PESAWAT SEDERHANA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar sains
Dosen pengampu ;
OLEH
1.APRILIAN A40123034
2.WIJAYANTI A40123004
4.ZASKIA A40123027
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU,2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pesawat Sederhana”
penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Konsep Dasar Sains kami berharap
dengan adanya makalah ini kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Pesawat
Sederhana. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari adanya kesalahan dan
kekeliruan,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna di karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki. Oleh karena itu, kami berharap segala bentuk saran dan kritik yang bersifat
membangun dari dosen pengampu dan teman-teman tercinta agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia diberi anugerah akal oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan akalnya manusia dapat
mengembangkan dirinya, bekerja mengolah dan mengelola alam, yang semuanya dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula ilmu pengetahuan manusia. Dengan
segala kemampuan daya akalnya, manusia berusaha mencari, menemukkan, dan menciptakan
teknologi untuk menunjang kehidupannya dimuka bumi ini. Salah satunya adalah menemukan dan
menciptakan alat untuk meringankan dan memudahkan pekerjaan manusia yang disebut dengan
pesawat, dan gaya. Dengan pesawat beban manusia dalam bekerja untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya menjadi semakin ringan dan mudah manusia tidak perlu lagi mengeluarkan energi yang
besar sehingga menguras dan menghabiskan tenaga atau energinya ketika bekerja.
Penggunaan pesawat ini banyakl kita jumpai dalam kehidupan manusi sehari-hari. Misalnya,
ketika memotong kita menggunakan pisau atau gunting, tukang kayu mencabut paku dengan palu
pencabut paku, orang menaikkan drum minyak ke atas truk dengan papan atau bidang miring, orang
membuat tangga pada rumahnya yang berlantai dua, orang menggunakan katrol ketika mengambil air
dari dalam sumur, dan sebagainya. Pesawat yang digunakan manusia untuk mempermudah dan
meringankan pekerjaannya ada dua macam, yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Dalam
makalah ini akan dibahas tentang pesawat sederhana.
Gaya dalam IPA diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau mendorong
sesuatu benda, berarti kita memberikan gaya terhadap benda tersebut. Untuk melakukan suatu gaya,
diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dirasakan. Misalnya gerakan menarik
delman, menarik tambang, menarik pintu, mendorong kereta, menutup pintu, dan menendang bola.
Contoh lain yaitu seorang tukang bakso sedang mendorong gerobak baksonya berarti dia sedang
melakukan gaya terhadap gerobak. Pada saat yang sama, ia melihat seorang ibu yang sedang
menimba air dari sumur. Untuk mendapatkan air yang ada di sumur, ibu itu harus menarik tali yang
sudah dikaitkan dengan ember. Tarikan yang dilakukan ibu tersebut merupakan gaya. Jika kita
memperhatikan orang yang mengendarai sepeda, sepeda yang melaju cepat akan berhenti dengan
memberi gaya pada rodanya.4
B. Identifikasi Masalah
1. Apa pengertian pesawat sederhana ?
2. Apa jenis-jenis pesawat sederhana dan bagaimana penerapannya ?
3. Bagaimana keuntungan mekanik pesawat terbang ?
4. Apa yang dimaksud dengan konsep gaya ?
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi gaya ?
6. Apa saja jenis-jenis gaya ?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian pesawat terbang.
2. Menjelaskan jenis-jenis pesawat terbang serta penerapannya
3. Menjelaskan mekanik pesawat terbang
4.Dapat mengetahui konsep tentang gaya.
5. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
BAB II PEMBAHASAN
1. PESAWAT SEDERHANA.
a. Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau
diputar.
b. Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
c. Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.
Jenis pengungkit dapat dikelompokkan berdasarkan letak titik tumpu, lengan kuasa, dan
lengan beban.
2. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda atau
piringan beralur dan tali atau kabel yang mengelilingi alur roda atau piringan
tersebut. Ditinjau dari cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit, karena
pada katrol juga terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban.
Berdasarkan susunan tali dan rodanya, katrol dibedakan menjadi katrol
tetap, katrolbebas, dan katrol majemuk.
a. Katrol Tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah ketika digunakan.
Biasanya posisi katrolnya terikat pada satu tempat tertentu. Titik tumpu sebuah
katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah
pada alatpenimba air sumur dan katrol pada tiang bendera.
b. Katrol Bebas
Katrol bebas merupakan katrol yang posisi atau kedudukannya berubah ketika
digunakan. Artinya, katrol bebas tidak ditempatkan di tempat tertentu, melainkan
ditempatkan pada tali yang kedudukannya dapat berubah. Contoh pemanfaatan
katrol bebas adalah pada alat pengangkat peti kemas.
3. Bidang Miring
Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut,
yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Salah satu contoh
bidang miring sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Salah satu
contoh bidang miring adalah tangga yang biasa kamu naiki. Jika kamu menaiki
tangga yang sangat curam, kamu pasti akan merasa lebih berat untuk mengangkat
kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih besar. Jika kamu menaiki
tangga yang sangat landai, kamu pasti akan merasa lebih ringan untuk
mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih kecil. Tetapi jika
terlalu landai, jarak yang harus kamu tempuh akan semakin jauh. Contoh lain dari
bidang miring, yaitu: Jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki
drum ke bak mobil dan sekrup.
DARI=1500 N
F=1.500 N/2
F = 750 N
3.Bidang Miring
Sebuah kotak dengan berat B akan dipindahkan ke atas sebuah rak setinggi t dengan
menggunakan bidang miring yang panjangnya p dan dengan gaya F Bila kita
mendorong kotak tersebut dengan gaya F sepanjang bidang mining yang
panjangnya p. maka kita telah melakukan kerja atau usaha yang besamya adalah
Apabila peti seberat B tersebut diangkat langsung secara tegak tanpa bantuan
bidang miritidak ke atas sebuah rak tertinggi t, maka kerja atau usaha yang harus
dilakukan adalah Karena ketinggian yang hendak dicapai, yakni tinggi rak adalah
tetap (sama), sehingga besar kerja atau usaha atau kerja yang kita lakukan baik
dengan menggunakan bidang miring maupun tanpa menggunakan bidang miring
adalah sama, atau secara matematis dapat dituliskan
Dengan
Sebuah peti yang beratnya 200 newton akan dipindahkan ke sebuah rak
yang tingginya 2 meter melalui suatu bidang miring yang panjangnya 4
meter menyalakan gaya yang diperlukan untuk memindahkan peti tersebut?
(asumsikan bidang miring cukup lem sehingga tidak ada gaya mencetak
antara peti dan bidang miring) Berapa keuntungannya mekanisme yang
diberikan oleh bidang miring tersebut?
Penyelesaian:
Jika gaya berat Fb akan diangkat menggunakan roda berporos, dimana jari-jari
roda adalah R. dan porosnyar dengan cara menarik tahi dengan gaya kekuasaan
sebesar FK. maka berlaku persamaan sehingga keuntungan mekanis penggunaan
roda dan poros adalah Oleh karena R biasanya lebih besar dari r (R), maka gaya
kuasa yang Diperlukan untuk mengangkat beban lebih kecil dari gaya berat
beban. Dengan demikian roda dan poros memiliki fungsi melipatgandakan gaya
kekuasaan, dimana besarnya bergantung pada perpandangan jari-jari roda dan
porosuya
2.GAYA
A. Konsep Gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk
melakukan suatu gaya diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang
tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi
pengaruhnya dapat dirasakan Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan
tenaga Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah Makin besar gaya yang
dilakukan, makin besar pula energi yang diperlukan Besar gaya dapat diukur dengan
alat yang disebut dinamometer Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat
mempengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau
kedudukan suatu benda. Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda
Sifat-sifat Gaya
1. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Karena adanya gaya yang menekan
suatu benda, maka benda yang menerima tekanan tersebut menjadi berubah
bentuknya.Misalnya tanah liat yang ditekan menjadi pipih.
2. Gaya dapat mengubah kedudukan suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak kia jumpai kegiatan menarik dan mendorong. Misalnya menarik kerea,
mendorong meja.
3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, misalnya kelereng yang bergerak
cepat akan berubah bila disentuh
4. Gaya tank menarik antara molekul-molekul zat yang berlaman disebut adhesi
5. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang sama disebut kohest.
Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika tidak ada gaya
yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya gaya gravitasi bumi
dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda
1. Gaya Otot
Sesuai dengan namanya Gaya otot adalah jenis gaya yang dilakukan oleh makhluk
hidup yang mempunyai otot Gaya timbul dari koordinasi dari struktur otot dengan
rangka tubuh. Gaya Otot Termasuk ke dalam kelompok Gaya SentuhContoh Gaya
Otot seseorang yang mengangkat batu. Untuk mengangkat batu tersebut, otot-otot di
dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakadan tangan untuk
mengangkat bat
2.Gaya Pegas
Gaya Pegas adalah jenis gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas
disebut juga gaya pinjaman pulih yang terjadi karena adanya sifat keelastitidak suatu
benda. Gaya Pegas dikelompokan dalam Gaya Sentuh Gaya Pegas muncul karena
pegas bisa memapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula
setelah terjadi gaya tersebut
Contoh Gaya Pegas ketika seseorang pemanah menarik panah ke belakang. maka
busur pada panah tersebut akan mengikuti arah busur yang ditarik, kemudian
Sesudahnya anak panah dilepaskan, maka pegas pada busur panah akan kembali ke
bentuk aslinya
3.Gaya Gesek
Gaya Gesek yaitu jenis gaya yang muncul karena terjadinya persentuhan
langsung antara dua permukaan benda. Gaya Gesek adalah gaya yang selalu berubah
berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar
Gaya gesek terwujud dalam gaya sentuh Besar kecilnya gaya intimidasi
ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan.
maka semakin kecil gaya yang muncul sehingga gaya yang dibutuhkan untuk
membuat benda tersebut bergeraknya semakin kecil juga.
Jika batu yang sama dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2
permukaan, satu di lantai keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), malias
pergerakan batu di lantai keramik akan lebih cepat dan mudah dibandingkan
pergerakan batu di lantai air mani
Gaya Gesek terbagi ke dalam dua jenis yaitu gaya gesek statistik dan gaya gesek
kinetik.
4. Gaya Mesin
Gaya Mesin yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring dengan itu
berkembangnya teknologi, mesin yang dibuatpun semakin canggih. Gaya Mesin
sangat membantu dalam meringankan aktivitas manusia Contoh Gaya Mesin Kerja
mesin motor, mesin diesel dan lain-lam
Gaya Gravitasi Bumi yaitu jenis Gaya bumi tarik terhadap seluruh benda
bermassa yang terdapat di permukaannya anda semua pasti sudah mengetahui bahwa
dengan adanya gravitasi buni maka kita dapat berdiri tanpa masalah
dipermukaannya, jika tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap benda akan
melayang seperti di luar angkasa
6.Magnet Gaya
Gaya Magnet yaitu gaya pada magnet yang mampu menarik benda-benda
tertentu. Benda yang mampu ditarik oleh magnet disebut benda magnetis, umumnya
terbuat dari besi atau baja, ataupun logam lainnya. Semmirip dengan magnet benda
magnetis, maka gaya tarik magnet tersebut semakin menjadisar. Gaya magnetuya
bisa menarik benda walaupun tanpa menyentuhnya, karena itu Gaya magnet
termasuk ke dalam kelompok Gaya Tak Sentuh.
Contoh Gaya Magnet: Paku yang menempel pada magnet ketika didekatkan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pesawat digunakan manusia untuk memudahkan pekerjaan Ada dua
jenis pesawat yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat
sederhana ada empat macam, yaitu tuas atau pengungkit, bidang miring
katrol, dan roda. Tujuan menggunakan pesawat sederhananya adalah
melipatgandakan gaya atau kemampuan, mengubah arah gaya. dan
menambah kecepatan ketika menempuh jarak yang lebih jauh
Pesawat sederhana bukan untuk menciptakan gaya atau menyimpan
gaya, tapi Untuk memudahkan dan meringankan pelaksanaan pekerjaan
Aplikasi pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai
Contohnya gunting pemecah kemini gerobak dorong, pisau, tangga, katrol
penimba air, sepeda, selai, mobil truk, dan mobil Derek.
Sedangkan Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap
suatkamu benda Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi gerak atau
perubahan bentuk pada benda Gaya termasuk ke dalam besaran Vektor,
karena memiliki nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf F
(Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) adalah Newton,
disingkat dengan N. Pengukuran gaya dapat dilakukan dengan alat yang
disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk melakukan sebuah gaya
diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang ingin dilakukan, maka
semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus dikeluarkan.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas
Pendidikan IPA Apabila ada kesalahan dalam pembuatan makalah kami,
kami mohon maaf Kritik dan saran sangat dibutuhkan dalam proses
pembuatan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
Purnawati, Dewi, Bab 7 Usaha energi saya dan pesawat terbang diakses di http://dewipurnawatil
weebly.com/uploads/7/3/1/6/7316436/bab_7_usaha_energi dan_pesawat sederhana.pdf