QUR’AN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Sebagai Salah Satu
Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud),
Pada Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin,
Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri IAIN Palopo
Oleh,
LIA MIRNAWATI
11.16.9.0004
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Sebagai Salah Satu
Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud),
Pada Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin,
Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri IAIN Palopo
Oleh,
LIA MIRNAWATI
11.16.9.0004
Dibimbing Oleh,
Palopo, 22
Desember 2015 M
16 Rabi’ul Awwal 1437 H
Tim Penguji
Sidang ( )
3. H. Ismail Yusuf, Lc., M.A Penguji I (.....................)
4. H. Rukman A.R. Said, Lc., M.Th.I. Penguji II (.....................)
5. Dr. H. Mujetaba Mustafa, M.Ag Pembimbing I (.....................)
6. Dr. H. Haris Kulle, Lc., M.Ag Pembimbing II (.....................)
Mengetahui :
Nim : 11.16.9.0004
tersebut:
Palopo,7 Desember 2015
Yang Membuat Pernyataan
Lia Mirnawati
11.16.9.0004
PRAKATA
ل ام م
ممموورر ن ع لمم لسممت لعري و م
موين ولب رممهر ن ل و ب ال وعلمملال ل رمممد م ل رل لممهر لر ب اا لل و ل
ح و
ىمممد د ول ع للمم ل
ح لم لسي بد ر نلا ل م
ى ل صللى الل ل م ل
ه ع لل ل ن ول لالد دن وليلاول الد بي و ر
ن ل ا لل رهر ول ل
حب رهر وللتلا ب رعري وهر ا رلى ي لووم ر الد ب ي و ر ص و
Alhamdulilla>h, segala puji bagi Allah, Rabbul a>lamin, atas
1. Dr. Abdul Pirol. M.Ag selaku Rektor IAIN palopo, Dr. Rustan S, M.
M.M., selaku wakil Rektor II, dan Dr. Hasbi, M. Ag. Selaku wakil
dan Dakwah. Dr. H. M. Zuhri Abu Nawas, Lc., M.A. Selaku Wakil
Dekan I. Dra. Adilah Mahmud, M.Sos.I selaku Wakil Dekan II, Dr.
selaku Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan
skripsi ini .
8. Teman seperjuangan angkatan (2011) Ummu Kalsum, Riska
Lia Mirnawati
11.16.9.0004
DAFTAR ISI
SAMPUL.......................................................................................i
HALAMAN SAMPUL.......................................................................ii
PENGESAHAN..............................................................................iii
ABSRTRAK ...................................................................................iv
PRAKATA......................................................................................vi
DAFTAR ISI...................................................................................vii
PEDOMAN TRANSLITERASI...........................................................viii
BAB I Pendahuluan
A. Term Wanita.......................................................................19
B. Perspektif al-Qur’an tentang Karier...................................25
C. Maanfaat Wanita Karier......................................................29
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN.......................................................................65
B. SARAN................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
BAB II
A. Term Wanita
Dalam kamus bahasa Indonesia perempuan diartikan dengan
2 Plato Pelopor Mazhab Rasional, Dikutip dari Buku Fatima Umar Nasif,
“Women In Islam: A Discourse In Rights And Obligations, diterjemahkan oleh
Burhan Wirasubrata & Kundan D. Nuryakien dengan judul : Menggugat Sejarah
Perempuan: Mewujudkan Idealisme Gender Sesuai Tuntunan Islam, silahkan lihat
h. 36.
4 Cristom Penganut Agama Kristen, dikutip dari Buku Fatima Umar Nasif.
Ibid. lihat h. 48.
20
menikahi istri untuk melahirkan anak- anak kita secara sah saja.
tiga kali diatas laki-laki, wanita tidak seperti yang digambarkan oleh
(wanita-wanita)9.
Q.S. Yu>suf/12:30
8 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan,(Bogor, Pt Sygma
Examedia Arkanleema, 2007), h. 77.
10 Yusuf Qardhawi dikutif dalam Buku Potret Wanita Sholeha Lihat Karya
Hasbi Indra, et.al, h. 1.
menggoda.
13 Ibid, h. 386.
23
لع أعنخعبعرعنفاع عمسوعس ىع نبعنع ععنقعبعععةع ععععننع عنععفافععع ععععنن عحلدعثعنفاع ععنبعداعنع أعنخعبعرعنفاع ععنبعدع ا لف
لع ععلعنيفهع عوعسللعمع عقععفاعلع عكللعكععنم
صلل ىع ا لع
لع عع ن عهعمفاععننع اللنفبييع ع ضعيع ا لع انبفنع عععمعرع عر ف
لفميعرع عراععع عواللرعجعلع عراععع عععل ىع أعنهععفل عراعع عوعكللعكنمع عمنسعئسوللع ععننع عرفعليفتفهع عوا ن ع
ع
14 Ibid. h. 561.
24
عبنيفتععفهع عوانلعمععنرأععةع عرافععيععلةع عععلعع ىع عبنيععفتع عزنوفجعهععفاع عوعوعلععفدفهع عفعكللعكععنمع عراععع عوعكللعكععنم
15
عمنسعئسوللع ععننع عرفعليفتفه
Terjemahnya :
“Telah menceritakan kepada kami Abdan Telah mengabarkan
kepada kami Abdullah Telah mengabarkan kepada kami Musa bin
Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap kalian adalah
pemimpin. Dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban
terhadap yang dipimpinnya. Seorang Amir adalah pemimpin.
Seorang suami juga pemimpin atas keluarganya. Seorang wanita
juga pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya. Maka
setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai
pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya."
namun jika dilihat dari segi pengaruhnya bagi suami, anak dan
membekali diri dengan ilmu dan iman, karena dengan itu manusia
21 Abdul Halim Muhammad Abu Syuqqah, “Tahrir Al-Mar’ah Fi’ Ashr Al-
Risalah” diterjemahkan oleh; Mujiyo dengan judul; Jati Diri Wanita
Menurut Quran Dan Hadis ‘Pengantar Syaikh Muhammad Al- Ghazali.
Yusuf Qardhawi. op. cit. h. 13.
27
Terjemahnya :
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya
akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan
Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan
pahala yang lebih baik dari apa yang Telah mereka kerjakan22.
2 Q.S. Al–Qas{as{/28:23–28
Terjemahnya :
“Dan tatkala ia sampai di sumber air Negeri Mad-yan ia
menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan
(ternaknya), dan ia men- jumpai di belakang orang banyak itu, dua
orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata:
"Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?" kedua wanita itu
menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum
pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang
bapak kami adalah orang tua yang Telah lanjut umurnya". Maka
Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, ke-
mudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku
Sesungguhnya Aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang
Engkau turunkan kepadaku". Kemudian datanglah kepada Musa
salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia
berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia
memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum
kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan
menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu'aib
berkata: "Janganlah kamu takut. kamu Telah selamat dari orang-
orang yang zalim itu". Salah seorang dari kedua wanita itu berkata:
"Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita),
Karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang Kuat lagi dapat
dipercaya". Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya Aku
bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua
anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan
tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun Maka itu adalah
(suatu kebaikan) dari kamu, Maka Aku tidak hendak memberati
kamu. dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-
orang yang baik". Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian) antara
Aku dan kamu. mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu Aku
sempurnakan, Maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi).
dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan".23
23 Ibid, h.388.
30
seperti yang dikisahkan oleh dua orang putri Nabi syuaib yang akan
24Hanafi Salah Satu Mazhab Sunni Dikutip Dari Karya Muhammad Nasib Al-
Rifa’i“Taisiru Al Aliyyil Qadir Li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir”diterjemahkan oleh:
Budi Permadi dengan judul; Kemudahan Dari Allah, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir ,
( Ed Revisi, Cet. 1; Januari Makthabah Ma’arif, Riyadh, 2012) lihat h. 490.
25 Hambali, loc.cit
30
Terjemahnya :
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung
kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali
kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka,
atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau
Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau
wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang
aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah
kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung”1.
