TINJAUAN UMUM
1
II.2. Tinjauan Umum Resort
b. Coltmant (1895)
Mengungkapkan bahwa resort yang banyak dijumpai pada daerah tujuan
yang tidak lagi diperuntukan bagi orang-orang singgah unruk sementara.
Resort di desain untuk para pariwisata yang berekreasi. Resort ini dapat
berupa resort yang sederhana dan sampai resort mewah, dan dapat
mengakomodir berbagai kebutuhan bisnis. Resort biasanya berada pada
tempat-tempat yang dilatar belakangi oleh keadaan alam pantai, atau lokasi
dimana fasilitas seperti lapangan golf.
c. Pendit (1999)
Resort adalah tempat menginap dimana terdapat fasilitas khusus unruk
bersantai dan berolahraga seperti teknis, golf, spa, tracking, dan jogging.
2
II.2.2. Tujuan Resort
3
II.2.4. Karakteristik Resort
1. Lokasi
Umumnya berlokasi di tempat-tempat berpemandangan indah,
pegunungan, tepi pantai dan sebagainya, yang tidak dirusak oleh
keramaian kota, lalu lintas yang padat dan bising. Kriteria lokasi hotel ini
terkesan bersembunyi, jauh di sudut-sudut pulau atau gunung. Lokasi
berperan penting untuk resort ini, karena setiap ruang harus memiliki
pemandangan (view).
2. Fasilitas
Motivasi pengunjung untuk bersenang-senang dengan mengisi
waktu luang menuntut ketersediaannya fasilitas pokok serta fasilitas
rekreatif indoor dan outdoor. Fasilitas pokok adalah ruang tidur sebagai
area privasi. Fasilitas rekreasi outdoor meliputi kolam berenang dan
penataan landscape. Fasilitas outdoor juga meliputi objek wisatanya, jika
resort terletak di pantai fasilitas dapat berupa sunbath, permainan media
pasir, permainan olahraga pantai dan olahraga air, permainan dengan
media air dan alat, atau hanya sekedar menikmati sunset dan sunrise.
3. Arsitektur dan Suasana
Orang-orang yang berkunjung ke resort cenderung mencari
akomodasi dengan arsitektur dan suasana yang khusus dan berbeda dengan
suasana jenis hotel lainnya. resort memberikan kesempatan bagi tamu-
tamu untuk menjelajahi perasaan lokal dengan bebas. Keberhasilan resort
tersebut terletak pada perpaduan antara keindahan alami dan buatan,
sehingga tetap mempertimbangkan faktor kenyamanan tanpa
menghilangkan kepribadian komunitas setempat. Wisatawan pengguna
resort cenderung memilih suasana yang nyaman dengan arsitektur yang
4
mendukung tingkat kenyamanan dengan tidak meninggalkan citra
bernuansa publik.
4. Segmen Pasar
Sasaran yang ingin dijangkau adalah wisatawan atau orang-orang
yang ingin berlibur, bersenang-senang, menikmati pemandangan alam,
pantai, gunung, dan tempat-tempat lainnya yang memiliki panorama yang
indah. Sasaran seperti ini menginginkan tingkat privasi yang tinggi. Privasi
bahkan dapat menjadi konsep dasar sebuah resort, seperti pada Resort
Amanjiwo di Borobudur
5
- Suasana yang tenang dan mendukung untuk istirahat, selain fasilitas
olahraga dan hiburan
- Aloneness (kesendirian) dan privasi, tetapi juga adanya kesempatan
untuk berinteraksi dengan orang lain berpartisipasi dalam aktivitas
kelompok
- Berinteraksi dengan lingkungan, dengan budaya baru, dengan negara
baru disertai kenyamanan rumah sendiri.
2. Pengalaman unik bagi wisatawan
- Ketenangan, perubahan gaya hidup dan kesempatan untuk relaksasi
- Kedekatan dengan alam, matahari, laut, hutan, gunung, danau, dan
sebagainya.
