CARA Pengoprasian Boiler
CARA Pengoprasian Boiler
Engineering
2. Menyalakan Boiler
a. Pemeriksaan umum penyalaan
Setelah selesai memeriksa masing-masing posisi, lakukan penyalaan terhadap bahan bakar
dengan memperhatikan bahwa :
1) Ketinggian air ketel harus benar.
2) Ventilasi didalam dapur harus baik
3) Suplay udara dan bahan bakar harus lancer
b. Persiapan :
1) Letakkan atau isikan bahan bakar pada, kayu atau bagasse diatas rangka bakar (viskositas).
2) Buka damper I.D.F
3) Buka air vent pada superheater dan pada steam drum.
4) Buak drain valve dari pipa superheater dan dari pipa uap induk.
5) Isikan air kedalam bak Ash Conveyor (dibawah rangka bakar).
6) Tutup semua lubang lalu orang (man hole) pada dinding-dinding ketel.
c. Menghidupkan boiler
1) Nyalakan kayu dan bagasse dalam dapur.
2) Hidupkan power-power listrik pada low voltage swicth board, high voltage switchboard, dan
instrument panel.
3) Hidupkan air kompresor dan air drayer. Check tekanan antara 90 – 100 psi
4) Hidupkan popa minyak, stel tekanan pada 11 kg/cm2
5) Hidupkan I.D.F pada posisi automatic draft control.
6) Hidupkan F.D.F dan buka damper pada posisi 50% bukaan damper.
7) Hidupkan Burner.
a) Gunakan atomizing tip untuk udara compressor
b) Tekanan udara konstan 5 kg/cm2, dan tekanan minyak 3,5 kg/cm2
c) Sebelum dinyalakan tutup damper udara penghembus
d) Setelah api menyala, buka damper udara 30 %
e) Stel gas penyala pada tekanan 0,5 kg/cm2
f) Chak selalu warna nyala api.
g) Setelah tekanan uap mencapai 3 kg/cm2, gantu automizer tip udara dengan atomizer tip steam.
8) Jalankan Ash Conveyor
9) Jalankan air steal damper atau Ash rotary valve.
10) Tutup drain valve superhiter dan uap induk.
11) Jika tekanan uap sudah mencapai 15 kg/cm2, buka steam valve kejurusan
turbinefeed Water untuk pemanasan dan jalankan turbine feed Water jika tekanan sudah
mencapai 20 kg/cm2
12) Setel drum level controller pada posisi automatic 50 %
13) Buka valve Blow Down continue
14) Jalankan Secondary Fan, dan buka damper pada posisi 30 % bukan damper.
15) Jalankan spreader damper.
16) Jalankan bagasse feed er dan bagasse carier.
17) Selanjutnya isikan bagasse.
d. Penjagaan umum
1) Jika akan mengirim steam ke aliran-aliran pipa steam lain, maka buka terlebih dahulu bypass
drain valve, dan jika diperkirakan kondensasi sudah habis, maka buka steamtrap dan tutup by
pass.
2) Jika menjalankan pipa feed Water, maka prosedurnya adalah:
a) Chack minyak pelumas bearing dan air pendingin
b) Yakinkan bahwa posisi valve outlet tanki feed Water dan dearator sudah bukaan.
c) Buka suction valve dan minimum flow valve dan katup delivery valvekemudian jalankan
motornya.
3) Tentang menjalankan I.D.F dan F.D.F, serta Secondary Fan sebelum motor dijalankan, maka
tutuplah damper terlebih dahulu dan chack minyak pelumas & air pendingin.
4) Tentang menjalankan turbine feed Water pump, hendaklah melalui prosedur yang sudah
ditetapkan.
a) Buka Exhaust steam valve
b) Yakinkan minyak pelumas dan air pendingin
c) Kurangi intercept level pada governor dan buka steam inlet valve sedikit sehingga steam akan
masuk dan memanasi badan turbin secara pelan-pelan.
d) Lanjutkan buka steam valve inlet sedikit demi sedikit dan naikkan interceptlevel pelan-pelan
sehingga didapat putaran turbine yang normal.
e) Check bunyi-bunyian dan temperature.
b. Menghidupkan boiler
1) Hidupkan air kompresor dan air drayer.
2) Jalankan fuel oil pump.
3) Hidupkan I.D.F pada posisi automatic draft control.
4) Hidupkan F.D.F dan buka damper pada posisi 50% bukaan damper.
5) Buka steam stop valve untuk oil Burner otomizing steam.
6) Hidupkan penyalan Burner, jika belum tersedia bahan bakar pada kayu ataubagasse.
7) Start Ash Conveyor.
8) Pada tekanan 10 kg/cm2 , buka valve uap induk yang ke jurusan steam header.
9) Tutup drain Super Heater dan pipa uap induk.
10) Jalankan Air seal damper atau Ash rotary valve.
11) Buka valve Blow Down continue.
12) Jalankan feed Water pump.
13) Jalankan Secondary Fan pada 30% bukaan damper.
14) Jalankan bagasse distribution damper.
15) Jalankan bagasse feed er.
16) Jalankan bagasse carier dan bagasse return conveyor.
17) Masukkan bagasse kedalam dapur.
5. Emergency Stop
a. Matikan oil Burner (jika menggunakan), tutup steam regulating valve pada steam drum.
b. Pompa turbine feed Water jalan terus sampai level pada gelas penduga penuh
c. Tutup main steam valve yang kejurusan steam header.
d. Tutup continue blow valve
e. Tutup damper bagasse pengisian.
6. Hal-Hal Penting Yang Harus Dilakukan Selama Pengoperasian Ketel Berjalan Normal