Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PESAWAT SEDERHANA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar sains

Dosen pengampu ;

OLEH

1.APRILIAN A40123034

2.WIJAYANTI A40123004

3.KOMANG REDA PARIANTI A40123008

4.ZASKIA A40123027

5.NIKADEK AYUDIA A40123013

6.ANGGELINA SARINGSONG A40123036

7.MOHAMMAD AFZAL ZAIN A40120016

S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU,2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pesawat Sederhana”
penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Konsep Dasar Sains kami berharap
dengan adanya makalah ini kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Pesawat
Sederhana. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari adanya kesalahan dan
kekeliruan,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna di karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki. Oleh karena itu, kami berharap segala bentuk saran dan kritik yang bersifat
membangun dari dosen pengampu dan teman-teman tercinta agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia diberi anugerah akal oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan akalnya manusia dapat
mengembangkan dirinya, bekerja mengolah dan mengelola alam, yang semuanya dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula ilmu pengetahuan manusia. Dengan
segala kemampuan daya akalnya, manusia berusaha mencari, menemukkan, dan menciptakan
teknologi untuk menunjang kehidupannya dimuka bumi ini. Salah satunya adalah menemukan dan
menciptakan alat untuk meringankan dan memudahkan pekerjaan manusia yang disebut dengan
pesawat, dan gaya. Dengan pesawat beban manusia dalam bekerja untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya menjadi semakin ringan dan mudah manusia tidak perlu lagi mengeluarkan energi yang
besar sehingga menguras dan menghabiskan tenaga atau energinya ketika bekerja.
Penggunaan pesawat ini banyakl kita jumpai dalam kehidupan manusi sehari-hari. Misalnya,
ketika memotong kita menggunakan pisau atau gunting, tukang kayu mencabut paku dengan palu
pencabut paku, orang menaikkan drum minyak ke atas truk dengan papan atau bidang miring, orang
membuat tangga pada rumahnya yang berlantai dua, orang menggunakan katrol ketika mengambil air
dari dalam sumur, dan sebagainya. Pesawat yang digunakan manusia untuk mempermudah dan
meringankan pekerjaannya ada dua macam, yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Dalam
makalah ini akan dibahas tentang pesawat sederhana.
Gaya dalam IPA diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau mendorong
sesuatu benda, berarti kita memberikan gaya terhadap benda tersebut. Untuk melakukan suatu gaya,
diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dirasakan. Misalnya gerakan menarik
delman, menarik tambang, menarik pintu, mendorong kereta, menutup pintu, dan menendang bola.
Contoh lain yaitu seorang tukang bakso sedang mendorong gerobak baksonya berarti dia sedang
melakukan gaya terhadap gerobak. Pada saat yang sama, ia melihat seorang ibu yang sedang
menimba air dari sumur. Untuk mendapatkan air yang ada di sumur, ibu itu harus menarik tali yang
sudah dikaitkan dengan ember. Tarikan yang dilakukan ibu tersebut merupakan gaya. Jika kita
memperhatikan orang yang mengendarai sepeda, sepeda yang melaju cepat akan berhenti dengan
memberi gaya pada rodanya.4

B. Identifikasi Masalah
1. Apa pengertian pesawat sederhana ?
2. Apa jenis-jenis pesawat sederhana dan bagaimana penerapannya ?
3. Bagaimana keuntungan mekanik pesawat terbang ?
4. Apa yang dimaksud dengan konsep gaya ?
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi gaya ?
6. Apa saja jenis-jenis gaya ?

C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian pesawat terbang.
2. Menjelaskan jenis-jenis pesawat terbang serta penerapannya
3. Menjelaskan mekanik pesawat terbang
4.Dapat mengetahui konsep tentang gaya.
5. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya

BAB II PEMBAHASAN

1. PESAWAT SEDERHANA.

A. Pengertian Pesawat Sederhana


Pesawat terbang adalah sebuah alat yang dibuat dan dalam penggunaannya
menggunakan media udara. Pengertian pesawat terbang juga dapat diartikan sebagai
benda-benda yang dapat terbang, baik benda tersebut lebih ringan daripada udara ataupun
yang lebih berat daripada udara. Tentang bagaimana benda-benda tersebut dapat terbang
tentunya ada suatu sifat tersendiri dari benda tersebut, sehingga dapat diterbangkan.
Biasanya sifat tersebut dapat timbul sebagai akibat dari adanya udara, atau dapat
diartikan pesawat dapat terbang di udara karena adanya udara.
Prinsip tentang benda-benda yang dapat bergerak atau gaya-gaya yang timbul
akibat pergerakkan antara suatu benda dengan udara dipelajari di dalam Aerodinamika.
Aero berasal dari bahasa Yunani artinya udara, pesawat terbang, atau penerbangan
bahkan juga Ilmu Keudaraan (Ilmu Penerbangan). Dinamika berasal dari bahasa Yunani
artinya kekuatan atau tenaga, ilmu yang menyelidiki benda-benda bergerak serta gaya
yang menyebabkan gerakan benda tersebut.Jadi, pengertian ilmu penerbangan
(aerodinamika) berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang akibat-akibat yang
ditimbulkan udara atau gas-gas lain yang bergerak.
2. Jenis- jenis Pesawat Sederhana
1. Pengungkit
Pengungkit atau disebut juga tuas merupakan pesawat sederhana yang
paling sederhana. Pengungkit ini terdiri dari sebuah batang kaku (misalnya logam,
kayu, ataubatang bambu) yang berotasi di sekitar titik tetap yang dinamakan titik
tumpu. Selain titik tumpu yang menjadi tumpuan bagi pengungkit, ada dua titik
lain pada pengungkit, yaitu titik beban dan titik kuasa. Titik beban merupakan
titik dimana kita meletakkan atau menempatkan beban yang hendak diangkat atau
dipindahkan, sedangkan titik kuasa merupakan titik dimana gaya kuasa diberikan
untuk mengangkan atau memindahkan beban.
Pengungkit biasa juga disebut dengan TUAS. Pengungkit merupakan salah satu alat
pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda.
Pengungkit terdiri dari tiga bagian,yaitu:

a. Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau
diputar.
b. Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
c. Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.

Jenis pengungkit dapat dikelompokkan berdasarkan letak titik tumpu, lengan kuasa, dan
lengan beban.

a. Pengungkit Jenis Pertama


Pengungkit jenis pertama (disebut juga pengungkit kelas 1) memiliki letak titik
tumpu (T) yang berada diantara titik beban (B) dan titik kuasa (K). Bentuk ini
adalahbentuk dasar atau bentuk paling umum dari sebuah pengungkit. Contohnya
adalah jungkat-jungkit, gunting, tang, palu,linggis, dan sejenisnya.
b. Pengungkit Jenis kedua
Pengungkit jenis kedua (disebut juga pengungkit kelas 2) memiliki letak titik beban
(B) yang berada diantara titik kuasa (K) dan titik tumpu (T). Contoh pemanfaatan
pengungkit jenis kedua diantaranya gerobak dorong, pembuka botol, pemecah
kemiri, dan sejenisnya.
c. Pengungkit jenis ketiga Pengukit jenis ketiga (disebut juga pengungkit kelas 3)
memiliki letak titik kuasa (K)yang berada diantara titik beban (B) dan titik tumpu
(T). Contoh pemanfaatan pengungkit jenis ketiga diantaranya pinset, stapler, alat
pancing, termasuk lengan anda dan sejenisnya.

2. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda atau
piringan beralur dan tali atau kabel yang mengelilingi alur roda atau piringan
tersebut. Ditinjau dari cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit, karena
pada katrol juga terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban.
Berdasarkan susunan tali dan rodanya, katrol dibedakan menjadi katrol
tetap, katrolbebas, dan katrol majemuk.

a. Katrol Tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah ketika digunakan.
Biasanya posisi katrolnya terikat pada satu tempat tertentu. Titik tumpu sebuah
katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah
pada alatpenimba air sumur dan katrol pada tiang bendera.
b. Katrol Bebas
Katrol bebas merupakan katrol yang posisi atau kedudukannya berubah ketika
digunakan. Artinya, katrol bebas tidak ditempatkan di tempat tertentu, melainkan
ditempatkan pada tali yang kedudukannya dapat berubah. Contoh pemanfaatan
katrol bebas adalah pada alat pengangkat peti kemas.

c. Katrol Majemuk atau Sistem Katrol


Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua
katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada
katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila
ujung tali yang lain ditarik, maka beban akan Terangkat.

3. Bidang Miring
Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut,
yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Salah satu contoh
bidang miring sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Salah satu
contoh bidang miring adalah tangga yang biasa kamu naiki. Jika kamu menaiki
tangga yang sangat curam, kamu pasti akan merasa lebih berat untuk mengangkat
kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih besar. Jika kamu menaiki
tangga yang sangat landai, kamu pasti akan merasa lebih ringan untuk
mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih kecil. Tetapi jika
terlalu landai, jarak yang harus kamu tempuh akan semakin jauh. Contoh lain dari
bidang miring, yaitu: Jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki
drum ke bak mobil dan sekrup.

4. Roda dan Poros


Roda dan poros merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri
dari duabuah silinder dengan jari-jari yang berbeda dan bergabung di pusatnya.
Silinder berjari-jari besar dinamakan roda dan silinder berjari-jari kecil
dinamakan poros.
Roda digunakan untuk memindahkan benda agar lebih ringan, roda
memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada porosnya. Salah satu contoh roda
adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki.
Roda dan poros bekerja dengan cara mengubah besar dan arah gaya yang
digunakan untuk memindahkan (dalam hal ini, memutar) sebuah benda. Contoh
penerapan roda dan poros dalam kehidupan diantaranya pemutar keran air,
pegangan pintu yang bulat, obeng,roda pada kendaraan, setir kendaraan, alat
serutan pensil, bor tangan, dan sejenisnya.

3. Keuntungan Mekanik Jenis- jenis Pesawat Terbang


Suatu nilai yang menyatakan seberapa besar pesawat,sederhana memudahkan
pekerjaan dengan memperkecil gaya kuasa yang diperlukan.
1. Pengungkit
Sebuah batang (pengungkit) yang dipergunakan untuk memindahkan sebuah
batu. Komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah pengungkit diantaranya:
a. Titik kuasa (K) yaitu bagian ujung pengungkit yang diberi gaya kuasa untuk
mengangkat beban.
b. Titik beban (B), yaitu bagian ujung pengungkit yang digunakan untuk
mengangkat atau memindahkan benda yang hendak diangkat atau
dipindahkan.
c. Titik tumpu (T), yaitu bagian pengungkit yang menjadi posisi tumpuan atau
penyangga.
d. Letak titik tumpu ini beragam, ada yang ditengah-tengah bagian pengungkit,
ada pula yang di bagian ujungnya, bergantung jenis pengungkit.
e. Lengan kuasa (Lk), yaitu jarak antara titik kuasa dengan titik tumpu.
f. Lengan beban (Lb), yaitu jarak antara titik beban dengan titik tumpu.
g. Gaya berat beban (Fb),yaitu gaya berat yang ditimbulkan beban pada
pengungkit.
h. Gaya kuasa (Fk), yaitu gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau
memindahkan beban.
Semakin jauh jarak kuasa dari titik tumpu, maka semakin kecil gaya
kuasa yang diperlukan untuk memindahkan/mengangkat sebuah beban.
Demikian pula semakin dekat beban dari titik tumpu, maka semakin kecil
gaya kuasa yang diperlukan. Secara matematis, hubungan gaya kuasa,gaya
berat beban, lengan kuasa, dan lengan beban dinyatakan oleh persamaan:
dengan:

Fb = gaya berat beban yang akan diangkat (satuannya newton)


