Nama : Dyah Sekar Pratiwi

Kelas : pendidikan IPA Reguler A

Nim : 1916040001

 Pesawat sederhana adalah alat bantu sederhana yang digunakan untuk mempermudah
manusia dalam melakukan suatu usaha.

 Pengertian pengungkit atau tuas

Pengungkit adalah salah satu jenis pesawat sederhana yang dapat memudahkan usaha
yaitu dengan cara menggandakan gaya kuasanya dan mengubah arah gaya.

 Pada kehidupan sehari-hari ada beberapa contoh alat-alat yang menggunakan prinsip
pengungkit diantaranya :
Gunting
Linggis
Jungkat-jungkit
Pembuka botol
Pemecah biji kenari
Sekop
Koper
Pinset
Dan sebagainya

 Pada pengungkit atau tuas terdapat beberapa istilah penting yaitu :

1. Titik tumpu : titik tempat alat itu bertumpu.
2. Tittik beban : titik tempat beban itu berada
3. Titik kuasa : titik tempat gaya atau kuasa yang diberikan.
4. Lengan bebeas : jarak antara titik tumpu dengan titik beban.
5. Lengan kuasa : jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.
6. Beban : berat benda.
7. Kuasa
 Besaran pada pengungkit atau
tuas:

 Prinsip kerja pengungkit

Prinsip kerja pengungkit adalah dengan gaya kecil, beban berat mampu dipindahkan.
Gaya bisa diperkecil dengan cara memperpendek lengan beban. Jika lengan bebannya
pendek, maka lengan kuasanya akan semakin panjang. Semakin panjang lengan kuasa,
semakin kecil gaya yang dibutuhkan. Secara matematis, hubungan antara F, W, Lk, Lb
dirumuskan sebagai berikut.
 Saat menggunakan pengungkit, sebenarnya kamu sudah mendapatkan suatu
keuntungan. Keuntungan itu disebut sebagai keuntungan mekanis. Secara matematis,
keuntungan mekanisnya dirumuskan sebagai berikut.

Dengan KM = keuntungan mekanis.

 Jenis-jenispengungkit atau tuas dapat digolongkan menjadi tiga jenis.

 Penggolongan ini didasarkan pada letak titik
tumpu, titik beban, dan titik kuasanya. ketiga
jenis tuas tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut:

1. Tuas jenis pertama

Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu
berada di antara titik beban dan titik
kuasanya. Contoh alat yang termasuk ke
dalam tuas jenis pertama antara lain gunting
kuku, gunting, pemotong rumput, tang, palu,
linggis, dan jungkat jungkit.

2. Tuas jenis kedua

Tuas jenis kedua. Kalau tuas jenis kedua,
letak titik bebannya yang berada di antara titik
tumpu dan titik kuasa. Nah, contoh-contoh alat
yang merupakan tuas jenis kedua diantaranya
adalah alat pembuka tutup botol, alat pemotong
kertas, alat pemecah kemiri, dan gerobak
beroda satu.
 3. Tuas jenis ketiga
Jenis tuas yang terakhir adalah tuas jenis ketiga. Pada tuas jenis ini, titik kuasanya
yang letaknya di tengah, di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh alat yang
termasuk golongan tuas jenis ketiga ini antara lain sekop, stapler (jekrekan), penjepit
roti, alat pancing, lengan saat memegang benda dan pinset.

 Contoh penerapan pengungkit atau tuas jens pertama,kedua dan ketiga dalam kehidupan
sehari-hari

1. Tuas jenis pertama

 Tuas jenis pertama memiliki ciri-ciri titik tumpu berada di tengah. Misalnya titik
tumpu berada di antara beban dan kuasa atau titik tumpu berada di antara kuasa dan
beban. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar

Cara kerja tuas jenis pertama. Pada batu yang dihubungkan dengan beban disebut sebagai
beban. Panjang kayu dari titik tumpu sampai dengan beban disebut sebagai lengan beban.
Panjang kayu dari titik tumpu sampai ke tangan disebut sebagai lengan kuasa

2. Tuas jenis kedua.

 Pada tuas atau pengungkit jenis kedua ciri-cirinya adalah yang berada ditengah itu
beban. Jadi beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa atau beban terletak di
antara kuasa dan titik tumpu.

Coba kita mengamati gambar pada contoh gerobak dorong.

Cara kerja tuas jenis kedua. Yang berperan sebagai titik tumpu adalah rodanya.
Sebagai beban adalah pasir yang ada di atas gerobak dorong. Sebagai kuasa adalah
tangan pegangan untuk tangan saat anak mendorong gerobak.
 3. Tuas jenis ketiga
Pada tuas atau pengungkit jenis ketiga ciri-cirinya adalah yang berada di tengah
adalah kuasa. Jadi kuasa terletak di antara titik tumpu dan titik beban.

Coba kita mengamati pada contoh orang yang sedang mengangkat barbel.

Cara kerja tuas jenis ketiga telapak tangan yang menggenggam barbel sebagai gaya
beban. Titik tumpu terletak pada siku (sendi dan diantara lengan atas dan lengan bawah)
dan lengan kuasanya adalah lengan bawah.

 Contoh Lainnya :
 Pada pengungkit atau tuas golongan 1

Contoh pada

a. Tang
b. Gunting

 Pada pengungkit atau tuas golongan 2

Contoh pada :
a. Pemecah kemiri
b. Gerobak dorong roda satu

 Pada pengungkit atau tuas golongan 3

Contoh pada :

a. Pinset b. Alat pancing

(orang yang sedang menggunakan alat pancing)
C. Orang yang sedang menggunakan sekop