Anda di halaman 1dari 56

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 4 Padang


Mata pelajaran : Ekonomi
Kelas/semester : X/1
T.P : 2017/2018
Alokasi waktu : 12 X 45
Pertemuan : 9-13
Materi pokok : Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 dan KI 2
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KI3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator :


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Mendeskripsikan konsep 3.3.1 Mendeskripsikan perilaku konsumen
ilmu ekonomi dan produsen dan
3.3.2 Mendeskripsikan teori perilaku
konsumen
3.3.3 Mendeskripsikan teori perilaku
produsen
3.3.4 Mendeskripsikan biaya produksi
3.3.5 Menjelaskan pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi
3.3.6 Mendeskripsikan peran pelaku
ekonomi (rumah tangga, perusahaan,
pemerintah, dan masyarakat luar
negeri)
3.3.7 Memberi contoh peran pelaku ekonomi
di masyarakat (rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan
masyarakat luar negeri)
3.3.8 Membuat model diagram interaksi
pelaku ekonomi (circulair flow
diagram)
3.3.9 Mengidentifikasi manfaat diagram
interaksi pelaku ekonomi
3.3.10 Menggunakan fungsi konsumsi dan
cara menggambarkannya
3.3.11 Menggunakan fungsi tabungan dan
cara menggambarkannnya
3.3.12 Menjelaskan fungsi investasi
4.3 Menyajikan konsep ilmu 4.3.1 Mendeskripsikan model perilaku
konsumen dan produsen
ekonomi
4.3.2 Menganalisis kegiatan pokok ekonomi
4.3.3 Menyajikan model perilaku konsumen
dan produsen

C. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti proses belajar mengajar,diharapkan siswa mampu
1. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
2. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen
3. Mendeskripsikan teori perilaku produsen
4. Menjelaskan pelaku-pelaku kegiatan ekonomi
5. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan,
pemerintah, dan masyarakat luar negeri)
6. Memberi contoh peran pelaku ekonomi di masyarakat (rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri)
7. Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow
diagram)
8. Mengidentifikasi manfaat diagram interaksi pelaku ekonomi
9. Menggunakan fungsi konsumsi dan cara menggambarkannya
10. Menggunakan fungsi tabungan
11. cara menggambarkannnya
Menjelaskan fungsi investasi

D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pelaku ekonomi
Peran pelaku ekonomi
Model diagram iteraksi antar pelaku ekonomi
Materi Remedial
Fungsi konsumsi
Fungsi tabungan
Materi Pengayaan
Medeskripsikan model perilaku konsumen dan produsen
Mampu meyajikan model perilaku konsumen dan produsen

Materi pelajaran per pertemuan

no Materi Pertemuan
3.3.1 Mendeskripsikan perilaku konsumen dan
1 produsen I
3.3.2 Mendeskripsikan teori perilaku konsumen
2 3.3.3 Mendeskripsikan teori perilaku produsen II

3 3.3.4 Mendeskripsikan biaya produksi III

3.3.5 Menjelaskan pelaku-pelaku kegiatan


4 ekonomi
3.3.6 Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi
(rumah tangga, perusahaan, pemerintah, IV
dan masyarakat luar negeri)
3.3.7 Memberi contoh peran pelaku ekonomi di
masyarakat (rumah tangga, perusahaan,
pemerintah, dan masyarakat luar negeri)
3.3.8 Membuat model diagram interaksi pelaku
ekonomi (circulair flow diagram)
3.3.9 Mengidentifikasi manfaat diagram
interaksi pelaku ekonomi

3.3.10 Menggunakan fungsi konsumsi dan cara


5 menggambarkannya
3.3.11 Menggunakan fungsi tabungan dan cara V
menggambarkannnya
3.3.12 Menjelaskan fungsi investasi

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintific

2. Metode :Ceramah,tanya jawab

3. Model : examples non examples


F. Langkah- langkah pembelajaran

Pertemuan 9

Indikator :

3.3.1 Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen


3.3.2 Mendeskripsikan teori perilaku konsumen
Kegiatan Sintak Deskripsi kegiatan Nilai karakter Alokasi
waktu
Pert 9 Pendidikan Siswa berbaris didepan kelas secara Disiplin 15
Menghargai menit
karakter teratur
Guru (jika
SMAN 4 Guru memeriksa seragam siswa Religius diawal
Cinta tanah PBM)
Padang Siswa bersalaman dengan guru dan
air
masuk secara tertib
Berdoa
Membaca Al- quran
Menyanyikan lagu indonesia raya

pendahulua Menciptaka Guru mencek daftar hadir. 10


Guru menyampaikan indikator dan menit
n n situasi
tujuan pembelajaran.
(stimulus)
Guru menjelaskan model pembelajaran
yang digunakan
Guru memberikan vidio motivasi yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran
Kegiatan inti problem Guru membagi peserta didik menjadi 3-5 120
menit
statemen kelompok secara terpisah
(pertanyaan Guru mempersiapkan berbagai gambar
/identifikasi yag disesuaikan dengan tujuan
masalah) pembelajaran.
Guru menayangkan atau menampilkan
gambar denga cara menayangkan
gambar lewat LCD atau In focus
Guru memberikan arahan dan
kesempatan kepada siswa untuk
mengamati dan menganalisa gambar-
gambar yang telah disajikan.
Siswa diberikan kesempatan untuk
Pengumpula
melihat, menelaah, mengamati gambar
n data
yag telah ditampilkan guru, disini guru
diperkenankan untuk memberikan
deskripsi dari gambar-gambar tersebut.
Siswa mecatat hasil analisa dari gambar
Verifikasi/pe setelah melakukan diskusi kelompok
ngolahan yang terdiri dari 3-5 siswa.
data dan
analisi Tiap kelompok diberi kesempatan untuk
membacakan hasil diskusinya
Generalisasi Mulai dari komentar ataupun hasil
diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
Guru bersama-sama para siswa
meyimpulkan materi sesuai denga tujuan
pembelajaran
Penutup Melakukan refleksi terhadap kegiatan 5
menit
yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru menanyakan kepada siswa apakah
sudah paham dengan pembelajaran hari
ini.
Guru memberikan tugas kepada siswa
membuat resume untuk pembelajaran
selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dan
membaca salam.
Pertemuan 10

Indikator :

