Penerjemahan Adaptasi Dongeng Anak Asîr Al-Jabal Karangan Nadia Diab
Penerjemahan Adaptasi Dongeng Anak Asîr Al-Jabal Karangan Nadia Diab
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Humaniora (S. Hum)
Oleh:
Faisal Busyro
NIM: 11150240000076
NIM : 11150240000076
Faisal Busyro
NIM : 11150240000076
PENERJEMAHAN ADAPTASI DONGENG ANAK
ASÎR AL-JABAL KARANGAN NADIA DIAB
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Humaniora (S. Hum)
Oleh:
Faisal Busyro
NIM: 11150240000076
Dosen Pembimbing,
Penguji I
Penguji II
v
KATA PENGANTAR
vi
7. Kepada orang tua tercinta Bapak Muhamad dan Ibu
Lisnasari yang telah mendoakan, mendidik, dan
membimbing sehingga penulis dapat merasakan
pendidikan sampai tahap ini. Terima kasih juga kepada
adikku Syarifatul Ummah.
8. Kepada kawan-kawan Tarjamah angkatan 2015,
khususnya Tarjamah B yang telah banyak membantu dan
mendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Faisal Busyro
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................. vi
DAFTAR ISI .............................................................................. viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................... x
DAFTAR SINGKATAN .......................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5
E. Tinjauan Pustaka .................................................................... 5
F. Metode penelitian ................................................................ 10
1. Fokus Penelitian ............................................................... 10
2. Sumber Data ..................................................................... 11
3. Teknik Pengumpulan data ................................................ 11
4. Analisis Data .................................................................... 12
G. Teknik Penulisan.................................................................. 12
H. Sistematika Penulisan .......................................................... 13
BAB II KERANGKA TEORI..................................................... 15
1. Penerjemahan ................................................................... 15
2. Penerjemahan Adaptasi .................................................... 17
3. Strategi Penerjemahan ...................................................... 19
4. Proses Penerjemahan ........................................................ 23
5. Teks Sastra Anak, Karakteristik Sastra Anak, dan
Penerjemahannya ..................................................................... 26
viii
BAB III SEKILAS TENTANG DONGENG ANAK ASÎR AL-
JABAL DAN NADIA DIAB ....................................................... 31
1. Sinopsis Dongeng Anak Asîr al-Jabal ............................. 31
2. Biografi Penulis ................................................................ 33
BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN PENERJEMAHAN
DONGENG ANAK ASÎR AL-JABAL ......................................... 37
A. Pengantar Edisi Terjemahan ................................................ 37
B. Pertanggungjawaban Akademik Penerjemahan................... 40
BAB V PENUTUP ...................................................................... 61
1. Kesimpulan ...................................................................... 61
2. Saran ................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA ................................................................. 63
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
ب b Be
ت t Te
ث ts te dan es
ج j Je
x
خ kh ka dan ha
د d De
ر r Er
ز z Zet
س s Es
ش sy es dan ye
ع „
koma terbalik di atas hadap
kanan
غ gh ge dan ha
ؼ f Ef
xi
ؽ q Ki
ؾ k Ka
ؿ l El
ـ m Em
ف n En
ك w We
ق h
Ha
ء ` Apostrof
ي y Ye
B. Vokal
Vokal dalam bahasa Arab, seperti vokal bahasa
Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan
vokal rangkaf atau diftong. Untuk vokal tunggal, ketentuan
alih aksaranya adalah sebagai berikut:
Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan
َػ ػ A Fathah
xii
ِػ ػ I Kasrah
ُػ ػ U Dammah
ػ ػَ ي ai a dan i
ػ ػَ ك au a dan u
C. Vokal Panjang
Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad), yang
dalam bahasa Arab dilambangkan dengan harakat dan huruf,
yaitu:
Tanda Vokal Tanda Vokal
Keterangan
Arab Latin
xiii
D. Kata Sandang
Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab
E. Syaddah (Tasydîd)
Syaddah atau Tasydîd yang dalam sistem tulisan Arab
F. Ta Marbûtah
Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta
marbûtah terdapat pada kata yang berdiri sendiri, maka huruf
tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /h/ (lihat contoh 1 di
bawah). Hal yang sama juga berlaku jika ta marbûtah
tersebut diikuti oleh kata sifat (na‟t) (lihat contoh 2). Namun,
xiv
jika huruf ta marbûtah tersebut diikuti kata benda (ism),
maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /t/ (lihat
contoh 3).
