Anda di halaman 1dari 7

FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK DALAM PEMBUATAN BODY

SCRUB LABU KUNING (Curcubita Moschata) DENGAN VARIASI


KONSENTRASI BERAS KETAN PUTIH (Oryza Sativa L.)
Ivon Novita Silubun
Stikes Nani Hasanuddin

ABSTRAK

Body scrub memiliki banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Labu kuning
merupakan salah satu tanaman yang banyak mengandung beta karoten serta vitamin C dan E yang
berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan tanda penuaan akibat serangan radikal bebas pada
kulit. Beras ketan putih juga mengandung asam ferulat yang berperan sebagai antioksidan dan
melindungi kulit dari radikal bebas serta mencerahkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen
dan pigmen beras yang membantu melindungi dari sinar UV serta vitamin E dalam beras
membantu menyehatkan kulit dan membuatnya tampak lebih muda.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi dalam pembuatan body scrub labu
kuning (curcubita moschata) dengan variasi konsentrasi scrub beras ketan putih (oryza sativa L.)
yang memiliki mutu fisik yang memenuhi syarat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode eksperimen di laboratorium farmasetika. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini iala sari buah labu kuning dan beras ketan putih. Pembuatan sari buah labu kuning dengan cara
memisahkan antara sari dan ampas kemudian sari dikentalkan menggunakan waterbath sedangkan
beras ketan putih dibuat menjadi serbuk menggunakan ayakan 60 mesh diformulasikan dalam
variasi konsentrasi 15% dan 30%. Evaluasi formula body scrub yang dilakukan meliputi uji
orgfanoleptik, homogenitas, Ph, daya lekat, daya sebar dan uji iritasi menggunakan 6 panelis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh mutu fisik formula body scrub terhadap
perbedaan konsentrasi beras ketan putih. Formula yang paling baik iala formula II dengan
konsentrasi 30% yang memenuhi hampir semua pengujian kecuali daya sebar.

Kata Kunci: sari buah labu kuning, serbuk beras ketan putih, body scrub

NDAHULUAN masih banyak lagi. Pada dasarnya merawat


Kulit sehat dan cantik adalah harapan kulit tidaklah rumit, tidak memakan waktu
hampir semua orang, terutama wanita. lama dan dapat dilakukan dengan biaya
Menjaga dan merawat kesehatan kulit sangat yang relatif murah. Namun yang terpenting
perlu dilakukan. Jika tidak, penyakit kulit adalah konsistensi atau disiplin yang
mengintai. Apalagi bila ada faktor eksternal berkesinambungan (Ridwan & Rina, 2013).
seperti polusi dan paparan sinar matahari Body scub adalah proses
(Nur, Siti, 2021). Kulit yang sehat penting pengangkatan sel kulit mati yang bertujuan
untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, untuk membersihkan dan menjaga
mulailah merawat kulit dari sekarang kecantikan kulit. Body scrub terbuat dari
sebelum kulit menjadi kusam, layu, dan bahan-bahan alami seperti rempah-rempah,
keriput, lakukan pencegahan dan perawatan buah-buahan dan bahan lainnya. Body scrub
untuk melindungi dan mempertahankan bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati
kesehatan kulit. Pencegahan lebih penting dan kotoran, membuka pori-pori, membuat
dari pada pengobatan. Merawat kulit sangat kulit bernafas dan menjadikan kulit lebih
penting untuk itu perlu mengetahui cara cerah, bersih dan halus (Sumiati et al.,2021).
perawatan kulit yang baik dan benar. Kulit Beras ketan putih memiliki khasiat
putih tidak ada artinya jika tidak sehat dan mencerahkan kulit wajah dan meningkatkan
terawat serta terlihat kusam dan berpenyakit produksi kolagen, dan struktur kimia beras
karena tidak konsisten dalam perawatanya. berkontribusi pada proses regenerasi dan
Kondisinya harus terlindung dari bahaya pertumbuhan sel kulit yang rusak atau mati
seperti polusi udara, sinar matahari, yang mengandung oryzanol, yaitu kulit.
peralatan kosmetik, udara melalui AC, sinar Pigmen beras yang membantu melindungi
matahari, asap kendaraan, bahan kimia dan dari sinar UV dan vitamin E dalam beras

