Putusan 678 PK PDT 2016 20211211

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 678 PK/Pdt/2016

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata pada pemeriksaan peninjauan kembali telah

do
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
SENIWATY, bertempat tinggal di Lingkungan VI, Kelurahan

In
Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang
A
Bedagai, dalam hal ini memberi kuasa kepada Rohdalahi Subhi
Purba, S.H., M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat pada
ah

lik
Kantor Hukum “Bar & Associates”, beralamat di Jalan Sudirman
Nomor 25, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara,
am

ub
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Oktober 2014;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon
Kasasi/Tergugat I/Pembanding;
ep
k

Lawan
ah

AMRICK, bertempat tinggal di Jalan Veteran Nomor 14 J,


R

si
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
dalam hal ini memberi kuasa kepada Hasrul Benny Harahap,

ne
ng

S.H., M.Hum., dan kawan-kawan, Para Advokat pada Kantor


Hukum “Hasrul Benny Harahap & Rekan”, beralamat di Jalan

do
Sei Galang Nomor 5 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
gu

tanggal 15 September 2015;


Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon
In
A

Kasasi/Penggugat/Terbanding;
D a n:
ah

lik

1. KAMALUDDIN PURBA (almarhum), yang dalam hal ini


dilanjutkan oleh ahli warisnya, yaitu: 1. IYANG (isteri) dan 2.
m

KAMARIAH Br. PURBA (anak), keduanya bertempat tinggal di


ub

Jalan Deli Ujung, Kelurahan Pekan, Perbaungan, Kabupaten


ka

Serdang Bedagai;
ep

2. JAYA ROHANUM, bertempat tinggal di Dusun I, Desa Kota


Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai;
ah

3. PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI cq


es

KECAMATAN PERBAUNGAN cq LURAH TUALANG,


M

ng

on

Halaman 1 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkedudukan di Lingkungan V, Kelurahan Tualang, Kecamatan

si
Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai;
4. MARIANI SIMBOLON, S.H., Notaris, berkantor di Jalan Perintis

ne
ng
Kemerdekaan Nomor 173 I, Kecamatan Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai;
5. PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI cq

do
gu DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI, berkedudukan di Desa/Kelurahan

In
A
Tualang, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai;
Para Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Turut
ah

lik
Termohon Kasasi/Tergugat II, III, IV, V, VI/Para Turut Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
am

ub
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata Pemohon
Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding telah
ep
mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah
k

Agung Nomor 504 K/Pdt/2013 tanggal 17 September 2013 yang telah


ah

berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan


R

si
Kembali dahulu sebagai Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding dan Para
Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Para Turut Termohon

ne
ng

Kasasi/Tergugat II, III, IV, V, VI/Para Turut Terbanding dengan posita gugatan
sebagai berikut:

do
gu

 Bahwa Penggugat adalah selaku pemilik yang sah atas tanah seluas
Iebih kurang 17.277 m² (tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh tujuh meter
In
persegi) yang terletak di Desa/Kelurahan Tualang, Kecamatan
A

Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, dengan batas batas tanah


sebagai berikut:
ah

lik

- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Jalan Setia Budi;


- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya;
m

ub

- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Ali Susanto;


- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Amrick;
ka

dengan alas hak berupa Surat Keterangan Nomor 55/529/2/2001


ep

tertanggal 9 Februari 2001, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang


ah

yang diketahui oleh Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang;


R

 Bahwa hak atas tanah tersebut Penggugat peroleh dari Tengku Ataillah
es

pada tahun 1989, sebagaimana tertuang dalam Surat Penyerahan Tanah


M

ng

tertanggal 20 Juni 1989, yang diketahui oleh Camat Perbaungan;


on

Halaman 2 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa pada awalnya tanah tersebut adalah seluas Iebih kurang 79.000

si
m², kemudian sebagian atas tanah tersebut telah dipecah yaitu
sebahagian tetap milik Penggugat dan sebagiannya lagi menjadi milik Ali

ne
ng
Susanto, sebagaimana tertuang dalam Surat Pernyataan tertanggal 13
Desember 2000;

do
 Bahwa setelah pembagian atas tanah tersebut, maka Penggugat telah
gu meningkatkan alas haknya melalui instansi yang berwenang untuk itu,
sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Nomor 55/529/212001

In
A
tertanggal 9 Februari 2001, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang
yang diketahui oleh Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang dan
ah

lik
Surat Keterangan Nomor 56/529/21/2001 tertanggal 9 Februari 2001,
yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang yang diketahui oleh Camat
Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang;
am

ub
 Bahwa begitu juga terhadap sebahagian bidang tanah sebagaimana
dimaksud dalam Surat Keterangan Nomor 56/529/2/2001 tertanggal
ep
9 Februari 2001, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang yang
k

diketahui oleh Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang, telah pula


ah

ditingkatkan alas haknya oleh Penggugat menjadi Sertifikat Hak Milik


R

si
atas tanah yaitu sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik

ne
Nomor 22 tertanggal 13 April 2006 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 23
ng

tertanggal 13 April 2006, yang masing-masing terdaftar atas nama Amrick


(in casu Penggugat) yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan

do
gu

Kabupaten Serdang Bedagai;


 Bahwa sejak tanah tersebut Penggugat peroleh, Penggugat belum
In
dan/atau tidak pernah mengalihkannya kepada pihak maupun juga baik
A

dengan melakukan jual beli sewa menyewa ataupun tindakan lainnya


yang mengakibatkan terjadinya peralihan kepemilikan atas tanah
ah

lik

tersebut, sehingga dengan demikian tanah tersebut adalah sah hak milik
dari Penggugat;
m

ub

 Bahwa akan tetapi alangkah terkejutnya Penggugat pada saat


mengetahui bahwasanya Tergugat I mengaku sebagal pemilik atas
ka

ep

sebahagian tanah milik Penggugat tersebut yang diperolehnya dari


Tergugat II berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27
ah

Oktober 1990 yang diketahui oleh Tergugat IV dan dari Tergugat III
R

berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998,


es
M

yang diketahui oleh Tergugat IV, tanpa menyebutkan alas hak atas tanah
ng

on

Halaman 3 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut yang ada pada Tergugat II dan III selaku penjual, yang

si
selanjutnya disebut tanah objek perkara;
 Bahwa selanjutnya untuk menguatkan kepemilikannya tersebut,

ne
ng
Tergugat I dengan dasar penyerahan dengan ganti rugi serta surat
pernyataan dari Tergugat I yang dibuat di bawah tangan yang diketahui
oleh Tergugat IV tersebut telah membuat Akta Surat Kepemilikan di

do
gu hadapan Tergugat V selaku Notaris sebagaimana dimaksud dalam
masing-masing Akta Keterangan Pemilikan Nomor 20 tertanggal 24

In
A
April 2001 dan Akta Keterangan Pemilikan Nomor 15 tertanggal 11
Maret 2004;
ah

lik
 Bahwa selain itu tanpa sepengetahuan dan seizin dari Penggugat
selaku pemilik yang sah atas objek tanah perkara, pada saat ini atas
tanah objek perkara tersebut telah ditempati secara tanpa hak dan
am

ub
melawan hukum oleh Tergugat VI sebagai Kantor yang kuat dugaan
Penggugat bahwasanya Tergugat VI memperoleh hak untuk
ep
menempati tanah objek perkara tersebut adalah berdasarkan sewa
k

menyewa dengan Tergugat I;


ah

 Bahwa tindakan dari Tergugat II dan III yang telah melakukan


R

si
penyerahan tanah dengan ganti rugi yang bukan kepunyaannya kepada

ne
Tergugat I masing-masing tertuang dalam Surat Keterangan Ganti
ng

Kerugian tertanggal 27 Oktober 1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi


tertanggal 26 Januari 1998 adalah merupakan perbuatan melawan

do
gu

hukum;
 Bahwa tindakan Tergugat I yang mengaku selaku pemilik tanah objek
In
perkara berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27
A

