Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RIDA JUWANDA

NIM : 2124180072

KELAS : 4C

Contoh gambar tuas anatomik :

Jenis 1 :

Letak titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.

Titik A disebut dengan titik kuasa yaitu tempat melakukan usaha atau kerja. Titik B disebut titik
beban yaitu tempat beban diletakkan. Sedanngkan titik C disebut titik tumpu. Jarak antara titik kuasa
dan titik tumpu atau jarak AC disebut lengan kuasa (lk). Jarak antara titik beban dan titik tumpu
disebut lengan beban (lb). Massa kuasa dinyatakan dengan mA dan massa beban dinyatakann
dengan mB. Massa kuasa berbanding terbalik dengan panjang lengan masing-masing.

Jenis 2 :

Letak titik kuasa berasa diantara titik tumpu dan titik beban.
Jenis 3 :

Tuas jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban. Salah satu
contohnya, ketika seseorang sedang mengangkat pasir dengan sekop. Pada saat sedang mengangkat
pasir menggunakan sekop dengan gagang pegangan yang pendek, akan terasa ringan dan
mengeluarkan tenaga yang lebih kecil. Hal ini karena gagang sekop pendek memiliki jarak titik tumpu
dan titik kuasa yang dekat.

Contoh Tuas Eksternal :

1.

Tuas jenis pertama merupakan tuas dimana titik tumpunya berada di tengah, yaitu antara beban dan
kuasa. Jika kamu dan teman kamu sedang bermain jungkat-jungkit, kamu pasti merasa sulit dan
berat untuk menjungkit teman kamu apabila jarak teman kamu ke titik tumpu sangat jauh.
Sebaliknya, kamu pasti merasa lebih ringan untuk menjungkit teman kamu jika jarak teman kamu ke
titik tumpu lebih dekat. Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus
disesuaikan.
2.

Tuas jenis ini merupakan sebuah tuas yang bebannya terletak di antara titik tumpu dan
kuasa.

3.

Tuas jenis ini merupakan tuas yang posisi kuasa-nya berada di antara titik tumpu dan
beban. Lengan kuasa selalu lebih pendek daripada lengan beban, sehingga pengungkit ini tidak dapat
melipatkan gaya dan keuntungan mekaniknya selalu kurang dari satu.

Anda mungkin juga menyukai