Anda di halaman 1dari 59

PENGENALAN

PERBANKAN
INDONESIA
Daftar Isi
BAB I • Pengertian Bank
• Fungsi Bank
1
1
PENGENALAN • Pengelompokan Bank 2
PERBANKAN • Sumber Dana 2
• Penanaman Dana Bank 4
• Lembaga Penjamin Simpanan 4
• Lembaga Penunjang Bank 4
• Istilah Umum Perbankan 5
• Dasar-dasar Oprasional Bank 6
• Pengamanan Uang Tunai 7
• Kurs 8
• Telegraphic Transfer (T/T) 8
• Banknotes (B/N) 9
• Travel Cheque (T/C) 9
• Kliring 9

BAB II • Perkembangan Peran Bank


• Sejarah Perbankan Indonesia
11

SEJARAH • Bank Indonesia


11
12
PERBANKAN • Tugas Bank Indonesia 12
• Visi dan Misi Bank Indonesia
INDONESIA DAN • Status dan Kedudukan Bank Indonesia
14
14
BANK INDONESIA • Bank Indonesia Sebagai Badan Hukum 14
• Dewan Gubernur Bank Indonesia 15
• Otoritas Jasa Keuangan 16
• Visi OJK 16
• Misi OJK 16
• Fungsi & Tugas OJK 17
• Dewan Komisioner OJK 17
• Peran Bank Indonesia 18
Daftar Isi
BAB III • Latar Belakang
• Pengertian
19
19
ARSITEKTUR • Tujuan 19
PERBANKAN • Kategori Bank 20
• Tantangan Arsitektur Perbankan Indonesia 20
INDONESIA • Penerapan API sebagai Bank Jangkar 21
• Kriteria Bank Jangkar 21

BAB IV • Perkembangan Terakhir Perbankan


• Good Corporate Governance (GCG)
22
23
PERKEMBANGAN • Pihak Utama GCG 23
TERAKHIR • Pemangku Kepentingan Lainnya 23
• Faktor Penilaian Pelaksanaan GCG
PERBANKAN • Prinsip Dasar GCG
24
24
• Know Your Customer (KYC) 25
• Anti Pencucian Uang ( APU ) 25
• Pencegahan Pendanaan Terorime ( PPT ) 25
• Manajemen Risiko 26

BAB V • Sejarah BCA


• VIsi Misi BCA
28
30
PENGENALAN • Tata Nilai BCA 30
BANK CENTRA ASIA • Dewan Komisaris dan Direksi BCA 31
• Struktur Organisasi 32
• Komitmen BCA (Tanggung Jawab BCA) 36
Daftar Isi
BAB VI • Perbankan Cabang 38
38
• Cabang Reguler
TINJAUAN BISNIS • Prioritas 38
BANK CENTRAL ASIA • Weekend Banking 39
• BCA BIZZ 39
• Produk-produk Perbankan Cabang 39
• Produk Dana 40
• ProdukJasa 42
• Company 45
• Cash Management 45
• Kredit SME 46
• Kredit Komersial 46
• BCA Syariah 46
• Pebankan Korporasi 47
• Perbankan Individual 47
• KKB BCA 48
• KPR BCA 48
• Kartu Kredit 49
• Bancassurance 50
• Provisa Max 50
• Optishield 50
• Edusave 50
• Medisave Plus 50
• Provisa Syariah 50
• Wealth Management (Solitaire) 51
• Perbankan Tresuri 52
• Perbankan Internasional 53
• Trade Service 53
• Remittance 54
• Clean Collection 54
• Bank Garansi 54
• US Direct Settlement 54
Pengenalan Perbankan Indonesia

BAB I
PENGENALAN
PERBANKAN

Tujuan dari modul ini Agar peser mampu :


Mengidentifikasi pengertian dan fungsi bank
Merinci pengelompokan bank
Mengidentifikasi sumber dana dan penanaman dana bank
Merinci lembaga penunjang bank
Merinci istilah-istilah umum perbankan
Merinci dasar-dasar operasional bank

Fungsi Bank
Penerima Kredit
Bank menerima uang serta dana lainnya dari masyarakat
dalam bentuk tabungan, deposito berjangka, atau giro
(rekening koran).
Bank melaksanakan operasi perkreditan secara ’pasif’ dengan
menghimpun uang dari pihak ketiga.

Pemberi Kredit
Bank akan melempar dana ke masyarakat yang membutuhkan,
baik untuk pengembangan usaha atau konsumsi. Dana yang
dilemparkan ke masyarakat diperoleh dari modal sendiri, dana
(simpanan) masyarakat, maupun melalui penciptaan uang
bank.
Bank melaksanakan operasi perkreditan secara ’aktif’.

Pengertian Bank
Pemberi Jasa
Pengertian Bank menurut UU No. 10 /1998 tentang Perbankan Bank melakukan pelayanan jasa secara luas, yang meliputi
Pasal 1, yaitu : pelayanan dalam mekanisme pembayaran (transfer of funds),
Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari dalam fasilitas pembiayaan perdagangan luar negeri, penyimpanan
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya barang-barang berharga, dan trust services (contoh: bank
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan / atau bentuk- berfungsi sebagai pengelola dana yang dikumpulkan pemerin-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat tah atau perusahaan sehubungan dengan penerbitan dan
banyak. penebusan saham-saham dan obligasi).

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 1


Pengenalan Perbankan Indonesia

Pengelompokan Bank
Bank Umum
Bank yang dapat memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran.
Bentuk hukum bank
Pengumpulan dananya terutama
umum :
menerima simpanan dalam bentuk
Persero
giro, deposito berjangka, sertifikat
Perusahaan daerah
deposito, tabungan, dan / atau bentuk
Koperasi
lainnya yang dapat dipersamakan
Perseroan Terbatas
dengan itu; dan dalam usahanya
terutama memberikan kredit jangka
pendek

Bank Perkreditan Rakyat


(BPR)
Bank yang menerima simpanan hanya
dalam bentuk deposito berjangka,
Bentuk hukum BPR :
tabungan, dan / atau bentuk lain yang
Perusahaan daerah
dapat dipersamakan dengan itu; dan
Koperasi,
menyalurkan dana ke masyarakat dalam
Perseroan Terbatas
bentuk kredit. Pada prinsipnya kegiatan
Bentuk lain yang
usaha pokok BPR sama dengan Bank
ditetapkan dengan
Umum, kecuali BPR tidak diperkenankan
peraturan pemerintah
untuk ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran (kegiatan kliring).

Sumber Dana

Secara garis besar sumber dana bagi bank ada 3, yaitu:

Dana yang bersumber dari bank sendiri

Dana yang bersumber dari masyarakat

Dana yang bersumber dari lembaga keuangan lainnya

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 2


Pengenalan Perbankan Indonesia

Sumber Dana, lanjutan

Bank Sendiri Masyarakat


Modal (equity) yang disetor para pemegang saham dan Funding atau simpanan masyarakat dalam bentuk

cadangan-cadangan, serta keuntungan bank yang belum tabungan, deposito dan giro.

dibagikan kepada para pemegang saham

Lembaga Keuangan Lainnya


Dana yang dipinjamkan oleh lembaga keuangan lain

kepada bank, baik pinjaman jangka pendek (berasal dari

Money Market) maupun pinjaman jangka panjang

(berasal dari Off - Shore Loan).

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 3


Pengenalan Perbankan Indonesia

Penanaman Dana Bank


Earning Assets, misalnya melalui :
Pemberian pinjaman / kredit

Pembelian surat – surat berharga

Penyertaan

Non Earning Assets, misalnya melalui :


Pembelian harta tetap dan inventaris

Penyediaan Likuiditas Minimum

catatan :
Earning assets penanaman dana bank yang

menghasilkan.

Non earning assets penanaman dana bank yang tidak

menghasilkan

Dalam memilih alternatif penanaman dana, bank akan

memperhitungkan segi hasil (profit) dan risiko.

Lembaga Penjamin Simpanan


Adalah suatu lembaga independen yang berfungsi menjamin
simpanan nasabah bank dan turut aktif dalam menjaga stabilitas
sistem perbankan sesuai kewenangannya

Setiap bank yang melakukan kegiatan usaha di wilayah Republik


Indonesia wajib menjadi peserta penjaminan LPS.

Sejak tanggal 22 Maret 2007, nilai simpanan yang dijamin LPS


maksimum sebesar Rp 100 juta per nasabah per bank

Sejak terjadi krisis global pada tahun 2008, Lembaga Penjamin


Simpanan yang mengubah nilai simpanan yang dijamin oleh LPS
menjadi Rp2.000.000.000 (dua milyar rupiah)

Lembaga Penunjang Bank 2. Pasar Uang Antar Bank


Kaitannya dengan dunia perbankan, lebih
1. Lembaga Penyelengara Kliring dititikberatkan untuk memenuhi kebutuhan dana
Kaitannya dengan dunia perbankan, lebih bank
dititikberatkan untuk memperluas dan Untuk Bank yg kekurangan dana
memperlancar lalu lintas pembayaran giral. Digunakan untuk menutupi kekalahan kliring
Memelihara likuiditas minimum (reserve
Lembaga penyelenggara kliring adalah Bank requirement)
Indonesia.
Untuk Bank yg kelebihan dana
Di tempat yang tidak terdapat Bank Indonesia, Memberi pinjaman jangka pendek (earning
penyelenggaraan kliring diserahkan kepada bank assets) dalam rangka mendapatkan rentabilitas
yang ditunjuk oleh Bank Indonesia. yang optimal melalui peminjaman jangka
pendek

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 4


Pengenalan Perbankan Indonesia

Lembaga Penunjang Bank,


lanjutan
3. Asuransi
Kaitannya dengan dunia perbankan, lebih
dititikberatkan untuk asuransi jaminan kredit.

Asuransi tersebut tergolong asuransi kerugian.

4. Leasing
Kaitannya dengan dunia perbankan, lebih
dititikberatkan untuk membiayai perbankan dalam
bentuk penyediaan barang-barang modal, dimana
pembayarannya dilakukan berkala dan disertai hak
pilih bagi perusahaan tersebut, untuk membeli
barang-barang modal yang bersangkutan atau
memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan
nilai sisa yang telah disepakati bersama.

Istilah Umum Perbankan


Merger Konsolidasi Akuisisi
Adalah penggabungan 2 bank / lebih Adalah penggabungan 2 bank / Adalah pengambilalihan kepemilikan suatu bank
dengan cara tetap mempertahankan lebih dengan cara mendirikan bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap
berdirinya salah satu dari bank dan baru dan membubarkan bank-bank bank. Dalam penggabungan dengan bentuk akuisisi
membubarkan bank – bank lainnya tersebut tanpa melikuidasi terlebih biasanya nama bank yang diakuisisi tidak berubah
tanpa melikuidasi terlebih dahulu. dahulu. dan yang berubah hanyalah kepemilikannya.
Contoh : Danamon Contoh : Mandiri Contoh : CIMB Niaga

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 5


3
Pengenalan Perbankan Indonesia

Istilah Umum Perbankan, lanjutan


Instrumen pasar uang di Indonesia
Surat Sanggup (Promissory Notes)
Pernyataan kesanggupan bahwa peminjam akan membayar kembali sejumlah dana (ditambah dengan bunga) kepada pemberi pinjaman
pada tanggal jatuh tempo transaksi.