Fk = gaya kuasa yang diberikan (satuannya newton)
Lk = panjang lengan kuasa/jarak antara titik kuasa dan titik tumpu (satuannya
meter)
Lb = panjang lengan beban/jarak antara titik beban dan titik tumpu (satuannya
meter)Besar keuntungan mekanis (KM) pada pengungkit merupakan
perbandingan antara berat beban (B) dan gaya kuasa (F) atau perbandingan
antara lengan kuasa (Lk)dan lengan beban (Lb).
Contoh Soal:
Sebuah benda akan diangkat dengan menggunakan pengungkit seperti tanpak
pada gambar berikut. Benda tersebut memiliki berat sebesar 1200 newton.
Bila pengungkit tersebut panjangnya adalah 3 meter, dan jarak antara beban
ke titik tumpu adalah 1 meter, berapakah gaya yang diperlukan untuk
mengangkat beban tersebut? Berapa keuntungan mekanis yang diberikan oleh
pengungkit?
a. Keuntungan mekanis pengungkit jenis pertama
Pengungkit jenis pertama memiliki posisi titik tumpu yang berada diantara
titik beban dantitik kuasa. Panjang lengan beban dan panjang lengan
kuasanya bergantung pada posisi titik tumpunya, sehingga keuntungan
mekanis yang dihasilkan bisa lebih besar atau lebih kecil dari satu.
b. Keuntungan mekanis pengungkit jenis kedua
Pengungkit jenis kedua memiliki posisi titik beban yang berada diantara
titik tumpu dan titik kuas. Panjang lengan kuasa selalu lebih panjang
daripada panjang lengan beban,sehingga keuntungan mekanis yang
dihasilkan selalu lebih besar dari satu.
c. Keuntungan mekanis pengungkit jenis ketiga
Pengungkit jenis ketiga memiliki posisi titik kuasa yang berada diantara
titik beban dan titik kuasa. Panjang lengan kuasa selalu lebih pendek
daripada panjang lengan beban, sehingga keuntungan mekanis yang
dihasilkan selalu lebih kecil dari satu.
2. Katrol
Katrol yang memiliki jumlah roda katrol lebih banyak akan memberikan
keuntungan mekanis yang lebih besar, meskipun sebenarnya keuntungan mekanis
pada katrol ditentukan seberapa banyak penggal tali yang menyangga bebannya.
Untuk mengangka beban seberat Fb maka kita menarik tali dengangaya Fk. Gaya
berat Fb besarnya sama dengan jumlah gaya-gaya yang bekerja pada penggal tali
atau sejumlah penggal tali yang menahan beban. Agar lebih jelas, marilah kita
bahas satu-persatu.
a. Keuntungan mekanis pada katrol tetap Hanya terdapat satu penggal
tali yang menahan beban, sehingga besar gaya kuasa (Fk) untuk
menarik beban sama dengan gaya berat beban (Fb), atau sehingga
keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah Keuntungan mekanis
yang diberikan oleh katrol tetap adalah 1 (satu), artinya bahwa pada
katrol tetap gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban sama
dengan gaya berat beban itu sendiri. Penggunaan satu katrol tetap
hanya mengubah arah gaya kuasa, sehingga keuntungan yang
diperoleh adalah memudahkan pengangkatan beban saja
b. Keuntungan mekanis pada katrol bebasBeban yang akan diangkat
digantungkan pada poros katrol dan beban serta katrolnyaditopang
oleh dua penggal tali pada masing-masing sisi katrol, sehingga gaya
berat beban (Fb) ditopang oleh gaya kuasa (Fk) pada dua penggal
tali, atau Sehingga keuntungan mekanis untuk katrol bebas adalah
Keuntungan mekanis yang diberikan oleh katrol bebas adalah 2
(dua), artinya bahwa untuk mengangkat beban menggunakan katrol
bebas hanya diperlukan ½ gaya yang diperlukan untuk mengangkat
beban tersebut bila tanpa menggunakan katrol. Penggunaan katrol
bebas berfungsi untuk melipatgandakan gaya.
c. Keuntungan mekanis pada katrol majemuk atau sistem katrolKatrol
majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak.
Katrol majemuk sering disebut juga sistem katrol. Pada sistem
katrol, keuntungan mekanis ditentukan oleh berapa banyak penggal
tali penyangganya. Misalnya, sistem katrol yang terdiri dari satu
katrol tetap dan satu katrol bebas. Beban pada sistem katrol ini
ditopang oleh dua penggal tali (hampir sama dengan katrol bebas),
atau sehingga keuntungan mekanis yang dihasilkan adalah 2 (dua),
atau bahwa untuk mengangkat beban seberat Fb diperlukan gaya
sebesar Fk. Contoh soal:Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas
dengan menggunakan katrol bergerak bebas. Hitunglah gaya yang
diperlukan untuk mengangkat beban tersebut!Penyelesaian:Untuk
katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat
benda, dengan persamaan:KM = W/F = lk/lb = 2W/F = 2F = w

DARI=1500 N

F=1.500 N/2

F = 750 N

Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan


katrol bergerak adalah 750 N

3.Bidang Miring

Sebuah kotak dengan berat B akan dipindahkan ke atas sebuah rak setinggi t dengan
menggunakan bidang miring yang panjangnya p dan dengan gaya F Bila kita
mendorong kotak tersebut dengan gaya F sepanjang bidang mining yang
panjangnya p. maka kita telah melakukan kerja atau usaha yang besamya adalah
Apabila peti seberat B tersebut diangkat langsung secara tegak tanpa bantuan
bidang miritidak ke atas sebuah rak tertinggi t, maka kerja atau usaha yang harus
dilakukan adalah Karena ketinggian yang hendak dicapai, yakni tinggi rak adalah
tetap (sama), sehingga besar kerja atau usaha atau kerja yang kita lakukan baik
dengan menggunakan bidang miring maupun tanpa menggunakan bidang miring
adalah sama, atau secara matematis dapat dituliskan

