Anda di halaman 1dari 10

MINIRISET PEMBANGUNAN RESORT

GUNA MENGEMBANGKAN DAN MEMAJUKAN

INDUSTRI PARIWISATA PANTAI DI INDONESIA

Disusun untuk memenuhi Tugas Geografi Indonesia

Oleh :

Siti Nur Hasna Khofifah


3201419090

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang
menjadikan potensi sumber daya alamnya melimpah. Potensi sumber daya
alam di Indonesia yang tersebar di berbagai pulau dimanfaatkan oleh
pemerintah dan warga Indonesia salah satunya dimanfatkan sebagai daerah
wisata yang bertujuan untuk melestarikan serta memajukan wisata
Indonesia, tak hanya itu dengan memanfaatkan potensi wisata alam ini
juga mensejahterakan masyarakat sekitar karena dapat menciptakan
kegiatan dalam bidang perekonomian yang menambah penghasilan.
Banyaknya pulau serta luasnya laut di Indonesia menjadikan
negara ini memiliki potensi sumber daya kelautan yang sangat melimpah
mulai dari hasil perikanan, terumbu karang, hasil laut dan juga
pertambangan. Sehingga banyak juga daerah pesisir yang dijadikan
sebagai daerah wisata seperti pantai yang banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia untuk berlibur, hampir semua pulau di Indonesia
pasti memiliki pantai.
Dengan banyaknya daerah pesisir dan laut yang ada di Indonesia
maka dari itu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia beserta
warga sekitar salah satunya dengan cara mengelola dan mengembangkan
daerah pesisir untuk memajukan kegiatan dalam sektor ekonomi wisata
Indonesia. Pengembangan resort ini direnanakan berada di daerah Gunung
Kidul Yogyakarta yang dikenal memililiki potensi keindahan pantainya.
Junlah pantainya pun cukup banyak yang berjajar sehingga hal ini tepat
dilakukan pengembangan sebuah resort di salah satu pantai di daerah
tersebut.
Pengembangan resort sebagai jenis usaha tersebut di wilayah
pesisir yang sangat digandrungi oleh masyarakat salah satunya adalah
fasilitas yang terdapat di sebuah pantai, maka dari itu dikembangkanlah
sebuah resort untuk memenuhi fasilitas para wisatawan yang berkunjung
ke tempat wisata pantai tersebut. Karena wisata pantai yang terdapat
sebuah resortnya sedang digandrungi oleh para wisatawan baik wisatawan
lokal maupun wisata mancanegara sehingga dengan pengembangan resort
ini meruakan salah satu upaya pengembangan industri pariwisata yang
tepat karena juga dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas,
maka penulis merumuskan hal-hal yang akan diketahui dari penulisan
miniriset ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang disebut dengan resort beserta fungsinya?
2. Apa saja tujuan dikembangkan resort sebagai industri wisata
ini?
3. Bagaimana tahapan yang dibutuhkan dalam pengembangan
resort?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan, maka tujuan
pembuatan miniriset ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa tang dimaksud dengan resort beserta
fungsinya
2. Untuk mengetahui tujuan dikembangkannya resort sebagai
industri wisata.
3. Untuk mengetahui alur dan hal apa saja yang harus
dipersiapkan dalam pembangunan resort pantai.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Tentang Resort


1. Pengertian Resort
Resort merupakan salah satu kawasan yang di dalamnya terdapat
akomodasi dan sarana hiburan sebagai penunjang kegiatan wisata.
Beberapa definisi resort oleh beberapa sumber yaitu,
Pertama menurut Mill (2002:27) resort merupakan tempat dimana orang
pergi untuk brekreasi.
Kedua Coltmant (1895:95) mengungkapkan bahwa resort yang
banyak dijumpai pada daerah tujuan yang tidak lagi diperuntukan bagi
orang-orang yang singgah untuk sementara. Resort didesain untuk para
wisatawan yang berekreasi. Resort ini dapat berupa resort yang sederhana
dan sampai resort mewah, dan dapat mengakomodir berbagai kebutuhan
mulai dari keluarga bahkan sampai kebutuhan bisnis. Resort biasanya
berada pada tempat- tempat yang dilatar belakangi oleh keadaan alam
pantai, atau di lokasi dimana fasilitas seprti lapangan golf dan lapangan
tenis disediakan.
Ketiga pengertian resort menurut Pendit (1999) resort adalah
tempat menginap dimana terdapat fasilitas khusus untuk bersantai dan
berolahraga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging. Bagian
concierge berpenglaman dan mengetahui betul lingkungan resort, bila ada
tamu yang hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam
resort ini.
Keempat menurut Dirjen Pariwisata (1988:13) adalah suatu
perubahan tempat tinggal untuk seseorang diluar tempat tinggalnya dengan
tujuan antara lain untuk mendapati kesegaran jiwa dan raga serta hasrat
ingin mengetahui sesuatu. Dapat juga dikaitkan dengan kegiatan yang
berkaitan dengan olahraga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta
keperluan usaha lainya.
Resort juga dapat diartikan sebagai sebuah jasa pariwisata yang
setidaknya di dalamnya terdapat lima jenis pelayanan yaitu akomodasi,
pelayanan makanan dan minuman, hiburan, outlet penjualan, dan fasilitas
rekrasi (O’Shannessy et al., 2001:5). Adapun pasar dari usaha resort yaitu
pasangan (couples), keluarga (families), pasangan yang berbulan madu
(honeymoon couples), dan individu (single) (O’Shannessy et al., 2001:7).
Beberapa resort yang dikemukakan para ahli memiliki kesamaan
maksud dan arti, bahwa resort merupakan suatu tampat yang memiliki
keindahan alam yang digunakan untuk rekreasi dan di dalamnya terdapat
fasilitas penunjang kegiatan rekreasi tersebut.

