1. Pernyataan di bawah ini yang paling tepat mengenai tugas-tugas non yudisial
adalah :
a. Kesekretariatan bertugas memenuhi seluruh permintaan hakim dalam tugas
sehari-hari
b. Kesekretariatan berfungsi sebagai supporting unit pengadilan
c. Kepaniteraan mempunyai tugas lebih utama dibandingkan kesekretariatan
d. Tidak diperlukan kompetensi khusus bagi pegawai kesekretariatan
2. Hal penting dan monumental dari The Bangalore Principles of Judicial Conduct
adalah :
a. Kode etik dan pedoman perilaku hakim
b. International Criminal Court
c. Lahirnya Undang-Undang Pokok Kekuasaan Kehakiman
d. Konsep atau model pengawasan Hakim
4. Dalam hal seorang hakim ditunjuk untuk mengadili sebuah perkara dimana
diketahuinya bahwa pihak penggugat adalah keponakannya, maka Hakim tersebut
dapat :
a. Mengajukan pengunduran diri sesuai hak ingkar yang dimilikinya
b. Melanjutkan pemeriksaan dengan memastikan profesionalisme tetap tegak
sebagaimana kode etik dan pedoman perilaku hakim
c. Meminta agar perkara tersebut diadilinya dengan maksud agar tercipta
perdamaian dengan tergugat
d. Melaksanakan tugas mengadili dengan memegang teguh pakta integritas
7. Dalam hal musyawarah pengambilan putusan maka hal yang harus diperhatikan
oleh hakim adalah sebagai berikut :
a. Mengupayakan dengan sungguh-sungguh agar terjadi mufakat;
b. Menyatakan pendapat atau pertimbangan secara tertulis
c. Abstain atau mengajukan pendapat
d. Menyatakan pendapat berdasarkan fakta-fakta persidangan dan dasar hukum
dalam memutus perkara
10. 2 (dua) prinsip peradilan yang sangat pokok dalam sistem peradilan suatu
negara yaitu:
a. Yudisial dan Non Yudisial
b. Judiciary Independence dan Judiciary Impartiality
c. National interest and international interest
d. Teritorial dan nasionalitas aktif
11. Jika dalam sebuah perkara yang anda tangani tidak terdapat aturan hukum yang
melandasinya, sikap yang akan anda lakukan :
a. Menyatakan gugatan tidak dapat diterima
b. Meminta penggugat untuk mencabut gugatannya dan melengkapi dasar dasar
hukum dalam posita gugatannya
c. Menyatakan bahwa pengadilan tidak berwenang
d. Memeriksa dan mengadilinya dengan melakukan penemuan hukum jika
diperlukan
12. Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia peradilan merupakan pelaksanaan
dari misi mahkamah agung :
a. Menjaga kemandirian badan peradilan
b. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan
c. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan
d. Mewujudkan badan peradilan yang agung
13. Jika dalam sebuah posita sebuah gugatan tidak terdapat sumber hukum tertulis
yang menjadi dasar diajukan gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan
tergugat, sikap yang akan anda lakukan :
a. Menolak gugatan penggugat dengan dasar gugatan harus jelas dan lengkap
b. Meminta penggugat untuk mencabut gugatannya dan melengkapi dasar-dasar
hukum dalam posita gugatan
c. Menyatakan bahwa pengadilan tidak berwenang
d. Memeriksa dan mengadilinya dengan menentukan hukum apa yang diterapkan
dalam hal memutus perkara
6. Kerugian immateriil dibatasi dalam Pasal 1371 dan 1372 KUHPerdata. Selain
penggantian biaya penyembuhan juga dapat dituntut kerugian yang disebabkan oleh
luka atau cacad yang dinilai menurut :
a. Kedudukan dan kemampuan kedua belah pihak menurut keadaan
b. Kemampuan dan kesepakatan para pihak
c. Kemampuan si pelaku
d. Kemampuan si pelaku dan biaya yang dikeluarkan korban
10. Dibawah ini merupakan teori kausalitas antara perbuatan dan kerugian kecuali ?
a. Ajaran causa veroorzaking
b. Teori adequate
c. Teori Conditio sine qua non
d. Ajaran causa proxima
11. Berdasarkan ketentuan Pasal 1371 KUHPdt yang dapat mengajukan tuntutan
ganti ketugian adalah :
a. Suami atau isteri yang ditinggalkan ;
b. Anak atau orang tua si korban ;
c. Orang yang lazim mendapat nafkah dari si korban ;
d. Semuanya benar
12. Apakah kalau berhubungan dengan perkara pidana, tuntutan ganti kerugian
harus digantungkan pada adanya kesalahan si pelaku dalam suatu putusan perkara
pidana yang berkekuatan hukum tetap?
a. Tidak perlu dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan suatu tindak pidana, berdasarkan suatu putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap ;
b. Tuntutan perbuatan melawan hukum dan ganti kerugian tidak harus diajukan
setelah adanya putusan hakim pidana yang telah berkekuatan hukum tetap, yang
menyatakan kesalahan Tergugat ;
c. Sesuai Pasal 1918 KUHPdt Hakim yang memeriksa tuntutan ganti rugi dalam
perbuatan melawan hukum perkara perdata tidak terikat pada putusan Hakim yang
telah berkekuatan hukum tetap yang menjatuhkan hukuman kapada seseorang
karena suatu kejahatan atau pelanggaran jika dapat dibuktikan sebaliknya ;
d. Semuanya benar
14. Dalam hal terjadi kematian, satu-satunya ganti rugi yang dapat dituntut adalah :
Select one:
a. Hilangnya nafkah hidup dan biaya pendidikan serta kesehatan bagi orang yang
ditinggalkan yang lazimnya diterima dari yang meninggal dunia.
b. Hilangnya nafkah hidup dan jaminan perawatan kesehatan bagi orang yang
ditinggalkan yang lazimnya diterima dari yang meninggal dunia.
c. Hilangnya nafkah hidup dan jaminan sosial bagi orang yang ditinggalkan yang
lazimnya diterima dari yang meninggal dunia.
d. Hilangnya nafkah hidup bagi orang yang ditinggalkan yang lazimnya diterima dari
yang meninggal dunia.
2. Dalam perkara tersebut diatas, jika unsur kesalahan (tidak mengetahui) tidak
dapat dibuktikan, apakah perbuatan terdakwa dapat dipertanggung jawabkan
kepada terdakwa :
a. Perbuatan pidana tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada terdakwa
b. Perbuatan itu tetap dapat dipertanggung jawabkan kepada terdakwa karena
terdakwa dianggap mengetahuinya
c. Perbuatan itu dapat dipertanggung jawabkan kepada terdakwa karena setiap
orang harus dianggap tahu
d. Semua jawaban benar
7. Unsur apakah yang menjadi pembeda tindak pidana penipuan dengan tindak
pidana penggelapan :
a. Unsur penguasaan barang
b. Unsur pembelian
c. Unsur penipuan
d. Unsur penggelapan
10. Dengan berpindahnya barang dari tempat semula, apakah telah memenuhi
unsur “mengambil”dalam rumusan Pasal 362 KUHP?
a. Belum terpenuhi
b. Sudah terpenuhi
c. Harus dibuktikan lagi
d. Semua jawaban benar
11. Jika satu perbuatan dapat dikenakan beberapa aturan tindak pidana, dan untuk
ini terdakwa hanya dapat dijatuhi satu ketentuan pidana yang terberat. Ajaran ini
dikenal dengan :
a. Teori eenfeit
b. Teori Nebis In Idem.
c. Teori Perbarengan.
d. Teori Concurcus.
6. Sikap hakim Indonesia dalam menerapkan kaidah hukum yang bersumber pada
konvensi Internasional :
a. Cukup menerapkan undang-undang nasional apa adanya
b. bersikap kritis untuk menyesuaikan dengan tuntutan keadilan masyarakat
setempat
c. tetap memperhatikan kearifan lokal
d. Semua benar
10. Konvensi Internasional yang diratifikasi oleh Indonesia berkaitan dengan Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI)
a. UNCLOS
b. UNCITRAL
c. UNCAC
d. TRIP’s Agreement
11. Di bawah ini adalah kejahatan yang termasuk kejahatan HAM berat menurut
konvensi internasional kecuali :
a. Perbudakan
b. Genosida/Ethnic Cleansing
c. Marital rape (perkosaan dalam lingkup domestik)
d. Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa
12. Materi konvensi internasional mengenai terorisme yang terkait dengan Undang-
undang dasar 1945
a. Cukup diadili dengan aturan-aturan dalam KUHP
b. Sudah termasuk ruang lingkup pengadilan HAM
c. Sesuai dengan tujuan negara dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia
d. Penting untuk menjaga kelancaran perdagangan bebas dunia
14. Amandemen UUD 1945 yang diikuti dengan adopsi kaidah hukum internasional
dilakukan sebanyak
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 4 kali
15. Dalam Konvensi Internasional mengenai HAM dikenal adanya asas retroaktif
artinya :
a. Kejahatan HAM berat dimasa lalu bisa diadili
b. Pennguatan terhadap asas legalitas
c. Sejalan dengan Pasal 1 KUHP
d. Menjadi kewenangan khusus Pengadilan HAM
16. Apakah terhadap konvensi internasional yang telah ditandatangani dan disahkan
oleh suatu negara dapat disimpangi?
