Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 8 Malang


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional dan
kawasan internasional.
 KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menganalisis peran pelaku 3.3.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan


ekonomi dalam kegiatan produksi.
ekonomi
3.3.2 Mengidentifikasi faktor-faktor
produksi.

3.3.3 Mendeskripsikan teori perilaku


produsen.

3.3.4 Menghitung biaya produksi.

3.3.5 Menjelaskan konsep penerimaan.

3.3.6 Menghitung laba maksimum.

3.3.7 Menjelaskan pengertian distribusi.

3.3.8 Menyebutkan fungsi-fungsi distribusi.

3.3.9 Menjelaskan sistem, saluran dan pihak-


pihak dalam distribusi.

3.3.10 Mengidentifikasi faktor-faktor yang


memengaruhi distribusi.

3.3.11 Menjelaskan mata rantai distribusi.

3.3.12 Menjelaskan pengertian dan tujuan


konsumsi.

3.3.13 Mengidentifikasi faktor-faktor yang


memengaruhi konsumsi.

3.3.14 Menjelaskan teori perilaku konsumen.

3.3.15 Mengidentifikasi pelaku-pelaku


ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi
(konsumen), Rumah Tangga Produksi
(produsen), Pemerintah dan
Masyarakat Luar Negeri.

3.3.16 Mendeskripsikasikan peran pelaku


ekonomi.

3.3.17 Membaca diagram interaksi antar


pelaku ekonomi (circular flow
diagram) sederhana (dua sektor), tiga
sektor dan empat sektor.

4.3 Menyajikan hasil analisis peran 4.3.1 Menyajikan secara lisan maupun
pelaku ekonomi dalam kegiatan tulisan hasil penjelasan pengertian
ekonomi produksi.

4.3.2 Menyajikan hasil analisis faktor-faktor


produksi

4.3.3 Memaparkan hasil penjelasan perilaku


produsen secara lisan maupun tulis.

4.3.4 Melaporkan hasil perhitungan biaya


produksi.

4.3.5 Melaporkan secara lisan hasil deskripsi


tentang distribusi.

4.3.6 Menyajikan secara lisan hasil diskusi


pengertian konsumsi.

4.3.7 Melaporkan hasil analisis faktor-faktor


konsumsi.

4.3.8 Memaparkan secara lisan maupun


tulisan hasil penjelasan teori perilaku
konsumsi.

4.3.9 Menggambarkan model diagram


interaksi antar pelaku ekonomi/
circular flow diagram.

4.3.10 Mempresentasikan kesimpulan


tentang kegiatan ekonomi dan peran
para pelaku kegiatan ekonomi dalam
model diagram interaksi antar pelaku
ekonomi.

4.3.11 Menyajikan analisis peran pelaku


ekonomi dalam kegiatan ekonomi.

C. Tujuan Pembelajaran
 Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan STEM
dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning,
peserta didik dapat Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan
ekonomi dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan
bekerja sama. Jujur, Peduli, Religius, Nasionalisme, Integritas,
Gotong Royong Dan Mandiri dengan baik, Serta Dapat
Mengembangankan Kemampuan Berpikir Kritis, Berkomunikasi,
Berkolaborasi, Berkreasi (4C) dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
 Faktual:
o Kegiatan ekonomi masyarakat
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati kegiatan ekonomi
dan para pelaku yang ada di lingkungan sekitar.
o Pelaku ekonomi
Kegiatan ekonomi terdiri atas tiga, yaitu: produksi, distribusi dan
konsumsi. Kegiatan tersebut dilakukan oleh para pelaku kegiatan
ekonomi yang terdiri atas empat macam, yaitu RTK, RTP,
Pemerintah dan masyarakat luar negeri.
 Konseptual:
o Konsep produksi
a. Pengertian dan tujan produksi
Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah
manfaat suatu barang dan jasa yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai
kemakmuran.
b. Faktor-faktor produksi
Dibedakan menjadi empat, yaitu faktor produksi alam
(natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital),
dan keahlian (skill) atau sumber daya
pengusaha/kewirausahaan (entrepreneurship).
c. Teori perilaku produsen
 Produksi jangka pendek
 Produksi jangka panjang
d. Konsep biaya produksi
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan
oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi
dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang diproduksi di perusahaan
tersebut.
 Biaya jangka pendek: Biaya Tetap (Fixed Cost, FC),
Biaya Variabel (Variable Cost, VC), Biaya Total
(Total Cost, TC), Biaya Variable Total (Total Variable
Cost, TVC), Biaya Variable Rata-rata (Averange
Variable Cost, AVC), Biaya Tetap Rata-rata (Average
Fixed Cost, AFC), Biaya Total Rata-rata (Averange
Total Cost, ATC) dan Biaya Marginal (Marginal Cost,
MC).
 Biaya jangka panjang: hanya dikenakan Biaya Total
Rata-rata (Averange Total Cost, ATC) dikarenkan
proses produksi suatu perusahaan bersifat variable atau
jumlahnya dapat berubah-ubah, maksudnya dengan
menambah atau mengurangi sumber daya yang akan
digunakan.
e. Konsep Penerimaan: Total Penerimaan (Total Revenue,
TR), Penerimaan Rata-rata (Averange Revenue, AR),
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue, MR).
f. Analisis Keuntungan Maksimum (Laba Maksimum)
- Bila TR > TC, akan diperoleh Laba.
- Bila TR = TC, akan diperoleh Break Event Point (titik
impas).
- Bila TR < TC, akan diperoleh Rugi.
o Konsep distribusi
a. Pengertian dan Tujuan Disribusi
Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau
lembaga untuk menyampaikan/ menyalurkan/
mendistribusikan hasil produksi barang atau jasa dari
produsen hingga sampai ke tangan konsumen. Orang atau
lembaga yang melakukan kegiatan distribusi disebut
distributor.
b. Fungsi Distribusi
Terdiri atas dua, yaitu fungsi pokok dan fungsi tambahan.
c. Sistem, saluran, dan pihak-pihak dalam distribusi
 Sistem distribusi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sistem distribusi langsung, dan sistem distribusi tidak
langsung.
 Saluran distribusi terdiri dari pedagang dan perantara
khusus.
 Pihak-pihak dalam disribusi terdiri dari agen, makelar,
komisioner, importer, eksportir, pedagang besar
(grosir), pedagang eceran.
d. Faktor-faktor yang memperngaruhi distribusi
Faktor-faktor yang memperngaruhi, antara lain factor
produk, pasar, produsen, perantara, serta factor kebiasaan
dalam pembelian.
e. Mata Rantai Distribusi
Mata rantai distribusi dibedakan atas beberapa tingkatan,
yaitu:
- Rantai Produksi Sangat Panjang
- Rantai Produksi Panjang
- Rantai Produksi Agak Panjang
- Rantai Produksi Pendek
- Rantai Produksi Sangat Pendek/langsung
o Konsep konsumsi
a. Pengertian Konsumsi dan Tujuan Konsumsi
Kegitan konsumsi merupakan kegiatan menghabiskan atau
mengurangi nilai suatu barang maupun jasa untuk memenuhi
kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi
disebut konsumen.
b. Faktor-faktor yang memperngaruhi konsumsi
 Dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal (Pendapatan,
Kekayaan, Selera, Pemikiran tentang masa depan) dan
faktor eksternal (Tingkat Bunga, Kondisi
Perekonomian, dan Tingkat Harga).
 Jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, dibedakan
menjadi faktor ekonomi (Tingkat Pendapatan, Tingkat
Harga Barang dan Jasa, Ketersediaan Barang dan Jasa),
dan faktor non ekonomi (Jumlah Tanggungan Keluarga,
Tingkat Pendidikan, Tempat tinggal, Lingkungan
Sosial, Budaya, Agama dan Adat Istiadat.)
c. Teori perilaku konsumen
 Hukum Gossen I
 Hukum Gossen II
o Peran pelaku ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomi yang terdiri atas empat macam, yaitu
RTK, RTP, Pemerintah, dan masyarakat luar negeri. RTK berperan
sebagai penyedia faktor produksi dan sebagai konsumen barang
atau jasa. RTP berperan sebagai penghasil barang dan jasa serta
pemakai faktor-faktor produksi yang ditawarkan oleh RTK. Dalam
perannya sebagai konsumen, pemerintah menggunakan barang
maupun jasa yang dihasilkan oleh RTP. Sedangkan masyarakat luar
negeri membantu memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan
didalam negeri dan berperan sebagai konsumen barang-barang
yang berasal dari produsen dalam negeri.
o Model Circular flow diagram

 Prinsip dan Prosedural:


o Membuat diagram interaksi pelaku ekonomi
o Menyajikan analisis peran pelaku ekonomi berdasarkan circular
flow diagram

Analisis Materi Pembelajaran STEM

SAIN TEKNOLOGI
Menganalisis konsep dan teori produksi, Menggunakan komputer/laptop dalam
distribusi dan konsumsi serta menjelaskan peran pelaku ekonomi
pergerakan Circular Flow Diagram. produksi, distribusi, dan konsumsi.
ENJINERING MATEMATIKA
 Membuat/menggambar kurva biaya, Bisa menghitung biaya produksi
dan penerimaan produksi. Serta yang dikeluarkan, penerimaan dan
penerapan hukum gossen I, kurva laba.
indifferent, budget line dan
pergeserannya.
 Mengambar Circular Flow Diagram
dua sector, tiga sector, dan empat
sector.

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
 Pendekatan :
STEM
 Model Pembelajaran :
Examples Non Examples dan Talking Stick (Pertemuan 1)
Student Teams-Achievement Divisions (STAD) (Pertemuan 2)
 Metode :
Ceramah, Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media/Alat/Bahan Pembelajaran
Media :
 Papan tulis
 Powerpoint
 Foto/Gambar
 Video
Alat:
 LCD Proyektor
 Spidol, penghapus papan tulis
 Laptop
 Speaker/ Pengeras suara
Bahan:
 Unit Kegitan Belajar

G. Sumber Belajar
 Alam, Rudianto. 2016. Ekonomi untuk SMA/MA kelas X kurikulum
2013 yang disempurnakan (kelompok peminatan). Jakarta: Erlangga.
 Bangun, Wilson. 2007. Teori Ekonomi Mikro. Bandung: Refika Adimata.
 Nicholson, Walter. 2002. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya:
Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat (Malang Town Square)

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dengan bertanya kabar peserta didik.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya dimana peserta
didik pada minggu kemarin mempraktekan kegiatan produksi, distribusi, konsumsi
dalam sebuah drama singkat “pemesanan makanan lewat aplikasi gojek/grab”.
● Menanyakan keterkaitan materi pada foto/gambar yang ditayangkan pada powerpoint
dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan “Peran Perilaku Ekonomi”.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari peran perilaku ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari.
● Memberikan video cerita animasi perjalanan nelayan dari mengambil ikan sampai ada
di meja makan kita.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
  Kegiatan Ekonomi
  Ø Produksi (Pengertian dan tujuan produksi, faktor-faktor produksi, teori perilaku
produsen, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum)
Ø Distribusi (Pengertian distribusi, fungsi-fungsi distribusi, sistem distribusi, saluran
distribusi, pihak-pihak dalam distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi distribusi,
mata rantai distribusi)
Ø Konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang memengaruhi
konsumsi, teori perilaku konsumen)
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu dengan
menulis pada papan tulis “PERAN PELAKU EKONOMI”.
● Memberitahukan dalam powerpoint tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator pada pertemuan yang berlangsung.
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan Examples Non Examples dan Talking Stick
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Kegiatan Ekonomi dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. (Examples and
examples)
→ Mengamati
Pemberian contoh-contoh materi Kegiatan Ekonomi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Kegiatan Ekonomi
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil penjelasan guru terkait Kegiatan Ekonomi
→ Mendengar
  Pemberian materi Kegiatan Ekonomi oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
  Kegiatan Ekonomi
  Ø Produksi (Pengertian dan tujuan produksi, faktor-faktor produksi,
fungsi produksi, teori perilaku produsen, konsep biaya produksi,
konsep penerimaan, dan laba maksimum)
Ø Distribusi (Pengertian dan tujuan distribusi, sistem dan pihak-pihak
dalam distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi, mata rantai
distribusi)
Ø Konsumsi (Pengertian dan tujuan konsumsi, faktor-faktor yang
memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan
dan akan dijawab oleh guru maupun peserta didik yang lain.
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Kegiatan Ekonomi
  Ø Produksi (Pengertian dan tujuan produksi, faktor-faktor produksi,
fungsi produksi, teori perilaku produsen, konsep biaya produksi,
konsep penerimaan, dan laba maksimum)
Ø Distribusi (Pengertian dan tujuan distribusi, sistem dan pihak-pihak
dalam distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi, mata rantai
distribusi)
Ø Konsumsi (Pengertian dan tujuan konsumsi, faktor-faktor yang
memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
GAMES EVALUASI
→ Melakukan evaluasi dengan sebuah games “Talking Stick” tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa:
 1. Menggambar bernomor 1-9 dengan setiap kotak mengandung
 
pertanyaan pada papan tulis, serta untuk menambah keseruan games
 
diberikan tiga nyawa dengan lambang <3 “love” berjumlah 3 buah, lalu
ada 3 kejutan untuk peserta didik diantara kotak-kotak tersebut. Stick
yang digunakan bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Musik yang
digunakan untuk mengiringi jalannya games pun juga menyesuaikan
sesuai keinginan siswa atau dengan kreatifitas guru.
2. Menjawab pertanyaan tentang materi Kegiatan Ekonomi yang
terdapat pada kotak-kotak yang telah disediakan ketika musik berhenti
pada salah satu peserta didik yang beruntung. Guru akan meminta
peserta didik maju kedepan kelas memilih salah satu kotak. Begitu juga
seterusnya sampai seluruh kotak telah terpilih.

Catatan : Selama pembelajaran Kegiatan Ekonomi berlangsung, guru mengamati


sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kegiatan Ekonomi yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan materi harus dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru :
● Menulis point-point kesimpulan (pada papan tulis) dari materi pelajaran yang
diperoleh hari ini
● Bertanya pada siswa tentang metode yang digunakan guru pada pembelajaran hari ini.
● Memberikan motivasi untuk terus semangat belajar.
● Memberi salam di penutup pembelajaran hari ini.

A. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian
 Sikap : Observasi dan Jurnal
 Pengetahuan : Tes Tulis
 Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen
 Pengetahuan : tes uraian (lampiran 1)
 Keterampilan : rubrik unjuk kerja/UKB (lampiran 2)
Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari
materimasalah ekonomi klasik dan modernyang diamati melaui
observasi terhadap sikap ekstrim positif dan esktrim negatif.
c. Pembelajaran Remediasi dan Pengayaan
 Pembelajaran remediasi dilakukan segera setelah kegiatan penilaian:

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian: ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

6
 Pembelajaran remidiasi diberikan kepada siswa yang belum mencapai
KKM (besaran angka hasil remediasi disepakati dengan adanya
“penanda” yaitu angka sama dengan KKM sekolah).
 Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM
dalam bentuk pemberian tugas ke UKB berikutnya

Catatan Guru Pamong:


...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
.......................................................................................................................

Malang, 18 Oktober 2019

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Guru Praktik

Dra. Endang Nurlaila Nurul Marwia Hasnita


NIP. 19611004 198603 2 006 NIM: 160431600511

Kepala SMAN 8 Malang

Anis Isrofin, M.Pd


NIP. 19630917 198702 2 001
Lampiran 1
Instrumen Tes Pengetahuan dan Keterampilan

ULANGAN HARIAN (KD 3)

SMA NEGERI 8 MALANG

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN

:
Tanggal
Mata Pelajaran : EKONOMI 2019
NAMA
Kelas : X :
KELAS/NO
Program Studi : IPA/IPS/BHS/ :
ABSEN
NILAI

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !!

1. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk faktor produksi adalah ...
a. sebuah buldoser yang dimiliki oleh perusahaan
b. uang senilai 2 milyar rupiah dalam tabungan pribadi
c. pekerja suatu perusahaan
d. gedung pabrik dan perlengkapan
e. bahan baku

2. Jika rumus Q = f(R,L,C,T) artinya …


A. Terdapat pengaruh antara R,L,C,T
B. F dipengaruhi oleh R,L,C,T
C. Hasil Q bergantung dari masukan sumber daya produksi R,L,C,T
D. Q menentukan hasil R,L,C,T
E. Q mempengaruhi F

3. Perhatikan kurva-kurva dibawah ini!

(1) (2) (3)

(4) (5) (6)


Biaya Variabel dan Biaya Tetap ditunjukan pada nomer ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 6

4. Perhatikan gambar dibawah ini!

Dari gambar tersebut kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh hypermart


adalah….
A. Produksi
B. Distribusi
C. Konsumsi
D. Tawar-menawar
E. Membeli

5. Fungsi distribusi terdiri dari fungsi pokok dan fungsi tambahan. Fungsi pokok
distribusi adalah ...
A. selling, buying, transportation
B. storage, packing, communication, transportation
C. packing, communication, standardizationgrading
D. selling,buying, packing, communication,transportation
E. storage, selling, buying, communication, packing, transportation

6. Perhatikan tabel berikut:


A B C
1. Selera 1. Harga barang dan 1. Kesehatan
jasa
2. Keadaan alam 2. Tabungan 2. Pendapatan
3. Situasi politik 3. Pekerjaan 3. Nilai pakai
Berdasarkan tabel tersebut, faktor apa yang mempengaruhi konsumsi suatu
masyarakat adalah ...
A. A1, B1, dan C1
B. A1, B1, dan C2
C. A2, B2, dan C2
D. A2, B2, dan C3
E. A3, B3, dan C3
7. Menikmati seni di museum merupakan contoh dari tindakan .....
a. Produksi d. Transfer
b. Konsumsi e. Pertukaran
c. Distribusi

8. Teori yang menyatakan bahwa nilai guna suatu barang mula-mula meningkat
seiring dengan peningkatan konsumsi, namun semakin lama menurun sampai
akhirnya mencapai titik batas jenuh, dikemukakan oleh ... .
A. Adam Smith
B. Carey
C. David Recardo
D. Humme & Locke
E. HH Gossen

9. The Law of Diminishing Return menyatakan bahwa ...


A. Faktor produksi bertambah, sedangkan faktor produksi lain tetap,
tambahan produksi akan mulai menurun
B. Pertambahan faktor produksi yang meningkat pendapatan
C. Apabila ingin meningkatkan output maka input ditambahkan
D. Penurunan output karena proses produksi
E. Proses produksi dapat menentukan output produksi

10. Dalam pendekatan kurva indiferen, kondisi keseimbangan konsumen atau


kepuasan maksimal konsumen dapat terjadi saat …
A. Kurva indiferen berada dibawah kurva anggaran
B. Kurva indiferen tepat bersinggungan dengan kurva anggaran
C. Kurva indiferen berada di atas kurva anggaran
D. Kurva anggaran sejajar dengan kurva indiferen
E. Kurva anggaran berdampingan dengan kurva indiferen

11. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan


pendekatan ...
A. ekonomi
B. konsumen
C. kardinal dan ordinal
D. kurva indifferen
E. kurva philips

12. Kepuasan marginal (marginal utility) adalah …


A. Kepuasan yang didapat setelah konsumen merasa jenuh
B. Kepuasan yang didapat setelah menghabiskan seluruh unit barang
konsumsi
C. Tambahan kepuasan yang didapat dengan mengkonsumsi tambahan satu
unit barang
D. Selisih kepuasan dari suatu unit barang yang mahal dibandingkan dengan
kepuasan barang yang murah
E. Kepuasan yang didapat setelah mengkonsumsi benda ekonomi
13. Abadi seorang pengusaha angrobisnis yang ditekuni beberapa lama, dalam
kesehariannya melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, diantaranya:
1. Tanahnya disediakan untuk usaha, menyediakan modal dan wiraswasta
2. Membeli kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan
3. Membayar pajak badan usaha ke kas negara
4. Membayar upah karyawan, bunga dan biaya-biaya lain
5. Menerima sewa, gaji dan laba usahanya
6. Membayar pajak karyawan perusahaannya
Kegiatan ekonomi yang tergolong dilakukan oleh Rumah Tangga Konsumsi
adalah …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 4, 5 dan 6

14. Perhatikan tabel berikut:


A B C
1. Menerima pajak 1. Memberikan subsidi 1. Membeli kendaraan
pada perusahaan dinas
2. Membayar pajak 2. Menyediakan faktor 2. Menerima balas jasa
produksi
3. Membayar 3. Memproduksi barang 3. Menjual barang/jasa
upah/sewa
Kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan adalah ...
A. A1,B1,dan C1
B. A3,B3,dan C3
C. A2,B2,dan C2
D. A1,A2,dan A3
E. B1,B2,dan C3

15. Perhatikan diagram interaksi pelaku ekonomi berikut!

2 2
Rumah tangga Rumah tangga
Pemerintah
konsumen produsen

Berdasarkan diagram di atas, peran pemerintah yang ditunjukkan nomor 2


adalah ... .
A. menerima dan membayar gaji
B. penyedia faktor-faktor produksi
C. menerima subsidi secara berkala
D. menerima pajak dari rumah tangga
E. menerima balas jasa atas faktor-faktor produksi

16. Berdasarkan alur nomor 4 menunjukkan arus ... .


A. rumah tangga produksi mengekspor barang dan jasa ke masyarakat luar
negeri
B. masyarakat luar negeri mengirim faktor produksi ke rumah tangga
konsumen
C. rumah tangga negara mengekspor hasil BUMN ke masyarakat luar negeri
D. rumah tangga keluarga menerima imbalan jasa dan faktor produksi
E. rumah tangga keluarga membayar pajak rumah tangga negara

17. Pertamina merupakan wujud kegiatan pemerintah dalam perekonomian


sebagai …
A. pengatur
B. pengawas
C. produsen
D. agen
E. pemilik

18. Masyarakat tidak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan, karena
dibatasi oleh sumber daya dan teknologi yang ada. Perhatikan kurva di bawah
ini!
Kurva Kemungkinan Produksi

1 2 3 4 5

Berdasarkan kurva di atas, maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah
…..
A. titik A adalah batas yang menunjukkan kemungkinan produksi raentega
dan terigu
B. titik A, B, C, dan D merupakan titik kemungkinan produksi mentega
saja
C. titik U merupakan titik kemungkinan produksi mentega dan terigu yang
paling efisien
D. titik F sebaiknya dipilih karena memberikan tingkat efisiensi yang
maksimum bagi perekonomian
E. titik X merupakan pilihan yang tidak dapat dicapai

19. Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis barang yang membutuhkan
anggaran yang sama adalah ... .
A. Consumer behaviour curve
B. Isoquant curve
C. Indifference curve
D. Isocost curve
E. Budget line curve

20. Perhatikan grafik berikut ini :


Y

X
O B D
Dalam grafik di atas ditunjukkan gari anggaran pengeluaran.Garis AB adalah
garis anggaran pengeluaran asal dan garis CD adalah garis anggaran
pengeluaran yang baru. Perubahan dari AB ke CD berarti …..
A. Harga barang Y naik dan harga barang X turun
B. Harga barang Y turun dan harga barang X naik
C. Harga barang Y turun dan pendapatan riil konsumen bertambah
D. Harga barang X turun dan pendapatan konsumen bertambah
E. Harga Y dan X bersama-sama naik dan turun

21. Pembayaran bagi rumah tangga yang menyerahkan sumber dayanya ke


perusahaan dalam bentuk tenaga kerja adalah …
A. laba
B. sewa
C. upah/gaji
D. bonus
E. kemitraan

22. Manajer perusahan menganalisa bia jumlah tenaga kerja ditingkatkan secara
bertahap dari 1 sampai dengan 7 orang, jumlah output yang dihasilkan adalah
15, 32, 43, 50, 55, 55, 52, dengan mesin yang terbatas, maka tambahan hasil
yang semakin berkurang terletak pada output … .
A. 32
B. 43
C. 50
D. 55
E. 52

23. KFC, jaringan produsen ayam goreng dari USA mempunyai banyak cabang di
Indonesia. Ini merupakan kerjasama ekonomi luar negeri dalam bentuk …
butir .....
a. Pinjaman d. subsidi
b. Bantuan e. penanaman modal
c. Pertukaran tenaga kerja

24. Perhatikan kegiatan-kegiatan ekonomi berikut!


(1) Bu Diah selalu memilih dan menawar barang-barang yang akan dibeli
(2) Untuk menarik pelanggan rumah makan “Enak” memberi diskon 10%
untuk pembeli
(3) “Top Tour & Travel” menambah jaringan usaha dengan membuka rumah
makan dan penginapan
(4) Dalam membelanjakan uangnya Mona selalu berpedoman pada skala
prioritas yang telah disusunnya
(5) Dengan memasang iklan harga barang menjadi naik, namun tetap
dilakukan oeh Pak Dibyo untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan
Yang merupakan peran dari produsen adalah … .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

25. Kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam negeri terhadap masyarakat luar
negeri yaitu, kecuali …
A. Indonesia mendatangkan suku cadang mobil dari Jepang
B. Indonesia mendatangkan tenaga medis dari luar negeri untuk menangani
masalah flu burung
C. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengirimkan TKW ke
Malaysia
D. Negara memfasilitasi perjalanan wisata masyarakatnya ke luar negeri
E. Indonesia melakukan impor beras dari Thailand untuk mencukupi
kebutuhan dalam negeri

Total Skor: Benar x 4 = 100


Lampiran 2
Rubrik unjuk kerja/UKB

UNIT KEGIATAN BELAJAR

EKONOMI KELAS X

Nama: ………………………

Kelas: ………………………

Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar!

1. Misalkan sebuah perusahaan kedai kopi milenial dengan jumlah mesin tetap,
akan tetapi terus menambah tenaga kerja mereka.

a. Tentukan MP dan AP.

Mesin (unit) Tenaga Produksi Produksi Produksi


Kerja Total/TP Marginal/MP Rata-rata/AP
(orang) (unit) (unit) (unit)
2 1 4
2 2 16
2 3 33
2 4 68
2 5 95
2 6 120
2 7 126
2 8 112
2 9 108
2 10 90

b. Gambar grafik dan bagaimana cara membacanya.

Cara membaca grafik:

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tenaga Kerja
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

2. Perhatikan tabel ilustrasi pendekatan ordinal dibawah ini.

No. Kombinasi Barang Makanan Pakaian


1. A 10 3
2. B 8 5
3. C 6 7
4. D 4 9
5. E 2 10

a. Buatlah kurva indifferent dari data dan budget line tersebut.

10

10

b. Ketika terjadi kenaikan pendapatan gambarkan pergeseran budget linenya dan


tentukan kurva indiverent yang baru.

c. Ketika terjadi penurunan pendapatan gambarkan pergeseran budget linenya


dan tentukan kurva indiverent yang baru.

3. Gambarkan Circular Flow Diagram 4 sektor dilengkapi dengan penjelasan.

Lampiran 3
Instrumen Tes Remidial
1. Apakah yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi?(skor 5)
2. Jelaskan pengertian produksi, konsumsi dan distribusi?(skor 5)
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempenaruhi produksi dan konsumsi? (skor 5)
4. Jelaskan mata rantai distribusi?(skor 5)
5. Adi memiliki memperolehkiriman uang dari orang tua Adi sebesar
Rp500.000,00 dan uang tersebut Anda belikan pakaian dan buku pelajaran.
Adapun harga pakaian adalah Rp20.000,00per unit dan harga buku adalah
Rp25.000,00 per unit. Anda akan menghabiskan uang yang ada untuk membeli
pakaian dan buku.Adi dapat membelanjakan uang tersebut untuk membeli
berbagai alternatif kombinasi pakaian dan buku. Jika seluruh uang yang ada
dibelanjakan untuk membeli pakaian, Anda dapat membeli 25 potong
pakaian.Adapun jika digunakan untuk membeli buku, Anda dapat membeli 20
buku. Beberapa kemungkinan dari kombinasi pakaian dan buku tersebut
terlihat pada Tabel 2.3 berikut.
Alternatif Kombinasi Pakaian dan Buku

Pakaian Buku

25 0

20 4

15 8

10 12

5 16

0 20

Berdasar penerapan hukum Ghosen II , Analisislah kepuasan maksimum Adi


terjadi saat mengkonsumsi berpa pakaian dan berapa buku?(skor 20)
6.Apa yang kamu ketahui tentang perilaku produsen? (skor 10)
7. Jelaskan peran masing-masing peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi?
(skor10)
8. Buatlah model diagram interaksi pelaku ekonomi/circulair flow diagram dari
4 pelaku ekonomi!(skor : 20)
9. Jelaskan model diagram interaksi pelaku ekonomi/circulair flow diagram dari
4pelaku ekonomi!(skor 10)
MATERI

3.3.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan produksi.