2. Fungsi Resort
Fungsi Resort menurut Mill, 2002 dan Coltman, 2002 adalah sebagai
berikut :
a. Fungsi resort bagi pengguna, adalah untuk kenyamanan berwisata,
kenyamanan menginap atau menikmati fasilitas untuk berekreasi.
b. Fungsi Resort bagi pemerintah, adalah meningkatnya pendapatan
daerah dan negara
c. Fungsi Resort membantu menciptakan sekaligus menambah
lapangan kerja, termasuk jasa resort, angkutan, industry sandang
pangan, pertanian, hiburan, cendramata dll.
d. Fungsi Resort membantu perkembangan industry–industry kecil
seperti objek wisata,restoren,tempat hiburan,dan objek – objek
lainnya.
e. Fungsi resort menimbulkan rasa saling mengenal serta agar
menghargai antar bangsa,sehingga dapat mempererat hubungan
antar manusia.

B. Pengembangan Resort di Pantai


1. Pembahasan
Pembangunan usaha kepariwisataan di wilayah pesisir untuk
peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana
terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Negara
Republik Indonesia 1945, Negara juga wajib mengelola kekayaan alam
tersebut agar dapat bermanfaat dimana terdapat potensi objek wisata yang
dapat dikembangakan dengan pembangunan pengelolaan tata ruang.
Suatu tempat wisata akan dapat menarik wisatawan untuk datang
berkunjung apabila tempat wisata tersebut memiliki suatu keunikan, daya
tarik, tempat yang aman dan nyaman, serta menawarkan fasilitas fasilitas
yang sesuai dengan keinginan para wisatawan. Salah satu fasilitas yang
banyak dibutuhkan wisatawan dan sangat berkembang saat ini adalah
kebutuhan akan hotel atau penginapan. Hotel yang ditawarkan pun sangat
beragam dan pada umumnya hotel yang berada di sekitar tempat wisata
disebut resort. Sehingga keberadaan resort di suatu tempat wisata akan
sangat mendukung dan memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung.
Beach Resort Hotel merupakan jenis resort yang terletak di daerah
pantai, mengutamakan potensi alam dan pemandangan khas pantai dan laut
sebagau daya tarik utamanya. Pemandangan lepas menuju ke arah lautan,
keindahan pantai, dan fasilitas olah raga air yang lengkap dan terbaru,
seringkali dimanfaatkan sebagai pertimbangan utama perancangan
bangunan.
Resort Hotel yang direncanakan berlokasi di sekitar kawasan
wisata pantai di Gunung Kidul di Yogyakarta ini akan didesain dengan
memanfaatkan potensi alam sekitar seperti pemandangan alamnya,
keindahan laut dan tebing atau bukit yang berada di sepanjang pantai.
Potensi alam tersebut untuk mendukung fasilitas dan integrasi bangunan
dan menjadi ciri khas fisik dari bangunan. Sedangkan sebagai ciri khas
non fisik, bangunan ini akan memberikan program-program pendukung
yang sesuai dengan budaya setempat seperti mengadakan upacara-upacara
kecil sesuai budaya setempat, mengadakan workshop-workshop sesuai
dengan potensi masyarakat setempat. Sehingga, selain sebagai tempat
menginap, pada hari-hari tertentu pengunjung dapat sekaligus berwisata
mengenal budaya dan istiadat setempat diarea hotel resort ini.
2. Tujuan Pembangunan
Dengan dibangunnya sebuah Resort Hotel di salah satu pantai yang
berada di wilayah Gunung Kidul Yogkarta memiliki tujuan yaitu sebagai
berikut :
a. Mewadahi wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin
beristirahat sambil menikmati wisata alam pantai di Indonesia
dengan konsep pemndangan alam pantai yang indah yang bisa
di nikmati di pagi hingga malam hari.
b. Menciptakan ikon baru kabupaten Gunungkidul dan Provinsi
Yogyakarta dari bidang pariwisata sebagai upaya untuk
meningkatkan daya tarik wisatawan.
c. Mengembangkan dan menunjang kawasan wisata di daerah
kabupaten Gunungkidul dan provinsi Yogyakarta
d. Menjadi salah satu contoh bangunan yang dapat memanfaatkan
potensi alam lokal sebagai pendukung integrasi bangunan