Contoh:
No. Kata Arab Alih Aksara
1 طريقة Tarîqah
G. Huruf Kapital
Meskipun dalam tulisan Arab huruf kapital tidak
dikenal, dalam alih aksara ini huruf kapital tersebut juga
digunakan, dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, antara
lain untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal, nama
tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Penting
diperhatikan, jika nama diri didahului oleh kata sandang,
maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama
diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. (Contoh:
Abû Hâmid al-Ghazâlî bukan Al-Ghazâlî, al-Kindi bukan Al-
Kindi).
Beberapa ketentuan lain dalam EYD sebetulnya juga
dapat diterapkan dalamalih aksara ini, misalnya ketentuan
xv
mengenai huruf cetak miringn (italic) atau cetak tebal (bold).
Jika menurut EYD, judul buku itu ditulis dengan cetak
miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya.
Demikian seterusnya.
Berkaitan dengan penelitian nama, untuk nama-nama
tokoh yang berasal dari dunia Nusantara sendiri, disarankan
tidak dialihaksarakan meskipun akar katanya berasal dari
bahasa Arab. Misalnya ditulis Abdussamad al-Palimbani,
tidak „Abd al-Samad al-Palimbânî; Nuruddin al-Raniri, tidak
Nûr al-Dîn al-Rânîrî.
xvi
DAFTAR SINGKATAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Zakia Habsari, “Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak”,
BIBLIOTIKA Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 - April
2017 (21-29), h. 21.
2
Nur Rahmatul Azkiya dan Iswinarti, “Pengaruh Mendengarkan
Dongeng Terhadap Kemampuan Bahasa Pada Anak Prasekolah”, Jurnal
Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 04, No.02, Agustus 2016 ISSN: 2301-8267, h.
129.
1
2
3
Puji Laksono, “Analisis Metode Penerjemahan Dalam
Menerjemahkan Novel Revolusi Di Nusa Damai Ke Revolt In Paradise”,
Jurnal PPKM UNSIQ I (2014) 55-60, h. 57.
4
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Metode penelitian
1. Fokus Penelitian
4
Muhammad, Metodologi Penelitian Bahasa, (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2016). h. 30.
5
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa. (Mataram: Rajawali Pers,
2005), h. 76.
11
2. Sumber Data
4. Analisis Data
الزماف
ّ يف قدمي
fî qadîm al-zaman
Terjemahan Leksikal Terjemahan adaptasi
Di dalam dahulu masa Dahulu kala
G. Teknik Penulisan
H. Sistematika Penulisan
1. Penerjemahan
6
Kardimin, “Ragam Penerjemahan”, MUKADDIMAH: Jurnal Studi
Islam Volume 2, No. 1, Juni 2017, h. 188.
7
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, (Tangerang: Alkitabah, 2014), h. 17.
8
Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation
Bahasan Teori & Penuntun Praktis Menerjemahkan, (Yogyakarta: Kanisius,
2003), h. 53.
9
Frans Sayogie, Penerjemahan Bahasa Inggris ke Dalam Bahasa
Indonesia, (Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, 2008), h. 92.
15
16
10
Kardimin, “Ragam Penerjemahan”, h. 189.
11
Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation:
Bahasan Teori dan Penuntun Praktis Menerjemahkan, h.154.
12
Puji Laksono, “Analisis Metode Penerjemahan Dalam
Menerjemahkan Novel Revolusi Di Nusa Damai Ke Revolt In Paradise”, h. 55.
17
2. Penerjemahan Adaptasi
13
Darsita Suparno, “Nilai-Nilai Budaya dalam Novel Terjemahan al-
Bahts „an Imra‟ah Mafqudah”, Prosiding Seeminar Nasional Penerjemahan
Revitalisasi Peran Penerjemahan di Era Global, (Ciputat: Tarjamah Center,
2013), h.181.
14
Kardimin, “Ragam Penerjemahan” MUKADDIMAH: Jurnal Studi
Islam Volume 2, No. 1, Juni 2017, h. 189.
15
KBBI Daring
16
Rochayah Machali, Pedoman Bagi Penerjemah, (Jakarta: PT
Grasindo, 2000), h. 71.
18
17
Frans Sayogie, Teori dan Praktik Penerjemahan Inggris –
Indonesia, (Tangerang Selatan: Transpustaka, 2014), h. 71.
18
Emzir, Teori dan Pengajaran Penerjemahan, (Depok: PT Raja
Grafindo Persada, 2015), h. 62.
19
Rochayah Machali, Pedoman Bagi Penerjemah, h. 53.
20
Benny Hoedoro Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan, (Jakarta: Pt
Dunia Pustaka Jaya, 2006), h. 10.
21
Abdul Munip, Strategi dan Kiat Menerjemahkan Teks Bahasa Arab
ke dalam Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Penerbit Teras, 2009), h. 6.
19
3. Strategi Penerjemahan
2. Penambahan (Ziyadah)
24
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, (Tangerang: Alkitabah, 2014), h. 55.
25
Retno Hendrastuti, “Kajian Terjemahan Metafora yang
Menunjukkan Sikap dalam Buku Motivasi The Secret”, TransLing Journal:
Translation and Linguistics, Vol. 1 No. 1 January 2013 pp 21-35
http://jurnal.pasca.uns.ac.id, h. 29.
21
3. Membuang (Hadzf)
26
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, (Tangerang: Alkitabah, 2014), h. 55.
27
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, (Tangerang: Alkitabah, 2014), h. 55.
22
4. Mengganti (Tabdil)
28
Rosyid Zulfahmi, Menjadi Penerjemah|Rosyid Zulfahmi –
Academia.edu diakses di
http://www.academia.edu/3292451/MENJADI_PENERJEMAH pada Sabtu, 2
Mei 2020 pukul 09.29.
29
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, (Tangerang: Alkitabah, 2014), h. 56.
23
4. Proses Penerjemahan
30
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, (Tangerang: Alkitabah, 2014), h. 56.
31
Rosyid Zulfahmi, Menjadi Penerjemah|Rosyid Zulfahmi –
Academia.edu diakses di
http://www.academia.edu/3292451/MENJADI_PENERJEMAH pada Sabtu, 2
Mei 2020 pukul 09.29.
24
32
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, h. 20.
33
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, h. 20.
34
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, h. 20.
25
35
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, h. 20.
36
Moch Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab-
Indonesia, h. 20.
26
37
Eko Setyo Humanika, Mesin Penerjemahan Suatu Tinjauan
Linguistik, (Yogyakarta: Gadjah Mada Univrsity Press, 2002), h. 17.
38
Burhan Nurgiyantoro, Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia
Anak, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2013), h. 12.
39
Alfian Rakhmansyah, Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan
Awal Terhadap Ilmu Sastra, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), h. 49.
40
Riris K. Toha-Sarumpaet, Pedoman Penelitian Sastra Anak
(Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010), h. 2.
27
41
KBBI Daring
42
Nur Rahmatul Azkiya dan Iswinarti, “Pengaruh Mendengarkan
Dongeng Terhadap Kemampuan Bahasa Pada Anak Prasekolah”, Jurnal
Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 04, No.02, Agustus 2016 ISSN: 2301-8267, h.
129.
28
43
Pupung Puspa Ardini, “Pengaruh Dongeng dan Komunikasi
Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun”, Jurnal Pendidikan
Anak, Volume 1, Edisi 1, Juni 2012, h. 46.
44
Frans Sayogie, Teori dan Praktik Penerjemahan Inggris –
Indonesia, h. 83.
45
Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation:
Bahasan Teori dan Penuntun Praktis Menerjemahkan, h. 158.
46
Frans Sayogie, Teori dan Praktik Penerjemahan Inggris –
Indonesia, h. 83-84.
29
47
Riris K Toha dan Sarumpaet, Pedoman Penelitian Sastra Anak
(Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2009), h.2.