- Dapat melakukan aktivitas yang berbeda seperti olahraga dan rekreasi
- Keakraban dalam hubungan dengan orang lain diluar lingkungan kerja
- Pengenalan terhadap budaya dan cara hidup yang berbeda
3. Menciptakan suatu citra wisata yang menarik
- Memanfaatkan sumber daya alam dan kekhasan suatu tempat sebaik
mungkin
- Menyesuaikan fisik bangunan terhadap karakter lingkungan setempat
- Pengolahan terhadap fasilitas yang sesuai dengan tapak dan iklim
setempat.
Dengan demikian prinsip untuk merancang resort harus memperhatikan
kebutuhan pelaku, penciptaan hal-hal yang unik dan penciptaan suatu citra wisata
yang menarik. Penekanan perencanaan yang diklarifikasikan sebagai resort
dengan tujuan pleasure dan rekreasi adalah adanya kesatuan antara bangunan dan
lingkungan sekitarnya, sehingga dapat diciptakan harmonisasi yang selaras.
6
II.2.6. Jenis-Jenis Resort
7
ini adalah yang paling utama ada pada resort ini. Fasilitas utama
adalah fasilitas yang digunakan sebagai daya jual pada suatu resort.
Umumnya fasilitas ini menyangkut tentang fasilitas hunian yang
disuguhkan kepada para wisatawan yang ada pada resort tersebut.
Adapun jenis-jenis dari fasilitas ini antara lain : hunian dalam
bentuk hotel, cottage, atau villa.
2. Fasilitas Pengelola
Fasilitas pengelola adalah suatu fasilitas yang mewadahi mobilitas
pengelolaan resort dan hanya ditujukan penggunaannya kepada
pengelola resort ini. Fasilitas pengelola yang juga menjadi suatu
wadah dalam pengelolaan sebuah resort antara lain : lobby,
resepsionis, kantor administrasi, kantor marketing, kantor HRD,
dropzone, gudang makanan, dapur, dan lainnya yang menyangkut
mobilitas pengelola.
3. Fasilitas Penunjang
Fasilitas penunjang biasanya menyangkut tentang rekreasi dan
pelayanan yang ada pada suatu resort, tidak semua fasilitas
penunjang harus ada pada suatu resort, namun ada baiknya bila
perancangan sebuah resort mengadopsi beberapa fasilitas
penunjang sebagai daya jual ekonomi yang lebih pada suatu resort.
Pada fasilitas rekreasinya tidak mengharuskan mutlak seluruhnya
ada pada suatu resort yang tentunya akan digunakan sebagai
fasilitas yang memberi kesan atraktif pada wisatawan yang
menginap ataupun hanya berekreasi pada resort tersebut. Yang
termasuk pada fasilitas penunjang antara lain adalah : fasilitas food
and beverage, restoran, bar, shoping area, salon, bank, money
changer,travel agent, fasilitas kebudayaan seperti galeri seni,
panggung kesenian daerah, fasilitas spa, fasilitas yoga centre, atau
lainnya. Sedangkan untuk fasilitas rekreasinya antara lain: kolam
renang, lapangan
8
olahraga, tempat olahraga air, rafting, area bermain anak-anak dan
lainnya sesuai dengan tema yang akan diusung pada resort tersebut.
4. Fasilitas Service
Fasilitas yang berguna sebagai penyedia service di kawasan resort
tersebut. Cangkupan service bisa untuk para wisatawan maupun
untuk mobilitas resort ini sendiri. Beberapa yang termasuk dalam
fasilitas service antara lain adalah: ruang service, ruang genset,
ruang panel, PABX, janitor, toilet umum, valet parking dan
laundry.
b) Persyaratan Lokasi
Lokasi perancangan sebuah resort biasanya memilih lokasi yang
memiliki potensi dalam view visualnya, sehingga dapat menunjang
fasilitas hunian, sarana rekreasi, dan potensi untuk pembentuk kesehatan
pengunjungnya. Pemilihan lokasi ini tentunya akan menjadi sebuah poin
penting dalam sebuah sajian pariwisata untuk wisatawan yang
memperkuat resort tersebut agar menjadi akomodasi wisata yang indah
(Marlina,2008). Beberapa poin yang harus diperhatikan antara lain:
Lokasi merupakan areal yang diperuntukkan sebagai fungsi
pariwisata dan akomodasi.
