PROSES BUBUT
Oleh:
Berry Yuliandra, M.T.
1. Antara kedua senter harus sesumbu, 2. Ujung pahat harus sejajar dengan
kalau tidak maka hasil benda kerja sumbu benda kerja (satu senter).
tidak sesuai dengan spesifikasi
geometrik.
Notasi:
mm/putaran Material Bentuk
pahat pahat
Material
Gerak makan (f) dan Kedalaman potong (a) benda
kerja
Gerak
Gerak makan biasanya ditentukan dalam Makan
hubungannya dengan kedalaman potong (a), Kehalusan
biasanya berkisar 1/3 hingga 1/20 dari permukaan
benda kerja
kedalaman potong, atau sesuai dengan Daya
kehalusan permukaan yang diinginkan. mesin
Ketika pahat memotong sedalam a, maka diameter benda kerja akan berkurang
sebanyak 2a.
Kondisi pemotongan proses bubut ditentukan sebagai berikut:
Diameter awal (d0) : mm
Diameter akhir (dm) : mm
Panjang pemesinan (lt) : mm
Sudut potong utama (Kr) :°
n = 382,7 rpm
Berdasarkan tabel dipilih Putaran Potong yang mendekati: 550 rpm
Kedalaman Potong:
Waktu Pemesinan:
lt = 110 mm Z = f.a.vc
= 0,1 mm/rev. 1 mm. 60 m/min
= 6 cm³/min
Z = f.a.vc
Waktu Pemesinan:
= 0,1 mm/rev. 1 mm. 34,24 m/min
lt = 110 mm = 3,24 cm³/min
Daya Potong: