(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional dan
kawasan internasional.
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
4.3 Menyajikan hasil analisis peran 4.3.1 Menyajikan secara lisan maupun
pelaku ekonomi dalam kegiatan tulisan hasil penjelasan pengertian
ekonomi produksi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan STEM
dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning,
peserta didik dapat Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan
ekonomi dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan
bekerja sama. Jujur, Peduli, Religius, Nasionalisme, Integritas,
Gotong Royong Dan Mandiri dengan baik, Serta Dapat
Mengembangankan Kemampuan Berpikir Kritis, Berkomunikasi,
Berkolaborasi, Berkreasi (4C) dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Faktual:
o Kegiatan ekonomi masyarakat
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati kegiatan ekonomi
dan para pelaku yang ada di lingkungan sekitar.
o Pelaku ekonomi
Kegiatan ekonomi terdiri atas tiga, yaitu: produksi, distribusi dan
konsumsi. Kegiatan tersebut dilakukan oleh para pelaku kegiatan
ekonomi yang terdiri atas empat macam, yaitu RTK, RTP,
Pemerintah dan masyarakat luar negeri.
Konseptual:
o Konsep produksi
a. Pengertian dan tujan produksi
Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah
manfaat suatu barang dan jasa yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai
kemakmuran.
b. Faktor-faktor produksi
Dibedakan menjadi empat, yaitu faktor produksi alam
(natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital),
dan keahlian (skill) atau sumber daya
pengusaha/kewirausahaan (entrepreneurship).
c. Teori perilaku produsen
Produksi jangka pendek
Produksi jangka panjang
d. Konsep biaya produksi
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan
oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi
dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang diproduksi di perusahaan
tersebut.
Biaya jangka pendek: Biaya Tetap (Fixed Cost, FC),
Biaya Variabel (Variable Cost, VC), Biaya Total
(Total Cost, TC), Biaya Variable Total (Total Variable
Cost, TVC), Biaya Variable Rata-rata (Averange
Variable Cost, AVC), Biaya Tetap Rata-rata (Average
Fixed Cost, AFC), Biaya Total Rata-rata (Averange
Total Cost, ATC) dan Biaya Marginal (Marginal Cost,
MC).
Biaya jangka panjang: hanya dikenakan Biaya Total
Rata-rata (Averange Total Cost, ATC) dikarenkan
proses produksi suatu perusahaan bersifat variable atau
jumlahnya dapat berubah-ubah, maksudnya dengan
menambah atau mengurangi sumber daya yang akan
digunakan.
e. Konsep Penerimaan: Total Penerimaan (Total Revenue,
TR), Penerimaan Rata-rata (Averange Revenue, AR),
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue, MR).
f. Analisis Keuntungan Maksimum (Laba Maksimum)
- Bila TR > TC, akan diperoleh Laba.
- Bila TR = TC, akan diperoleh Break Event Point (titik
impas).
- Bila TR < TC, akan diperoleh Rugi.
o Konsep distribusi
a. Pengertian dan Tujuan Disribusi
Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau
lembaga untuk menyampaikan/ menyalurkan/
mendistribusikan hasil produksi barang atau jasa dari
produsen hingga sampai ke tangan konsumen. Orang atau
lembaga yang melakukan kegiatan distribusi disebut
distributor.
b. Fungsi Distribusi
Terdiri atas dua, yaitu fungsi pokok dan fungsi tambahan.
c. Sistem, saluran, dan pihak-pihak dalam distribusi
Sistem distribusi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sistem distribusi langsung, dan sistem distribusi tidak
langsung.
Saluran distribusi terdiri dari pedagang dan perantara
khusus.
Pihak-pihak dalam disribusi terdiri dari agen, makelar,
komisioner, importer, eksportir, pedagang besar
(grosir), pedagang eceran.
d. Faktor-faktor yang memperngaruhi distribusi
Faktor-faktor yang memperngaruhi, antara lain factor
produk, pasar, produsen, perantara, serta factor kebiasaan
dalam pembelian.
e. Mata Rantai Distribusi
Mata rantai distribusi dibedakan atas beberapa tingkatan,
yaitu:
- Rantai Produksi Sangat Panjang
- Rantai Produksi Panjang
- Rantai Produksi Agak Panjang
- Rantai Produksi Pendek
- Rantai Produksi Sangat Pendek/langsung
o Konsep konsumsi
a. Pengertian Konsumsi dan Tujuan Konsumsi
Kegitan konsumsi merupakan kegiatan menghabiskan atau
mengurangi nilai suatu barang maupun jasa untuk memenuhi
kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi
disebut konsumen.
b. Faktor-faktor yang memperngaruhi konsumsi
Dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal (Pendapatan,
Kekayaan, Selera, Pemikiran tentang masa depan) dan
faktor eksternal (Tingkat Bunga, Kondisi
Perekonomian, dan Tingkat Harga).
Jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, dibedakan
menjadi faktor ekonomi (Tingkat Pendapatan, Tingkat
Harga Barang dan Jasa, Ketersediaan Barang dan Jasa),
dan faktor non ekonomi (Jumlah Tanggungan Keluarga,
Tingkat Pendidikan, Tempat tinggal, Lingkungan
Sosial, Budaya, Agama dan Adat Istiadat.)
c. Teori perilaku konsumen
Hukum Gossen I
Hukum Gossen II
o Peran pelaku ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomi yang terdiri atas empat macam, yaitu
RTK, RTP, Pemerintah, dan masyarakat luar negeri. RTK berperan
sebagai penyedia faktor produksi dan sebagai konsumen barang
atau jasa. RTP berperan sebagai penghasil barang dan jasa serta
pemakai faktor-faktor produksi yang ditawarkan oleh RTK. Dalam
perannya sebagai konsumen, pemerintah menggunakan barang
maupun jasa yang dihasilkan oleh RTP. Sedangkan masyarakat luar
negeri membantu memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan
didalam negeri dan berperan sebagai konsumen barang-barang
yang berasal dari produsen dalam negeri.
o Model Circular flow diagram
SAIN TEKNOLOGI
Menganalisis konsep dan teori produksi, Menggunakan komputer/laptop dalam
distribusi dan konsumsi serta menjelaskan peran pelaku ekonomi
pergerakan Circular Flow Diagram. produksi, distribusi, dan konsumsi.
ENJINERING MATEMATIKA
Membuat/menggambar kurva biaya, Bisa menghitung biaya produksi
dan penerimaan produksi. Serta yang dikeluarkan, penerimaan dan
penerapan hukum gossen I, kurva laba.
indifferent, budget line dan
pergeserannya.
Mengambar Circular Flow Diagram
dua sector, tiga sector, dan empat
sector.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan :
STEM
Model Pembelajaran :
Examples Non Examples dan Talking Stick (Pertemuan 1)
Student Teams-Achievement Divisions (STAD) (Pertemuan 2)
Metode :
Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. Media/Alat/Bahan Pembelajaran
Media :
Papan tulis
Powerpoint
Foto/Gambar
Video
Alat:
LCD Proyektor
Spidol, penghapus papan tulis
Laptop
Speaker/ Pengeras suara
Bahan:
Unit Kegitan Belajar
G. Sumber Belajar
Alam, Rudianto. 2016. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X kurikulum
2013 yang disempurnakan (kelompok peminatan). Jakarta: Erlangga.
Bangun, Wilson. 2007. Teori Ekonomi Mikro. Bandung: Refika Adimata.
Nicholson, Walter. 2002. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya:
Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat (Malang Town Square)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dengan bertanya kabar peserta didik.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya dimana peserta
didik pada minggu kemarin mempraktekan kegiatan produksi, distribusi, konsumsi
dalam sebuah drama singkat “pemesanan makanan lewat aplikasi gojek/grab”.
● Menanyakan keterkaitan materi pada foto/gambar yang ditayangkan pada powerpoint
dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan “Peran Perilaku Ekonomi”.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari peran perilaku ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari.
● Memberikan video cerita animasi perjalanan nelayan dari mengambil ikan sampai ada
di meja makan kita.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
Kegiatan Ekonomi
Ø Produksi (Pengertian dan tujuan produksi, faktor-faktor produksi, teori perilaku
produsen, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum)
Ø Distribusi (Pengertian distribusi, fungsi-fungsi distribusi, sistem distribusi, saluran
distribusi, pihak-pihak dalam distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi distribusi,
mata rantai distribusi)
Ø Konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang memengaruhi
konsumsi, teori perilaku konsumen)
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu dengan
menulis pada papan tulis “PERAN PELAKU EKONOMI”.