a. Tidak dapat
b. Dapat karena menyangkut kepentingan negara
c. Dapat tetapi hanya untuk klausul tertentu (reservation)
d. Semua jawaban salah
17. Di bawah ini adalah pernyataan yang benar mengenai aturan tindak pidana
pencucian uang (Money Laundering) :
a. bersumber pada suatu norma hukum internasional
b. sudah diatur sebelumnya dalam KUHP
c. Tidak berkaitan dengan UNCAC
d. Hanya merupakan kewenangan khusus pengadilan tipikor
18. Materi yang diatur dalam Undang Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik.
a. Mengatur hak dan kewajiban pemohon dan pengguna informasi publik
b. Mengatur mengenai sengketa informasi publik
c. Mengatur mengenai Komisi Informasi Publik
d. Mengatur mengenai upaya hukum luar biasa sengketa infromasi public
1. Dasar hukum dalam tata cara penyelesaian keberatan atas Putusan KIP di
Pengadilan Negeri adalah :
a. UU Nomor 14 Tahun 2008 dan Perma Nomor 2 Tahun 2011
b. UU Nomor 2 Tahun 2008 dan Perma Nomor 14 Tahun 2011
c. UU Nomor 14 Tahun 2011 dan Perma Nomor 2 Tahun 2008
d. UU Nomor 2 Tahun 2011 dan Perma Nomor 14 Tahun 2008
3. Jangka waktu Pengadilan dalam memutus keberatan atas Putusan KIP adalah
a. 60 hari sejak di register pada kepaniteraan Pengadilan Negeri
b. 60 hari sejak penetapan hari sidang pertama
c. 60 hari sejak penetapan majelis hakim
d. Semua salah
5. Keberatan atas putusan KIP yang dapat di sidangkan pada Pengadilan Negeri
adalah :
a. Sengketa yang timbul akibat permohonan informasi kepada badan publik
b. Sengketa yang timbul akibat permohonan informasi kepada badan publik selain
negara
c. Semua benar
d. Semua salah
9. Subyek hukum yang dapat mengajukan keberatan atas Putusan KIP adalah
a. Warga Negara Indonesia
b. Badan Publik Negara
c. Badan Publik selain badan publik negara
d. Semua benar
10. Jangka waktu dalam termohon keberatan atas putusan KIP mengajukan
jawaban adalah:
a. Semua salah
b. 30 hari sejak penetapan penunjukkan majelis hakim
c. 30 hari sejak penetapan hari sidang pertama
d. 30 hari sejak keberatan diregister
11. Jangka waktu untuk mengajukan upaya hukum atas putusan Pengadilan Negeri
atas keberatan terhadap putusan KIP adalah
a. 31 hari sejak di register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
b. 14 hari sejak diterimanya putusan pengadilan negeri
c. 7 hari sejak diterimanya putusan pengadilan negeri
d. Semua salah
12. Jangka waktu komisi informasi mengirimkan putusan dan berkas perkara yang
diajukan keberatan ke Pengadilan Negeri ialah
a. 14 hari sejak permintaan diajukan
b. 14 hari sejak penetapan hari sidang
c. 14 hari sejak penetapan Majelis Hakim
d. 14 hari sejak keberatan di register di Kepaniteraan Pengadilan
13. Tata cara pemeriksaan keberatan atas putusan KIP adalah :
a. Pemeriksaan dilakukan secara sederhana hanya terhadap putusan komisi
informasi, berkas perkara serta permohonan keberatan dan jawaban atas keberatan
tertulis dari para pihak
b. Pemeriksaan dilakukan tanpa proses mediasi
c. Pemeriksaan bukti hanya dapat dilakukan atas hal-hal yang dibantah salah satu
atau para pihak serta jika ada bukti baru selama dipandang perlu oleh majelis hakim
d. Semua benar
14. Kapan ketua pengadian negeri menunjuk majelis hakim yang memeriksa
keberatan atas putusan KIP?
a. Selambat-lambatnya 3(tiga) hari setelah keberatan diregister pada Kepaniteraan
Pengadilan Negeri
b. Selambat-lambatnya 3(tiga) hari setelah lewat tenggang waktu termohon
keberatan mengajukan jawaban atas keberatan
c. Selambat-lambatnya 3(tiga) hari setelah diajukan permintaan putusan kepada
Komisi Informasi yang memutus perkara
d. Semua salah
15. Jangka waktu Mahkamah Agung dalam memutus upaya hukum kasasi atas
putusan dalam keberatan atas putusan KIP adalah :
a. 30 hari sejak upaya hukum kasasi dinyatakan
b. 30 hari sejak upaya hukum kasasi di register
c. 30 hari sejak Majelis Hakim Kasasi ditetapkan
d. Semua salah
16. Jangka waktu panitera meminta komisi informasi yang memutuskan perkara
untuk mengirimkan salinan resmi putusan yang disengketakan serta seluruh berkas
perkaranya adalah:
a. 14 hari sejak keberatan diregister di Kepaniteraan Pengadilan
b. 14 hari sejak penetapan hari sidang
c. 14 hari sejak penetapan Majelis Hakim
d. Semua salah
17. Pejabat Pengadilan yang meminta komisi informasi yang menurut perkara yang
diajukan keberatan untuk mengirimkan salinan resmi putusan yang disengketakan
serta seluruh berkas perkaranya adalah
a. Ketua Pengadilan Negeri
b. Panitera Pengadilan Negeri
c. Majelis Hakim yang memeriksa perkara
d. Panitera muda perdata pengadilan negeri
19. Upaya hukum yang dapat dilakukan atas suatu Putusan dalam perkara
keberatan atas Putusan KIP ialah :
a. Banding;
b. Peninjauan Kembali;
c. Kasasi;
d. Deden Verzet
3. Dibawah ini adalah tindakan hukum yang dapat menjadi obyek pra-peradilan,
kecuali:
Select one:
a. Ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya
dihentikan pada tingkat penyidikan.
b. Ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya
dihentikan pada tingkat penuntutan.
c. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
penghentian penuntutan.
d. Sah atau tidak pemeriksaan tersangka
5. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam pemeriksaan
tambahan, kecuali:
Select one:
a. Mencari tambahan alat bukti yang dapat digunakan untuk meyakinkan hakim di
persidangan.
b. Melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
c. Melakukan pemeriksaan terhadap saksi
d. Menyelesaikan pemeriksaan tambahan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
setelah berkas perkara, tersangka dan barang bukti diterima oleh Jaksa Penuntut
Umum.
Previous page
6. Para pihak yang dapat mengajukan permohonan pra peradilan adalah sebagai
berikut:
Select one:
a. Penyidik atau penuntut umum atau pihak ketiga yang berkepentingan dalam hal
sah atau tidaknya suatu penghentian penyidikan atau penuntuan.
b. Hanya tersangka atau keluarganya saja yang berhak dalam hal sah atau tidaknya
suatu penangkapan atau penahanan.
c. Hanya penyidik atau penuntut umum saja yang berhak dalam hal sah atau
tidaknya suatu penghentian penyidikan atau penuntutan.
d. Penyidik atau penuntut umum yang berhak dalam hal sah atau tidaknya
penangkapan atau penahanan.
7. Jumlah hakim dan panitera dalam sidang pra peradilan:
Select one:
a. 1 (satu) orang hakim dibantu 1 (satu) orang panitera
b. 2 (dua) orang hakim dibantu 1 (satu) orang panitera
c. 1 (satu) orang hakim dibantu 2 (dua) orang panitera
d. 2 (dua) orang hakim dibantu 2 (dua) orang panitera
9. Dibawah ini adalah tindakan hukum yang dapat menjadi obyek pra-peradilan,
kecuali:
Select one:
a. Ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya
dihentikan pada tingkat penyidikan.
b. Ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya
dihentikan pada tingkat penuntutan.
c. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
penghentian penuntutan.
d. Sah atau tidak pemeriksaan tersangka
12. Jangka waktu pemeriksaan dalam sidang pra peradilan sampai dengan putusan
hakim:
Select one:
a. 20 (dua puluh) hari harus sudah menjatuhkan putusan
b. 7 (tujuh) hari harus sudah menjatuhkan putusan
c. 3 (tiga) hari harus sudah menjatuhkan putusan
d. 40 (empat puluh) hari harus sudah menjatuhkan putusan
1. Kepada hadirin yang masih berada di luar, kami persilakan Saudara untuk
memasuki ruangan karena acara akan dilanjutkan kembali. Predikat kalimat tersebut
adalah :
Select one:
a. berada
b. persilakan
c. memasuki
d. dilanjutkan
e. kami persilakan
4. Ketika sangat tergantung pada impor bahan pangan tahun 1950-an dan pada saat
Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari gangguan Belanda, India sedang
membutuhkan dukungan politik dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk
menyelamatkan negeri itu secara internal. Keterangan tujuan pada pernyataan
tersebut adalah :
Select one:
a. ketika sangat tergantung pada impor bahan pangan tahun 1950-an
b. pada impor bahan pangan tahun 1950-an
c. pada saat Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari gangguan Belanda
d. dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara
e. untuk menyelamatkan negeri itu secara internal.
5. Pak Markus datang pagi tadi. Jika kalimat tersebut dianalisis berdasarkan kategori
(kelas kata), pagi tadi merupakan :
Select one:
a. keterangan
b. adverbia
c. nomina
d. frasa preposisional
e. frasa nominal
10. Pengurus yang mewakili Korporasi pada tingkat penyidikan wajib hadir dalam
sidang Pengadilan. Jika tidak hadir karena berhalangan sementara atau tetap, maka
……
Select one:
a. Hakim perintah PU supaya pengurus tersebut dihadirkan secara paksa
b. Hakim Perintah PU agar menentukan dan menghadirkan Pengurus lainnya untuk
mewakili Korporasi sebagai terdakwa pada
c. Hakim Perintah PU untuk menghadirkan pengurus lainnya untuk mewakili
korporasi sebagai Terdakwa
d. Hakim Perintah PU untuk menentukan dan menghadirkan secara paksa pengurus
lainnya yang mewakili korporasi sebagai Terdakwa
13. KUHP mengatur yang bertanggung jawab dan dapat dipidana adalah
a. Badan Hukum
b. Manusia
c. Badan Hukum dan Manusia
d. a, b, c benar
Previous page
1. Bukti digital dapat berupa file yang ditemukan dari perangkat penyimpanan seperti
antara lain :
Select one:
a. Email
b. Foto
c. Grafik
d. a, b, c benar
Previous page
3. Terhadap bukti elektronik dapat dijadikan alat bukti yang akan dipertimbangkan
dalam pengambilan putusan oleh hakim dalam suatu perkara yang diperiksanya
haruslah memenuhi prinsip terjaganya Integritas Data, jika prinsip ini tidak
memenuhi maka :
Select one:
a. Bukti elektronik tersebut tetap dapat dipertimbangkan
b. Bukti elektronik tersebut harus dikesampingkan
c. Bukti elektronik tersebut batal demi hukum
d. Semua jawaban benar
4. Memastikan integritas isi atau data dalam media elektronik tetap utuh dan tidak
berubah sesuai dengan syarat perundang-undangan, disebut:
Select one:
a. Admissible;
b. Retrieve;
c. Rekronstruksi;
d. A dan B, adalah benar.