1
2

membantu menyehatkan kulit dan tunggal yang berdaging dan berat rata-rata
membuatnya tampak lebih muda. Asam buahnnya antara 3 -5 kg bahkan bisa
ferulat yang dalam beras dapat berperan mencapai 15 kg (mardiah et al., 2021).
sebagai antioksidan dan melindungi kulit Labu merupakan salah satu jenis
dari radikal bebas (Silvi et al., 2016) tumbuhan merambat yang cukup digemari di
Berdasarkan latar belakang diatas Indonesia. Selain dijadikan sayuran atau
maka peneliti ingin membuat Formulasi menu masakan lainnya, labu juga kerap
Pembuatan Body Scrub Labu Kuning dijadikan cemilan atau makanan ringan dan
(Curcubita moschata) dengan variasi juga dapat dijadikan sebagai obat dalam
konsentrasi scrub beras ketan putih 15% berbagai macam penyakit maupun menjaga
dan 30% untuk mengetahui konsentrasi yang kesehatan diantarannya dapat melancarkan
baik untuk sediaan Body scrub. pencernaan, mengatasi peradangan,
Pengembangan body scrub dari labu kuning mengatasi demam dan penyakit diare,
dengan menggunakan scrub beras ketan menyembuhkan migraine, penyakit ginjal
putih menjadi hal yang baru untuk diteliti dan jantung, peluruh air kencing dan
sehingga perlu dilakukan formulasi dengan menyembuhkan sariawan, melancarkan
perbedaan konsentrasi beras ketan putih pembuluh darah, menyembuhkan berbagai
berdasarkan parameter uji mutu fisik seperti penyakit jamur, sebagai antioksidan,
uji organoleptik, uji Ph, uji daya sebar, uji antikanker, membantu memelihara
daya lekat dan uji iritasi. kesegaran tubuh, mencegah pengeroposan
Kosmetika adalah sediaan atau tulang, meningkatkan kekebalan tubuh dan
paduan bahan yang siap digunakan pada mencegah penuaan dini (CK, Arianto.
bagian luar badan(epidermis, rambut, kuku, 2018).
bibir dan organ kelamin luar), Beras putih memiliki banyak manfaat
membersihkan gigi, rongga mulut, bagi tubuh, mulai dari meningkatkan
meningkatkan daya tarik, mengubah kekebalan tubuh hingga mencegah
penampilan dan menjaganya agar tetap kerusakan sel serta menjaga kesehatan mata
dalam kondisi baik, memperbaiki bau badan, dan kulit. Vitamin B, magnesium dan zat
tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati besi adalah sumber energi untuk kehidupan
atau menyembuhkan penyakit (Silvi et al., sehari-hari, seng adalah mineral yang
2016). menjaga pertahanan tubuh, dan fosfor yang
Tanaman labu kuning merupakan cocok untuk gigi dan tulang. Kandungan
tanman sayuran menjalar dari family antioksidan beras berwarna adalah konsumsi
cucurbitaceae, yang tergolong dalam jenis beras merah dan beras hitam yang dianggap
tanaman semusim yang setelah berbuah akan bermanfaat bagi kesehatan kulit, menjaga
langsung mati. Batangnnya berbentuk segi kesehatan jantung, membantu detoksifikasi,
lima, sangat panjang, berambut (pilosus) melancarkan peredaran darah dan diet.
yang kaku, dan agak tajam. Panjang batang Mendukung program, mengurangi risiko
dapat mencapai 5 – 10 m atau bahkan lebih. diabetes dan obesitas, tinggi dalam protein
Batang bersifat basah (herbaceous) penuh dan tidak mengandung gluten, sehingga
dengan bintik kelenjar. Daunnya cukup aman dikonsumsi oleh orang yang sensitif
besar, berbentuk menyirip, ujungnnya agak gluten, melawan peradangan, meningkatkan
meruncing, tulang dan daun tampak jelas, fungsi otak dan menekan pertumbuhan
berbulu halus, dan agak lembek sehingga kanker, Melindungi sel tubuh (Pujiasmanto
ketika terkena sinar matahari agak layu. et al., 2021).
Daun labu kuning berukuran lebar dengan
diameter mencapai 20 cm dan berwarna BAHAN DAN METODE
hijau ke abu abuan dengan tangkai Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
sepanjang 15 – 30 cm. bunga labu kuning Penelitian ini yaitu penelitian
berbentuk lonceng, berwarna kuning cerah eksperimen dilaboratorium. Penelitian
dan bersifat uniseksualmonoceus yakni dilakukan pada bulan juli 2022
bunga berkelamin tunggal dan berumah satu. dilaboratorium farmasetika STIKES Nani
Bunga jantan dan bunga betina terdapat pada Hasanuddin Makassar. Populasi Dalam
satu individu atau batang tanaman. Penelitian Ini Yaitu Tanaman Buah Labu
Sedangkan buah labu kuning berbuah sejati Kuning (Cucurbita moschata) dan Beras
3