● Memberitahukan dalam powerpoint tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator pada pertemuan yang berlangsung.
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan Examples Non Examples dan Talking Stick
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Kegiatan Ekonomi dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. (Examples and
examples)
→ Mengamati
Pemberian contoh-contoh materi Kegiatan Ekonomi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Kegiatan Ekonomi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil penjelasan guru terkait Kegiatan Ekonomi
→ Mendengar
Pemberian materi Kegiatan Ekonomi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Kegiatan Ekonomi
Ø Produksi (Pengertian dan tujuan produksi, faktor-faktor produksi,
fungsi produksi, teori perilaku produsen, konsep biaya produksi,
konsep penerimaan, dan laba maksimum)
Ø Distribusi (Pengertian dan tujuan distribusi, sistem dan pihak-pihak
dalam distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi, mata rantai
distribusi)
Ø Konsumsi (Pengertian dan tujuan konsumsi, faktor-faktor yang
memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan
dan akan dijawab oleh guru maupun peserta didik yang lain.
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Kegiatan Ekonomi
Ø Produksi (Pengertian dan tujuan produksi, faktor-faktor produksi,
fungsi produksi, teori perilaku produsen, konsep biaya produksi,
konsep penerimaan, dan laba maksimum)
Ø Distribusi (Pengertian dan tujuan distribusi, sistem dan pihak-pihak
dalam distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi, mata rantai
distribusi)
Ø Konsumsi (Pengertian dan tujuan konsumsi, faktor-faktor yang
memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
GAMES EVALUASI
→ Melakukan evaluasi dengan sebuah games “Talking Stick” tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa:
1. Menggambar bernomor 1-9 dengan setiap kotak mengandung
pertanyaan pada papan tulis, serta untuk menambah keseruan games
diberikan tiga nyawa dengan lambang <3 “love” berjumlah 3 buah, lalu
ada 3 kejutan untuk peserta didik diantara kotak-kotak tersebut. Stick
yang digunakan bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Musik yang
digunakan untuk mengiringi jalannya games pun juga menyesuaikan
sesuai keinginan siswa atau dengan kreatifitas guru.
2. Menjawab pertanyaan tentang materi Kegiatan Ekonomi yang
terdapat pada kotak-kotak yang telah disediakan ketika musik berhenti
pada salah satu peserta didik yang beruntung. Guru akan meminta
peserta didik maju kedepan kelas memilih salah satu kotak. Begitu juga
seterusnya sampai seluruh kotak telah terpilih.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian: ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
6
Pembelajaran remidiasi diberikan kepada siswa yang belum mencapai
KKM (besaran angka hasil remediasi disepakati dengan adanya
“penanda” yaitu angka sama dengan KKM sekolah).
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM
dalam bentuk pemberian tugas ke UKB berikutnya
Mengetahui,
:
Tanggal
Mata Pelajaran : EKONOMI 2019
NAMA
Kelas : X :
KELAS/NO
Program Studi : IPA/IPS/BHS/ :
ABSEN
NILAI
1. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk faktor produksi adalah ...
a. sebuah buldoser yang dimiliki oleh perusahaan
b. uang senilai 2 milyar rupiah dalam tabungan pribadi
c. pekerja suatu perusahaan
d. gedung pabrik dan perlengkapan
e. bahan baku
5. Fungsi distribusi terdiri dari fungsi pokok dan fungsi tambahan. Fungsi pokok
distribusi adalah ...
A. selling, buying, transportation
B. storage, packing, communication, transportation
C. packing, communication, standardizationgrading
D. selling,buying, packing, communication,transportation
E. storage, selling, buying, communication, packing, transportation
8. Teori yang menyatakan bahwa nilai guna suatu barang mula-mula meningkat
seiring dengan peningkatan konsumsi, namun semakin lama menurun sampai
akhirnya mencapai titik batas jenuh, dikemukakan oleh ... .
A. Adam Smith
B. Carey
C. David Recardo
D. Humme & Locke
E. HH Gossen
2 2
Rumah tangga Rumah tangga
Pemerintah
konsumen produsen
18. Masyarakat tidak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan, karena
dibatasi oleh sumber daya dan teknologi yang ada. Perhatikan kurva di bawah
ini!
Kurva Kemungkinan Produksi
1 2 3 4 5
Berdasarkan kurva di atas, maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah
…..