Lokasi merupakan daerah yang dikenal masyarakat mempunyai
potensi yang kuat akan view alamnya dan ketenangan dari
padatnya kehidupan kota.
Lokasi mudah dicapai oleh berbagai moda transportasi dan dapat
menampung arus lalu lintas dimasa sekarang dan dapat
mengantisipasi perkembangan di masa mendatang.
Lokasi terdapat jaringan utilitas yang memadai seperti jaringan
listrik, telepon dan air agar dapat menunjang kegiatan yang ada
pada Resort ini
9
II.2.8. Klasifikasi Resort
10
4) Memiliki kamar suite minimal 2 kamar
5) Luas kamar suite minimal 48m²
Bintang empat 1) Jumlah kamar standar minimal 50 kamar
(****) 2) Kamar mandi berada di dalam kamar
3) Luas kamar standar minimal 24 m²
4) Memiliki kamar suite minimal 3 kamar
5) Luas kamar suite minimal 48 m²
Bintang lima 1) Jumlah kamar standar minimal 100 kamar
(*****) 2) Kamar mandi berada di dalam kamar
3) Luas kamar standar minimal 26 m²
4) Memiliki kamar suite minimal 4 kamar
5) Luas kamar suite minimal 52 m²
Digrafikkan dan Diolah Kembali Dari MENHUB, (1977)
Pada Tabel 2.2 menunjukkan standar minimum sebuah hotel resort yang
harus di miliki berdasarkan bintang menurut Endy Marlina (Panduan Perancangan
Bangunan Komersial)
Tabel 2.2. Perbedaan Fasilitas Hotel Berbintang
Persyaratan Hotel Bintang 2 Hotel Bintang 3 Hotel Bintang 4 Hotel Bintang 5
Syarat Lokasi mudah Lokasi mudah Lokasi mudah Lokasi mudah
Umum dicapai, dicapai, sirkulasi dicapai, sirkulasi dicapai, sirkulasi
sirkulasi mudah, mudah, bangunan mudah, bangunan mudah,
bangunan terawat rapi dan terawat rapi dan bangunan
terawat rapi bersih bersih terawat rapi dan
bersih
11
Kamar Min 20 kamar Min 30 kamar Min 50 kamar Min 100 kamar
Tidur standar standar standar standar
MIN 22 m² MIN 22 m² MIN 24 m² MIN 26 m²
Min 1 kamar Min 2 kamar suite Min 3 kamar Min 4 kamar
suite MIN 44 m² suite suite
MIN 44 m² Tinggi min 2.6 m² MIN 48 m² MIN 52 m²
Tinggi min 2.6 tiap lantai Tinggi min 2.6 Tinggi min 2.6
m² tiap lantai Tidak bising, m² tiap lantai m² tiap lantai
Tidak bising, keamanan terjaga Tidak bising, Tidak bising,
keamanan dinding kamar keamanan keamanan
terjaga dinding kedap air terjaga dinding terjaga dinding
kamar kedap air kamar kedap kamar kedap
air air
Pengatur suhu Pengatur suhu
dalam ruangan dalam ruangan
Restoran Min 1 buah Min 1 buah akses Min 2 buah Min 2 buah
akses langsung langsung degan dengan coffee coffee shop,
dengan udara udara memiliki shop, akses satu dengan
memiliki KM&WC langsung spesialiasi
KM&WC dengan dapur, (Japanese
ada pengatur /Chinese/
udara, memiliki Europan food)
KM & WC akses langsung
dengan dapur,
ada pengatur
udara,
memiliki
KM&WC
12
Bar Dianjurkan Min 1 buah bila Min 1 buah bila Min 1 buah
terpisah dengan dengan ruang dengan ruang bila dengan
restoran tertutup suhu ruang tertutup suhu ruang tertutup
harus 24 derajat ruang harus 24 suhu ruang
celcius, lebar kerja derajat celcius, harus 24
bartender 1m lebar kerja derajat celcius,
bartender 1m lebar kerja
bartender 1m
Function - Min 1 buah, masuk Min 1 buah, Min 1 buah,
Room terpisah dari lobi masuk terpisah masuk terpisah
kapasitas min 2.5x dari lobi dari lobi
Jumlah kamar di kapasitas min kapasitas min
lengkapi dengan 2.5x 2.5x
toilet Jumlah kamar Jumlah kamar
Dianjurkan pre di lengkapi di lengkapi
function room dengan toilet dengan toilet
