Anda di halaman 1dari 4

W

ALAT PENERANGAN JALAN UMUM – TENAGA SURYA

Alat penerangan jalan adalah bagian dari bangunan pelengkap jalan yang dapat diletakkan/
dipasang kiri/kanan jalan dan atau di tengah (median jalan) yang digunakan untuk menerangi jalan
maupun lingkungan disekitar jalan yang diperlukan termasuk persimpangan jalan (intersection), jalan
layang (interchange, overpass, fly over), jembatan dan jalan di bawah tanah (underpass, terowongan).
Komponen Alat Penerangan Jalan Tenaga Surya:

1) Lampu LED
2) Module Surya
3) Charge Controller
4) Baterai
5) Tiang Lampu
6) Box Baterai
7) Kabel
8) Stiker Logo Perhubungan

Instruksi kerjanya adalah sebagai berikut :

A. Memastikan titik koordinat lokasi pemasangan.


WORK1)INSTRUCTION
Pastikan titik koordinat dengan menggunakan GPS. APJ - TS
2) Pastikan tidak ada pohon atau kabel PLN yang menghalangi datangnya sinar matahari terhadap
module surya.
3) Pastikan posisi tersebut tidak mengganggu akses jalan.
4) Pembersihan titik kerja.
5) Tandai dan beri keterangan titik koordinat tersebut.
6) Ambil foto dokumentasi.

B. Penggalian lubang
1) Siapkan tenaga kerja dan peralatan kerja (jack hammer, cangkul, linggis, dodos, sekop, dan
meteran).
2) Lakukan penggalian pada titik yang telah ditentukan sesuai dengan spesifikasi teknis.
3) Ambil foto dokumentasi proses dan dimensi hasil penggalian lubang.

C. Pengecoran pondasi
1) Siapkan bahan dan alat pengecoran diantaranya besi angkur, besi tulangan, semen, pasir, split,
air, tong air, triplek (pembuatan bekisting), kayu reng, paku, martil, gergaji, meteran, pensil,
sekop, cangkul, ember, sendok semen, gerobak dorong, stamper.
2) Lakukan pengelasan angkur dengan pengikat 2 buah cincin polos dan 2 buah cincin silang.
DIVISI PROJECT 1
W

3) Ambil foto dokumentasi pengelasan angkur.


4) Buat bekisting dengan bahan dasar triplek sesuai dengan spesifikasi teknis.
5) Membuat lantai kerja pengecoran dengan bahan pasir urug yang di padatkan menggunakan
stamper setebal 10 cm.
6) Ambil foto dokumentasi pasir urug.
7) Buat bahan pengecoran dengan spesifikasi beton sesuai dengan spesifikasi teknis.
8) Setting angkur dan bekisting pada lubang pengecoran. Perhatikan kesimetrisan antar angkur dan
tegak lurus terhadap badan jalan.
9) Ambil foto dokumentasi setting angkur.
10) Buat ketinggian angkur di atas permukaan coran ± 6 cm.
11) Masukkan bahan coran.
12) Tunggu selama minimal 7 hari hingga coran mengeras.
13) Ambil foto dokumentasi proses dan hasil pengecoran.
14) Lakukan tes uji beton.

D. Perakitan Tiang
1) Mempersiapkan komponen APJ TS (tiang bawah, tiang atas, lengan lampu, rig module, T-
support, box baterai, dan module) dan alat kerja (palu baja besar, kunci L 1 set, obeng, kunci ring
pas 10, 17, 19 dan alat ukur baterai atau remote meter).
WORK INSTRUCTION APJ - TS
2) Rakit module (lindungi bagian atas module dengan menggunakan kardus module/alas agar tidak
tergores dan rusak/pecah), gunakan kunci ring pas 10 untuk mengencangkan baut pada module
surya terhadap frame module.
3) Gunakan kunci ring pas 17 untuk mengencangkan sambungan antara T-support dengan frame
module.
4) Pasang kabel module dan rangkai secara seri. Masukkan kabel module ke dalam tiang dan
keluarkan melalui lubang kabel pada tiang.
5) Ambil foto dokumentasi perakitan module surya.
6) Sambung tiang segmen A dan B, gunakan palu baja besar dan balok sebagai penahan agar
tiang tidak rusak. Masukkan tiang tersebut hingga pembatas sambungan.
7) Ambil foto dokumentasi penyambungan tiang.
8) Rakit lengan lampu menggunakan bantuan kunci ring pas 17. Pasang lampu LED 40 W VDC
kencangkan baut menggunakan kunci L.
9) Masukkan kabel lampu ke dalam tiang lengan lampu dan keluarkan melalui lubang kabel.
10) Ambil foto dokumentasi perakitan lampu.
11) Rakit box baterai pada tempatnya (di tas besi siku). Gunakan 2 buah klem box sebagai pengikat
antara box baterai dengan tiang lampu (klem box sekaligus berguna mengikat antara tiang
segmen A dan tiang segmen B). Kencangkan baut menggunakan kunci pas ring 17.