48
Darsita Suparno, “Nilai-Nilai Budaya dalam Novel Terjemahan al-
Bahts „an Imra‟ah Mafqudah”, Prosiding Seeminar Nasional Penerjemahan
Revitalisasi Peran Penerjemahan di Era Global, (Ciputat: Tarjamah Center,
2013), h.180.
49
Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation:
Bahasan Teori dan Penuntun Praktis Menerjemahkan, h. 158-159.
30
50
Irta Fitriana, Penerjamahan Karya Sastra Anak (Jombang:
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum), h. 9.
BAB III
SEKILAS TENTANG DONGENG ANAK ASÎR AL-JABAL
DAN NADIA DIAB
31
32
2. Biografi Penulis
1. Zahîrah
(Diterbitkan oleh Maktabah Libnan di Beirut
pada tahun 1983)
2. Thâir al-Nâr
51
Abjad, Iqtibas Nadia Diab, diakses di
https://www.abjjad.com/author/quote/183795714 pada Senin, 19 Agustus 2019
pukul 20.03.
34
52
BIBLIOTHECA ALEXANDRINA (BA OPAC), Nadia Diab,
diakses di
35
http://balis.bibalex.org/en/OPAC/Home/SearchOPAC?keyword=ناديا ،دياب
.&filterId=_1&filterValue=_ ناديا، ديابpada Senin, 19 Agustus 2019 pukul
20.26.
36
53
Abjad, Kutub Nadia Diab, diakses di
https://www.abjjad.com/author/6804542/دياب-ناديا/books pada Senin, 19
Agustus 2019 pukul 20.19.
BAB IV
PERTANGGUNGJAWABAN PENERJEMAHAN
DONGENG ANAK ASÎR AL-JABAL
ك الوادي يف يوـ ِ
َ لََقد كا َف ذل
3. Sebelumnya lembah
tersebut menjadi tempat
yang paling diminati من األياـ مكانا حيلو العيش
untuk dihuni oleh
37
38
di antara bayang-bayang.
11. Penyihir itu berkata, الظالـ يهبط كقَلعيت
ُ :اجلّن
ّّ قاؿ
“Sebentar lagi malam,
kastelku dekat dari sini. .تعاؿ اقض الليل عندي
َ .قريبة
Ayo menginap di
kastelku.”
12. Penyihir mengajak Jad أخذ اجلّن الفىت كأراه القلعة
dan memperlihatkan
kamar-kamar yang ada ككانت ُك ُّل غرفَة،غرفَةا غرفَةا
di kastel. Setiap kamar
selalu lebih bagus dan
.أمجل من سابقتها كأ ْغن
lebih indah dari
sebelumnya.
1. Teks Satu
أسري اجلبل
Asȋr al-Jabal
Terjemahan Leksikal Terjemahan Adaptasi
Tawanan gunung Terperangkap di
Gunung
41
54
Kamus Arab Indonesia Almaany Daring
55
KBBI Daring
42
2. Teks Dua
56
Retno Hendrastuti, “Kajian Terjemahan Metafora yang
Menunjukkan Sikap dalam Buku Motivasi The Secret”, TransLing Journal:
Translation and Linguistics, Vol. 1 No. 1 January 2013 pp 21-35
http://jurnal.pasca.uns.ac.id, h. 27.
43
Susunan الزماف
ّ يف قدميsecara harfiah bermakna
di dahulu zaman, terjemahan ini tidak biasa dalam
cerita atau dongeng anak. Kata yang biasa
digunakan dalam mendahulukan sebuah cerita
yang terjadi di masa lampau adalah dahulu kala
atau pun pada zaman dahulu sehingga terjemahan
pada zaman dahulu inilah yang digunakan dalam
penerjemahan dongeng ini.
57
Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia
(Surabaya: Pustaka Progressif, 1997), h. 1080.
44
3. Teks Tiga
.فيو
Laqad kȃna dzalik al-wȃdȋ fȋ yaum min al-ayyȃm
makȃnȃn yahlȗ al-„aisy fȋhi
Terjemahan Leksikal Terjemahan Adaptasi
Sungguh telah ada itu Sebelumnya lembah
lembah di hari dari hari- tersebut menjadi tempat
hari tempat yang disuka yang paling diminati
hidup di dalamnya. untuk dihuni oleh
masyarakat setempat.
4. Teks Empat
58
KBBI Daring
47
5. Teks Lima
ذىب املزارعوف
َ فإنّو عندما.أمر غريب
ٌ مث َحدث ذات خريف
إىل حقوهلم ليجمعوا ِغال َهلُم كمثار أشجارىم كجدكا أ ّف الغالؿ
59
Kamus Mutarjim Daring
48
60
Kamus Mutarjim Daring
49
6. Teks Enam
ِ ََل ََيدكا مثراة ك
اح َد اة َعلى الشجر كال سنبلَةا قمح كاحد اة يف
.األرض
ْ
Lam yajidȗ tsamrah wȃhidah „alȃ al-syajar wa lȃ
sunbulah qamh wȃhidah fȋ al-ard
Terjemahan Leksikal Terjemahan Adaptasi
Tidak menemui mereka Mereka tidak menemui
buah satu di atas pohon satu buah pun di pohon
dan tidak setangkai dan tak ada setangkai
50
Kata ِ مثرةا ك
اح َد اة secara harfiah dapat diartikan
7. Teks Tujuh
61
Kamus Mutarjim Daring
51
.سنني سابقة
Wa „ȃsyȗ fȋ dzalik al-syitȃ‟ „alȃ al-ghilȃl allatȋ
kȃnȗ qad khazanȗhȃ min sinȋn sȃbiqah.
Terjemahan Leksikal Terjemahan Adaptasi
Dan mereka hidup di itu Di musim kemarau,
musim dingin dengan para penduduk lembah
hasil panen yang ada hidup dengan hasil
mereka telah ladang yang mereka
menyimpannya dari simpan pada tahun-
tahun-tahun sebelum. tahun sebelumnya.
8. Teks Delapan
لَن.هنارا
يعملو َف لَْيالا ا
َ فأقاموا يف حقوهلم كبساتينهم َحَرسا
!ألحد بػَ َعد اآل َف أَ ْف يَس ِرؽ أرضهم
َ يَ ْس َمحوا
Fa‟aqȃmȗ fȋ huqȗlihim wa basȃtȋnihim harasan
62
KBBI Daring
54
يعملو َف
َ َحَرسا secara leksikal berarti menjaga
Kata هنار
لَْيالا ا secara leksikal berarti malam
القمة أيها
ّ « أنت اآلف على:فإذا بصوت ُم َد ٍّك َعميق يقوؿ
.» مث بػََرَر من بني الظالؿ َعجوز غريب اهليئة.الفيت
Fa‟idzȃ bisaut mudawwin „amȋq yaqȗl: anta al-ȃn
„alȃ al-qimmah ayyuhȃ al-fatȃ. Tsumma barara
min baina al-dzulȃl „ajȗz gharȋb al-hai‟ah.
Terjemahan Leksikal Terjemahan Adaptasi
Maka ketika dengan Kemudian tiba-tiba
suara menggema yang terdengar suara bergema
dalam berkata: “kamu berkata, “Sekarang
sekarang di atas puncak kamu berada di puncak
wahai anak lelaki” gunung hai anak kecil.”
kemudian muncul dari Lalu muncul sesosok
antara bayangan lelaki lelaki tua berpenampilan
tua aneh penampilan. aneh di antara bayang-
bayang.
Kata القمة
ّ secara leksikal berarti puncak tetapi
penulis menambahkan kata gunung agar anak-
anak mudah memahaminya.
Penulis menggunakan strategi mendahulukan
Kata اجلّن
ّّ secara leksikal berarti jin tetapi
الظالـ يهبط
ُ berarti kegelapan meluncur, tetapi
ككانت ُك ُّل غرفَة أمجل،أخذ اجلّن الفىت كأراه القلعة غرفَةا غرفَةا
1. Kesimpulan
61
62
2. Saran
Buku
63
64
Jurnal
Kamus
KBBI Daring
Internet