Anda di halaman 1dari 4

TEORI LAMINA

ISOTROPIC ORTHOTROPIC ANISOTROPIC


definisi Material yang Material yang Material yang tidak
mempunyai properties mempunyai 2 bidang mempunyai biddang
yang sama di segala simetri yang saling simetri
arahnya; tegak lurus Contoh : composite
contoh : alumunium, Contoh : composite tidak dalam arah
baja dll dalam arah seratnya seratnya
Material properties

Matrix A E E1 { Q́ } = [ T 1 ]−1 [ Q ] [ T 2 ]
Q11 = Q22 = 2 Q11 =
(1−v ) (1−v 12 v 21) Q16 ≠ 0
vE E2 Q26 ≠ 0
Q12 = Q22 =
(1−v 2) (1−v 12 v 21)
E v 21 E 1
Q66 = G = Q12 =
2(1−v) (1−v 12 v 21)
Q16 = 0 Q66 = G12
Q26 = 0 Q16 = 0
Q26 = 0

Pengujian material properties

[a] [b]

[c]
Pengaruh sudut orientasi serat thd modulus elastisitas dan kekakuan

TEORI LAMINET KLASIK

Asumsi Dasar
•Hukum Kirchoff-Love berlaku; yaitu deformasi geser di sepanjang ketebalan diabaikan.
Atau dengan kata lain, bidang yang semula tegak-lurus garis tengah, tetap tegak lurus
selama pembebanan berlangsung.

•Pelat tipis, sehingga berlaku kondisi tegangan-bidang (plane-stress).

Sifat2 ABD matrix

Jenis Susunan ABD matrix Respon material Respon material


Laminet Layer Akibat Beban tarik Akibat bending moment
Simetri
Symmetri Strain yg Hanya terjadi
c Cross- terjadi hanya bending karena
ply normal strain D16 & D26 = 0
Laminate pada x dan y
s Karena
A16 & A26 = 0
Symmetri Strain yg Terjadi bending
c Angle- terjadi tidak dan torsi
ply hanya normal karena
Laminate strain namun D16 & D26 ≠ 0
s ada shear
strain
Karena
A16 & A26 ≠ 0
Balanced Strain yg Terjadi bending
Symmetri terjadi hanya dan torsi.
c Angle- normal strain Terjdinya torsi
ply pada x dan y karena
Laminate Karena D16 & D26 ≠ 0
s A16 & A26 = 0
Anti- Selain normal Terjadi bending
symmetri strain, benda dan Normal
c Cross- akan strain karena
ply mengalami B11 & B22 ≠ 0
Laminate bending karena
s B11 & B22 ≠ 0
Anti- Selain normal Terjadi bending
symmetri strain, benda dan Normal
c Angle- akan strain karena
ply mengalami B16 & B26 ≠ 0
Laminate torsi karena
s B16 & B26 ≠ 0
Susunan Benda akan Benda akan
Tidak mengalami mengalami
Simetri bending dan normal strain
/Acak torsi karena dan sheer
Bij ≠ 0 strain karena
Regangan Bij ≠ 0
geser terjadi Bending
akibat moment akibat
A16 & A26 ≠ 0 D11 & D22
Sedangkan Torsi akibat
normal strain D16 & D26
akibat
A11 & A22
Kuasi- Strain yg Terjadi bending
isotropik terjadi hanya dan torsi.
normal strain Terjdinya torsi
pada x dan y karena
Karena D16 & D26 ≠ 0
A16 & A26 = 0

Anda mungkin juga menyukai