Anda di halaman 1dari 23

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

(K3)

IR. DIAN NURDIANI, M.Si.


Laboratorium Pengujian Mutu
PPPPTK Pertanian
 Bahan kimia secara umum diartikan semua
materi dengan komposisi kimia tertentu.
 Jenis bahan kimia :
 Padatan
 Cairan
 Gas
 Akibat penggunaan bahan kimia yang tidak
tepat :
 Kebakaran
 Peledakan
 Keracunan :
 Akut
 Kronis
 Luka bakar/iritasi
 Cara masuk ke dalam tubuh manusia :
absorpsi, pernafasan dan pencernaan
Laboratorium Pengujian Mutu
PPPPTK Pertanian
Informasi dalam label
 Bahaya yang ditimbulkan
 Sifat bahan kimia (mudah terbakar,
oksidator dll)
 Nama bahan kimia
 Peringatan bahaya dan tindakan keamanan
 Nama, alamat dan no telepon penyalur
 Instruksi P3K
 Metode pembuangan limbah

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
Bahan kimia
 Karsinogenik : Arsen, Benzena
 Diduga karsinogenik : CCl4,kloroform,
Formalin
 Oksidator yang sering digunakan :
Hidrogen peroksida 30%, Kalium
klorat, Kalium permanganat
 Tingkatan bahan kimia : Reag (RG),
NF, Lab, Pure, Tech
 Standar penulisan singkatan : Crys,
Xtal, Gran, Powd, Pwd, Soln, Neut, Filt

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
 Nama yang sering digunakan :
antifreeze (etilen glikol), water
glass/egg preserver (larutan Na.
silikat), etanol (alkohol etanol),
metanol (alkohol metanol), sal
amonia (amonium klorida), TSP
(Trisodium phosphate), vinegar/cuka
(asam asetat), washing soda ( Na
karbonat dekahidrat)

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
Keselamatan Penggunaan
Bahan Kimia

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
 Komunikasi bahaya
 Pekerja laboratorium hendaknya perlu
dan mempunyai hak untuk mengetahui
bahaya dari bahan kimia yang sering
digunakan untuk bekerja
 Pekerja hendaknya perlu mengetahui
tata cara perlindungan dari bahaya
bahan kimia
 Pekerja hendaknya diberi pelatihan
penanganan bahaya akibat bahan kimia

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
 Baca label dan baca dua kali
 Langkah keamanan yang paling pertama
adalah dengan membiasakan membaca
label yang tertera dalam kemasan atau
wadah bahan kimia.
 Perhatikan peringatan yang tertera.
Semua produsen bahan kimia di Amerika
menggunakan sistem pelabelan dengan
kode warna HMIS (Hazardous Materials
Identification System). Indikator HMIS
akan menunjukan cara penggunaan
bahan kimia dan bahaya yang
ditimbulkan

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
Laboratorium Pengujian Mutu
PPPPTK Pertanian
 Mengetahui potensi bahaya
senyawa kimia sebelum digunakan
 Potensi bahaya suatu senyawa
kimia dapat diketahui melalui
MSDS (Material Safety Data
Sheet, or MSDS)
 MSDS menggambarkan sifat fisik
dan kimia, potensi bahaya dan
cara penanggulangan bila terjadi
bahaya.

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
 Beri label
 Hal ini sangat penting terutama bila penyimpanan
bahan kimia dilakukan secara rutin dalam jumlah
kecil untuk memudahkan penggunaan.
 Label dapat dibuat sendiri dengan mencantumkan
nama bahan kimia, konsentrasi, tanggal pembuat
dan nama pembuat (untuk bahan kimia yang
berbentuk larutan)
 Label ditulis dengan tulisan yang jelas dan
dapat dibaca.
 Untuk menghemat keamanan dan biaya, beli
bahan kimia dalam jumlah yang kecil.
Perhitungkan bahan kimia yang diperlukan untuk
waktu tertentu misalnya selama satu tahun
sehingga dapat menghemat biaya pembuangan
limbah(beberapa bahan kimia mempunyai waktu
expire pendek misalnya hidrogen peroksida)
 Beli bahan kimia yang bersifat korosif dalam
wadah penyimpanan yang kuat

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
 Jangan mengembalikan bahan kimia
yang tidak terpakai ke dalam wadah
 Ambil bahan kimia yang akan digunakan
seperlunya dan secukupnya
 bahan kimia yang tersisa tidak
diperkenankan dikembalikan kembali ke
dalam wadahnya
 Ketahui cara pembuangan limbah bahan
kimia
 Hanya bahan kimia yang tidak mudah
terbakar, tidak beracun dan larut dalam air
yang boleh dibuang ke dalam pembuangan
air.
 Pembuangan bahan kimia memerlukan biaya
besar sehingga perhatikan penggunaan
bahan-bahan kimia yang digunakan

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
 Ketahui cara penyimpanan bahan kimia
dengan aman
 Pisahkan bahan kimia yang bersifat
oksidator, asam, beracun, mudah terbakar
dan penyimpanan secara umum sehingga
dapat meminimalkan interaksi.
 Merah untuk bahan mudah terbakar, kuning
untuk bahan oksidator, putih untuk bahan
korosif, biru untuk bahan beracun dan hijau
untuk bahan yang tidak berbahaya
 Setelah memisahkan bahan kimia
berdasarkan warna, pisahkan bahan cairan
dari padatan. Lalu tempatkan di rak atau
lemari yang terkunci.

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
 Simpan bahan mudah terbakar,
volatil dan senyawa reaktif dengan
kode berwarna dan tempat
penyimpanan berlabel.
 Ruang dan lemari penyimpanan
harus terkunci sepanjang waktu
 Simpan daftar inventaris bahan
dekat dalam ruang penyimpanan dan
ruang staf.
 Untuk keperluan penanganan
kebakaran, daftar inventaris bahan
kimia dapat dijadikan acuan untuk
Pemadam Kebakaran.
Laboratorium Pengujian Mutu
PPPPTK Pertanian
 Gunakan ruang asam (fume hood) saat melakukan
reaksi yang melepaskan uap berbahaya
 Selalu tambahkan larutan berkonsentrasi tinggi ke
dalam larutan berkonsentrasi rendah. Gunakan
rumus sederhana : AW ‘Acid (A) is added to water
(W)’.
 Bersihkan segera tumpahan bahan kimia dengan
adsorben tertentu. Khusus untuk tumpahan raksa,
pakai adsorben khusus Mercury spill sponges untuk
mengumpulkan raksa yang tertumpah (Ingat, raksa
merupakan logam berat yang berbahaya)
 Kontrol tumpahan dapat dibuat sendiri dengan
menyediakan natrium bikarbonat untuk tumpahan
asam dan asam sitrat untuk tumpahan basa.
 Ganti bahan kimia dengan berbahaya dengan
bahan kimia yang tidak berbahaya bila dimungkinkan

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
 Gunakan teknik memipet yang baik saat
memindahkan cairan ke dalam suatu wadah.
 Gunakan sarung tangan
 Baca label botol. Baca MSDS dan baca kembali label
wadah
 Gunakan batang pengaduk untuk mengalirkan cairan
ke dalam wadah penerima . Biarkan batang
mengaduk menempel dinding wadah penerima
bagian dalam
 Buka tutup botol. Untuk menghindari kontaminasi,
jepit tutup botol dengan jari telunjuk dan jari tengah
 Hadapkan label botol pada tangan yang digunakan
untuk menuang dan angkat botol
 Miringkan botol hingga mulut botol menyentuh
batang pengaduk dan tuang dengan perlahan cairan
ke dalam wadah.
 Tutup kembali botol
 Beri label pada wadah

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
Laboratorium Pengujian Mutu
PPPPTK Pertanian
 Memindahkan bahan padatan
 Gunakan sarung tangan
 Baca label botol dan baca lagi
 Buka tutup botol dan letakan tutup botol secara
terbalik di atas meja
 Hadapkan label botol pada tangan yang
digunakan untuk menuang dan angkat botol
 Untuk bahan berbentuk granula, tuang secara
perlahan bahan ke dalam wadah penerima
 Jangan memasukan spatula ke dalam botol
 Jangan mengembalikan sisa bahan ke dalam
botol
 Tutup kembali botol
 Beri label wadah yang baru

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
Laboratorium Pengujian Mutu
PPPPTK Pertanian
Laboratorium Pengujian Mutu
PPPPTK Pertanian
Prosedur keamanan kerja
 Gunakan bahan kimia sesuai tujuan dan
keperluannya
 Jangan sembarangan mencampurkan bahan
kimia
 Gunakan alat pelindung diri
 Terapkan cara hidup higienis saat
menggunakan bahan kimia dan cuci tangan
setiap saat dan diakhir pekerjaan

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian
Laboratorium Pengujian Mutu
PPPPTK Pertanian
Terima Kasih

Laboratorium Pengujian Mutu


PPPPTK Pertanian

Anda mungkin juga menyukai