5. Indonesia sejak tahun 2001 telah mengenalkan bukti elektronik dalam beberapa
perundang- undangan, diantaranya termuat dalam peraturan perundangan:
Select one:
a. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi
b. UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang
c. UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
d. Semuanya benar
6. Hakim memeriksa bukti elektronik terkait prosedur pemeriksaan dan analisis data
di dalam media, disebut dengan :
Select one:
a. Physical context;
b. Legal context;
c. Logical context;
d. Semua salah.
10. Untuk kepentingan penegakan hukum, ada referensi model prosedur forensic,
antara lain :
Select one:
a. Physical Context
b. Logical Context
c. Legas Context
d. a, b, c benar
12. Dalam penilaian terkait relevansinya sesuai fakta kemudian dapat dipercaya
keabsahannya disebut:
a. Admissible
b. Reliable
c. Auditable
d. ABC benar
2. Apa yang dimaksud dengan anak angkat berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (“UU Perlindungan
Anak”) dan Pasal 1 angka 1 PP 54/2007?
Select one:
a. Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan ke lingkungan kekuasaan
keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas
perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, dari dalam lingkungan
keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan.”
b. Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan
keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas
perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, ke dalam lingkungan
keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan.”
c. Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan
keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas
perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, ke dalam lingkungan
keluarga orang tua
d. Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan
keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas
perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, ke dalam lingkungan
keluarga orang tua angkatnya
5. Apa perbedaan antara pengangkatan anak menurut hukum adat dan menurut
hukum Islam ?
Select one:
a. dalam hubungan dengan kekeluargaan orang tua angkat ;
b. dalam hubungan hak mewarisnya;
c. dalam hak Pendidikan anak angkatnya
d. a, b, dan C betul semua
Previous page
9. Dasar hukum Pengangkatan anak berdasarkan adat kebiasaan setempat ini dapat
dimohonkan penetapan pengadilan.
Select one:
a. pasal 9 ayat (2) PP 57/2007
b. Pasal 9 ayat (1) PP 54/2007
c. Pasal 9 ayat (2) PP 54/2007
d. Pasal 9 ayat (2) PP 54/2009
1. Salah satu jenis Pidana Tambahan yang diatur dalam KUHP adalah “Pencabutan
Hak-Hak tertentu.” Hak-hak terpidana yang dapat dicabut adalah :
Select one:
a. Hak memegang jabatan pada umumnya atau jabatan tertentu.
b. Hak memasuki Angkatan Bersenjata.
c. Hak memilih dan dipilih dalam pemilihan yang diadakan berdasarkan aturan
perundang-undangan.
d. Semua benar.
2. Salah satu jenis Pidana Tambahan yang diatur dalam KUHP adalah
“Pengumuman Putusan Hakim”. Dalam hal hal hakim memerintahkan
supaya putusan diumumkan maka hakim tersebut harus menetapkan
pula bagaimana cara melaksanakan perintah itu. Terkait dengan pelaksanaan
perintah tersebut, siapakah yang akan ditetapkan oleh hakim untuk menanggung
biaya pelaksanaan perintah tersebut?
Select one:
a. Negara.
b. Penuntut Umum
c. Terdakwa.
d. Semua salah.
3. Yang dimaksud dengan pidana tambahan dalam Pasal 10 KUHP antara lain
adalah:
Select one:
a. Pencabutan hak tertentu dan denda
b. Perampasan barang tertentu dan/atau tagihan
c. Pengumuman putusan hakim tentang pencabutan hak
d. Pengumuman perampasan barang
4. Keadilan Restoratif memiliki makna keadilan yang memulihkan yang lebih luas
dari proses peradilan pidana konvensional. Kalau dalam peradilan pidana
konvensional dikenal adanya restitusi atau ganti rugi terhadap korban, restorasi
memiliki makna yang lebih luas karena meliputi pemulihan hubungan antara pihak
korban dan pelaku. Dalam sistim Peradilan Pidana di Indonesia dewasa ini,
khususnya dalam peradilan anak, penerapan Keadilan Restoratif ini dipandang tepat
dan semestinya, antara lain dengan pertimbangan:
Select one:
a. Pihak korban dapat menyampaikan mengenai kerugian yang dideritanya dan
pelaku pun diberi kesempatan untuk menebusnya melalui proses ganti rugi,
perdamaian, kerja sosial maupun kesepakatan-kesepakatan lainnya.
b. Proses pemidanaan konvensional tidak memberikan ruang kepada pihak yang
terlibat, dalam hal ini korban dan pelaku untuk berpartisipasi aktif dalam
penyelesaian masalah mereka.
c. a dan b salah.
d. a dan b benar.
6. Untuk menghindari efek buruk dari pemidanaan bagi pelaku tindak pidana
tertentu, KUHP mengatur tentang Lembaga Pidana Bersyarat, yang memberi
kewenangan bagi hakim untuk memerintahkan agar pidana tertentu yang dijatuhkan
bagi terdakwa tidak perlu dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim
yang menentukan lain, disebabkan karena si terpidana melakukan suatu tindak
pidana sebelum masa percobaan yang ditentukan dalam perintah tersebut habis,
atau karena si terpidana selama masa percobaan tidak memenuhi syarat khusus
yang mungkin ditentukan lain dalam perintah itu. Perintah untuk tidak perlu
menjalankan pidana tersebut dapat diberikan hakim bila:
Select one:
a. Terdakwa dipidana dengan pidana penjara yang tidak lebih dari satu tahun.
b. Terdakwa dipidana dengan pidana kurungan.
c. Korban dari tindak pidana itu sudah memaafkan terdakwa.
d. A dan B benar
Salah satu jenis Pidana Pokok yang berlaku di Indonesia saat ini adalah Pidana
Tutupan. Perihal pidana Tutupan ini diatur dalam :
Select one:
a. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1947.
c. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1946.
d. a,b dan c salah.
10. Salah satu jenis pidana tambahan yang diatur dalam KUHP adalah
“Pengumuman Putusan Hakim” Dalam hal hakim memerintahkannya supaya
putusan diumumkan maka hakim tersebut harus menetapkan pula bagaimana cara
melaksanakan perintah itu. Terkait dengan pelaksanaan perintah tersebut, siapakah
yang akan ditetapkan oleh hakim untuk menanggung biaya pelaksanaan perintah
tersebut?
a. Negara
b. Penuntut Umum
c. Terdakwa
d. Semua salah
11. KUHP yang berlaku sebagai kodifikasi hukum pidana di Indonesia tidak
menyebut atau mengatur tentang apa yang menjadi tujuan pemidanaan. Meski
demikian dalam menjatuhkan pidana, hakim senantiasa bertolak dari konsepsi
tertentu tentang tujuan pemidanaan yang tentunya sangat diperlukan dalam
menentukan berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan. Jika anda menjadi hakim
menurut anda tujuan pemidanaan yang manakah diantara yang disebutkan dibawah
ini yang akan anda anut dan ikuti?
a. Sebagai pembalasan atas perbuatan yang telah dilakukan oleh pelaku tindak
pidana.
b. Sebagai pemuas bagi korban dan keluarganya sehingga tidak berfikir untuk
melakukan tindakan pembalasan.
c. Untuk membuat jera pelaku tindak pidana.
d. Agar Pelaku tidak mengulangi perbuatannya (Prevensi Khusus) dan orang lain
tidak meniru perbuatan Pelaku (Prevensi umum) serta sebagai upaya
12. Salah satu jenis Pidana Tambahan yang diatur dalam KUHP adalah
“Pencabutan Hak-Hak tertentu.” Hak-hak terpidana yang dapat dicabut adalah :
Select one:
a. Hak memegang jabatan pada umumnya atau jabatan tertentu.
b. Hak memasuki Angkatan Bersenjata.
c. Hak memilih dan dipilih dalam pemilihan yang diadakan berdasarkan aturan
perundang-undangan.
d. Semua benar.
13. Salah satu jenis Pidana Pokok yang berlaku di Indonesia saat ini adalah Pidana
Tutupan. Perihal pidana Tutupan ini diatur dalam :
Select one:
a. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1947.
c. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1946.
d. a,b dan c salah.
Materi 16 (Class Action, Citizen Law Suit dan Legal Standing)
2. Dalam UU yang ada di Amerika Serikat yang mengatur gugatan class action,
salah satu syaratnya adalah adanya Typicality yang maksudnya:
a. tuntutan dari seluruh anggota yang diwakili haruslah sejenis x
b. korban harus tinggal di daerah yang sama;
c. nilai kerugian yang diderita harus sama;
d. Poin a s/d c, Semuanya benar
4. Pada gugatan Class Action ada tahapan yang disebut dengan pemberitahuan
(public notification) kepada anggota kelompok. Pemberitahuan tersebut harus
dilakukan melalui:
a. media cetak / elektronik.
b. radio.
c. kantor-kantor pemerintah, seperti Kelurahan / Desa, Kecamatan.
d. semua benar
5. Pada tahun 1988 ketika Yayasan Walhi diterima sebagai pihak dalam perkara
lingkungan mewakili masyarakat, yang dipergunakan sebagai dasar pertimbangan
Hakim (Bp.Paulus Lotulung) adalah:
a. pasal 5 dari UU No 4 Tahun 1982 tentang Lingkungan Hidup, hak setiap orang
atas lingkungan hidup yang sehat dan baik, serta kewajiban setiap orang untuk
memelihara lingkungan dan mencegah serta menanggulangi kerusakan dan
pencemaran serta
b. pasal 6 UU No 4 Tahun 1982 yang menyatakan, bahwa hak dan kewajban setiap
orang untuk berperan serta dalam pengelolaan lingkungan.
c. Tujuan Yayasan (WALHI) adalah benar-benar melindungi lingkungan hidup atau
menjaga kelestarian alam.
d. semua benar.
6. Dalam gugatan perwakilan kelompok atau class action ada mekanisme yang
disebut opt in dan opt out. Jika gugatan perwakilan kelompok atau class action
tersebut dikabulkan Hakim dan diberikan ganti kerugian maka:
a. anggota yang menyatakan opt out tetap memperoleh bagian dari jumlah kerugian
yang dikabulkan.
b. anggota yang menyatakan opt in memperoleh bagian dari jumlah kerugian yang
dikabulkan. x
c. anggota yang menyatakan opt out tidak memperoleh bagian dari jumlah kerugian
yang dikabulkan.
d. anggota yang menyatakan opt in tidak memperoleh bagian dari jumlah kerugian
yang dikabulkan.