Ketan Putih (Oryza Sativa L) Yang Diambil Tabel 5.3 Hasil pengukuran pH sediaan
Dari Pasar Daya Kota Makassar, sampel body scrub
yang akan digunakan pada penelitian ini Pengamatan
adalah sari buah kuning (Cucurbita Formula Konsentrasi Serbuk pH Keterangan
moschata) dan beras Ketan putih yang Beras Ketan Putih
berasal dari Pasar Daya Kota Makasar, I 15% 5 Memenuhi
Provinsi Sulawesi Selatan. syarat
II 30% 5 Memenuhi
syarat
Pengelolaan Sampel
Sampel sari buah labu kuning yang
Tabel 5.4 Hasil pengukuran daya sebar
masih segar dikumpulkan kemudian dicuci
sediaan body scrub
dengan air mengalir hingga bersih dan
Pengamatan
dikeringkan dengan cara ditempatkan pada Formula Konsentrasi Diameter Keterangan
tempat yang tidak terkena matahari langsung, Serbuk Beras 50 100
kemudian dipotong-potong dan disortasi Ketan Putih Gram Gram
kering dan siap diekstraksi. I 15% 4,5 4,5 Tidak
memenuhi
Pembuatan ekstrak buah labu kuning syarat
dengan cara maserasi. II 30% 4 4 Tidak
Sebanyak 500 gram simplisia sari memenuhi
buah labu kuning di blender kemudian syarat
diperas dan disisahkan sari dan ampas dan
disimpan di wadah disimpan kedalam water Tabel 5.5 Hasil pengukuran daya lekat
batch selama 2 jam hingga diperoleh sari sediaan body scrub
buah labu kuning yang kental Pengamatan
Penelitian ini menggunakan 6 Konsentrasi
Satuan
pengujian yaitu uji organoleptik, uji Formula Serbuk Beras Keterangan
(Detik)
homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji Ketan Putih
I 15% 2 detik Memenuhi syarat
daya lekat, dan uji iritasi.
II 30% 3 detik Memenuhi syarat
HASIL PENELITIAN
Tabel 5.6 Hasil pengamatan iritasi sediaan
Tabel 5.1 Hasil pengamatan organoleptik
body scrub
sediaan body scrub
Pengamatan Responden Formula I Formula II
Fomula Konsentrasi Warna Bau Bentuk
Serbuk A B C A B C
Beras Ketan 1 - + - - - -
Putih
I 15% Kuning Vanilla Agak 2 - - - - - -
padat 3 - - - - - -
II 30% Kuning Vanilla Semi 4 - - - - - -
Padat 5 - - - - - -
6 - - - - - -
Tabel 5.2 Hasil pengamatan homogenitas
sediaan body scrub Keterangan :
Pengamatan A : Gatal-gatal
Formula Konsentrasi Homogenitas Keterangan
B : Kemerahan
Serbuk Beras
Ketan Putih C : Bengkak
I 15% Homogen Memenuhi (-) : tidak terjadi iritasi
syarat (+) : terjadi iritasi
II 30% Homogen Memenuhi
syarat PEMBAHASAN
Body scrub adalah sediaan kosmetik
dimana bentuk sediaannya lebih praktis,
efektif dan penampilannya yang menarik
sehingga dapat diterima oleh masyarakat
4