C. Tahapan Pembangunan Resort


Dalam izin usaha untuk pembangunan resort di wilayah pantai ini
memerlukan sebuah izin usaha dari pemerintahan agar mendapatkan
kelayakan usaha serta mengetahui nilai tingkat bahaya dan nilai potensi
terjadinya bahaya di sekitar pantai. Karena dalam kegiatan usaha
pembangunan resort di pantai memiliki risiko yang dianggap berisiko
tinggi sehingga diberikan kewajiban untuk memiliki izin usaha.
Perizinan usaha untuk pembangunan wilayah resor di pantai,
pelaku usaha harus mengetahui langkah-langkah beserta syarat-syarat
yang harus dipenuhi agar perencanaan usaha dapat berjalan dengan baik
dan efisien agar pembangunan usaha resort mencapai tujuan bersama.
Berikut ini merupakan alur analisa penerbitan izin usaha berbasis
RBA yang harus dilakukan oleh pelaku usaha yaitu :
1. Pertama, pelaku usaha mendaftar melalui situs web OSS-RBA
supaya mendapatkan akses dengan membuat nama pengguna
dan kata sandi. Untuk pelaku usaha yang berkewarganegaraan
Indonesia (WNI), syaratnya adalah memiliki Nomor Induk
Kependudukan (NIK).
2. Langkah berikutnya adalah memasukkan bidang usaha dan
nilai investasi. Sistem OSS-RBB kemudian akan memverifikasi
pengajuan dengan status disetujui, kurang lengkap, atau
ditolak. Sistem juga akan mengirimkan permintaan untuk
melengkapi persyaratan yang diperlukan jika statusnya kurang
lengkap.
3. Pelaku kegiatan usaha resort yang dikategorikan dalam usaha
berisiko skala menengah-tinggi dan skala tinggi wajib memiliki
NIB.
4. Kemudian jika sudah ada mendapatkan NIB, maka
kementerian/lembaga/pemerintah daerah akan memverifikasi
persyaratan/standar dan melakukan pengawasan terhadap
kegiatan usaha tersebut. Lalu memberikan surat izin usaha
yang disertai dengan pengawasan tingkat 4.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Resort merupakan salah satu kawasan yang di dalamnya terdapat


akomodasi dan sarana hiburan sebagai penunjang kegiatan wisata. Resort
merupakan suatu tampat yang memiliki keindahan alam yang digunakan untuk
rekreasi dan di dalamnya terdapat fasilitas penunjang kegiatan rekreasi tersebut.

Dengan dibangunnya sebuah Resort Hotel di salah satu pantai yang berada
di wilayah Gunung Kidul Yogkarta memiliki tujuan salah satunya yaitu mewadahi
wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin beristirahat sambil menikmati
wisata alam pantai di Indonesia dengan konsep pemndangan alam pantai yang
indah yang bisa di nikmati di pagi hingga malam hari.

Beach Resort Hotel merupakan jenis resort yang terletak di daerah pantai,
mengutamakan potensi alam dan pemandangan khas pantai dan laut sebagau daya
tarik utamanya. Pemandangan lepas menuju ke arah lautan, keindahan pantai, dan
fasilitas olah raga air yang lengkap dan terbaru, seringkali dimanfaatkan sebagai
pertimbangan utama perancangan bangunan. Resort Hotel yang direncanakan
berlokasi di sekitar kawasan wisata pantai di Gunung Kidul di Yogyakarta ini
akan didesain dengan memanfaatkan potensi alam sekitar seperti pemandangan
alamnya, keindahan laut dan tebing atau bukit yang berada di sepanjang pantai.
DAFTAR PUSTAKA

Adhitama. 2020. “TINJAUAN UMUM RESORT. http://e-


journal.uajy.ac.id/23394/3/TA215984.pdf.

Azzahra, A. 2019. “Perancangan Hotel Resort di Kabupaten Bone Balango”.


https://stitek-binataruna.e-journal.id/radial/article/download/185/170.

Giovanni, M. 2009. “TINJAUAN PARIWISATA DAN RESORT”. http://e-


journal.uajy.ac.id/3000/3/2TA12224.pdf.

Todingan, RT. 2020. “HOTEL RESORT TEPI PANTAI di LIKUPANG TIMUR


“PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR BIOMORFIK”.
https://media.neliti.com/media/publications/59856-ID-hotel-resort-
tepi-pantai-di-likupang-tim.pdf.

Anda mungkin juga menyukai