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)


Surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang jangka pendek. SBI digunakan
oleh Bank Indonesia untuk menarik atau mengurangi jumlah uang yang beredar sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)


Surat berharga jangka pendek dalam rupiah yang dapat diperjualbelikan di pasar uang. SBPU ini diterbitkan oleh bank-bank komersial

Dasar-dasar
Oprasional
Bank
Kas dan Khazanah

Kas
Uang kartal – baik uang kertas maupun logam yang
tersimpan dalam khazanah bank

Khazanah
Ruangan khusus yang terdapat pada gedung bank yang
dirancang sedemikian rupa dengan memperhatikan segi-
segi keamanan

Arus Masuk
Penyetoran tunai di counter
Pengambilan tunai dari BI
Penyetoran tunai dari kantor-kantor cabang lain

Arus Keluar
Penarikan tunai di counter
Penyetoran tunai ke BI
Penarikan tunai oleh kantor-kantor cabang lain

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 6


Pengenalan Perbankan Indonesia

Pengamanan Uang Tunai Pengamanan Uang Tunai


Pengamanan Khazanah Pengamanan Lainnya
Kunci pintu khazanah, terdiri atas:
Rute perjalanan harus bervariasi
kunci kombinasi
anak kunci
Jam perjalanan harus bervariasi dan tidak membentuk
suatu pola tertentu
Pemegang masing-masing kunci harus dua orang pejabat
yang berbeda, hal seperti ini disebut pengamanan ganda
Selama dalam perjalanan, sistem dual control harus
(Dual Custody).
diperhatikan, uang diantar oleh minimal 2 orang, dikawal
petugas polisi
Selama jam kerja pintu jeruji khazanah harus dalam
keadaan tertutup.
Uang harus diletakkan di peti besi yang dikunci, di mana
kunci dipegang oleh petugas yang berbeda dengan yang
Khazanah harus bebas dari barang-barang lain yang
menghitung uang.
mudah terbakar.
Apabila jumlah uang yang akan disetor atau diambil
Tidak diperkenankan memasuki atau berada di ruang
melebihi dari maksimal pertanggungan asuransi ’Cash In
khazanah seorang diri.
Transit’, maka harus dilakukan dalam beberapa
perjalanan.
Khazanah harus dilengkapi dengan alat pemadam
kebakaran, alarm tanda bahaya dan lampu darurat.
Apabila beberapa perjalanan tersebut dilakukan dalam
waktu yang hampir berdekatan / bersamaan, maka kunci
peti besi harus saling ditukar

Pengamanan Uang Tunai


Pengamanan Asuransi
Cash In Safe, adalah asuransi yang menjamin kerugian
terhadap kehilangan uang yang tersimpan dalam
khazanah, mesin ATM, dan uang yang terdapat di counter
selama jam operasional dan non operasional

Cash In Transit, adalah asuransi yang menjamin kerugian


uang terhadap perampokan atau perbuatan jahat lainnya,
selama berada dalam perjalanan, misalnya:
dari / ke Bank Indonesia
dari / ke antar kantor cabang
dari / ke lokasi mesin ATM

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015


7
Pengenalan Perbankan Indonesia

KURS
Kurs Adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang
lainnya

Contoh :
1 USD = Rp. 12.150,- artinya 1 USD berharga Rp. 12.150,-

Jenis Kurs Penggunaan kurs


Kurs transaksi (Counter Rate), dipergunakan saat
pada operasional bank
nasabah jual-beli valas Telegraphic Transfer (TT)
Kurs jual / beli TT (Telegraphic Transfer) Banknotes (B/N)
Kurs jual / beli B/N (Banknotes) T/C
Kurs jual / beli TC (Travellers Cheque)

Kurs Pajak
Untuk menghitung nilai rupiah dari pajak yang dipungut
Telegraphic Transfer (TT)
atas transaksi valas (deposito valas, jasa giro valas,
penyelesaian impor, dll) Kurs transaksi jual TT

Nasabah melakukan penempatan rekening valas.


Kurs Jual / Beli Cabang Devisa
Untuk transaksi membeli / menjual valas antara kantor Nasabah membeli valas untuk Outward Remittance.
cabang dengan kantor pusat. Kurs ini dikirim oleh kantor
pusat setiap hari ke cabang bersamaan dengan kurs Bank menerbitkan bank draft.
transaksi (counter rate).

Kurs Tengah
Untuk transaksi pemindahbukuan intern, untuk Kurs transaksi beli TT
menentukan nilai rupiah pada transaksi pembukuan valas. Pada saat nasabah mencairkan rekening valas.
Kurs Tengah ini dikirim oleh kantor pusat setiap hari ke
cabang bersamaan dengan kurs transaksi (counter rate). Pada saat nasabah mencairkan bank draft.

Pada saat pencairan Inward Remittance (IR).

Pada saat pencairan hasil outward clean collection.

8
INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015
Pengenalan Perbankan Indonesia

Banknotes (B/N) Travel Cheque (T/C)


Kurs transaksi jual B/N Kurs transaksi beli used T/C
Pada saat nasabah membeli B/N ke bank Pada saat nasabah menjual T/C ke bank

Kurs transaksi beli B/N


Pada saat nasabah menjual B/N ke bank

Kliring
Latar Belakang
Setiap bank memiliki nasabah
Nasabah bank yang satu melakukan transaksi dengan
nasabah bank yang lain

Transaksi antar nasabah dilakukan secara tidak tunai,


yaitu menggunakan :
Cek
Bilyet Giro
Transfer
Wesel

Kepesertaan Kliring dibedakan menjadi 2,


yaitu :
Peserta langsung, adalah kantor cabang yang terdaftar
di lembaga kliring, biasanya Kantor Cabang Utama
(KCU)

Peserta tidak langsung, adalah kantor cabang yang


menginduk kepada peserta langsung, biasanya Kantor
Cabang Pembantu (KCP) dari KCU tersebut.

Lembaga Kliring
Biasanya yang menjadi lembaga kliring adalah kantor
Bank Indonesia di kota tersebut.

Jika tidak ada, maka Bank Indonesia dapat menunjuk


bank pemerintah sebagai lembaga kliring, misalnya di
Serang BNI ditunjuk sebagai lambaga kliring.

© Copyright
INTERNAL USE ONLY © Copyright
Divisi Pembelajaran dan Pengembangan
Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 2015 9
Pengenalan Perbankan Indonesia

Kliring, lanjutan
Mekanisme Kliring Tolakan Kliring
Warkat ditolak bank penerima dengan alasan :
Dana tidak cukup
Tanda tangan tidak sama
Rekening Rekening
Bank Bank
Terdapat perubahan namun tidak diberi tanda tangan
Warkat kadaluarsa
LEMBAGA
Rekening tutup
KLIRING
Tolakan di luar Kliring
Adalah tolakan atas warkat-warkat kliring yang dikembalikan
Peserta Peserta ke bank penarik tanpa melalui proses kliring
Kliring Kliring

Cross Clearing, terjadi karena :


Wilayah Kliring/Sistem Kliring Saldo rekening yang akan di debet dalam proses kliring,
berasal dari LLG masuk pada saat bersamaan (kliring masuk)

Untuk menjaga kemungkinan cross clearing, petugas kliring


Nasabah Nasabah biasanya terlebih dahulu memproses pengkreditan LLG pada
rekening sebelum memproses pendebetan rekening giro.

Warkat Kliring

Jenis Nama Warkat Sifat / Pengaruh Terhadap


Warkat Rekening Bank

Debet 1. Cek 1. Menambah saldo bank yang


2. Bilyet Giro (BG) menyerahkan
3. Nota Debet 2. Mengurangi saldo bank yang
menerima
Kredit 1. Lalu Lintas Giral 1. Mengurangi saldo bank yang
(LLG) menyerahkan
2. Nota Kredit 2. Menambah saldo bank yang
menerima

Menang dan Kalah Kliring Istilah Dalam Kliring, antara lain :


Tolakan Kliring
Menang Kliring
Tolakan di Luar Kliring
DANA MASUK > DANA KELUAR
Cross Clearing
Menang dan Kalah Kliring
Kalah Kliring
DANA MASUK < DANA KELUAR

Catatan :
Dana Masuk = total nominal warkat debet yang diserahkan + total
nominal warkat kredit yang diterima

Dana Keluar = total nominal warkat debet yang diterima + total


nominal warkat kredit yang diserahkan

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 10


Pengenalan Perbankan Indonesia

Sejarah Perbankan Indonesia


BAB II
Bank yang pertama kali lahir di Indonesia adalah
SEJARAH PERBANKAN 1746 De Bank Van Leening, bank ini didirikan oleh VOC
di Jawa.

INDONESIA DAN De Bank Van Leening berganti nama menjadi De


Bank Courant En Bank Van Leening, cikal bakal
BANK INDONESIA dari dunia perbankan pada masa selanjutnya.
Jumlah bank yang didirikan oleh Belanda di
1752 Indonesia semakin bertambah, salah satunya
adalah De Javasche Bank, di mana nantinya DJB
inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Bank
Sentral di Indonesia.
Tujuan dari modul ini Agar peser mampu :
Mengetahui perkembangan peran bank
De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah
Merinci sejarah perbankan Indonesia 24 - 01 - 1828
Belanda sebagai Bank Komersil.
Mengidentifikasi Bank Indonesia

Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag,


1949 Belanda, yang menetapkan pertambahan peran
De Javasche Bank yaitu sebagai Bank Sentral dan
Bank Komersil.

Perkembangan Peran Bank


De Javasche Bank dinasionalisasikan sebagai Bank
No Perkembangan Peran Bank Perkembangan Wilayahnya
Sentral dan berganti nama dengan Bank Indonesia
(UU Pokok Bank Indonesia No. 11 / 1953), namun
01 - 07 - 1953 BI masih berperan ganda sebagai Bank Sentral
1.
Perdagangan Antar Kerajaan. Zaman Babylonia Zaman Yunani Kuni dan Bank Komersil. Akibat peran ganda tersebut

Bang sebagai tempat tukar Zaman Romawi


menukar uang bagi para terjadi perkembangan yang tidak sehat bagi
pedagang antar kerjaan. perekonomian.
2. Eropa (Revolusi Industri)
Perdagangan Dunia.
Bank sebagai lembaga intermediasi, (Inggris, Prancis, Belanda, Spanyol,
yaitu menerima dana dari Portugis) PP No. 1 / 1955 mengatur mengenai:
masyarakat dalam bentuk ↓
simpanan dan menyalurkan dana Asia Barat 1. ”Pengawasan Urusan Kredit”, yang merupakan
tersbut ke masyarakat yang (Daerah Jajahan Eropa) cikal bakal semua peraturan yang menyangkut
membutuhkan kredit. ↓ dunia perbankan Indonesia.
Indonesia
(Daerah Jajahan Hindia Belanda)
2. Mengatur perbankan di Indonesia secara tegas,
yaitu:
1955
Perbankan berperan penting dalam
pembangunan ekonomi Indonesia.
Perbankan berwenang dalam menghimpun
dana masyarakat.
Perbankan dapat menyalurkan dana ke
sektor-sektor usaha yang membutuhkan.
Perbankan berperan penting dalam
menentukan tingkat suku bunga.

