(RPP)
KI 1 dan KI 2
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KI3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti proses belajar mengajar,diharapkan siswa mampu
1. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
2. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen
3. Mendeskripsikan teori perilaku produsen
4. Menjelaskan pelaku-pelaku kegiatan ekonomi
5. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan,
pemerintah, dan masyarakat luar negeri)
6. Memberi contoh peran pelaku ekonomi di masyarakat (rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri)
7. Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow
diagram)
8. Mengidentifikasi manfaat diagram interaksi pelaku ekonomi
9. Menggunakan fungsi konsumsi dan cara menggambarkannya
10. Menggunakan fungsi tabungan
11. cara menggambarkannnya
Menjelaskan fungsi investasi
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pelaku ekonomi
Peran pelaku ekonomi
Model diagram iteraksi antar pelaku ekonomi
Materi Remedial
Fungsi konsumsi
Fungsi tabungan
Materi Pengayaan
Medeskripsikan model perilaku konsumen dan produsen
Mampu meyajikan model perilaku konsumen dan produsen
no Materi Pertemuan
3.3.1 Mendeskripsikan perilaku konsumen dan
1 produsen I
3.3.2 Mendeskripsikan teori perilaku konsumen
2 3.3.3 Mendeskripsikan teori perilaku produsen II
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintific
Pertemuan 9
Indikator :
Indikator :
indikator
Kegiatan inti problem Guru membagi peserta didik menjadi 3-5 120
menit
statemen kelompok secara terpisah
(pertanyaan Guru mempersiapkan berbagai gambar
/identifikasi yag disesuaikan dengan tujuan
masalah) pembelajaran.
Guru menayangkan atau menampilkan
gambar denga cara menayangkan
gambar lewat LCD atau In focus
Guru memberikan arahan dan
kesempatan kepada siswa untuk
mengamati dan menganalisa gambar-
gambar yang telah disajikan.
Siswa diberikan kesempatan untuk
pengumpul melihat, menelaah, mengamati gambar
an data yag telah ditampilkan guru, disini guru
diperkenankan untuk memberikan
deskripsi dari gambar-gambar tersebut.
Siswa mecatat hasil analisa dari gambar
data dan
analisis Tiap kelompok diberi kesempatan untuk
membacakan hasil diskusinya
Mulai dari komentar ataupun hasil
generalisasi
diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
Guru bersama-sama para siswa
meyimpulkan materi sesuai denga tujuan
pembelajaran
Penutup Melakukan refleksi terhadap kegiatan 5
menit
yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru menanyakan kepada siswa apakah
sudah paham dengan pembelajaran hari
ini.
Guru memberikan tugas kepada siswa
membuat resume untuk pembelajaran
selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dan
membaca salam.
pertemuan 12
indikator
Kegiatan inti problem Guru membagi peserta didik menjadi 3-5 120
menit
statemen kelompok secara terpisah
(pertanyaan Guru mempersiapkan berbagai gambar
/identifikasi yag disesuaikan dengan tujuan
masalah) pembelajaran.
Guru menayangkan atau menampilkan
gambar denga cara menayangkan
gambar lewat LCD atau In focus
Guru memberikan arahan dan
kesempatan kepada siswa untuk
mengamati dan menganalisa gambar-
gambar yang telah disajikan.
Siswa diberikan kesempatan untuk
pengumpul melihat, menelaah, mengamati gambar
an data yag telah ditampilkan guru, disini guru
diperkenankan untuk memberikan
deskripsi dari gambar-gambar tersebut.
Siswa mecatat hasil analisa dari gambar
verifikasi/pe setelah melakukan diskusi kelompok
golahan yang terdiri dari 3-5 siswa.
data dan
analisis Tiap kelompok diberi kesempatan untuk
membacakan hasil diskusinya
Mulai dari komentar ataupun hasil
generalisasi
diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai
Guru bersama-sama para siswa
meyimpulkan materi sesuai denga tujuan
pembelajaran
Penutup Melakukan refleksi terhadap kegiatan 5
menit
yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran
Guru menanyakan kepada siswa apakah
sudah paham dengan pembelajaran hari
ini.