3.3.3 Mendeskripsikan teori perilaku produsen


Kegiatan Sintak Deskripsi kegiatan Nilai karakter Alokasi
waktu
Pert 9 Pendidikan Siswa berbaris didepan kelas secara Disiplin 15
Menghargai menit
karakter teratur
Guru (jika
SMAN 4 Guru memeriksa seragam siswa Religius diawal
Cinta tanah PBM)
Padang Siswa bersalaman dengan guru dan
air
masuk secara tertib
Berdoa
Membaca Al- quran
Menyanyikan lagu indonesia raya

pendahulua Menciptaka Guru mencek daftar hadir. 10


Guru menyampaikan indikator dan menit
n n situasi
tujuan pembelajaran.
(stimulus)
Guru menjelaskan model pembelajaran
yang digunakan
Guru memberikan vidio motivasi yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran
Kegiatan inti problem Guru membagi peserta didik menjadi 3-5 120
menit
statemen kelompok secara terpisah
(pertanyaan Guru mempersiapkan berbagai gambar
/identifikasi yag disesuaikan dengan tujuan
masalah) pembelajaran.
Guru menayangkan atau menampilkan
gambar denga cara menayangkan
gambar lewat LCD atau In focus
Guru memberikan arahan dan
kesempatan kepada siswa untuk
mengamati dan menganalisa gambar-
gambar yang telah disajikan.
Siswa diberikan kesempatan untuk
melihat, menelaah, mengamati gambar
Pengumpula
yag telah ditampilkan guru, disini guru
n data
diperkenankan untuk memberikan
deskripsi dari gambar-gambar tersebut.
Siswa mecatat hasil analisa dari gambar
setelah melakukan diskusi kelompok
Verifikasi/pe
yang terdiri dari 3-5 siswa.
ngolahan
data dan
Tiap kelompok diberi kesempatan untuk
analisi
membacakan hasil diskusinya
Mulai dari komentar ataupun hasil
Generalisasi diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
Guru bersama-sama para siswa
meyimpulkan materi sesuai denga tujuan
pembelajaran
Penutup Melakukan refleksi terhadap kegiatan 5
menit
yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru menanyakan kepada siswa apakah
sudah paham dengan pembelajaran hari
ini.
Guru memberikan tugas kepada siswa
membuat resume untuk pembelajaran
selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dan
membaca salam.
pertemuan 11

indikator

3.3.4 Mendeskripsikan biaya produksi

Kegiatan Sintak Deskripsi kegiatan Nilai karakter Alokasi


waktu
Part 10 Pendidikan Siswa berbaris didepan kelas secara Disiplin 15
Menghargai menit
karakter teratur
Guru (jika
SMAN 4 Guru memeriksa seragam siswa Religius diawal
Cinta tanah PBM)
Padang Siswa bersalaman dengan guru dan
air
masuk secara tertib
Berdoa
Membaca Al- quran
Menyanyikan lagu indonesia raya

Pendahulua Menciptaka Guru mencek daftar hadir. 10


Guru menyampaikan indikator dan menit
n n situasi
tujuan pembelajaran.
(stimulus)
Guru menjelaskan model pembelajaran
yang digunakan
Melakukan apersepsi melalui pre-test,
dengan pertanyaan: Apa kalian masih
ingat materi kemarin tentang prilaku
konsumen dan produsen, teori perilaku
kosumen?
Guru memberikan vidio motivasi yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran

Kegiatan inti problem Guru membagi peserta didik menjadi 3-5 120
menit
statemen kelompok secara terpisah
(pertanyaan Guru mempersiapkan berbagai gambar
/identifikasi yag disesuaikan dengan tujuan
masalah) pembelajaran.
Guru menayangkan atau menampilkan
gambar denga cara menayangkan
gambar lewat LCD atau In focus
Guru memberikan arahan dan
kesempatan kepada siswa untuk
mengamati dan menganalisa gambar-
gambar yang telah disajikan.
Siswa diberikan kesempatan untuk
pengumpul melihat, menelaah, mengamati gambar
an data yag telah ditampilkan guru, disini guru
diperkenankan untuk memberikan
deskripsi dari gambar-gambar tersebut.
Siswa mecatat hasil analisa dari gambar

verifikasi/pe setelah melakukan diskusi kelompok

golahan yang terdiri dari 3-5 siswa.

data dan
analisis Tiap kelompok diberi kesempatan untuk
membacakan hasil diskusinya
Mulai dari komentar ataupun hasil
generalisasi
diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
Guru bersama-sama para siswa
meyimpulkan materi sesuai denga tujuan
pembelajaran
Penutup Melakukan refleksi terhadap kegiatan 5
menit
yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru menanyakan kepada siswa apakah
sudah paham dengan pembelajaran hari
ini.
Guru memberikan tugas kepada siswa
membuat resume untuk pembelajaran
selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dan
membaca salam.
pertemuan 12

indikator

3.3.5 Menjelaskan pelaku-pelaku kegiatan ekonomi


3.3.6 Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi (rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri)
3.3.7 Memberi contoh peran pelaku ekonomi di masyarakat (rumah
tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri)
3.3.8 Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow
diagram)
3.3.9 Mengidentifikasi manfaat diagram interaksi pelaku ekonomi

Kegiatan Sintak Deskripsi kegiatan Nilai karakter Alokasi


waktu
Part 11 Pendidikan Siswa berbaris didepan kelas secara Disiplin 15
Menghargai menit
karakter teratur
Guru (jika
SMAN 4 Guru memeriksa seragam siswa Religius diawal
Cinta tanah PBM)
Padang Siswa bersalaman dengan guru dan
air
masuk secara tertib
Berdoa
Membaca Al- quran
Menyanyikan lagu indonesia raya
Pendahulua Menciptaka Guru mencek daftar hadir. 10
Guru menyampaikan indikator dan menit
n n situasi
tujuan pembelajaran.
(stimulus)
Guru menjelaskan model pembelajaran
yang digunakan
Melakukan apersepsi melalui pre-test,
dengan pertanyaan: Apa kalian masih
ingat materi kemarin tentang teori
perilaku produsen?
Guru memberikan vidio motivasi yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran

Kegiatan inti problem Guru membagi peserta didik menjadi 3-5 120
menit
statemen kelompok secara terpisah
(pertanyaan Guru mempersiapkan berbagai gambar
/identifikasi yag disesuaikan dengan tujuan
masalah) pembelajaran.
Guru menayangkan atau menampilkan
gambar denga cara menayangkan
gambar lewat LCD atau In focus
Guru memberikan arahan dan
kesempatan kepada siswa untuk
mengamati dan menganalisa gambar-
gambar yang telah disajikan.
Siswa diberikan kesempatan untuk
pengumpul melihat, menelaah, mengamati gambar
an data yag telah ditampilkan guru, disini guru
diperkenankan untuk memberikan
deskripsi dari gambar-gambar tersebut.
Siswa mecatat hasil analisa dari gambar
verifikasi/pe setelah melakukan diskusi kelompok
golahan yang terdiri dari 3-5 siswa.
data dan
analisis Tiap kelompok diberi kesempatan untuk
membacakan hasil diskusinya
Mulai dari komentar ataupun hasil
generalisasi
diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
Guru bersama-sama para siswa
meyimpulkan materi sesuai denga tujuan
pembelajaran
Penutup Melakukan refleksi terhadap kegiatan 5
menit
yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru menanyakan kepada siswa apakah
sudah paham dengan pembelajaran hari
ini.
Guru memberikan tugas kepada siswa
membuat resume untuk pembelajaran
selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dan
membaca salam.
pertemuan 13

indikator

3.3.10 Menggunakan fungsi konsumsi dan cara menggambarkannya


3.3.11 Menggunakan fungsi tabungan dan cara menggambarkannnya
3.3.12 Menjelaskan fungsi investasi
Kegiatan Sintak Deskripsi kegiatan Nilai karakter Alokasi
waktu
Part 12 Pendidikan Siswa berbaris didepan kelas secara Disiplin 15
Menghargai menit
karakter teratur
Guru (jika
SMAN 4 Guru memeriksa seragam siswa Religius diawal
Cinta tanah PBM)
Padang Siswa bersalaman dengan guru dan
air
masuk secara tertib
Berdoa
Membaca Al- quran
Menyanyikan lagu indonesia raya

Pendahulua Menciptaka Guru mencek daftar hadir. 10


Guru menyampaikan indikator dan menit
n n situasi
tujuan pembelajaran.
(stimulus)
Guru menjelaskan model pembelajaran
yang digunakan
Melakukan apersepsi melalui pre-test,
dengan pertanyaan: Apa kalian masih
ingat materi kemarin tentang model
diagram interaksi pelaku ekonomi
(circulair flow diagram), manfaat
diagram interaksi pelaku ekonomi?
Guru memberikan vidio motivasi yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran
Kegiatan inti problem Guru membagi peserta didik menjadi 3-5 120
menit
statemen kelompok secara terpisah
(pertanyaan Guru mempersiapkan berbagai gambar
/identifikasi yag disesuaikan dengan tujuan
masalah) pembelajaran.
Guru menayangkan atau menampilkan
gambar denga cara menayangkan
gambar lewat LCD atau In focus
Guru memberikan arahan dan
kesempatan kepada siswa untuk
mengamati dan menganalisa gambar-
gambar yang telah disajikan.
Siswa diberikan kesempatan untuk
pengumpul melihat, menelaah, mengamati gambar
an data yag telah ditampilkan guru, disini guru
diperkenankan untuk memberikan
deskripsi dari gambar-gambar tersebut.
Siswa mecatat hasil analisa dari gambar
setelah melakukan diskusi kelompok
verifikasi
yang terdiri dari 3-5 siswa.
data dan
analisis Tiap kelompok diberi kesempatan untuk
membacakan hasil diskusinya
Mulai dari komentar ataupun hasil
generalisasi
diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
Guru bersama-sama para siswa
meyimpulkan materi sesuai dengan
tujuan pembelajaran
Penutup Melakukan refleksi terhadap kegiatan 5
menit
yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru menanyakan kepada siswa apakah
sudah paham dengan pembelajaran
Guru memberikan tugas kepada siswa
membuat resume untuk pembelajaran
selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dan
membaca salam.

G. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran


1. Media/alat
a) Power point
2. Bahan
a) Pulpen
b) LCD
3. Sumber Belajar
a) Buku Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X.
Alam S.Ekonomi SMA untuk kelas X. jakarta:Esis
Adji,Wahyu,dkk.Ekonomi untuk SMA kelas X.Jakarta:Erlangga
b) Internet.
c) LKS
H. Penilaian hasil belajar

1. Prosedur :
Penilaian proses belajar mengajar oleh pendidik
2. Penilaian hasil
3. Aspek yang dinilai
a. Kognitif
kemampuan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan
baik dalam PBM maupun Ulangan harian
kemampuan peserta didik dalam prsentase
b. Psikomotorik:
keterampilan peserta didik dalam mengamati dan
mengumpulkan informasi dalam pembelajaran
Persentasi
c. Afektif:
Sikap peserta didik ketika guru memberikan penegasan materi
setelah presentase kelompok
Sikap peserta didik pada saat presentase berlangsung
Sikap peserta didik ketika menerima dan memberi tanggapan
kepada kelompok kelompok yang melakukan presentasi
d. Alat Penilaian ( terlampir )

Mengetahui Padang, Agustus 2017


Guru mata pelajaran ekonomi mahasiswa PLK

Meza Yulia Astuti


Muhammad Syarif, S.Pd. M.Pd.E
NIM. 14053081
Meza Yulia Astuti

NIP. 198103132010011019
Lampiran 1

Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

1. Kegiatan Ekonomi
A. Produksi
1) Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan. Kegiatan menambah kegunaan suatu benda dengan
mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Sedangkan
kegiatan menambah kegunaan suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa.
a. Produksi Barang
Produksi barang dapat dibedakan atas produksi barang konsumsi
dan produksi barang modal. Barang konsumsi merupakan barang
yang siap untuk dikonsumsi. Sedangkan barang modal merupakan
barang yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
Jadi, barang modal tidak dapat digunakan secara langsung untuk
memenuhi kebutuhan.
b. Produksi Jasa
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat
memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung
memenuhi kebutuhan. Produksi jasa yang langsung memenuhi
kebutuhan contohnya film, perawatan dokter, pengajaran dari
seorang guru, pertunjukan sulap, atau pergelaran musik. Sedangkan
produksi jasa yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan
contohnya perbankan, pengangkutan, dan pergudangan.