9. Selain dikenal dalam perkara lingkungan dan diatur dalam UU PPLH, gugatan
perwakilan kelompok atau class action juga diatur dalam :
a. UU No. /1999 tentang Kehutanan.
b. UU No.23 Tahun 1997 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup
c. UU Perlindungan Konsumen. x
d. UU Pertambangan.
10. PERMA No. 1 Tahun 2002 mengatur syarat untuk dapat dilakukan gugatan class
action yaitu:
a. Terdapat kesamaan tempat kerugian dan jumlah kerugian diantara anggota
kelompok,
b. Terdapat kesamaan jenis tuntutan dan jumlah kerugian,
c. Terdapat kesamaan fakta dan penggugatnya banyak,
d. Terdapat kesamaan fakta atau peristiwa, kesamaan dasar hukum yang digunakan
serta kesamaan jenis tuntutan di antara wakil kelompok dengan anggota kelompok.
x
11. Gugatan secara citizen law suit adalah mekanisme bagi warga negara untuk
menggugat tanggung jawab penyelenggara negara atas alasan:
a. Tidak membuat kebijakan yang melindungi masyarakat
b. kesengajaan yang merugikan masyarakat
c. kelalaian dalam memenuhi hak-hak warga negara
d. permintaan ganti rugi untuk masyarakat yang dirugikan
5. Penjatuhan sanksi pidana badan dan denda dalam tindak pidana khusus,
terutama berkaitan dengan maksimal dan minimalnya, harus berpatokan kepada:
a. SEMA dan PERMA.
b. Peraturan pada ketentuan khusus tersebut.
c. Pendapat Ketua Kamar.
d. Semua jawaban diatas benar.
6. Ciri khusus dari perkara tindak pidana khusus dibandingkan dengan perkara
tindak pidana umum, adalah:
a. Hukuman badannya lebih berat.
b. Tindak pidana yang diatur lebih luas.
c. Kwalitas subyek hukumnya lebih Luas.
d. Semua jawaban salah.
8. Salah satu ciri perkara tindak pidana khusus Misalnya TIPIKOR, kecuali adalah:
a. Dalam sanksi hukum ditentukan batas maksimal dan minimalnya.
b. Hakim/Majelis hakim yang mengadilinya tidak harus bersertifikat khusus.
c. Dalam peraturan pidana khusus itu disamping mengatur perbuatan materiil juga
mengatur hukum formilnya.
d. Persidangan perkara pidana khusus harus didahulukan dari pada perkara pidana
umum.
9. Tindak pidana khusus yang diadili, dikelompokkan dan didaftar dalam perkara
tindak pidana umum, adalah:
a. Tindak pidana adat.
b. Tindak pidana kepemilikan senjata tajam, senjata api dan bahan peledak.
c. Tindak pidana kepemilikan satwa yang dilindungi.
d. Tindak pidana perikanan.
13. Perkara-perkara dengan tindak pidana umum hanya akan diadili berdasarkan:
a. KUHP saja.
b. KUHP dan ketentuan lain yang ditentukan.
c. Ketentuan-ketentuan dalam tindak pidana khusus.
d. Semua pernyataan diatas salah.
6. Berikut ini adalah Komisi Negara yang tidak mempunyai kewenangan mengadili
sengketa perkara perdata tertentu :
a. Komisi Pemberantasan Korupsi
b. Komisi Informasi Publik
c. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
d. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen;
8. Batasan nilai gugatan yang dibebaskan dari biaya dalam gugatan di Pengadilan
Hubungan Industrial adalah :
a. Lima puluh Juta rupiah
b. Seratus Juta rupiah
c. Seratus lima puluh juta rupiah
d. Dua ratus lima puluh juta rupiah;
9. Sengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadi antara badan publik
melawan
a. pengguna informasi publik
b. warga masyarakat
c. wartawan peliput berita
d. Lembaga Swadaya Masyarakat
11. Selain mengadili Perkara Permohonan Pernyataan Pailit, Pengadilan Niaga juga
berwenang mengadili :
a. Pemecatan Direktur sebuah Perseroan Terbatas
b. Gugatan Utang Piutang antar Perusahaan
c. Sengketa Serikat Pekerja dalam sebuah Perusahaan
d. Gugatan Pembatalan Merek
12. Seorang pekerja menggugat sebuah perusahaan untuk minta pesangon karena
dipecat, yang berwenang mengadili adalah :
a. Pengadilan Negeri ditempat tinggal pekerja;
b. Pengadilan Negeri di tempat kedudukan Perusahaan
c. Pengadilan Niaga dalam wilayah hokum Penggugat dan Tergugat
d. Pengadilan Hubungan Industrial di ibukota propinsi kedudukan perusahaan
13. Komisi Negara yang tidak mempunyai fungsi mengadili sengketa perdata atau
quasi peradilan:
a. Komisi Informasi Publik;
b. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
c. Badam Penyelesaian Sengketa Konsumen;
d. Komisi Pemberantasan Korupsi
14. Berikut ini adalah Komisi Negara yang tidak mempunyai kewenangan mengadili
sengketa perkara perdata tertentu :
a. Komisi Pemberantasan Korupsi
b. Komisi Informasi Publik
c. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
d. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen;
15. Dalam perkara keberatan terhadap putusan KPPU, yang menjadi pihak Tergugat
adalah
a. Pelapor
b. KPPU
c. Pengusaha Lain
d. BPSK
19. Dalam hal keberatan diajukan oleh lebih dari 1 (satu) pelaku usaha untuk
putusan KPPU yang sama tetapi berbeda tempat kedudukan hukumnya maka
a. Mahkamah Agung menunjuk salah satu Pengadilan Negeri yang akan memeriksa
keberatan tersebut
b. Perkara keberatan diperiksa oleh masing-masing Pengadilan Negeri secara
terpisah
c. KPPU mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung untuk menunjuk salah
satu Pengadilan Negeri yang akan memeriksa keberatan tersebut
d. Ketua Pengadilan Negeri mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung
untuk menunjuk salah satu Pengadilan Negeri yang akan memeriksa keberatan
tersebut
8. Juru bicara harus senantiasa jujur, makna jujur bagi seorang juru bicara
adalah?
a. Menyampaikan yang sebenarnya, namun bukan berarti semua harus
disampaikan;
b. Menyampaikan semua keburukan lembaga;
c. Menyampaikan seperti apa yang dipikirkan;
d. Apa yang disampaikan sesuai dengan apa yang dilakukan;
5. Gustav Radbruch menyatakan bahwa tiga unsur yang harus diperhatikan dalam
penegakan hukum adalah:
a. Kepastian.
b. Ketertiban.
c. Kemanfaatan hukum
d. Keadilan.
6. Hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa
keadilan yang hidup dalam masyarakat”. Istilah “menggali” dimaknai bahwa:
a. Hukumnya itu sudah ada tetapi tersembunyi, agar sampai pada permukaan masih
harus digali.
b. Hukumnya sama sekali tidak ada sehingga harus digali dan ditemukan.
c. Hukumnya belum lahir sehingga harus digali dan dilahirkan.
d. Hukumnya belum diciptakan oleh lembaga eksekutif dan legislatif.
11. Kehendak untuk melakukan Judicial Activism tanpa dilandasi pengetahuan dan
keterampilan hukum yang mumpuni akan mengakibatkan hal-hal di bawah ini,
kecuali:
a. Lembaga peradilan akan populer dan menjadi harapan utama para pencari
keadilan.
b. Perubahan dan pembaruan hukum yang diharapkan tidak terjadi.
c. Ketidakpastian hukum.
d. Tidak adanya manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
12. Putusan hakim yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima atau
ditolak menunjukkan bahwa:
a. Hakim yang bersangkutan melanggar asas ius curia novit (hakim dianggap
mengetahui semua hukum sehingga seharusnya tidak boleh menolak mengadili).
b. Bentuk dari kebebasan hakim dalam mengadili perkara sesuai dengan fakta, alat
bukti dan dasar hukumnya.
c. Hakim telah menyalahgunakan kemandiriannya.
d. Hakim tersebut tidak mampu melakukan Judicial Activism.
13. Judicial Activism dapat dilakukan apabila Hakim membekali diri dengan hal-hal di
bawah ini, kecuali:
a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hukum (profesionalisme).
b. Menjaga integritas dan moralitas.
c. Memupuk semangat untuk menggunakan kemandirian tanpa batas.
d. Menggali dan mengikuti dinamika nilai-nilai hukum yang hidup, dihadapi dan
berkembang di masyarakat.
2. Benda dan atau alat yang dipergunakan dalam dan atau yang dihasilkan dari
tindak pidana perikanan diatur sebagai berikut:
a. Dapat dirampas dan dilelang untuk negara;
b. Wajib dirampas untuk negara;
c. Wajib dimusnahkan /tenggelamkan;
d. Semua salah;
6. Berdasarkan Pasal 104 UU No. 31 Tahun 2004, Kapal atau orang yang
ditangkap di ZEEI dapat dibebaskan dengan syarat:
a. Pemeriksaan sudah selesai;
b. Memberikan uang jaminan yang layak yang diajukan oleh terdakwa;
c. Mendapat jaminan orang dan dapat persetujuan melalui penetapan
pengadilan negeri setempat;
d. Memberikan uang jaminan yang layak dan dapat persetujuan melalui
penetapan pengadilan perikanan;
12. Permohonan pembebasan kapal dan atau orang yang ditangkap di ZEE Indonesia
dapar dikabulkan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dapat dilakukan apabila pemeriksaan sudah selesai
b. Dapat dilakukan apabila ada uang jaminan yang layak
c. Dapat dilakukan apabila ada jaminan orang yang dikenal oleh Pengadilan
d. Dapat dilakukan dengan penetapan pengadilan setelah terlebih dahulu mendapat
persetujuan dari ketua pengadilan perikanan
13. Pelaku tindak pidana berbendera asing yang tertangkap di ZEEIndonesia dapat
diadili pengadilan Indonesia dengan ketentuan :
a. Hanya dapat dijatuhi hukuman denda;
b. Dapat dijatuhi hukuman penjara apabila antara Indonesia dengan negara bendera
kapal asing yang bersangkutan telah ada perjanjian sebelumnya;
c. Dapat dijatuhi pidana penjara maupun denda, tergantung berat ringannya
perbuatan yang terbukti dilakukan terdakwa;
d. Semuanya benar kecuali butir c. (x)
14. Ijin pemusnahan barang bukti yg sedang dlm proses pemeriksaan, diberikan
oleh :
a. Ketua Pengadilan setempat Majelis ybs;
b. Pengadilan tidak berwenang;
c. Majelis pemeriksa perkara yang bersangkutan;
d. Kejaksaan Negeri.