Oktober 1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari


1998 dan selanjutnya menyewakannya kepada Tergugat VI merupakan
ah

lik

perbuatan melawan hukum;


 Bahwa tindakan Tergugat IV yang melegitimasi surat-surat kepemilikan
m

ub

dari Tergugat I yang semestinya Tergugat IV mengetahui secara pasti


bahwasanya atas objek perkara tersebut adalah milik Penggugat dapat
ka

ep

dikwalifisir sebagai perbuatan melawan hukum;


 Bahwa tindakan dari Tergugat V selaku seorang Notaris yang membuat
ah

Akte Keterangan Kepemilikan atas objek perkara atas nama Tergugat I


R

tanpa didasari dengan data-data pendukung yang akurat adalah dapat


es
M

dikwalifisir sebagai perbuatan melawan hukum;


ng

on

Halaman 4 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa begitu juga dengan tindakan dari Tergugat IV yang tanpa hak

si
serta melawan hukum yang telah menempati tanah objek perkara tanpa
sepengetahuan dan seizin dan Penggugat selaku pemilik tanah objek

ne
ng
perkara adalah perbuatan melawan hukum;
 Bahwa oleh karena peralihan hak yang dilakukan oleh Tergugat II dan III

do
kepada Tergugat I tanpa didasari oleh alas hak yang sah menurut hukum,
gu maka sangat berdasar hukum Surat Keterangan Ganti Kerugian
tertanggal 27 Oktober 1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal

In
A
26 Januari 1998 yang masing-masing surat tersebut diketahui oleh
Tergugat VI harus dinyatakan tidak sah dan tidak berharga;
ah

lik
 Bahwa oleh karena Surat Keterangan Ganti Kerugian, tertanggal 27
Oktober 1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari
1998 dinyatakan tidak sah dan tidak berharga, maka karenanya sangat
am

ub
berdasar hukum untuk menyatakan tidak sah dan tidak berharga segala
surat-surat baik itu berupa akta otentik maupun surat-surat di bawah
ep
tangan yang dimiliki oleh Tergugat I yang didasari oleh Surat Keterangan
k

Ganti Kerugian tertanggal 27 Oktober 1990 dan Surat Keterangan Ganti


ah

Rugi tertanggal 26 Januan 1998 seperti:


R

si
- Akta Keterangan Kepemilikan Nomor 20 tertanggal 24 April 2001

ne
yang dibuat di hadapan Tergugat V selaku Notaris di Perbaungan;
ng

- Surat Pernyataan yang dibuat di bawah tangan oleh Tergugat I


tertanggal 10 Maret 2004;

do
gu

- Surat Keterangan Nomor 77/4701TL/2004, tertanggal 11 Maret


2004 yang dikeluarkan oleh Tergugat IV;
In
- Akta Keterangan Kepemilikan Nomor 15 tertanggal 11 Maret 2004
A

yang dibuat di hadapan Tergugat V selaku Notaris di Perbaungan,


berikut surat-surat lainnya yang dikeluarkan dan/atau dibuat berkaitan
ah

lik

dengan penguasaan dan pengusahaan yang dimiliki oleh Tergugat I, II, III
dan VI serta pihak lainnya yang menyangkut objek perkara yang didasari
m

ub

oleh Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27 Oktober 1990 dan


Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998 yang dapat
ka

merugikan kepentingan hukum Penggugat;


ep

 Bahwa tindakan melawan hukurn yang dilakukan oleh Para Tergugat


ah

sebagaimana diuraikan di atas telah menimbulkan kerugian kepada


R

Penggugat, selain kerugian Penggugat yang tidak dapat menikmati dan


es
M

mengusahai atas tanah objek perkara juga menimbulkan kerugian


ng

materiil maupun immaterial yang kesemua kerugian tersebut harus


on

Halaman 5 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibayar sekaligus dan tunai secara tanggung renteng oleh Para Tergugat

si
kepada Penggugat setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum
tetap;

ne
ng
 Bahwa adapun kerugian yang Penggugat alami akibat dari perbuatan
melawan hukum yang dilakukan Para Tergugat dapat dirincikan sebagai
berikut:

do
gu Kerugian materiil:
- Tidak bisanya Penggugat

In
A
menikmati ataupun tidak bisanya
dimanfaatkan tanah objek
ah

lik
perkara oleh Penggugat baik itu
secara langsung maupun
disewakan kepada pihak lain
am

ub
sebesar Rp400.000.000,00
- Biaya honor advokat selama
ep
persidangan perkara dimaksud
k

di luar Pengadilan maupun di


ah

Pengadilan Rp 50.000.000,00
R

si
- Biaya Transportasi, akomodasi,
foto copy dan biaya lainnya

ne
ng

selama pengurusan permasalahan


tersebut Rp 50.000.000,00 +

do
gu

Rp500.000.000,00
Kerugian immateriil:
In
- Akibat perbuatan melawan hukum
A

yang dilakukan Para Tergugat


telah mengganggu ketenangan
ah

lik

Penggugat sehingga pengurusan


masalah tersebut, Penggugat telah
m

ub

mengalami kelelahan pisik dan


psikis, sehingga mengakibatkan
ka

rasa malu Penggugat terhadap


ep

rekanan-rekanan lain Penggugat


ah

serta tersitanya tenaga dan pikiran


R

yang tidak dapat dinilai dengan uang,


es

namun untuk mempermudahkan


M

ng

on

Halaman 6 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perhitungannya ditetapkan sebesar Rp2.000.000.000,00

si
Total Rp2.500.000.000,00
Terbilang: (dua miliar lima ratus juta rupiah);

ne
ng
Sehingga total kerugian dari Penggugat adalah sebesar
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) yang harus
dibayar secara tanggung renteng oleh Para Tergugat secara sekaligus

do
gu dan tunai setelah putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum
tetap;

In
A
Bahwa atas kerugian materiil yang diderita Penggugat, maka Para
Tergugatlayak dibebani bunga sebesar 2 % setiap bulannya yaitu 2/100 x
ah

lik
Rp500.000.000,00 = Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) terhitung sejak
gugatan ini dimajukan hingga putusan dalam perkara ini dapat dijalankan
dengan sempurna;
am

ub
 Bahwa atas tindakan melawan hukum Para Tergugat tersebut sampai
saat ini Penggugat tidak dapat untuk menikmati dan menguasai/
ep
mengusahai serta tidak dapat memanfaatkan tanah terperkara milik
k

Penggugat tersebut, padahal Penggugat sangat memerlukan tanah


ah

dimaksud untuk kepentingan Penggugat;


R

si
 Bahwa oleh karena objek tanah terperkara merupakan milik sah
Penggugat, maka oleh karena itu patut dan wajar bagi Majelis Hakim

ne
ng

yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menghukum Para


Tergugat berikut setiap orang yang menguasai dan/atau

do
gu

menggantungkan hak kepadanya untuk segera mengosongkan dan


menyerahkan tanah objek perkara tersebut kepada Penggugat dalam
In
keadaan baik dan kosong serta dengan seketika tanpa pembebanan hak-
A

hak apapun kepada Penggugat, terhitung sejak putusan dalam perkara


ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
ah

lik

 Bahwa untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi yang dialami
Penggugat dan juga Penggugat sangat khawatir terhadap objek tanah
m

ub

terperkara tersebut akan dialihkan kepada pihak lain sehingga akan


dapat mempersulit penyelesaian perkara ini, maka sangat beralasan
ka

hukum apabila terhadap tanah objek perkara tersebut untuk diletakkan


ep

sita jaminan (conservatoir beslag);


ah

 Bahwa begitu juga agar tuntutan ganti kerugian Penggugat dalam


R

perkara a quo tidak hampa nantinya, maka dimohonkan kepada


es
M

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk mele;akkan sita jaminan


ng

(conservatoir beslag) atas harta dari para Tergugat, baik atas barang
on

Halaman 7 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bergerak maupun tidak bergerak yang akan Penggugat mohonkan dalam