3.3.2 Mengidentifikasi faktor-faktor produksi.
3.3.3 Mendeskripsikan teori perilaku produsen.
3.3.4 Menghitung biaya produksi.
3.3.5 Menjelaskan konsep penerimaan.
3.3.6 Menghitung laba maksimum.
3.3.7 Menjelaskan pengertian distribusi.
3.3.8 Menyebutkan fungsi-fungsi distribusi.
3.3.9 Menjelaskan sistem, saluran dan pihak-pihak dalam distribusi.
3.3.10 Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi distribusi.
3.3.11 Menjelaskan mata rantai distribusi.
3.3.12 Menjelaskan pengertian dan tujuan konsumsi.
3.3.13 Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi.
3.3.14 Menjelaskan teori perilaku konsumen.
3.3.15Mengidentifikasi pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi
(konsumen), Rumah Tangga Produksi (produsen), Pemerintah dan
Masyarakat Luar Negeri.
3.3.16 Mendeskripsikasikan peran pelaku ekonomi.
3.3.17 Membaca diagram interaksi antar pelaku ekonomi (circular flow diagram)
sederhana (dua sektor), tiga sektor dan empat sektor.

PELAKU KEGIATAN EKONOMI


A. KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI)

1. Pengertian Produksi
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah
guna suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya:
menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari
menjual makanan. Nah, kegiatan seperti itu disebut kegiatan produksi.

2. Tujuan Produksi
Tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba.
Tujuan tersebut tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran
kegiatan produksi adalah pelayanan kebutuhan masyarakat atau untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat.
Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain, sebagai berikut:
1) memperbanyak jumlah barang/jasa;
2) menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi;
3) memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan
kebudayaan serta perkembangan teknologi;
4) mengganti barang yang rusak atau habis;
5) memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah
tangga;
6) memenuhi pasar internasional;
7) mendapatkan keuntungan;
8) meningkatkan kemakmuran.

3. Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya
manusia.
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.
a) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai
penunjang proses produksi.
b) Kewirausahaan atau enterprise yaitu kemampuan pengusaha untuk
mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan
kegiatan produksi secara efektif dan efisien.

4. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-
tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa.
Pengertian lain tentang proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan
mentah sampai menjadi barang jadi.
Ada dua macam proses produksi yang dijelaskan sebagai berikut.
1) Proses produksi kontinue atau terus-menerus
2) Proses produksi intermitten atau berselingan

5. Fungsi Produksi/Persamaan Produksi


Apakah yang dimaksud fungsi produksi? Amatilah bahwa dalam kegiatan
produksimenyangkut dua persoalan yang mempunyai hubungan fungsional
atau saling memengaruhi, yaitu sebagai berikut:
1) berapa output yang harus diproduksikan, dan
2) berapa faktor-faktor produksi (input) yang akan dipergunakan.
Secara matematis fungsi produksi dapat dirumuskan sebagai berikut.

Q=f (C,L,R,T)

Q : Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)


f: Fungsi (simbol persamaan fungsional)
C: Capital (modal atau sarana yang digunakan)
L: Labour (tenaga kerja)
R: Resources (sumber daya alam)
T: Technology (teknologi dan kewirausahaan)
Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa output merupakan
fungsi dari input, artinya setiap barang yang dihasilkan merupakan akibat
dari input yang dimasukkan.
Proses produksi dapat diartikan sebagai proses urutan kegiatan yang
harus dilaksanaan dalam usaha untuk menghasilkan barang maupun jasa.
Agar proses produksi mencapai titik optimum, maka diperlukan
adanya peningkatan produktivitas dengan jalan menambah faktor-faktor
produksi. Akan tetapi menurut David Ricardo penambahan faktor
produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding, seperti
yang digambarkan dalam hukum hasil lebih yang semakin berkurang atau
The law of diminishing returns yang berbunyi “Dengan suatu teknik tertentu,
maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan
penambahan hasil produksi yang sebanding”. Atau dengan kata lain
tambahan hasil lama-kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi
terus bertambah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini.
Contoh:
Tanah :1 Ha, modal Rp5.000.000,00

Pekerja Hasil Total Produksi


(Total Marjinal
Product) (Marginal
Product)
1 10 10
2 21 11
3 34 13
4 42 8
5 46 4
6 48 2

Law of diminishing retuns terjadi pada pekerja yang ke-4 dan seterusnya,
yaitu setelah tercapai marginal product maksimum sebesar 13.

6. Teori Produksi
1) Pembagian Produksi
Produksi dapat digolongkan dalam lima bidang, yaitu sebagai berikut.
a) Bidang ekstraktif, artinya setiap usaha untuk mengambil hasil alam
secara langsung. Contoh produksi bidang ekstraktif, antara lain,
pertambangan, perikanan laut, berburu, dan menebang hutan.
b) Bidang agraris, artinya setiap usaha mengerjakan atau mengolah
alam agar diperoleh hasil dari tumbuhan dan hewan. Contoh produksi
bidang agraris, antara lain, pertanian, perkebunan, perikanan darat,
dan peternakan.
c) Bidang industri, artinya setiap usaha mengolah dari bahan mentah
sampai menjadi barang jadi. Contoh produksi bidang industri,
antara lain, perakitan, pertekstilan, ukir-ukiran, dan kerajinan.
d) Bidang perdagangan, artinya setiap usaha untuk membeli barang dan
menjualnya kembali tanpa merubah bentuk. Contoh produksi bidang
perdagangan, antara lain, perdagangan regional, perdagangan
nasional dan internasional.
e) Bidang jasa, artinya setiap usaha memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan. Contoh
produksi bidang jasa, antara lain, perbankan, asuransi,
pengangkutan, jasa, dan hukum.

2) Tahapan Produksi
Lapangan produksi dapat digolongkan menjadi tiga sektor produksi atau
tiga tahapan produksi berikut ini.
a) Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidang
agraris.
b) Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan bidang
perdagangan.
c) Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa/pelayanan

7. Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut.
1) Secara ektensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi
dengan cara menambah jumlah faktor produksi.
2) Secara intensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi
dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
3) Rasionalisasi, yaituupaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan
cara mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengarah pada efisiensi
produksi agar produktivitas optimal.
Upaya rasionalisasidapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
a) Mekanisasi, yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi
dengan mesin-mesin/alat-alat yang serba modern
b) Standardisasi, yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran
dalam hal mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk
tertentu.
c) Spesialisasi/pembagian kerja.
d) Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya(the right manon
the right place)

8. Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve = PPC)


Dalam ekonomi, kurva kemungkinan produksi (Inggris: production–
possibility frontier (PPF), production–possibility curve, production-possibility
boundary atau product transformation curve) adalah grafik atau kurva yang
menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi maksimum output yang dapat
dihasilkan.

B. BIAYA PRODUKSI, PENERIMAAN DAN LABA

1. BIAYA PRODUKSI (COST)


Biaya produksi adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan produsen
untuk menghasilkan sejumlah output atau barang yang diproduksi. Untuk
memperoleh keuntungan maksimum, setiap produsen harus berusaha menekan
biaya produksi serendah mungkin.
Pada dasarnya biaya produksi ada dua macam, yaitu :
a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC) adalah biaya yang besarnya
tidak tergantung pada unit yang diproduksi, berapapun unit yang
diproduksi, besarnya biaya tetap yang dikeluarkan sama. Contoh : Biaya
sewa, Biaya asuransi, Biaya penyusutan aktiva tetap,dan sebagainya.
b. Biaya variabel Total (Total Variable Cost = TVC) adalah biaya yang
tergantung pada unit yang diproduksi, semkin banyak jumlah yang
diproduksi, semakin besar biaya variabel yang dikeluarkan. Contoh : Biaya
gaji, Biaya Tenaga Kerja, Biaya listrik dan air, Biaya bahan baku, Biaya
bahan penolong, Biaya bahan pembantu, dan sebagainya.
Dalam jangka panjang semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen
merupakan biaya variabel (tidak ada biaya tetap), sebab biaya produksi akan
selalu mengalami perubahan.
Secara matematis Konsep biaya produksi (fungsi biaya produksi)
adalah :
1. Biaya Total (Total Cost = TC) artinya keseluruhan biaya yang dikeluarkan
untuk produksi
TC = TFC + TVC TC = FC + VC TC = a + bQ
Atau Atau

2. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Coast = AFC) artinya biaya tetap
yang dibebankan pada setiap unit produksi
TFC
AFC = Q = Unit produksi
Q
3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC) artinya biaya
variabel yang dibebankan pada setiap unit produksi
TVC
AVC =
Q
4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-rata (Average
Total Cost = ATC) artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit
produksi atau setiap output. Pada saat kurva AC menurun berarti terjadi
Economisc of Scale (efisiensi biaya produksi), yakni situasi dimana biaya
produksi rata-rata (AC) menurun dengan bertambahnya produksi dan pada
saat kurva AC menaik berarti terjadi Diseconomics of Scale.
TC TC = AC x Q
AC = AFC + AVC atau AC =
Q Dan

5. Biaya Marjinal (Marginal Cost = MC) artinya tambahan biaya karena


adanya tambahan satu unit produksi
ΔTC ΔTVC
MC =  atau MC = TC1
ΔQ ΔQ

6. Tingkat output pada biaya total minimum, artinya besarnya biaya total
pada unit yang minimum
TC1 = 0 atau MC = 0

7. Tingkat output pada biaya rata-rata minimum artinya besarnya biaya rata-
rata pada unit yang minimum
MC = AC

2. PENERIMAAN PRODUSEN (REVENUE)


Penerimaan produsen (revenue) adalah penerimaan yang diperoleh dari
hasil penjualan outputnya.
Secara matematis konsep revenue (Fungsi penerimaan) antara lain :
1. Total Revenue (Penerimaan Total = TR) yaitu penerimaan produsen sebagai
hasil penjualan seluruh outputnya. Total Revenue adalah jumlah output
(Quantity) kali harga jual (Price)
Dan
TR = P x Q TR = f (Q)
2. Average Revenue (Penerimaan rata-rata = AR) yaitu penerimaan produsen
per unit output. Jadi AR adalah harga jual per unit output

AR = atau AR = P

3. Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal = MR) yaitu kenaikan


penerimaan total (TR) sebagai akibat bertambahnya satu unit output
ΔTR
MR = atau MR = TR1
ΔQ

4. Penerimaan Total Maksimum (TR Maksimum) yaitu besarnya penerimaan


total pada unit yang maksimum
MR = 0 atau TR1 = 0

3. KEUNTUNGAN (PROFIT) DAN KERUGIAN (LOSS)


Keuntungan / kerugian ()
 = TR - TC

Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi (Break Even Point
= BEP)
TR = TC

Keuntungan maksimum atau laba maksimum dan Kerugian minimum


MR = MC atau TR1 = TC1

C. DISTRIBUSI

Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada


konsumen. Sistem distribusi klasik adalah melalui transaksi langsung antara
produsen dan konsumen, atau melalui transaksi yang dilakukan di pasar (pasar
nyata yaitu tempat untuk pertemuan penjual dan pembeli).

Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.


1) Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen langsung
kepada konsumen tanpa melewati perantara. Contohnya seorang penjual
martabak memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya
kepada pembeli (konsumen).
2) Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen
kepada konsumen melalui perantara. Misalnya melalui pedagang besar
(grosir), pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir,
importir, dan penyalur-penyalur yang lainnya.

D. PERILAKU KONSUMEN

a) Pengertian Konsumsi dan Konsumen


Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna
suatu barang dan jasa.Konsumen adalah orang atau pihak yang melakukan
kegiatan konsumsi tersebut.
Benda yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan disebut
benda konsumsi.Benda konsumsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
2) Dapat habis jika digunakan secara terus-menerus
3) Habisnya Nilai Barang
b) Tujuan Konsumsi
Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa sebenarnya
konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia guna
memperoleh kepuasan.Jadi tujuan akhir dari kegiatan konsumsi adalah
kepuasan. Jika kita lapar makan akan merasa puas jika sudah makan,
begitu juga kita akan merasa puas jika kita haus memperoleh minuman
yang segar.
c) Nilai Suatu Barang
1) NilaiPakai(ValueinUse)
Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang untuk dapat
memuaskan kebutuhan.Tinggi atau rendahnya nilai pakai barang
ditentukan oleh intensitas kebutuhan, tempat dan waktu.
(1) Nilai pakai subjektif,
(2) Nilai pakaiobjektif,
2) Nilai Tukar(Value in Exchange)
Nilai tukar diartikan sebagai kemampuan suatu barang untuk
dapat ditukarkan dengan barang lain di pasar. Tinggi atau rendahnya
nilai tukar suatu barang ditentukan oleh nilai pakai barang tersebut.
Contoh beras memiliki nilai pakai yang lebih besar daripada pasir.
(1) Nilai tukar subjektif
(2) Nilai tukar objektif
d) Teori Nilai
1) Teori Nilai Objektif
a) Teori Nilai Pasar
Menurut Hummedan Locke, nilai suatu barang sangat
tergantung pada permintaan dan penawaran barang dipasar.
b) Teori Nilai Biaya Produksi
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith. Menurutnya,
nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan oleh produsen untuk membuat barang tersebut.
Menurutnya, semakin tinggi nilai pakai suatu barang, nilai
tukarnya pun juga akan semakin tinggi. Jika biaya produksi
yang dikeluarkan oleh produsen untuk memproduksi suatu
barang adalah Rp500.000,00 maka nilai dari barang tersebut
sebesar Rp500.000,00 pula.
c) Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat
Menurut David Ricardo, nilai suatu barang ditentukan oleh
jumlah biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk
menghasilkan barang tersebut.
d) Teori Nilai Biaya Reproduksi dari Carey
Menurut Carey, nilai suatu barang ditentukan jumlah biaya
yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang itu kembali
(biaya reproduksi). Oleh karena untuk menentukan nilai suatu
barang tidak berpangkal pada biaya produksi yang pertama kali,
tetapi pada biaya produksi yang dikeluarkan sekarang.
e) Teori Nilai Kerja Rata-Rata atau Teori Nilai Lebih
Menurut Karl Marx, barang dinilai berdasarkan pada biaya rata-
rata tenaga kerja di masyarakat. Karl Marx juga berpendapat
bahwa upah yang diberikan kepada buruh tidak sesuai dengan
harga barang yang dijual sehingga terjadi pemerasan terhadap
buruh. Laba yang diterima pengusaha didapat dari selisih nilai
jual dengan biaya produksi yang rendah karena pemerasan
terhadap buruh disebut nilai lebih. Oleh karena itu, teori ini
disebut teori nilai lebih.

2) Teori Nilai Subjektif


a) Herman HenrichGossen (1854)
Dalam teori nilai subjektif, Gossen mempelajari cara
pemuasan kebutuhan yang dikemukakan dalam Hukum Gossen
I dan Hukum Gossen II.
(1) Hukum Gossen I
Menurut Herman Henrich Gossen (1818–1859, ekonom
Jerman) yang dikenal dengan Hukum Gossen I,
menyatakan bahwa “Pemenuhan kebutuhan atas suatu jenis
barang secara terus-menerus akan menurunkan tingkat
kepuasannya“. Hukum Gossen I terkenal sebagai Hukum
kegunaan marginal yang menurun atau hukum penurunan
kepuasan marginal atau the law of deminishing marginal
utility or the law of decreasing marginal utility.
(2) Hukum Gossen II
Nilai guna yang sama (Hukum kepuasan
harmoni/Hukum perata nilai batas) atau pemenuhan secara
horizontal dikenal dengan Hukum Gossen II.
Hukum Gossen II adalah hukum perata nilai batas atau
law of marginal utility, berbunyi “Manusia akan berusaha
untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya sampai
pada tingkat intensitas yang sama”.
b) Karl Menger
Dalam Teori Nilai Austria, Karl Menger melanjutkan
penelitiannya berdasarkan Hukum Gossen dengan membuat daftar
kebutuhan konsumen, sehingga konsumen membagi
pendapatannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan sampai
mencapai tingkat intensitas yang harmonis.
c) Von Bohm Bawerk
Teori Von Bohm Bawerk disebut Teori Nilai Batas. Nilai batas
adalah nilai yang diberikan kepada barang yang dimilikinya
paling akhir atau nilai pemuasan yang paling akhir.
e) Teori Perilaku Konsumen
Pada dasarnya konsumen berperilaku ingin memanfaatkan uang yang
dimilikinya seekonomis mungkin, akan tetapi kebanyakan konsumen
tidak akan berhasil. Faktor penyebabnya, antara lain, sebagai berikut.
1) Pengetahuan konsumen tentang kualitas barang terbatas.
2) Adanya persaingan dari para konsumen.
3) Kecenderungan konsumen bersifat masa bodoh terhadap situasi
harga di pasar.
4) Adanya tradisi yang kuat, sehingga memengaruhi tingkah laku
konsumen.

1) Teori atau Pendekatan Marginal Utility


Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility)
setiap konsumen bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain,
sehingga konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang
maksimum. Apabila menggunakan teori nilai guna kardinal atau
utilitas kardinal dapat dijelaskan bahwa kepuasan absolut / mutlak
yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi suatu produk. Maka,
manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat
dinyatakan secara kuantitatif, bisa dengan angka, uang atau
menggunakan satuan lainnya.
Dalam teori nilai guna (utilitas) kardinal, dapat dibedakan di antara
dua pengertian, yaitu sebagai berikut.
a. Nilai Guna Total atau Total Utility
Nilai guna total atau total utility artinya jumlah seluruh kepuasan
yang diperoleh dari mengonsumsi sejumlah barang tertentu.
b. Nilai Guna Marginal (Marginal Utility)
Nilai guna marjinal atau marginal utility artinya pertambahan (atau
pengurangan) kepuasan sebagai akibat perubahan penggunaan satu
unit barang tertentu. Atau dengan kata lain marginal utility adalah
tambahan kepuasan karena bertambahnya mengonsumsi satu unit
barang. Marginal utility dapat dihitung dengan rumus.

AtauMU = TU’
MU =

Syarat untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atau kepuasan


maksimum konsumen dapat dirumuskan berikut.

= =

Adapun untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atas anggaran


pendapatan yang dimiliki konsumen untuk memaksimumkan
konsumsi barang X dan barang Y dapat dirumuskan :

Budget Income = Px.X + Py.Y

2) Pendekatan Kurva Indiferensi (Indifference Curve)


Kurva indiferensi adalah kurva yang menunjukkan kombinasi
konsumen antara dua macam barang, yang memberikan tingkat
kepuasan sama bagi konsumen. Kurva indiferen memiliki beberapa
ciri atau sifat antara lain:
(1) mempunyai kemiringan (slope) negatif, artinya miring dari
kiri atas kekanan bawah;
(2) apabila kedudukannya lebih tinggi menunjukkan tingkat
kepuasan yang semakin tinggi;
(3) tidak pernah saling berpotongan dengan kurva indiferen yang
lain,
(4) cembung ke titik asal (titik 0).
E. PELAKU KEGIATAN EKONOMI

Produsen dan konsumen adalah para pelaku ekonomi. Konsumen


adalah pihak yang melakukan kegiatan untuk menghabiskan atau memanfaatkan
barang dan jasa. Sementara itu, produsen adalah pihak yang melakukan
kegiatan untuk menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa, sehingga kedua
pihak tersebut dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Produsen dan konsumen yang hidup di wilayah negara Indonesia, memiliki
peran dalam perekonomian yang diatur dan diawasi oleh pemerintah.
Perekonomian negara secara terbuka juga melibatkan masyarakat luar negeri.
Nah, bagaimanakah kita mendeskripsikan para pelaku kegiatan ekonomi dalam
perekonomian? Siapa pulakah yang disebut sebagai konsumen, produsen,
pemerintah, dan masyarakat luar negeri dalam kegiatan perekonomian? Marilah
ikut pembahasan tentang pelaku kegiatan ekonomi berikut.
1. Pengertian Pelaku Ekonomi
a) Pelaku ekonomi adalah orang atau perorangan atau pun badan yang
melakukan kegiatan ekonomi.
b) Pelaku ekonomi adalah subjek yang menjalankan/ melakukan kegiatan
produksi, konsumsi, atau distribusi.
Setiap orang, setiap rumah tangga keluarga, setiap organisasi
masyarakat, badan usaha swasta, lembaga-lembaga pemerintah dan
masyarakat luar negeri mempunyai peran melakukan kegiatan ekonomi
yang saling berkaitan satu sama lain.

2. Pelaku-Pelaku Ekonomi
a. RumahTangga atau Rumah Tangga Konsumsi
Sektor/rumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti
tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Rumah tangga konsumsi
sebagai pemilik faktor produksi, akan menjual faktor-faktor produksi tersebut
kepada produsen dengan memperoleh kompensasi. Sektor/rumah tangga
konsumsi akan menerima pendapatan dalam bentuk Sewa, Upah/gaji, Bunga
dan Keuntungan
Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga
konsumsi, yaitu sebagai berikut.
(1) Menerima penghasilan dari para produsen/ perusahaan yang berupa
sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
(2) Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas
simpanan-simpanan mereka.
(3) Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai
konsumen).
(4) Menyisihkan sisadari penghasilan tersebut untuk ditabung pada
lembaga-lembaga keuangan.
(5) Membayar pajak kepada pemerintah.
(6) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan
mereka akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari.

b. Rumah Tangga Produksi/Produsen (RTP)


Rumah tangga produksi (RTP) adalah kelompok masyarakat yang
kegiatannya menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang dan jasa.
Kelompok rumah tangga produksi berperan dengan melakukan
kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut.
1) Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai
pemasok (supplier) di pasar barang.
2) Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh
rumah tangga konsumsi untuk proses produksi.
3) Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barangyanglain.
4) Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi
mereka atau pengembangan usaha mereka.
5) Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
c. Pemerintah
Dalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia, pemerintah memegang
peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan
kebijakan-kebijakan dibidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam
rangka memakmurkan rakyat sebagaimanayang tercantum dalam Pasal 33
UUD 1945.
Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, antara lain, sebagaiberikut.
1) Kebijakan Fiskal
2) Kebijakan Moneter
3) Kebijakan Keuangan Internasional
Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah, antara lain, berupa:
1) menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung,
2) membelanjakan penerimaannegara untuk membel barang-barang
kebutuhan pemerintah,
3) meminjam uang dari luar negeri,
4) menyewa tenaga kerja, dan
5) menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan sektor pemerintah juga meliputi
kegiatan produksi, konsumsi, distribusi, dan regulator.

d. Masyarakat Luar Negeri


Berikut kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar
negeri.
1) Menyediakan kebutuhan barang impor.
2) Membelihasil-hasil barang ekspor suatu negara.
3) Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.
4) Masuk kedalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang
(devisa) dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk
kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.
5) Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar
negeri

F. PERAN PELAKU KEGIATAN EKONOMI

1. Peran Konsumen
Pihak konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan
untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga peran konsumen diantaranya sebagai
berikut
1. Sebagai pemakai barang atau
jasa yang dihasilkan oleh produsen
2. Sebagai penyedia faktor-
faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha)
3. Dapat mempengaruhi
kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
4. Memperlancar peredaran atau
perputaran barang dan jasa
5. Dapat menaikkan harga
faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan harga sewa, upah,
bunga dan laba
2. Peran Produsen
Pihak produsen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk
menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Peran
produsen dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen
2. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor
produksi yang dimiliki oleh konsumen
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam
rangka meingkatkan produksinya
4. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang
dibutuhkan konsumen
5. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB)
sehingga akan meningkatkan kemakmuran bangsa
6. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-
inovasi di bidang produksi barang atau jasa
7. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3. Peran Pemerintah
Peran pemerintah dalam pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan dan
mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu masyarakat.
Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah menanamkan berbagai
investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan produksi
yang dilakukan pemerintah dapat berupa Unjuk Kerja/Praktik pengadaan pangan,
perbaikan pendidikan, kesehatan dan perumahan rakyat. Sebagai pengatur
ekonomi pemerintah berperan menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan, seperti kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter.
4. Peran masyarakat luar negeri
Peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi adalah melaksanakan
kegiatan perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor.
Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri, sedangkan
impor adalah kegiatan memasukkan barang dagangan dari luar negeri.

G. DIAGRAM ARUS KEGIATAN EKONOMI

1. Arus Kegiatan Ekonomi antara RTK dan RTP (Arus Dua Arah)
Dalam kegiatan ekonomi masyarakat, produsen dianggap sebagai rumah
tangga produksi dan konsumen dianggap sebagai rumah tangga konsumsi.
Rumah tangga produksi dalam menghasilkan barang selalu mempergunakan
faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi, dan rumah
tangga konsumsi akan memperoleh kompensasi atau imbalan atas penggunaan
faktor produksi tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka aktivitas ekonomi sebagaimana
dikemukakan oleh Francois Quesney (1694-1774) dalam bukunya yang berjudul
“Tableua Economique”, yang disebut sebagai “the Circular Flow of
Economic Activity” atau arus lingkaran kegiatan ekonomi meliputi arus barang
dan arus uang. Hubungan antararumah tangga produksi dan rumah tangga
konsumsi dalam kegiatan ekonomi dapat digambarkan sebagai berikut.
ARUS LINGKARAN KEGIATAN EKONOMI
Pasar Output
1 bPenjualan barang dan jasa

3
2 aUang hasil penjualan

RTP RTK
5
2 bSewa, Upah, Bunga dan Laba
4

1 aFaktor Produksi
Pasar Input

Keterangan :
1. Aliran arus barang
a. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
b. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Aliran arus uang
a. Uang hasil penjualan barang / jasa
b. Uang untuk membeli atau membayar faktor produksi (sewa, upah,
bunga dan laba)
3. Pasar hasil produksi / Pasar output
4. Pasar Faktor Produksi / Pasar Input
5. Hubungan antara RTP dengan RTK

1. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan tiga sektor; Rumah Tangga


Produksi, Rumah Tangga Konsumsi dan Rumah Tangga Negara atau
Pemerintah)
1
Pasar Input
2
Rumah Rumah
3 3
Tangga Pemerintah Tangga
Konsumen Produsen

4
Pasar Output
5

Keterangan :
1. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
2. RTK menerima penghasilan atas penggunaan faktor produksi (Sewa,
upah, bunga dan laba) dari RTP
3. RTK dan RTP membayar pajak kepada pemerintah
4. RTP menerima uang hasil penjualan barang/jasa dari RTK
5. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK

2. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan empat sektor; RTK, RTP,


RTN atau Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri
3. Manfaat interaksi pelaku kegiatan ekonomi
Dari interaksi pelaku kegiatan ekonomi, manfaat yang dapat diperoleh di
antaranya, sebagai berikut.
a. Pelaku kegiatan ekonomi bisa memecahkan permasalahan ekonomi
modern (masalah what, how, dan for whom).
b. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan kegiatan perekonomian
suatu negara, baik arus uang maupun arus barang.
c. Pelaku kegiatan ekonomi bisa mencukupi kebutuhan produsen akan
faktor produksi dan kebutuhan konsumen akan barang atau jasa.
d. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan pendapatan suatu
masyarakat / negara
e. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan tabungan dan investasi.

Anda mungkin juga menyukai