16. Susunan majelis hakim yang memeriksa tindak pidana perikanan adalah :
a. Hakim karier 2 orang dan hakim ad-hoc 1 orang;
b. Hakim ad-hoc 2 orang dan hakim karier 1 orang;
c. Ketua majelis adalah salah satu dari 2 hakim ad-hoc;
d. Semua salah.
Materi 22 (Hukum Perjanjian)
1. Jika kata-kata suatu perjanjian dapat diberi berbagai penafsiran, maka wajib
dilakukan penyelidikan terhadap maksud kedua belah pihak yang membuat
perjanjian itu.
True
False
2. Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, hanya dapat menuntut untuk
dipenuhinya perjanjian.
True
False x
3. Sekalipun dalam suatu perjanjian diatur mengenai suatu syarat batal, namun
batalnya perjanjian tersebut tidak batal demi hukum akan tetapi harus dimintakan
kepada hakim. Ketentuan tersebut datur dalam:
a. Pasal 1264 KUHPerdata
b. Pasal 1265 KUHPerdata
c. Pasal 1266 KUHPerdata
d. Pasal 1267 KUHPerdata
4. Dalam keadaan memaksa, Pihak yang tidak memenuhi perjanjian tetap wajib
membayar ganti rugi, apabila itu telah diperjanjikan dalam perjanjian.
True
False
6. Dalam suatu perikatan dengan syarat tangguh, jika barang yang menjadi obyek
perikatan musnah maka hal tersebut menjadi tanggungan atau risiko dari:
a. Kreditor
b. Debitor
c. Pihak yang wajib menyerahkan barang tersebut
d. a dan c benar
7. Suatu pembayaran tidak hanya dapat dilakukan oleh oleh orang yang
berkepentingan seperti Debitor, Penanggung, Pihak ketiga yang berkepentingan,
bahkan dapat dilakukan oleh Pihak ketiga yang tidak berkepentingan.
True
False
9. Obyek Perikatan adalah suatu Prestasi. Prestasi dalam suatu perikataan adalah
berupa, kecuali:
a. Untuk memberikan sesuatu.
b. Untuk berbuat sesuatu.
c. Untuk tidak memberikan sesuatu.
d. Untuk tidak berbuat sesuatu.
10. Dalam penafsiran perjanjian, walau kata-kata dalam perjanjian tersebut sudah
cukup jelas, masih diperkenankan untuk melakukan penafsiran.
True
False
Materi 23 (Konsinyasi)
1. Jika tidak ada kesepakatan tentang harga tanah, pembayaran ganti rugi dapat
dititipkan di pengadilan, dasar hukum penitipan ini adalah :
a. Pasal 1320 KUH.Perdata;
b. Kesepakatan;
c. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2016;
d. Semua jawaban benar;
4. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pemilik tanah atas putusan dalam hal
keberatan di pengadilan negeri ditolak atau tidak diterima, adalah:
a. Tidak ada Upaya hukum
b. banding;
c. Upaya hokum kasasi;
d. Upaya hukum perlawanan;
10. Dalam hal pemilik tanah menolak bentuk dan besarnya ganti kerugian, maka
upaya instansi yang membutuhkan tanah untuk pembangunan bagi kepentingan
umum adalah:
Select one:
a. melupakan musyawarah ulang
b. menempuh prosedur konsinyasi
c. semua jawaban salah
14. Penggunaan Pasal 1404 KUH. Perdata, sedangkan dalam pengadaan tanah
untuk kepentingan umum berdasarkan :
a. PERMA nomor 3 Tahun 2016 dan UU Nomor 2 Tahun 2012;
b. Putusan pengadilan;
c. Ajaran hukum;
d. Semuajawabanbenar;
15. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pemilik tanah atas putusan dalam hal
keberatan di pengadilan negeri ditolak atau tidak diterima, adalah:
a. Tidak ada Upaya hukum
b. banding;
c. Upaya hokum kasasi;
d. Upaya hukum perlawanan;
18. Apakah PERMA Nomor 3 Tahun 2016 merupakan ketentuan yang mengikat buat
hakim
a. Ketentuan yang mengikat buat hakim;
b. Norma hukum yang tidak mengikat;
c. Tidak dapat dijadikan pedoman;
d. Semua jawaban benar;
20. Jika tidak ada kesepakatan tentang harga tanah, pembayaran ganti rugi dapat
dititipkan di pengadilan, dasar hukum penitipan ini adalah :
a. Pasal 1320 KUH.Perdata;
b. Kesepakatan;
c. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2016;
d. Semua jawaban benar;
22. Jika pemilik tanah mengajukan gugatan perdata ke pengadilan negeri dan
pengadilan negeri telah memutus perkara itu dan mengabulkan gugatan penggugat,
karena tidak diajukan upaya hukum putusan menjadi BHT, apakah putusan itu dapat
dieksekusi:
a. Tidak dapat dieksekusi
b. Dapat dieksekusi
c. Diabaikan saja
d. Semua jawaban salah
23. Permohonan keberatan tentang besarnya harga pembayaran ganti rugi tanah
dapat diajukan ke Pengadilan, siapakah yang digugat?
a. Bupati/Walikota Madya
b. Kepala Kantor Wilayah BPN setempat
c. Panitia Pengadaan Tanah
d. Semua jawaban benar
24. Penitipan pembayaran tanah dalam rangka pengadaan tanah untuk kepentingan
umum dapat dilakukan juga ketika:
a. Pemilik tanah tidak diketahui
b. Tanah dalam sengketa kepemilikan
c. Tidak ada kesepakatan tentang harga
d. Semua jawaban benar
25. Jika pemilik tanah tidak menerima bentuk dan besarnya ganti kerugian, maka
upaya yang dapat ditempuh oleh pemilik tanah adalah :
a. Dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
b. Tidak dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
c. Hanya dapat mengajukan upaya hukum permohonan keberatan
d. Jawaban b dan c benar
11. Apa saja alasan keberatan yang diatur dalam Pasal 70 UU No.30 Tahun 1999:
a. Surat atau dokumen dalam pemeriksaan, setelah putusan dijatuhkan diakui palsu
atau dinyatakan palsu
b. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang menentukan yang
disembunyikan oleh pihak lawan
c. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu pihak
dalam pemeriksaan sengketa
d. Semua jawaban benar
12. Apakah pihak ketiga di luar perjanjian arbitrase dapat ikut serta dan
menggabungkan diri dalam proses penyelesaian sengketa melalui arbitrase :
a. Apabila ada kepentingan unsur yang terkait
b. Keturutsertaanya disepakati oleh para pihak yang bersengketa
c. Disetujui oleh arbiter/majelis arbiter yang memeriksa sengketa yang bersangkutan
d. Semua jawaban benar
14. Perintah Ketua Pengadilan Negeri untuk melaksanakan putusan arbitrase dimuat
dalam:
a. Putusan Pengadilan Negeri
b. Penetapan Pengadilan Negeri
c. Putusan Sela Pengadilan Negeri
d. Ditulis dalam lembar asli dan Salinan otentik dari putusan arbitrase yang
dikeluarkan
15. Dokumen apa saja yang harus diserahkan kepada panitera pengadilan negeri
pada saat mendaftarkan putusan arbitrase:
a. Foto copy putusan arbitrase
b. Petikan/amar putusan arbitrase
c. Cukup menyebutkan nomor putusan
d. Salinan otentik putusan arbitrase
16. Upaya hukum apa yang dapat dilakukan oleh pihak yang tidak puas terhadap
putusan Arbitrase :
a. Banding ke Pengadilan Tinggi
b. Kasasi Ke Mahkamah Agung
c. Pembatalan putusan Arbitrase ke Pengadilan Negeri melalui fiat eksekusi
d. Semua jawaban salah
19. Dalam hal putusan arbitrase tidak dilaksanakan secara sukarela, maka
dilaksanakan berdasarkan:
a. Dilaksanakan secara paksa oleh pihak yang menang
b. Perintah ketua pengadilan tinggi
c. Perintah ketua pengadilan negeri atas permintaan salah satu pihak
d. Perintah arbiter atas permintaan salah satu pihak
1. Pernyataan yang benar di bawah ini mengenai siapa yang mendistribusikan pajak
adalah :
a. Fungsi distribusi dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Dinas
Pendapatan Daerah
b. Fungsi Distribusi dilaksanakan oleh Pemerintah dan DPR atau Pemerintah
Daerah dan DPRD sebagai sebuah kebijakan politik
c. Fungsi Distribusi pajak tidak dimuat dalam APBN atau APBD yang sedang
berjalan
d. Fungsi distribusi dilaksanakan oleh Kementerian
2. Saat ini besarnya tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) adalah sebesar
a. 50%
b. 20%
c. 15%
d. 10%
5. Pajak pusat dan Pajak Daerah. Di bawah ini yang merupakan contoh Pajak Pusat
adalah:
a. Pajak Hotel
b. Pajak Hiburan
c. Pajak Penghasilan
d. Pajak Kendaraan Bermotor
6. Melalui belanja pemerintah, kita dapat menikmati fasilitas seperti di bawah ini:
a. Kartu Indonesia Sehat
b. Listrik BBM
c. Jalan Raya, Jembatan
d. Pariwisata
8. Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Salah satu contoh Pajak Daerah adalah:
a. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
b. PPh (Pajak Penghasilan)
c. Pajak Restoran
d. Bea Meterai
9. Tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan adalah tarif tunggal sebesar:
a. 5%
b. 10%
c. 20%
d. 25%
10. Pernyataan yang bukan merupakan tantangan dalam penerimaan pajak adalah:
a. Pengeluaran negara setiap tahun relatif stabil
b. Pengeluaran negara setiap tahun meningkat, target penerimaan pajak setiap
tahun juga dituntut meningkat
c. Potensi penerimaan pajak amat besar. 45 juta orang berpotensi wajib pajak, 25
juta terdaftar, dan hanya 10 juta yang melaporkan SPT pajaknya
d. Sebagian orang masih enggan membayar pajak karena tidak ada manfaat
langsung yang diterima.