2) Faktor-faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang dan jasa.
a. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam adalah semua kekayaan yang terdapat di
alam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor
produksi alam sering disebut sebagai faktor produksi asli. Faktor
produksi asli diantaranya :
a) Tanah
Tanah digunakan untuk lahan pertanian, perkebunan, jalan
raya, dan keperluan lainnya. Tanah dapat digunakan sebagai
bahan baku pabrik batu bata dan genteng.
b) Air
Air merupakan salah satu faktor produksi yang sangat
penting bagi manusia. Selain untuk minum, mandi, dan
memasak, air juga digunakan sebagai pembangkit listrik,
sarana angkutan air, dan usaha perikanan.
c) Sinar Matahari
Sinar matahari dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup
tumbuh-tumbuhan dan kehidupan manusia. Sinar matahari juga
digunakan sebagai sumber tenaga listrik.
d) Udara
Udara digunakan untuk kincir angin, penyegar ruangan,
sarana perhubungan udara, dan menunjang kesuburan tanah.
e) Barang Tambang
Barang tambang seperti minyak, batu bara, emas, intan,
mineral, dan barang tambang lainnya sangat bergunaa bagi
kehidupan manusia.
b. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi tenaga kerja merupakan faktor produksi insani
yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan
kegiatan produksi. Dalam faktor produksi tenaga kerja terkandung
unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga
kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokkan
berdasarkan kualitas dan berdasarkan sifat kerjanya.
a) Tenaga kerja menurut kualitas tenaga kerja
(1) Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memerlukan
pendidikan tertentu sehingga memiliki keahlian di
bidangnya. Contohnya : dokter, insinyur, akuntan, dan ahli
hukum
(2) Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang memerlukan
kursus atau latihan bidang-bidang keterampilan tertentu
sehingga terampilan di bidangnya. Contohnya : tukang
listrik, tukang las, dan sopir.
(3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga
kerja yang tidak melalui pendidikan dan latihan.
Contohnya: penjaga sekolah atau pekerjaan-pekerjaan lain
yang tidak memerlukan pendidikan dan keterampilan.
b) Tenaga kerja menurut sifat kerja
(1) Tenaga kerja rohani, yaitu tenaga kerja yang menggunakan
pikiran, rasa, dan karsa. Contohnya : guru, editor,
konsultan, dan pengacara.
(2) Tenaga kerja jasmani, yaitu tenaga kerja yang
menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi.
Contohnya : tukang las dan sopir.
c. Faktor Produksi Modal
Fungsi faktor produksi modal adalah sebagai penunjang dalam
mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi.
Tanpa bantuan mesin atau peralatan, kuantitas serta kualitas
produksi yang dihasilkan tidak akan maksimal. Faktor produksi
modal dapat digolongkan berdasarkan sumber, bentuk, pemilikan,
dan sifat.

a) Pembagian modal atas dasar sumber


(1) Modal sendiri, yaitu modal yang berasal dari dalam
perusahaan sendiri. Contohnya : setoran modal dari
pemilik.
(2) Modal asing, yaitu modal yang bersumber dari luar
perusahaan. Contohnya : pinjaman dari bank atau hasil
penjualan obligasi.
b) Pembagian modal atas dasar bentuk
(1) Modal konkret, yaitu modal yang dapat dilihat secara nyata
dalam proses produksi. Contohnya : mesin, gedung, mobil,
dan peralatan.
(2) Modal abstrak, yaitu modal yang tidak memiliki bentuk
nyata tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan. Contohnya :
hak paten, hak merek, dan goodwill.
c) Pembagian modal atas dasar pemilikan
(1) Modal individu, yaitu modal yang sumbernya dari
perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi
pemiliknya. Contohnya : rumah pribadi yang disewakan
atau bunga tabungan di bank.
(2) Modal masyarakat, yaitu modal yang dimiliki oleh
pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam
proses produksi. Contohnya : rumah sakit umum milik
pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan.
d) Pembagian modal menurut sifat
(1) Modal tetap, yaitu jenis modal yang dapat digunakan secara
berulang-ulang. Contohnya : mesin-mesin dan bangunan
pabrik.
(2) Modal lancar, yaitu modal yang habis digunakan dalam satu
kali proses produksi. Contohnya : bahan-bahan baku.
d. Faktor Produksi Keahlian
Faktor produksi keahlian merupakan faktor yang sangat
penting dalam menentukan maksimal atau tidak hasil suatu proses
produksi. Faktor produksi keahlian berperan dalam
mengkoordinasikan atau mengarahkan faktor-faktor produksi agar
produktivitas dapat meningkat. Jadi, faktor produksi keahlian
adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang
dalam mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
3) Teori Perilaku Produsen
Teori produksi menggambarkan perilaku produsen dalam
memproduksi barang dan jasa.
a) Klasifikasi Faktor Produksi
Untuk tujuan analisis proses produksi, faktor produksi
(input) dapat dibedakan atas faktor produksi tetap dan faktor
produksi variabel. Faktor produksi tetap adalah faktor produksi
yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam waktu tertentu. Faktor
produksi ini dapat diubah, tetapi dengan biaya yang sangat besar
dan biasanya dalam jangka panjang. Contohnya gedung, mesin,
dan kendaraan. Faktor produksi variabel adalah faktor produksi
yang dapat diubah dengan cepat dalam jangka pendek. Contonya
tenaga kerja dan bahan baku.
b) Teori produksi dengan satu faktor produksi variabel
Teori produksi dengan satu faktor produksi variabel
menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu
barang dengan satu macam faktor produksi yang digunakan,
sedangkan faktor-faktor produksi yang lain dianggap
penggunaannya tetap pada tingkat tertentu (ceteris paribus).
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang merupakan
suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari teori produksi.
Hukum ini menyatakan bahwa apabila faktor produksi yang
dapat diubah jumlanhnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah
sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin
banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat
tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan
akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi
seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin
lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan
kemudian menurun. Dengan demikian pada hakikatnya hukum
hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa
hubungan di antara tingkat produksi dan jumlah tenaga kerja
yang digunakan dapat dibedakan dalam tiga tahap, yaitu tahap
pertama produksi total mengalami pertambahan yang semakin
cepat, pada tahap kedua produksi total pertambahannya semakin
lambat, dan pada tahap ketiga produksi total semakin lama
semakin berkurang.
c) Teori produksi dengan dua faktor produksi variabel
Teori produksi dengan dua faktor produksi variabel
menggambarkan hubungan antara tingkat produksi dengan dua
macam faktor produksi yang digunakan, sedangkan faktor-faktor
produksi yang lain dianggap penggunaannya tetap pada tingkat
tertentu (ceteris paribus). Dalam teori produksi dengan dua faktor
produksi variabel ini terdapat beberapa konsep yang harus
dipahami diantaranya:
(1) Kurva Produksi Sama (Isoquant)
Kurva isoquant adalah kurva yang menunjukan berbagai
kombinasi faktor produksi yang menghasilkan tingkat produksi
yang sama. Contoh dalam tabel di bawah ini terdapat empat
gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan
produksi sebanyak 1000 unit.

TABEL
Gabungan Tenaga Kerja dan Modal untuk Menghasilkan
1000 Unit Prodksi
Gabungan Tenaga Kerja Modal (unit)
(unit)
A 1 6
B 2 3
C 3 2
D 6 1
Gabungan A menunjukkan bahwa 1 unit tenaga kerja
dengan 6 unit modal dapat menghasilkan produksi yang
diinginkan tersebut. Gabungan B menunjukkan bahwa yang
diperlukan adalah 2 unit tenaga kerja dan 3 unit modal.
Gabungan C menunjukkan bahwa yang diperlukan adalah 3
unit tenaga kerja dan 2 unit modal. Akhirnya gabungan D
menunjukkan bahwa yang diperlukan adalah 6 unit tenaga
kerja dan 1 unit modal.
(2) Garis Biaya Sama (Isocost)
Garis biaya sama (Isocost) adalah kombinasi faktor-faktor
produksi yang dapat diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah
ongkos tertentu. Untuk menggambar isocost ini harus diketahui
uang tersedia dan harga masing-masing faktor produksi/input.
Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk
membeli input yang digunakan dalam proses produksi
dihubungkan dengan harga input.

4) Konsep Biaya Produksi


Biaya produksi adalah jumlah pengorbanan biaya yang dikeluarkan
produsen untuk menghasilkan sejumlah output. Untuk memperoleh
keuntungan maksimum, setiap produsen harus berusaha menekan biaya
produksi serendah mungkin.
Secara sistematis, konsep biaya produksi (fungsi biaya produksi)
adalah :
a) Biaya total/ Total Cost/ TC artinya keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk produksi.

b) Biaya Tetap Rata-rata/ Average Fixed Cost/ AFC artinya biaya tetap
yang dibebankan pada setiap unit produksi
c) Biaya Variabel Rata-rata/ Average Variabel Cost/ AVC artinya biaya
variabel yang dibebankan pada setiap unit produksi

d) Biaya Rata-rata/ Average Cost/ AC artinya biaya total yang


dibebankan pada setiap unit produksi

e) Biaya marjinal/ Marjinal Cost/ MC artinya tambahan biaya karena


adanya tambahan satu unit produksi

5) Konsep Penerimaan
Penerimaan adalah total pendapatan yang diterima oleh produsen
berapa uang yang diperoleh dari hasil penjualan barang yang
diproduksi. Beberapa konsep penerimaan adalah sebagai berikut:
a. Penerimaan Total atau Total Revenue (TR)
TR adalah penerimaan seluruhnya yang diterima oleh produsen
dari hasil penjualan. Rumusnya : TR = P x Q
b. Penerimaan Rata-Rata atau Average Revenue (AR)
AR adalah penerimaan produsen per unit barang yang
dijualnya. Rumus : AR = TR / Q
c. Penerimaan Marjinal (MR)

6) Laba Maksimum
Untuk mengetahui laba makimum dapat dilakukan dengan cara
mencari selisih antara TR dan TC atau dengan pendekatan hasil
penerimaan marjinal (MR) dan biaya Marjinal (MC) dimana MR=MC.

B. Distribusi
1) Pengertian Distribusi
Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang
dari produsen sampai ke tangan konsumen. Distribusi merupakan
kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi.
Dengan distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen.
Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat
setelah dapat dikonsumsi.

2) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Distribusi


a) Faktor Pasar
Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh
pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis
konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.
b) Faktor Barang
Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai
unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar
barang dan pengemasan.

c) Faktor Perusahaan
Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana,
pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan
pelayanan yang diberikan.
d) Faktor Kebiasaan dalam Pembelian
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian
adalah kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan
produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.

3) Mata Rantai Distribusi


Distribusi memiliki tiga jenis saluran, yaitu :
a) Saluran distribusi langsung

Contohnya : petani menjual hasil pertaniannya ke pasar


b) Saluran distribusi semi langsung

Contohnya : penulis buku menjual bukunya melalui toko buku lalu


dijual ke konsumen
c) Saluran distribusi tidak langsung

Contohnya : pabrik minuman kemasan menjual minumannya


kepada konsumen melalui perwakilan distributornya
yang selanjutnya dikirimmelalui toko grosir, ditoko
grosir dijual kembali kepada pedagang dan dijual
secara eceran kepada konsumen.
C. Konsumsi
1) Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai
guna suatu barang dan jasa. Contohnya : makan nasi adalah merupakan
kegiatan konsumsi karena menghabiskan nilai guna nasi, memakai baju
juga merupakan kegiatan konsumsi karena mengurangi nilai guna baju

2) Tujuan Konsumsi
Tujuan utama orang melakukan kegiatan konsumsi adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidup secara langsung. Kadang kala orang
mengonsumsi barang atau jasa bukan hanya untuk memenuhi
kebutuhan hidup, tapi juga ingin mendapat penghargaan/pujian dari
orang lain. Contoh, orang memakai mobil mewah selain untuk
memenuhi kebutuhan akan mobil, juga ingin mendapat penghargaan
dari orang lain.

3) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi


a) Pendapatan
Semakin besar pendapatan yang diterima oleh seseorang,
semakin besar pula daya belinya. Akan tetapi sebaliknya jika
pendapatan seseorang semakin kecil, maka kemampuan membeli
akan barang dan jasa juga semakin kecil, semakin sedikit barang
atau jasa yang dapat dibeli/dimiliki.
b) Selera Konsumen
Di antara orang-orang yang usianya sama, namun pengeluaran
konsumsinya tidak sama, karena
perbedaan sikap menghemat dan selera masyarakat dalam
berkonsumsi. Bila masyarakat memiliki selera yang menurun
dalam konsumsi, maka tingkat konsumsi juga akan turun.
Sebaliknya jika selera konsumsi masyarakat meningkat,hal ini akan
meningkatkan konsumsi pula.

c) Harga Barang dan jasa


Harga barang sangat menentukan terhadap besar atau kecilnya
konsumsi seseorang. Jika harga barang naik, maka seseorang akan
memperkecil konsumsinya, sebaliknya jika harga barang turun,
seseorang akan memperbesar konsumsinya. Akan tetapi perubahan
harga barang ini tidak berlaku untuk barang kebutuhan pokok pada
umumnya yang selalu akan dibeli dalam jumlah yang relatif tetap,
kendati harga mengalami perubahan.
d) Adat Istiadat dan Kebiasaan Konsumen
Adat istiadat dan kebiasaan cukup berpengaruh pada konsumsi
seseorang atau masyarakat. Adat istiadat dan kebiasaan dapat
menyebabkan seseorang berperilaku konsumtif. Kebiasaan
masyarakat yang sering dan senang melakukan pesta dan hidup
berhura-hura, maka akan akan memperbesar konsumsinya. Akan
tetapi masyarakat yang mempunyai adat istiadat dan kebiasaan
bersikap terhadap kehematan, maka konsumsi masyarakat tersebut
akan semakin kecil.
e) Adanya Barang Subtitusi
Barang subtitusi/pengganti dapat mempengaruhi tingkat
konsumsi seseorang/masyarakat. Jika terdapat barang yang dapat
menggantikan fungsi suatu barang yang dibutuhkan seseorang
dengan harga yang jauh lebih murah, maka barang tersebut dapat
mempengaruhi konsumsi seseorang/masyarakat tersebut. Contoh:
Ember plastik dengan merek tertentu mahal harganya, sementara
ada ember plastik merek lain atau ember seng yang harganya lebih
murah, maka seseorang akan membeli ember merek lain atau
ember seng yanglebih murah tersebut.
f) Status Sosial
Posisi seseorang di masyarakat akan membentuk pola konsumsi
orang tersebut. oleh karena itu, status sosial berpengaruh terhadap
pengeluaran konsumsi
g) Lingkungan Tempat Tinggal
Manusia tidak hidup sendirian dan selalu beradaptasi dengan
lingkungan sekitar tempat tinggalnya sehingga pola konsumsinya
juga dipengaruhi oleh lingkungannya.

4) Teori Perilaku Konsumen


a) Pendekatan Kardinal
Pendekatan kardinal atau disebut juga pendekatan marginal
utility. Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa tingkat
kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi suatu barang
atau jasa dapat diukur dengan satuan tertentu.
(1) Hukum Gossen I
Hukum Gossen I dikemukakan oleh Herman Heinrich Gossen
yang berbunyi Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis
barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya
mula-mula akan semakin tinggi, namun semakin lama
kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya
mencapai batas jenuh.
(2) Hukum Gossen II
Hukum Gossen II berbunyi konsumen akan melakukan
konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap
barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama.
b) Pendekatan Ordinal
Pendekatan ordinal digunakan karena pendekatan kardinal
bersifat subjektif. Pendekatan ordinal membuat peringkat atau
urutan-urutan kombinasi barang yang dikonsumsi. Pendekatan
ordinal dilakukan dengan menggunakan analisis kurva indiferensi.
Kurva indiferensi adalah kurva yang menunjukkan berbagai titik
kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan yang sama.
Mengukur kepuasan konsumen melalui pendekatan ordinal dengan
menggunakan kurva indiferensi didasarkan pada empat asumsi,
yaitu :
(1) Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang
konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi
(2) Konsumen mempunyai pendapatan tertentu
(3) Konsumen berusaha mendapat kepuasan maksimum dari
barang-barang yang dikonsumsinya
(4) Kurva indiferensi yang semakin jauh dari titik nol
menggambarkan kepuasan yang semakin tinggi

2. Pelaku Ekonomi
A. Pelaku Ekonomi dan Peran Pelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga
yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi,
maupun produksi. Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima
kelompok besar, yaitu Rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi,
pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Setiap pelaku ekonomi tersebut
memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan roduksi.
1) Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)
Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen
adalah sebagai berikut :
a) Sebagai pengguna barang atau jasa produksi dari produsen.
b) Dapat berperan dalam menyediakan bahan produksi bagi produsen.
c) Memperoleh keuntungan-keuntungan dari transaksi dengan
produsen, misalnya dengan menyewakan toko kepada produsen.
d) Memperoleh keuntungan dan kemakmuran jika menjadi sumber
daya manusia dalam produksi, yaitu dengan menjadi tenaga kerja
bagi produsen.

2) Rumah Tangga Produksi (Produsen)


Rumah tangga produksi menjalankan suatu kegiatan untuk
menghasilkan produk barang/jasa dengan tujuan utama memperoleh
keuntungan. Peran rumah tangga produksi dalam kegiatan ekonomi
adalah :
a) Rumah tangga produksi sebagai Produsen
Peran utama dari RTP adalah untuk produksi sehingga dapat
menghasilkan keuntungan. Beberapa hal yang perlu dilakukan RTP
sebelum menjalankan aktivitasnya adalah :
(1) Menentukan Barang/jasa yang akan diproduksi
(2) Menentukan proses pengelolaan produksi barang/jasa tersebut
(3) Memastikan barang dan jasa yang diproduksi dibutuhkan
konsumen target
b) Rumah tangga produksi sebagai Distributor
Apabila produknya tidak laku, RTP harus berperan sebagai
distributor agar produknya sampai ke konsumen. Umumnya
kegiatan distribusi yang dilakukan adalah :
(1) Membuka cabang perusahaan
(2) Membuat kegiadan promosi
(3) Mengadakan kegiatan perdadangan
(4) Memiliki armada angkatan
c) Perusahaan Sebagai Konsumen
Kegiatan konsumsi yang dilakukan RTP berkaitan erat dengan
kegiatan produksi, antara lain adalah :
(1) Pengadaan bahan pokok
(2) Pengadaan Alat dan Bahan
(3) Pendanaan upah karyawan

3) Pemerintah
Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang bertugas untuk
memantau kegiata ekonomi yang berjalan. Peran pemerintah dalam
kegiatan Ekonomi antara lain :
a) Pemerintah sebagai produsen
Pemerintah harus ikut berperan sebagai produsen untuk
mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat indonesia. Hal
ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi :
Cabang-cabang yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan
hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana
kegiatan produksi pemerintah membuat Badan Usaha Miliki
Negara (BUMN), fungsi BUMN antara lain adalah :
(1) Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada
umumnya dan bagi negara pada khususnya
(2) Mencari keuntungan dan menyelenggarakan kemanfaatan
umum berupa penyedian barang atau jasa bermutu tinggi dan
memadai bagi banyak orang
(3) Menjadi Perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum mampu
di wujudkan oleh swasta atau koperasi
(4) Membantu memberikan bantuan dan bimbingan kepada
pengusaha golongan ekonomi rendah dalam masyaraka
b) Pemerintah sebagai Distributor
Peran pemerintah sebagai distributor juga berfungsi untuk
sebesar-besarnya mensejahterakan rakyat. Secara umum peran
pemerintah sebagai distributor adalah penyaluran sesuatu dari yang
berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya
kesejahteraan secara merata.

c) Pemerintah Sebagai Konsumen


Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya,
pemerintah tentu membutuhkan dana yang akan digunkan. Nah
pemenuhan kebutuhan tersebutlah yang dikatakan pemerintah
sebagai konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan.
Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat, dan membangun sarana prasarana negara.
(1) Pemerintah sebagai Pengatur Ekonomi
(2) Melindungi masyarakat dari dampak negatif pertumbuhan
ekonomi yang tidak seimbang dan tak terkendali
(3) Membangun modal sosial seluas-luasnya
(4) Menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan
ekonomi

4) Masyarakat Luar Negeri


Masyarakat luar negeri mempunyai peran penting bagi
perekonomian dalam kegiatan ekspor dan impor. Peran masyarakat luar
negeri, yaitu:
a) Masyarakat luar negeri berperan sebagai eksprtir dan importir baik
faktor produksi maupun barang dan jasa.
b) Mengelola investasi atas penanaman modal asing dengan
mendirikan perusahaan milik asing dan swasta nasional (joint
venture).
c) Menerima bantuan luar negeri berupa pinjaman dari Negara-negara
asing atau lembaga keuangan internasional
d) Pertukaran tenaga kerja ahli

B. Model Diagram Interaksi Antarpelaku Ekonomi (circular flow


diagram) sederhana (dua sektor), tiga sektor, dan empat sektor
1. Kegiatan Ekonomi dua sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku
ekonomi, yaitu rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen
(perusahaan).
2. Kegiatan Ekonomi tiga sektor
Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang
terlibat selain dari rumah tangga konsumen dan rumah tangga
produsen (perusahaan), diperlihatkan juga peranan dan pengaruh
pemerintah atas kegiatan perekonomian.

3. Kegiatan Ekonomi empat sektor


Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian
terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku
ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar
negeri.
Lampiran 2

Instrumen Penilaian Pengetahuan

A. Soal Objektif
1. Kegiatan yang merupakan usaha untuk menghasilkan berbagai macam
barang dan jasa disebut ...
a. Konsumsi d. Kebutuhan
b. Produksi e. Kepuasan
c. Distribusi

2. Faktor-faktor produksi dan konsumsi sebagai berikut.


1) Faktor produksi alam
2) Faktor produksi tenaga kerja
3) Faktor produksi sarana dan prasarana
4) Faktor produksi keahlian
5) Faktor produksi modal
6) Faktor selera

Berdasarkan komponen tersebut yang merupakan faktor produksi adalah ...


a. 1), 2), 3), dan 4) d. 2), 3), 5), dan 6)
b. 1), 2), 3), dan 5) e. 2), 3), 4), dan 6)
c. 1), 2), 4), dan 5)

3. Kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi


disebut ...
a. Produksi d. Kebutuhan
b. Konsumsi e. Kepuasan
c. Distribusi

4. Kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa
disebut ...
a. Produksi c. Distribusi
b. Konsumsi d. Kebutuhan
e. Kepuasan

5. Perhatikan tabel berikut ini!


A B C
1) Selera 1) Harga barang dan jasa 1) Kesehatan
2) Keadaan alam 2) Tabungan 2) Pendapatan
3) Situasi politik 3) pekerjaan 3) Nilai pakai

Berdasarkan tabel tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi


suatu masyarakat adalah ...
a. A1), B1), dan C2) d. A2), B2), dan C3)
b. A1), B1), dan C2) e. A3), B3), dan C3)
c. A2), B2), dan C2)

6. Peran rumah tangga konsumen dan produsen sebagai berikut.


1) Menyediakan faktor produksi
2) Mengkombinasikan faktor produksi
3) Menghasilkan barang dan jasa
4) Mengkonsumsi hasil produksi
5) Menerima pajak
6) Membayar pajak
Berdasarkan komponen tersebut yang merupakan peran rumah tangga
konsumen adalah ...
a. 1), 2), dan 3) d. 3), 4), dan 6)
b. 1), 4), dan 6) e. 4), 5), dan 6)
c. 2), 3), dan 4)

7. Pak joko memiliki lahan seluas lima hektar. Lahan tersebut disewa oleh
sebuah perusahaan makanan untuk ditanami jagung. Atas penyediaan lahan
tersebut Pak Joko memperoleh balas jasa berupa ...
a. Bunga modal c. Gaji
b. Sewa d. Upah
e. Laba

8. Perusahaan daerah air minum Kabupaten Berau dikelola oleh Pemerintah


daerah setempat. Dalam hal ini pemerintah berperan sebagai ...
a. Pengelola perekonomian d. Konsumen
b. Pengatur kebijakan e. Distributor
c. Produsen

9. Perhatikan kegiatan pemerintah dalam sekyor perekonomian berikut.


1) Pemerintah membuat prasarana untuk rumah tangga
2) Rumah tangga membayar pajak kepada pemerintah
3) Pemerintah memberikan subsidi kepada rumah tangga
4) Pemerintah menyediakan faktor-fakktor produksi
5) Pemerintah membayar pajak atas sarana perusahaan
Kegiatan pemerintah tersebut merupakan ciri arus perekonomian tiga sektor
adalah ...
a) 1), 2), dan 3) d) 2), 3), dan 5)
b) 1), 2), dan 4) e) 3), 4), dan 5)
c) 2), 3), dan 4)

10. Pada perekonomian empat sektor, kegiatan ekspor barang dan jasa keluar
negeri menyebabkan adanya aliran balas jasa yang masuk ke dalam negeri.
Aliran dana tersebut berupa ...
a. Utang luar negeri d. Pajak luar negeri
b. Valuta asing e. Dana hibah
c. Pajak dalam negeri

B. Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian pelaku ekonomi?
2. Jelaskan peran rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi sebagai
produsen dan konsumen?
3. Jelaskan peran rumah tangga produsen bagi perekonomian?
4. Jelaskan fungsi pajak yang dipungut dari rumah tangga konsumen dan
rumah tangga produsen?
5. Jelaskan peran pemerintah sebagai pengatur dalam kegiatan ekonomi?
6. Jelaskan peran masyarakat luar negeri yang meliputi ekspor impor faktor
produksi tenaga kerja?
7. Apakah yang dimaksud dengan circular flow diagram?
8. Jelaskan manfaat circular flow diagram?
9. Sebutkan pelaku ekonomi dalam perekonomian 3 sektor dan 4 sektor?
10. Gambarkan Circular flow diagram model perkonomian 2 sektor?

Kunci Jawaban
A. Soal Objektif
1. B
2. C
3. C
4. B
5. B
6. B
7. B
8. C
9. A
10. B
B. Soal Uraian
1. Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang
terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun
produksi.
2. a. Sebagai produsen RTK menjual faktor produksi ke RTP
b. Sebagai konsumen RTK berperan memakai, menggunakan, atau
menghabiskan daya guna baranag dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dengan jalan menggunakan pendapatan yang sudah
diperolehnya atas penyediaan faktor-faktor produksi.
3. Peran rumah tangga produsen bagi perekonomian sebagai berikut.
a. Sebagai penghasil barang dan jasa yang kemudian menyalurkan hasil
produksi tersebut kepada sektor-sektor lain yang membutuhkan
b. Sebagai pengguna faktor-faktor produksi. Artinya, produsen
melakukan konsumsi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh
rumah tangga konsumen
c. Sebagai pengkombinasi faktor-faktor produksi. Artinya, dalam
kegiatan perekonomian seluruh faktor produksi dikombinasikan
sehingga tercipta barang dan jasa
d. Sebagai agen pembangunan. Artinya, produsen membantu pemerintah
dalam melaksanakan pembangunan ekonomi.
4. Pajak yang dipungut dari rumah tangga konsumen dan produsen dikelola
pemerintah. Penerimaan pajak oleh pemerintah akan digunakan untuk
membiayai pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah tidak hanya
terbatas untuk belanja negara, juga untuk membiayai fasilitas dan
prasarana umum.
5. Pemerintah berperan sebagai pengatur, pengendali, dan pengarah kegiatan
ekonomi negara. Pemerintah akan membuat suatu ketetapan terkait
dengan kebijakan dan peraturan serta undang-undang perekonomian.
Peraturan dibuat untuk menjaga keadaan perekonomian agar tetap stabil.
6. Kegiatan ekspor dan impor dengan masyarakat luar negeri tidak terbatas
pada barang dan jasa. Akan tetapi, permintaan dan penawaran tenaga
kerja dengan masyarakat luar negeri menimbulkan terjadinya pertukaran
tenaga kerja dalam negeri ke luar negeri. Permintaan dan penawaran
tenaga kerja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja baik
dalam negeri maupun luar negeri.
7. Circular flow diagram adalah arus kegiatan hubungan atau interaksi yang
dilakukan antarpelaku ekonomi
8. Circular flow diagram memiliki manfaat untuk memperlihatkan posisi
arus uang dan barang. Dengan mengetahui hal tersebut, keterlambatan
salah satu sektor dapat diketahui. Dengan demikian, pelaku ekonomi
dapat mengetahui nilai produk nasional, pendapatan nasional, dan biaya
yang dikeluarkan oleh negara.
9. Pelaku ekonomi 3 sektor : 1. Rumah tangga konsumen
2. Rumah tangga produsen
3. Pemerintah
Pelaku ekonomi 4 sektor : 1. Rumah tangga konsumen
2. Rumah tangga produsen
3. Pemerintah
4. Masyarakat luar negeri
10.
Instrumen Penilaian Keterampilan

Tugas:
1. Bacalah artikel di bawah ini!
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya!

RI Ekspor 40 Ton Beras Organik Produksi Tasikmalaya ke Belgia


Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan Indonesia telah

mengekspor 40 ton beras organik ke Belgia. Beras yang merupakan produksi dari
Tasikmalaya, Jawa Barat dijual di Belgia dengan harga mencapai Rp 70 ribu per
Kilogram (Kg). "Kita ekspor beras organik ke Belgia. Berasnya dari Tasikmalaya,
jadi sehat sekali ini," ujarnya usai Rakor Pangan di kantor Kemenko Bidang
Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Menurut Amran, Indonesia memasok beras organik ke Belgia sebanyak 40
ton. Ekspor tersebut, diakuinya sangat menguntungkan petani dalam negeri karena
harga jual beras organik ini di Belgia cukup tinggi."Ekspor ini menguntungkan
petani, karena beras organik ini dijual seharga Rp 60 ribu-Rp 70 ribu per Kg di
Belgia," terangnya.
Potensi menggiurkan ini, sambung Amran, dimanfaatkan pemerintah
untuk mengembangkan lahan pertanian beras organik seluas 100 ribu hektare (ha)
per tahun. "Jadi targetnya dalam lima tahun ke depan mencapai 500 ribu ha. Ini
akan mengangkat kesejahteraan petani kita karena ini potensi yang belum digarap
dan luar biasa besar," jelasnya.
Ke depan, Amran mengatakan, pertanian beras organik maupun komoditas
pangan lainnya bukan hanya dikembangkan di Tasikmalaya, tapi juga membidik
Kalimantan demi mewujudkan program swasembada beras. "Nanti Kalimantan
jangan mengambil sayur dan beras dari Provinsi lain, karena semua biaya angkut
ditanggung rakyat sehingga menyebabkan inflasi," tutur dia.
Program ini, sambung Amran, mulai dijalankan tahun ini dan tahun depan.
Pemerintah akan mempercepatnya agar pulau Kalimantan mampu memenuhi
kebutuhan sendiri untuk komoditas pangan, seperti beras, bawang, cabai, dan
lainnya.

Sumber: www.bisnis.liputan6.com

1. Siapa saja pelaku ekonomi dalam artikel tersebut?


2. Jelaskan peran masing-masing pelaku ekonomi?
3. Jelaskan hubungan antarpelaku ekonomi dalam artikel tersebut?
Lampiran 3

Teknik penskoran

A. Penilaian non tes

1. Evaluasi bab untuk melatih peserta didik mengerakan soal secara


mandiri.

Terdiri atas soal-soal uraian dan soal soal pilihan ganda

a. Teknik : tertulis

b. Bentuk : essay

Table 1 kriteria penilaian soal pilihan ganda

Soal Nilai

1 10

2 10

3 10

4 10

5 10

.... ....

Jumlah ....

Nilai = (jumlah skor yang diperoleh /jumah skor) * 100

table 2 kriteria penilaian soal essay


Soal Nilai

1 10

2 10

3 10

4 10

5 10

.... ....

Jumlah ....
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

Aspek penilaian : Psikomotorik dan afektif.

Judul kegiatan :

Tanggal Penilaian :

Kelas :

No Kelo Nama Aspek yang dinilai S N


mpok Siswa k i
Materi Kerja Keakti- Ketrampilan
o l
presentasi sama fan dalam
r a
dalam mengemuka
i
kelompok kan
pendapat

3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi :

Kelas/Semester :

Hari/Tanggal :

N Nama Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepedulian Tanggung S N


o k i
Jawab
o l
r a
i

Keterangan
Aspek disiplin
Skor 3 = mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tepat waktu
2 = mengerjakan tugas sesuai prosedur/tepat waktu
1 = tidak mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tidak tepat waktu

Aspek keaktifan
Skor 3 = melakukan pengukuran,pencatatan dan urun pendapat/ solusi
2 = melakukan pengukuran/pencatatan /urun pendapat/ solusi
3 = tidak melakukan pengukuran,pencatatan dan urun pendapat/ solusi

Aspek kerjasama
Skor 3 = melakukan pengamatan, pencatatan, dan penyelesaian tugas secara
bersama
2 = melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara bersama
1 = tidak melakukan pengamatan, pencatatan, dan penyelesaian tugas
secara bersama

skor maksimum adalah 33 = 9


nilai = (skor perolehan / skor maksimum) x 100
nilai konversi = (nilai perolehan / 100) x 4

tabel predikat nilai sikap

Nilai Preikat
4.00 A
3.66
3.33 B
3.00
2.66
2.33 C
2.00
1.66
1.33 K
1.00
Lampiran 4

Instrument Evaluasi

no Kompetensi dasar materi Indikator soal No soal Bentuk


soal

Anda mungkin juga menyukai