Anda di halaman 1dari 8

Nama :

Kelas :

Simak usaha dan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari beserta contohnya!

Tentu masyarakat pernah melihat orang yang mengangkut kelapa sawit atau barang-barang
berat menggunakan gerobak dorong. Gerobak dorong tentu saja memudahkan kegiatan
memindahkan barang-barang yang terlalu berat jika diangkat menggunakan tangan. Hal ini
berhubungan dengan usaha dan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Ada berbagai alat yang menerapkan usaha dan pesawat sederhana, misalnya katrol yang biasa
digunakan untuk mengambil air dari sumur, sekrup untuk menyatukan beberapa kayu
sehingga manusia dapat membuat meja, roda untuk mempermudah dalam memindahkan
barang, dan lain sebagainya.

Bagaimana alat-alat tersebut dapat mempermudah manusia dalam melakukan


berbagai aktivitas?

Berikut usaha dan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari beserta contohnya

Mungkin ada beberapa orang yang berusaha mendorong tembok. Meskipun tembok tersebut
tidak bergerak, tetapi seseorang akan merasa lelah dan berkeringat. Kemudian ada seseorang
mendorong meja dan meja tersebut bergerak. Jadi, Usaha adalah gaya yang dilakukan untuk
memindahkan benda sejauh perpindahannya. Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari
suatu sistem ke sistem yang lainnya.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

PESAWAT SEDERHANA

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

B. KOMPETENSI DASAR

Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan


sehari-hari.

C. INDIKATOR

Setelah pembelajaran ini diharapkan: Siswa dapat mengetahui contoh pesawat


sederhana dalam kehidupan sehari hari. Siswa dapat memahami konsep dasar dari
pesawat sederhana tentang pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos.
Siswa dapat menerapkan konsep dasar pesawat sederhana dalam kehidupan sehari
hari.

Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana adalah alat sederhana untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dengan
pesawat sederhana, kita akan lebih mudah melakukan sebuah usaha tanpa susah payah.
Misalnya saja, untuk mengambil paku yang tertancap di tembok kita bisa menggunakan
linggis untuk mencabutnya dengan mudah. Macam-macam pesawat sederhana :A.
Pengungkit Pengungkit biasa disebut juga tuas. Pengungkit terdiri dari 3 bagian yaitu : titik
tumpu atau titik fulkrum (tempat benda ditumpu atau diputar), titik beban (bagian bekerjanya
beban), dan titik kuasa (bagian dimana bekerjanya gaya). Jenis-jenis pengungkit : Pengungkit
Jenis Pertama Pengungkit jenis pertama yaitu letak titik tumpu berada diantara beban dan
kuasa. Salah satu contoh dari jenis pertama ini adalah jungkat-jungkit.Jika kamu dan teman
kamu sedang bermain jungkat-jungkit, kamu pasti merasa sulit dan berat untuk menjungkit
teman kamu apabila jarak teman kamu ke titik tumpu sangat jauh. Sebaliknya, kamu pasti
merasa lebih ringan untuk menjungkit teman kamu jika jarak teman kamu ke titik tumpu
lebih dekat. Oleh sebab itu, letak jarak titik kuasa, titik tumpu dan titik bebannya harus
disesuaikan.Contoh lain dari pengungkit jenis pertama, yaitu : linggis dan gunting.

Gambar jungkat-jungkit Pengungkit jenis kedua Pengungkit jenis kedua ini letak titik
bebannya berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Salah satu contoh dari jenis kedua ini
adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan.Pada saat kita mengangkat
batu bata dengan menggunakan gerobak dorong satu roda, kita pasti merasa berat jika gagang
pendorongnya terlalu pendek. Itu dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terlalu dekat.
Sebaliknya jika gagang pendorongnya panjang kita pasti akan merasa lebih ringan
mendorongnya. Hal ini dikarenakan jarak titik kuasa dan titik beban terletak sangat jauh.
Tetapi, apabila jarak titik kuasa dan titik beban terletak sangat jauh juga dapat menyulitkan
dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, jarak antara titik kuasa dan dan titik beban harus
disesuaikan. Contoh lain dari pengungkit jenis kedua, yaitu : pembuka botol, alat pemecah
kemiri, alat pemecah kepiting dan masih banyak lagi. Pengungkit jenis ketiga Pengungkit
jenis ketiga yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Contoh dari
pengungkit jenis ketiga, yaitu: orang yang sedang mengangkat pasir dengan menggunakan
sekop, pada saat kita mengangkat sendok ke mulut, mengangkat sampah dengan serokan
sampah dan masih banyak lagi.

Rumus pesawat sederhana jenis tuas adalah :

Fk lk = Fb lb

Keterangan :

Fk = gaya kuasa (N)

Lb = lengan beban (m)

Fb = gaya beban atau berat benda (N)

Lb = lengan beban

Keuntungan mekanis benda adalah:

KM = Fb / Fk atau KM = Lk /Lb

KM = Keuntungan mekanis, tidak mempunyai satuan.

B. Bidang Miring

Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut
tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Contoh dari bidang miring adalah tangga, papan
miring untuk menaikkan drum ke bak truk, sekrup, dan lainnya.

Pada bidang miring berlaku rumus :

F x S = W x h atau F = W x h/S

Keterangan :

F : kuasa / gaya (N)

h : tinggi kemiringan (m)

S : panjang lintasan kemiringan (m)

W : berat beban (N)

C. Katrol

Katrol adalah sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan dipakai untuk mempermudah
pekerjaan manusia.Saat kita mengangkat barang dengan menggunakan katrol, maka kita akan
merasa lebih ringan apabila jumlah katrol yang kita gunakan semakin banyak. Jadi, katrol
bisa disusun dengan berbagai jenis susunan, yaitu : katrol tetap, katrol bebas dan katrol
majemuk. Katrol Tetap. Katrol tetap adalah katrol yang dipasang tetap pada suatu titik.
Biasanya digunakan untuk mengubah arah gaya yang kita keluarkan. Contohnya : katrol
untuk mengambil air di sumur, kerekan burung, katrol yang digunakan untuk mengangkut
barang pada bangunan dan kerekan bendera.

Katrol Tetap
Titik tumpu terletak pada sumbu katrol artinya jarak antara titik beban ke titik tumpu sama
dengan jarak antara kuasa ke titik tumpu. Dengan demikian maka panjang lengan beban sama
dengan panjang lengan kuasa. Karena lengan beban sama dengan lengan kuasa, maka
keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah :

Jadi, keuntungan mekanik katrol tetap adalah 1. Keuntungan lain dari katrol tetap adalah
mengubah arah gaya dari gaya angkat menjadi gaya tarik ke bawah.

Katrol Bebas

Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas bisa bergerak. Katrol ini tidak mengubah arah gaya
yang kita keluarkan. Contohnya : alat pengangkut peti kemas di dermaga, alat pengangkut
bahan bangunan pada pembangunan gedung bertingkat. Pada katrol bebas berlaku :

F=W

Keuntungan mekanik dari katrol bebas dapat dicari melalui rumus :

Katrol majemuk

Katrol majemuk adalah susunan katrol yang terdiri lebih dari satu katrol. Contohnya : Pada
mobil derek dan peralatan panjat tebing.

Pada katrol majemuk berlaku :


D. Roda berporos

Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar
bersama-sama. Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kita naiki. Kegunaan :
Untuk menggeser benda agar lebih ringan. Untuk memperkecil gaya gesek antara dua
benda.Jenis-jenis roda :

Roda Setali

Roda setali, yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali. Contohnya : roda
sepeda yang dihubungkan dengan rantai.

Roda Sepusat

Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama. Contohnya :
Roda pada mobil truk.

Roda Bersinggungan.

Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama
lain. Contohnya : Roda pada bagian dalam jam.

JALAN MASUK UNTUK SETIAP ORANG

Jika kamu berada di kursi roda atau tidak mampu menaiki tangga, mampukah kamu
memasuki rumah atau sekolahmu dan berkeliling di dalamnya? Seharusnya setiap bangunan
dapat dimasuki oleh setiap orang, termasuk yang mengendarai kursi roda. Dalam percobaan
ini, kamu akan menggunakan pesawat sederhana untuk merancang rumah, sekolah, atau
kantor-kantor yang dapat dimasuki oleh pengendara kursi roda.

Persiapan...

Masalah :

Bagaimana kamu memanfaatkan pesawat sederhana untuk membuat sebuah gedung yang
dapat dimasuki oleh pengendara kursi roda?

Merumuskan Hipotesis :

Curahkan ide-ide bersama kelompokmu dan buatlah sebuah hipotesis tentang bagaimana
kamu dapat menyelesaikan masalah di atas.
Tujuan :

1. Mampu menerapkan pesawat sederhana dalam perancangan pembangunan gedung.2.


Mampu menjelaskan maksud penggunaan tiap-tiap pesawat sederhana, termasuk
keuntungan mekaniknya.

Bahan yang Mungkin Diperlukan :

kertas manila, penggaris, pensil spidol

Merancang Percobaan...

1. Buatlah kesepakatan tentang jenis gedung yang hendak kalian rancang. Buatlah
diagram kasar gedung itu dengan pensil pada kertas itu.
2. Hasilkan paling tidak tiga hal yang membantu bangunanmu dapat dimasuki dan
mudah digunakan oleh pengendara kursi roda. Dua diantaranya harus menggunakan
pesawat sederhana.
3. Lihatlah pesawat sederhana yang lebih mendetail pada materi diatas.
4. Dalam diagram, buatlah sketsa pula bagaimana dan dimana tiga bantuan itu
digunakan Melakukan

Percobaan...

1. Gambarlah rancangan final sejelas-jelasnya pada kertas manila.


2. Lakukan pengamatan pada bangunan di sekitarmu. Adakah rintangan yang membuat
orang berkursi roda tidak dapat memasukinya? Hal-hal apa yang seharusnya kamu
amati? Kamu dapat mengamati empat kelompok bangunan: rumah, sekolah, bangunan
swasta, dan bangunan pemerintah.
3. Yakinlah kamu telah memberi label (tanda) pada hal yang membantu pengendara
kursi roda. Diskusikan apa guna tiap pesawat sederhana pada rancanganmu.
4. Siapkan untuk mempresentasikan rancanganmu di muka kelas.

Analisis dan Penerapan :

1. Komunikasikan rancanganmu di kelas dan analisislah rancangan kelompok lain.


Bantuan apa yang sering digunakan?
2. Temukan paling sedikit dua pesawat sederhana pada kursi roda dan diskusikan
dimana pesawat itu ditemukan di kursi roda.
3. Rancanganmu adalah gedung baru yang dapat dimasuki oleh pengendara kursi roda.
Simpulkan apakah metodemu dapat digunakan pada gedung lama sehingga
pengendara kursi roda dapat memasukinya.

Latihan Soal...

A. Pilihlah jawaban yang benar !

1. Perhatikan gambar berikut ini.


Gambar diatas merupakan contoh alat yang menggunakan prinsip….

a. pengungkit
b. bidang miring
c. katrol
d. roda berporos

2. Jalan-jalan di daerah pegunungan dibuat melingkar dengan tujuan….


a. memperkecil usaha yang dilakukan kendaraan
b. mempermudah usaha yang dilakukan kendaraan
c. memperbesar usaha yang dilakukan kendaraan
d. mengurangi gesekan antara jalan dan kendaraan

3. Besar gaya yang diperlukan untuk menaikkan balok ke titik B sebesar....

a. 125 N
b. 250 N
c. 500 N
d. 1000 N

4. Pengungkit yang titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa terdapat
pada…
a. jungkat jungkit
b. sekop
c. pintu berengsel
d. pembuka botol

5. Untuk mengangkat beban 1.000 N digunakan tuas yang panjangnya 300 cm dan
lengan beban 50 cm. Hitunglah gaya yang diperlukan mengangkat beban tersebut!
a. 100 N
b. 150 N
c. 200 N
d. 250 N

RIFKY RINALDI_2031017_MEDIA PENGAJARAN FISIKA

Anda mungkin juga menyukai