3. Hak pemilik rumah untuk menyita barang-barang perabot milik penyewa guna
menjamin pelunasan tunggakan uang sewa diatur dalam ……..
a. Pasal 1140 KUHPerdata
b. Pasal 1150 KUHPerdata
c. Pasal 1145 KUHPerdata
d. Pasal 1142 KUHPerdata
4. Segala benda milik Dibitor, baik benda bergerak maupun benda tak bergerak, baik
yang sudah ada maupun yang akan ada, menjadi jaminan atas utangnya. Hal
tersebut ditentukan dalam ..
a. Pasal 1141 KUHPerdata
b. Pasal 1132 KUHPerdata
c. Pasal 1131 KUHPerdata
d. Pasal 1142 KUHPerdata
10. Privilege yang diberikan atas benda tertentu milik Debitur dinamakan …
a. Hipotik
b. Privilege Khusus
c. Fidusia
d. Gadai
11. Alasan-alasan penangguhan eksekusi?
a. b, c, dan d benar.
b. Penangguhan atas alasan perikemanusiaan.
c. Eksekusi hanya bisa ditangguhkan oleh Ketua Pengadilan Negeri, yang
memimpin eksekusi. Dalam hal sangat mendesak dan Ketua Pengadilan Negeri
berhalangan, Wakil Ketua Pengadilan Negeri dapat memerintahkan agar eksekusi
ditangguhkan, misalnya terjadi serangan fisik terhadap petugas eksekusi.
d. Penangguhan eksekusi bersifat kasuistis dan eksepsional.
12. Eksekusi riil adalah pelaksanaan putusan yang bersifat Condemnatoir yang
amarnya terdapat pernyataan “penghukuman” atau “perintah” terhadap Tergugat,
kecuali?
a. Pembayaran uang.
b. Menyerahkan suatu barang.
c. Mengosongkan sebidang tanah atau rumah
d. Melakukan perbuatan tertentu.
13. Ketua Pengadilan Negeri dapat menolak melakukan eksekusi putusan arbitrase
nasional bila tidak terpenuhi salah satu syarat sebagai berikut :
a. Para pihak menyetujui bahwa sengketa diantara mereka akan diselesaikan
melalui arbitrase
b. Apabila salah satu pihak meninggal dunia meskipun permohonan eksekusi
putusan arbitrase nasional telah didaftarkan pada pengadilan negeri
c. Sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase hanya sengketa di bidang
perdagangan dan mengenai hak yang menurut hukum dan peraturan perundang-
undangan.
d. Jawaban a dan c benar.
14. Bagaimana dalam hal eksekusi obyek jaminan fidusia melebihi dari nominal
utang/penjaminan ?
a. Dikembalikan kepada pemberi fidusia.
b. Disimpan oleh penerima fidusia.
c. Diserahkan kepada kantor pendaftaran fidusia.
d. Semua salah.
15. Batas waktu pengajuan perlawanan pihak terhadap pelaksanaan eksekusi
dilakukan pada saat:
a. Putusan telah berkekuatan hukum tetap.
b. Pemberitahuan adanya eksekusi.
c. Pada saat pelaksanaan aanmaning.
d. Sampai dengan pelaksanaan eksekusi selesai.
Materi 27 Rogatori
5. Sesuai dengan kesepakatan antara Kemlu dan MA, Surat Permohonan Bantuan
Teknis HUkum dalam Masalah Perdata lintas negara dari Pengadilan di
Indonesia ditandatangani oleh:
a. Hakim terkait;
b. Ketua Pengadilan;
c. Panitera;?
d. Jurusita;
9. Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Menteri Luar Negeri dan Ketua MA,
permintaan penyampaian surat rogatori dan penyampaian dokumen peradilan
dalam masalah perdata kepada dan dari negara yang tidak memiliki hubungan
diplomatik dengan Indonesia disampaikan kepada:
a. Pengadilan di negara tertuju;
b. Perwakilan RI di negara tertuju;
c. Perwakilan RI di negara terdekat atau melalui kantor dagang dan ekonomi
Indonesia;
d. Tidak dapat dikirimkan;
10. Bantuan teknis hukum dalam masalah perdata lintas negara yang dapat
dimohonkan kepada Pengadilan Asing, kecuali:
a. Asia;
b. Permohonan alat bukti;
c. Pengambilan keterangan terdakwa;
d. Identifikasi aset;
Materi 28 IKAHI
2. Salah satu maksud dan tujuan dibentuknya Perkumpulan IKAHI sesuai Anggaran
Dasar adalah :
a. Menjunjung tinggi citra, wibawa, harkat dan martabat Badan Peradilan.
b. Memberikan bantuan kepada masyarakat pencari keadilan agar mendapat
perlindungan hukum.
c. Meningkatkan kedudukan fungsional idiil dan materiil para Hakim.
d. Tegaknya hukum dan keadilan bagi seluruh warga negara RI.
3. Hari Lahir IKAHI adalah :
a. Tahun 1951
b. Tahun 1952
c. September1952
d. 20 Maret 1953
11. Pada kepengurusan IKAHI Pusat terdapat Penasehat yang dipegang secara ex
oficio oleh
a. Ketua Pengadilan sesuai tingkatan .
b. Hakim yang paling senior.
c. Wakil Ketua Pengadilan yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan sesuai tingkatannya.
d. Ketua Muda Mahkamah Agung RI yang tidak menjabat sebagai Pengurus
Perkumpulan.
13. Kesamaan komposisi kepengurusan IKAHI tingkat pusat, daerah dan cabang
adalah :
a. Sama-sama ada Ketua Umum dan beberapa Ketua.
b. Sama-sama ada Dua Sekretaris
c. Sama-sama ada Pelindung dan Penasehat.
d. Sama-sama ada beberapa komisi disesuaikan kebutuhan.
11. Eksekusi Riil adalah pelaksanaan putusan yang bersifat condemnatoir yang
amarnya terdapat pernyataan “penghukuman” atau “perintah” terhadap Tergugat
kecuali:
a. Pembayaran Uang
b. Menyerahkan suatu barang
c. Mengosongkan sebidang tanah atau rumah
d. Melakukan perbuatan tertentu
13. Pernyataan yang benar terhadap BUMN yang telah go public atau menjadi
perseroan Tbk (terbuka)?
a. Pada dirinya dan pada uang atau barang yang dimilikinya tidak melekat lagi unsur
milik negara, tetapi sudah menjadi milik publik atau milik umum yang tunduk pada
ketentuan hukum perdata dan tidak lagi tunduk pada hukum publik
b. Barang-barang miliknya tidak dapat dilakukan penyitaan
c. Sahamnya tidak dapat disita
d. Semuanya benar
15. Berdasarkan SEMA No 3 Tahun 2000 dan SEMA No 4 Tahun 2001 yang mana
pernyataan di bawah ini tidak benar?
a. Putusan serta merta dikabulkan berdasarkan bukti-bukti yang keautentikannya
dibantah oleh pihak tergugat dengan bukti yang juga autentik
b. Adanya pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai barang/obyek
eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata
dikemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan Pengadilan tingkat
Pertama
c. Tanpa jaminan dapat dilaksanakan putusan serta merta
d. Apabila majelis akan mengabulkan permohonan putusan serta merta harus
memberitahukan kepada ketua pengadilan
1. Berdasarkan Pasal 197 ayat (1) KUHAP, putusan pemidanaan harus memuat
antara lain:
a. Kepala Putusan: Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
b. Identitas Lengkap Terdakwa;
c. Dakwaan Penuntut Umum;
d. Jawaban a, b, c semuanya benar;
2. Uraian barang siapa atau setiap orang hampir selalu menghiasi pembahasan
unsur pasal di dalam putusan hakim. Bagaimana saudara memandang unsur ini
dan bagaimana mempertimbangkannya?
a. Barangsiapa atau setiap orang merupakan unsur pasal yang harus diuraikan
dan dibuktikan secara detil;
b. Barangsiapa atau setiap orang merupakan unsur pasal yang ada pada setiap
perundang-undangan sehingga harus dibuktikan;
c. Barang siapa atau setiap orang merupakan unsur pasal yang harus
dibuktikan agar tidak terjadi error in persona;
d. Barang siapa atau setiap orang sebenarnya bukan unsur esensial yang harus
dibuktikan. Meskipun demikian masalah pertanggungjawaban pidana tetap
harus dipertimbangkan setelah perbuatan materiil terdakwa terbukti;
3. Berikut ini adalah contoh putusan sela yang menyatakan dakwaan penuntut
umum batal demi hukum:
a. Dakwaan tidak merumuskan semua unsur pasal yang didakwakan atau tidak
merinci secara jelas peran dan perbuatan terdakwa atau dakwaan kabur
(obscuur libel);
b. Hakim tidak berwenang mengadili perkaranya;
c. Tindak pidana yang didakwakan tidak sesuai dengan tindak pidana yang
dilakukan;
d. Tindak pidana pencurian yang terjadi antara suami isteri;
8. Hakim dilarang menjatuhkan pidana kepada terdakwa kecuali apabila ada dua
alat bukti sah dan keyakinan bahwa tindak pidana benar-benar terjadi dan
terdakwa yang bersalah melakukannya. Jika tidak tercukupi dua alat bukti yang
sah tersebut apa bunyi putusan hakim?
