0M
zc1MzQucGRmfDU5YmNjMmZlNjg1ZDMzMzU5OTllMDUwOGZhNTliNWM1NjI5
NTQ4NjYzYjVmMWJkYzI4ZTMxNGQ1YjI1OTg0YjY&usg=AFQjCNFYieRXjjI9Rd
CZ7YqJwv7y6Nbt0A

Anda mungkin juga menyukai