Dianjurkan pre Dianjurkan pre
function room function room
Rekreasi Min 1 buah: Min 1 buah: pool, Min 1 buah: Min 1 buah:
dan pool, golf, golf, Tennis, dewasa dan dewasa dan
olahraga Tennis, Fitness, Fitness, joging, anak anak, anak anak,
joging, playground, pool, golf, pool, golf,
playground bowling, sauna, Tennis, Fitness, Tennis,
diskotik joging, Fitness, joging,
playground, playground,
bowling, sauna, bowling,
diskotik sauna,
diskotik, area
bermain anak
13
Drug - Min 2 ruang: Min 2 ruang: Min 3 ruang:
Store drugstore, bank, drugstore, drugstore,
money changer, bank, money bank, money
biro perjalanan, changer, biro changer, biro
airplane agent perjalanan, perjalanan,
airplane agent airplane agent
Utilitas Transporatasi Transporatasi Transporatasi Transporatasi
Vertikal Vertikal (mekanis) Vertikal Vertikal
(mekanis) R. Satpam (mekanis) (mekanis)
R. Satpam R. Mekanik R. Satpam R. Satpam
R. Mekanik R. Mekanik R. Mekanik
Sumber: Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.10/PW.301/Pdh-77d
14
keperluan lain. Kedua, pengunjunga adalah seseorang yang mengunjungi suatu
negara lain yang ditinggali untuk alasan pekerjaan di negara yang dikunjungi.
b. Pengunjung
Pengunjung dalam fungsi resort lebih dikenal dengan istilah pelancong
atau excursionist. Perbedaan wisatawan dengan pengunjung atau pelancong
adalah pada waktu berkunjungnya yang kurang dari 24 jam, meskipun
memiliki tujuan yang sama yaitu berlibur, berekreasi, dan mencari hiburan.
Pengunjung pada resort ini lebih mengarah pada orang atau kelompok yang
mengunjungi resort hanya untuk menggunakan berbagai fasilitas dan atraksi
yang ditawarkan resort tanpa menikmati fasilitas penginapan.
Fasilitas yang digunakan oleh pengunjung resort merupakan fasilitas
yang sifatnya public, misalnya restoran, bar, kolam renang, dan fasiliras
pendukung lainnya. Selain itu pengunjung juga dapat menkmati fasilitas resort
yang berupa paket kegiatan, misalnya wisata bahari seperti snorkling,
menyelam, dan berbagai wisata lainnya.
c. Karyawan dan Pengelolah
Tinjauan pengelola dan karyawan merupakan mengenai orang-orang
yang mengelola resort, yaitu seluruh orang yang bekerja dibalik
berlangsungnya segala aktivitas pada resort. Pengelola disini juga meliputi
karyawan, yaitu orang-orang yang bekerja pada resort dalam kaitannya dengan
kegiatan pelayanan atau servis yang dilakukan pada keseluruhan resort.
Karyawan adalah orang yang bekerja pada hotel resort dimana memiliki kontak
atau berhubungan langsung dengan konsumen atau wisatawan.
Secara struktural, keryawan berada di bawah pengelola. Pekerjaan yang
dilakukan oleh karyawan diatur dan dikelola oleh kepala divisi yang
bertanggung jawab pada bidangnya masing-masing. Di dalam pengelolaan
resort, terdapat struktur organisasi yang jelas. berikut adalah struktur organisasi
pengelolaan resort secara umum:
15
II.2.10. Tinjauan Ruang Resort
16
satu outlet yang menyediakan makanan, snack, minuman yang
beroperasi selama 24 jam.
4. Ruang Rekreasi
Fasilitas yang paling sering digunakan secara publik pada resort adalah
kolam renang dan lapangan tenis. Terdapat dua jenis kolam renang,
yaitu kolam renang outdoor dan kolam renang indoor. Selain kolam
renang, lapangan tenis juga biasanya tersedia di resort karena sudah
menjadi salah satu trend dan gaya hidup masa kini.
