Anda di halaman 1dari 10

AE 5044 - METODE ELEMEN HINGGA LANJUT

ANALISIS DEFLEKSI BATANG ROD 1D


DENGAN METODE ANALITIK DAN NUMERIK

Nama : Alvian Iqbal Hanif Nasrullah


NIM : 13614013

P = 100 N
E Aluminium = 70 x 109 Pa
L = last four digit NIM
= 4013 mm = 4.013 m
1
H0 = 10 𝐿

= 401.3 mm = 0.4013 m
1
HL = 12 𝐿

= 334.417 mm = 0.334417 m
Area Penampang = H(x)*0.1 m2

Hitunglah defleksi maksimum struktur pada arah x akibat pembebanan dengan metode analitik
dan metode elemen hingga dengan jumlah elemen 5, 10, dan 20 !
METODE ANALITIK
Elastisitas dapat didefinisikan sebagai persamaan berikut
d(σ)
E = 𝑑(ε)

Nilai tegangan dan regangan dapat kita defenisikan sebagai fungsi dibawah ini
𝐹 𝛿
σ = 𝐴 dan ε = 𝐿

𝐹𝐿
𝐸=
𝐴𝛿
Jadi, defleksi menjadi
𝐹𝐿
𝛿=
𝐴𝐸
Jika kita tinjau struktur sebagai satu elemen kecil di sepanjang batang, kita dapat gambarkan

Nilai defleksi yang terjadi adalah


𝑃 𝑑𝑥
𝛿=
𝐴(𝑥) 𝐸
Defleksi total sepanjang batang dapat dihitung dengan menjumlahkan semua defleksi yang
terjadi sepanjang batang L
𝐿 𝐿 𝐿
𝑃 𝑑𝑥 𝑃 𝑑𝑥
𝛥 = ∫ 𝛿𝛥 = ∫ = ∫
0 0 𝐻(𝑥) ∗ 0.1 ∗ 𝐸 0.1 ∗ 𝐸 0 𝐻(𝑥)

Fungsi H(x) dapat dihitung menggunakan persamaan garis linear dari dua titik.
Titik A = (0 , H(0)) = (0 , 0.4013)
Titik B = (L, H(L) ) = (4.013 , 0.334417)
Dengan menggunakan persamaan garis lurus, didapat
y = mx + c
𝑌𝐴−𝑌𝐵 (𝐻𝐿−𝐻0)
m = 𝑋𝐴−𝑋𝐵 = = -0.016667
𝐿

c = H(0) = 0.4013
Persamaan garis tersebut menjadi
H(x) = -0.01667 x + 0.4013
Sehingga, jika kita masukkan fungsi H(x), didapat nilai defleksi adalah
4.013
100
𝛿= ∫ 𝑑𝑥
0 0.1 ∗ (−0.01667𝑥 + 0.4013) ∗ (7 ∗ 1010 )

𝜹 = 𝟏. 𝟓𝟔𝟐𝟕𝟗 ∗ 𝟏𝟎−𝟕 𝒎
METODE NUMERIK
Metode numerik yang kita hitung untuk mencari nilai defleksi menggunakan aplikasi MSC
PATRAN/NASTRAN. Metode elemen hingga merupakan metode numerik dengan cara
membagi-bagi struktur yang akan dianalisis menjadi beberapa elemen kecil berjumlah terhingga.
Analisis tegangan masing-masing elemen dihitung berdasarkan matriks kekakuan dari interaksi
antar noda yang berdekatan pada tiap elemen. Jumlah elemen yang akan kami hitung adalah 5
elemen, 10 elemen, 20 elemen pada batang.
Sebelum menghitung defleksi, terlebih dahulu kita modelkan geometri dan kondisi batas pada
struktur. Meshing yang digunakan sesuai dengan banyak elemen yang akan dihitung. Properti
elemen yang kami gunakan adalah jenis rod 1D. Area setiap elemen kita dapat dengan mencari
luas tiap elemen dan menentukan ketinggian pada titik tengah setiap elemen tersebut.

PERHITUNGAN MENGGUNAKAN 5 ELEMEN


Informasi lokasi nodal pada 5 elemen rod

Element 1 2 3 4 5
Lokasi nodal (x) 0.8026 1.6052 2.4078 3.2104 4.013
Titik tengah (x) 0.4013 1.2039 2.0065 2.8091 3.6117
Tinggi (y) 0.394612 0.381235 0.367858333 0.354482 0.341105
Area Penampang 0.039461 0.038124 0.036785833 0.035448 0.034111
Pemberian kondisi batas dan pembebanan

Hasil analisis metode numerik 5 elemen

Nilai defleksi maksimum pada perhitungan numerik 5 elemen adalah sebesar 1.562581x𝟏𝟎−𝟕 m
PERHITUNGAN MENGGUNAKAN 10 ELEMEN
Informasi lokasi nodal pada 10 elemen rod

Element 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lokasi nodal (x) 0.4013 0.8026 1.2039 1.6052 2.0065 2.4078 2.8091 3.2104 3.6117 4.013
Titik tengah (x) 0.20065 0.60195 1.00325 1.40455 1.80585 2.20715 2.60845 3.00975 3.41105 3.81235
Tinggi (y) 0.397956 0.391268 0.384579167 0.377891 0.371203 0.364514 0.357826 0.351138 0.344449 0.337761
Area Penampang 0.039963 0.039628 0.039293958 0.03896 0.038625 0.038291 0.037956 0.037622 0.037287 0.036953

Pemberian kondisi batas dan pembebanan


Hasil analisis metode numerik 10 elemen

Nilai defleksi maksimum pada perhitungan numerik 10 elemen adalah sebesar 1.562712x𝟏𝟎−𝟕 m

PERHITUNGAN MENGGUNAKAN 20 ELEMEN


Informasi lokasi nodal pada 20 elemen rod
Element 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lokasi nodal (x) 0.20065 0.4013 0.60195 0.8026 1.00325 1.2039 1.40455 1.6052 1.80585 2.0065 2.207
Titik tengah (x) 0.100325 0.300975 0.501625 0.702275 0.902925 1.103575 1.304225 1.504875 1.705525 1.906175 2.1068
Tinggi (y) 0.399628 0.396284 0.392939583 0.389595 0.386251 0.382907 0.379563 0.376219 0.372875 0.36953 0.3661
Area Penampang 0.039963 0.039628 0.039293958 0.03896 0.038625 0.038291 0.037956 0.037622 0.037287 0.036953 0.0366

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1.80585 2.0065 2.20715 2.4078 2.60845 2.8091 3.00975 3.2104 3.41105 3.6117 3.81235 4.013
.705525 1.906175 2.106825 2.307475 2.508125 2.708775 2.909425 3.110075 3.310725 3.511375 3.712025 3.912675
.372875 0.36953 0.366186 0.362842 0.359498 0.356154 0.35281 0.349465 0.346121 0.342777 0.339433 0.336089
.037287 0.036953 0.036619 0.036284 0.03595 0.035615 0.035281 0.034947 0.034612 0.034278 0.033943 0.033609
Hasil analisis metode numerik 20 elemen

Nilai defleksi maksimum pada perhitungan numerik 20 elemen adalah sebesar 1.562745x𝟏𝟎−𝟕 m
PLOT GRAFIK UJI KONVERGENSI

Banyak Elemen Defleksi (δ) [m] Error relatif terhadap analitik (%)
5 1.56258E-07 0.013374
10 1.56271E-07 0.004991
20 1.56275E-07 0.002879
Analitik 1.56279E-07 0

Uji Konvergensi Batang


1.563E-07

1.563E-07
Defleksi (𝛿) [m]

1.563E-07

1.563E-07
Metode Numerik
1.563E-07 Metode Analitik

1.563E-07

1.563E-07
0 5 10 15 20 25 30
Jumlah element

Dari grafik di atas, error defleksi terkecil berada pada batang dengan 20 elemen. Error pada
jumlah elemen ini adalah 0.002879%. Pada tren grafik tersebut juga dapat disimpulkan bahwa
semakin banyak jumlah elemen, semakin akurat nilai defleksi yang dihasilkan. Konvergensi
dapat dicapai dari arah bawah. Semakin banyak jumlah elemen, nilai defleksi akan semakin ke
atas dan grafik menuju konvergen.

Anda mungkin juga menyukai