(RPP)
KI 1 dan KI 2
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KI3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti proses belajar mengajar,diharapkan siswa mampu
1. Menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan
penawaran
3. Menjelaskan fungsi permintaan dan penawaran
4. Menjelaskan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-
asumsinya
5. Menjelaskan kurva permintaan dan penawaran
6. Menjelaskan pergerakan di sepanjang kurva dan pergeseran kurva
(permintaan dan penawaran)
7. Menjelaskan proses terbentuknya keseimbangan pasar
8. Menjelaskan elastisitas permintaan dan penawaran
9. Menjelaskan pengertian pasar
10. Menjelaskan peran pasar dalam perekonomian
11. Menjelaskan macam-macam pasar
12. Menjelaskan struktur pasar
13. Menjelaskan peran IPTEK terhadap perubahan jenis dan struktur pasar
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Pengertian, faktor-faktor, fungsi, hukum, kurva permintaan dan
penawaran
Pergerakan dan pergesaran kurva permintaan dan penawaran
Keseimbangan pasar
Elastisitas permintaan dan penawaran
Pasar dan iptek terhadap perubahan pasar
Materi Remedial
Pergerakan dan pergesaran kurva permintaan dan penawaran
Keseimbangan pasar
Elastisitas permintaan dan penawaran
Materi Pengayaan
Mengamati permintaan dan penawaran di pasar tradisional dan pasar
modern yang ada di kota padang
Materi pelajaran per pertemuan
no Materi pertemuan
3.4.1 Mendeskripsikan permintaan dan
1 penawaran
3.4.2 Mendeskripsikan faktor-faktor yang I
memengaruhi permintaan dan penawaran
3.4.3 Menggambarkan kurva pemintaan dan
2 penawaran
3.4.4 Mendeskripsikan hukum permintaan dan II
hukum penawaran serta asumsi-
asumsinya
3.4.5 Mendeskripsikan proses terbentuknya
3 keseimbangan III
3.4.6 Mendeskripsikan pengertian elastisitas
4 dan macam-macam elastisitas
3.4.7 Menghitung elastisitas permintaan dan IV
penawaran dengan mengguakan tabel,
grafik, dan matematis
3.4.8 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar V
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Strategi : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi kelompok tipe Numbered Head Together
Pertemuan 14
Indikator :
Indikator :
Indikator :
Indikator :
Indikator :
1. Prosedur :
Penilaian proses belajar mengajar oleh pendidik
2. Penilaian hasil
3. Aspek yang dinilai
a. Kognitif
kemampuan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan
baik dalam PBM maupun Ulangan harian
kemampuan peserta didik dalam prsentase
b. Psikomotorik:
keterampilan peserta didik dalam mengamati dan
mengumpulkan informasi dalam pembelajaran
Persentasi
c. Afektif:
Sikap peserta didik ketika guru memberikan penegasan materi
setelah presentase kelompok
Sikap peserta didik pada saat presentase berlangsung
Sikap peserta didik ketika menerima dan memberi tanggapan
kepada kelompok kelompok yang melakukan presentasi
d. Alat Penilaian ( terlampir )
NIP. 198103132010011019
Lampiran 1
3) Fungsi Permintaan
Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh berbagai faktor,
misalnya harga barang tersebut, pendapatan konsumen, harga barang
lain, dan selera. Jika harga barang naik ceteris paribus, maka jumlah
permintaan barang akan berkurang. Jika harga barang turun, maka
jumlah permintaan naik. Jumlah permintaan tergantung pada harga. Jika
jumlah permintaan merupakan fungsi harga, maka dapat ditulis :
Atau
Keterangan :
QD = Jumlah Permintaan
f = Fungsi
PD = Satuan Harga
Untuk mencari fungsi permintaan digunakan rumus sebagai berikut :
5) Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang diminta. Dimana sebagai
sumbu datar adalah variabel Q (quantitas = jumlah barang yang
diminta), sedangkan sebagai sumbu tegak adalah variabel P ( Pirice =
harga barang).
