JENIS JENIS KEGAGALAN PADA BOLTED JOINT

Bearing failure terjadi kegagalan pada lubang yang terjadi di area lubang hingga terbentuk oval

Pengaruh blocked laminate dan stacking sequance terhadap kekuatan bearing

Lay-up 1: [+45,0,-45,0,90,0,+45,0,-45,0]s

Lay-up 2: [+45,-45,02,+45,90,-45,03]s

Lay-up 3: [+45,-45,+45,-45,90,05]s

Lay-up 4: [+45,-45,02,90,0,+45,-45,02]s

Lay-up 5: [+45,-45,05,+45,-45,90]s

Pengaruh jarak baut dengan tepian

Prosedur sederhana dalam mendesain bolted joint

- beban geser tidak tergantung pada diameter baut
- kegagalan bearing untuk d < 12 mm
- sambungan terkuat berada di antara 12-13 mm antra ujung lamina dan tengah baut
 Bolted joint failure loads

20000

15000 bearing
tension
newtons

10000 splitting
shear
tension+shear
5000

0
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
bolt diameter (mm)

Sambungan
beberapa baut

Beberapa contoh Sambungan multi baut

1. Untuk menyambungkan panel komposit dan panel metal

2. Asumsi sambungan semua baut untuk teg geser yang sama
3. Perancangan baut untuk komposit dapat di asumsikan untuk menyambung metal cukup kuat

Kegagalan pada Counter sunk

Kerakteristik countersunk

Pengujian pada countersunk