Anda di halaman 1dari 8

2

MODUL PERKULIAHAN

W582100007-
Proses
Manufaktur
Proses Shaping, Planing,
Broaching Dan Sawing

Abstrak Sub-CPMK

Pertemuan ini berisi Teori Sub-CPMK 4.3


proses shaping, planning, Mahasiswa dapat memahami proses
broaching and sawing, jenis- shaping, planning, broaching and
jenis, mekanisme dan sawing, jenis-jenis, mekanisme dan
karakteristiknya. karakteristiknya.

Pendahuluan
12.1 Definisi Shaping & Planing

Shaping & Planing adalah proses yang mirip, keduanya menggunakan pahat bermata
tunggal yang digerakkan lurus relatif terhadap benda kerja. Pada proses konvensional
shaping & planing, permukaan lurus dan datar dihasilkan. Perbedaannya adalah:

 Pada shaping, pahat digerakkan terhadap benda kerja utk mewujudkan kecepatan
potong.
 Pada planing, benda kerja digerakkan terhadap pahat utk mewujudkan kecepatan
potong.
Pd proses ini terjadi pemotongan terputus (interrupted cutting) dan pahat mendapat
beban impak saat mulai memotong benda kerja. Dan pahat terbatas pada kecepatan
relatif rendah.

Gambar 12.1 a) shaping dan b) planing

Shaping

Mesin yang digunakan utk proses shaping disebut Shaper. Mesin ini terdiri dari
sebuah lengan (ram) yang bergerak relative terhadap tiang (column) utk melakukan
gerak pemotongan, dan meja kerja utk memegang benda kerja dan memberi gerak
pengumpanan (feed). Lengan (ram) bergerak ke depan utk memotong dan sambil sedikit
terangkat bergerak kembali ke belakang, kemudian bergeser ke samping utk melakukan
pemotongan berikutnya. Besar geseran ke samping ini merupakan besar umpan (feed),
satuannya: mm/stroke. Mekanisme penggerak ram dapat berupa hydariaulic maupun
mekanik. Penggerak hydariaulic lebih fleksibel utk mengatur panjang stroke dan
kecepatan saat stroke ke depan lebih stabil, tetapi memerlukan biaya lebih mahal. Baik
penggerak mekanik maupun hydariaulic dirancang utk dapat mencapai kecepatan lebih

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


2 Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
tinggi saat stroke ke belakang (non cutting) dibanding stroke ke depan (cutting),
sehingga dapat lebih menghemat waktu.

Gambar 12.2 Mesin shaping

Planing

Mesin yang digunakan utk proses planing disebut Planer. Meja kerja bergerak bolak-
balik membawa benda kerja terhadap pahat potong bermata tunggal. Kecepatan gerak
meja kerja ini menentukan kecepatan potong. Mesin planer memiliki konstruksi dan
gerakan yang memungkinkan mampu memesin benda kerja lebih besar dibanding
mesin shaper. Mesin planer dapat dikelompokkan menjadi:

 Open side planer (single column planer), memiliki tiang (column) tunggal
menyangga rail melintang tempat dipasang kepala pahat (tool head). Pahat lain
dapat juga dipasang dan diumpankan sepanjang tiang vertikal, sehingga dalam
setiap stroke dapat dilakukan lebih dari satu pemotongan. Konfigurasi mesin ini
memungkinkan memotong benda kerja yang sangat lebar.
 Double column planer, memiliki dua tiang di dua sisi meja kerja. Tiang ini
menyangga rail melintang yang membawa lebih dari satu kepala pahat (tool
head). Kedua tiang ini membatasi lebar benda kerja yang dapat diproses.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


3 Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 12.3 Mesin planing

Broaching

Broaching adalah proses dengan pahat bergigi banyak yang digerakkan linear terhadap
benda kerja pada arah sejajar dengan axis pahat. Pahat yang digunakan disebut broach,
dan mesinnya disebut broaching machine. Kelebihan proses ini adalah permukaan hasil
baik, toleransi tinggi, dan bentuk benda kerja dapat bervariasi. Sedang kekurangannya
adalah biaya mahal, karena pahat berbentuk rumit. Dua prinsip utama proses broaching:

Gambar 12.4 Tipe bentuk yang dapat dipotong dengan shaping dan planning a) V-
groove, b) square groove, c) T-slot, d) dovetail slot dan e) gear teeth

External broaching (surface broaching), dilakukan pada permukaan luar benda kerja
utk membuat bentuk tertentu melintang pada permukaannya.

Internal broaching, dilakukan pada permukaan dalam sebuah lobang dari benda kerja.
Sehingga lobang awal harus dibuat lebih dulu untuk memasukkan pahat broach.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


4 Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Fungsi utama mesin broaching ini adalah memberi gerak linear yang presisi pada
pahat terhadap benda kerja yang diam, ini dapat dilakukan dengan berbagai mekanisme.
Mesin broaching dapat dibedakan menjadi dua: (a) vertical broaching machine, pahat
broach bergerak sepanjang alur vertikal, dan (b) horizontal broaching machine, pahat
broach bergerak sepanjang alur horizontal. Kebanyakan mesin broachig melakukan
proses pemotongan dengan menarik pahat terhadap benda kerja. Tetapi mesin yang
dinamakan broaching press, melakukan pemotongan dengan menekan/mendorong pahat
terhadap benda kerja, hanya digunakan utk internal broaching. Selain itu terdapat mesin
continuous broaching machine, dimana benda kerja diletakkan pada belt yang
tersambung dan berputar dan digerakkan pada pahat broach yang diam.

Gambar 12.5 Bentuk kerja yang dapat dipotong oleh a) external broaching dan b) internal
broaching

Broaches

Pahat broach terdiri dari satu set gigi potong yang berjarak tertentu sepanjang sisi
potongnya. Gigi pahat broach memiliki diameter bertingkat yang paling besar terletak di
ujung. Sehingga saat pahat ditarik terhadap benda kerja, perbedaan tinggi gigi ini
berfungsi memberi umpan (feed) pemotongan. Jumlah bahan yang dihilangkan (MRR)
dalam sekali tarik merupakan akumulasi seluruh yang dipotong setiap gigi. Dan
kecepatan potongnya (cutting speed) adalah kecepatan tarik pahat terhadap benda kerja.
Bentuk permukaan potong ditentukan oleh bentuk profil gigi (ujung potong) terutama gigi
terakhir. Karena bentuknya yang rumit dan digunakan pada kecepatan rendah, pahat

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


5 Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
broach dibuat dari bahan HSS. Pada proses broaching besi cor tertentu, ujung potong
menggunakan bahan cemented carbide dalam bentuk insert.

Gambar 12.6 Broaches

Sawing

Gergaji (Sawing) adalah proses pemotongan celah sempit pada benda kerja
menggunakan pahat tipis yang bergerigi disisinya. Proses ini biasanya digunakan utk
memotong benda kerja menjadi dua, atau memotong bagian yang tidak perlu, sehingga
disebut juga proses cutoff. Biasanya proses dilakukan dengan menggerakkan bolak-balik
pahat gergaji (saw blade) diatas benda kerja yang diam. Terdapat tiga jenis dasar proses
sawing berdasar bentuk pahat:

 hacksawing,
 bandsawing, and
 circular sawing.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Hacksawing, pahat gergaji berbentuk bilah lurus yang digerakkan bolak-balik pada benda
kerja. Banyak digunakan utk proses cut-off. Pemotongan hanya dilakukan saat gergaji
didorong ke depan. Pahat disebut hacksaw blade, berupa bilah tipis dengan mata gergaji
pada sisinya. Proses dilakukan secara manual dan dengan menggunakan mesin
bertenaga (power hacksaw).

Bandsawing, pahat gergaji berbentuk bilah bergerigi tipis seperti pita yang tersambung
melingkar. Gergaji diletakkan pada pulley dan digerakkan berputar kontinu. Pemotongan
dilakukan dengan menekan benda kerja pada gergaji yang berputar. Pahat ini dinamakan
bandsaw blade. Mesinnya dinamakan bandsaw. Terdapat:

 mesin bandsaw vertikal dan


 mesin bandsaw horisontal berdasarkan posisi gerak gergaji.
Vertical bandsaw digunakan utk proses cut-off dan pemotongan profil serta slotting.

Circular Sawing

Circular sawing, menggunakan bilah gergaji berbentuk roda (roll) yang bergerigi di sisi
luarnya. Proses ini sering digunakan utk memotong batang panjang, tabung, dan bentuk-
bentuk lain yang memerlukan pemotongan panjang. Mesin circular sawing dilengkapi
spindle yang diputar oleh mesin dan mekanisme pengumpan utk menggerakkan benda
kerja atau gergaji. Terdapat dua jenis proses yang terkait dengan circular sawing:

 Abrasive cutoff, menggunakan batu gerinda tipis utk melakukan cut-


off pada bahan keras yang sulit dipotong dengan gergaji biasa.
 Friction sawing, menggunakan piring baja tipis yang diputar
dengan kecepatan sangat tinggi dan ditekankan pada benda
kerja, sehingga menghasilkan panas dari gesekan yang
menjadikan benda kerja lunak dan terpotong.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


7 Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 12.7 3 tipe dari sawing operation: a) power hacksaw, b) bandsaw (vertical) dan
c) circular saw

Referensi.

 Fundamentals of Modern Manufacturing, Materials, Processes, and Systems;


Second Edition, Mikell P. Groover; John Wiley & Sons, Inc.
 Teknologi Mekanik, Sriati Djaprie, Penerbit Erlangga. Terjemahan dari:
Manufacturing Process, B.H. Amstead, Philip F. Ostwald, Myron L. Begeman John
Wiley & Sons

 Manufacturing Process I, Kenji Asakura, Fumio Hasimoto, Kyouritsu Syuppan,


2002.

 Teknologi Mekanik Jilid 2, Bambang Priambodo, Penerbit Erlangga. Terjemahan


dari: Manufacturing Process, B.H. Amstead, Philip F. Ostwald, Myron L. Begeman
John Wiley & Sons

 Manufacturing Process II, Kenji Asakura, Fumio Hasimoto, Kyouritsu Syuppan,


2002

 Manufacturing Processes for Engineering Materials, Fourth Edition, Serope


Kalpakjian and Steven R. Schmid, Prentice Hall, New Jersey, 2003.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul


8 Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai