Anda di halaman 1dari 2

KOMPAS.com - Artikel merupakan salah satu jenis karya tulis.

Teks artikel ada yang berisikan


persuasi atau berbagai informasi tambahan untuk pembaca. Teks artikel biasanya ditulis secara
singkat, padat dan jelas agar pembaca lebih mudah mengerti. Tidak hanya itu, biasanya dalam
artikel ada opini yang turut didukung dengan fakta. Selain itu, artikel juga bersifat faktual dan
informatif. Artinya sesuai dengan fakta di lapangan serta untuk memberi informasi atau pengetahuan
kepada pembaca. Baca juga: Sindiran Piala Kosong dan Bonus dari Kas Negara Mengutip dari Buku
Cepat Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA (2019) karya Tomi Rianto, teks artikel
memiliki tiga struktur, yaitu: Tesis Tesis adalah gagasan utama dari permasalahan yang akan
dibahas. Tesis berangkat dari fakta yang ada. Argumentasi Argumentasi adalah pendapat yang
disampaikan penulis yang juga harus disesuaikan dengan fakta. Penegasan ulang Penegasan ulang
adalah bentuk penjelasan ulang untuk memperkuat argumentasi yang dibuat penulis dan harus
sesuai dengan fakta. Bagaimana contoh teks artikel beserta strukturnya? Contoh 1: Baca juga:
Diberhentikan secara Tidak Hormat, Bripda Randy Kini Ditahan di Polda Jatim Pentingnya
melakukan Peregangan Sebelum Olahraga Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Peregangan sebelum berolahraga sangatlah penting. Tujuannya untuk menghindari
cedera serius dan ketegangan pada tubuh. Melakukan peregangan sebelum berolahraga memang
memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Para ahli menyarankan jika
sebaiknya peregangan dilakukan saat pagi hari, tepatnya sebelum memulai aktivitas fisik. Baca
juga: Ibu Muda Diancam dan Diperkosa Teman Suami Berkali-kali di Samping Anak yang Sedang
Tidur Bentuk peregangan yang paling mudah dan menyehatkan adalah berlari. Para ahli
mengatakan jika berlari membawa dampak positif bagi orang yang melakukannya. Berlari dapat
melatih kekuatan dan kesehatan otot jantung. Baca juga: Teks Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis,
Struktur, dan Kebahasaan   Bentuk peregangan mudah lainnya adalah dengan memutar kepala,
tangan, pundak dan kaki searah jarum jam. Peregangan ini sangat mudah untuk dilakukan di mana
saja tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk melakukannya. Contoh bentuk peregangan lainnya
adalah dengan melakukan squat. Squat dapat melatih banyak fungsi tubuh dalam satu gerakan
serta melatih kekuatan sendi serta ligamen dalam tubuh. Maka disarankan untuk tidak lupa
melakukan peregangan sebelum berolahraga agar tubuh tetap sehat dan tidak mengalami cedera. 
Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru Tesis:  Dalam contoh di atas, tesis berada di paragraf
pertama karena gagasan utama dari permasalahan yang dibahas adalah dampak negatif jika tidak
melakukan peregangan.  Argumentasi:  Baca juga: Raventus Pongoh, Anak Legenda Lius Pongoh,
dari Guru Mandarin Jadi Wasit Badminton Dalam contoh di atas, argumentasi berada di paragraf
ketiga karena penulis menyampaikan pendapat jika berlari merupakan olahraga yang paling mudah
dan menyehatkan. Pendapat dari penulis ini dibuktikan dengan perkataan dari para ahli. Penegasan
ulang:  Dalam contoh di atas, penegasan ulang berada di paragraf terakhir karena penulis ingin
mengingatkan agar pembaca melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Contoh 2: Mengapa
masih suka buang sampah sembarangan? Tiap tahunnya jumlah sampah atau limbah di Indonesia
terus meningkat. Contohnya adalah limbah medis yang terus meningkat selama pandemi ini.
Membuang sampah sembarangan tidak hanya berdampak buruk untuk keindahan dan kebersihan
lingkungan, namun juga berdampak buruk untuk kesehatan tubuh. Contohnya lingkungan menjadi
lebih terlihat kumuh dan tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit menular. Tampaknya
masyarakat Indonesia masih suka membuang sampah sembarangan karena beranggapan akan ada
orang yang membersihkan sisa sampah miliknya. Seorang sosiolog dari Universitas Sebelas Maret
(UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono mengatakan jika masyarakat Indonesia cenderung
menganggap jika sampah yang dibuangnya secara sembarangan, bukan tanggung jawabnya
karena ada orang yang bertugas untuk membersihkannya. Salah satu cara untuk menghilangkan
kebiasaan membuang sampah sembarangan adalah dengan membiasakan diri untuk bertanggung
jawab dan membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Baca juga: Argumentasi
dalam Debat Maka dari itu, ayo biasakan diri sendiri untuk selalu membuang sampah pada
tempatnya. Jika ingin lingkungan sekitar kita tetap bersih dan indah serta kesehatan tubuh tetap
terjaga.  Tesis:  Dalam contoh di atas, tesis berada di paragraf pertama dan kedua. Karena gagasan
utama dari permasalahan yang dibahas adalah tentang membuang sampah serta dampak buruknya
untuk lingkungan dan kesehatan. Argumentasi:  Dalam contoh di atas, argumentasi berada di
paragraf ketiga. Karena penulis berpendapat jika masyarakat suka membuang sampah
sembarangan karena beranggapan jika ada orang yang akan membersihkannya. Argumentasi dari
penulis ini disertai dengan pendapat dari sosiolog tersebut. Penegasan ulang:  Dalam contoh di
atas, penegasan ulang berada di paragraf terakhir, yakni penulis ingin mengingatkan pembaca
untuk selalu membuang sampah pada tempat yang telah tersedia. Dapatkan update berita pilihan
dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com
News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install
aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh Teks Artikel dan Strukturnya", Klik
untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/28/140503769/contoh-teks-artikel-dan-
strukturnya?page=all. 
Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri 
Editor : Nibras Nada Nailufar

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:


Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Anda mungkin juga menyukai