a. Terdakwa diputus lepas dari tuntutan hukum (onslag van rechts vervoiging);
b. Terdakwa diputus bebas (vrijspraak);
c. Terdakwa diputus dengan putusan penuntutan tidak dapat diterima;
d. Terdakwa dijatuhi pidana karena hakim telah memperoleh keyakinan
terdakwa bersalah;
11. Contoh Putusan Sela tentang penuntutan penuntut umum tidak dapat diterima,
kecuali:
a. Tidak ada pengaduan dari korban, dalam perkara delik aduan;
b. Perkara sudah daluwarsa;
c. Surat dakwaan tidak memenuhi syarat formal;
d. Terdakwa telah meninggal dunia;
14. Putusan pelepasan dari segala tuntutan hukum, terjadi dalam hal :
a. Perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan;
b. Perbuatan terdakwa terbukti secara sah, akan tetapi bukan merupakan tindak
pidana;
c. Perbuatan terdakwa memenuhi unsur-unsur yang didakwakan oleh Penuntut
Umum dan terbukti kesalahannya;
d. Terdakwa diputus bebas dari tuntutan;
15. Ada 2 (dua) jenis pembelaan yaitu, pembelaan berdasarkan alasan terdakwa
tidak melakukan perbuatan yang didakwakan dan pembelaan berdasarkan alasan
terdakwa melakukan perbuatan tetapi memiliki alasan pembenar atau pemaaf
sebagaimana yang diatur di dalam Undang-undang maupun Yurisprudensi.:Dalam
hal terdakwa mengajukan pembelaan atas dasar adanya alasan pembenar/ pemaaf
tersebut, maka:
a. Hakim cukup mempertimbangkan bahwa tidak ditemukan alasan pembenar/
pemaaf atas perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, dan karenanya terdakwa
harus dijatuhi pidana.
b. Hakim perlu mengutip dalil pembelaan terdakwa tersebut dan kemudian menilai /
mengujinya apakah alasan alasan-alasan yang dikemukakan oleh terdakwa tersebut
memenuhi kriteria sebagai alasan pembenar/ pemaaf
c. Hakim tidak perlu mengutip lagi dalil pembelaan terdakwa karena inti pembelaan
sudah diakomodir dan dimuat di dalam petitum pembelaan
d. Bukan tugas hakim untuk mengakomodir pembelaan terdakwa karena Pasal 197
KUHAP tidak mewajibkannya.
16. Terhadap dakwaan Penuntut Umum, terdakwa diberi hak untuk mengajukan
keberatan/eksepsi berupa:
a. Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkaranya;
b. Dakwaan Penuntut Umum batal demi hukum;
c. Tuntutan Penuntut Umum tidak dapat diterima;
d. Jawaban a,b,c seluruhnya benar;
19. Apabila Terdakwa diputus bebas atau lepas dari tuntutan hukum, maka biaya
perkara dibebankan kepada:
a. Negara;
b. Penuntut Umum;
c. Korban;
d. Terdakwa
21. Uraian “ barang siapa” atau “setiap orang” hampir selalu menghiasai
permbahasan unsur pasal di dalam putusan hakim. bagaimana saudara
memandang unsur ini dan bagaimana mempertimbangkannya?
a. “barang siapa” atau “setiap orang” merupakan unsur pasal yang harus diuraikan
dan dibuktikan secara detil.
b. “barang siapa” atau “setiap orang” merupakan unsur pasal yang ada pada setiap
perundang-undangan sehingga harus dibuktikan.
c. “barang siapa” atau “setiap orang” merupakan unsur pasal yang harus dibuktikan
agar tidak terjadi error in persona
d. “barang siapa” atau “setiap orang” sebenarnya bukan unsur esensial yang harus
dibuktikan. Meskipun demikian masalah pertanggungjawaban pidana tetap harus
harus dipertimbangkan setelah perbuatan materiil terdakwa terbukti. .
22. Terdakwa dalam pembelaannya mendalilkan tidak terbukti bersalah melakukan
perbuatan yang didakwakan penuntut umum. . Dengan telah dimuatnya petitum
pembelaan tersebut setelah petitum tuntutan pidana, maka::
a. Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkannya di dalam pertimbangan hukum
karena pertimbangan hukum hanya membahas unsur-unsur pasal
b. Hakim perlu mempertimbangkan dalil atau substansi pembelaan terdakwa di
dalam pertimbangan unsur-unsur dakwaan
c. Hakim tidak perlu mempertimbangkan dali pembelaan karena sudah tertulis di
dalam petitumm pembelaan.
d. Hakim tidak perlu mempertimbangkan dalil pembelaan terdakwa karena Pasal
197 KUHAP tidak mensyaratkannya.
23. Kekuatan putusan hakim terletak pada pernyataannya yang diucapkan di muka
sidang yang terbuka untuk umum (Pasal 195 KUHAP). Dalam hal terjadi perbedaan
antara bunyi amar putusan yang diucapkan di sidang yang tertuang dalam berita
acara dengan amar putusan tertulisnya, mana yang akan dijadikan sebagai acuan?
a. Putusan aslinya
b. Amar salinan putusan
c. Amar dalam berita acara sidang
d. Ekstrak vonis nya.
25. Pernyataan-pernyataan seperti ini tidak tepat dimasukkan sebagai fakta hukum
di dalam putusan::
a. Terdakwa I melakukan pencurian bersama- sama dengan terdakwa II
b. Terdakwa melakukan penipuan terhadap para korban sebagai perbuatan berlanjut
c. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban meninggal dunia.
d. Semua jawaban benar;
1. Berikut ini merupakan syarat bagi calon hakim agung dari jalur karier, kecuali…
a. Berusia Min- 45 (empat puluh lima tahun) Tahun.
b. Pengalaman Min- 20 (dua puluh) Tahun sebagai Hakim dan Hakim Tinggi.
c. Tidak Pernah dijatuhi sanksi “Pemberhentian sementara” akibat melakukan
pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim.
d. Berijazah Min- S3 Linier Hukum
2. Dalam menunjang kinerjanya, Komisi Yudisial memiliki Kantor Penghubung
Komisi Yudisial di daerah yang jumlahnya….
a. 12 Penghubung Komisi Yudisial
b. 15 Penghubung Komisi Yudisial
c. 20 Penghubung Komisi Yudisial
d. 34 Penghubung Komisi Yudisial
4. Setelah tahap rekrutmen di Komisi Yudisial, usulan nama calon hakim agung
disampaikan untuk mendapat persetujuan kepada….
a. Presiden
b. Ketua Mahkamah Agung
c. Seluruh Hakim Agung di Mahkamah Agung
d. DPR
5. Berikut ini merupakan prinsip dalam Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim,
kecuali…
a. Berperilaku rajin, cermat, dan berani
b. Berperilaku adil, arif dan bijaksana
c. Berperilaku jujur, besikap mandiri, bertanggung jawab
d. Menjunjung tinggi harga diri
6. Berikut ini merupakan syarat bagi calon hakim agung dari jalur non karier,
kecuali…
a. Sehat Rohani dan Jasmani.
b. Berijazah Min- S2 Hukum.
c. Tidak Pernah dijatuhi pidana dengan ancaman hukuman 5 (lima) tahun penjara
atau lebih.
d. Tidak pernah dijatuhi sanksi disiplin dari instansi/lembaga asal.
3. Tahapan transaksi barang dan/atau jasa antara konsumen dan pelaku usaha
meliputi tiga (3) tahap, yaki pra transaksi, transaksi, dan purna transaksi. Proses
peralihan hak kepemilikan dari pelaku usaha ke konsumen terjadi pada:
a. Tahap pra transaksi.
b. Tahap transaksi.
c. Tahap purna transaksi.
d. Jawaban a, b, dan c benar semua
4. Salah satu bentuk pelanggaran hak konsumen yang dilakukan oleh pelaku usaha
adalah:
Select one:
a. Pelaku usaha memproduksi helm yang sesuai standar dan memiliki logo SNI
b. Pelaku usaha tidak menginformasikan masa berlaku undian
c. Pelaku usaha menjual barang dengan potongan harga
d. Pelaku usaha mencantumkan tanggal kadaluarsa pada produk makanan
9. Pilih jawaban di bawah ini yang tidak tepat. Tanggung Jawab pelaku usaha
menurut UUPK meliputi pemberian:
a. ganti rugi yang dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang
dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, atau
b. perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. ganti rugi yang dapat menghapuskan kemungkinan adanya tuntutan pidana
berdasarkan pembuktian lebih lanjut mengenai adanya unsur kesalahan
d. ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat
mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan.
12. Pernyataan yang paling tepat menurut UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (UUPK), perlindungan konsumen bertujuan:
a. menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian
hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi.
b. menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan
konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggungjawab dalam
berusaha.
c. meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha
produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan konsumen.
d. Jawaban a, b, dan c semuanya benar
1. Ketika hakim mengadili perkara perdata yang mengandung unsur asing, hal
pertama yang dilakukan oleh hakim adalah menentukan fakta-fakta untuk
mengetahui perkara yang diadilinya merupakan perkara HPI. Kegiatan ini disebut
sebagai:
a. Menentukan forum yang berwenang mengadili
b. Menentukan titik taut primer;
c. Mendengar jawab-jinawab para pihak.
d. Melakukan kualifikasi.
2. Salah satu syarat yang membedakan antara hukum perdata biasa dengan HPI
adalah dalam suatu hubungan terkandung unsur atau anasir asing. Anasir asing
tersebut adalah:
a. Forum yang berwenang menyelesaikan sengketa dan hukum yang akan
diberlakukan menyelesaikan sengketa tersebut;
b. Sejauh mana hakim mengakui hukum asing serta melaksanakan putusan-putusan
pengadilan asing;
c. Hukum nasional yang manakah yang akan diberlakukan jika ternyata hubungan
hukum tersebut ada terkait aspek hukum antar sistim hukum dalam sistim hukum
nasional yang plural;
d. Benar semua
3. Asas yang menyatakan bahwa hukum yang diberlakukan atas suatu kontrak
adalah hukum tempat dimana kontrak dilaksanakan disebut:
a. Lex loci contractus
b. Partji otonomi
c. Lex patriae
d. Lex loci solutions
10. Berdasarkan ketentuan Pasal 100 AB, seorang WNI dapat menggugat WNA di
pengadilan Indonesia. Ketentuan ini merupakan pengecualian dari asas:
a. Actor sequitur forum rei
b. Nasionaliteit
c. Unus testis nullus testis
d. Semuanya benar
1. Nilai batas minimum aset badan usaha perbankan yang wajib melakukan
notifikasi kepada KPPU setelah melakukan Penggabungan, Peleburan atau
Pengambilalihan, adalah apabila:
a. Nilai aset badan usaha hasil penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan
melebihi Rp25.000.000.000.000,00 (dua puluh lima triliun rupiah);
b. Nilai aset badan usaha hasil penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan
melebihi Rp20.000.000.000.000,00 (dua puluh triliun rupiah);
c. Nilai aset badan usaha hasil penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan
melebihi Rp35.000.000.000.000,00 (tiga puluh lima triliun rupiah);
d. Nilai aset badan usaha hasil penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan
melebihi Rp15.000.000.000.000,00 (limabelas triliun rupiah);
6. Dampak dari terjadinya praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
adalah :
Select one:
a. Kelangkaan pasokan
b. Kualitas layanan semakin baik
c. Munculnya pelaku usaha baru
d. Banyak diskon
7. Dalam konsep dasar ekonomi persaingan usaha, salah satu struktur pasar adalah
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition. Sebutkan contoh industri yang
memiliki struktur pasar persaingan sempurna?
a. Dalam dunia nyata tidak ada bentuk pasar persaingan sempurna
b. Pasar Persaingan Sempurna dapat dijumpai pada industri-industri besar
c. Pasar Persaingan Sempurna dapat dijumpai
d. Pasar Persaingan Sempurna dapat dijumpai pada industri retail.
8. HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) sering menjadi topik yang kontroversial
dalam Hukum Persaingan karena hak monopoli yang diberikannya adalah legal
sesuai dengan ketentuan undang-undang. Hal ini disebabkan karena HAKI
memberikan beberapa nilai ekonomi pada pemilik atau penemunya yaitu:
a. Sebagai hak milik yang bersifat alamiah atau natural;
b. Sebagai insentif dimana penemu atau pemilik berhak menerima kompensasi
sebagai keberhasilan usaha mereka yang menguntungkan konsumen;
c. Sebagai kelanjutan insentif dimana penemu atau pemilik akan terus melakukan
penemuan atau peningkatan terhadap temuan awalnya;
d. Semua pernyataan diatas benar.
9. Penggabungan atau Peleburan dua atau lebih Badan Usaha dan Pengambilalihan
Saham Perusahaan (merger) dapat mengakibatkan permasalahan persaingan
usaha apabila konsentrasi pangsa pasar gabungan yang dihitung berdasarkan teori
Herfindahl-Hirshman Index (HHI) setelah merger berubah menjadi :
a. Lebih dari 1800;
b. Lebih dari 2000;
c. Kurang dari 1800;
d. Kurang dari 2000.
10. Predatory Pricing secara sederhana dapat didefinisikan sebagai;
a. Tindakan dari sebuah perusahaan yang menetapkan syarat-syarat perdagangan
dengan tujuan untuk mencegah dan atau menghalangi konsumen memperoleh
barang dan atau jasa yang bersaing, baik dari segi harga maupun kualitas.
b. Tindakan dari sebuah perusahaan atau pelaku usaha untuk menetapkan harga
atas suatu barang dan atau jasa.
c. Tindakan dari sebuah perusahaan atau pelaku usaha untuk secara bersama-
sama melakukan penguasaan produksi.
d. Tindakan dari sebuah perusahaan yang mengeluarkan pesaingnya dengan cara
menetapkan harga dibawah biaya produksi.
11. Apa yang menjadi tujuan utama undang-undang anti monopoli di berbagai
negara ?
a. Mencegah perusahaan mendapatkan dan menggunakan kekuatan pasar untuk
memaksa konsumen membayar lebih mahal untuk produk dan pelayanan yang
mereka dapatkan
b. Sebagai alat untuk menstabilkan perekonomian negara
c. Sebagai bentuk perlindungan terhadap penguasa
d. Menghambat inovasi
13. Pelaku usaha yang secara bersama-sama membuat perjanjian dengan pelaku
usaha lainnya untuk melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang
dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat patut diduga melanggar Pasal;
Select one:
a. Pasal 5 (Penetapan harga)
b. Pasal 4 (oligopoli)
c. Pasal 6 (diskriminasi harga)
d. Semua benar.
2. Dalam hal Hakim Ketua atau Hakim Anggota berhalangan, maka susunan Majelis
Hakim ditulis sesuai dengan keadaan senyatanya.
a. Salah, harus ditulis sesuai dengan penetapan penunjukan Majelis semula.
b. Salah, cukup menuliskan hakim yang diganti saja
c. Salah, tidak perlu ditulis.
d. a, b, c salah semua
4. Apabila Hakim Ketua berhalangan tetap dan belum menandatangani BAS, maka
BAS ditandatangani oleh Hakim Anggota senior dalam perkara tersebut.Ketua
Pengadilan Negeri memberikan keterangan di bawah tandatangan Hakim Anggota
Senior dan panitera Pengganti.
a. Benar.
b. Salah, tidak perlu ditanda-tangani siapapun, cukup Panitera Pengganti saja.
c. Salah, harus ditanda-tangani Ketua Pengadilan Negeri.
d. A, b dan c salah semua
7. BAS pertama sampai sidang terakhir diberi nomor halaman secara berurutan dan
setiap halaman diparaf oleh Hakim Ketua.
a. Benar.
b. Salah, cukup diparaf oleh Panitera Pengganti,
c. Salah, tidak perlu diberi nomor halaman.
d. a, b dan c salah semua
8. Pejabat/siapakah yang berwenang membuat Berita Acara Persidangan dan yang
menanda-tanganinya ?
a. Ketua Majelis Hakim dan Panitera Pengganti
b. Sekretaris Pengadilan
c. Ketua Pengadilan
d. Ketua Majelis Hakim dan Hakim Anggota
9. Apabila Panitera Pengganti berhalangan tetap dan belum menandatangani BAS,
maka panitera memberikan keterangan dan menandatangani BAS tersebut.
a. Benar.
b. Salah, cukup ditanda-tangani oleh Panitera Pengadilan.
c. Salah, cukup ditanda-tangani Hakim Ketua Majelis saja, tanpa ada keterangan
Panitera
d. a, b dan c salah semua
10. Berita Acara Sidang ditanda-tangani oleh :
a. Ketua Majelis Hakim
b. Panitera Pengganti
c. Ketua Majelis Hakim dan Panitera Pengganti
d. Semua benar
11. Panitera Pengganti mencatat semua yang terjadi di persidangan, namun yang
dicatat hanya yang diperlukan saja, yang berhubungan dengan perkara yang
diproses.
a. Salah, Panitera Pengganti harus mencatat semua yang terjadi di persidangan.
b. Betul, yang dicatat hanya yang berhubungan dengan perkara saja.
c. Salah, karena kalau tidak semua menjadi tidak lengkap.
d. a, b dan c salah semua
2. Ketika seorang saksi ingin melindungi diri akibat perasaan tidak nyaman ketika
banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh banyak pihak, maka kemungkinan ia
akan …
a. Berbohong
b. Menahan emosi
c. Berbohong dan menahan emosi
d. lebih percaya diri
6. Ada banyak tanda untuk mengetahui apakah lawan bicara kita sedang melakukan
kebohongan, seperti dibawah ini, kecuali?
a. Gelisah
b. Berkedip
c. Pupil mengecil
d. kontak mata
10. Opini seseorang dikarenakan pengalaman yang dimiliki adalah pengertian dari?
a. Prasangka
b. Bias
c. Pendapat
d. Praduga
4. Apa arti penting dari prinsip fair trial yang termuat dalam kerangka hukum di
tingkat nasional dan internasional?
a. Memberi jaminan bagi perlindungan hak bagi setiap orang dalam proses
peradilan;
b. Memastikan setiap orang dalam proses peradilan pidana diperiksa dengan adil;
c. Memastikan lembaga peradilan tidak melakukan penghukuman pada orang-orang
yang dituduh melakukan;
d. Semua benar.
5. “Setiap orang berhak mendapat bantuan dan perlindungan yang adil dari
pengadilan yang obyektif dan tidak berpihak”.
a. UU No. 48/2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
b. UU No. 4/2004 tentang Mahkamah Agung
c. UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia
d. UU No. 5/2004 tentang Peradilan Umum
6. Berikut adalah pernyataan yang salah terkait kewajiban negara terkait Hak Asasi
Manusia:
a. Negara wajib menghindari tindakan intervensi dari negara yang akan mengurangi
hak-hak individu atau menghalangi individu untuk menikmati hak-haknya;
b. Pembatasan Hak Asasi Manusia hanya diperbolehkan apabila bersifat
proporsional dan untuk tujuan yang sah (legitimate);
c. Negara wajib melindungi perasaan pihak lain atas pelaksanaan Hak seseorang;
d. Negara wajib memudahkan penikmatan Hak Asasi Manusia dan menyediakan
Hak Asasi Manusia yang dibutuhkan.
8. Manakah dari konvensi internasional di bawah ini yang sudah diratifikasi dengan
hukum nasional?
a. Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or
Punishment;
b. International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights;
c. International Convention on Civil and Political Rights;
d. Semua benar.
10. Sebutkan asas penting fair trial yang dalam proses peradilan yang harus
diperhatikan
a. Asas perlakuan yang sama di depan hukum tanpa diskriminasi apapun;
b. Asas praduga tidak bersalah;
c. Asas hak untuk memperoleh kompensasi;
d. Semua benar
2. Putusan yang dapat diterima baik oleh para pihak yang berperkara maupun
masyarakat, jika putusan tersebut:
a. putusan mencerminkan nilai kebenaran dan keadilan
b. putusan dapat dilaksanakan
c. putusan dijatuhkan tepat waktu
d. putusan yang dikuatkan pengadilan yang lebih tinggi
5. Putusan selain berdampak terhadap para pihak, dan pembentukan hukum, dapat
pula berdampak terhadap:
a. hakim dan lembaga
b. perekonomian/kepercayaan dunia internasional
c. masyarakat
d. semua jawaban benar
10. Pengaruh atau dampak putusan terhadap masyarakat dapat dipengaruh factor-
faktor:
a. kesadaran hukum masyarakat
b. pendidikan hukum
c. adat istiadat
d. semua jawaban benar
16. Putusan selain berdampak terhadap para pihak, dan pembentukan hukum, dapat
pula berdampak terhadap:
a. hakim dan lembaga
b. perekonomian/kepercayaan dunia internasional
c. masyarakat
d. semua jawaban benar