Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM LINGKUNGAN

PENETUAN KADAR CHEMICAL OXYGEN DEMAND AIR LIMBAH

KELOMPOK 2 :

Anggi Tri Nugraha (2019330013)

Hafidzin Al Anshori (2019330006)

Marisa (2019330029)

Shavira Dwinata (2019330020)

Muhammad Aufal Anandra (2018330007)

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

2021
PENENTUAN KADAR CEMICAL OXYGEN DEMAND
SAMPEL AIR LIMBAH
(Secara Titrimetri dan Spekrofotometri)

1. Tujuan Praktikum
1.1. Memahani prinsip dan metode pengukuran secara Titimetri dan Spektofotometri
1.2. Menentukan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) pada sampel air limbah

2. Dasar Teori
Salah satu parameter untuk menilai kelayakan limbah yang dilepaskan ke
lingkungan adalah dengan mengukur kadar CODnya. Chemical Oxygen Demand
(COD) atau Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK) adalah jumlah oksigen (mg O2) yang
dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik yang terdapat dalam 1 liter sampel
air, dengan pengoksidasi K2Cr2O7 yang digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing
agent). Adapun beberapa metode yang digunakan dalam pengukurannya adalah metode
titrimetri dan spektofotometri. Titrimetri, dikenal juga sebagai titrasi, adalah metode
analisis kimia kuantitatif yang umum digunakan untuk menentukan konsentrasi dari
suatu analit yang telah diketahui. Sedangkan spektrofotometri merupakan salah satu
metode pengukuran kuantitatif dalam kimia analisis terhadap sifat refleksi atau transmisi
cahaya suatu materi sebagai fungsi dari panjang gelombang.
Konsntrasi COD yang tinggi dalam badan air menunjukkan bahwa adanya bahan
pencemar organik dalam jumlah tinggi jumlah mikroorganisme baik secara patogen dan
tidak patogen yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit untuk manusia. Maka
dari itu kadar COD air limbah harus memenuhi syarat Peraturan Pemerintah sebelum
dibuang ke lingkungan agar meminimalisir tingkat pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh limbah yang dibuang.

3. Alat dan Bahan


3.1.Alat:
1) Buret dan klem
2) Erlenmeyer 100mL
3) Hot plate
4) Gelas Ukur
5) Piala Gelas
6) Pipet Tetes
3.2.Bahan :
1) Aquades
2) Asam Oksalat
3) H2SO4
4) Sampel Air Sumur
5) KMnO4

4. Langkah Kerja
A. Standarisasi KMnO4
1) Disiapkan Aquades sebanyak 25mL
2) Ditambahkan 1,25mL H2SO4 8N
3) Dipanaskan dengan suhu 700 derajat Celcius selama 10 menit

5. Data Pengamatan

Data Deret COD Kelompok 2


No Konsentrasi (mg/)) Absorbansi (abs)
1 0 0.521
2 10 0.518
3 100 0.286
4 150 0.246

Data Kurva Deret Standar


Kurva Deret Standar COD
0,6
y = -0,002x + 0,5229

Absorbansi (abs)
0,5
R² = 0,9673
0,4
0,3
Series1
0,2
0,1 Linear (Series1)

0
0 50 100 150 200
Konsenstrasi (mg/l)

Absorbansi Sampel: 0,265


Perhitungan :y = -0,002x + 0,5229
0,265 = -0,002x + 0,5229
0,265 - 0,5229 = -0,002x
-0,2579 = -0,002x
−0,2579
x =
−0,002

x = 128,95 ppm

6. Pembahasan
Angka yang ditunjukkan COD merupakan ukuran bagi pencemaran air dari zat-
zat organik yang secara alamiah dapat mengoksidasi melalui proses mikrobiologis
dan dapat mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut dalam air. Sebagian besar
zat organik melalui tes COD ini dioksidasi oleh larutan K2Cr2O7 (kalium dikromat)
dalam keadaan asam yang mendidih.
Dari hasil percobaan, didapat kurva kalibrasi larutan standar dengan persamaan
garis lurus y = -0,002 x + 0,05229. Persamaan garis lurus tersebut memiliki koefisien
linieritas (R2) sebesar 0,9673 menunjukkan kurva standar yang dibuat merupakan
garis linier. Persamaan garis lurus di atas digunakan untuk menentukan konsentrasi
sampel yang merupakan nilai COD dalam satuan ppm (mg/L) O2.
Hasil perhitungan menunjukan kadar COD dalam sampel limbah sebesar 128.95
ppm. Menurut Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengolahan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, dinyatakan bahwa standar kadar
COD dalam limbah yang layak dilepaskan lingkungan adalah sejumlah 25 ppm.
Maka dari itu dapat dinyatakan bahwa sampel air yang diukur belum layak dibuang
ke lingkungan dan harus melalui proses lebih lanjut.

7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Analisa yang telah dilakukan maka didapatkan kadar COD
dalam sampel sebesar 128,95 ppm yang menurut Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun
2001 tentang Pengolahan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air belum
layak untuk dibuang ke lingkungan

8. Daftar Pustaka
Underwood, A.L. 1990. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga:Jakarta.
Hardy Praja, Yogta. 2017. Analisis Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan
Total Suspended Solid (TSS) Pada Limbah Cair dan Air Laut Menggunakan Alat
Spektofotometri UV Visible. Universitas Sumatera Utara : Medan
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengolahan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air

Anda mungkin juga menyukai