OLEH :
RESTY JULIANA
PK KAMMI SUSKA
TEMBILAHAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukru kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Analisis Sosial Perilaku Masyarakat Indonesia secara Komprehensif di Era
Pandemi Covid-19” ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagaian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Resty Juliana
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................ 14
B. Saran ...................................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
menyempurnakan), memberikan ajaran kepada umatnya tak terkecuali tanpa
batas, tanpa pandang suku-bangsa. Yang diartikan disini sangat konprehensif.
Tak terikat oleh waktu dan tempat seluruh masyarakat harusnya menerapkan
nilai-nilai, ataupun perilaku seorang muslim yang baik. Adanya adat-istiadat serta
budaya suatu masyarakat tidak menjadikan Islam menghapusnya, hanya saja
butuh penyesuaian budaya atau disebut sinkretisasi budaya dengan ajaran syari’at
Islam.
2
menengah lainnya. Seperti dana korupsi, dan suap terkait dana bansos,
komersialisasi alat-alat kesehatan seperti vaksin, Alat Pelindung Diri (APD)
tenaga kesehatan, pemberlakuan PSBB sampai PPKM yang masih menyulitkan
masyarakat, justru pemerintah terkadang juga tidak terlalu memperhatikan prokes
di agenda-agenda kedinasannya. Seakan-akan memperdulikan nasib rakyat
seperti menyelanggarakan vaksin gratis, membiarkan terjadinya kerumunan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam makalah adalah sebagai
berikut:
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Baharuddin, sosiologi suatu pengantar, hlm, 119-121
4
2. Dimensi-dimensi obyektif masyarakat (organisasi sosial, lembaga
sosial, pola perilaku, kekuatan sosial masyarakat).
3. Dimensi-dimensi subyektif masyarkat (ideology, nalar,
kesadaran, logika berpikir, nilai, norma yang hidup di
masyarakat).
Sebelum kita lebih jauh mengulas apa itu “Analisis Sosial Perilaku
Masyarakat Indonesia secara Komprehensif di era Pandemi Covid 19 ini. Kita
sudah mengetahui maksud dari pembendaharaan kalimat ini. Analisis sosial
sudah dijelaskan di pembahasan sebelumnya tentang pengertian dan fungsinya.
Maka perilaku masyarakat Indonesia secara konprehensif dengan variabel
lainnya yaitu era pandemic covid-19 ini akan semakin membuat objek ini lebih
spesifik pembahasannya. Perilaku adalah serangkaian tindakan yang dibuat oleh
individu, organisme, sistem, atau entitas buatan dalam hubungannya dengan
dirinya sendiri atau lingkungannya.2
2
Hemakura, Gpts; Rainis, Ruslan (2018). Spatial Behaviour Modelling of Unauthorised Housing in
Colombo, Sri Lanka.
5
banyak kebijakan pemerintah yang umum diketahui banyak masyarakat seperti,
himbauan menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi
kerumunan, membatasi akses berpergian di tempat tamasya, dan banyak lagi.
Akan tetapi kebijakan-kebijakan itu tidak dipatuhi secara mutlak dikarenakan
pemerintah, aparat negara tepatnya sering menunjukkan perilaku yang tidak
mencontohkan sebagai warga negara yang baik.
Pemerintah, aparat, dan rakyat biasa wajib menaati apa yang mejadi
aturan berlaku tanpa pandang bulu di negeri ini. Karena itu semua termasuk
dalam elemen masyarakat. Mungkin klasifikasinya yang berbeda, tetapi negara
ini tidak memandang kasta mana yang memiliki kemudahan dalam menaati
aturan yang berlaku. Sehingga terbentuk sebuah perilaku berdasarkan analisis
yang ada. Masyarakat Indonesia yang terbagi dari banyak kalangan ini, memiliki
perilaku tersendiri. Juga dalam menjalani aspek-aspek kehidupan.
6
1. Politik
Gambar 1.2 Evaluasi Kinerja Pemerintah ( Hasil Survei Spektrum Politika Institut)
7
Gambar 2.2 Indeks Partai Terlibat Korupsi( KPK Watch)
8
Gambar 4.2 Elektabilitas Partai Politik
9
bahkan dana bagi orang yang sangat membutuhkan yaitu dana bansos
yang dilakukan oleh Menteri Sosial itu sendiri Juliari Batubara.
Meski tidak kalangan elit semua memiliki perilaku seperti itu. Tapi
cukup untuk membuat beberapa kalangan masyarakat terpelajar sadar.
Masih ada badan terpercaya yang menjaga keadilan di negara ini
seperti KPK. Sebaliknya tidak sedikit pula masyarakat masih fanatik
buta dengan pemimpin yang didukungnya yang menimbulkan perilaku
sosial yang tidak sehat terhadap perpolitikan di Indonesia ini.
2. Ekonomi
Banyak dari tenaga kerja Indonesia yang beralih profesi dari pegawai
membuka usaha kecil-kecilan. Yang disayangkannya, usaha-usaha
rakyat menengah kebawah banyak mengalami pembatasan sehingga
menyulitkan mereka mendapatkan keuntungan maksimal. Seringkali
terjadi di media-media seorang pedagang bersitegang dengan aparat
10
dikarenakan lapak jualan mereka, dan batas jam mereka diminta untuk
tidak boleh beroprasi.
11
Dikatakan egois apabila seseorang tersebut mengambil kesempatan
atas kondisi yang ada untuk kepentingan diri sendiri atau
kelompoknya tanpa memikirkan dampaknya bagi orang lain. Seperti
kasus kepanikan sosial di awal-awal munculnya virus corona, dimana
banyak oknum yang melakukan penimbunan masker dan
handsanitizer yang pada akhirnya mengakibatkan kerugian materi
maupun non materi bagi orang lain.
Karena sampai saat ini pandemi global dan virus corona belumlah
hilang dari kehidupan kita, yang bisa dilakukan adalah sebisa
12
mungkin hidup berdampingan dengan virus ini tanpa menyentuhnya
dan mencoba menerima keadaan dengan selalu menerapkan protokol
kesehatan dan berharap pandemi global segerai usai, sehingga
kehidupan sosial budaya masyarakat dapat kembali ke tatanan
sebelumnya bahkan bisa berubah menjadi tatanan masyarakat yang
lebih baik lagi.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebagai salah satu dari masyarakat yang dibahas dalam makalah ini, saya
memiliki saran tentang pentingnya negara Indonesia melakukan perbaikan
perilaku masyarakat revolusi mental yang digadang pemerintah harus benar-
benar serius dikerahkan, dan tidak bisa menjadi slogan politis atau kampanye
semata. Harus muncul pelopor, tokoh, penguasa, kelompok masyarakat yang
memiliki nilai mulia Pancasila. Sehingga nantinya pejuang bangsa bisa
memerintah, menentukan kebijakan dan memelopori perbaikan masyarakat .
Dari kalangan elit sampai akar rumput rakyat Indonesia ini harus serius bahu
membahu untuk kebangkitan negeri.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
BIOGRAFI PENULIS
16