(Rini, 2020). Penggunaan body scrub juga body scrub ini memiliki perbedaan
dengan cara digosokkan keseluruh tubuh konsentrasi yang berbeda pada beras ketan
secara perlahan dan didiamkan selam 15 putih untuk formula 1 sebanyak 15% dan
menit sebelum mandi. Body scrub dapat formula II sebanyaak 30% kemudian
membuat kulit tampak lebih cerah, diakukan uji evaluasi sediaan lulur krim
menghaluskan kulit, melembabkan kulit. Hal meliputi uji organoleptik, uji homogenitas,
tersebut menjadi alasan body scrub sangat uji Ph, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji
disukai oleh masyarakat dan tren kekinian iritasi.
khususnnya wanita dalam perawatan Pada tabel 5.1 hasil uji organoleptik
kecantikan kulit. di atas dapat dilihat bahwa setiap formula
Pada penelitian ini menggunakan 2 memiliki warna dan bau yang sama namun
sampel perpaduan antara sari buah labu bentuk yang berbeda yaitu berwarna kuning
kuning dan serbuk beras ketan putih yang dan bau khas labu kuning namun vanilla
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sebagai odoris agar konsumen tertarik.
kulit. Sari buah adalah cairan yang diperoleh Perbedaan bentuk tersebut dikarenakan
dari penghalusan buah menggunakan setiap formula memiliki konsentrasi yang
blender, kemudian disaring lalu memisahkan berbeda pada beras ketan putih. Formula I
sari dan ampas buah dengan tujuan untuk yang memiliki konsentrasi beras ketan putih
meningkatkan ketahanan simpan (sachi, sebanyak 15% memiliki bentuk agak padat
2018). Adapun sari yang digunakan dalam sedangkan pada formula II yang memiliki
penelitian ini adalah sari labu kuning konsentrasi beras ketan putih sebanyak 30%
dikarenakan labu kuning adalah tanaman memiliki bentuk semi padat. Hal tersebut
yang memiliki banyak manfaat selain untuk dapat disimpulkan bahwa semakin banyak
kesehatan tubuh juga dapat digunakan untuk serbuk beras ketan putih maka sediaan body
kecantikan. Labu kuning kaya akan scrub tersebut menjadi semakin padat.
kandungan vitamin, mineral, kalium dan Pada tabel 5.2 hasil uji homogenitas
antioksidan. Adapun manfaat lainnya seperti menunjukkan bahwa sediaan untuk setiap
dapat dijadikan perawatan untuk kulit formula bersifat homogen. Hal ini
berminyak, kulit kering, memperbaiki kulit, menunjukkan bahwa homogenitas body
menghaluskan kulit dan mencegah penuaan scrub sesuai dengan pernyataan lulur yang
dini serta memudarkan bintik-bintik hitam tertera pada Farmakope Indonesia Edisi IV,
akibat sinar matahari. Beras ketan putih di sediaan topikal harus menunjukkan susunan
gunakan untuk mempertahankan nilai homogeny dan tidak menunjukkan adannya
estetika dari sediaan body scrub, dimana partikel padat. Homogenitas lulur dihasilkan
basis krim dan bahan scrub tercampur karena adannya pengadukan yang terus
merata dengan warna yang menyatu dengan menerus. Hal ini dapat dibuktikan dengan
warna dasar sari labu kuning. Beras ketan ini penelitian yang dilakukan oleh Asnia et al.,
dapat mengangkat sel kulit mati , (2019) mengatakan bahwa homogenitas
menghaluskan kulit, mencerahkan kulit dan suatu sediaan dihasilkan karena adanya
melembutka kulit. pengadukan yang terus menerus dan
Penelitian eksperimental ini konstan.
bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pada tabel 5.3 hasil pengukuran pH
formula body scrub dengan perbedaan pada sediaan yang dibuat menunjukkan
konsentrasi beras ketan putih dimana kedua formula sediaan body scrub
formula I sebanyak 15% dan formula II menunjukkan pH 5. Menurut Lestari et al.,
sebanyak 30% terhadap mutu fisik yang (2017) pH tersebut memenuhi persyaratan
sesuai dengan persyaratan meliputi uji pH sediaan lulur scrub yaitu 4,5-8. Sehingga
organoleptik, uji homogenitas, uji ph, uji sediaan lulur scrub yang dihasilkan aman
daya sebar, uji daya lekat dan uji iritasi digunakan serta tidak mengiritasi kulit
menggunakan 6 responden. karena sesuai dengan pH kulit manusia.
Body scrub dengan bahan aktif sari Kesimpulan dari hasil tersebut iala
labu kuning dan beras ketan sebagai bahan perbedaan konsentrasi beras ketan sebagai
kombinasi dengan dibuat 2 formula. scrub tidak berpengaruh pada sediaan lulur.
Dimana labu kuning sebagai zat aktif dan Pada tabel 5.4 hasil uji daya sebar
beras ketan putih sebagai scrubnya. Sediaan dapat dinyatakan behwa semua formula
5

tidak memenuhi syarat uji daya sebar, beras ketan putih semakin tinggi menjadikan
menurut Purwanto (2013) syarat uji daya sediaan yang di hasilkan semakin kental.
sebar yang baik yaitu 5-7 cm untuk body Pada tabel 5.6 hasil pengamatan uji
scrub. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan iritasi menunjukkan bahwa sediaan body
bahwa kekentalan suatu sediaan dapat scrub yang dioleskan pada kulit relawan
mempengaruhi daya sebar karena semakin tidak menunjukan adannya iritasi. Namun
kental sediaan maka daya sebar yang pada formula I terdapat 1 relawan yang
dihasilkan akan semakin kecil. Hal tersebut kulitnya kemerahan. Hal ini diduga panelis
dapat dibuktikan pada penelitian yang yang terlalu menggosok bagian yang diberi
dilakukan oleh Rachmawati et al., (2021) lulur dan memiliki kulit yang sensitive.
yang mengatakan bahwa bentuk dari sediaan Akan tetapi pada formula II tidak terdapat
body scrub yang semi padat dan responden yang mengiritasi.
mengandung butiran scrub sehingga tidak
mungkin dapat memenuhi persyaratan daya KESIMPULAN
sebar yang baik. . Sehingga dari kedua Kombinasi sari buah labu kuning dan
formula dapat disimpulkan bahwa daya beras ketan putih dapat diformulasikan
sebar pada beban 50 gram dan 100 gram menjadi sediaan body scrub.
tidak memenuhi standar diameter daya Berdasarkan penelitian menunjukkan
sebar. formula II yang mempunyai mutu fisik yang
Pada tabel 5.5 hasil uji daya lekat paling baik bedasarkan kriteria yang sesuai
yang paling baik yaitu formula II karena dengan standar meliputi uji organoleptik,
daya lekat yang dihasilkan lebih lama yaitu homogenitas, uji pH, uji daya lekat, dan uji
3 detik sedangkan untuk formula I hanya 2 iritasi kecuali uji daya sebar. Jadi sediaan
detik. Menurut Zulkarnaen (2013) semakin body scrub pada formula II dinyatkan sesuai
lama daya lekat yang dihasilkan apabila dengan standar uji mutu fisik
dioleskan pada permukaan kulit diharapkan
lebih lama pula memberikan efek terapi. SARAN
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Adapun saran saya untuk penelitian
kekentalan suatu sediaan dapat selanjutnya yaitu membuat sediaan dengan
mempengaruhi daya lekat karena semakin menggunakan ekstrak kental atau
kental sediaan maka daya lekat yang melanjutkan penelitian dengan
dihasilkan lebih kental atau padat hal menggunakan uji cycling test sebelum dan
tersebut disebabkan karena penambahan sesudah pengujian untuk mengetahui
stabilitas suatu sediaan.

DAFTAR PUSTAKA

Alhanannasir, A., Murtado, A. D., Muchsiri, M., Rudi, F., & Agustini, S. (2021). Aplikasi Labu Kuning
Sebagai Substitusi Zat Warna Kuning Pada Pembuatan Kemplang. Jurnal Dinamika Penelitian
Industri, 32(1), 19-26.

Alibasri, M. D. (2019). Pengaruh Formula Lulur Krim Beras Ketan Hitam Terhadap Mutu Dan Stabilitas
Fisik (Doctoral Dissertation, Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang).

Andini, T., Yusriadi, Y., & Yuliet, Y. (2017). Optimasi Pembentuk Film Polivinil Alkohol Dan Humektan
Propilen Glikol Pada Formula Masker Gel Peel Off Sari Buah Labu Kuning (Cucurbita Moschata
Duchesne) Sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal Of Pharmacy)(E-
Journal), 3(2), 165-173.

