Anda di halaman 1dari 3

1.1 Apa Itu Pesawat Sederhana?

Semua alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan kita disebut sebagai pesawat
dalam ilmu sains khususnya fisika. Karena bentuk dan penggunaannya yang sederhana, alat-
alat itu juga disebut pesawat sederhana.
Pesawat sederhana bertujuan untuk mempermudah pekerjaan kita dengan cara:
Melipatgandakan gaya atau kemampuan kita. Contohnya saat kita kesulitan membuka tutup
botol, ada pesawat sederhana pembuka botol yang memudahkan kita. Mengubah arah gaya
yang kita lakukan. Contohnya saat membuka tutup botol dengan bantuan pembuka botol, arah
gayanya diberikan ke alat pembuka tutup botol bukan ke tutup botolnya secara langsung.
Selain pesawat sederhana, tahukah Bapak/Ibu guru kalau ada juga yang namanya pesawat
rumit? Pesawat rumit adalah alat yang membantu pekerjaan kita yang terdiri dari beberapa
gabungan pesawat sederhana. Contohnya pesawat sederhana, mesin cuci, kipas angin, dan
sebagainya.

1.2 4 Jenis Pesawat Sederhana


Pesawat sederhana terdiri dari 4 jenis, yaitu tuas atau pengungkit, bidang miring, katrol, dan
roda berporos. Setiap jenis mempunyai bentuk dan arah gaya yang berbeda-beda.

1. Tuas atau Pengungkit


Tuas sebagai salah satu jenis pesawat sederhana (Foto dari britannica.com)
Pada pengungkit, ada tiga titik yang menggunakan gaya saat mengungkit benda, yaitu beban,
titik tumpu, dan kuasa. Beban adalah benda yang ingin kita pindahkan. Titik tumpu adalah
tempat bertumpunya suatu gaya. Kuasa adalah gaya yang bekerja pada pesawat sederhana.
Prinsip kerja tuas atau pengungkit adalah sebagai berikut:
Meletakkan benda yang ingin dipindahkan di ujung tuas. Menggunakan benda lain yang
cukup kuat sebagai penumpu. Menekan pengungkit secara perlahan dari sisi tuas. lainnya
sampai benda terangkat atau tergeser
Ada tiga jenis tuas atau pengungkit, yaitu tuas golongan pertama, kedua, dan ketiga. Apa saja
perbedaannya?
Tuas golongan pertama, titik tumpu berada diantara kuasa dan beban sehingga bentuknya
bisa berupa kuasa – titik tumpu – beban atau beban – titik tumpu – kuasa. Contoh dari tuas
golongan pertama adalah palu, jungkat-jungkit, gunting, dan tang.
Tuas golongan kedua, beban berada di tengah antara kuasa dan titik tumpu sehingga bisa
berupa kuasa – beban – titik tumpu atau titik tumpu – beban – kuasa. Contohnya adalah
kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas.
Tuas golongan ketiga, kuasa berada diantara beban dan titik tumpu sehingga bisa berpola
beban – kuasa – titik tumpu atau titik tumpu – kuasa – beban. Contohnya stepler, pinset, dan
sapu.
Supaya lebih mudah dipahami, Bapak/Ibu guru bisa memberikan pembagian jenis tuas
menggunakan tabel berikut ini.

2. Bidang Miring
Bidang miring adalah jenis pesawat sederhana yang menggunakan papan datar secara miring
untuk mempermudah kita saat memindahkan benda ke tempat yang berbeda ketinggiannya.
Contoh dari pesawat sederhana jenis bidang miring ini adalah pada baut, kapak, dan pisau.

3. Katrol
Katrol adalah jenis pesawat sederhana dimana terdapat roda yang berputar pada porosnya.
Jenis ini biasanya digunakan bersamaan dengan rantai atau tali untuk mengangkat benda.
Prinsip dari katrol mirip dengan pengungkit, ada beban kuasa titik tumpu. Tapi biasanya,
kuasa pada katrol berupa tarikan. Contoh penerapan katrol di kehidupan sehari-hari adalah
alat timba dan ujung atas tiang bendera.
Katrol sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
Katrol tetap yaitu katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk mengangkat
benda. Contoh katrol tetap adalah alat timba pada sumur.
Katrol bebas adalah jenis yang berlawanan dengan katrol tetap dimana posisi katrolnya
berubah ketika mengangkat benda. Contohnya adalah alat penganggkut peti kemas.
Katrol rangkap adalah katrol terdiri dari lebih dari 1 katrol yang tersusun berjajar.
Katrol ganda/takal adalah katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.

4. Roda Berporos
Roda berporos adalah roda yang dihubungkan dengan sebuah poros, dimana dapat berputar
bersama-sama. Ketika roda bergerak, porosnya juga akan bergerak.
Kursi roda sebagai salah satu contoh roda berporos (Foto dari Freepik)
Roda berporos memungkinkan kita bisa bergerak lebih cepat dan mudah. Contoh roda
berporos adalah obeng dan sekrup, keran air yang berputar, pegangan pintu yang bulat, setir
kendaraan, dan kursi roda.

Anda mungkin juga menyukai