Penerbitan UU No. 13 / 1968, yang mengatur


1968 kedudukan Bank Indonesia murni sebagai Bank
Sentral (tidak lagi melakukan kegiatan komersil).

Berdasarkan UU No. 23 / 1999, status dan


kedudukan BI Independen dan bebas dari
campur tangan pemerintah.
Arti dari kedudukan Independen Bank Indonesia
adalah:
17 - 05 - 1999 1. Bank Indonesia tidak sejajar dengan lembaga
tinggi negara.
2. Bank Indonesia tidak sama dengan departemen.
3. Bank Indonesia berada di luar pemerintah.
4. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri kebijakan
yang dikeluarkan BI.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 11


Pengenalan Perbankan Indonesia

Bank Indonesia Tugas Bank Indonesia


Tujuan dan Tugas Bank Indonesia : I. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter, instrumen moneter berupa :
Tujuan :
Undang – Undang No 3 Tahun 2004 Operasi Pasar Terbuka, melalui 2 cara, yaitu :
Penjualan SBI dan intervensi rupiah
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Giro Wajib Minimum (GWM)
Tugas : GWM merupakan sejumlah dana yang harus disimpan
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter setiap bank di Bank Indonesia.
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
a. Bank wajib memenuhi GWM dalam Rupiah sebesar 8% dari
dana Pihak Ketiga dalam Rupiah

b. Bank wajib memenuhi GWM dalam valuta asing sebesar 1%


dari Dana PIhak Ketiga dalam valuta asing

c. Khusus untuk rekening Giro dalam rupiah akan mendapat


jasa giro yang besar & waktu pemberiannya sesuai ketentuan
yang ditetapkan Bank Indonesia. Bagian yang mendapatkan
jasa giro adalah sebesar 3% dari DPK.

d. Jasa giro diberikan setiap hari kerja dengan tingkat bunga


sebesar tingkat bunga efektif tahunan, yaitu sebesar BI rate
yang berlaku dikurangi dengan 600 basis points

e. Pemberian jasa giro tidak berlaku bagi :


Bagian saldo Rekening Giro Rupiah bank yang telah melebihi
kewajiban pemenuhan GWM;

Bagian saldo Rekening Giro Rupiah bank yang tidak


memenuhi kewajiban GWM, termasuk bank yang
mendapatkan insentif kelonggaran pemenuhan kewa-
jiban GWM sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank
Indonesia mengenai insentif dalam rangka konsolidasi
perbankan.

f. Bank yang melanggar kewajiban pemenuhan GWM dalam


Rupiah, dikenakan sanksi denda untuk setiap hari pelanggaran
sebesar :

Rata-rata suku bunga jangka waktu 1 (satu) hari overnight


125% x dari JIBOR pada hari terjadinya pelanggaran, terhadap
kekurangan GWM dalam Rupiah

g. Bank yang melanggar kewajiban pemenuhan GWM dalam


valuta asing, dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar :

Saldo Giro valas harian pada Bank Indonesia


0,04% x yang seharusnya dipelihara dalam satu masa =
USD .... laporan, dikurangi saldo giro valas yang (ekivalen)
dicatat secara harian dalam pembukuan Bank Indonesia dalam
masa laporan ybs.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 12


Pengenalan Perbankan Indonesia

Tugas Bank Indonesia, lanjutan


II. Mengatur dan menjaga kelancaran
h. Sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf f dikecual-
ikan bagi bank yang mendapatkan insentif kelongga- sistem pembayaran
ran pemenuhan kewajiban GWM rupiah sebagaimana Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai berwenang untuk menerbitkan dan mendistribusikan Rupiah
insentif dalam rangka konsolidasi perbankan apabila
GWM yang dimiliki tidak kurang dari 6,5% dari Dana Bank Indonesia bertanggung jawab terhadap sistem kliring
Pihak Ketiga dalam Rupiah untuk pembayaran baik dalam Rupiah maupun valuta asing.

BI mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran


Peran sebagai Lender Of The Last Resort melalui BI RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia.
Bank Indonesia dapat memberikan kredit atau pembiayaan
berdasarkan prinsip syariah kepada bank yang mengalami
kesulitan likuiditas jangka pendek yang disebabkan oleh
terjadinya mismatch dalam pengelolaan dana.

Pinjaman tersebut berjangka waktu maksimal 90 hari, dan


bank penerima pinjaman wajib menyediakan agunan yang
berkualitas tinggi serta mudah dicairkan dengan nilai
sekurang-kurangnya sama dengan jumlah pinjaman.

Kebijakan Nilai Tukar


Nilai tukar yang lazim disebut kurs, mempunyai peran
penting dalam rangka tercapainya stabilitas moneter dan
dalam mendukung kegiatan ekonomi. Nilai tukar yang stabil
diperlukan untuk terciptanya iklim yang kondusif bagi
peningkatan kegiatan dunia usaha

Cadangan Devisa
Cadangan devisa merupakan Posisi bersih aktiva luar negeri
Pemerintah dan bank-bank devisa yang harus di pelihara
untuk keperluan transaksi internasional.

Dalam mengelola cadangan devisa yang optimal, Bank


Indonesia menerapkan sistem diversifikasi, baik berdasarkan
jenis valuta asing maupun berdasarkan jenis investasi surat
berharga.

Dengan cara ini diharapkan penurunan nilai dalam salah


satu mata uang dapat dikompensasikan oleh jenis mata
uang lainnya atau penempatan lain yang mempunyai nilai
yang lebih baik

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 13


Pengenalan Perbankan Indonesia

Visi dan Misi


Bank Indonesia

Visi
Menjadi lembaga bank sentral yang dapat dipercaya (kredibel)
secara nasional maupun internasional melalui penguatan
nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang
rendah dan stabil

Misi
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah melalui
pemeliharaan kestabilan moneter dan pengembangan
stabilitas sistem keuangan untuk pembangunan nasional
jangka panjang yang berkesinambungan.

Status dan Kedudukan Bank Indonesia Sebagai


Bank Indonesia Badan Hukum

Bank Indonesia mempunyai otonomi


Badan hukum publik
Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan
penuh dalam merumuskan dan melaksanakan
Sebagai lembaga hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang
setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana
negara yang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas
ditentukan dalam undang-undang tersebut.
independen dan dan wewenangnya
bebas dari Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri
campur tangan
pemerintah
pelaksanaan tugas Bank Indonesia Badan hukum perdata
Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di
ataupun pihak Bank Indonesia juga berkewajiban untuk dalam maupun di luar pengadilan.
lainnya. menolak atau mengabaikan intervensi
dalam bentuk apapun dari pihak manapun
juga.

Untuk lebih menjamin independensi tersebut, undang-undang ini


telah memberikan kedudukan khusus kepada Bank Indonesia
dalam struktur ketatanegaraan Republik Indonesia, yaitu:
Sebagai lembaga negara yang independen kedudukan Bank
Indonesia tidak sejajar dengan lembaga tinggi negara.

Kedudukan Bank Indonesia juga tidak sama dengan departemen,


karena kedudukan Bank Indonesia berada diluar pemerintah

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 14


Pengenalan Perbankan Indonesia

Dewan Gubernur
Bank Indonesia

Gubernur Deputi Gubernur Senior Deputi Gubernur


Satu (1) orang; sebagai Pemimpin Satu (1) orang; sebagai Wakil Gubernur. Empat (4) – tujuh (7) orang.

Diusulkan dan diangkat oleh Presiden Diusulkan dan diangkat oleh Presiden Deputi Gubernur diusulkan oleh Gubernur
dengan persetujuan DPR (Dewan dengan persetujuan DPR (Dewan dan diangkat oleh Presiden dengan
Perwakilan Rakyat). Perwakilan Rakyat). persetujuan DPR.

Masa jabatan lima (5) tahun Masa jabatan lima (5) tahun. Masa jabatan lima (5) tahun
.
Masa jabatan yang sama dapat Masa jabatan yang sama dapat Masa jabatan yang sama dapat
diperpanjang sebanyak - banyaknya diperpanjang sebanyak-banyaknya 1 diperpanjang sebanyak-banyaknya
satu (1) kali masa jabatan berikutnya. kali masa jabatan berikutnya. satu (1) kali masa jabatan berikutnya.

Tidak dapat diberhentikan oleh Tidak dapat diberhentikan oleh Tidak dapat diberhentikan oleh
Presiden, kecuali bila mengundurkan Presiden, kecuali bila mengundurkan Presiden, kecuali bila mengundurkan
diri, berhalangan tetap, atau melakukan diri, berhalangan tetap, atau melakukan diri, berhalangan tetap, atau melakukan
tindak pidana kejahatan. tindak pidana kejahatan. tindak pidana kejahatan.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 15


Pengenalan Perbankan Indonesia

OTORITAS JASA KEUANGAN


OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari
campur tangan pihak lain OJK didirikan untuk
menggantikan peran Bapepam-LK dalam pengaturan dan
pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan dan
menggantikan peran Bank Indonesia dalam pengaturan
dan pengawasan bank, serta untuk melindungi
konsumen industri jasa keuangan.

OJK adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan


UU No 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan

VISI OJK
Menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang
terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat, dan mampu mewujudkan industri jasa
keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang
berdaya saing global serta dapat memajukan
kesejahteraan umum.

MISI OJK
Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di
dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel;

Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara


berkelanjutan dan stabil;

Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 16


Pengenalan Perbankan Indonesia

FUNGSI & TUGAS OJK DEWAN KOMISIONER OJK

Fungsi OJK Menyelenggarakan sistem


pengaturan dan pengawasan yang Seorang Ketua merangkap anggota;
terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di sektor jasa keuangan Seorang Wakil Ketua sebagai Ketua Komite
Etik merangkap anggota;

Tugas OJK Melakukan pengaturan dan Seorang Kepala Eksekutif Pengawas


pengawasan terhadap jasa keuangan di Perbankan merangkap anggota;
sektor Perbankan, sektor Pasar Modal
dan sektor IKNB ( asuransi, dana Seorang Kepala Eksekutif Pengawas Pasar
pensium, lembaga pembiayaan dan Modal merangkap anggota;
lembaga keuangan lainnya)
Seorang Kepala Eksekutif Pengawas
Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan
Lainnya merangkap anggota;

Seorang Ketua Dewan Audit merangkap


anggota;

Seorang anggota yang membidangi edukasi


dan perlindungan Konsumen;

Seorang anggota Ex-officio dari Bank


Indonesia yang merupakan anggota Dewan
Gubernur Bank Indonesia; dan

Seorang anggota Ex-officio dari Kementerian


Keuangan yang merupakan pejabat setingkat
eselon I Kementerian Keuangan.

Dewan Komisioner adalah pimpinan tertinggi OJK yang bersifat


kolektif dan kolegial. Dewan Komisioner beranggotakan 9
(sembilan) orang anggota yang ditetapkan dengan Keputusan
Presiden

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 17


Pengenalan Perbankan Indonesia

Peran Bank Indonesia

Peran BI dalam hubungan dengan dunia Internasional

Menerima pinjaman luar negeri, yang diatur dalam PBI No. 7/1/PBI/2005, yaitu:

Pinjaman luar negeri merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kemantapan neraca
pembayaran dan kestabilan moneter.

Penerimaan pinjaman luar negeri bank perlu dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian,
kepentingan perekonomian nasional dan upaya menjaga kepercayaan dunia internasional.

Ketentuan tentang pinjaman luar negeri perlu disesuaikan dengan perkembangan perbankan dan pere-
konomian nasional.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2013 18


Pengenalan Perbankan Indonesia

BAB III
ARSITEKTUR
PERBANKAN
INDONESIA

Tujuan dari modul ini Agar peser mampu :


Mengidentifikasi definisi, latar belakang, dan tujuan Arsitektur
Perbankan Indonesia
Merinci kategori bank menurut Arsitektur Perbankan Indonesia
Mengidentifikasi tantangan Arsitektur Perbankan Indonesia
Mengidentifikasi penerapan Arsitektur Perbankan Indonesia

Latar Belakang
Arsitektur Perbankan Indonesia dikembangkan sebagai respon terhadap
krisis ekonomi 1997 yang memaparkan kelemahan industri perbankan,
termasuk ketidakmampuannya menahan guncangan, meski yang bersifat
eksternal dari industri.

Disadari bahwa kurangnya fondasi yang kuat adalah tantangan baik


bagi bank maupun Bank Indonesia.

Pengertian
Kerangka kerja untuk perkembangan dan kesinambungan operasi
sistem perbankan Indonesia untuk 5 sampai 10 tahun ke depan.

Tujuan
Membuat sistem perbankan yang kuat dan efisien yang menciptakan
financial stability dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 19


Pengenalan Perbankan Indonesia

Kategori Bank
Kategori Bank Jumlah Modal

1. Bank Internasional > Rp. 50 Triliun

2. Bank Nasional > Rp. 10 Triliun – Rp. 50 Triliun

3. Bank Fokus Rp. 100 Milyar – Rp. 10 Triliun

4. Bank Usaha Terbatas < Rp. 100 Milyar

Tantangan Arsitektur Perbankan Indonesia

Meningkatkan kapasitas lending bank Kelemahan dalam kemampuan industri perbankan


Besarnya lending bank harus meningkat signifikan untuk memenuhi Peningkatan diperlukan dalam kemampuan bank untuk mengelola
kebutuhan pertumbuhan ekonomi. risiko operasional, terutama kemampuan untuk mengelola kontrol
internal dan patuh dengan prinsip kehati-hatian.

Kelemahan struktural dalam sistem perbankan


Bahwa 11 bank besar mengontrol 75% dari aset perbankan Profitabilitas bank dan efisiensi operasi yang
Indonesia. Bank – bank kecil memberi rentang produk yang sama tidak sustainable
dengan bank yang lebih besar namun lebih lemah dalam manajemen Kelemahan dalam struktur aset
risiko, kemampuan governance dan operasionalnya. Margin lebih rendah karena trend penurunan suku bunga
Kebanyakan revenue diperoleh dari aktivitas trading, yang sensitif
Kegagalan memenuhi kebutuhan publik terhadap fluktuasi suku bunga
Bank-bank di Indonesia tidak memenuhi kebutuhan nasabahnya, Nilai rendah per transaksi yang menyebabkan biaya operasi tinggi
terutama karena angka kredit rendah dan suku bunga tinggi.
Bank juga berjuang mengatasi globalisasi dan kompleksitas
Kurangnya proteksi nasabah
sektor keuangan. Isu ini semakin penting ketika nasabah menjadi Meningkatkan perlindungan nasabah
semakin canggih dalam memahami produk dan meminta jasa Mengembangkan standar yang jelas
yang lebih banyak dan lebih canggih. Meningkatkan kualitas informasi produk yang dikeluarkan bank
Secara umum nasabah juga kurang pengetahuan yang memadai
Perlunya meningkatkan supervisi bank tentang risiko dan keuntungan dari menggunakan produk dan
jasa bank
Beberapa regulasi belum sepenuhnya diterapkan
Supervisi tidak dikoordinasikan dengan baik antar agensi
bersambung ke halaman berikutnya
Belum cukupnya supervisor yang berpengalaman
Enforcement hukum dari supervisi belum efektif

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 20


Pengenalan Perbankan Indonesia

Tantangan Arsitektur
Perbankan Indonesia,
lanjutan
Kemajuan teknologi
Perkembangan terbaru pada teknologi perbankan belum
sepenuhnya digunakan oleh kebanyakan bank di Indonesia,
menyebabkan kelemahan dalam industri yang semakin global.
Peningkatan teknologi telah menimbulkan perkembangan
jenis produk finansial yang baru dan lebih kompleks,
menyebabkan kenaikan risiko bank.
Akibatnya, bank perlu meningkatkan penggunaan teknologi
ini untuk menerapkan teknik manajemen risiko baru dan
Penerapan API sebagai
meningkatkan efisiensi operasionalnya. Bank Jangkar
Latar Belakang
Sesuai dengan latar belakang API, jumlah bank akan dikurangi
oleh BI secara perlahan dengan membentuk bank-bank jangkar
(Anchor Bank).

Pengertian
Bank jangkar adalah bank-bank dengan skala menengah sampai
besar yang kini berada dalam kondisi sangat sehat dan memiliki
kemampuan sumber daya yang memadai untuk menggali
potensi pasar secara ekspansif dan masih dalam batas
kehati-hatian.

Kriteria Bank Jangkar


Kuantitatif
Total aset misalnya minimal Rp. 50 Triliun

Total Dana Pihak Ketiga misalnya minimal Rp. 50 Triliun

Total kredit yang diberikan misalnya minimal Rp. 50 Triliun

Basis nasabah misalnya 5 juta nasabah

Jaringan domestik yang luas misalnya 300 outlet

Bank koresponden yang luas di dalam dan di luar negeri misalnya 500
bank koresponden.

Kualitatif
Pemilik mempunyai komitmen dan visi yang jelas terhadap pengelolaan
bank

Jumlah customer base dengan produk yang beragam

Infrastruktur teknologi informasi memadai dan jumlah cabang


tersebar di 8 kota besar

Kemampuan manajemen dan sumber daya manusia, meliputi


pengelolaan bank harus berdasarkan Good Corporate Governance
dan Risiko manajemen yang memadai seperti risiko pasar,
operasional.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 21


Pengenalan Perbankan Indonesia

BAB IV
PERKEMBANGAN
TERAKHIR PERBANKAN

Tujuan dari modul ini Agar peser mampu :


Mengidentifikasi Good Corporate Governance (GCG)
Mengidentifikasi Know Your Customer (KYC)
Mengidentifikasi APU dan PPT
Mengidentifikasi Manajemen Risiko

Perkembangan Terakhir
Perbankan
Good Corporate Governance (GCG)

Know Your Customer (KYC)

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme


(APU dan PPT)

Manajemen Risiko

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 22


Pengenalan Perbankan Indonesia

Good Corporate
Codd Corporate
Governance (GCG)
Covernance (GCG)
Pengertian
Rangkaian
Pengertianproses, kebiasaan, kebijakan, aturan dan institusi
yang
Suatumempengaruhi pengarahan,
set hubungan antara dewan pengelolaan sertadireksi,
komisaris, dewan
pengontrolan suatudan
pemegang saham, perusahaan
stakeholder suatu perusahaan.

Pihak Utama GCG


Pemegang saham
Pemegang saham
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Dewan Direksi

Pemangku Kepentingan lainnya


Karyawan
Pemasok
Pelanggan
Bank
Kreditor
Regulator
Lingkungan
Masyarakat

© Copyright
INTERNAL USE ONLY © Copyright
Divisi Pembelajaran dan Pengembangan
Divisi Pembelajaran dan Pengembangan2013 2015 23
Pengenalan Perbankan Indonesia

FAKTOR PENILAIAN PELAKSANAAN GCG


Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris

Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi

Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite

Penanganan benturan kepentingan

Penerapan fungsi kepatuhan

Penerapan fungsi audit intern

Penerapan fungsi audit ekstern

Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian


intern

Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan


penyediaan dana besar (large exposures)

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank,


laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal

Rencana strategis Bank


TARIF

Prinsip Dasar GCG


Transparency (transparansi) – keterbukaan dalam
mengemukakan informasi yang material dan relevan serta
keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan
keputusan

Accountability (akuntabilitas) – kejelasan fungsi dan


pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga
pengelolaannya berjalan secara efektif

Responsibility (pertanggungjawaban) – kesesuaian


pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip pengelolaan Bank yang sehat

Independency (independensi) – pengelolaan Bank secara


profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun

Fairness (kewajaran) – keadilan dan kesetaraan dalam


memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan
perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 24


Pengenalan Perbankan Indonesia

Know Your
Codd Corporate
Customer (KYC)
Covernance (GCG)
Pengertian
Pengertian
KYC adalah prinsip yang diterapkan Bank untuk :
Suatu set hubungan
Mengetahui antara
identitas dewan(termasuk
nasabah komisaris,profil
dewan direksi,
nasabah),
pemegang
Memantausaham, dan stakeholder
kegiatan suatu
transaksi yang perusahaan.
dilakukan nasabah,
Melaporkan transaksi keuangan yang mencurigakan
(suspicious transactions).

Latar Belakang KYC


Bank perlu mengenal dengan baik siapa saja yang menjadi
nasabahnya, sehingga diharapkan bank dapat melakukan
proses pemasaran yang lebih baik.

KYC merupakan salah satu bentuk penerapan prinsip


kehati-hatian yang wajib dijalankan untuk meminimalkan
risiko. Risiko – risiko yang dihadapi berkaitan dengan
pencucian uang antara lain:

Risiko kredit Risiko hukum


Risiko pasar Risiko kepatuhan
Risiko operasional Risiko reputasi
Risiko likuiditas Risiko lainnya

Anti Pencucian Uang Pencegahan Pendanaan Terorisme


( APU ) ( PPT )

Pengertian Pengertian
proses untuk mengubah uang /harta ilegal (yang didapat dari Tujuan tindak pidana pendanaan terorisme adalah membantu
cara yang tidak sah / melanggar hukum) menjadi uang / harta kegiatan terorisme, baik dengan harta kekayaan yang dihasilkan dari
yang seolah-olah tampak legal suatu tindak pidana maupun harta kekayaan yang diperoleh secara
sah
Tindak Pidana Pencucian Uang adalah perbuatan dalam
hal: menempatkan, mentranser, membayarkan, Pendanaan terorisme adalah segala perbuatan dalam rangka
membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan, menyediakan, mengumpulkan, memberikan , atau meminjamkan
menitipkan, menukarkan, membawa ke Luar Negeri, atau dana, baik langsung maupun tidak langsung, dengan maksud
perbuatan lainnya atas Harta Kekayaan yang diketahui atau untuk digunakan dan/atau yang diketahui akan digunakan untuk
patut diduga merupakan Hasil Tindak Pidana dengan melakukan kegiatan terorisme, organisasi teroris atau teroris
maksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan
asal-usul Harta Kekayaan sehingga seolah-olah menjadi
Harta Kekayaan yang sah.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 25


Pengenalan Perbankan Indonesia

Anti Pencucian Uang dan


Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), lanjutan

5 Pilar APU PPT


1

Pengawasan 2
Aktif Direksi
Bank dan Kebijakan
dan

3
Dewan
Komisaris Prosedur
Pengendalian

4
Intern
Sistem

5
Informasi Sumber
dan
Daya
Manajemen
Manusia
dan
Pelatihan

Manajemen Risiko Latar Belakang Manajemen Risiko

Pengertian Bank berada pada bisnis risiko


Serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk Situasi lingkungan yang berkembang pesat
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan
risiko yang timbul dari kegiatan usaha bank. Keharusan mengikuti regulasi Bank Indonesia
(dikutip dari Peraturan Bank Indonesia PBI no: 5/8/PBI/2003 Kompetisi menjadi bank papan atas.

Ruang Lingkup Manajemen Risiko

Kecukupan proses
identifikasi,
Kecukupan pengukuran, Sistem
Pengawasan aktif
kebijakan, prosedur, pemantauan dan pengendalian
Dewan Komisaris
dan penetapan pengendalian risiko intern yang
dan Direksi
limit serta sistem menyeluruh
informasi
manajemen risiko

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 26


Pengenalan Perbankan Indonesia

BAB V
PENGENALAN
BANK CENTRAL ASIA

Tujuan dari modul ini Agar peser mampu :


Merinci sejarah bank Central Asia
Menyebutkan profil Bank central Asia
Merinci struktur organisasi Bank Central Asia
Merinci tanggung jawab sosial Bank Central Asia

BANK CENTRAL ASIA


Sejarah BCA, Visi Misi, Tata Nilai

Profil BCA

Dewan Komisaris dan Direksi BCA

Struktur Organisasi

Komitmen BCA (Tanggung Jawab BCA)

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 27


Pengenalan Perbankan Indonesia

Sejarah BCA

NV Perseroan dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri


1955
sebagai cikal bakal Bank Central Asia (BCA).

BCA mulai beroperasi sebagai anak usaha Semarang Knitting Factory pada
1957
21 February 1957, berkantor pusat di Jakarta.

BCA memperkuat jaringan layanan cabang. Tahun 1977 BCA berkembang


1970an
menjadi Bank Devisa

Sejalan dengan deregulasi sektor perbankan di Indonesia,


BCA mengembangkan jaringan kantor cabang secara luas.

BCA mengembangkan berbagai produk dan layanan maupun penerapan


1980an teknologi informasi, seperti menerapkan online system untuk jaringan
Kantor Cabang BCA.

Meluncurkan Tabungan Hari Depan (Tahapan) BCA, dan lain-lain.

BCA mengembangkan alternatif jaringan layanan melalui ATM BCA


(Anjungan Tunai Mandiri atau Automated Teller Machine)
yang berkembang secara pesat.

Pada tahun 1991, BCA mulai menempatkan 50 unit ATM di berbagai


tempat di Jakarta. Pengembangan jaringan dan fitur ATM dilakukan
1990an
secara terus menerus dan intensif

BCA menjalin kerjasama dengan institusi terkemuka, antara lain PT


Telkom untuk pembayaran tagihan telepon melalui ATM BCA. BCA juga
bekerja sama dengan Citibank agar nasabah BCA pemegang kartu
kredit Citibank dapat melakukan pembayaran tagihan melalui ATM
BCA.

Pada tahun 1997 Indonesia mengalami krisis moneter. Seiring dengan


1997-1998 kerusuhan massal pada bulan Mei 1998, terjadi rusuh terhadap beberapa
kantor cabang BCA, terutama di Jakarta.

BCA menjadi BTO (Bank Taken Over) dan disertakan dalam program
1998 rekapitalisasi dan restrukturisasi yang dilaksanakan oleh BPPN (Badan
Penyehatan Perbankan Nasional).

Proses rekapitalisasi BCA selesai, dan sebagian besar kredit yang diberikan
1999 BCA dipertukarkan dengan obligasi pemerintah.
Pemerintah Republik Indonesia melalui BPPN, menguasai 92,8% saham

BPPN melakukan divestasi 22,5% dari seluruh saham BCA melalui


2000 Penawaran Saham Publik Perdana (IPO), sehingga kepemilikan BPPN
berkurang menjadi 70,3%.

Penawaran Publik Kedua sebesar 588.800.000 lembar saham BCA (10%


2001 dari total saham BCA). Kepemilikan BPPN atas BCA berkurang lagi menjadi
60,3%.

berlajut ke halaman selanjutnya

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 28


Pengenalan Perbankan Indonesia

Sejarah BCA, lanjutan

Farindo Investments (Mauritius) Limited mengambil-alih 51% total saham


2002
BCA melalui proses tender strategic private placement.

BPPN melakukan divestasi atas 1,4% saham BCA kepada investor domestik
2004
melalui penawaran terbatas.

Pemerintah Republik Indonesia melalui PT Perusahaan Pengelola Aset


2005
(PPA) melakukan divestasi 5,02% saham BCA.

Tema BCA “Enhanced Relationship and Quality Growth” yang merupakan


2010 internal campaign untuk meningkatkan relasi yang lebih baik antara BCA
dengan customer.

Budaya SMART yang sudah kita miliki ditingkatkan menjadi SMART


2011 SOLUTION yaitu budaya Service + Relationship.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 29


Pengenalan Perbankan Indonesia

Visi dan Misi BCA


Visi
Bank pilihan utama andalah masyarakat,
yang berperan sebagai pilar
penting perekonomian Indonesia

Misi
Membangun institusi yang unggul di bidang
penyelesaian pembayaran
dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis
dan perseorangan

Memahami beragam kebutuhan nasabah


dan memberikan layanan finansial
yang tepat demi tercapainya kepuasan
optimal bagi nasabah

Meningkatkan nilai francais dan nilai


stakeholder BCA

Tata Nilai BCA

1 2 3 4
Fokus Pada Integritas Kerjasama Tim Berusaha Mencapai
Yang Terbaik
Nasabah (Integrity ) (Teamwork)
(Continuous Pursuit
(Customer Of Excellence)
Focus)

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 30


Pengenalan Perbankan Indonesia

Dewan Komisaris

DE Setijoso * Tony Kusnadi


(Presiden Komisaris) (Komisaris)

*) Berlaku efektif pada posisi


yang baru jika dan sejak tanggal
Cyrillus Harinowo Sigit Pramono Bank Indonesia memberikan
Raden Pardede
persetujuan (Berdasarkan hasil
(Komisaris Independen) (Komisaris Independen)
(Komisaris Independen) RUPS 12 Mei 2011)

Dewan Direksi

Jahja Setiaatmadja Eugene K. Galbraith Anthony Elam Dahlia Ariotedjo Subur Tan
(Pres. Direktur) (Wkl. Pres. Direktur) Direktur Direktur Direktur

Ronaldo H Barros Suwignyo B Henry Koenaifi Armand W H Erwan Yuris Ang


Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 31


Pengenalan Perbankan Indonesia

Struktur Organisasi BCA

Struktur Organisasi Kanwil VIII, IX, X, XII

Kepala Kantor Wilayah

Staf Kepala Operasi Wilayah Kepala PIKW


Staffungsional
fungsional
PBW
PBW
Staf fungsional Staf
Staf fungsional Staf Staf fungsional
Security fungsional Staf fungsional
SecurityAdministrator
Administrator fungsional
Hukum
PIKW
PIKW
Hukum

Kepala PSDM Kepala Sistem & Logistik Kepala Keuangan Kepala


Administrasi Kredit

Kepala Staf Kepala Kepala Ka.Adm.. Kepala


Staf Staf Kepala
Operasi fungsional Staf Anggaran & Dok. Agunan Ops.
fungsional fungsional Logistik
SDM Perencanaan fungsional Pembayaran Kredit & Assr. Kredit
Perencanaan Sistem
SDM
SDM Sistem
Informasi
Informasi
Kabag Kabag Kepala Kabag
Kabag Kabag
Kabag Kabag
Kabag Kabag Kabag Kepala Kabag
Operasi Kabag Anggaran Pembuku- Dok.
Operasi Logistik Anggaran Pembuku- Dok. Adm.Agn.
Adm.Agn. Ops.
Ops.
SDM Logistik & Pbyr. an Kredit
SDM & Pbyr. an Kredit &&Assr
Assr Kredit
Kredit Keterangan Wilayah :
VIII : Pondok Indah
Staf
Staf Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf IX : Matraman
Operasi Staf Anggaran Pembuku- Dok. Adm.Agn. Ops.
Operasi Logistik Anggaran
Logistik & Pbyr.
Pembuku- Dok. Adm.Agn. Ops. X : Asemka
SDM an Kredit & Assr Kredit
SDM & Pbyr. an Kredit & Assr Kredit XII : Wisma Asia

Sumber : Lampiran No. 111 / SK / DIR / 2004

Struktur Organisasi Kanwil I dan III


Kepala Kantor Wilayah

Staf Kepala Operasi Wilayah Kepala PIKW


Staffungsional
fungsional
PBW
PBW
Staf Staf
Staffungsional
fungsional Staf
fungsional
Staf fungsional
Staf fungsional
Security
SecurityAdministrator
Administrator fungsional PIKW
Hukum PIKW
Hukum

Kepala PSDM Kepala Sistem & Logistik Kepala Keuangan Kepala Kepala Sentra
Administrasi Kredit Operasi Area

Kepala Staf Kepala Kepala Ka.Adm.. Kepala Kepala Kepala


Staf Staf Kepala
Operasi fungsional Staf Anggaran & Dok. Agunan Ops. Peng. Pengolahan
fungsional fungsional Logistik
SDM Perencanaan fungsional Pembayaran Kredit & Assr. Kredit Transaksi Distr. & ATM
Perencanaan Sistem
SDM Sistem
SDM Informasi
Informasi
Kabag Kabag Kepala Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag
Kabag Kabag Kabag Kepala Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag
Operasi Kabag Anggaran Pembuku- Dok. Adm.Agn. Ops. Peng. Pengolahan
Operasi Logistik Anggaran Pembuku- Dok. Adm.Agn. Ops. Peng. Pengolahan
SDM Logistik & Pbyr. an Kredit & Assr Kredit Transaksi Distr. & ATM
SDM & Pbyr. an Kredit & Assr Kredit Transaksi Distr. & ATM

Keterangan Wilayah :
Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf
Staf
Operasi
Staf
Staf
Staf Staf Staf
Anggaran Pembuku- Dok.
Staf Staf
Adm.Agn. Ops.
Staf
Peng.
Staf
Pengolahan I : Bandung
Operasi Logistik Anggaran Pembuku- Dok. Adm.Agn. Ops. Peng. Pengolahan
SDM
SDM
Logistik & Pbyr.
& Pbyr.
an
an
Kredit
Kredit
& Assr Kredit
& Assr Kredit
Transaksi
Transaksi
Distr.& ATM
Distr.& ATM III : Surabaya

Sumber : Lampiran No. 111 / SK / DIR / 2004

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 32


Pengenalan Perbankan Indonesia

Struktur Organisasi BCA, lajutan


Struktur Organisasi Kanwil
II, IV, V, VII
KepalaKantor Wilayah

Staf
Staffungsional
fungsional Kepala Operasi Wilayah Kepala PIKW
PBW
PBW Staf
Staf
Staf
Staffungsional Staf
fungsional fungsional
fungsional Staffungsional
fungsional
Security
SecurityAdministrator
Administrator Hukum PIKW
Hukum PIKW

Kepala PSDM Kepala Sistem & Logistik Kepala Keuangan Kepala Sentra
Operasi Area

Kepala Staf
Staf Kepala
Staf Kepala
Operasi fungsional Staf Anggaran &
fungsional fungsional Logistik
SDM Perencanaan fungsional Pembayaran
Perencanaan Sistem
SDM Sistem
SDM Informasi
Kabag
Kabag Informasi Kabag
Kabag Kepala
Kepala Ka.
Ka. Ka.
Ka. Ka.
Ka. Ka.Peng.
Ka.Peng.
Kabag
Kabag
Operasi
Operasi Anggaran Pembuku- Dok.
Anggaran Pembuku- Dok. Ops.
Ops. Peng.
Peng. Distr.
Distr.
Logistik
Logistik Keterangan Wilayah :
SDM
SDM &&Pbyr.
Pbyr. an
an Krd.
Krd. Krd.
Krd. Txn
Txn &&ATM
ATM
II : Semarang
Staf
Staf Staf
Staf
Staf Staf
Staf Staf
Staf Ka.
Ka. Staf
Staf Staf
StafPeng.
Peng. IV : Denpasar
Operasi Staf Anggaran
Operasi Logistik Anggaran Pembuku- Dok.
Pembuku- Dok. Ops.
Ops. Peng.
Peng. Distr.
Distr. V : Medan
SDM Logistik &&Pbyr. an Krd. Krd. Txn &&ATM
SDM Pbyr. an Krd. Krd. Txn ATM VII : Malang

Sumber : Lampiran No. 111 / SK / DIR / 2004

Struktur Organisasi Kanwil


VI dan XI
KepalaKantor Wilayah

Staf
Staffungsional
fungsional
Security
SecurityAdministrator
Administrator

Staf
Staffungsional
fungsional Kepala Keuangan Kepala Sistem & Logistik Kepala PSDM
PBW
PBW

Staf
Staf Staf
Staf Staf
Staf
fungsional
fungsional fungsional
fungsional fungsional
fungsional
Keuangan
Keuangan Sistem
Sistem&&Logistik
Logistik PSDM
PSDM

Keterangan Wilayah :
VI : Palembang
XI : Balikpapan

Sumber : Lampiran No. 111 / SK / DIR / 2004

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 33


Pengenalan Perbankan Indonesia

Struktur Organisasi BCA, lajutan

Struktur Organisasi KCU Tipe-1

Kepala KCU
Kabag
Pengawasan Security
Internal Administrator
Cabang

Staf
Staf Kepala Kepala
Pengawasan
Pengawasan Operasi Pemasaran
Internal
Internal Cabang Cabang
Cabang
Cabang

Kepala/Kabag Kepala Kepala


BCA Hanya ada di Layanan Pendukung
Prioritas tipe Gold Operasi
Account
Officer
Kabag Kabag Kabag
Kabag Kabag
Kabag
Kabag Kabag Kabag
Teller CS Pendukung
Pendukung Administrasi
Teller
Teller Teller CS
Operasi
Operasi Kantor

Staf
Staf Staf
Staf
CS
CS Teller
Teller Teller
Teller CS
CS Pendukung
Pendukung Administrasi
Administrasi
Operasi
Operasi Kantor
Kantor

Sumber : Lampiran No. 152 / SK / DIR / 2004

Struktur Organisasi KCU Tipe-2

Kepala KCU
Kepala Kabag
Pengawasan SDM Security
Internal Cabang Adminis-
Cabang trator
Kepala Kepala
Staf Staf Operasi Pemasaran
Staf Staf Cabang
Pengawasan SDM Cabang
Pengawasan SDM
Internal
Internal Cabang
Cabang
Cabang
Cabang

Kepala/
Kabag Hanya Kepala Kepala
Information Account
BCA ada di tipe Layanan Pendukung
System Officer
Prioritas Gold Operasi
Officer

Kabag Kabag
Kabag Kabag Kabag Kabag
Kabag Kabag
Kabag Kabag
Kabag Pendukung Keu. &
Kabag
Admin.
Teller
Teller Teller
Teller CS
CS Pendukung Log. Admin.
Operasi
Operasi Pembkn. Kredit
Kredit

Staf
Staf Staf
Staf Staf
Staf
CS Teller Staf
Staf Keu. & Staf
Staf
CS Teller Teller
Teller CS
CS Pendukung
Pendukung Log. Keu. & Admin.
Admin.
Log. Pembkn. appraisal
appraisal
Operasi
Operasi Pembkn. Kredit
Kredit

Sumber : Lampiran No. 185 / SK / DIR / 2004

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 34


Pengenalan Perbankan Indonesia

Struktur Organisasi BCA, lajutan

Struktur Organisasi KCU Tipe-3


Kepala KCU

Kepala Sekuriti sistem


Kabah
Pengawasan Informasi Cabang
Administrasi
Internal
Kredit Cabang
Cabang

Staf
Staf Kepala Kepala
Pengawasan
Administrasi Operasi Pemasaran
Internal
Kredit Cabang Cabang Cabang
Cabang

Kepala/
Kepala
Kabag Kepala
Pendukung
BCA Hanya ada di Layanan
Operasi
Prioritas tipe Gold

Kabag Kabag
Kabag Kabag Kabag Account
Pendukung Administrasi
Teller Teller CS Officer
Operasi Kantor

Staf Staf
CS Teller Teller CS Pendukung Administrasi
Operasi Kantor

Sumber : Lampiran No. 135 / SK / DIR 2010

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 35


Pengenalan Perbankan Indonesia

Komitmen BCA
Tanggung Jawab Sosial BCA

Program Pendidikan Terpadu Bakti BCA di bidang kesehatan


Perbaikan fasilitas pendidikan sekolah dasar hingga sekolah lanju- Program Donor Darah BCA telah diluncurkan sejak tahun 1991
tan BCA juga telah menyelenggarakan bantuan operasi katarak bagi
masyarakat, melalui kerjasama dengan Seksi Penanggulangan
Program Pengembangan Akuntansi (PPA) Non Buta Katarak – Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia
Gelar
Pendidikan non gelar dalam bidang akuntansi bagi lulusan SMU Ungkapan empati terhadap musibah bencana
yang berbakat dari kalangan kurang mampu alam
BCA mengaktifkan rekening Bakti BCA untuk menampung
Didukung pengajar berkualitas yang berasal dari beberapa bantuan dana bagi masyarakat yang tertimpa musibah bencana
universitas ternama di Indonesia maupun praktisi bisnis yang alam
berpengalaman.

Program Beasiswa
Bagi beberapa mahasiswa potensial
Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan dapat
memberikan kesempatan kepada mahasiswa terpilih untuk
menyelesaikan studinya

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 36


Pengenalan Perbankan Indonesia

BAB VI
TINJAUAN BISNIS
BANK CENTRAL ASIA

Tujuan dari modul ini Agar peser mampu untuk


mengetahui tinjauan bisnis Bank Central Asia
yang meliputi:
Perbankan Cabang
Perbankan Korporasi
Perbankan Individual
Perbankan Tresuri dan Internasional

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 37


Pengenalan Perbankan Indonesia

PERBANKAN CABANG Prioritas


Layanan khusus kepada nasabah dengan segmen affluent
Perbankan cabang merupakan pusat kegiatan BCA dalam
menjalankan layanan transaksi serta menyalurkan kredit Syarat menjadi nasabah Prioritas :
komersial dan UKM kepada nasabah Saldo rata-rata selama 3 bulan terakhir sebesar Rp 500
juta dan harus di maintain setiap bulannya
BCA berupaya menciptakan layanan bernilai tambah
untuk memenuhi kebutuhan segmen nasabah yang
berbeda Benefit Prioritas
Cabang reguler Ruangan dan counter khusus
Layanan Prioritas
Layanan Weekend Banking Halo BCA Prioritas
BCA BIZZ
Safe Deposit Box
Free Annual Kartu Kredit & Mesin EDC
Kredit Kendaraan Bermotor
Kredit Sepeda Motor
Variasi Produk Investasi
Cabang Reguler Franchise Financing AlfaMart
Layanan kepada nasabah segmen mass dan upper mass Transaksi Valas dan Tarikan Tanpa Buku
Overseas Student Package

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 38


Pengenalan Perbankan Indonesia

Weekend banking
Layanan tambahan dengan cara menyediakan lebih banyak
waktu operasional bagi nasabah untuk bertransaksi dengan
BCA dan memberikan kemudahan bagi nasabah atau calon
nasabah untuk mendapatkan produk BCA serta tambahan
fasilitas maupun fitur lainnya

BCA BIZZ Fitur layanan BCA Bizz


Layanan khusus yang diberikan kepada nasabah pebisnis Layanan Umum
baik individu maupun organisasi Pembukaan rekening, setoran, tarikan, pemindahan,
kliring& inkaso. Pencetakan mutasi, KU, OR dan setoran
pajak
Syarat menjadi nasabah BCA Bizz :
Memiliki usaha Layanan Khusus
Aktif bertransaksi di BCA Ruangan/counter khusus
Debitur (SME, Komersial & Korporasi) Setoran bundel
Nasabah dengan saldo rata-rata 3 bulan terakhir pada Dropping bag
produk Tahapan dan atau Giro minimal Rp 200 juta Pick up Service & Delivery uang tunai dan dokumen transaksi
(individu) & Rp 500 juta (organisasi) dengan frekwensi Layanan hari Sabtu
transaksi minimal 20X atau nominal transaksi Rp 110 Layanan Wakil (Appointee)
juta EDC Bizz
Jam layanan yang lebih panjang dari layanan reguler

Produk-produk
Perbankan Cabang
Dana

Jasa

Kredit SME

Kredit Komersial

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 39


Pengenalan Perbankan Indonesia

Produk-produk Perbankan Cabang, lanjutan


Produk Dana
Tabungan
Tahapan
Tahapan Gold
Tahapan Xpresi
TabunganKu
Tapres
BCA Dollar

Deposito Berjangka
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut
perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan

Giro
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat
perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 40


Pengenalan Perbankan Indonesia

Produk Dana, lanjutan


Tahapan
Tabungan yang bukti kepemilikannya dengan
menggunakan buku.

Tahapan Gold
Jenis rekening Tahapan dengan keistimewaan berbagai
fasilitas khusus antara lain: penambahan berita dan
keterangan mutasi transaksi di buku Tahapan, layanan
Automatic Transfer System, pencetakan mutasi melalui
mesin Auto Print, layanan Appointee Card, dan
penerimaan informasi transaksi melalui layanan SMS
Push Notification.

Tahapan Xpresi
Tahapan dengan kartu Paspor Xpresi/kartu Paspor
Foto Xpresi untuk kaum muda

Tabunganku
Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan
mudah dan ringan, yang diterbitkan secara bersama
oleh bank-bank di Indonesia, guna menumbuhkan
budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, dan tidak dikenakan biaya administrasi
bulanan

Tapres
Tabungan yang bukti kepemilikannya dengan
menggunakan kartu dan setiap bulan akan diterbitkan
rekening koran.

BCA Dollar
Simpanan masyarakat pada BCA dalam mata uang
Dollar Amerika (USD) atau Dollar Singapura (SGD)
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menurut
syarat-syarat tertentu.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 41


Pengenalan Perbankan Indonesia

Produk Jasa Produk Jasa, lanjutan


Mesin Company Partner Mesin
Kartu Internet ATM
Layanan elektronik banking BCA yang memungkinkan
Handphone Counter nasabah untuk melakukan transaksi finansial dan non-
finansial melalui mesin
Cash Management
ATM NON TUNAI
Telepon Layanan elektronik banking BCA yang memungkinkan
transaksi finansial dan non-finansial melalui ATM Non
Tunai, namun tidak dapat mengeluarkan uang tunai

CDM
Mesin yang digunakan untuk melakukan setoran tunai
secara otomatis selama 24 jam dan diakses dengan
menggunakan kartu Paspor BCA

EDC
Electronic Data Capture BCA yang digunakan untuk
melakukan transaksi perbankan non tunai di outlet
merchant dengan menggunakan Kartu BCA BIZZ dan Key
BCA

Produk Jasa, lanjutan


Telepon
BCA BY PHONE
Layanan perbankan elektronik kepada nasabah BCA
Prioritas, Tapres, Giro, BCA Dollar, Tahapan Gold, BCA
Card, dan Tahapan dengan kartu paspor Platinum untuk
mendapatkan informasi dan melakukan transaksi finan-
cial non tunai melalui pesawat telepon (touch tone atau
ponsel).

HALO BCA
Layanan hotline 24 jam sehari, 7 hari seminggu yang
didukung oleh CSO yang siap setiap saat memberi
layanan informasi, mendengarkan keluhan, serta mem-
beri alternatif solusi masalah nasabah yang berkaitan
dengan layanan BCA.
Kini Halo BCA dapat dihubungi di 500888 dari seluruh
wilayah di Indonesia, dari telepon maupun dari ponsel

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 42


Pengenalan Perbankan Indonesia

Produk Jasa, lanjutan


Counter
SAFE DEPOSIT BOX
Tempat penyimpanan barang dengan ukuran tertentu
yang disewakan oleh bank kepada nasabah dalam jangka
waktu satu tahun dengan biaya sewa yang besarnya
ditentukan oleh bank

BANKNOTES
Uang kertas asing yang merupakan alat pembayaran yang
resmi dan sah dari suatu negara yang memiliki nilai tukar
dan dapat diperjualbelikan.

TRAVELLERS CHEQUE
Suatu alat pembayaran atas nama pembeli yang
berfungsi sebagai pengganti uang tunai.

KLIRING
Proses pertukaran antar warkat, antar bank peserta,
dalam wilayah yang sama yang diselenggarakan oleh
lembaga kliring.

Produk Jasa, lanjutan


Counter
KIRIMAN UANG (KU)
Jasa yang diberikan oleh bank untuk pengiriman /
penerimaan uang rupiah ke / dari bank lain di dalam
negeri dengan pemberitahuan secara elektronis.

REMITTANCE
Layanan kiriman uang dalam valuta asing yang ditujukan
kepada pihak penerima yang berdomisili di dalam atau
luar negeri.

INKASO
Jasa penagihan yang dilakukan berdasarkan suatu warkat
(cek/BG) kepada pihak yang wajib membayar/pihak
tertagih untuk kepentingan dan atas risiko pihak yang
memiliki tagihan.

COLLECTION
Jasa yang diberikan oleh bank untuk melakukan penagihan
atas suatu warkat kepada pihak yang wajib
membayar/pihak tertagih di luar negeri/dalam negeri
untuk kepentingan dan atas risiko pihak yang memiliki
tagihan.

JASA PEMBAYARAN
Layanan pembayaran pajak, fiskal, listrik dan telepon bagi
nasabah.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 43


Pengenalan Perbankan Indonesia

Produk Jasa, lanjutan


Internet
Klik BCA BISNIS
Produk perbankan elektronik yang disediakan khusus
untuk para pengusaha, untuk membantu pengelolaan
keuangan perusahaan.

Klik BCA
Layanan perbankan BCA dimana nasabah dapat melakukan
transaksi perbankan melalui PC yang terhubung dengan
internet.

BCA KlikPay
Fasilitas pembayaran e-Commerce yang dapat digunakan
sebagai sarana pembayaran secara online atas transaksi
pembelian produk maupun jasa di situs
perusahaan/toko/merchant online yang bekerjasama
dengan BCA.

Produk Jasa, lanjutan


Handphone
M-BCA
Layanan yang diberikan kepada nasabah dengan tujuan
memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi
perbankan melalui telepon seluler/handphone/mobile
phone dengan menggunakan menu yang sudah tersedia
di SIM CARD GSM, saat ini menggunakan media SMS
(Short Message Services).

SMS BCA
Layanan informasi perbankan (saldo, mutasi rekening,
nomr kupon undian Gebyar Hadiah Tahapan BCA) yang
dapat diakses langsung oleh nasabah melalui telepon
seluler / handphone dengan menggunakan media SMS.
Dapat digunakan oleh pelanggan GSM dan CDMA.

SMS TopUp
Layanan pengisian pulsa isi ulang secara otomatis (auto
reload) langsung dari handphone melalui SMS. Dapat
digunakan bagi pelanggan Indosat, XL, dan Telkomsel.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 44


Pengenalan Perbankan Indonesia

Kartu
Paspor BCA
Layanan perbankan BCA yang menawarkan bentuk keny-
amanan dan kemudahan hidup yang dapat dinikmati para
nasabah tabungan (Tahapan, Tapres) dan Giro Rupiah
Perorangan BCA yang dapat digunakan untuk berbagai
transaksi perbankan melalui ATM (Automatic Teller
Machine) dan mesin EDC (Electronic Data Capture).

Flazz
Kartu prabayar multifungsi yang menggunakan teknologi
RFID (Radio Frequency Identity) sehingga transaksi men-
jadi lebih cepat dan nyaman.

Company
Virtual Account
Rekening khusus yang diberikan kepada pelanggan dari
suatu perusahaan/company partner untuk digunakan
sebagai sarana pembayaran tagihan kepada company
partner dengan cara setor tunai, pemindahbukuan, LLG,
RTGS ke rekening tersebut.

OPEN PAYMENT VIA COUNTER


sarana transaksi yang disediakan pada aplikasi BDS-IDS
untuk memproses transaksi pembayaran yang dilakukan
oleh pelanggan company partner melalui counter BCA,
baik secara tunai maupun pemindahbukuan.

PAYROLL
Fasilitas yang diberikan oleh BCA kepada nasabah bisnis
untuk melakukan transaksi pembayaran gaji karyawan
dengan cara upload file melalui KlikBCA Bisnis atau
mengirimkan disket data payroll ke BCA

Cash Management AUTODEBET


Fasilitas autodebet rekening nasabah dari suatu perusa-
B2B PERTAMINA haan yang memiliki kerjasama dengan BCA, yang dilaku-
Layanan penerimaan dan pembayaran atas penjualan kan secara periodik
produk Pertamina bagi para pelanggan Pertamina, yang
dapat dilakukan melalui KlikBCA Bisnis atau seluruh
Kantor Cabang Utama BCA

B2C (Pembayaran e-Commerce via KlikBCA)


Pembayaran secara online via KlikBCA untuk setiap
pembelanjaan di website merchant yang bekerjasama
dengan BCA.

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 45


Pengenalan Perbankan Indonesia

Kredit SME & KOMERSIAL

Kredit SME
Pemberian kredit kepada debitur yang menyebabkan total
eksposur per debitur / kelompok debitur sampai dengan
ekuivalen Rp. 10 Milyar.

KUK (Kredit Usaha Kecil)


Total eksposur per debitur / kelompok debitur sampai
dengan Rp. 500 juta, tidak termasuk fasilitas dengan
agunan cash collateral ≥100 % dan grup debitur.

SME (Small Medium Enterprise)


Total eksposur per debitur / kelompok debitur > 500 juta
sampai dengan Rp. 10 Milyar.

Kredit KOMERSIAL
Pemberian kredit kepada debitur yang menyebabkan total
eksposur per debitur / kelompok debitur > ekuivalen Rp. 10
Milyar sampai dengan ekuivalen Rp. 150 Milyar.

Produk BCA Syariah


PENDANAAN PEMBIAYAAN
Tahapan iB Modal Kerja iB
Tahapan Rencana iB Investasi iB
Giro iB KPR iB
Deposito iB KKB iB
Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan
usahanya berdasarkan prinsip syariah. Menurut jenisnya
terdiri dari :
Bank Umum Syariah
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
JASA E-BANKING
BCA Syariah, dahulu bernama Utama Internasional Bank Bank Garansi Jaringan ATM dan
(berdiri tahun 1990), diambil alih BCA pada tahun 2009. Kiriman Uang Debit BCA
Kliring Jaringan ATM
Pada tanggal 5 April 2010 BCA syariah resmi beroperasi Inkaso Prima
sebagai Bank Umum Syariah Safe Deposit Box
Pembayaran gaji
Referensi bank

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 46


Pengenalan Perbankan Indonesia

PERBANKAN KORPORASI
Kredit korporasi adalah pemberian kredit kepada debitur yang
menyebabkan eksposur per debitur / kelompok debitur > dari
ekuivalen Rp. 150 Milyar

Total eksposur single (calon) debitur > Rp. 150 Milyar


(ekuivalen), dan / atau

Total eksposur grup (calon) debitur > Rp. 150 Milyar


(ekuivalen)

Kredit yang diberikan kepada perusahaan multinasional

Kredit yang diberikan kepada perusahaan sekuritas

Kredit yang diberikan kepada perusahaan go public

Perbankan korporasi tidak hanya berfungsi mengelola


penyaluran kredit kategori korporasi saja namun juga
melayani:

Pemenuhan kebutuhan finansial nasabah korporasi. Tim


perbankan korporasi melakukan kerjasama dengan berbagai
divisi yang membidangi valuta asing, trade finance, cash
management, dan e-Banking.

Tim perbankan korporasi juga bertindak sebagai fasilitator


bagi nasabah yang ingin melakukan diversifikasi sumber
pendanaannya melalui pasar obligasi dan saham

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 47


Pengenalan Perbankan Indonesia

PERBANKAN INDIVIDUAL
Produk dan Layanan
KKB

KPR

Kartu Kredit

Wealth Management

Bancassurance

Pinjaman yang diberikan guna keperluan pembelian kendaraan


bermotor dalam kondisi baru untuk keperluan pribadi (tidak
untuk angkutan barang / penumpang / keperluan usaha).

Pinjaman jangka panjang dengan tujuan untuk membiayai


pembelian rumah, perbaikan / renovasi rumah, atau pembelian
ruko untuk dihuni sendiri

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 48


Pengenalan Perbankan Indonesia

Kartu Kredit
BCA merupakan satu2nya bank di Indonesia yang menawarkan private label atau proprietary card dengan nama MCA Card
disamping BCA Visa dan BCA Master
BCA memiliki BCA Card Platinum yang ditujukan untuk nasabah segmen affluent
BCA memiliki pangsa pasar 14,9% dari jumlah pemegang kartu kredit di Indonesia dimana everyday card memberikan kontribusi
terbesar

Th 2012 BCA meluncurkan BCA Singapore Airlines Visa Signature dan BCA Singapore Airlines PPS Club Visa Infinite untuk para
nasabah yang sering bepergian dengan maskapai penerbangan ini serta dapat menikmati konversi secara otomatis atas pembelanjaan
menggunakan kartu menjadi poin frequent flyer miles.

BCA CARD BCA VISA BCA MASTERCARD BCA Singapore Airlines BCA Corporate Card
Silver VISA Regular Mastercard Reguler Visa Signature
Gold - Silver - Silver Smartcash Card
Platinum - Gold - Gold BCA Singapore Airlines
Everyday Card VISA Batman MC2 PPS Club Visa Infinite
VISA Platinum BCA Mastercard World

Limit Kartu Kredit


Jenis Kartu Limit
Silver 3 jt - 4 jt
Gold ≥ 5 juta
Everyday Card ≥ 3 juta
MasterCard Platinum ≥ 20 jt
Visa Platinum ≥ 30 jt
MasterCard World ≥ 100 jt
Limit berlaku gabungan

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 49


Pengenalan Perbankan Indonesia

Bancassurance
Bentuk pemasaran beragam produk asuransi dengan bank sebagai
sarana distribusi

Provisa Max
Optishield
Edusave
Medisave Plus
Provisa Syariah

Provisa Max Optishield Edusave


Pertumbuhan investasi yang Perlindungan asuransi yang Ketersediaan dana pendidikan bagi
maksimal komprehensif, meliputi asuransi buah hati, tanpa perlu khawatir akan
jiwa, kecelakaan, cacat tetap total, kenaikan biaya pendidikan ataupun
Pilihan jenis investasi sesuai profil dan santunan harian rumah sakit inflasi
risiko nasabah
Berbagai pilihan paket pembayaran Perlindungan asuransi jiwa bagi anak
Pilihan besar Uang Pertanggungan premi bulanan dan tahunan sesuai dan orang tua sekaligus
sebesar 5 atau 8 kali premi dasar kebutuhan
tahunan.

Medisave Plus Provisa Syariah


Manfaat santunan tunai harian jika terjadi kecelakaan Pertumbuhan investasi yang optimal

Pengembalian 100% premi pada saat jatuh tempo Pilihan jenis investasi sesuai dengan profil risiko nasabah.

Pilihan Uang Pertanggungan sebesar 5 - 25 kali


Kontribusi Dasar Tahunan

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 50


Pengenalan Perbankan Indonesia

Wealth Management
Layanan bagi nasabah high net worth di BCA Solitaire

Layanan khusus kepada member solitaire yang terpilih


Tujuan Layanan Solitaire : membantu Cabang untuk menjalin
hubungan dengan nasabah melalui :
Melayani, membina dan memperat hubungan dengan
nasabah potensial HNWI

Dedikasi Personal Banker siap membantu nasabah


dengan ‘One Stop Banking dan One Stop Solution’

Persyaratan Nasabah Solitare Benefit Nasabah Solitare

Nasabah BCA selama minimal 3 tahun Dedicated Personal Banker


Layanan melalui telepon dan faximili
Dana Rp 2,5 Miliar, average 3 bulan
Konsultasi Perpajakan
Diutamakan business owner dan sesuai pedoman APU dan PPT Konsultasi Property
Konsultasi Pendidikan
Seluruh benefit yang ada di Prioritas dapat dinikmati oelh
member Solitaire
Event khusus / Community Gathering
Free 1 SDB
Pre-Approved BCA Master Card World + Platinum + SQ Signature
& Infinite
Service Level Agreement dalam bertransaksi
Penempatan deposito dan pengajuan Kredit Usaha/KPR/KKB

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 51


Pengenalan Perbankan Indonesia

PERBANKAN TRESURI
Bentuk pemasaran beragam produk asuransi dengan bank sebagai
sarana distribusi

TODAY
TOMMOROW
SPOT
FORWARD
SWAP

TODAY
Transaksi penjualan atau pembelian suatu mata uang terhadap
mata uang lainnya yang tanggal penyerahan atau penerimaan
dananya dilaksanakan pada hari yang sama

TOMMOROW (TOM)
Transaksi penjualan atau pembelian suatu mata uang terhadap
mata uang lainnya yang tanggal penyerahan atau penerimaan
dananya dilaksanakan pada hari kerja berikutnya.

SPOT
Transaksi penjualan atau pembelian suatu mata uang terhadap
mata uang lainnya yang tanggal penyerahan atau penerimaan
dananya dilaksanakan pada dua hari kerja setelah tanggal
transaksi.

FORWARD
Transaksi penjualan atau pembelian suatu mata uang terhadap
mata uang lainnya yang tanggal penyerahan atau penerimaan
dananya dilaksanakan lebih dari dua hari kerja setelah tanggal
transaksi

SWAP
Kontrak untuk melakukan transaksi penukaran suatu valuta
dengan valuta lain melalui pembelian dengan valuta
TOD/TOM/SPOT dan penjualan kembali secara forward atau
penjualan dengan valuta TOD/TOM/SPOT dan pembelian
kembali secara forward

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 52


Pengenalan Perbankan Indonesia

PERBANKAN INTERNATIONAL
Bentuk-bentuk perbankan international :

TRADE SERVICE
REMITTANCE
CLEAN COLLECTION
BANK GARANSI
US DIRECT SETTLEMENT

TRADE SERVICE BILLS DISCOUNTING


Fasilitas yang digunakan eksportir untuk menerima pembayaran dimuka
yang seharusnya diterima pada saat jatuh tempo.
LETTER OF CREDIT
Janji tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank atas dasar
permohonan tertulis applicant (importer) kepada beneficiary DOCUMENTARY COLLECTIONS
(eksportir) untuk membayar atau mengaksep draft; atau Penanganan dokumen – dokumen oleh bank sebagaimana diatur dalam
mengijinkan bank lain untuk membayar atau mengaksep atau pasal 2.b (URC 522), sesuai instruksi yang diterima, dengan maksud:
mengambilalih draft, apabila dokumen yang diserahkan oleh mendapatkan pembayaran dan / atau akseptasi, atau menyerahkan
beneficiary sesuai dengan syarat dan kondisi L/C. dokumen berdasarkan pembayaran (D/P) dan/atau akseptasi (D/A),
atau menyerahkan dokumen berdasarkan syarat-syarat dan kondisi-
kondisi lainnya

NEGOTIATION
Pembelian oleh nominated bank draft (yang ditarik atas) suatu
bank selain nominated bank) dan / atau dokumen-dokumen
berdasarkan presentasi yang sesuai, dengan membayar
terlebih dahulu atau setuju untuk membayar dana kepada
beneficiary pada saat atau sebelum hari kerja perbankan pada
saat mana reimbursement jatuh tempo kepada nominated
bank. (Menurut UCPDC 600)

BANKERS ACCEPTANCE
Akseptasi yang dilakukan suatu bank atas suatu wesel / draft –
137 / SE / DPO / 2004 : Banker’s Acceptance (BA) Financing
adalah transaksi pembelian BA bank lain atas dasar wesel
ekspor L/C atau piutang (accounts receivable) bank tersebut

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 53


Pengenalan Perbankan Indonesia

REMINTTANCE CLEAN COLLECTION


Inkaso (penagihan warkat) luar negeri dengan bank tertarik
OUTWARD REMITTANCE (drawee bank) di dalam dan luar negeri.
Jasa yang diberikan oleh bank untuk mengirim dana
valas/rupiah ke bank koresponden luar negeri atau valas ke
dalam negeri.
BANK GARANSI
Pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh bank atas
INWARD REMITTANCE permintaan nasabahnya (terjamin) untuk menanggung risiko
Kiriman uang dalam mata uang valas dari bank koresponden
tertentu (penggantian kerugian) yang timbul bila pihak terjamin
dalam dan luar negeri maupun kiriman mata uang Rupiah
tidak dapat memenuhi kewajibannya (wanprestasi) kepada
dari bank koresponden luar negeri.
pihak yang menerima jaminan

US DIRECT SETTLEMENT
Kiriman uang (customer transfer) USD antar bank di Indonesia.
Visi USD Direct Settlement adalah mewujudkan kerjasama
saling menguntungkan antar bank di Indonesia.

Tujuan dari US Direct Settlement :


Meningkatkan service level

Menurunkan cost transaksi

Meningkatkan income

INTERNAL USE ONLY © Copyright Divisi Pembelajaran dan Pengembangan 2015 54


PT. Bank Central Asia, Tbk
Divisi Pembelajaran dan Pengembangan
Wisma Asia 2 Lt.12A
Jl. Bihjen Katamso No. 1
Jakarta 11420

Anda mungkin juga menyukai