Anda di halaman 1dari 2

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.

Yang terhormat bapak ibu dewan guru, beserta juri dan teman teman yang saya banggakan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan Rahmat-Nya lah kita dapat berkumpul di sini dalam rangkaian acara bulan bahasa
tahun 2020 di SMAN 1 Muara Jawa

Hadirin yang berbahagia.


Apa kabar semua? Saya harap kita dalam keadaan yang baik-baik saja, walaupun dalam masa
pandemi Corona kita mematuhi beberapa protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan
masker sampai menjaga jarak serta sesering mungkin mencuci tangan. Ada pepatah
mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu, izinkan saya untuk memperkenalkan
diri terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Luys Andri Mangalik, biasa dipanggil Luys dari
kelas 11 IPA 3. Tema pidato pada kali ini yaitu Covid 19 dengan sub tema yang saya ambil
yaitu bermasker di era pandemi.

Bapak ibu, sahabat siswa.


Ketika kita menggunakan masker berarti kita berdamai dengan kehidupan. Mengapa? karena
di era pandemi Corona kita dituntut untuk mengubah cara hidup dan hakekat hidup. Secara
metamorfosis, hakekat hidup adalah berjalan, melangkah dan menggapai tak hanya dengan
tenanga namun juga dengan tawakal dan do’a. Di masa ketika semua orang mencemaskan
banyak hal, wabah penyakit, harapan - harapan patah, bukankah hidup adalah tentang
berjalan, menghindar segala rintang atau mengalahkannya dengan segala daya.

Para hadirin sekalian.


Sejak awal tahun 2020 ketika virus Corona mewabah umat manusia, di seluruh penjuru dunia
kembali diserbu peradaban masker. Pandemi ini memaksa setiap orang tampil dengan gaya
hidup bermasker. Tak ada lagi parasa elok yang lepas bebas. Kecantikan dan ketampanan kini
tersembunyi dibalik masker. Masker tidak hanya digunakan oleh mereka yang melakukan
aktivitas dikuar ruangan, tetapi juga mereka yang melakukan aktivitas didalam ruangan.

Masker kini tidak sekedar gimik, tapi sebuah realitas tak bertolak. Dan, memaksa setiap
orang di abad 21 tampil dengan gaya hidup yang baru yaitu gaya hidup di bumi bermasker.
Sahabat siswa, dulu sebelum terjadi pandemi Covid-19 mungkin akan terlihat aneh jika
dalam melakukan berbagai aktivitas orang-orang menggunakan masker. Tapi kini sebaliknya.
Justeru akan terlihat aneh jika ada orang yang tidak menggunakan masker dalam melakukan
aktivitas. Terlepas dari apakah mereka menggunakan masker itu dengan kesadaran sendiri
atau “terpaksa” karena ada aturan yang mengharuskan orang menggunakan masker.

Ketika menjalani aktivitas di luar rumah, jadikan masker sebagai bagian tak terpisahkan dari
kehidupan masyarakat di masa pandemi virus corona. Entah saat bekerja, ke pasar, ataupun
menuju tempat ibadah ; masker wajib dikenakan untuk melindungi diri dari droplet atau
percikan air liur yang merupakan penyebab utama penularan Covid-19.

Sahabat siswa, ketika kita mengenakan masker berarti kita berdamai dengan kehidupan.
Karena hidup itu sebuah pilihan : mengalah atau mengalahkan.

Mungkin sekian pidato saya kali ini, mohon maaf jika ada salah kata, sebagai penutup
semoga pidato saya ini bermanfaat. selamat pagi dan salam sehat !

Anda mungkin juga menyukai