Bentuk kurva permintaan ini berupa garis miring yang bergerak
dari kiri atas menuju kanan bawah. Kurva permintaan ini mempunyai
kemiringan negatif /gradiennya negatif; maksudnya hubungan antara
variabel P dengan variabel Q adalah berbanding terbalik (bila P naik,
maka Q akan turun dan sebaliknya). Contoh sebagai berikut:
Tabel Permintaan terhadap Jeruk Selama Satu Bulan
Kombinasi Harga per Kilogram Kuantitas yang diminta
A Rp5.000 10 kg
B Rp4.000 20 kg
C Rp3.000 30 kg
D Rp2.000 40 kg
E Rp1.000 50 kg
B. Penawaran
1) Pengertian Penawaran
Penawaran adalah kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan
dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat
harga selama periode waktu tertentu, ceteris paribus.
2) Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran
a. Harga barang yang bersangkutan
Bila harga naik akan menyebabkan jumlah barang yang
ditawarkan juga mengalami kenaikan, dan sebaliknya, bila harga
turun akan meyebabkan jumlah barang yang ditawarkan juga akan
turun
b. Biaya Produksi
Bila biaya produksi mengalami kenaikan, maka produsen akan
mengurangi jumlah produksinya, sehingga jumlah barang yang
ditawarkan menjadi turun, dan sebaliknya bila biaya produksi
mengalami penurunan, maka produsen menambah jumlah
produksinya sehingga jumlah barang yang ditawarkan akan
meningkat.
c. Teknik Produksi /Teknologi
Bila teknologi yang dimiliki tinggi maka kapasitas produksi juga
tinggi sehingga jumlah barang yang akan ditawarkan juga semakin
besar dan sebaliknya.
d. Persediaan Sumber Produksi
Bila persediaan sumber daya produksi terbatas jumlahnya, maka
harga sumber daya tersebut akan meningkat, akibatnya produsen
akan mengurangi jumlah produksinya, sehingga jumlah barang yang
ditawarkan menjadi berkurang.
e. Munculnya Produsen Baru (Pesaing Baru)
Bila pesaing baru masuk ke pasar, akan terjadi perebutan
konsumen, maka akan terjadi perubahan harga untuk menarik
pembeli tersebut, akibatnya jumlah penawaran juga berubah.
f. Ekspektasi produsen/Perkiraan Masa Datang
Jika produsen memperkirakan sesuatu akan mengalami
perubahan di masa datang misalnya harga akan naik, maka jumlah
produksi akan ditingkatkan sehingga jumlah barang yang
ditawarkan akan meningkat pula, dan sebaliknya.
g. Adanya Tujuan Tertentu
Bila tujuan produksi misalnya hanya untuk memperoleh
keuntungan, maka produsen akan menetapkan harga jual yang
tinggi dan jumlah penawaran yang tinggi pula. Begitu sebaliknya.
h. Pajak dan subsidi
Pajak dan subsidi akan mempengaruhi biaya produksi.
Pengenaan pajak terhadap barang dan jasa menyebabkan kenaikan
biaya produksi. Sebaliknya pemberian subsidi akan menurunkan
biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat maka, penawaran
produsen akan berkurang. Dan apabila biaya produksi turun maka,
penawaran produsen turun.
3) Fungsi Penawaran
Jumlah barang yang ditawarkan tergantung pada beberapa faktor,
seperti harga barang itu sendiri, kemajuan teknologi, biaya produksi,
peningkatan jumlah produsen, dan harga barang/jasa lain. Jumlah
penawaran suatu barang juga tergantung pada harga barang, ceteris
paribus. Jika harga barang bertambah, maka jumlah penawaran
bertambah. Sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah
penawaran berkurang. Besar kecilnya jumlah penawaran sejajar dengan
harga. Jumlah penawaran juga dipengaruhi oleh harga, maka dapat
ditulis :
Atau
Keterangan :
QS = Jumlah Penawaran
f = Fungsi
PS = Harga Satuan Penawaran
Untuk mencari fungsi penawaran digunakan rumus sebagai berikut :
5) Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu daftar jumlah penawaran pada
berbagai tingkat harga yang digambarkan dalam bentuk grafik. Dimana
sebagai sumbu datar adalah variabel Q (quantitas = jumlah barang
yang ditawarkan), sedangkan sebagai sumbu tegak adalah variabel
P( Price = harga barang).
