Prinsip Desain Resort Hotel

11Lawson, Fred R. Hotels and Resorts: Planning, Design, and Refurbishment. Butterworth
Architecture, 1995. TX911.3.P46 L39 1995.

Penekanan perencanaan hotel yang diklasifikasikan sebagai resort hotel

dengan tujuan rekreasi adalah adanya kesatuan antara bangunan dengan lingkungan

sekitarnya, sehingga dapat diciptakan harmonisasi yang selaras.1 Selain itu, juga

diperhatikan pula bahwa suatu tempat yang sifatnya rekreatif akan banyak dikunjungi

wisatawan pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada hari libur. Prinsip desain resort

hotel membahas tentang cara berpikir dan aspek-aspek yang harus melandasi

pemikiran dalam merencanakan resort hotel.

Setiap lokasi yang akan dikembangkan sebagai suatu tempat wisata memiliki

karakter yang berbeda, yang memerlukan pemecahan yang khusus. Menurut Fred

Lawson (1995) dalam bukunya “Hotel and Resort, Planning, Design and

Refubishment”, perencanaan sebuah resort hotel perlu memperhatikan prinsip-prinsip

desain sebagai berikut :

1. Kebutuhan dan persyaratan individu dalam melakukan

kegiatan wisata.

2. Suasana yang tenang dan mendukung untuk istirahat,

3. selain fasilitas olah raga dan hiburan.
4. Aloneness (kesendirian) dan privasi, tetapi juga adanya kesempatan

untuk berinteraksi dengan orang lain

5. berpartisipasi dalam aktivitas kelompok.

6. Berinteraksi dengan lingkungan, dengan budaya baru, dengan negara

baru dengan standar kenyamanan rumah

7. sendiri.

1 Lawson, Fred R. Hotels and Resorts: Planning, Design, and Refurbishment. Butterworth Architecture, 1995.
TX911.3.P46 L39 1995.
 8. Pengalaman unik bagi wisatawan

Ketenangan, perubahan gaya hidup dan kesempatan

untuk relaksasi.

Dapat melakukan aktivitas yang berbeda seperti

olahraga dan rekreasi.

9. Menciptakan suatu citra wisata yang menarik

Memanfaatkan sumber daya alam dan kekhasan suatu tempat sebaik

mungkin.

Menyesuaikan fisik bangunan terhadap karakter

lingkungan setempat.

Pengolahan terhadap fasilitas yang sesuai dengan tapak dan iklim

setempat

Dengan demikian prinsip untuk merancang resort hotel harus memperhatikan

kebutuhan pelaku, penciptaan hal-hal yang unik dan penciptaan suatu citra wisata

yang menarik. Penekanan perencanaan hotel yang diklasifikasikan sebagai resort

hotel dengan tujuan pleasure dan rekreasi adalah adanya kesatuan antara bangunan

dengan lingkungan sekitarnya, sehingga dapat di i t kc p a an harmonisasi yang

selaras. S l ie a n itu diperhatikan pula bahwa suatu tempat yang sifatnya rekreatif

akan banyak dikunjungi wisatawan pada waktu-waktu tertentu.