5. Ruang Serba Guna
Ruang serba guna atau ruang pertemuan atau Conference Hall yang
disediakan resort biasanya menggunakan media komunikasi yang
canggih agar dapat memaksimalkan pelayanan bagi pengguna ruang
serba guna tersebut. Ruang serba guna juga dapat menjadi salah satu
sumber pemasukan bagi resort di luar fasilitas penginapan dan rekreasi.
Karena ruang serba guna dapat digunakan pada saat-saat tertentu,
seperti konvensi maupun eksebisi.
6. Retail
Keberadaan retail adalah sebagai fungsi pendukung. Posisi atau letak
retail harus pada area yang mudah terlihat dan terjangkau oleh tamu
resort. Desain retail harus harmonis dan kontekstual dengan image atau
citra yang diciptakan oleh resort. Pada umumnya, retail pada resort
terbagi menjadi retail yang menawarkan barang dan juga retail yang
menawarkan jasa. Contohnya adalah retail airlines & travel agent, retail
oleh-oleh dan cindera mata, dll.
b) Area Pribadi/privasi
Fasilitas pada area pribadi yaitu ruang tidur, kamar mandi, dan teras
sebagai salah satu komponen utama resort. Kamar pada resort umumnya di desain
serupa dengan temah yang disusun oleh resort. Anatara kamar dihubungkan
melalui landscape dengan penataan vegetasi dan pepohonan. Biasanya wisatawan
yang berkunjung dan menginap di resort memakan waktu lebih lama dari pada
wisatawan yang menginap di hotel biasa, oleh karena itu dibutuhkan ukuran
storage dan lemari
17
yang lebih besar dari hotel biasanya. 24 Untuk kamar dengan tipe suite, ukuran
kamar lebih luas dari pada ukuran kamar standar. Tipe kamar suite memiliki
kelebihan yaitu terdapat ruang tamu dan dapur sendiri.
Bagian-bagian dari kamar pada resort :
1. Teras
Setiap ruang kamar di resort harus memiliki balkon atau area outdoor
dengan pemandangan atau tempat relaks, serta bisa digunakan untuk
berjemur. Teras walaupun berada di luar harus tetap terjaga privasi bagi
penghuninya. Selain privasi, suara dan cuaca juga tidak boleh
mengganggu pengunjung.
2. Entertaining
Terdapat area yang didesain untuk entertaining dan relaksasi dengan
akses yang berbeda menuju teras atau balkon. Furniture yang tersedia
biasanya coffee table, lounge chair, dan lampu.
3. Desk and Workspace
Setiap kamar sebaiknya memiliki area dengan space yang baik untuk
menulis.
4. Storage
Setiap kamar sebaiknya memiliki tempat penyimpanan baik berupa
luggage rack maupun ruang ganti dengan koneksi yang
menghubungkan kamar mandi dan tempat tidur.
5. Kamar Mandi
Kebanyakan pengunjung resort akan menaruh perhatian besar pada
desain kamar mandi. Kamar mandi resort sebaiknya didesain senyaman
mungkin dengan luasan yang lebih besar dari hotel pada umumnya serta
desain yang unik. Beberapa resort mendesain kamar mandinya dengan
desain yang terbuka namun tidak terlihat oleh umum.
18
karena itu karyawan membutuhkan sebuah ruang untuk berganti pakaian dan
menyimpan barang-barang pribadi. Area pengelola pada umumnya berupa ruang
manajer dan staff, ruang istirahat, ruang computer, dan berbagai ruang lainnya
tergantung keperluan struktur organisasi pada resort terkait. Selain itu, terdapat
area service, yaitu adalah ruang-ruang yang berhubungan dengan ruang publik
dimana kegiatannya untuk melayani tamu termasuk penyediaan makanan dan
minuman serta sarana dan prasarana lainnya seperti dapur, gudang, ruang ME, dan
lain-lain.
19
II.3. BATAK TOBA
20
II.4.1. Samosir Cottages Resort
21
II..3.3 Inna parapet hotel resort
22