A. titik A adalah batas yang menunjukkan kemungkinan produksi raentega
dan terigu
B. titik A, B, C, dan D merupakan titik kemungkinan produksi mentega
saja
C. titik U merupakan titik kemungkinan produksi mentega dan terigu yang
paling efisien
D. titik F sebaiknya dipilih karena memberikan tingkat efisiensi yang
maksimum bagi perekonomian
E. titik X merupakan pilihan yang tidak dapat dicapai
19. Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis barang yang membutuhkan
anggaran yang sama adalah ... .
A. Consumer behaviour curve
B. Isoquant curve
C. Indifference curve
D. Isocost curve
E. Budget line curve
X
O B D
Dalam grafik di atas ditunjukkan gari anggaran pengeluaran.Garis AB adalah
garis anggaran pengeluaran asal dan garis CD adalah garis anggaran
pengeluaran yang baru. Perubahan dari AB ke CD berarti …..
A. Harga barang Y naik dan harga barang X turun
B. Harga barang Y turun dan harga barang X naik
C. Harga barang Y turun dan pendapatan riil konsumen bertambah
D. Harga barang X turun dan pendapatan konsumen bertambah
E. Harga Y dan X bersama-sama naik dan turun
22. Manajer perusahan menganalisa bia jumlah tenaga kerja ditingkatkan secara
bertahap dari 1 sampai dengan 7 orang, jumlah output yang dihasilkan adalah
15, 32, 43, 50, 55, 55, 52, dengan mesin yang terbatas, maka tambahan hasil
yang semakin berkurang terletak pada output … .
A. 32
B. 43
C. 50
D. 55
E. 52
23. KFC, jaringan produsen ayam goreng dari USA mempunyai banyak cabang di
Indonesia. Ini merupakan kerjasama ekonomi luar negeri dalam bentuk …
butir .....
a. Pinjaman d. subsidi
b. Bantuan e. penanaman modal
c. Pertukaran tenaga kerja
25. Kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam negeri terhadap masyarakat luar
negeri yaitu, kecuali …
A. Indonesia mendatangkan suku cadang mobil dari Jepang
B. Indonesia mendatangkan tenaga medis dari luar negeri untuk menangani
masalah flu burung
C. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengirimkan TKW ke
Malaysia
D. Negara memfasilitasi perjalanan wisata masyarakatnya ke luar negeri
E. Indonesia melakukan impor beras dari Thailand untuk mencukupi
kebutuhan dalam negeri
EKONOMI KELAS X
Nama: ………………………
Kelas: ………………………
1. Misalkan sebuah perusahaan kedai kopi milenial dengan jumlah mesin tetap,
akan tetapi terus menambah tenaga kerja mereka.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tenaga Kerja
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
10
10
Lampiran 3
Instrumen Tes Remidial
1. Apakah yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi?(skor 5)
2. Jelaskan pengertian produksi, konsumsi dan distribusi?(skor 5)
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempenaruhi produksi dan konsumsi? (skor 5)
4. Jelaskan mata rantai distribusi?(skor 5)
5. Adi memiliki memperolehkiriman uang dari orang tua Adi sebesar
Rp500.000,00 dan uang tersebut Anda belikan pakaian dan buku pelajaran.
Adapun harga pakaian adalah Rp20.000,00per unit dan harga buku adalah
Rp25.000,00 per unit. Anda akan menghabiskan uang yang ada untuk membeli
pakaian dan buku.Adi dapat membelanjakan uang tersebut untuk membeli
berbagai alternatif kombinasi pakaian dan buku. Jika seluruh uang yang ada
dibelanjakan untuk membeli pakaian, Anda dapat membeli 25 potong
pakaian.Adapun jika digunakan untuk membeli buku, Anda dapat membeli 20
buku. Beberapa kemungkinan dari kombinasi pakaian dan buku tersebut
terlihat pada Tabel 2.3 berikut.
Alternatif Kombinasi Pakaian dan Buku
Pakaian Buku
25 0
20 4
15 8
10 12
5 16
0 20
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah
guna suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya:
menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari
menjual makanan. Nah, kegiatan seperti itu disebut kegiatan produksi.
2. Tujuan Produksi
Tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba.
Tujuan tersebut tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran
kegiatan produksi adalah pelayanan kebutuhan masyarakat atau untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat.
Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain, sebagai berikut:
1) memperbanyak jumlah barang/jasa;
2) menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi;
3) memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan
kebudayaan serta perkembangan teknologi;
4) mengganti barang yang rusak atau habis;
5) memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah
tangga;
6) memenuhi pasar internasional;
7) mendapatkan keuntungan;
8) meningkatkan kemakmuran.
3. Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya
manusia.
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.
a) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai
penunjang proses produksi.
b) Kewirausahaan atau enterprise yaitu kemampuan pengusaha untuk
mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan
kegiatan produksi secara efektif dan efisien.
4. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-
tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa.
Pengertian lain tentang proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan
mentah sampai menjadi barang jadi.
Ada dua macam proses produksi yang dijelaskan sebagai berikut.
1) Proses produksi kontinue atau terus-menerus
2) Proses produksi intermitten atau berselingan
Q=f (C,L,R,T)
Law of diminishing retuns terjadi pada pekerja yang ke-4 dan seterusnya,
yaitu setelah tercapai marginal product maksimum sebesar 13.
6. Teori Produksi
1) Pembagian Produksi
Produksi dapat digolongkan dalam lima bidang, yaitu sebagai berikut.
a) Bidang ekstraktif, artinya setiap usaha untuk mengambil hasil alam
secara langsung. Contoh produksi bidang ekstraktif, antara lain,
pertambangan, perikanan laut, berburu, dan menebang hutan.
b) Bidang agraris, artinya setiap usaha mengerjakan atau mengolah
alam agar diperoleh hasil dari tumbuhan dan hewan. Contoh produksi
bidang agraris, antara lain, pertanian, perkebunan, perikanan darat,
dan peternakan.
c) Bidang industri, artinya setiap usaha mengolah dari bahan mentah
sampai menjadi barang jadi. Contoh produksi bidang industri,
antara lain, perakitan, pertekstilan, ukir-ukiran, dan kerajinan.
d) Bidang perdagangan, artinya setiap usaha untuk membeli barang dan
menjualnya kembali tanpa merubah bentuk. Contoh produksi bidang
perdagangan, antara lain, perdagangan regional, perdagangan
nasional dan internasional.
e) Bidang jasa, artinya setiap usaha memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan. Contoh
produksi bidang jasa, antara lain, perbankan, asuransi,
pengangkutan, jasa, dan hukum.
2) Tahapan Produksi
Lapangan produksi dapat digolongkan menjadi tiga sektor produksi atau
tiga tahapan produksi berikut ini.
a) Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidang
agraris.
b) Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan bidang
perdagangan.
c) Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa/pelayanan
7. Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut.
1) Secara ektensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi
dengan cara menambah jumlah faktor produksi.
2) Secara intensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi
dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
3) Rasionalisasi, yaituupaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan
cara mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengarah pada efisiensi
produksi agar produktivitas optimal.
Upaya rasionalisasidapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
a) Mekanisasi, yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi
dengan mesin-mesin/alat-alat yang serba modern
b) Standardisasi, yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran
dalam hal mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk
tertentu.
c) Spesialisasi/pembagian kerja.
d) Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya(the right manon
the right place)
2. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Coast = AFC) artinya biaya tetap
yang dibebankan pada setiap unit produksi
TFC
AFC = Q = Unit produksi
Q
3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC) artinya biaya
variabel yang dibebankan pada setiap unit produksi
TVC
AVC =
Q
4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-rata (Average
Total Cost = ATC) artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit
produksi atau setiap output. Pada saat kurva AC menurun berarti terjadi
Economisc of Scale (efisiensi biaya produksi), yakni situasi dimana biaya
produksi rata-rata (AC) menurun dengan bertambahnya produksi dan pada
saat kurva AC menaik berarti terjadi Diseconomics of Scale.
TC TC = AC x Q
AC = AFC + AVC atau AC =
Q Dan
6. Tingkat output pada biaya total minimum, artinya besarnya biaya total
pada unit yang minimum
TC1 = 0 atau MC = 0
7. Tingkat output pada biaya rata-rata minimum artinya besarnya biaya rata-
rata pada unit yang minimum
MC = AC
AR = atau AR = P
Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi (Break Even Point
= BEP)
TR = TC
C. DISTRIBUSI
D. PERILAKU KONSUMEN
AtauMU = TU’
MU =
= =
2. Pelaku-Pelaku Ekonomi
a. RumahTangga atau Rumah Tangga Konsumsi
Sektor/rumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti
tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Rumah tangga konsumsi
sebagai pemilik faktor produksi, akan menjual faktor-faktor produksi tersebut
kepada produsen dengan memperoleh kompensasi. Sektor/rumah tangga
konsumsi akan menerima pendapatan dalam bentuk Sewa, Upah/gaji, Bunga
dan Keuntungan
Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga
konsumsi, yaitu sebagai berikut.
(1) Menerima penghasilan dari para produsen/ perusahaan yang berupa
sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
(2) Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas
simpanan-simpanan mereka.
(3) Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai
konsumen).
(4) Menyisihkan sisadari penghasilan tersebut untuk ditabung pada
lembaga-lembaga keuangan.
(5) Membayar pajak kepada pemerintah.
(6) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan
mereka akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari.
1. Peran Konsumen
Pihak konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan
untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga peran konsumen diantaranya sebagai
berikut
1. Sebagai pemakai barang atau
jasa yang dihasilkan oleh produsen
2. Sebagai penyedia faktor-
faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha)
3. Dapat mempengaruhi
kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
4. Memperlancar peredaran atau
perputaran barang dan jasa
5. Dapat menaikkan harga
faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan harga sewa, upah,
bunga dan laba
2. Peran Produsen
Pihak produsen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk
menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Peran
produsen dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen
2. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor
produksi yang dimiliki oleh konsumen
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam
rangka meingkatkan produksinya
4. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang
dibutuhkan konsumen
5. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB)
sehingga akan meningkatkan kemakmuran bangsa
6. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-
inovasi di bidang produksi barang atau jasa
7. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3. Peran Pemerintah
Peran pemerintah dalam pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan dan
mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu masyarakat.
Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah menanamkan berbagai
investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan produksi
yang dilakukan pemerintah dapat berupa Unjuk Kerja/Praktik pengadaan pangan,
perbaikan pendidikan, kesehatan dan perumahan rakyat. Sebagai pengatur
ekonomi pemerintah berperan menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan, seperti kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter.
4. Peran masyarakat luar negeri
Peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi adalah melaksanakan
kegiatan perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor.
Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri, sedangkan
impor adalah kegiatan memasukkan barang dagangan dari luar negeri.
1. Arus Kegiatan Ekonomi antara RTK dan RTP (Arus Dua Arah)
Dalam kegiatan ekonomi masyarakat, produsen dianggap sebagai rumah
tangga produksi dan konsumen dianggap sebagai rumah tangga konsumsi.
Rumah tangga produksi dalam menghasilkan barang selalu mempergunakan
faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi, dan rumah
tangga konsumsi akan memperoleh kompensasi atau imbalan atas penggunaan
faktor produksi tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka aktivitas ekonomi sebagaimana
dikemukakan oleh Francois Quesney (1694-1774) dalam bukunya yang berjudul
“Tableua Economique”, yang disebut sebagai “the Circular Flow of
Economic Activity” atau arus lingkaran kegiatan ekonomi meliputi arus barang
dan arus uang. Hubungan antararumah tangga produksi dan rumah tangga
konsumsi dalam kegiatan ekonomi dapat digambarkan sebagai berikut.
ARUS LINGKARAN KEGIATAN EKONOMI
Pasar Output
1 bPenjualan barang dan jasa
3
2 aUang hasil penjualan
RTP RTK
5
2 bSewa, Upah, Bunga dan Laba
4
1 aFaktor Produksi
Pasar Input
Keterangan :
1. Aliran arus barang
a. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
b. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Aliran arus uang
a. Uang hasil penjualan barang / jasa
b. Uang untuk membeli atau membayar faktor produksi (sewa, upah,
bunga dan laba)
3. Pasar hasil produksi / Pasar output
4. Pasar Faktor Produksi / Pasar Input
5. Hubungan antara RTP dengan RTK
4
Pasar Output
5
Keterangan :
1. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
2. RTK menerima penghasilan atas penggunaan faktor produksi (Sewa,
upah, bunga dan laba) dari RTP
3. RTK dan RTP membayar pajak kepada pemerintah
4. RTP menerima uang hasil penjualan barang/jasa dari RTK
5. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK