Anda di halaman 1dari 21

KEPERAWATAN JIWA II

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PASIEN DENGAN WAHAM

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah Keperawatan Jiwa II
Dosen pengampu : Kens Napoleon,M.Kep,Sp.Kep.KJ

Oleh
KELOMPOK :2
KELAS :C

MUH.NUR RAHMAN HADI


RIDWAN
NUR ANNISA IDRIS
MARDIANA
ISVANI ARIEF

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

TAHUN 2019
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. B

Tanggal : 28 Oktober 2019

Waktu : 10.28 WIB

Lingkungan : Tenang, duduk berdampingan, di meja makan.

Interaksi : Pertemuan Ke 1 (Fase Perkenalan)

Tempat : Ruang Merak RSJ KAB.MAJENE

Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ dan memakai

sandal.

Tujuan : Klien mampu :

 Membina hubungan saling percaya.


 Klien mampu menerima realita kehidupannya.
 Klien mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

1
KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL
VERBAL NON VERBAL BERPUSAT BERPUSAT
PADA PERAWAT PADA KLIEN

2
P : Selamat P : Duduk Perawat memulai Klien tampak Ucapan salam
siang pak. berhadapan, percakapan dengan bersedia perawat kepada
mengulurkan tangan, sikap terbuka. berinteraksi. klien meunjukkan
tersenyum sikap penghargaan
terbuka. perawat kepada
klien.
Penghargaan
kepada orang lain
merupakan modal
K : Melihat kearah awal seseorang
perawat dan dapat membuka
mengulurkan tangan. diri dengan orang
lain.

K : Siang sus. K : Klien Perawat tetap Klien berespon Perawat


memandang perawat menjaga posisi positif dengan mempertahankan
dan menjawab salam tubuh dengan menjawab salam sikap terbuka.
dari perawat. terapeutik. yang disampaikan Memandang dan
oleh perawat. mendengarkan
dengan penuh
perhatian ketika
P : Mempertahankan
berinteraksi
sikap terbuka,
dengan klien.
memndang dan
mendengarkan
penuh perhatian.

P : Perkenalkan P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Membuka diri


nama saya memandang klien untk membuka diri mendengarkan bagi perawat
suster Iin dengan bersahabat, dan mencoba pertanyaan untuk meudahkan
Febrianti, saya sikap terbuka dan memanggil perawat. dan membina
senang tersenyum. identitas klien. hubungan saling
dipanggil iin. percaya dengan
Saya mahasiswi klien.
dari Sekolah
Tinggi
Indonesia Maju K : Memandang
Jakarta. Nama perawat dan
Bapak siapa? tersenyum.
Senang
dipanggi apa?

3
K : Bapak MS, K :Nada suara klien Perawat Klien terlihat mulai Memperkenalkan
panggil saja Uc. terdengar keras dan menunjukkan sikap menapakkan rasa diri dan
cepat juga sesekali terbuka dengan percaya dengan mengatakan nama
memandang klien perawat. panggilan yang
perawat. disukai dapat
meningkatkan
rasa percaya
kepada orang lain.
P : Mendengarkan
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka.

P : oooh baik P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
pak Uc, tersenyum, membuka diri dan menerima dan menggali kondisi
Bagaimana mempertahankan mencoba menggali terbuka dengan klien dengan
perasaanya hari sikap terbuka, data baru yang diskusi yang akan pertanyaan
ini? memandang klien mungkin sangat dilakukan dengan terbuka, memberi
dengan bersahabat. diperlukan dari perawat. kesempatan klien
klien. mengeksplorasika
n apa yang
dirasakan klien.

K : Sesekali
memandang
perawat, wajah
tampak rileks.

K : Baik,suster. K : Suara terdengar Perawat Klien sudah mulai Klien sudah


jelas nada suara menunjukkan sikap menananmkan membuka diri
keras, klien tenang. terbuka dengan sikap terbuka dengan perawat.
Sesekali klien klien. dengan perawat. Ini merupakan
memandang awal yang baik
perawat. untuk mengetahui
lebih dalam lagi
tentang massalah
yang dihadapinya.

