Anda di halaman 1dari 2

Nama : Devrianto Halomoan Tumanggor

Nim : 4193220007
Kelas : PSB 2019 C

1. a) dapat dilihat bahwa, perkawinan antara pria normal I1 dengan wanita I2 yang sifatnya
ditinjau, memiliki beberapa anak perempuan yang salah satunya memiliki sifat yang ditinjau
(II5). Selanjutnya, saudara perempuannya yang normal menikah dengan pria normal pula (II3
dan II4),memiliki beberapa anak, dan terlihat pada salah satu anak laki-lakinya yang kembali
memiliki sifat yang ditinjau (III5). Dengan analisis tersebut, dapat diketahui bahwa pola
pewarisan pada silsilah keluarga tersebut adalah pola pewarisan sifat yang ekspresinya
tidak dibatasi oleh jenis kelamin. Artinya gen yang diturunkan dengan cara yang sama pada
kedua jenis kelamin dan menampakkan karakternya pada kedua jenis kelamin.
b) Peluang memiliki anak yang menderita adalah 50% karena ayahnya merupakan seorang
penderita juga dan menikah dengan perempuan yang normal.

2. a) virus ini merupakan virus RNA karena Kehadiran Urasil menunjukkan bahwa itu adalah
RNA
b) merupakan untai tunggal karena komposisi dasarnya tidak sama

3. a) hasil transkripsinya adalah 3’ TAC AAA GGG ATC 5’


b) terdapat 4 kodon namun kodon UAG merupakan kodon stop sehingga asam amino yang
terbentuk hanya tiga macam. Selain itu jumlah antikodonnya juga hanya 3 macam, hal
ini karena tRNA tidak memiliki antikodon yang komplemen dengan stop kodon.
c) Start kodon adalah AUG yang akan diterjemahkan sebagai asam amino metionin. Agar
lebih jelas dapat dilihat pada tabel didalam soal ujian

4. a) Meskipun anak perempuan itu memiliki ibu yang botak anak perempuan tersebut tidak
perlu khawatir karena gen botak dapat disalurkan kepada keturunannya jika dipengaruhi
oleh jenis kelamin. Dan gen botak hanya dapat diturunkan dominan kepada laki-laki tetapi
resesif kepada perempuan. Sehingga anak perempuan tak perlu khawatir jika ibunya botak.
b) seharusnya anak laki-laki itulah yang harus khawatir karena peluang dia paling besar
mengalami kebotakan dengan peluang yaitu 100% anak laki laki yang genotipnya
diperoleh dari ibudan tidak pada perempuan.

5. a)
b) karena gen yang termutasi menghambat ekspresi warna oranye sehingga menyebabkan
harimau memiliki bulu putih dan bukannya oranye

6. Özge Gürel tak perlu khawatir, bisa saja nanti keturunannya tidak memiliki kulit belang
disekujur tubuh jika nenek moyang mereka memiliki ras campuran yang tidak memiliki kulit
belang baik ibu ataupun ayahnya. Karena hal itu dapat diturunkan dan dapat terlihat kepada
anak Özge Gürel nantinya. Bisa saja keluarga Özge Gürel dan keluarga istrinya hanya sebagai
pembawa gen kulit yang tidak belang dan dapat diturunkan dan tampak pada anak . Özge
Gürel nantinya. Jadi tak perlu khawatir dan segeralah mempersiapkan pernikahan kalian
yang sakral agar pernikahan kalian dapat berjalan secara baik dengan Kehendak Tuhan.
Biarlah Tuhan yang akan memberikan seperti apa anaknya kelak.

Anda mungkin juga menyukai