Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RIZKY DWI RAHNI (201910370311167)

KELAS :RPL D
TUGAS 1
A. Insulin pump hardware architecture
Pompa insulin adalah sistem-sistem medis yang merangsang pankreas (sebuah organ yang
terdapat dalam tubuh manusia). Perangkat lunak yang mengendalikan sistem ini
merupakan suatu sistem embedded, yang mengumpulkan informasi-informasi dari sebuah
sensor dan mengendalikan sebuah pompa yang berfungsi untuk mensuplai pemberian
insulin dengan dosis yang dapat dikendalikan bagi pasien penderita diabetes.
Sistem ini digunakan oleh para penderita penyakit kencing manis atau diabetes. Penyakit
diabetes merupakan suatu kondsi umum dimana pankreas tidak dapat menghasilkan
hormon insulin dalam jumlah yang cukup. Insulin menyebabkan terjadinya metabolisme
glukosa dalam darah. Perawatan konvensional bagi penderita diabetes memerlukan injeksi
insulin yang direkayasa secara genetika secara teratur ke dalam tubuh penderita penyakit
diabetes. Penderita diabetes mengukur kadar gula darah dengan menggunakan peralatan
pengukur eksternal dan kemudian menghitung dosis insulin yang harus disuntikkan ke
dalam tubuh.
Kemajuan teknologi telah mampu menciptakan sensor-sensor yang berukuran sangat
kecil. Hal ini memberikan kemungkinan untuk mengembangkan sistem yang dapat
menghantarkan insulin dalam tubuh manusia. Sistem-sistem ini memonitor kadar gula
darah dan mensuplai dosis insulin yang sesuai pada saat dibutuhkan. Sistem penyuplai
insulin seperti ini telah ada untuk membantu perawatan pasien di rumah sakit. Pada masa
yang akan datang, bisa jadi akan ada teknologi yang memungkinkan untuk melakukan
implantasi sistem pompa insulin ke dalam tubuh manusia. Sistem pemasok insulin yang
dikendalikan oleh perangkat lunak ini bisa bekerja dengan menggunakan sensor mikro
yang ditanamkan dalam tubuh pasien untuk mengukur beberapa parameter darah yang
mempengaruhi kadar gula darah. Hasil pengukuran ini dikirimkan ke pengendali yang
menggerakkan pompa. Pengendali akan menghitung kadar gula dan dosis atau takaran
insulin yang diperlukan. Peralatan pengendali kemudian akan mengirimkan sinyal-sinyal
kepada pompa insulin untuk memasok insulin yang dibutuhkan ke dalam tubuh penderita
diabetes.
Sensor darah mengukur konduktivitas elektrik darah pada berbagai keadaan dan bahwa
nilai-nilai ini dapat dikaitkan dengan kadar gula darah. Pompa insulin menghantarkan satu
satuan insulin sebagai tanggapan terhadap pulsa tunggal dari controller. Oleh sebab itu,
untuk dapat menghantarkan 10 satuan insulin, controller mengirimkan 10 pulsa kepada
pompa. Gambar 1.5 merupakan model aktivitas UML yang menggambarkan bagaimana
suatu perangkat lunak mengubah masukan berupa informasi kadar gula darah menjadi
urutan perintah yang mengendalikan operasi pompa insulin tersebut. Dengan demikian,
jelaslah sistem ini merupakan sistem yang mengutamakan faktor keamanan.
B. A patient information system for mental health care
Sistem informasi pasien bertujuan untuk mendukung sistem layanan pemeliharaan
kesehatan jiwa. Sistem ini menyediakan informasi mengenai data pasien penderita
gangguan jiwa dan perawatan yang telah dilakukan. Sistem Manajemen Pasien-
Pemeliharaan Kesehatan Jiwa merupakan suatu sistem informasi yang berujuan untuk
digunakan di sebuah klinik. Sistem ini didesain untuk dijalankan pada suatu PC dengan
menggunakan basis data informasi pasien yang terpusat, sehingga dapat diakses dan
digunakan dari lokasi-lokasi yang memiliki konektivitas jaringan dengan keamanan
jaringan yang relatif rendah. Saat suatu sistem lokal memiliki akses jaringan yang aman
ke dalam sistem, pengguna menggunakan informasi passien dalam basis data. Pengguna
sistem juga dimungkinkan untuk mengunduh dan menggunakan salinan rekaman pasien
dari komputer lokal setelah koneksi diputuskan.