4
P : Memandang
klien dengan sikap
bersahabat dan
mempertahankkan
sikap terbuka.

P :Bapak kalau P : Mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengrkan Teknik validasi


bapak tidak kontak mata sambil kliarifikasi penjelasan dan untuk memastikan
keberatan mengangguk terhadap masalah terlihat ingin ucapan klien.
bagaimana perlahan dengan yang dihadapi klien mengungkapkan Kontrak waktu,
kalau kita suara penuh serta membuat permasalahan yang tempat, dan topic
bercakap-cakap perhatian. kontrak pertemuan dihadapi. merupakan cara
tentang dan menentukan untuk menjalin
keinginan bapak topic pembicaraan. hubungan yang
yang tidak terapeutik.
dipahami oleh
keluarga
bapak ? Jika
Bapak bersedia K : Memandang
mau dimana perawat,
kita bercakap- mendengarkan dan
cakap? Mau menjawab
berapa lama? pertanyaan, muka
tampak mulai rileks,
tangan diletakkan
diatas meja.

K : Boleh, kita K : Wajah sudah Perawat Klien sudah Klien sudah dapat
ngobrol disini tampak rileks, mempertahankan tampak percaya membuat suatu
saja, 10-15 memandang lawan sikap terbuka dengan kehadiran keputusan yang
menita juga bicara dan sesekali dengan klien. perawat dan dapat sederhana.
boleh. tersenyum sendiri. membuat kontrak
dengan jelas.

P : Tersenyum dan
menganggukan
kepala.

P : Baiklah, P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk membantu


bagaimana mempertahankan untuk menggali mendengarkan klien kembali ke
kalau kita sikap terbuka, jelas. lebih jauh tentang pertanyaan klien. realita kehidupan
ngobrol 10 waham kebesaran klien dan

5
menit. Baiklah yang dialami oleh mendiskusikan
sekarang coba klien. kemampukan
Bapak ceritakan klien yang tidak
apa yang bapak terpenuhi.
anggap kleuarag
dan orang-
orang disekitar
bapak tidak
paham dengan
apa yang bapak
inginkan.

K : Mendengarkan
dan menjawab
pertanyaan perawat,
memandang
perawat.

K : Iya,saya K :Menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Sikap


merasakan dengan nada suara untuk menggali tentang hal yang mendengarkan
bahwa saya yang keras, cepat, lebih jauh tentang ditanyakan oleh perawat secara
adalah Justine tidak jelas dank lien waham kebesaran perawat. nonverbal
biber tetepi tampak kesal. yang dialami oleh mengomunikasika
orang-orang klien. n kepada klien
tidak menyadari tentang
hal itu dan saya bagaimana
ingin menikahi kehidupan klien
madona yang yang realistis
cantik dan sekdi yang harus klien
tersebut tetapi terima. Dan
orang tua saya menjelaskan
melarang saya bahwa apa yang
menikahi klien rasakan dan
madona. Dan inginkan itu tidak
suatu hari saya bisa dicapai dan
ingin bekuliah tidak benar.
di oxford
university tetapi Perawat
P : Mendengarkan mendengarkan
orang tua saya
penjelasan dari keterangan yang
kembali
melarang sya disampaikan klien.
klien dengan serius.
untuk kuliah ya
mungkin orang
tua saya takut
kalau
pendidikan
ankanya lebih
tinggi darinya
(orangtua klien)

6
P :Menurut P : Mempertahankan Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
bapak apa yang sikap terbuka, suara untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi
ada pada diri jelas. lebih jauh tentang pertanyaan dengan
bapak yang seberapa juah klien perawat. pertanyaan
mirip sekali paham tentang terbuka yang
dengan Justine realita kehidupan bertujuan untuk
biber?, coba yang dialami oleh menggali pikiran
bapak sebutkan klien. dan perasaan
gambaran diri klien.
bapak dan
dimana bapak
berada
sekarang!

K : Mendengarkan
dan menjawab
pertanyaan perawat,
memandang
perawat.

K :Saya tinggi K : Menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari


hitam manis, dengann nada suara untuk menggali tentang hal yang klien menandakan
ganteng, banyak yang keras, cepat lebih jauh tentang ditanya oleh klien sudah
uang, mata saya dan tidak jelas. realita kehidupan perawat. mencoba berfikir
bagus seperti yang dialami oleh rasional. Hal ini
kucing, hidung Klien tampak serius klien. dilakukan perawat
say amancung dan mata klien untuk
seperti Justine melotot. meningkatkan
biber, bibir saya kemampuan
seksi seperti analisa klien
madona, saya terhadap suatu
juga pintar dan masalah.
bakal jadi
pegawai negeri.
Sekarang saya
ada di RSJ
Soehato
Herdajan P : Mendengarkan Perawat
Grogol saya penjelasan dari klien mendengarkan
dibawa kesini dengan serius. penjelasan dari
karena saya klien dengan
putus obat. serius.

P :Sekarang P : Mempertahankan Perawat mencoba Klien Perawat berusaha


menurut bapak sikap terbuka, suara untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi

7
apa kebutuhan jelas, lebih jauh tentang pertanyaan dengan
hidup bapak kebutuhan klien perawat. pertanyaan
yang bapak yang belum terbuka yang
tidka miliki dan terpenuhi. bertujuan untuk
ingin menggali
memilikinya? kebutuhan klien
yang elm
terpenuhi.

K : mendengarakan
dan menjawab
pertanyaan perawat,
memandang
perawat.

K :saya K : Klien menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari


merasakan pertanyaan perawat untuk menggali tentang hal yang klien menandakan
kebutuhan saya dengan serius dan lebih jauh tentang ditanya oleh klien sudah
yang belum bersemangat sambil kebutuhan klien perawat. mencoba berfikir
terpenuhi memperagakan cara yang belum rasional. Hal ini
adalah kasih memparkir terpenuhi.. dilakukan perawat
sayang dari kendaraan dan untuk
orang keluarga bernyanyi. meningkatkan
orang terdekat, kebutuhan klien
dan saya ingin yang belum
orang-orang terpenuhi.
disekeliling
saya paham
dengana pa
yang saya P : Perawat
inginkan. mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

P :Oke, Bapak P : Tersenyum Perawat mencoba Klien Klarifikasi agar


pertemuankita memepertahankan untuk melatih mendengarkan klien dapat
hari ini sampai sikap terbuka, suara memenuhi pertanyaan menggali
disini, saya jelas. kebutuhan yang perawat. kebutuhan yang
harap belum klien miliki.. klien miliki.
kebutuhan
bapak yang
belum terpenuhi
bisa terpenuhi
walaupun
sedikit selama
di rawat disini.
Dan kalau boleh
saya mau
memasukkan

8
melatih K : Mendengarkan
keampuan yang dan menjawab
bapak miliki ke pertanyaan perawat,
dalam jawal memandang
kegiatan harian perawat.
bapak.

K :Iya baik sus. K : Tampak Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi agar
bersemangat. untuk melatih pertanyaan klien dapat
kemampuan yang perawat. menggali
klien miliki. kemampuan yang
klien miliki.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

P : Baikalah, P : Tersenyum Perawat Klien Salam untuk


selamat istirahat memepertahankan berpamitan. mendengarkan menjaga rasa
pak, samapi sikap terbuka, suara salam perawat. saling percaya.
ketemu besok. jelas.

K : Mendengarkan
dan memandang
perawat.

K : Iya sus. K : Tersenyum Perawat Klien menjawab Salam untuk


senang, sambil berpamitan. salam. menjaga rasa
menganggukan saling percaya..
kepala.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang

9
disampaikan klien.

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. B

Tanggal : 29 Oktober 2019

Waktu : 10.28 WIB

Lingkungan : Tenang, duduk berdampingan, di meja makan.

Interaksi : Pertemuan Ke 2 (mendiskusikan kemampuan yang klien miliki)

Tempat : Ruang Merak RSJ KAB.MAJENE.

Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ dan memakai

sandal.

Tujuan : Klien mampu

 Memahami kemampuan yang klien miliki.


 Melatih kemampuan yang klien miliki.

10
KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL
BERPUSAT BERPUSAT
VERBAL NON VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat siang, P :Duduk Perawat memulai Klien tampak Salam
Pak !, masih ingat berhadapan, percakapan dengan bersedia pembukanuntuk
dengan saya? mengulurkan sikap terbuka. berinteraksi. menjaga rasa
tangan, tersenyum saling percaya
sikap terbuka. dan untuk
memulai
mengawali
pembicaraan.
K : Melihat kearah
perawat dan
mengulurkan tangan

K : Siang sus, K : Klien Perawat tetap Klien berespon Perawat


suster iin kan? memandang perawat menjaga posisi positif dengan mempertahankan
dan menjawab salam tubuh dengan menjawab salam sikap terbuka.
dari perawat. terapeutik. yang disampaikan Memandang dan
oleh perawat. mendengarkan
dengan penuh
perhatian ketika
P : Mempertahankan
berinteraksi
sikap terbuka,
dengan klien.
memndang dan
mendengarkan
penuh perhatian.

P : Bagaimana P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Membuka diri


keadaan bapak memandang klien untk membuka diri mendengarkan bagi perawat
hari ini? dengan bersahabat, dan mencoba pertanyaan untuk meudahkan
sikap terbuka dan menanyakan perawat. dan membina
tersenyum. keadaan klien. hubungan saling
percaya dengan
klien.

K : Memandang
perawat dan
tersenyum.
K : Baik sust. K : Suara klien Perawat Klien terlihat mulai Membuka diri

11
terdengar jelas dan menunjukkan sikap menapakkan rasa bagi perawat
lantang terbuka dengan percaya dengan untuk meudahkan
sesekalimemandang klien perawat. dan membina
perawat dengan hubungan saling
senyum bahagia. percaya dengan
klien.

P : Mendengarkan
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka.
P : Bapak hari ini P: Suara jelas, Perawat Klien terlihat mulai Perawat berusaha
saya mau memandang klien menunjukkan sikap menapakkan rasa mengeksplorasi
bersikusi tentang dengan bersahabat, terbuka dengan percaya dengan dengan
kemampuan yang sikap terbuka dan klien perawat. pertanyaan
bapak miliki. tersenyum. terbuka yang
bertujuan untuk
menggali pikiran
dan perasaan
klien.
K : Memandang
perawat dan
tersenyum.
K : oh iya baik K : Suara klien Perawat Klien terlihat mulai Perawat berusaha
sust. terdengar jelas dan menunjukkan sikap menapakkan rasa mengeksplorasi
nada suara klien terbuka dengan percaya dengan dengan
keras sesekali klien perawat. pertanyaan
memandang perawat terbuka yang
dengan senyum. bertujuan untuk
menggali pikiran
dan perasaan
klien.

P : Mendengarkan
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka

P : Sekarang P : Mempertahankan Perawat mencoba Klien Perawat berusaha


coba bapak sikap terbuka, suara untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi
sebutkan jelas, lebih jauh tentang pertanyaan dengan
kemampuan kemampuan yang perawat. pertanyaan
yang bapak klien miliki. terbuka yang
miliki! bertujuan untuk
menggali
kemampuan yang
klien miliki.

12
K : mendengarakan
dan menjawab
pertanyaan perawat,
memandang
perawat.

K : saya suka K : Klien menjawab Perawat mencoba Klien menjelaskan Klarifikasi dari
bernyanyi dan pertanyaan perawat untuk menggali tentang hal yang klien menandakan
saya mampu dengan serius dan lebih jauh tentang ditanya oleh klien sudah
memparkirkan bersemangat sambil kemampuan yang perawat. mencoba berfikir
kendaraan, memperagakan cara klien miliki. rasional. Hal ini
karena saya memparkir dilakukan perawat
bekerja sebagai kendaraan dan untuk
tukang parkir di bernyanyi. meningkatkan
indomaret dekat kemampuan yang
rumah saya. klien miliki.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

P : Oke, Bapak P : Tersenyum Perawat mencoba Klien Klarifikasi agar


pertemuan kita memepertahankan untuk melatih mendengarkan klien dapat
hari ini sampai sikap terbuka, suara kemampuan yang pertanyaan menggali
disini, saya jelas. klien miliki. perawat. kemampuan yang
harap bapak klien miliki.
bisa melatih
kemampuan
bapak selama di
rawat disini.
Dan kalau boleh
saya mau
memasukkan
melatih
keampuan yang
bapak miliki ke
dalam jawal
kegiatan harian
bapak. K : Mendengarkan
dan menjawab
pertanyaan perawat,
memandang

13
perawat.

K : Iya baik sus. K : Tampak Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi agar
bersemangat. untuk melatih pertanyaan klien dapat
kemampuan yang perawat. menggali
klien miliki. kemampuan yang
klien miliki.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

P : Baikalah, P : Tersenyum Perawat Klien Salam untuk


selamat istirahat memepertahankan berpamitan. mendengarkan menjaga rasa
pak, samapi sikap terbuka, suara salam perawat. saling percaya.
ketemu besok. jelas.

K : Mendengarkan
dan memandang
perawat.

K : Iya sus. K : Tersenyum Perawat Klien menjawab Salam untuk


senang, sambil berpamitan. salam. menjaga rasa
menganggukkan saling percaya..
kepala.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

14
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. B

Tanggal : 30 Oktober 2019

Waktu : 13.08 WIB

Lingkungan : Tenang, duduk berdampingan, di meja makan.