31
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya
dengan sesuatupun2.
sesuatu apapun.”4
2 Ibid. h. 84.
3Ibnu Katsir dikutip dari buku Fatima Umar Nasif, “Women In Islam: A
Discourse In Rights And Obligations, diterjemahkan oleh Burhan Wirasubrata &
Kundan D. Nuryakien dengan judul : Menggugat Sejarah Perempuan: Mewujudkan
Idealisme Gender Sesuai Tuntunan Islam, ( Cet.1; Cendikia Sentra Muslim, Jakarta
2001), Silahkan lihat h. 242.
32
Klalifah manusia juga mempunyai fungsi sebagai hamba yaitu
Allah berfirman :
b. Q.S. Al-Fa>t{ir/35:39
6 Ibid. h. 6.
33
Terjemahnya :
“ Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka
bumi7.
Terjemahnya :
“Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di
bumi dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang
lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang
diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat
siksaan-Nya dan Sesungguhnya dia Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang9.
7 Ibid. h. 439.
34
Ayat ini mengisyaratkan bahwa Allah menciptakan manusia
35
Terjemahnya :
“ Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak- anak adam,
kami angkut mereka didaratan dan dilautan, kami beri mereka
rezeki dari yang baik- baik dan kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk yang telah kami
ciptakan”10 .
10 Ibid. h. 289.
36
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan12.
13 Ibid. h. 459
37
pengetahuan dan karena tulisan melengkapi bacaan, maka Allah
Nabi, Sayyidah Sakinah, Putri Husain bin Ali bin Abi Thalib, Al-
38
Mahar adalah hak finansial perempuan16. Sesungguhnya mahar
Islam datang. Saat itu mahar tidak diperuntukkan kepada calon istri
melainkan kepada ayah atau kerabat dekat laki-laki dari pihak istri.
Karena menurut hukum adat waktu itu sama dengan transaksi jual
39
harus diberikan dengan kerelaan, keadilan tanpa dibedakan dengan
ن
حقن ب ببب ن سبب ح حببد دث ححن ا إ إ ب خدل ن
ل ح ي ال ب ح
ن ع حل إبب ين ب ببب نسبب نح ح حببد دث ححن ا ال ب ح
ح
ح
صبب ائ إغن قحبب احل أ ب
كم ال إبب ن
خب ححرن حبب ا ح ن حن افإعع ال د س ى وحع حب بد ن الل دهإ ب ب ن عسي ح إ
19 Ibid. h. 81.
20 Ibnu Katsir dikutip dari Buku Fatimah Umar Nasif. op. cit., h. 202-205.
40
بن أ حنس ع حن أ ح
سببعبد ع ن ح إ بب ب ب ل ب إ ه س
ح ن ب ح ع ع ر ن ا ح دني إ نإ إ إ ب ب م ز ح ا ح بي إ ب ب ن ح ع
عد إيي س ا إ ال د
مببحرأ حة ة ن ب ا ه ب ت ح ء بب ا ج
ح مح د ل بب سح ح و إ ه ب سي ح ل ح ع ه
ن د ل ال ل ى د ص
ح إ ه د ل ال ح
ل سلو ن ر ح ن د
أح
ل قبب ا ح لونيل فح ح ل ت طبب إ ح م ب قبب ا ح ك فح ح سببي لبب ح ح ف إ ت نح ب ت إ إيني وحهحب ب ن ق ال ح ب فح ح
ك ب إحهب ا ن حلب ح كب ب م تح ن ن حلب ب جإنسيهحبب ا إ إ ب ل الل دببهإ فححزوي ب سبلو ح ل حني ا حر ن ج ة حر ن
مبب ا ل ح قبب ا ح صببد إقنحه ا فح ح يعء ت ن ب شبب ب ن ح م ب ك إ عن بد ح ح ل إ ل هح ب ق ا ح ة فح ح ج ة ح ا ح ح