Dengan

F = gaya gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan beban

B = gaya berat beban

T-ketinggian kemana beban dipindahkan atau perbedaan ketinggian ujungujung


bidang muring

P-panjang bidasungguh mencengangkan

Keuntungan mekanisme yang kita peroleh dengan menggunakan bantuan bidang


miring adalah
Contoh Soal:

Sebuah peti yang beratnya 200 newton akan dipindahkan ke sebuah rak
yang tingginya 2 meter melalui suatu bidang miring yang panjangnya 4
meter menyalakan gaya yang diperlukan untuk memindahkan peti tersebut?
(asumsikan bidang miring cukup lem sehingga tidak ada gaya mencetak
antara peti dan bidang miring) Berapa keuntungannya mekanisme yang
diberikan oleh bidang miring tersebut?

Penyelesaian:

Roda digunakan untuk


memindahkan benda agar lebih
ringan, roda memiliki
sebuah poros dan bisa berputar
pada porosnya. Salah satu
contoh roda adalah roda
sepeda yang biasa kamu naiki.
Roda dan poros bekerja dengan
cara mengubah besar dan arah
gaya yang
digunakan untuk memindahkan
(dalam hal ini, memutar) sebuah
benda. Contoh
penerapan roda dan poros dalam
kehidupan diantaranya pemutar
keran air, pegangan
pintu yang bulat, obeng,roda
pada kendaraan, setir
kendaraan, alat serutan pensil,
bor
tangan, dan sejenisnya Roda digunakan untuk
memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada
porosnya. Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki. Roda dan poros
bekerja dengan cara mengubah besar dan arah gaya yang digunakan untuk memindahkan (dalam
hal ini, memutar) sebuah benda. Contoh penerapan roda dan poros dalam kehidupan diantaranya
pemutar keran air, pegangan pintu yang bulat, obeng,roda pada kendaraan, setir kendaraan, alat
serutan pensil, bor tangan, dan sejenisnya. C. Keuntungan Mekanik Jenis- jenis Pesawat
TerbangSuatu nilai yang menyatakan seberapa besar pesawat,sederhana memudahkan pekerjaan
dengan memperkecil gaya kuasa yang diperlukan. 1. PengungkitSebuah batang
(pengungkit) yang dipergunakan untuk memindahkan sebuah batu. Komponen-komponen yang
terdapat dalam sebuah pengungkit diantaranya:a. Titik kuasa (K) yaitu bagian ujung pengungkit
yang diberi gaya kuasa untuk mengangkat beban.b. Titik beban (B), yaitu bagian ujung
pengungkit yang digunakan untuk mengangkat atau memindahkan benda yang hendak diangkat
atau dipindahkan.c. Titik tumpu (T), yaitu bagian pengungkit yang menjadi posisi tumpuan atau
penyangga.d. Letak titik tumpu ini beragam, ada yang ditengah-tengah bagian pengungkit, ada
pula yang di bagian ujungnya, bergantung jenis pengungkit.e. Lengan kuasa (Lk), yaitu jarak
antara titik kuasa dengan titik tumpu.f. Lengan beban (Lb), yaitu jarak antara titik beban dengan
titik tumpu.g. Gaya berat beban (Fb),yaitu gaya berat yang ditimbulkan beban pada
pengungkit.h. Gaya kuasa (Fk), yaitu gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau
memindahkanbeban.Semakin jauh jarak kuasa dari titik tumpu, maka semakin kecil gaya kuasa
yang diperlukan untuk memindahkan/mengangkat sebuah beban. Demikian pula semakin dekat
beban dari titik tumpu, maka semakin kecil gaya kuasa yang diperlukan. Secara matematis,
hubungan gaya kuasa,gaya berat beban, lengan kuasa, dan lengan beba

Roda digunakan untuk


memindahkan benda agar lebih
ringan, roda memiliki
sebuah poros dan bisa berputar
pada porosnya. Salah satu
contoh roda adalah roda
sepeda yang biasa kamu naiki.
Roda dan poros bekerja dengan
cara mengubah besar dan arah
gaya yang
digunakan untuk memindahkan
(dalam hal ini, memutar) sebuah
benda. Contoh
penerapan roda dan poros dalam
kehidupan diantaranya pemutar
keran air, pegangan
pintu yang bulat, obeng,roda
pada kendaraan, setir
kendaraan, alat serutan pensil,
bor
tangan, dan sejenisny
Roda digunakan untuk
memindahkan benda agar lebih
ringan, roda memiliki
sebuah poros dan bisa berputar
pada porosnya. Salah satu
contoh roda adalah roda
sepeda yang biasa kamu naiki.
Roda dan poros bekerja dengan
cara mengubah besar dan arah
gaya yang
digunakan untuk memindahkan
(dalam hal ini, memutar) sebuah
benda. Contoh
penerapan roda dan poros dalam
kehidupan diantaranya pemutar
keran air, pegangan
pintu yang bulat, obeng,roda
pada kendaraan, setir
kendaraan, alat serutan pensil,
bor
tangan, dan sejenisny
Roda digunakan untuk
memindahkan benda agar lebih
ringan, roda memiliki
sebuah poros dan bisa berputar
pada porosnya. Salah satu
contoh roda adalah roda
sepeda yang biasa kamu naiki.
Roda dan poros bekerja dengan
cara mengubah besar dan arah
gaya yang
digunakan untuk memindahkan
(dalam hal ini, memutar) sebuah
benda. Contoh
penerapan roda dan poros dalam
kehidupan diantaranya pemutar
keran air, pegangan
pintu yang bulat, obeng,roda
pada kendaraan, setir
kendaraan, alat serutan pensil,
bor
tangan, dan sejenisn
Diketahui : B-200 N
1-2m
hal-4m
Ditanya F-7=?
Jadi, gaya yang diperlukan untuk memindahkan beban seberat 200 N ke
atas rak setinggi 2 meter dengan bantuan sebuah bidang miring
sepanjang 4 meter adalah 100 N. Keuntungan mekanis yang diberikan
oleh bidang miring adalah 2

4. Roda dan Poros

Jika gaya berat Fb akan diangkat menggunakan roda berporos, dimana jari-jari
roda adalah R. dan porosnyar dengan cara menarik tahi dengan gaya kekuasaan
sebesar FK. maka berlaku persamaan sehingga keuntungan mekanis penggunaan
roda dan poros adalah Oleh karena R biasanya lebih besar dari r (R), maka gaya
kuasa yang Diperlukan untuk mengangkat beban lebih kecil dari gaya berat
beban. Dengan demikian roda dan poros memiliki fungsi melipatgandakan gaya
kekuasaan, dimana besarnya bergantung pada perpandangan jari-jari roda dan
porosuya

2.GAYA

A. Konsep Gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk
melakukan suatu gaya diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang
tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi
pengaruhnya dapat dirasakan Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan
tenaga Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah Makin besar gaya yang
dilakukan, makin besar pula energi yang diperlukan Besar gaya dapat diukur dengan
alat yang disebut dinamometer Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat
mempengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau
kedudukan suatu benda. Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda

Sifat-sifat Gaya

1. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Karena adanya gaya yang menekan
suatu benda, maka benda yang menerima tekanan tersebut menjadi berubah
bentuknya.Misalnya tanah liat yang ditekan menjadi pipih.
2. Gaya dapat mengubah kedudukan suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak kia jumpai kegiatan menarik dan mendorong. Misalnya menarik kerea,
mendorong meja.
3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, misalnya kelereng yang bergerak
cepat akan berubah bila disentuh
4. Gaya tank menarik antara molekul-molekul zat yang berlaman disebut adhesi
5. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang sama disebut kohest.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya

Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika tidak ada gaya
yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya gaya gravitasi bumi
dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda

1. Adanya Gravitasi Bumi


Kamu tentu pernah melihat buah mangga yang jatuh sendiri dari pohonnya Jatuhnya buah
mangga tersebut merupakan akibat dari adanya gaya tarik bumi yang disebut gravitaya
Gravitasi menyebabkan benda dapat berjatuhangerak jatuh ke bawah Apabila kita
melempar bola ke atas maka bola tersebut aliasa kembali ke bawah karena adanya
gravitasi bumi
2. Dorongan atau Tarikan
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak karena adanya gaya
yang berupa tarikan atau dorongan Ember yang terikat dengan tali yang ada di sumur
tidak dapat berubahrak ke atas apabila tidak ditarik. Begitu pula mobil yang dibawa akan
bergerak jika ada orang yang mendorongnya. Hal ini menunjukkan baliwa tarikan dan
dorongan mempengaruhi gerak benda Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri maka
akan bergerak dengan arah yang sama. Gerak benda yang terjadi karena dorongan atau
tarikan dipengaruhi oleh permukaan tempat benda bergerak.
C. Jenis-jenis Gaya

1. Gaya Otot

Sesuai dengan namanya Gaya otot adalah jenis gaya yang dilakukan oleh makhluk
hidup yang mempunyai otot Gaya timbul dari koordinasi dari struktur otot dengan
rangka tubuh. Gaya Otot Termasuk ke dalam kelompok Gaya SentuhContoh Gaya
Otot seseorang yang mengangkat batu. Untuk mengangkat batu tersebut, otot-otot di
dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakadan tangan untuk
mengangkat bat

2.Gaya Pegas

Gaya Pegas adalah jenis gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas
disebut juga gaya pinjaman pulih yang terjadi karena adanya sifat keelastitidak suatu
benda. Gaya Pegas dikelompokan dalam Gaya Sentuh Gaya Pegas muncul karena
pegas bisa memapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula
setelah terjadi gaya tersebut

Contoh Gaya Pegas ketika seseorang pemanah menarik panah ke belakang. maka
busur pada panah tersebut akan mengikuti arah busur yang ditarik, kemudian
Sesudahnya anak panah dilepaskan, maka pegas pada busur panah akan kembali ke
bentuk aslinya

3.Gaya Gesek
Gaya Gesek yaitu jenis gaya yang muncul karena terjadinya persentuhan
langsung antara dua permukaan benda. Gaya Gesek adalah gaya yang selalu berubah
berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar
Gaya gesek terwujud dalam gaya sentuh Besar kecilnya gaya intimidasi
ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan.
maka semakin kecil gaya yang muncul sehingga gaya yang dibutuhkan untuk
membuat benda tersebut bergeraknya semakin kecil juga.

Contoh Gaya Gesek

Jika batu yang sama dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2
permukaan, satu di lantai keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), malias
pergerakan batu di lantai keramik akan lebih cepat dan mudah dibandingkan
pergerakan batu di lantai air mani

Gaya Gesek terbagi ke dalam dua jenis yaitu gaya gesek statistik dan gaya gesek
kinetik.

A. Statistik Gaya Gesek


Gaya Gesek Statis yaitu jenis gaya gesek yang terjadi ketika benda diam
Statistik gaya gesek terjadi jika gaya luar yang diberikan kepada benda nilai
sama dengan gaya pengadaan yang terjadi sehingga benda tersebut tidak akan
diam bergerak karena resultan (penjumlahan) gaya yang terjadi sama dengan
tidak
Contoh Gaya Gesek Statis ketika ada sebuah benda yang diletakan pada
bidang miring dan benda tersebut kata tahan dengan tangan, maka benda itu
tidak aliasN bergerak (tetap diam) karena resultan gaya dan tangan kita sama
dengan resultan gaya gesek yang terjadi, tapi jika kita melepaskannya, maka
benda tersebut akan kembali bergerak

B. Gaya Gesek Kinetik


Gesek Kinetik merupakan jenis gaya gesek yang terjadi ketika benda
dalam keadaan berubahrak Gaya Gesek Kinetik terjadi ketika nilai gaya gesek
selalu lebih kecil dibandingkan gaya luar yang bekerja padanya, sehingga gaya
luar menang dan membuat benda tersebut bergerak.
Contoh Gaya Gesek Kinetik adalah gaya gesek antara permukaan mobil
dengan aspal ketika mobil bergerak, gaya gesek yang terjadi lebih kecil, dari
gaya mesin sehingga mobil mampu bergerak

4. Gaya Mesin

Gaya Mesin yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring dengan itu
berkembangnya teknologi, mesin yang dibuatpun semakin canggih. Gaya Mesin
sangat membantu dalam meringankan aktivitas manusia Contoh Gaya Mesin Kerja
mesin motor, mesin diesel dan lain-lam

5. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)

Gaya Gravitasi Bumi yaitu jenis Gaya bumi tarik terhadap seluruh benda
bermassa yang terdapat di permukaannya anda semua pasti sudah mengetahui bahwa
dengan adanya gravitasi buni maka kita dapat berdiri tanpa masalah
dipermukaannya, jika tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap benda akan
melayang seperti di luar angkasa

6.Magnet Gaya
Gaya Magnet yaitu gaya pada magnet yang mampu menarik benda-benda
tertentu. Benda yang mampu ditarik oleh magnet disebut benda magnetis, umumnya
terbuat dari besi atau baja, ataupun logam lainnya. Semmirip dengan magnet benda
magnetis, maka gaya tarik magnet tersebut semakin menjadisar. Gaya magnetuya
bisa menarik benda walaupun tanpa menyentuhnya, karena itu Gaya magnet
termasuk ke dalam kelompok Gaya Tak Sentuh.
Contoh Gaya Magnet: Paku yang menempel pada magnet ketika didekatkan

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pesawat digunakan manusia untuk memudahkan pekerjaan Ada dua
jenis pesawat yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat
sederhana ada empat macam, yaitu tuas atau pengungkit, bidang miring
katrol, dan roda. Tujuan menggunakan pesawat sederhananya adalah
melipatgandakan gaya atau kemampuan, mengubah arah gaya. dan
menambah kecepatan ketika menempuh jarak yang lebih jauh
Pesawat sederhana bukan untuk menciptakan gaya atau menyimpan
gaya, tapi Untuk memudahkan dan meringankan pelaksanaan pekerjaan
Aplikasi pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai
Contohnya gunting pemecah kemini gerobak dorong, pisau, tangga, katrol
penimba air, sepeda, selai, mobil truk, dan mobil Derek.
Sedangkan Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap
suatkamu benda Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi gerak atau
perubahan bentuk pada benda Gaya termasuk ke dalam besaran Vektor,
karena memiliki nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf F
(Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) adalah Newton,
disingkat dengan N. Pengukuran gaya dapat dilakukan dengan alat yang
disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk melakukan sebuah gaya
diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang ingin dilakukan, maka
semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus dikeluarkan.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas
Pendidikan IPA Apabila ada kesalahan dalam pembuatan makalah kami,
kami mohon maaf Kritik dan saran sangat dibutuhkan dalam proses
pembuatan makalah ini

DAFTAR PUSTAKA

Dewi purawan, Bab 7 Usaha enerGsaya dan pesawat terbang diakses


Di http://dewiptunawatil weebly.com/uploads/7/3/1/6/7316436/bab_7_usaha energi
dan_pesawat sederhana.pdf

Direktori FMIPAUPI. Pesawat Sederhana

Diakses di http://file.upi.edu Direktor FPMIPA/JUR PEND BIOLOGI 195107261


978032-FRANSISCA_SUDARGO/7_Model_Buku_IPA_SMP_%28Revisi 2007%29/02
Kelas VIII/Bab 15-VIII Pesawat Sederhana_%28Made%29.pdf

M Zainuri, Pesawat Sederhana diakses

di http://skp unair acid repository GurnIndonesia Pesawat Sederhana mzainuri_174.p

M Zainuri, Pesawat Sederhana diakses dihttp://skp unair ac id/repository/Guru- Indonesia


Pesawat Sederhana_m zainuri_174.pdf

Pesawat Sederhana Kelas VIII SMP diakses di http://fisikastudycenter.com/fisika-simp/59-


pesawat-sederhana-kelas-viii-smp-pdf

Direktori FMIPAUPI. Pesawat

Sederhana Diaklik di http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR_PEND BIOLOGI


195107261978032-FRANSISCA_SUDARGO 7 Model Buku IPA SMP_%28Revi 51-
2007 29/02 Kelas VIII Bab 15-VIII Pesawat Sederhana_%28Made%29.pdf

Purnawati, Dewi, Bab 7 Usaha energi saya dan pesawat terbang diakses di http://dewipurnawatil
weebly.com/uploads/7/3/1/6/7316436/bab_7_usaha_energi dan_pesawat sederhana.pdf

Sudarwanto, Putut 2007. Rangkuman PengetahuanAlam Lengkap. Surabaya: Giri Utama

Pesawat Sederhana Kelas VIII SMP diakses di http://fisikastudycenter.com/fisika-smp/59-


pesawat-sederhana-kelas-vin-smp-pdf pada tanggal 9 Mei 2016

Anda mungkin juga menyukai