Interaksi : Pertemuan Ke 3 (mendiskusikan tentang penggunaan obat secara

teratur)

Tempat : Ruang Merak RSJ KAB.MAJENE.

Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ dan memakai

sandal.

Tujuan : Klien mampu

 Paham tentang keuntungan dan kerugian minum obat.


 Paham tentang 5 cara benar minum obat.
 Klien mau minum obat secara ruti.

KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA ANALISA RASIONAL


BERPUSAT BERPUSAT
VERBAL NON VERBAL PADA PADA KLIEN
PERAWAT
P : Selamat siang, P :Duduk Perawat memulai Klien tampak Salam pembukan
Pak !, masih ingat berhadapan, percakapan bersedia untuk menjaga
dengan saya? mengulurkan dengan sikap berinteraksi. rasa saling
tangan, tersenyum terbuka. percaya dan
sikap terbuka. untuk memulai
mengawali
pembicaraan.
K : Melihat kearah
perawat dan
mengulurkan
tangan

15
K : Siang sus, suster K : Klien Perawat tetap Klien berespon Perawat
iin kan? memandang menjaga posisi positif dengan mempertahankan
perawat dan tubuh dengan menjawab salam sikap terbuka.
menjawab salam terapeutik. yang disampaikan Memandang dan
dari perawat. oleh perawat. mendengarkan
dengan penuh
perhatian ketika
berinteraksi
P:Mempertahankan
dengan klien.
sikap terbuka,
memndang dan
mendengarkan
penuh perhatian.

P : Bagaimana P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Membuka diri


keadaan bapak hari memandang klien untk membuka mendengarkan bagi perawat
ini? dengan bersahabat, diri dan mencoba pertanyaan untuk meudahkan
sikap terbuka dan menanyakan perawat. dan membina
tersenyum. keadaan klien. hubungan saling
percaya dengan
klien.

K : Memandang
perawat dan
tersenyum.
K : Baik sust. K : Suara klien Perawat Klien terlihat Membuka diri
terdengar jelas dan menunjukkan mulai bagi perawat
lantang sesekali sikap terbuka menapakkan rasa untuk meudahkan
memandang dengan klien percaya dengan dan membina
perawat dengan perawat. hubungan saling
senyum bahagia. percaya dengan
klien.

P : Mendengarkan
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka.
P : Bapak hari ini saya P : suara jelas, Perawat Klien terlihat Perawat berusaha
mau berdiskusi memandang klien menunjukkan mulai mengeksplorasi
tentang keuntungan dengan bersahabat, sikap terbuka menapakkan rasa dengan
dan kerugian minum sikap terbuka dan dengan klien percaya dengan pertanyaan
obat. tersenyum. perawat. terbuka yang
bertujuan untuk
menggali pikiran

16
dan perasaan
klien.
K : Memandang
perawat dan
tersenyum.
K :oh iya baiklah sust. K : Suara klien Perawat Klien terlihat Perawat berusaha
terdengar jelas dan menunjukkan mulai mengeksplorasi
lantang sesekali sikap terbuka menapakkan rasa dengan
memandang dengan klien percaya dengan pertanyaan
perawat dengan perawat. terbuka yang
senyum bahagia. bertujuan untuk
menggali pikiran
dan perasaan
klien.
P : Mendengarkan
dengan penuh
perhatian dan sikap
terbuka.
P : Bapak sebelumnya P : suara jelas, Perawat mencoba Klien Klarifikasi dari
bapak sudah tau belum memandang klien menjelaskan mendengarkan klien
keuntungan serta dengan bersahabat, keuntungan dan penjelasan menandakan
kerugian minum sikap terbuka dan kerugian minum perawat. klien sudah
obat?. Ini ada tersenyum. obat kepada klien. mencoba berfikir
beberapa keuntungan
rasional. Hal ini
bapak minum obat.
dilakukan
1. Dapat perawat untuk
tidur nyenyak. meningkatkan
2. Memb K : Memandang kemampuan klien
antu perawat dan wajah untuk rutin
mengendalika minum obat.
tampak serius.
n perilaku
kekerasan.
3. Memb
antu proses
pikir.
4. Mamp
u
mengendalika
emosi.
Dan kerugian
tidak minum obat.

1. Emosi
tidak stabil.
2. Tidak
bisa tidur
nyenyak.
3. Pikira
n kacau.

17
K : oh seperti itu ya K : Suara klien Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi dari
sust. terdengar jelas dan menjelaskan penjelasan dari klien
lantang sesekali keuntungan dan perawat. menandakan
memandang kerugian minum klien sudah
perawat dengan obat kepada klien mencoba berfikir
tatap serius. rasional. Hal ini
dilakukan
perawat untuk
meningkatkan
kemampuan klien
P : Mendengarkan untuk rutin
dengan penuh minum obat.
perhatian dan sikap
terbuka.
P : Dan ada 5 cara P : suara jelas, Perawat Klien Klarifikasi dari
benar minum obat ak, memandang klien menjelsakan 5 mendengarkan klien
dengan bersahabat, cara benar minum penjelasan dari menandakan
1. Benar
pasien
sikap terbuka dan obat. perawat. klien sudah
2. Benar tersenyum. mencoba berfikir
obat rasional. Hal ini
3. Benar dilakukan
dosis perawat untuk
4. Benar meningkatkan
cara K : Memandang kemampuan klien
5. Benar perawat dan untuk minum
waktu obat dengan
terkadang wajah
klien serius. benar.

K : banyak sekali ya K : Suara klien Perawat Klien menjaawab Klarifikasi dari


sus caranya! terdengar jelas dan menjelsakan 5 penjelasan dari klien
lantang sesekali cara benar minum perawat. menandakan
memandang obat. klien sudah
perawat dengan mencoba berfikir
tatap serius. rasional. Hal ini
dilakukan
perawat untuk
meningkatkan
kemampuan klien
P : Mendengarkan untuk minum
dengan penuh obat dengan
perhatian dan sikap benar.
terbuka.

P : Oke, Bapak P : Tersenyum Perawat Klien Memasukkan


pertemuan kita hari memepertahankan memasukkan cara mendengarkan cara benar minum
ini sampai disini, sikap terbuka, suara benar minum obat penjelasan obat dan
saya harap bapak jelas. dan keuntungan perawat. keuntungan serta
ingat dan paham serta kerugian kerugian minum
cara minum obat minum obat obat kedalam

18
yang benar serta kedalam jadwal jadwal kegiatan
keuntungan dan kegiatan harian harian klien.
kerugian klien.
minumobat. Dan
kalau boleh saya
mau memasukkan
cara minum obat
yang benar serta
ekuntungan dan
kerugian minum
obat ke dalam
jadwal kegiatan
harian bapak. K : Mendengarkan
dan menjawab
pertanyaan
perawat,
memandang
perawat.

K : Iya baik sus. K : Tampak Perawat Klien menjawab Memasukkan


bersemangat. memasukkan cara pertanyaan cara benar minum
benar minum obat perawat. obat dan
dan keuntungan keuntungan serta
serta kerugian kerugian minum
minum obat obat kedalam
kedalam jadwal jadwal kegiatan
kegiatan harian harian klien.
klien.
P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

P : Baikalah, selamat P : Tersenyum Perawat Klien Salam untuk


istirahat pak, samapi memepertahankan berpamitan. mendengarkan menjaga rasa
ketemu besok. sikap terbuka, suara salam perawat. saling percaya.
jelas.

K : Mendengarkan
dan memandang

19
perawat.

K : Iya sus. K : Tersenyum Perawat Klien menjawab Salam untuk


senang, sambil berpamitan. salam. menjaga rasa
menganggukkan saling percaya..
kepala.

P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.

Kesan Perawat :

Perawat menganalisan bahwa dari pertemuan pertama perawat sudah bisa menjalin
hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai dengan keterbukaan klien yang
menceritakan perasaan klien dan kenapa klien dibawa ke RSJ serta apa yang klien harapkan
dengan orang yang ada disekeliling klien. Klien menganggap dirinya seorang Justine biber
yang memiliki wajah ganteng dan hidung yang mancung serta bibir seksi mirip madona dan
klien ingin menikahi madona tetapi dilarang oleh orang tua klien.Klien pernah ingin kuliah di
oxford university tetapi tidak diizikan oleh orang tua karena takut pendidikan orang tua klien
tersaingi oleh klien.Hasil interaksi menunjukkan klien mempunyai keampuan bernyanyi dan
memparkirkan mobil dikernakan klien bekerja sebagai tukang parkir di indomaret didekat
rumah klien. Interaksiperlu ditingkatkan untuk membantu klien menerima realistis kehidupan
klien, menggali kemampuan lain yang klien miliki dan menganjurkan klien untuk rutin
minum obat.

20

Anda mungkin juga menyukai