Gambar di atas memberikan suatu ilustrasi arsitektur organisasi MHC-PMS. MHC-PHS


ini memiliki dua tujuan yang utama yaitu,
1. membangkitkan informasi manajemen yang mengijinkan manager layanan kesehatan
untuk melakukan assesment kinerja terhadap target pemerintah dan target lokal.
2. Menyediakan informasi yang diperlukan oleh staf medis untuk mendukung perawatan
pasien secara berkala.
Sistem digunakan untuk merekam informasi mengenai informasi pribadi pasien penderita
gangguan kejiwaan (nama, alamat,umur,keluarga dekat, dsb), konsultasi (tanggal
konsultasi, kehadiran dokter, keluhan pasien atas penyakit yang dideritanya), kondisi-
kondis dan perawatan/Laporan dibuat sesuai selang waktu atau interval waktu tertentu oleh
paramedis dan manager memimpin rumah sakit tersebut. Pada umumnya, laporan untuk
medical staf yang berhubungan dengan informasi tentang informasi pasien disamarkan.
Selain itu, laporan ini juga mencatat kondisi, biaya perawatan, dsb.
Fitur utama MHC-PMS

• Manajemen perawatan individu


o Dokter dapat membuat catatan untuk pasien, mengedit informasi dalam sistem,
melihat riwayat pasien.pelajari masalah utama dan perawatan yang telah
ditentukan.
• Pemantauan pasien
o Sistem memantau catatan pasien yang terlibat dalam perawatan dan mengeluarkan
peringatan jika kemungkinan masalah terdeteksi.
• Pelaporan administratif
o Sistem menghasilkan laporan manajemen bulanan yang menunjukkan jumlah
pasien yang dirawat di setiap klinik, jumlah pasien yang masuk dan keluar dari
sistem perawatan, jumlah pasien yang dipotong, obat yang diresepkan dan
biayanya, dll.

C. The weather station’s environment


Untuk membantu memantau perubahan iklim dan meningkatkan akurasi ramalan cuaca di
area-area terpencil, pemerintah negara yang memiliki area kawasan alam liar yang luas
memutuskan unuk membangun ratusan stasiun cuaca di tempat-tempat terpencil. Stasiun-
stasiun ini mengumpulkan data dari sejumlah instrumen (dibaca : sensor) yang mengukur
suhu dan tekanan , intensitas cahaya matahari, curah hujan, kecepatan angin dan arah angin.

Sistem-sistem dalam gambar di atas adalah:


1. Sistem stasiun cuaca. Sistem ini bertanggungjawab untuk pengumpulan
data informasi cuaca, melakukan beberapa pemrosesan awal, dan
mengirimkannya ke sistem manajemen data.
2. Sistem Arsip dan Manajemen Data. Sistem ini mengumpulkan data dari
stasiun pengama cuaca, melakukan pemrosesan data dan analisis, dan
selanjunya membuat arsip data yang telah diprosesuntuk dapat digunakan
oleh sistem lainnya.
3. Stasiun Sistem Perawatan. Sistem ini berkomunikasi dengan menggunakan
satelit dengan semua stasiun untuk memonitor ‘’kesehatan’’ seluruh sistem
dan menyediakan laporan permasalahan yang sedang terjadi. Stasiun Sistem
Perawatan memiliki otoritas untuk memperbaharui perangkat lunak sistem
tertanam, atau mengambil alih kendali sistem kendali stasiun pengamat
cuaca secara remote.

Anda mungkin juga menyukai