DIVISI PROJECT 2
W

12) Pasang stiker Logo Kementerian Perhubungan, Tahun Anggaran, Undang-undang, Nomor tiang,
dan stiker Barcode.
13) Ambil foto dokumentasi perakitan box baterai.
14) Pasang jari-jari pengaman di bawah box baterai dengan jarak ± 50 cm menggunakan kunci pas
ring 19.
15) Ambil foto dokumentasi proses perakitan tiang.

E. Pendirian tiang
1) Secara Manual
a. Siapkan alat kerja (bambu 4 batang, tali tambang, kunci ring pas 28).
b. Ikat tiang 4 sisi dengan tali tambang.
c. Ikat 2 bambu secara silang.
d. Dirikan tiang dengan bambu dan tali yang sudah diikatkan sesuai dengan point b.
e. Masukkan base plate pada angkur pondasi, pasang dan kencangkan mur menggunakan kunci
pas ring 28.
2) Menggunakan truck crane.
a. Persiapkan alat-alat seperti belt, palu, linggis, dan kunci ring pas 28.
b. Ikatkan belt pada crane dan tiang APJ TS.
c. Atur rata posisi baut angkur agar posisi tiang tidak miring saat berdiri. Gunakan waterpass.
WORK INSTRUCTION APJ - TS
d. Dirikan tiang APJ TS pada angkur.
e. Kencangkan mur base plate dengan menggunakan kunci pas ring 28.
3) Ambil foto dokumentasi proses pendirian tiang.

F. Wiring dan Charging


1) Siapkan kabel (kabel hitam/negatif, kabel biru/merah/positif, kabel jumper), 2 unit baterai, 1
unit MPPT, terminal, dan tools yang dibutuhkan yaitu obeng (-) dan (+), kunci ring pas 14 dan
alat ukur BCU/remote meter.
2) Pasang dan wiring baterai secara seri pada box baterai.
3) Rangkai dan pasang kabel ke controller (MPPT) berurutan dari lampu, baterai, dan module
surya.
4) Lepas kabel lampu untuk melakukan charging baterai selama 2 hari.
5) Hal yang perlu diperhatikan pada saat wiring adalah pemasangan kabel lampu dan kabel module
surya jangan sampai terbalik antara positif (+) dan negatif (-), hal ini dapat mengakibatkan :
 Lampu tidak menyala karena tidak ada charging ke baterai.
 Dapat menyebabkan BCU (MPPT) rusak.
 Dapat mengakibatkan umur baterai pendek (rusak).
 Lampu menyala sesaat kemudian akan padam karena baterai tidak bisa di charging.

DIVISI PROJECT 3
W

6) Ambil foto dokumentasi proses wiring.

G. Connecting
1) Pasang kabel lampu pada BCU (MPPT) setelah charging selama 2 hari.
2) Gunakan remote meter BCU untuk setting.
3) Cek kembali dan pastikan kondisi instalasi sudah benar.
4) Ambil foto dokumentasi proses penyalaan.

H. Finishing
1) Mempersiapkan alat dan bahan finishing diantaranya toolkits, semen, air, sendok semen, kuas
dan ember.
2) Bongkar triplek bekisting.
3) Lakukan pengacian semua permukaan beton yang menonjol di atas permukaan tanah.
4) Lakukan pengelasan baut (jika diperlukan).
5) Ambil foto dokumentasi proses kerja.

I. Pembuatan Laporan
1) Ambil foto dokumentasi APJU - TS secara keseluruhan pada waktu siang hari dan malam hari
(kondisi menyala).
WORK INSTRUCTION APJ - TS
2) Pembuatan Laporan sesuai dengan format yang telah ditentukan.
3) Pembuatan Asbuilt Drawing.
4) Pekerjaan selesai.

J. Flowchart

MULAI

DIVISI PROJECT 4
PENGIRIMAN MEMASTIKAN TITIK
MATERIAL KOORDINAT

Anda mungkin juga menyukai