Anda di halaman 1dari 6

Bangun Datar Layang-Layang

Apa yang dimaksud dengan bangun datar layang-layang?

Bangun datar layang-layang merupakan salah satu bangun dua dimensi dengan


empat sisi. Layang-Layang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang tetapi
tidak sejajar.
Perhatikan gambar layang-layang berikut.

Pada gambar tersebut terdapat layang-layang ABCD dengan dua pasang sisi
yang sama panjang yaitu sisi AB = sisi  AD dan sisi BC = sisi CD.

Terdapat dua diagonal yaitu diagonal AC dan diagonal BD. Selanjutnya akan
dibahas mengenai contoh penerapan layang-layang.

Penerapan Layang-Layang
Terdapat beberapa objek yang bentuknya menyerupai bangun layang-layang.
Terdapat mainan layang-layang yang bentunya menyerupai bangun layang-
layang.

Kerangkanya merupakan diagonal dalam bangun datar layang-layang.


Selanjutnya akan dijelaskan mengenai sifat-sifat bangun datar layang-layang.
Sifat Layang-Layang
Perhatikan bangun layang-layang berikut.

Beberapa sifat bangun datar datar layang-layang yaitu sebagai berikut.

 Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan tidak sejajar. Sisi AB sama
dengan sisi AD dan sisi BC sama dengan sisi CD.
 Memiliki dua sudut yang sama besar. Sudut ABC sama dengan sudut ADC.
 Memiliki dua diagonal yang saling tegak lurus. Diagonal AC tegak lurus
dengan diagonal BD.
 Memiliki satu sumbu simetri yaitu garis yang berhimpit dengan garis AC.
Selanjutnya akan dibahas mengenai rumus layang-layang.

Rumus Layang-Layang
Rumus layang-layang yang akan dibahas yaitu rumus keliling layang-layang dan
rumus luas layang-layang.

Rumus Keliling Layang-Layang


Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan gambar tersebut dan sifat-sifat bangun datar layang-layang,
diketahui bahwa ukuran sisi AB = ukuran sisi AD = a, ukuran sisi BC = ukuran sisi
CD = b. Sehingga keliling layang-layang yaitu

Rumus Keliling Layang-layang


K = AB + BC + CD + DA

K=a+b+b+a

K = (a + a) + (b + b)

K = 2a + 2b

K = 2 (a + b)
Keterangan:
 K : keliling bangun datar layang-layang
 a, b : ukuran sisi-sisi bangun datar layang-layang

Selanjutnya akan dibahas mengenai rumus luas layang-layang.

Rumus Luas Layang-Layang


Perhatikan gambar berikut.
Diketahui ukuran diagonal AC dan BD adalah d1 dan d2. Luas bangun datar
layang-layang dirumuskan sebagai berikut.
Rumus Luas Layang-layang
L = ½ x diagonal pertama x diagonal kedua

L = ½ x AC x BD

L = ½ x d1 x d2
Keterangan:
 L : luas bangun datar layang-layang
 d1, d2 : diagonal-diagonal bangun datar layang-layang

Kerjakan soal berikut untuk meningkatkan pemahaman kalian.

Contoh Soal Materi Layang-Layang


1. Suatu layang-layang mempunyai ukuran diagonal-diagonalnya adalah 12
cm dan 16 cm. Tentukan luas bangun datar layang-layang tersebut.

Jawaban:

L = ½ x d1 x d2
L = ½ x 12 cm x 16 cm

L = 96 cm2
Jadi, luas layang-layang tersebut adalah 96 cm2.
2. Perhatikan gambar bangun layang-layang berikut.

Tentukan keliling dari bangun layang-layang tersebut.

jawaban

AD = √(92 + 122) = √(81 + 144) = √225 = 15


CD = √(162 + 122) = √(256 + 144) = √400 = 20
Karena AD = AB = 15 dan CD = BC = 20

Keliling bangun datar layang-layang:

K = 2 (AD + CD)

K = 2 (15 + 20)

K = 2 x 35

K = 70

Selanjutnya, mari kita simpulkan materi mengenai layang-layang.


Kesimpulan
 Bangun datar layang-layang merupakan salah satu bangun dua dimensi
dengan empat sisi. Layang-Layang memiliki dua pasang sisi yang sama
panjang tetapi tidak sejajar.
 Layang-layang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang, satu pasang
sudut yang sama besar, diagonalnya berpotongan tegak lurus, dan
mempunyai satu sumbu simetri.
 Rumus keliling bangun datar layang-layang yaitu K = 2 (a + b)
 Rumus luas bangun datar layang-layang yaitu L = ½ x d1 x d2.

Anda mungkin juga menyukai