Salbutamol sulfat merupakan bronksiator yang paling efektif untuk menghancurkan gejala akut dengan efek samping yang minimal pada terapi asma. Sediaan oral lebih diterima pasien dibanding sediaan inhalasi. bio validitas Salbutamol sulfate hanya dapat mencapai 50% jika diberikan dalam bentuk tablet oral konvensiaval akibat terjadinya sulfatasi di usus halus, hati dan terdegradasi di kotor. Do7 menghasilkan diskusi dan absorpsi yang cepat dibanding sediaan tablet konvensional, sehingga menghasilkan omset of action yang cepat. Absorpsi sebagian obat terjadi di mulut formula dan asetagus, absorpsi obat fregostik dapat meningkatkan bioavailabilitas obat (Sony as dkk,2009) C. Alasan pemilihan zat aktif Karena Salbutamol sangat efektif untuk mencegah maupun meniadakan serangan asma (Tjay, 2019). Salbutamol merupakan obat keras dengan sistem BCS yang memiliki tingkat absorpsi dan disolusi yang cukup tinggi (Tri, 2012 III. Keuntungan dan Kerugiaan Tablet
1. Menurut Lachman hal 645
Keuntungan: a. Tablet merupakan sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan terkait dari semua bentuk sediaan oral dan ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang paling rendah b. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling ringan dan paling kompak c. Tablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah d. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah dan murah untuk di kemas dan dikirim e. Pemberian tanda pengenal produk pada tablet yang paling mudah dan murah f. Tablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertelan di tenggorokan g. Tablet bisa dijadikan produk dengan profil pelepasan khusus h. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah untuk diproduksi secara besar-besaran i. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang memiliki sifat pencampuran, kimia dan stabilitas mikrobiologi yang paling baik Kerugian: a. Beberapa obat tidak dapat dikempa menjadi padat dan Kompak b. Obat yang sukar dibasahkan, lembat melarut dosis cukupan atau tinggi, absorpsi optimumnya tinggi melalui saluran cerna atau setiap kombinasi dari sifat di atas, atau tidak mungkin di formulasi dan difabrikasi dalam bentuk tablet yang masih menghasilkan biovalabilitas obat cukup c. Obat yang rasanya pahit, obat yang dengan bau yang tidak dapat dihilangkan atau obat yang peka terhadap oksigen atau kelembaban udara perlu pengapsulan atau penyelubungan dulu sebelum dikempa atau memerlukan penyalutan dulu. 2. Menurut Scoville hal. 81 Keuntungan: a. Salah satu bentuk sediaan yang paling sering diresepkan
Kerugian:
a. Kasus keracunan terhadap anak-anak karena dari warna tablet yang
menarik dan mengandung obat antihistamin 3. Menurut Parrot hal 73 Keuntungan: a. Tablet adalah bentuk dosis paling populer b. Tablet orang yang merupakan bentuk sediaan yang paling mudah untuk pengobatan c. Untuk anak-anak dan orang-orang yang secara psikologis tidak mungkin tablet. Tablet mungkin dihancurkan dan dilembabkan dengan air sebelum pemberian d. Tablet kunyah yang cara minumnya dapat, dikunyah atau dibiarkan larut dalam mulut yang terbuah dari manitol atau gliserin sebagai penyalut e. Tablet sering dipasarkan dengan harga yang terjangkau karena metode produksinya secara massal dan digunakan untuk meningkatkan produksi dan mengurangi biaya tenaga kerja.
Kerugian:
a. Banyak orang yang sukar menelan obat dalam bentuk tablet karena rasa atau baunya b. Beberapa obat tidak dapat ditempa menjadi padat dan kompak c. Tablet harus ditelan utuh dengan minum air.