Jepang adalah salah satu negara industri yang produknya merambah ke berbagai belahan
dunia. Di Indonesia sendiri kita dapat melihat banyaknya kendaraan bermotor produksi
Jepang lalu lalang di jalanan seluruh pelosok negeri.
Iklim Jepang
Karena bentuk wilayah Jepang membujur dari utara hingga selatan, kondisi iklim Jepang
bervariasi sesuai dengan lintangnya. Pada musim dingin, suhu udara di Jepang berada di
antara -7o C hingga 7o C (derajat celcius). Pada musim panas, suhu udara antara 21 o C sampai
dengan 27 C. Curah hujan di Jepang berkisar antara 840 – 3.050 mm per tahun.
Jepang memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan
dingin. Musim semi Jepang dimulai sekitar bulan Maret dan ditandai dengan munculnya
kuncup bunga plum. Setelah bunga plum layu, kemudian muncul kuncup bunga sakura yang
menjadi salah satu ciri khas utama Jepang. Bunga sakura ini yang membuat Jepang memiliki
julukan Negeri Sakura.
Geologi Jepang
Jepang terletak di tepi bagian barat dari Samudra Pasifik yang merupakan bagian dari cincin
api (ring of fire) karena banyaknya gunung api yang berdiri di sana. Setidaknya terdapat 192
gunung api tersebar di negara Jepang. Salah satunya merupakan gunung yang tertinggi di
Jepang, yakni Gunung Fuji (3.776 m). Karena banyaknya gunung api, sekitar 25% wilayah
Jepang juga tertutup lapisan vulkanik.
Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana gempa bumi. Mengapa?
karena Jepang terletak di daerah perbatasan antara lempeng Benua Asia dan Lempeng
Samudra Pasifik. Pertemuan atau tumbukan kedua lempeng tersebut menimbulkan gejala
gempa dan gunung api.
Amerika Serikat adalah negara maju yang memiliki kekuatan militer besar dan dapat
dikatakan sebagai pusat budaya modern/populer di dunia, melalui gaya hidup dan film-film
kontemporernya (Hollywood). Bagaimana keadaan alam Amerika Serikat? Berikut adalah
pemaparannya, dimulai dari lokasi.
Wilayah Amerika Serikat sangat luas dan membuat negara ini memiliki beberapa jenis iklim.
Iklim yang ada di Amerika Serikat terdiri atas iklim kontinental, iklim sedang, iklim
mediteran, iklim subtropik, dan iklim dingin/kutub (di Alaska). Amerika Serikat mengalami
empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
Suhu udara pada musim dingin dapat mencapai -30o C dan pada musim panas dapat mencapai
27o C di kebanyakan wilayahnya. Sementara itu pada wilayah gurun suhunya dapat mencapai
43o C. Di Alaska, suhu udara lebih rendah karena letaknya dekat kutub. Suhu Alaska bisa
mencapai -21o C hingga -30o C pada musim dingin.
Amerika Serikat adalah negara yang kaya akan sumber daya geologi. Beberapa kekayaan
alam tersebut meliputi batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi. Kekayaan
batu bara Amerika Serikat bahkan mencapai seperlima atau 27 persen dari cadangan batu
bara dunia.
Inggris adalah pulau kecil di Eropa yang memiliki pengaruh besar di seluruh dunia. Hal itu
karena Inggris adalah salah satu kerajaan terkuat sepanjang masa yang telah memiliki banyak
koloni di belahan dunia. Seperti apa kondisi alam negerinya sendiri? berikut pemaparannya.
Iklim Inggris
Karena posisi lintangnya, Inggris memiliki iklim sedang. Inggris juga dikelilingi lautan,
sehingga memiliki iklim laut dengan ciri sejuk dan basah (lembap). Karena itu, hampir
sepanjang tahun Inggris mengalami hari-hari yang sejuk dan dingin.
Suhu udara tertinggi yang pernah tercatat mencapai 38,50 o C pada musim panas dan
-26,10o C pada musim dingin. Meskipun sebetulnya suhu rata-rata yang sebenarnya pada
musim dingin adalah antara 40o C – 50o C, sementara pada musim panas suhunya antara
12o C – 16o C. Pantai barat bagian utara Inggris lebih hangat dibanding dengan wilayah
lainnya.
Curah hujan di Inggris relatif merata sepanjang tahun, dengan rata-rata curah hujan 1.000
mm/tahun. Pantai barat memperoleh curah hujan lebih tinggi dari pantai timur, dan curah
hujan paling tinggi berada di wilayah pegunungan. Posisinya yang berada di dekat Samudra
Atlantik dan adanya arus Atlantik Utara membuat pesisir barat Inggris lebih sejuk dan basah
dibanding pesisir timurnya.
Geologi Inggris
Negara Inggris memiliki sumber daya geologi yang beragam, termasuk batu bara yang sangat
mendukung Revolusi Industri di Inggris. Selain itu, Inggris juga memiliki sumber daya
minyak bumi dan gas yang memasok kebutuhan energinya selama abad XX. Energi panas
bumi juga dimiliki Inggris dalam jumlah terbatas. Beberapa sumber daya mineral yang
tersedia di negara ini adalah pasir dan kerikil untuk bangunan, logam, dan lempung.
Australia adalah satu-satunya negara yang menempati benua Australia. Dengan pulau yang
besar dan melintasi banyak garis lintang, Australia memiliki kondisi alam yang sangat
beragam. Berikut adalah pemaparan dari kondisi alam negara Australia.
Iklim Australia
Iklim di Australia bervariasi karena wilayahnya yang sangat luas membentangi beberapa
lintang. Australia berada pada tiga wilayah lintang, yaitu wilayah lintang tropis, subtropis,
dan sedang.
1. Wilayah Australia yang masuk lintang tropis berada pada 11o LS – 23,5o LS,
2. lintang subtropis pada 23,5o LS – 35o LS, dan
3. wilayah lintang sedang pada 35o LS – 44o
Negara yang terkenal dengan terusan suez ini merupakan salah satu negara di benua Afrika
yang wilayahnya didominasi oleh padang pasir. Bagaimana kondisi alam Mesir yang tidak
memiliki hutan ini? berikut adalah pemaparannya.
Iklim Mesir
Negara Mesir memiliki iklim subtropis dan gurun. Hanya ada dua musim utama di Mesir
yaitu musim panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang ringan (mild
winter). Musim panas ber langsung dari Mei sampai Oktober, sedangkan musim dingin
berlangsung dari November sampai April.
Suhu udara di Mesir dapat dibedakan antara wilayah utama, yaitu pantai laut Mediterania dan
daerah pedalaman Mesir.
Di wilayah pantai Laut Mediterania, suhu udara tidak sebesar di daerah pedalamannya. Pada
musim dingin suhu udara berkisar antara 9,5o C sampai 23o C, sedangkan pada musim panas
antara 17o C sampai 32o C.
Keadaan fisik Indonesia dapat dikenali dari keadaan geologi, iklim dan bentuk muka bumi
(fisiografis). Keadaan fisik wilayah memengaruhi corak atau karakteristik kehidupan
makhluk hidup yang tinggal di atasnya.
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia,
Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng
Eurasia di lepas pantai Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan
dengan Lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara.
Fauna Indonesia dikelompokkan menjadi tiga corak, yaitu fauna bagian barat, tengah dan
timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian barat dan tengah disebut garis
Wallace. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian tengah dan timur disebut Garis
Weber.
Fauna bagian barat disebut tipe Asiatis (Asiatic) karena memiliki ciri atau tipe seperti fauna
Asia. Mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan.
Contoh, gajah, macan, tapir, banteng, badak bercula satu, monyet, orang utan, tokek, biawak,
kura-kura, trenggiling, burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, pesut.
Fauna bagian timur disebut tipe Australis (Australic) karena memiliki ciri atau tipe mirip di
benua Australia. Mencakup wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru.
Contoh, kanguru, beruang, walabi, kuskus, biawak, buaya, cenderawasih, kasuari, nuri,
udang, dan lain-lain.
KLIPPING
KONDISI ALAM DI NEGARA NEGARA DI
DUNIA
DI SUSUN OLEH :
ULYANA MULKI
NURUL QURANA
2020/2021