Bentuk kurva penawaran ini berupa garis miring yang bergerak dari
kiri bawah ke kanan atas. Kurva penawaran ini mempunyai kemiringan
positif/gradiennya positif, maksudnya hubungan antara variabel P
dengan variabel Q adalah berbanding lurus (bila P naik, maka Q juga
akan naik pula, dan sebaliknya). Contoh sebagai berikut :
Tabel Penawaran Jeruk Selama Satu Bulan
Kombinasi Harga per Kilogram Kuantitas yang diminta
A Rp1.000 10 kg
B Rp2.000 20 kg
C Rp3.000 30 kg
D Rp4.000 40 kg
E Rp5.000 50 kg
Dik : QD = 450 5P
QS = 200 + 4P
t = Rp5,00
s = Rp2,00
Jawab :
QD = QS
450 5P = 200 + 4P
-5P 4P = 200 450
-9P = -250
P = 27,78
QD = 450 5P
QD = 450 5 (27,78)
QD = 450 138,9
QD = 311,1
Jadi, harga keseimbangan sebelum pajak & subsidi (Q,P) = (311,1 , 27,78)
QS = 200 + 4P
QS = 200 + 4 (P + 2)
QS = 200 + 4P + 8
QS = 208 + 4P
QD = QS
450 5P = 208 + 4P
-5P 4P = 208 450
-9P = -242
P = 26,89
QD = 450 5P
QD = 450 5 (26,89)
QD = 450 134, 45
QD = 315,55
Jadi, harga keseimbangan setelah subsidi (Q,P) = (315,55 , 26,89)
QS = 200 + 4P
QS = 200 + 4 (P - 5)
QS = 200 + 4P - 20
QS = 180 + 4P
QD = QS
450 5P = 180 + 4P
-5P 4P = 180 450
-9P = -270
P = 30
QD = 450 5P
QD = 450 5 (30)
QD = 450 150
QD = 300
Jadi, harga keseimbangan setelah pajak (Q,P) = (300,30)
Keterangan :
ED = koefisien elastisitas permintaan
P = perubahan harga
Q = perubahan kuantitas yang diminta
P = harga awal
Q = kuantitas awal yang diminta
Kurva Permintaan
Elastis
permintaan lebih besar daripada persentase perubahan harga.
Kurva Permintaan
Elastis Sempurna
2) Elastisitas Penawaran
a. Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas
barang dan jasa yang diakibatkan oleh adanya perubahan harga.
Untuk mengukur besar kecilnya tingkat perubahan tersebut
digunakan angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran (Es).
Keterangan :
ES = koefisien elastisitas penawaran
P = perubahan harga
Q = perubahan kuantitas yang ditawarkan
P = harga awal
Q = kuantitas awal yang ditawarkan
Kurva Penawaran
Elastis
penawaran lebih besar daripada persentase perubahan harga.
Kurva Penawaran
Elastis Sempurna
C. Macam-macam Pasar
Pasar dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pasar input dan pasar output.
1) Pasar Input
Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan modal-modal
yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Modal-modal
yang digunakan untuk memproduksi barang tidak selalu uang atau
mesin, termasuk di dalamnya tanah atau lahan, pabrik, bahkan tenaga
kerja yang bekerja.
2) Pasar Output
Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa
hasil produksi.
b. Pasar Oligopoli
(1) Pengertian Pasar Oligopili
Pasar oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan
pada pasar oligopoli umumnya lebih dari dua kurang dari
sepuluh. Contohnya, pasar semen yang dipasok perusahaan
Semen Indocement, Semen Padang, Semen Tonasa, Holcim
Indonesia, dan Semen Gresik.
(2) Ciri-ciri Pasar Oligopili
(a) Terdapat banyak pembeli di pasar
(b) Hanya ada beberapa penjual
(c) Produk yang dijual bersifat homogen terdiferensiasi
(d) Sulit untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru
(e) Adanya saling ketergantungan
(f) Penggunaan iklan sangat intensif
(3) Kelebihan Pasar Oligopili
(a) Kreatifitas dan inovasi produsen lebih berkembang
(4) Kekurangan Pasar Oligopili
(a) Diperlukan biaya besar untuk promosi
(b) Dibutuhkan investasi yang besar untuk masuk ke dalam
pasar
c. Pasar Monopolistik
(1) Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu pasar dimana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang serupa, tetapi
memiliki perbedaan pada beberapa aspek.
(2) Ciri-ciri Pasar Monopolistik
(a) Terdapat banyak produsen atau penjual
(b) Jenis barang yang dipasarkan berbeda
(c) Produsen mampu memengaruhi harga
(d) Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar
(e) Promosi penjualan harus aktif
(3) Kelebihan Pasar Monopolistik
(a) Inovasi perusahaan lebih berkembang
(b) Konsumn selalu mendapatkan pelayanan yang baik
(4) Kekurangan Pasar Monopolistik
(a) Memerlukan biaya yang besar untuk promosi.
d. Pasar Monopsoni
(1) Pengertian Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah pasar yang terdiri atas satu pembeli
dan banyak penjual. Contohnya pasar peternak sapi di suatu
wilayah yang hanya dapat menjual susu sapinya pada koperasi
yang menaunginya.
(2) Ciri-ciri Pasar Monopsoni
(a) Banyak penjual
(b) Satu pembeli
(3) Kelebihan Pasar Monopsoni
(a) Kualitas barang terjamin
(b) Harga produk tidak terlalu tinggi
(4) Kekurangan Pasar Monopsoni
(a) Produsen tidak memengaruhi harga
(b) Produk yang tidak berkualitas tidak akan dibeli
e. Pasar Oligopsoni
(1) Pengertian Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah pasar yang terdiri atas beberapa
pembeli dan banyak penjual. Contohnya pasar cengkeh.
(2) Ciri-ciri Pasar Oligopsoni
(a) Banyak penjual
(b) Beberapa pembeli
(3) Kelebihan Pasar Oligopsoni
(a) Kualitas barang terjamin
(b) Harga produk tidak terlalu tinggi
(4) Kekurangan Pasar Oligopsoni
(a) Produsen tidak memengaruhi harga
(b) Produk yang tidak berkualitas tidak akan dibeli
A. Soal Objektif
1. Jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga dan pada periode tertentu disebut...
a. Permintaan d. Hukum permintaan
b. Penawaran e. Daftar permintaan
c. Hukum penawaran
3. Apabila harga suatu barang atau jasa meningkat, maka kuantitas yang
diminta menurun dan sebaliknya apabila harga suatu barang atau jasa
menurun, maka kuantitas barang atau jasa yang diminta menurun.
Pernyataan di atas adalah bunyi hukum ...
a. Penawaran d. Fungsi Penawaran
b. Permintaan e. Elastisitas Permintaan
c. Kurva Permintaan
4. Grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas
yang diminta adalah ...
a. Elastisitas Permintaan d. Kurva Permintaan
b. Elastisitas Penawaran e. Hukum Permintaan
c. Kurva Penawaran
5. Pada saat harga Rp2 jumlah barang yang diminta adalah 5 unit. Pada saat
harga Rp3 jumlah permintaan adalah 3 unit. Fungsi permintaannnya
adalah...
a) Qd = -3 + 11P d)
b) Qd = -3P + 11 e) Qd = -2P + 9
c) Qd = 3P - 11 f) Qd = 2P + 9
6. Jumlah keseluruhan barang dan jasa yang akan di jual atau ditawarakan
oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga disebut ...
a. Permintaan d. Kurva Penawaran
b. Kurva Permintaan e. Elastisitas Penawaran
c. Penawaran
8. Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang
ditawarkan juga akan menigkat. Sebaliknya apabila harga suatu barang dan
jasa menurun, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan semakin
menurun. Penjelasan tersebut dalah bunyi dari hukum ...
a. Permintaan d. Hukum Penawaran
b. Penawaran e. Elastisitas Penawaran
c. Hukum Permintaan
9. Grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas
yang ditawarkan adalah ...
a. Elastisitas Permintaan d. Kurva Permintaan
b. Elastisitas Penawaran e. Hukum Permintaan
c. Kurva Penawaran
10. Pada saat harga Rp2 jumlah penawaran adalah 5 unit. Pada warga harga
naik menjadi Rp3 jumlah penawaran menjadi 9 unit. Fungsi penawarannya
adalah ...
a. Qs = 3 - 4P d. Qs = -4P + 3
b. Qs = 2 - P e. Qs = 4P - 3
c. Qs = 4P -3
B. Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian pasar ?
2. Jelaskan peran pasar dalam perekonomian ?
3. Jelaskan pengertian pasar persaingan sempurna ?
4. Jelaskan 2 kelebihan dan 2 kekurangan pasar persaingan sempurna ?
5. Jelaskan pengertian pasar monopoli?
6. Jelaskan 2 kelebihan dan 2 kekurangan pasar monopoli ?
7. Jelaskan pengertian pasar oligopoly ?
8. Jelaskan 2 kelebihan dan 2 kekurangan pasar oligopoly ?
9. Jelaskan pengertian pasar monopolistik ?
10. Jelaskan 2 kelebihan dan 2 kekurangan pasar monopolistik ?
Kunci Jawaban
A. Soal Objektif
1. A 4. D
2. A 5. C
3. B 6. C
7. D 9. D
8. C 10. E
B. Soal Uraian
1. Pasar adalah adanya hubungan atau interaksi antara penjual dan pembeli
untuk melakukan transakis jual beli barang dan jasa baik secara langsung
maupun tidak langsung.
2. Peran pasar dalam perekonomian :
1. Bagi produsen memberi kemudahan untuk mendapatakan faktor
produksi dan menjual produk yang telah dihasilakan
2. Bagi konsumen memberi kemudahan untuk mendapatkan barang dan
jasa yang di butuhkan
3. Bagi pemerintah sebagai alat untuk menggerakan roda perekonomian
2. Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang mempunyai banyak penjual
dan banyak pembeli dan masing-masing penjual atau pembeli bertindak
sebagai price taker
3. Kelebihan pasar persaingan sempurna:
1. Tidak ada biaya memasuki pasar
2. Konsumen mengetahui tingkat harga dengan sempurna
Kekurangan pasar persaingan sempurna:
1. Tidak ada insentif untuk menaikan harga
2. Homogenitas produk sangat sukar dipenuhi
4. Pengertian pasar monopoli adalah satau pasar seluruh penawarannya
dipegang oleh satu produsen dan produsen bertindak sebagai penentu
harga.
Tugas:
1. Bacalah artikel di bawah ini!
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya!
Saat ini, konsumen jasa pesawat terbang dapat tersenyum lebih lebar. Bila
dahulu, konsumen harus membayar tiket di atas 300 ribu, sekarang tiket bisa
ditebus hanya dengan 250 ribuan. Hal ini bisa terjadi berkat jasa komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dengan Departemen Perhubungan RI yang
berupaya mendorong perbaikan iklim usaha yang sehat di sector perhubungan.
Salah satu bentuk nyata dari hasil kerja sama tersebut adalah Kebijakan Menteri
Perhubungan tentang ketentuan mengenai tarif angkutan udara niaga berjadwal
dalam negeri (domestic) yang diserahkan kepada pasar.
Akibatnya, pemain-pemain baru berani membanting harga. Rusdi Kirana,
pimpinan Lion Air yang berani menurunkan tarif hingga di bawah harga pokok
mengatakan bahwa,inilah strategi bisnis kami. Ini kami terapkan untuk menja
agar competitor baru sulit berkembang di rute-rute yang kami terbangi. Dengan
menekan tarif serendah mungkin, competitor harus melakukan hal yang sama
kalau ingin bermain di pasar itu. Kalau mereka melakukannya, maka akan
menurunkan harga jual tiket lebih rendah lagi.
Strategi ini jelas membuat sejumlah Airline gelisah. Sejumlah Airline
terlihat ramai-ramai banting harga. Perang tarif pun berlangsung. Sialnya, usaha
angkutan lain seperti kereta api, bus penumpang antar propinsi dan kapal ikut
terkena imbasnya. Jumlah penumpang mereka menurun hingga 50% dan mereka
terpaksa menurunkan harga. Agar dapat bertaham, perusahaan penerbangan yang
telah lama bermain juga membuat strategi baru. Mandala Airline, misalnya,
memiliki konsep pelayanan total expreiencey yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan serta kualitas pelayanan yang prima.
Sedangkan Garuda Indonesia berusaha menjaring konsumen baru dengan
menyediakan sebagian seat dengan harga relative murah, tetapi tetap menjaga
loyalitas penumpang dengan mempertahankan layanan prima. Garuda
menampilkan Citilink yang benar-benar merupakan no frill airline , yang antara
lin tidak menyediakan makanan sekalipun makanan kecil. Penumpang Jakarta-
Surabaya misalnya hanya disuguhi satu cup Aqua yang ada di warung-warung
harganya Rp 500. Bagaimana dengan airline lain?
Ada di antara mereka yang mendapat sokongan dari grup. Ada pula yang
memanfaatkan rute-rute di pinggiran yang faktanya lebih mahal ketimbang jalur
gemuk. Beberapa di antara mereka juga membuka penerbangan lintas batas guna
meraih dolar. Setidaknya dua airlinew regular juga menerima order untuk
penerbangan charter dengan biaya 200 juta untuk masa sewa 10 jam.
Karena iklim persaingan mulai terlihat tidak sehat, pemerintah cepat
mengambil tindakan. Pada tanggal 22 April 2003, Dirjen Perhubungan Udara
menetapkan tarif referensi harga jual tiket angkutan udara dalam negeri.
Penerapan tarif yang lebih murah akan dianggap sebagai pelanggaran dan
dilaporkan ke KPPU.
Padahal KPPU beranggapan bahwa tingkat persaingan pada angkutan
udara telah berkembang secara wajar dan sehat. Beberapa kebijakan
pemerintahlah yang menyebabkan biaya tinggi bagi operasionalisasi angkutan
penumpang kereta api, bus antar propinsi, dan angkutan laut. Ini yang
menimbulkan inefesiensi dan kemungkinan penurunan kinerja angkutan lain
tersebut.
Teknik penskoran
a. Teknik : tertulis
b. Bentuk : essay
Soal Nilai
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
.... ....
Jumlah ....
1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
.... ....
Jumlah ....
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI
Judul kegiatan :
Tanggal Penilaian :
Kelas :
3
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Keterangan
Aspek disiplin
Skor 3 = mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tepat waktu
2 = mengerjakan tugas sesuai prosedur/tepat waktu
1 = tidak mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tidak tepat waktu
Aspek keaktifan
Skor 3 = melakukan pengukuran,pencatatan dan urun pendapat/ solusi
2 = melakukan pengukuran/pencatatan /urun pendapat/ solusi
3 = tidak melakukan pengukuran,pencatatan dan urun pendapat/ solusi
Aspek kerjasama
Skor 3 = melakukan pengamatan, pencatatan, dan penyelesaian tugas secara
bersama
2 = melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara bersama
1 = tidak melakukan pengamatan, pencatatan, dan penyelesaian tugas
secara bersama
Nilai Preikat
4.00 A
3.66
3.33 B
3.00
2.66
2.33 C
2.00
1.66
1.33 K
1.00
Lampiran 4
Instrument Evaluasi