Asnia, M., Ambarwati, N. S. S., & Siregar, J. S. (2019). Pemanfaatan Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica
Val.) Sebagai Perawatan Kecantikan Kulit.

Carolina, Linda Brotodjojo.(2013) Semua Serba Labu Kuning. (N.P.): Gramedia Pustaka Utama.

Ck, Yusuf Arianto. (2018). 56 Makanan Ajaib Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Dan Kecantikan: Venom
Publisher. (N.P.): Venom Publisher.

Damayanti, Diana. (2014).Labu Kuning Untuk Anak. (2014). (N.P.): Gramedia Pustaka Utama.
6

D.Krim, Sachi. (2018). 260 Resep Jus Buah Dan Sayur. (N.D.). (N.P.): Penerbit Genesis.

Dwikarya, Marja.(2019). Merawat Kulit & Wajah. (N.D.). (N.P.): Kawan Pustaka.

Ermavianti, Dwi Wahyuni Sulistyorini Dan Ani Susilowati.(2021). Anatomi Dan Fisiologi Smk/Mak Kelas
X: Bidang Keahlian Pariwisata, Program Keahlian Tata Kecantikan, Kompetensi Keahlian
Kecantikan Kulit Dan Rambut. N.P., Penerbit Andi.

Erwiyani, A. R., Cahyani, A. S., Mursyidah, L., Sunnah, I., & Pujistuti, A. (2021). Formulasi Dan Evaluasi
Krim Tabir Surya Ekstrak Daging Labu Kuning (Cucurbita Maxima). Majalah Farmasetika, 6(5).

Erwin.L.T.(2021). Kue Mini Gluten Free Dari Beras Ketan: Gramedia Pustaka Utama.

Ginting, O. S. B., & Siregar, S. S. (2022). Formulasi Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Masker Clay Dari
Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carita Papaya L) Dan Labu Kuning (Cucurbita Moschata.):
Formulasi Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Masker Clay Dari Kombinasi Ekstrak Etanol Daun
Pepaya (Carita Papaya L) Dan Labu Kuning (Cucurbita Moschata.). Forte Journal, 2(1), 22-31.

Hanggara, H., Astuti, S., & Setyani, S. (2016). Pengaruh Formulasi Pasta Labu Kuning Dan Tepung Beras
Ketan Putih Terhadap Sifat Kimia Dan Sensori Dodol [The Effect Of Formulation Pumpkin Paste
And White Glutinous Rice Flour On Chemical And Sensory Properties Dodol]. Jurnal Teknologi &
Industri Hasil Pertanian, 21(1), 13-27.

Kartika Sari Dewi, P. A. N. J. A. I. T. A. N. (2018). Formulasi Sediaan Masker Gel Dari Ekstrak Etanol
Buah Labu Kuning (Cucurbita Moschata Durch.) Dan Madu (Mel Depuratum) (Doctoral
Dissertation, Kesehatan Helvetia Medan).

Kristianingsih, I., & Munawaroh, S. (2021). Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Body Scrub Kombinasi
Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa. L) Dan Pati Bengkoang (Pachyrhizus Erosus L.) Dengan
Variasi Emuglator Asam Stearat. Jurnal Curret Pharmaceutical Science, 5(1), 2598-2095.

Indah, Sanditya Mayasari.(2020).Spa Treatment Untuk Prenatal Dan Postnata. (N.P.): Insan Cendekia
Mandiri.

Leny, L., Ginting, I., Sitohang, T. N., Hanum, S. F., Hafiz, I., & Iskandar, B. (2021). Formulasi Dan Uji
Efektivitas Sediaan Body Scrub Labu Kuning (Curcubita Moschata). Majalah Farmasetika, 6(4).

Lestari, G. (2020) Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sirup Ekstrak Daun Bidara Arab (Ziziphus Mauritiana
Lam) Sebagai Antipiretik Terhadap Mencit (Mus Musculus). Jurnal Ilmiah Pharmacy, 7(2), 195-203)

Lestari, G., & Suciati, I. (2020). Formulasi Sediaan Sabun Cair Dari Ekstrak Daun Bidara Arab (Ziziphus
Sipina-Christi L). Jurnal Ilmiah Jophus: Journal Of Pharmacy Umus, 1(02),29-36)

Mamahit, T. H., Datu, O., Hariyadi, H., & Lengkey, Y. (2019). Uji Stabilitas Formulasi Sediaan Salep
Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Biji Labu Kuning Cucurbita Moschata Dengan Variasi
Basis. Biofarmasetikal Tropis, 2(1), 97-106.