Guru memberikan tugas kepada siswa
membuat resume untuk pembelajaran
selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dan
membaca salam.
pertemuan 13
indikator
1. Prosedur :
Penilaian proses belajar mengajar oleh pendidik
2. Penilaian hasil
3. Aspek yang dinilai
a. Kognitif
kemampuan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan
baik dalam PBM maupun Ulangan harian
kemampuan peserta didik dalam prsentase
b. Psikomotorik:
keterampilan peserta didik dalam mengamati dan
mengumpulkan informasi dalam pembelajaran
Persentasi
c. Afektif:
Sikap peserta didik ketika guru memberikan penegasan materi
setelah presentase kelompok
Sikap peserta didik pada saat presentase berlangsung
Sikap peserta didik ketika menerima dan memberi tanggapan
kepada kelompok kelompok yang melakukan presentasi
d. Alat Penilaian ( terlampir )
NIP. 198103132010011019
Lampiran 1
1. Kegiatan Ekonomi
A. Produksi
1) Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan. Kegiatan menambah kegunaan suatu benda dengan
mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Sedangkan
kegiatan menambah kegunaan suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa.
a. Produksi Barang
Produksi barang dapat dibedakan atas produksi barang konsumsi
dan produksi barang modal. Barang konsumsi merupakan barang
yang siap untuk dikonsumsi. Sedangkan barang modal merupakan
barang yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
Jadi, barang modal tidak dapat digunakan secara langsung untuk
memenuhi kebutuhan.
b. Produksi Jasa
Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat
memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung
memenuhi kebutuhan. Produksi jasa yang langsung memenuhi
kebutuhan contohnya film, perawatan dokter, pengajaran dari
seorang guru, pertunjukan sulap, atau pergelaran musik. Sedangkan
produksi jasa yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan
contohnya perbankan, pengangkutan, dan pergudangan.
2) Faktor-faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang dan jasa.
a. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam adalah semua kekayaan yang terdapat di
alam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor
produksi alam sering disebut sebagai faktor produksi asli. Faktor
produksi asli diantaranya :
a) Tanah
Tanah digunakan untuk lahan pertanian, perkebunan, jalan
raya, dan keperluan lainnya. Tanah dapat digunakan sebagai
bahan baku pabrik batu bata dan genteng.
b) Air
Air merupakan salah satu faktor produksi yang sangat
penting bagi manusia. Selain untuk minum, mandi, dan
memasak, air juga digunakan sebagai pembangkit listrik,
sarana angkutan air, dan usaha perikanan.
c) Sinar Matahari
Sinar matahari dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup
tumbuh-tumbuhan dan kehidupan manusia. Sinar matahari juga
digunakan sebagai sumber tenaga listrik.
d) Udara
Udara digunakan untuk kincir angin, penyegar ruangan,
sarana perhubungan udara, dan menunjang kesuburan tanah.
e) Barang Tambang
Barang tambang seperti minyak, batu bara, emas, intan,
mineral, dan barang tambang lainnya sangat bergunaa bagi
kehidupan manusia.
b. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi tenaga kerja merupakan faktor produksi insani
yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan
kegiatan produksi. Dalam faktor produksi tenaga kerja terkandung
unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga
kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokkan
berdasarkan kualitas dan berdasarkan sifat kerjanya.
a) Tenaga kerja menurut kualitas tenaga kerja
(1) Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memerlukan
pendidikan tertentu sehingga memiliki keahlian di
bidangnya. Contohnya : dokter, insinyur, akuntan, dan ahli
hukum
(2) Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang memerlukan
kursus atau latihan bidang-bidang keterampilan tertentu
sehingga terampilan di bidangnya. Contohnya : tukang
listrik, tukang las, dan sopir.
(3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga
kerja yang tidak melalui pendidikan dan latihan.
Contohnya: penjaga sekolah atau pekerjaan-pekerjaan lain
yang tidak memerlukan pendidikan dan keterampilan.
b) Tenaga kerja menurut sifat kerja
(1) Tenaga kerja rohani, yaitu tenaga kerja yang menggunakan
pikiran, rasa, dan karsa. Contohnya : guru, editor,
konsultan, dan pengacara.
(2) Tenaga kerja jasmani, yaitu tenaga kerja yang
menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi.
Contohnya : tukang las dan sopir.
c. Faktor Produksi Modal
Fungsi faktor produksi modal adalah sebagai penunjang dalam
mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi.
Tanpa bantuan mesin atau peralatan, kuantitas serta kualitas
produksi yang dihasilkan tidak akan maksimal. Faktor produksi
modal dapat digolongkan berdasarkan sumber, bentuk, pemilikan,
dan sifat.
TABEL
Gabungan Tenaga Kerja dan Modal untuk Menghasilkan
1000 Unit Prodksi
Gabungan Tenaga Kerja Modal (unit)
(unit)
A 1 6
B 2 3
C 3 2
D 6 1
Gabungan A menunjukkan bahwa 1 unit tenaga kerja
dengan 6 unit modal dapat menghasilkan produksi yang
diinginkan tersebut. Gabungan B menunjukkan bahwa yang
diperlukan adalah 2 unit tenaga kerja dan 3 unit modal.
Gabungan C menunjukkan bahwa yang diperlukan adalah 3
unit tenaga kerja dan 2 unit modal. Akhirnya gabungan D
menunjukkan bahwa yang diperlukan adalah 6 unit tenaga
kerja dan 1 unit modal.
(2) Garis Biaya Sama (Isocost)
Garis biaya sama (Isocost) adalah kombinasi faktor-faktor
produksi yang dapat diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah
ongkos tertentu. Untuk menggambar isocost ini harus diketahui
uang tersedia dan harga masing-masing faktor produksi/input.
Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk
membeli input yang digunakan dalam proses produksi
dihubungkan dengan harga input.
b) Biaya Tetap Rata-rata/ Average Fixed Cost/ AFC artinya biaya tetap
yang dibebankan pada setiap unit produksi
c) Biaya Variabel Rata-rata/ Average Variabel Cost/ AVC artinya biaya
variabel yang dibebankan pada setiap unit produksi
5) Konsep Penerimaan
Penerimaan adalah total pendapatan yang diterima oleh produsen
berapa uang yang diperoleh dari hasil penjualan barang yang
diproduksi. Beberapa konsep penerimaan adalah sebagai berikut:
a. Penerimaan Total atau Total Revenue (TR)
TR adalah penerimaan seluruhnya yang diterima oleh produsen
dari hasil penjualan. Rumusnya : TR = P x Q
b. Penerimaan Rata-Rata atau Average Revenue (AR)
AR adalah penerimaan produsen per unit barang yang
dijualnya. Rumus : AR = TR / Q
c. Penerimaan Marjinal (MR)
6) Laba Maksimum
Untuk mengetahui laba makimum dapat dilakukan dengan cara
mencari selisih antara TR dan TC atau dengan pendekatan hasil
penerimaan marjinal (MR) dan biaya Marjinal (MC) dimana MR=MC.
B. Distribusi
1) Pengertian Distribusi
Distribusi artinya proses yang menunjukkan penyaluran barang
dari produsen sampai ke tangan konsumen. Distribusi merupakan
kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi.
Dengan distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen.
Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat
setelah dapat dikonsumsi.
c) Faktor Perusahaan
Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana,
pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan
pelayanan yang diberikan.
d) Faktor Kebiasaan dalam Pembelian
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian
adalah kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan
produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.
2) Tujuan Konsumsi
Tujuan utama orang melakukan kegiatan konsumsi adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidup secara langsung. Kadang kala orang
mengonsumsi barang atau jasa bukan hanya untuk memenuhi
kebutuhan hidup, tapi juga ingin mendapat penghargaan/pujian dari
orang lain. Contoh, orang memakai mobil mewah selain untuk
memenuhi kebutuhan akan mobil, juga ingin mendapat penghargaan
dari orang lain.
2. Pelaku Ekonomi
A. Pelaku Ekonomi dan Peran Pelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga
yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi,
maupun produksi. Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima
kelompok besar, yaitu Rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi,
pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Setiap pelaku ekonomi tersebut
memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan roduksi.
1) Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)
Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen
adalah sebagai berikut :
a) Sebagai pengguna barang atau jasa produksi dari produsen.
b) Dapat berperan dalam menyediakan bahan produksi bagi produsen.
c) Memperoleh keuntungan-keuntungan dari transaksi dengan
produsen, misalnya dengan menyewakan toko kepada produsen.
d) Memperoleh keuntungan dan kemakmuran jika menjadi sumber
daya manusia dalam produksi, yaitu dengan menjadi tenaga kerja
bagi produsen.
3) Pemerintah
Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang bertugas untuk
memantau kegiata ekonomi yang berjalan. Peran pemerintah dalam
kegiatan Ekonomi antara lain :
a) Pemerintah sebagai produsen
Pemerintah harus ikut berperan sebagai produsen untuk
mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat indonesia. Hal
ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi :
Cabang-cabang yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan
hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana
kegiatan produksi pemerintah membuat Badan Usaha Miliki
Negara (BUMN), fungsi BUMN antara lain adalah :
(1) Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada
umumnya dan bagi negara pada khususnya
(2) Mencari keuntungan dan menyelenggarakan kemanfaatan
umum berupa penyedian barang atau jasa bermutu tinggi dan
memadai bagi banyak orang
(3) Menjadi Perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum mampu
di wujudkan oleh swasta atau koperasi
(4) Membantu memberikan bantuan dan bimbingan kepada
pengusaha golongan ekonomi rendah dalam masyaraka
b) Pemerintah sebagai Distributor
Peran pemerintah sebagai distributor juga berfungsi untuk
sebesar-besarnya mensejahterakan rakyat. Secara umum peran
pemerintah sebagai distributor adalah penyaluran sesuatu dari yang
berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya
kesejahteraan secara merata.
A. Soal Objektif
1. Kegiatan yang merupakan usaha untuk menghasilkan berbagai macam
barang dan jasa disebut ...
a. Konsumsi d. Kebutuhan
b. Produksi e. Kepuasan
c. Distribusi
4. Kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa
disebut ...
a. Produksi c. Distribusi
b. Konsumsi d. Kebutuhan
e. Kepuasan
7. Pak joko memiliki lahan seluas lima hektar. Lahan tersebut disewa oleh
sebuah perusahaan makanan untuk ditanami jagung. Atas penyediaan lahan
tersebut Pak Joko memperoleh balas jasa berupa ...
a. Bunga modal c. Gaji
b. Sewa d. Upah
e. Laba
10. Pada perekonomian empat sektor, kegiatan ekspor barang dan jasa keluar
negeri menyebabkan adanya aliran balas jasa yang masuk ke dalam negeri.
Aliran dana tersebut berupa ...
a. Utang luar negeri d. Pajak luar negeri
b. Valuta asing e. Dana hibah
c. Pajak dalam negeri
B. Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian pelaku ekonomi?
2. Jelaskan peran rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi sebagai
produsen dan konsumen?
3. Jelaskan peran rumah tangga produsen bagi perekonomian?
4. Jelaskan fungsi pajak yang dipungut dari rumah tangga konsumen dan
rumah tangga produsen?
5. Jelaskan peran pemerintah sebagai pengatur dalam kegiatan ekonomi?
6. Jelaskan peran masyarakat luar negeri yang meliputi ekspor impor faktor
produksi tenaga kerja?
7. Apakah yang dimaksud dengan circular flow diagram?
8. Jelaskan manfaat circular flow diagram?
9. Sebutkan pelaku ekonomi dalam perekonomian 3 sektor dan 4 sektor?
10. Gambarkan Circular flow diagram model perkonomian 2 sektor?
Kunci Jawaban
A. Soal Objektif
1. B
2. C
3. C
4. B
5. B
6. B
7. B
8. C
9. A
10. B
B. Soal Uraian
1. Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang
terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun
produksi.
2. a. Sebagai produsen RTK menjual faktor produksi ke RTP
b. Sebagai konsumen RTK berperan memakai, menggunakan, atau
menghabiskan daya guna baranag dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dengan jalan menggunakan pendapatan yang sudah
diperolehnya atas penyediaan faktor-faktor produksi.
3. Peran rumah tangga produsen bagi perekonomian sebagai berikut.
a. Sebagai penghasil barang dan jasa yang kemudian menyalurkan hasil
produksi tersebut kepada sektor-sektor lain yang membutuhkan
b. Sebagai pengguna faktor-faktor produksi. Artinya, produsen
melakukan konsumsi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh
rumah tangga konsumen
c. Sebagai pengkombinasi faktor-faktor produksi. Artinya, dalam
kegiatan perekonomian seluruh faktor produksi dikombinasikan
sehingga tercipta barang dan jasa
d. Sebagai agen pembangunan. Artinya, produsen membantu pemerintah
dalam melaksanakan pembangunan ekonomi.
4. Pajak yang dipungut dari rumah tangga konsumen dan produsen dikelola
pemerintah. Penerimaan pajak oleh pemerintah akan digunakan untuk
membiayai pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah tidak hanya
terbatas untuk belanja negara, juga untuk membiayai fasilitas dan
prasarana umum.
5. Pemerintah berperan sebagai pengatur, pengendali, dan pengarah kegiatan
ekonomi negara. Pemerintah akan membuat suatu ketetapan terkait
dengan kebijakan dan peraturan serta undang-undang perekonomian.
Peraturan dibuat untuk menjaga keadaan perekonomian agar tetap stabil.
6. Kegiatan ekspor dan impor dengan masyarakat luar negeri tidak terbatas
pada barang dan jasa. Akan tetapi, permintaan dan penawaran tenaga
kerja dengan masyarakat luar negeri menimbulkan terjadinya pertukaran
tenaga kerja dalam negeri ke luar negeri. Permintaan dan penawaran
tenaga kerja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja baik
dalam negeri maupun luar negeri.
7. Circular flow diagram adalah arus kegiatan hubungan atau interaksi yang
dilakukan antarpelaku ekonomi
8. Circular flow diagram memiliki manfaat untuk memperlihatkan posisi
arus uang dan barang. Dengan mengetahui hal tersebut, keterlambatan
salah satu sektor dapat diketahui. Dengan demikian, pelaku ekonomi
dapat mengetahui nilai produk nasional, pendapatan nasional, dan biaya
yang dikeluarkan oleh negara.
9. Pelaku ekonomi 3 sektor : 1. Rumah tangga konsumen
2. Rumah tangga produsen
3. Pemerintah
Pelaku ekonomi 4 sektor : 1. Rumah tangga konsumen
2. Rumah tangga produsen
3. Pemerintah
4. Masyarakat luar negeri
10.
Instrumen Penilaian Keterampilan
Tugas:
1. Bacalah artikel di bawah ini!
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya!
mengekspor 40 ton beras organik ke Belgia. Beras yang merupakan produksi dari
Tasikmalaya, Jawa Barat dijual di Belgia dengan harga mencapai Rp 70 ribu per
Kilogram (Kg). "Kita ekspor beras organik ke Belgia. Berasnya dari Tasikmalaya,
jadi sehat sekali ini," ujarnya usai Rakor Pangan di kantor Kemenko Bidang
Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Menurut Amran, Indonesia memasok beras organik ke Belgia sebanyak 40
ton. Ekspor tersebut, diakuinya sangat menguntungkan petani dalam negeri karena
harga jual beras organik ini di Belgia cukup tinggi."Ekspor ini menguntungkan
petani, karena beras organik ini dijual seharga Rp 60 ribu-Rp 70 ribu per Kg di
Belgia," terangnya.
Potensi menggiurkan ini, sambung Amran, dimanfaatkan pemerintah
untuk mengembangkan lahan pertanian beras organik seluas 100 ribu hektare (ha)
per tahun. "Jadi targetnya dalam lima tahun ke depan mencapai 500 ribu ha. Ini
akan mengangkat kesejahteraan petani kita karena ini potensi yang belum digarap
dan luar biasa besar," jelasnya.
Ke depan, Amran mengatakan, pertanian beras organik maupun komoditas
pangan lainnya bukan hanya dikembangkan di Tasikmalaya, tapi juga membidik
Kalimantan demi mewujudkan program swasembada beras. "Nanti Kalimantan
jangan mengambil sayur dan beras dari Provinsi lain, karena semua biaya angkut
ditanggung rakyat sehingga menyebabkan inflasi," tutur dia.
Program ini, sambung Amran, mulai dijalankan tahun ini dan tahun depan.
Pemerintah akan mempercepatnya agar pulau Kalimantan mampu memenuhi
kebutuhan sendiri untuk komoditas pangan, seperti beras, bawang, cabai, dan
lainnya.
Sumber: www.bisnis.liputan6.com
Teknik penskoran
a. Teknik : tertulis
b. Bentuk : essay
Soal Nilai
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
.... ....
Jumlah ....
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
.... ....
Jumlah ....
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI
Judul kegiatan :
Tanggal Penilaian :
Kelas :
3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Keterangan
Aspek disiplin
Skor 3 = mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tepat waktu
2 = mengerjakan tugas sesuai prosedur/tepat waktu
1 = tidak mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tidak tepat waktu
Aspek keaktifan
Skor 3 = melakukan pengukuran,pencatatan dan urun pendapat/ solusi
2 = melakukan pengukuran/pencatatan /urun pendapat/ solusi
3 = tidak melakukan pengukuran,pencatatan dan urun pendapat/ solusi
Aspek kerjasama
Skor 3 = melakukan pengamatan, pencatatan, dan penyelesaian tugas secara
bersama
2 = melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara bersama
1 = tidak melakukan pengamatan, pencatatan, dan penyelesaian tugas
secara bersama
Nilai Preikat
4.00 A
3.66
3.33 B
3.00
2.66
2.33 C
2.00
1.66
1.33 K
1.00
Lampiran 4
Instrument Evaluasi