صببدل ى الل دبب ن
ه ل الل دببهإ ح سببلو ن ل حر ن قبب ا ح ذا فح ح دي إ إدل إ إحزاإري هحبب ح عن ب إ إ
ت وححل إ إحزاحر ل حبب ح كإ ح
ك سبب ح جل ح ب ن أع بط حسي بت حهحبب ا ح م إ إحزانر ح إ ب سل د ح ع حل حسي بهإ وح ح
س وحل حببلوب ح ب ل م ا أ ح
مبب ا خ ات ح ل ب م
إ ح ت ل بب ا ح ف ح
ل بب ا ح ق ن د ج
إ شسي بلئ ا حق ا ح ح س ح م ب حف ال بت ح إ
ل سبلو ن ل حر ن قبب ا ح شببسي بلئ ا فح ح جد ب ح م ني ح إ س فحل ح ب م ح ل حف ال بت ح ح دنيد ع حق ا ح ح إ ن ح م ب إ
ن قبببرنآ إ ن ال ب ن مبب ب ك إ معحبب ح ل ح م هحبب ب سببل د ح ه ع حل حسي بببهإ وح ح صدل ى الل د ن الل دهإ ح
ه ا م ا ح سبب د سلوحرع ح ذا ل إ ن سلوحرة ن ك ح ح ذا وح ن سلوحرة ن ك ح ح م ن ل ن حعح ب يةء حق ا ح ش ب ح
م ا جت نك ححه ا ب إ ح م حزود ب سل د ح ه ع حل حسي بهإ وح ح صدل ى الل د ن ل الل دهإ ح سلو ن ل حر ن ق ا ح فح ح
ن
قبرنآ إ ن ال ب ن م ب ك إ معح ح ح
ب ح وحقحببد ب ذ حهحبب ح حسي ة صبب إ ن ح س ة ح ح ث ح دني ة ح إ ذا ح س ى هح ح عسي ح ل أ حنبلو إ حق ا ح
هن حلب ن كب ب م ني ح ن ن حلب ب ل إإ ب قب ا ح ث فح ح دني إ حب إ ذا ال ب ح هب ح ي إ إحلب ى ح شب افإعإ ي ال د
ن قبببرنآ إ ن ال ب ن مبب ب سببلوحرةع إ جهحبب ا ع حل حبب ى ن صببد إقنحه ا فحت ححزود ح يةء ني ن ب شبب ب ح
ض ل ب حعب ن ن و حق ا ح قبرنآ إ ن ال ب ن م ب سلوحرة ل إ محه ا ن ج ائ إةز وحني نعحل ي ن ح ح ك ا ن حف الن ي ح
ح
مث بل إهحبب ا وحهنببلوح داقح إ ص ح ل ل ححه ا ح جعح ن ج ائ إةز وحني ح ب ح ح ك ا ن ل ال بعإل بم إ الن ي ح أهب إ
ح ل ال ب ن قحلو ن ح
حق ح س ح مد ح وحإ إ ب ح ح كلوفحةإ وحأ ب ل أهب إ ب
Terjemahnya :
41
berkata; "Aku berikan diriku kepada engkau." Dia berdiri dalam
waktu yang lama. Ada seorang laki-laki yang berkata; "Wahai
Rasulullah, nikahkanlah dia denganku, jika engkau tidak
menyukainya." Beliau bertanya: "Apakah kamu memiliki sesuatu
untuk maharnya." Dia menjawab; "Saya tidak punya apapun kecuali
pakaian yang ada pada badanku ini." Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menyanggah: "Jika pakaianmu kamu berikan, maka kau
duduk tanpa pakaian. Carilah yang lainnya!" Dia menjawab; "Tidak
ada." Beliau menyuruh: "Carilah walau (sebuah) cincin besi." Dia
mencarinya, namun tetap tidak mendapatkannya. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah kamu hafal (ayat) Al
Quran?" Dia menjawab; "Ya. surat ini dan itu." -beberapa surat yang
dia baca-. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
nikahkan kamu dengannya dengan (mahar) hafalanmu (atas ayat-
ayat) Al Qur'an." Abu Isa berkata; "Ini merupakan hadits hasan
sahih." Imam Syafi'i berpendapat berdasarkan hadits ini. Dia
berkata; jika dia tidak memiliki sesuatu untuk mahar, maka dia bisa
menikahinya dengan beberapa surat dari Al Qur'an. Nikahnya boleh
dan dia harus mengajarinya beberapa surat Al Qur'an. Sebagian
ulama berpendapat; Nikahnya boleh dan dia harus membayar
mahar sepadan. Ini pendapat penduduk Kufah, Ahmad dan Ishaq21.
Nisa’/4 :11
21 Sunan At- Tirmizdi, Pengarang Ibnu Surati Tanzi Bab Ma Ja’a Fi
Mahuurun Nisa’, ( juz.II, Bairut: Darul Ad-Dzikri, 1994),h. 320.
42
Terjemahnya:
Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka
untuk) anak-anakmu. yaitu :bahagian seorang anak lelaki sama
dengan bagahian dua orang anak perempuan dan jika anak itu
semuanya perempuan lebih dari dua, Maka bagi mereka dua pertiga
dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja,
Maka ia memperoleh separo harta. dan untuk dua orang ibu-bapa,
bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan,
jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang
meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya
(saja), Maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu
mempunyai beberapa saudara, Maka ibunya mendapat seperenam.
(Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat
yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang)
orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di
antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini
adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
lagi Maha Bijaksana22.
22 Departemen Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahan, op. cit., h. 78-79.
43
Manusia diciptakan Allah Swt, sebagai makhluk yang
hasil kerjanya23.
Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt, dalam Q.S. An-
Nisa>’/4:124.
44
Terjemahnya :
karir juga harus bekerja dengan etos kerja yang tinggi dan
45
untuk melakukan usaha dan bekerja yang giat untuk memperoleh
Terjemahnya :
1. Bersikap Mandiri.
Kemandirian tidak identik dengan egoisme (mementingkan diri
tugas tanpa ketergantungan pada orang lain, pada saat yang sama
ia tetap mampu bekerja secara tim (team work). Mandiri juga dapat
26 Departemen Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahan, op. cit., h. 23.
46
diartikan sebagai kemampuan memenuhi kebutuhan sendiri; tanpa
2. Pengembangan Diri
menekuni karir.
27 Ibid. h. 285.
47
4. Menambah kerabat
Dengan kerja diluar rumah menambah jalinan komunikasi
wanita28.
48
Seperti yang dijelaskan dalam Q.S. An-Nisa>’/4:34
Terjemahnya :
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh
Karena Allah Telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas
sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah
menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita
yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh ksarena Allah telah memelihara (mereka)
wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya Maka nasehatilah
mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan
pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka
janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya29.
yang memilih untuk berkarir. Dalam konteks ini ada tiga pendapat
29 Departemen Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahan, op. cit., h. 84.
49
membolehkan, kedua yang membolehkan namun dengan syarat-
yang menjadi tugas dan kewajiban seorang istri dan ibu. Padahal
diperbolehkan
Meski dalam konteks Islam hal ini diperbolehkan, tetap masih
tampak.
muhrim.
50
4. Tidak meninggalkan kewajiban sebagai istri.
51
49
BAB IV
TUNTUNAN BERKARIER BAGI WANITA
2. Q.S. Az–Zumar/39:39
Terjemahnya :
“Katakanlah: "Hai kaumku, Bekerjalah sesuai dengan
keadaanmu, Sesungguhnya Aku akan bekerja (pula), maka kelak
kamu akan mengetahui2.
3. Q.S. Al-Kahf/18:110
2 Ibid.h. 422.
50
Terjemahnya :
“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya
serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu
akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang
ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang
Telah kamu kerjakan4.
3 Ibid, h. 304
4 Ibid, h. 203
51
ن ودل دللد د ه ه ن كد ن
ودا ا ن. سللب اها ملل ن جلل ه
ل ا م ا ا دك د د
ل الللرر ه ب د ن ا دط ني د هاا ر
ن كد ن
7
سب اها م نا
“pekerjaan yang dikerjaan (dengan tangan) .
Q.S. Al-An’a>m/6:132
Terjemahnya :
Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat
(seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. dan Tuhanmu tidak
lengah dari apa yang mereka kerjakan8.
5 Iman Qurthubi Adalah Imam, Ahli Hadis, Alim Yang Terkenal, dikutip dari
buku Fatima Umar Nasif, “Women In Islam: A discourse in Rights and Obligations,
diterjemahkan oleh Burhan Wirasubrata & Kundan D. Nuryakien dengan judul :
Menggugat Sejarah Perempuan: Mewujudkan Idealisme Gender Sesuai Tuntunan
Islam, ( Cet.1; Cendikia Sentra Muslim, Jakarta 2001), lihat h 119.
B. Pandangan Ulama
Al-Qurthubi9 (w671 H), Ibnu Al-‘Arabi10(1076-1148)
Shalat misalnya.
Sedangkan Al-Maududi12 dalam bukunya Al- Hijab,
menjelaskan:
“Tempat wanita adalah dirumah, mereka tidak dibebaskan dari
pekerjaan diluar rumah kecuali agar mereka selalu berada dirumah
dengan tenang dan hormat, sehingga mereka dapat melaksanakan
kewajiban rumah tangga, adapaun kalau ada hajat keluarnya boleh
Al-Qurthubi dikenal sebagai salah seorang pakar tafsir dalam bidang hukum
dikutip dari buku M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an, Tafsir Maudu’i Atas
Pelbagai Apa Pelbagai Persoalan Umat. Silahkan lihat. h. 303.
11 Ibnu Katsir seorang pemikir dan Ulama Muslim dikutip dari buku M.
Quraish Shihab. loc.cit.
berkata :
15 Al-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, dikutip dari Situs Admin
Yahuna. “Hukum Wanita Karir dalam Pandangan Islam”,
http://www.yahanu.com/hukum-wanita-karir-dalam-pandangan-islam/ (Maret 9,
2015).
16 Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya Fiqh Wanita dikutip dari Situs Admin
Yahuna.silahkan lihat http://www.yahanu.com/hukum-wanita-karir-dalam-
pandangan-islam/ (Maret 9, 2015).
55
yang haram.
bahwa
berperan ganda sebagai ibu, istri, dan wanita karier tidak jarang
penghasilan keluarga.
2. Peningkatan sumber daya manusia.
Jenjang pendidikan yang tiada batas bagi wanita telah
matang
4. Lebih pandai merawat diri.
18 Ahmad Rifa’i Rif’an, Naluri Perempuan, Tuhan Maaf Kami Sedang Sibuk,
(Cetakan 7, Ed Revisi, Jakarta , Pt Gramedia, 20013) h.153
57
Bukan hal tabu lagi bahwa mereka yang berkarir lebih bisa
dirumah.
5. Sebagai pengisi waktu
Seperti zaman sekarang yang sudah sangat canggih, bahkan
Dampak Negatifnya :
1. Terhadap anak.
2. Kelanggengan perkawinan.
Suami akan merasa tersaingi, apalagi jika pendapatan istri jauh
4. Percaya Diri
Kepercayaan yang berlebihan akan membuat wanita yang
karena wanita pada zaman Nabi dulu juga sudah banyak wanita
20 Syayid Quthub dikutip dari buku Buku M. Quraish Shihab. Wawasan Al-
Qur’an, Tafsir Maudu’i Atas Pelbagai Persoalan Umat. loc.cit.
yang sukses.
Seperti keterangan oleh Sayyid Quthub 23 yang menjelaskan
bahwa
22 St. Khadijah adalah istri Nabi Muhammad Saw dikutip dari Buku
M.Quraish Shihab, Wawasan Al- Qur’an, Tafsir Maudu’i Atas Pelbagai Persoalan
Umat, Silahkan lihat h. 303.
23 Syayid Quthub dikutip dari buku Buku M. Quraish Shihab. Wawasan Al-
Qur’an, Tafsir Maudu’i Atas Pelbagai Persoalan Umat. Silahkan lihat. h. 305.
60
Terjemahnya :
“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-Nya
serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu
akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang
ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang
Telah kamu kerjakan25.
25 Ibid. h. 203
26 Ibid. h. 523
61
Adapun dengan Al-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ra 27,
dari suami istri memiliki kewajiban yang khusus agar kedua dapat
Ah}za>b/33:33
Terjemahnya :
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu
berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang
dahulu28
27 Al-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dikutip dari Situs Admin
Yahuna. “Hukum Wanita Karir dalam Pandangan Islam”,
http://www.yahanu.com/hukum-wanita-karir-dalam-pandangan-islam/ (Maret 9,
2015).
28 Ibid, h. 422
62
E. Tuntunan Berkarier
Sebagai wanita yang menekuni karier tentunya harus
sebagai berikut.
a. Menggunakan Jilbab yang Syar’iy
Q.S. Al-Ah}za>b/33:59
Terjemahnya :
“Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka
tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang29.
29 Ibid, h. 426.
63
معددن ا ال نعا د
ش ادء خروررا فدل د ت د ن أ ديم ا ا د د
شهدد ن د ت بد ه
ص اب د ن
مدرأةة أ د ي د ن
خدرة د
ال ا
Terjemahnya :
“Wanita mana saja yang memakai wewangian, maka janganlah
dia menghadiri shalat Isya’ bersama kami”30
ن م دوا ج يا ل م رود ق د
ل ى د ع ت ر م د ف ت ر د ط ع تس ا ةأ ديم ا امرأ د
ن ا ه د
ن ة ا د ر ن د ن ن د ن ة ي د ن د
ة
ي دزان اي د ة حده ا فدها د
اري ا
Terjemahnya :
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu
melewati sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum
yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang wanita
pezina”32
30 Sunan Abu Daud, (Bab Tarjil, Kitab Abu Daud, Jilid 3, hadis ke 4175) h.
81.
31 Abu Musa Al-Asy’ari dikutip dari Blog Adika Mianoki, “ Pahala Melimpah
Bagi Mulimah yang tinggal di Rumah”,Muslim.or.id. silahkan lihat
https://muslim.or.id/9164-pahala-melimpah-bagi-muslimah-yang-tinggal-di-
rumah.html,(15 mei 2012).
Q.S. An-Nu>r/24:31
...
Terjemahnya :
“Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan.33
Q.S. An-Nu>r/24:31
Q.S. Al Ah}za>b/33:32
rendah hati36.
35 Ibid. h. 422
sunguh-sungguh.
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari pembahan diatas penulis dapat menarik kesimpulan
diantaranya, bahwa :
1. Penegrtian wanita dalam bahasa indonesia ialah wanita
beda.
2. Sebagai wanita karier juga memiliki beberapa manfaat:
Selain dari memanfaatkan waktu luang, juga dapat mengurangi
pemalas.
3. Selain sebagai hamba manusia juga diciptakan menjadi
memperlihatkan auratnya.
5. Pandangan ulama tentang berkarier, sebagaimana yang
B. Saran
Setelah penulis melakukan kajian ini tampaknya perlu
secara seksama ayat- ayat yang ada, dengan ayat- ayat lain
DAFTAR PUSTAKA
Asy’ari, Abu Musa Al- dikutip dari Blog Adika Mianoki, “ Pahala
Melimpah Bagi Mulimah Yang Tinggal Di Rumah”,Muslim.or.id.
silahkan lihat https://muslim.or.id/9164-pahala-melimpah-bagi-
muslimah-yang-tinggal-di-rumah.html.
(Diakses 15 mei 2012)
2004
Hanif, Abu Rifqi Al- & Lubis Salam, Analisa Wanita-Wanita Sholehah
Cet. 1; Terbit Terang, Surabaya
Sunan Abu Daud, (Bab Tarjil, Kitab Abu Daud, Jilid 3, hadis ke 4175)
https://oetjoep.wordpress.com/2010/01/01/wanita-karier-dalam-
bingkai-islam/
Diakses januari 01