Mardiah Et Al.( 2021). Makanan Lansia Berbasis Tepung Labu Parang (Cucurbita Moschata
D.). (N.P.): Penerbit Lakeisha.

Mas’udah, Nuril. (2020). Mie Sehat : Sebagai Usaha Pengereman Impor Terigu Dengan Menggunakan
Bahan Subtitusi Alami. (N.P.): Lembaga Academic & Research Institute.

Nur, Siti Aidah.(2021).Rahasia Cantik Perempuan Asia. (N.P.): Penerbit Kbm Indonesia.

Prayugo Et Al.(2020). Tanaman Obat Desa Air Selimang, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahyang,
Bengkulu, Indonesia. (N.P.): Deepublish.

Rachmawati, D., & Karim, D. (2021). Formulasi Sediaan Lulur Krim Yang Mengandung Tepung Jintan
Hitam (Nigella Sativa L.) Dengan Variasi Kosentrasi Trietanolamin. Media Farmasi, 16(1), 18-26.

Rahayu Dkk.(2020). Teknologi Pangan Lokal: Kripik Petos, Tahu Susu, Kerupuk
7

Rambak, Sagon Tungku, Carang Madu, Tiwul, Kue Wajik & Asinan. (N.D.). (N.P.): Penerbit
Pustaka Rumah C1nta.

Ridwan, Aceng Fauzi Dan Rina.(2013). Merawat Kulit Dan Wajah. (N.P.): Elex Media Komputindo.
Rini,Eko. 2020. Keahlian Tata Kecantikan Rambut, Perawatan Kulit Dan Rias Wajah Sehari-Hari. Pt Cipta
Gadhing Artha: Jakarta Selatan

Rohman, F., Wahjuningsih, S. B., & Fitriana, I. (2020). Pengaruh Formulasi Labu Kuning (Cucurbita
Moschata) Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Es Krim.

Rowe, R. C., Paul, J. S., & Marian, E. Q. (2016). Handbook Of Pharmaceutical Excipients 8th Edition.
London: Pharmaceutical Press And American Pharmacists Assosiation.

Sulistyowati, S. W. (2022). Pengaruh Proporsi Tepung Labu Kuning Dan Tepung Beras Terhadap Hasil
Sediaan Masker Wajah.

Sunnah, I. S., Mulasih, W. S., & Erwiyani, A. R. (2018). Optimasi Formula Dan Stabilitas Senyawa Metabolit
Ekstrak Biji Labu Kuning (Cucurbita Maxima) Dalam Sediaan Gel Masker Peel–Off. Indonesian
Journal Of Pharmacy And Natural Product, 1(2).

Sumiati Et Al. (2021). Tellu Sulapa Eppa: Bedda Lotong Etno-Spa Ala Suku Bugis-Makassar. (N.P.): Media
Sains Indonesia.

Sutomo, B. (2016). 378 Jus & Ramuan Herbal: Tumpas Penyakit Ringan Sampai Berat. Indonesia: Pt. Kawan
Pustaka.

Tim Penyusun.(2021). Penerapan Model Hybrid Learning Berpendekatan Etno-Stem: Seri Wirausaha Di
Tengah Corona. : Penerbit Nem.

Utami, S. M., Fadhilah, H., & Malasari, M. N. (2021). Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Lip Balm Yang
Mengandung Ekstrak Etanol Buah Labu Kuning (Curcubita Moschata D.). Herbapharma: Journal Of
Herb Farmacological, 3(2), 78-88.

Wahyuni, Rasida Et Al.(2021). Monografi Sediaan Lulur Body Scrub Ekstrak Psidium Guava Linn Sebagai
Antioksidan.

Windiyati.(2019). Perawatan Kecantikan Kulit. (2019). (N.P.): Gramedia Pustaka Utama.

Yulia, Elvyra & Neneng Siti Silfi Ambarwati. (2015). Dasar-Dasar Kosmetika.Lpp Press.Universitas Negri
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai