Gasal | 2021
Kasus:
https://health.detik.com/berita-detikhealth/
Pasal 1, ayat 1:
Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan
untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia
(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian
luar) atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan
dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada kondisi baik.
Pasal 2 (1):
(a) Kosmetika yang diproduksi dan atau diedarkan harus
memenuhi persyaratan keamanan, kemanfaatan dan
mutu.
(b) Selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) juga harus memenuhi
persyaratan cemaran mikroba dan logam berat.
Pasal 4
(1) Cemaran Logam berat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (2) merupakan sesepora (trace
element) yang tidak bisa dihindarkan.
(2) Logam berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi: Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsen (As)
dan Kadmium (Cd).
Hadi | Analisis Kosmetika | 2020 8
Persyaratan cemaran logam berat dalam
kosmetika
Peraturan Kepala Badan POM Nomor 17 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 Tahun 2011
Tentang Persyaratan Cemaran Mikroba dan Logam Berat
dalam Kosmetika.
EU:
Heavy metals are banned in cosmetics under EU law, but
traces are allowed if the amount is small enough to be
technically unavoidable and does not present a danger to
human health. There are no specific limits, however.
https://www.cdc.gov/niosh/topics/skin/
Pasal 2
Ruang lingkup metode yang ditetapkan berupa Metode
Analisis untuk:
1. pengujian cemaran mikroba;
2. pengujian logam berat;
3. pengujian beberapa bahan yang dilarang digunakan
dalam Kosmetika; dan
4. pengujian beberapa bahan pengawet yang digunakan
dalam Kosmetika.
Hadi | Analisis Kosmetika | 2020 18
Analisis logam pada kosmetika
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia Nomor Hk.03.1.23.08.11.07331 Tahun 2011
tentang Metode Analisis Kosmetika
Pasal 4
Metode Analisis untuk pengujian logam berat
berupa Metode Analisis Penetapan Kadar Logam
Berat (Arsen, Kadmium, Timbal, dan Merkuri)
dalam Kosmetika sebagaimana tercantum dalam
Lampiran 3.
GHP-CPOTB
Simplisia
mutu baik dan terjaga
(FI, MMI, WHO, dsb)
GMP-CPOTB