Anda di halaman 1dari 2

Be creative by staying at home beyond the pandemic

Assalamualaikum wr. Wb.

Para juri yang terhormat, guru dan teman-teman yang saya cintai, dan untuk semua penonton yang luar
biasa. Pertama-tama, mari kita ucapkan terima kasih kepada Tuhan yang telah memberi kita kesehatan
dan kesempatan hari ini. Tak lupa shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman modern seperti sekarang ini. Semoga kita semua
mendapatkan syafaat pada akhirnya, amin. Kedua, saya ingin memperkenalkan diri saya nama saya
Nabila sri amelia dan saya dari gegesik salah satu SMA. Sebelum memulai pidato saya, saya ingin
bertanya, pernahkah Anda berpikir bahwa tinggal di rumah adalah hal yang kreatif? Logikanya, ini
sepertinya sesuatu yang tidak masuk akal, makanya saya disini ingin menyampaikan bahwa di luar
pandemi, berdiam diri di rumah adalah hal yang kreatif.

ladies and gentlemen,

kemajuan teknologi dibidang komunikasi menyebabkan banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan
seperti Pendidikan, ekonomi, social budaya, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung hal ini membuat
kita telah berada pada era serba digital yang mana penggunaan internet dan perangkat-perangkatnya
sudah sangat umum digunakan. apalagi pada saat 2 tahun lalu ketika world health organization (WHO)
secara resmi mengumumkan penyebaran covid-19 pada 11 maret 2020 yang menggemparkan seluruh
penjuru dunia. Aturan- aturan baru mulai ditetapkan, Seperti perintah untuk diam di rumah,
pembatasan mobilitas dan perjalanan, karantina besar-besaran, pekerja diminta kerja di rumah,
himbuan untuk menghindari kontak langsung, dsb. pada awalnya kita mungkin susah beradaptasi
terhadap perubahan dan aturan baru yang ada, misal yang sebelum pandemic kita tidak perlu
menggunakan masker Ketika ke luar rumah namun pada saat pandemic kita diwajibkan menggunakan
masker dan saat ini bagi Sebagian orang menganggap bahwa masker adalah bagian dari fashion. Jadi gini
ceritanya, Aku punya satu teman yang sampai saat ini dimanapun ia berada ia enggan membuka
maskernya dan pada saat saya bertanya, “kenapa kamu hampir tidak pernah buka maskermu itu?” ia
menjawab, “masker ini penyelamat bagiku karna dengan memakai masker aku dapat menutupi
keburikan wajahku ini” jujur saja aku cukup tercengang Ketika mendengar alasan yang dia berikan
walaupun memang terkadang aku juga merasakan hal yang sama. Selain ituj yang sebelum pandemic
kita belajar, bekerja, dan berbelanja secara tatap muka namun pada saat pandemic semuanya dilakukan
secara online. Jadi , seiring berjalannya waktu dan dengan bantuan teknologi yang menuntut manusia
untuk lebih bisa adaptif dan dinamis terhadap segala tantangan zaman yang terjadi begitu cepat
membuat kita mulai terbiasa dengan aturan aturan baru yang telah ditetapkan.

Adanya covid-19 dan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi ini tentu saja mempunyai dampak
positif dan negative. Menurut saya dampak negatifnya sebagian orang jadi cenderung bersifat
individualis karena mereka lebih banyak menghabiskan waktunya Bersama gadget dibandingkan untuk
berkumpul Bersama keluarga atau bertemu dengan teman-teman secara langsung, selain itu kita
menjadi lebih malas untuk bergerak karena terkadang Ketika kita menggunakan gadget kita tidak
memerhatikan waktu dan Kesehatan kita. Nah dampak positifnya adalah memudahkan akses informasi
dan komunikasi bagi kita. selain itu pada saat pandemic covid membuat kita menumbuhkan ide ide baru
dan kemajuan teknologi dapat digunakan sebagai media penunjang dalam kita berkreativitas.

Berikut ini adalah salah satu contoh berkreativitas pada masa pandemi. Berdasarkan laporan program
studi humas pada 28 februari 2022, bahwa pandemic covid memberikan peluang terhadap mahasiswa
untuk berwirausaha secara kreatif seperti yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa IP UMM Angkatan
2019 bernama Khofifatus Sakdiyah. Perempuan yang memiliki usaha herbal Tiens Jiang Zhi Tea. Yang
dimana Usaha ini telah berjalan sekitar 4 bulan yang dipasarkan lewat market place. Setiap bulan Fifi
berhasil mendapatkan omset minimal 4 juta yang menunjukan bisnis ini memiliki prospek sangat
menjanjikan. Fifi mengaku bahwa usahanya semakin kuat Ketika covid-19 karena minat masyarakat
untuk berbelanja online terus meningkat.

Ladies and gentlemen,

dari cerita tersebut membuat saya sadar akan satu hal bahwa dengan di rumah saja pun kita dapat
berkreativitas, berinovasi, dan melakukan hal-hal yang produktif. Dimana pada saat di rumah kita
mungkin saja mendapat ide-ide baru yag mendorong kita untuk melakukan hal-hal kreatif. Dan pada
dasarnya penggunaan teknologi itu membutuhkan kebijakan pengguna dalam menggunakan teknologi
tersebut. Maka dari itu mari kita manfaatkan teknologi sebaik mungkin dan gunakan waktu luang kita
dengan kegiatan yang produktif, kreativ dan inovatif, karena berkreasi dengan tetap di rumah pun
merupakan solusi terbaik untuk dilakukan!

sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai