Anda di halaman 1dari 2

teks cerita sejarah Surat lamaran pekerjaan

adalah teks yang di dalamnya menjelaskan atau menceritakan tentang fakta atau kejadian masa lalu, Adalah surat pribadi yang ditujukan agar mendapatkan pekerjaan
yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai sejarah.
Isi surat lamaran pekerjaan
Struktur sejarah
-Paragraph pembuka, Berisi salam,perkenalan singkat,dan pengantar untuk menuju isi surat
1. Orientasi, bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah. Biasanya, pada struktur ini
menggunakan jenis kalimat deskriptif. -isi, menyapaikan darimana ia mendapat informasi lowongan pekerjaan, posisi yang dikehendaki,
riwayat pendidikan terakhir, dan kemampuan lain
2. Urutan peristiwa, rekaman peristiwa sejarah yang terjadi dan disusun berdasarkan urutan
kronologis. -paragraf penutup, Berisi harapan penulis, ucapan terima kasih kepada penerima surat, dan kalimat
untuk menutup pembicaraan dalam surat
3. Reorientasi, komentar pribadi penulis terhadap cerita yang ditulisnya.
Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
Ciri - Ciri Teks Cerita Sejarah
Memakai kaidah kebahasaan sesuai bentuk surat standar
- Cerita yang disampaikan disajikan secara berurut atau sesuai dengan kronologisnya dari awal sampai
akhir. Memakai kata kata yang baik dan benar sesuai kaidah ejaan

- Teks dalam cerita sejarah tersebut berbentuk teks yang diceritakan ulang Memakai Bahasa yang sopan

- Konjungsi yang digunakan adalah konjungsi temporal. Isi surat harus jelas, singkat padatn informative, dan tepat sasaran

- Cerita yang disampaikan adalah fakta dan bukan imajinasi dari penulis. Tulisan rapih, bersih dan mudah di baca

jenis - Jenis Teks cerita Sejarah Sistematika surat lamaran pekerjaan

1. Sejarah Fiksi -Tempat dan tanggal surat

Cerpen: Cerpen atau Cerita pendek merupakan bentuk prosa naratif aktif. Di tulis di bagian paling atas sebelah kanan atau kiri, sebutkan nama kota dengan kaidah penulisan
yang benar, penulisan tanggal tidak disingkat dan tidak perlu menambahkan titik dibagian akhir
Romansa: adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa yang menggambarkan tindakan para pelaku karena surat lamaran pekerjaan adalah surat pribadi yang sifatnya semiformal maka tidak perlu KOP
sesuai dengan karakter dan isi jiwa mereka. surat

Novel: adalah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif dalam bentuk cerita. -hal dan lampiran

Legenda: adalah cerita prosa rakyat yang dianggap sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Dibawah tanggal terdapat hal dan lampiran yang posisinya berada di kiri, hal biasanya di isi dengan
lamaran pekerjaan sedangkan lampiran di isi dengan jumlah dokumen yang disertakan bersama
2. Sejarah Non-Fiksi dengan surat lamaran pekerjaan

Autobiografi: adalah cerita atau informasi mengenai kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang itu -tujuan surat
sendiri.
Berisi nama instansi, lembaga, perusahaan atau kepada siapa surat tersebut ditujukan, menyebutkan
Biografi: adalah cerita atau informasi kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. jabatan, tanpa menulis nama atau menggunakan kata bapa ibu. Di awal gunakan akronim “yth” tanpa
disertai “kepada”, sertakan alamat kantor instansi, lembaga, perusahaan yang dituju. penulisan
Catatan Sejarah: adalah teks yang menjelaskan peristiwa masa lalu yang memiliki nilai historis. alamat tidak perlu menggunakan titik di akhir dan usahakan tidak lebih dari tiga baris

Catatan Perjalanan: adalah teks yang menceritakan tentang perjalanan yang telah dilalui oleh -salam pembuka
seseorang
Berisi salam yang umumnya digunakan tidak perlu menggunakan alinea atau posisi paragraph yang
menjurak kedalam sertakan tanda koma setelah salam

-pembuka

Perkenalan diri secara singkat dan jelaskan darimana mendapat informasi lowongan pekerjaan

-Bagian isi

Berisi nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, jurusannya dan
kontak yang dapat dihubungi, menyebutkan posisi yang dikehendaki, tambahkan kemampuan dan
pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan

-penutup

Berisi harapan dari si penulis supaya surat di terima, sampaikan terimakasih dan kalimat penutup lain

Tanda tangan dan nama lengkap

Tuliskan salam “hormat saya” disertai dengan tanda tangan dan nama lengkap si penulis di bawah
tanda tangan
Teks editorial teks novel

adalah teks yang berisi pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu isu/masalah aktual. Novel adalah suatu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsik
dan ekstrinsik. Atau definisi novel adalah suatu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan
Fungsi teks editorial adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca. kisah atau cerita fiksi dalam bentuk tulisan/kata-kata dan memiliki unsur intrinsik dan juga unsur
ekstrinsik.
ciri Teks Editorial
Novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella yang artinya "baru", "cerita pendek mengenai sesuatu
1. Aktual dan faktual yang baru", "berita", dan kata itu sendiri berasal dari bahasa Latin novella, bentuk jamak dari novellus,
yang disingkat novus, yang artinya "baru"
Teks harus mengangkat informasi yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat. Jangan lupa
juga, informasinya tetap harus mengedepankan fakta yang terjadi ya. unsur instrinsik dalam teks novel

2. Sistematis dan logis Tema : Gagasan atau ide utama dari sebuah novel. Tema berisi gambaran luas tentang kisah yang akan
dibuat sebagai berita dalam novel.
Penyusunan teks editorial harus tersistematis yang berarti harus memenuhi struktur dan kaidah
kebahasaannya ya teman-teman. Teks juga harus logis, artinya masuk akal dan tidak imajinatif. Tokoh dan Penokohan : Tokoh adalah pelaku dalam sebuah novel. Sedangkan, penokohan adalah
watak/karakter dari pelaku dala sebuah cerita novel.
3. Argumentatif
Alur/Plot : Alur berisi urutan jalan cerita dalam novel yang disampaikan oleh penulis novel.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel ini, bahwa teks ini berisi pendapat pribadi dari redaksi.
Artinya teks ini mengutarakan argumen-argumen yang ada dalam sudut pandang redaksi. Latar/Setting : Gambaran peristiwa-peristiwa yang mengacu pada waktu, tempat dan suasana yang
terjadi dalam novel.
Struktur Teks Editorial
Sudut Pandang : Strategi yang digunakan pengarang untuk menyampaikan ceritanya.
1. Pernyataan pendapat (tesis)
Gaya Bahasa : Unsur yang sangat penting sebagai pemicu minat baca seseorang.
Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau teori
yang akan diperkuat oleh argumen. Amanat : Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui cerita dalam novel.

2. Argumentasi unsur ekstrinsik novel

Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa Biografi dan latar belakang penulis : Latar belakang pendidikannya, lingkungannya, keluarganya,
pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya. tempat tinggalnya dan lain sebagainya.

3. Penegasan Ulang Pendapat /Reiteration Kisah dibalik layar : Biasanya didasari oleh pengalaman, kesan atau harapan dan juga cita-cita sang
penulis novel.
Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian
argumentasi. Nilai yang ada dalam masyarakat : Nilai-nilai yang sering diangkat oleh penulis dalam ceritanya.

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial struktur novel

1. Adverbia Abstrak : Inti/ringkasan dari novel yang menjadi gambaran awal sebuah cerita.

Merupakan kata keterangan yang ada dalam teks editorial. Biasanya yang sering muncul dalam teks Orientasi : Bagian penjelas berkaitan dengan waktu, tempat dan suasana.
editorial adalah adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif yang menggambarkan makna
berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbia itu. Contohnya Komplikasi : Bagian yang berisi urutan kejadian yang dihubungkan dengan sebab dan akibat.
seperti kata-kata selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, sebagian besar waktu.
Evaluasi : Bagian dimana konflik yang terjadi pada tahap kompikasi terarah menuju suatu titik
2. Konjungsi tertentu.

Merupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi antarkalimat, seperti bahkan, Resolusi : Bagian yang memunculkan solusi atas konflik yang terjadi.
malahan, dan sesungguhnya.
Koda : Bagian akhir cerita atau penutup dalam novel
3. Verba material
ciri-ciri novel
Merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contohnya membaca,
menulis, dan memukul. 1.Ceritanya panjang daripada cerpen, tapi banyak kalimat yang diulang-ulang. 2.Novel terdiri dari
setidaknya 100 halaman. 4. Memiliki alur/plot yang kompleks. 5. Tema dalam novel tidak hanya satu,
4. Verba relasional tetapi muncul tema-tema sampingan. 6. Tokoh/karakter tokoh dalam novel bisa banyak. 7. Ceritanya
lebih dari satu impresi, emosi, dan efek. 8. Alur cerita dari novel cukup kompleks. 9. Novel ditulis
Merupakan kata kerja yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik dengan narasi kemudian didukung dengan deskripsi untuk menggambarkan suasana yang ada
(mengandung pengertian A mempunyai B). didalamnya.

5. Verba mental Kaidah kebahasaan atau ciri bahasa dalam penulisan novel

Merupakan kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi (suka, khawatir) dan 1. Diksi, bahasa dalam novel pada umumnya penuh makna dan menimbulkan efek estetik. 2. Idiom,
kognisi (berpikir,mengerti) yakni konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya 3. Berusaha untuk
menghidupkan perasaan atau menggugah emosional pembaca. 4. Biasanya berbentuk tulisan karya
Langkah Menyusun Teks Editorial ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel,skripsi, makalah dan lain sebagainya. 5. Bahasa bersifat
denotatif dan menunjuk pada pengertiannya yang sudah terbatas dan tidak bermakna ganda.
-Memilih topik terkini dan terhangat yang menarik pembaca. Topik yang menarik akan diminati para
6. Melibatkan gaya bahasa sindiran atau ironi. 7. Melibatkan gaya bahasa sinisme, sindiran lebih kasar
pembaca karena pembaca selalu ingin topik yang terbaru.
dari ironi untuk mencemooh. 8. Melibatkan gaya bahasa sarkasme, sindiran yang sangat tajam dan
kasar bahkan sampai menyakitkan hati seseorang yang menerimanya. 9. Penggunaan bahasa asing
-Mengumpulkan data untuk mendukung pendapat. Data berupa fakta-fakta yang berhubungan
yang telah memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia.
dengan topik akan sangat mendukung pendapat yang sudah dibuat.
jenis-jenis novel terbagi menjadi 3 macam, yaitu jenis teks novel berdasarkan genre, berdasarkan isi
-Menyesuaikan topik dengan pembaca. Penulis teks editorial harus memperhatikan bahasa, fakta-
dan tokohnya, berdasarkan kebenaran cerita.
fakta dan pendapat yang dikemukakan apakah sudah tepat atau belum bagi pembaca..

-Menyunting teks editorial. Periksa kembali teks yang sudah dibuat agar kaidah kebahasaan, tanda
baca, dan kalimatnya sudah padu dan siap untuk dibaca para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai