September-2021
Divisi Akademik dan Non-akademik
Bab 1 - Latihan mandiri (1)
Seorang peserta kuliah KI 2121 ditugaskan untuk membuat larutan
asam asetat (HCH3COO) sebanyak 500 mL dengan konsentrasi sekitar
0,02 M dari larutan asam asetat yang tersedia yaitu 0,1 M. Diketahui
massa jenis larutan asam asetat = massa jenis air = 1 g/mL. Volume
larutan yang dapat diambil adalah salah satu dari 1, 2, 5, 10, 25 dan 50
mL (tepat).
a. Bagaimana cara membuat larutan tersebut?
b. Tentukan proses yang merupakan aliquot dan pengenceran.
c. Tentukan konsentrasi (dalam molar) tepat dari larutan yang
dihasilkan.
Bab 1 - Komponen Kimia Analitik
Bab 1 - Latihan mandiri (2)
Kadar H2S udara dapat ditentukan menggunakan suatu sistem penjerat.
Pada sistem ini udara akan dialirkan ke dalam 10 mL larutan pereaksi
dengan laju 20 L/jam. Sebanyak 2 mL larutan pereaksi ini kemudian
diambil setelah sistem dijalankan selama 15 jam. Rangkaian analisis
yang dilakukan memberikan hasil kadar H2S 100 ppm (m/v) di dalam
larutan pereaksi. Tentukan kadar H2S di udara dalam satuan ppm (v/v).
Bab 5 - Gravimetri
Bab 6 - Latihan Mandiri
Sebanyak 1,998 g sampel mengandung Cl- dan ClO4- dilarutkan dalam 250
mL air. Sebanyak 50 mL aliquot membutuhkan 13,97 mL AgNO3 0,08551
untuk mentitrasi Cl-. Sebanyak 50 mL aliquot kedua direaksikan dengan
V2(SO4)3 sehingga terjadi reaksi
Bab 6 - Titrimetri
Bab 7 (Titrimetri) – Soal Tutor
The amount of protein in a sample of cheese is determined by a
Kjeldahl analysis for nitrogen. After digesting a 0.9814-g sample of
cheese, the nitrogen is oxidized to NH4+, converted to NH3 with NaOH,
and distilled into a collection flask containing 50.00 mL of 0.1047 M
HCl. Te excess HCl is back titrated with 0.1183 M NaOH, requiring 22.84
mL to reach the bromothymol blue end point. Report the %w/w
protein in the cheese assuming that there are 6.38 grams of protein for
every gram of nitrogen in most dairy products.