Pengukuran Percepatan Menggunakan Accelerometer Piezoelectric
Pengukuran Percepatan Menggunakan Accelerometer Piezoelectric
AE2202 INSTRUMENTASI,
PENGUKURAN, DAN EKSPERIMEN
MODUL 5: PENGUKURAN
PERCEPATAN MENGGUNAKAN
ACCELEROMETER PIEZOELECTRIC
Oleh
2. Dasar Teori
Accelerometer Piezoelectric
2. Respon Frekuensi
3. Sensitivitas Transverse
4. Akselerasi Maksimum
Gerak Harmonik
Dimana:
A : Amplitudo getaran
τ : Periode osilasi
φ : Fase gelombang
t : Waktu
Frekuensi getaran yang menyatakan jumlah getaran dalam 1 detik yaitu f=1⁄τ.
Frekuensi sirkulasi getaran yang menyatakan sudut yang dilewati oleh getaran ini
dalam waktu 1 detik yaitu ω=2πf= 2π⁄τ. Maka persamaan gerak harmonik dapat
dinyatakan dengan,
π
Kecepatan : (
ẋ=ωA d cos ( ωt )= A v sin ωt +
2 )
Percepatan : ẍ=−ω2 A d sin ( ωt )= A a sin ( ωt + π )
Persamaan gerak harmonik ini merupakan model yang ideal untuk menyatakan
suatu fenomena fisik getaran, dimana faktor lain yang mempengaruhi sistem tidak
dihiraukan. Faktor-faktor lain tersebut seperti gesekan udara, gesekan pada
tumpuan, dan disipasi energi.
3. Prosedur Praktikum
Hasil percobaan 3:
• Perpindahan :
V3 = 1,58 volt , Ad3= 1,58 / 200 = 7,9 mm
Δt3 = τ3 = 242 ms , f3 = 1/τ3 = 3,42 Hz
• Percepatan :
V3 = 0,368 mV ; Aa3 = 0,368/0,1 = 3,68 m/s2
Δt3 = τ3 = 288 ms ; f3 = 1/τ3 = 3,472 Hz
Ad3 = Aa3 / (2πf3)2 = 7,73 mm
Data sensor yang digunakan,
Perpindahan Percepatan
Percobaan 2
Perpindahan Percepatan
Percobaan 3
5. Analisis
Jadi posisi massa yang semakin jauh dari titik tumpuan/ semakin dekat
dengan sensor akan menghasilkan frekuensi yang relatif lebih rendah atau periode
yang relatif lebih tinggi dibanding massa yang dipasang dekat titik tumpuan/ titik
yang tidak menyimpang.
6.1. Kesimpulan
Alat pengukur getaran accelerometer piezoelectric dioperasikan dengan
cara menempatkan sensor tersebut pada sistem yang akan diukur
percepatannya. Penempatan sensor harus sejajar dengan sumbu utama arah
percepatan yang akan dicari.Dalam melakukan pengukuran getaran suatu
sistem massa-pegas menggunakan alat pengukur getaran accelerometer
piezoelectric, sensor dipasang sedemikian rupa pada sistem massa-pegas
yang telah diberikan simpangan tertentu, kemudian sistem massa-pegas
dilepaskan, sehingga sistem massa-pegas tersebut akan mengalami getaran.
Getaran yang dihasilkan tersebut akan menimbulkan percepatan dalam arah
sumbu utama peletakan sensor. Percepatan yang dialami oleh sistem massa-
pegas akan direspon oleh accelerometer piezoelectric. Accelerometer
piezoelectric akan menghasilkan muatan listrik dari respon yang telah
diperolehnya. Kemudian muatan listrik tersebut dikonversi menjadi
tegangan listrik oleh amplifier. Selain itu amplifier juga akan menguatkan
sinyal yang akan ditampilkan pada display osiloskop dengan nilai gain
tertentu. Dari display osiloskop akan diperoleh amplitudo perpindahan Ad
dan amplitudo percepatan Aa. Dengan demikian percepatan sistem massa-
pegas dapat ditentukan.
7. Referensi
8. Lampiran
Pertanyaan
1. Apakah frekuensi yang didapat dari data percepatan dan perpindahan sama?
Jika posisi massa yang semakin dekat dengan sensor akan menghasilkan
frekuensi yang relatif lebih rendah atau periode yang relatif lebih tinggi
dibanding massa yang dipasang dekat titik tumpuan/ titik yang tidak
menyimpang.