Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA BARAT

NOMOR : ${nosk}

TENTANG

SERTIFIKAT DISTRIBUSI CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN


PT. INDOFARMA GLOBAL MEDIKA CABANG BOGOR

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU


PROVINSI JAWA BARAT

Menimbang : Bahwa permohonan PT. Indofarma Global Medika Cabang Bogor tersebut telah memenuhi
persyaratan dan dapat disetujui, oleh karena itu dianggap perlu menerbitkan Sertifikat
Distribusi Cabang Penyalur Alat Kesehatan untuk yang bersangkutan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran


Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha di Daerah;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1191/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Cara Distribusi
Alat Kesehatan Yang Baik;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 6 Tahun 2016 Seri 3 Nomor 6);
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2017
Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 205);
10. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2018 tentang Peraturan Pelaksanaan
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018 Nomor 1);
11. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 069.05/Kep.62-DPMPTSP/2020 tanggal 29
Januari 2020 tentang Tim Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Terpadu.
Memperhatikan : 1. Surat permohonan PT. Indofarma Global Medika Cabang Bogor Nomor :
241/IGM/BGR/II/2021 Tanggal 26 Februari 2021 hal Permohonan Pembaharuan
Sertifikat Cabang Distribusi Penyalur Alat Kesehatan, dengan nomor pendaftaran
0074405501012021130 tanggal 22 Januari 2021;
2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia Nomor : FK.01.01/VI/ 4483-e/2021 tanggal 19 Januari
2021 tentang Sertifikat Distribusi Alat Kesehatan;

3. Surat Ketua Tim Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nomor :
7674/KS.01/01/SDK Tanggal 19 Mei 2021 hal Pertimbangan Teknis Administrasi
Pergantian Kepala Cabang Sertifikat Cabang Distribusi Alat Kesehatan PT. Indofarma
Global Medika Cabang Bogor.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Memberikan Sertifikat Distribusi Cabang Penyalur Alat Kesehatan, kepada:

1. Nama Perusahaan : PT. INDOFARMA GLOBAL MEDIKA


CABANG BOGOR
2. Nomor Pokok Wajib
: 01.061.184.6-051.000
Pajak
3. Nomor Induk Berusaha : 8120218161323
4. Nama Kepala Cabang : M. Ikhsan Kurnia Putra
5. Alamat Kantor Pusat :
Komplek Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No. 45 Blok B-86
Kel. Manggarai, Kec. Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
6. Alamat Gudang Pusat : Jl. Indofarma No. 1, Desa Gandasari Kec. Cikarang
Barat, Kab. Bekasi

7. Alamat Kantor dan : Jl. Raya Cifor No. 09 RT.01 RW.03 Kelurahan Situ
Gede Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor
Gudang Cabang
8. Alamat Bengkel : Komplek Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No. 45 Blok B-86
Kel. Manggarai, Kec. Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
9. Nomor Telepon/Fax. : 0251-8428837
10. Nama Penanggung Jawab : Febry Erika Pratama, S.Farm
Teknis
.
Diizinkan untuk Menyalurkan Alat Kesehatan:
1. Alat Kesehatan Non Elektromedik Steril;
2. Alat Kesehatan Non Elektromedik Non Steril;
3. Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi;
4. Alat Kesehatan Elektromedik Non Radiasi;
5. Alat Kesehatan Diagnostik Invitro.
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Alat kesehatan tersebut harus mendapatkan persetujuan izin edar sebelum diedarkan.
2. Penanggung Jawab Teknis harus selalu mengawasi kegiatan Distribusi Cabang
Penyalur Alat Kesehatan sebagaimana tercantum pada surat keputusan ini.
3. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Melaksanakan dokumentasi pengadaan, penyimpanan dan penyaluran alat kesehatan
dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang berlaku.

KEDUA : Sertifikat Distribusi Cabang Penyalur Alat Kesehatan ini berlaku mengikuti Keputusan
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Nomor : FK.01.01/VI/ 4483-e/2021
tanggal 19 Januari 2021 tentang Sertifikat Distribusi Alat Kesehatan.

KETIGA : Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Nomor :
442/67/021040/DPMPTSP/2019 Tanggal 20 Mei 2019 tentang Sertifikat Distribusi Cabang
Penyalur Alat Kesehatan dan Alat Kesehatan Diagnostik Infitro.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan bahwa akan diadakan
peninjauan atau perubahan sebagaimana mestinya apabila terdapat kekurangan atau
kekeliruan dalam penetapan ini.

Diterbitkan di : BANDUNG
DPMPTSP PROV. JABAR Pada Tanggal : Tanggal belum diset.
https://dpmptsp.jabarprov.go.id

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


TERPADU SATU PINTU
NONENG KOMARA NENGSIH, S.E., M.A.P.
Pembina Utama Muda
NIP. 19660911 199402 2 001
Tembusan, Yth :
1. Gubernur Jawa Barat;
2. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI;
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat;
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor;
5. Ketua Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia (GAKESLAB)
Provinsi Jawa Barat.

Anda mungkin juga menyukai