Komposisi Mineral

Untuk menentukan komposisi mineral pada batuan beku, cukup dengan mempergunakan indeks
warna dari batuan kristal. Atas landasan warna mineral sebagai penyusun batuan beku dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

 Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri dari mineral kwarsa,
feldspar, feldspatoid dan muskovit.
 Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, terutama biotit, piroksen, amphibol
dan olivin.

 Manfaat batuan beku :

 Obsidian : sebagai bahan� pembuatan pisau, kepala panah, mata tombak, dan
pembuatan perhiasan.

sumber : www.google.co.id

 Basal : Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dasar jalan, bahan campuran

beton
 Andesit : Sebagai bahan bangunan atau fondasi jala

sumber : www.google.co.id

 Granit : Sebagai bangunan jembatan, pafing, monument,ubin.

 sumber : www.google.co.id

 Apung : Sebagai alat penggosok/ amplas.

sumber : www.google.co.id

 Diorit � : Sebagai ornamen dinding, lantai, pondasi.

Kegunaan Olivin
Kebanyakan olivin digunakan dalam proses metalurgi sebagai "slag conditioner". Olivin dengan
kandungan magnesium yang tinggi (forsterit) ditambahkan ke "blast furnace" untuk menghilangkan
pengotor baja dan untuk membentuk terak. Mineral olivin juga telah banyak digunakan sebagai bahan
tahan api. Mereka biasanya digunakan untuk membuat batu bata tahan api dan sebagai "sands cast".

Penggunaan Hornblende
Mineral hornblende hanya memiliki sedikit kegunaan. Penggunaan utamanya mungkin sebagai
spesimen mineral. Namun, hornblende adalah mineral paling melimpah di sebuah batu yang
dikenal sebagai amphibolite yang memiliki banyak kegunaan. Itu hancur dan digunakan untuk
konstruksi jalan raya dan sebagai pemberat kereta api. Dipotong untuk digunakan sebagai batu
dimensi. Potongan berkualitas tinggi dipotong, dipoles, dan dijual dengan nama "granit hitam"
untuk digunakan sebagai bangunan yang menghadap, ubin lantai, countertop, dan penggunaan
arsitektur lainnya.

Mineral biotit memiliki kegunaan secara komersial seperti dapat digunakan sebagai pengisi dan
"extender" dalam cat, sebagai aditif untuk lumpur pengeboran, sebagai pengisi inert dan media cetakan,
dan sebagai lapisan permukaan pada industri aspal.

Kristal kuarsa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan filter, kontrol frekuensi, timer, sirkuit
elektronik yang menjadi komponen penting dalam ponsel, jam tangan, receiver televisi, komputer, alat
navigasi, lensa, penutup laser, dan berbagai macam perangkat khusus lainnya.

Feldspar kebanyakan digunakan pada aplikasi-aplikasi industri yang membutuhkan kandungan feldspar
yang berupa alumina dan alkali. Sebagian besar produk yang digunakan sehari-hari terbuat dari
feldspar: gelas untuk minum, gelas sebagai pengaman, fiberglass sebagai isolator, lantai keramik, bak
mandi dan peralatan makan.

Selain digunakan sebagai insulator dalam alat listrik tegangan tinggi, mika yang juga merupakan bias
ganda biasanya digunakan untuk membuat lempeng gelombang paruh. Karena tahan panas, mikalah
yang digunakan (bukannya kaca) dalam berbagai jendela untuk kompor dan pemanas minyak tanah.
Contoh manfaat mineral dalam kehidupan sehari-hari:

a. dalam perlengkapan dapur

o Firing, gelas, cangkir, kaca lemari berasal dari mineral kuarsa

o Panci, rantang, ketel, penggorengan berasal dari mineral bauksit

o sendok, garbu, pisau, peralatan masak berasal dari mineral besi/baja

b. dalam bangunan rumah

o pondisi rumah menggunakan batuan beku (andersit)

o kerangka beton berasal dari miineral besi

o bata dan genting terbuat dari tanah aterit/lempung

o atap atau plafon rumah terbuat dari asbes atau giesum

o lantai rumah menggunakan batu granit atau manner

o cat rumah berasal dari mineral okor

o semen campuran batu gamping, lempung, pasir kuarsa, pasir besi, dan gipsum.

o keramik dan kaca bahan pembuatannya memerlukan pasir kuarsa

o grendel, selot, dan engsel pintu/jendela besasal dari kuningan atau tembaga.

Manfaat dari mineral diatas (Feldspar sampai Anortit) sebagai berikut.

a) Manfaat mineral Feldsapar; untuk batu gurinda dan feldspar olahan untuk keperluan industri
tertentu.

b) Manfaat mineral Kalium Feldspar; sebagai bahan baku atau pokok untuk industri gelas, industri gelas
ember (gelas berwarna coklat), industri kaca lembaran dan lain-lain.

c) Manfaat mineral Mika; dibutuhkan untuk pembuatan Anti api dan material insulator dan sampai batas
tertentu juga digunakan sebagai pelumas.

d) Manfaat mineral Kwarsa; untuk perhiasan, pembuatan kaca, pembuatan gelas, ampelas dan peralatan
pengikis lainnya dansebagai pembuatan komponen mikro elektronik.

e) Manfaat mineral Olivin; sebagai bahan tahan api. Mereka biasanya digunakan untuk membuat batu
bata tahan api dan sebagai "sands cast".

f) Manfaat mineral Piroksen; sebagai bahan baku pembuatan semen.

g) Manfaat mineral Amfibol; Digunakan dalam pembuatan asbes dan industri tekstil.

h) Manfaat mineral Lempung; Digunakan dalam industri kertas sebagai bahan pengisi (filler material)
dan sebagai bahan pelapis (coating material). Dalam industri keramik digunakan sebagai bahan glasir.
Dalam industry cat digunakan sebagai bahan baku. Pada industry plastic digunakan sebagai permukaan
produk plastik dan dalam industry fiberglass digunakan sebagai penguat produk.

i) Manfaat mineral Kalsit; Digunakan sebagai bahan konstruksi, kasar, perlakuan tanah pertanian,
konstruksi, pigmen, farmasi dan masih banyak lagi. Kalsit memiliki kegunaan yang lebih dari hampir
semua mineral lainnya.

j) Manfaat mineral Dolomit; Penggunaan lainnya dari dolomit, yaitu dalam industri refraktori, tungku
pemanas atau tungku pencair, dan juga dalam industri pupuk sebagai bahan baku pupuk dolomit,
digunakan pada industri cat sebagai pengisi (filler), industri kaca, plastik, kertas, bahan pembuat semen,
sorel, sea water magnesia, industri alkali, pembersih air, industri ban, plywood, industri obat-obatan
maupun kosmetik, campuran makanan ternak, industri keramik, serta bahan penggosok (abrasive).

k) Manfaat mineral Halit; Sebagai garam dapur, bahan pembuatan asam hydrofluoric, ramuan obat diet
dan bahan optic

l) Manfaat mineral Gypsum; Digunakan untuk memproduksi dinding kering, plester, senyawa gabungan
dan perawatan tanah pertanian

m) Manfaat mineral Kalsit; Digunakan sebagai pengisi dan sebagai konstituen dari tanah liat. Walaupun
penggunaannya sangat sedikit di industri.

n) Manfaat mineral Biotit; Digunakan sebagai pengisi dan "extender" dalam cat, sebagai aditif untuk
lumpur pengeboran, sebagai pengisi inert dan media cetakan, dan sebagai lapisan permukaan pada
industri aspal.

o) Manfaat mineral Anortit; Dapat digunakan di berbagai industri. Dipakai di industri keramik dan
industri gelas serta perhiasan.