Tegangan Aksial Akibat Momen Lentur
Pembahasan disederhanakan untuk balok yang memenuhi asumsi‐
asumsi dibawah ini:
• Balok lurus dengan penampang konstan dan paling sedikit satu
sumbu simetri
• Momen lentur diaplikasikan pada bidang yang berimpit dengan
sumbu simetri dan melalui titik berat penampang.
• Bidang potongan yang tegak lurus terhadap sumbu balok, tetap
lurus setelah momen bekerja. Akibatnya regangan pada suatu titik
pada penampang berbanding lurus dengan jaraknya ke garis netral.
• Hukum Hooke berlaku, yaitu tegangan berbanding lurus dengan
regangan.
10
Tegangan Lentur
11
1
10/12/2021
Garis Netral
Garis netral adalah suatu garis pada penampang dengan tegangan, f = 0.
Dari asumsi‐asumsi diatas diperoleh: tegangan lentur berbanding lurus
dengan jaraknya dari garis netral, sehingga tegangan pada suatu titik
berjarak y dari garis netral:
y
f f max
c
Karena tidak ada gaya aksial yang bekerja, keseimbangan gaya arah
horizontal terpenuhi bila resultan tegangan = 0
f
f dA c f y dA 0
y
F max dA max
A A
c
A
12
Garis Netral
c0 f max 0
Karena dan , maka
y dA 0
A
y dA yA
dari definisi, , dimana
A
y adalah jarak dari garis
A
referensi (garis netral) ke titik berat penampang. Karena 0
y0 .
maka y dA yA 0 berarti
A
13
2
10/12/2021
y .dA I
2
Integral adalah besaran penampang yang disebut momen inersia terhadap
A
titik berat penampang.
My
f
I
14
CONTOH SOAL
15
3
10/12/2021
Analisis
penampang
16
Analisis struktur
• BUKTIKAN!!! INI UDAH DIPELAJARI DI ANALISIS
STRUKTUR 1?
17
4
10/12/2021
HITUNG
TEGANGAN
18
Tegangan Geser
19
5
10/12/2021
Mekanika Bahan
Tegangan Geser
20
Tegangan Geser Akibat Tegangan Lentur
Mekanika Bahan
Tegangan Geser
Tegangan lentur pada suatu penampang tidak sama besarnya dengan tegangan lentur pada penampang
lainnya. Apabila dibuat potongan dalam arah horizontal, keseimbangan terpenuhi dengan adanya tegangan
geser pada irisan horizontal tadi yang mengimbangi perbedaan besarnya tegangan lentur.
21
6
10/12/2021
Tegangan Geser Akibat Tegangan Lentur (2)
Mekanika Bahan
Tegangan Geser
dimana Q adalah statis momen daerah abde terhadap garis netral yang sama besarnya dengan untuk
daerah fghj karena penampang prismatis (tidak berubah dari titik ke titik lainnya sepanjang balok).
22
Tegangan Geser Akibat Tegangan Lentur (3)
Mekanika Bahan
Tegangan Geser
Besarnya tegangan geser (v) diperoleh dari persamaan keseimbangan gaya‐gaya arah horizontal:
Berdasarkan hubungan momen dan geser:
FB FA R 0
M B Q M AQ
v.b.dx 0
I I
v
MB MA Q
dx Ib
Berdasarkan hubungan momen dan geser:
M B M A dM V
Jadi: = dx dx
VQ
v
Ib
23
7
10/12/2021
Mekanika Bahan
Tegangan Geser
VQ V V
v y dA b y dy
I b I b I b
daerah y 1
fghj
h / 2
V y 2
V h 2
y 12
I 2 2 I 2
y 1
V
jauh lebih besar dari tegangan geser rata‐rata v
A
24
Faktor Keamanan
Mekanika Bahan
Tegangan Geser
tegangan batas
Faktor keamanan Safety factor sf
tegangan ijin
Berdasarkan metode ini disyaratkan, tegangan yang direncanakan, yang merupakan hasil perkiraan dari analisa
tidak boleh melebihi besarnya tegangan ijin:
25
8
10/12/2021
Contoh
Struktur balok dibawah ini terbuat dari kayu kelas II dengan tegangan ijin lentur
fI = 10 MPa dan tegangan ijin geser vI = 1 MPa. Tentukanlah dimensi balok persegi yang
memenuhi syarat kekuatan. Pilihlah penampang balok dengan tinggi sebesar dua kali
lebar balok (h = 2b)
Jawab:
Perhitungan dapat disederhanakan dengan memisahkan struktur pada titik C, karena di
titik C terdapat persamaan kondisi.
26
Contoh
Perhitungan reaksi perletakan bisa dimulai dari sub‐struktur yang hanya memiliki
tiga komponen reaksi yang belum diketahui yaitu segmen CDE.
M 0;
C 55 4V D 0; V D 6.25 kN
V 0; VC VD 5 0; VC 1.25 kN
H 0; HC 0
Untuk perhitungan segmen ABC, reaksi‐reaksi di C diterapkan sebagai beban
dengan arah dibalik.
M 0;
A 102 4VB 55 Vc 0; RB 9.7 kN
V 0; V A VB 10 5 VC 0; V A 4.1 kN
H 0; HA 0
Gaya‐gaya dalam:
27
9
10/12/2021
28
Contoh
Periksa ukuran berdasarkan tegangan geser:
3V 3 5.9 kN 3 5900 N
v max 0.37 MPa
2 A 2 11 22 cm 2 2 110 220 mm 2
v max v i 1 MPa Ok .
29
10
10/12/2021
30
11