si
permohonan tersendiri nantinya dalam persidangan perkara ini;
 Bahwa Penggugat sangat meragukan Para Tergugat akan mematuhi (Ialai)

ne
ng
melaksanakan isi putusan ini kelak dengan menyerahkan tanah terperkara
kepada Penggugat serta mengganti kerugian yang dialami oleh Penggugat,
oleh karenanya sangat beralasan hukum apabila Para Tergugat dihukum

do
gu secara tanggung renteng untuk rnembayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap hari kelalaiannya tersebut,

In
A
terhitung sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap hingga
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara sempurna;
ah

lik
 Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan atas bukti- bukti yang
otentik dan akurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 191 ayat 1) Rbg
maka sangat beralasan hukum apabila terhadap putusan a quo dapat
am

ub
dijalankan dengan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun
terdapat perlawanan, banding maupun kasasi;
ep
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
k

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam agar memberikan putusan sebagai berikut:


ah

Primair:
R

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang

ne
ng

diletakkan dalam perkara ini;


3. Menyatakan sah dan berharga Surat Penyerahan Tanah tertanggal 20 Juni

do
gu

1989 yang diketahui oleh Camat Perbaungan;


4. Menyatakan sah dan berharga Surat Keterangan Nomor 55/529/2/2001
In
tertanggal 9 Februari 2001 yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang yang
A

diketahui oleh Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang;


5. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah dan berhak atas tanah
ah

lik

seluas lebih kurang 17.277 m² (tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh tujuh
meter persegi) yang terletak di Desa/Kelurahan Tualang, Kecamatan
m

ub

Perbaungan, dahulu Kabupaten Deli Serdang sekarang Kabupaten


Serdang Bedagai dengan batas-batas tanah sebagai berikut:
ka

- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Jalan Setia Budi;


ep

- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya;


ah

- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Ali Susanto;


R

- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Amrick;


es

6. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V


M

ng

dan Tergugat VI telah melakukan perbuatan melawan hukum;


on

Halaman 8 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga masing-masing:

si
- Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27 Oktober 1990;
- Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998;

ne
ng
- Akta Keterangan Kepemilikan Nomor 20 tertanggal 24 April 2001,
yang dibuat di hadapan Tergugat V selaku Notaris di Perbaungan;
- Surat Pernyataan yang dibuat di bawah tangan oleh Tergugat I

do
gu tertanggal 10 Maret 2004;
- Surat Keterangan Nomor 77/470/TL/2004, tertanggal 11 Maret 2004

In
A
yang dikeluarkan oleh Tergugat IV;
- Akta Keterangan Kepemilikan Nomor 15 tertanggal 11 Maret 2004
ah

lik
yang dibuat di hadapan Tergugat V selaku Notaris di Perbaungan;
8. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga surat-surat lainnya yang
dikeluarkan dan/atau dibuat berkaitan dengan penguasaan dan
am

ub
pengusahaan yang dimiliki oleh Tergugat I, Tergugat, II, Tergugat III dan
Tergugat VI serta pihak lainnya yang menyangkut tanah, objek perkara
ep
yang didasari oleh Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27
k

Oktober 1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari


ah

1998 yang dapat merugikan kepentingan hukum Penggugat;


R

si
9. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, dan Tergugat
V, berikut setiap orang yang menggantungkan hak kepadanya untuk

ne
ng

segera mengosongkan dan menyerahkan tanah objek perkara kepada


Penggugat dalam keadaan baik dan kosong, terhitung sejak Putusan

do
gu

dalam perkara ini telah mempunyai kekuatan tetap;


10. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V
dan Tergugat VI secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi baik
In
A

materiil maupun immateriil kepada Penggugat sebesar Rp2.500.000.000,00


(dua miliar lima ratus juta rupiah) secara terang dan tunai;
ah

lik

11. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V
dan Tergugat VI secara tanggung renteng untuk membayar bunga sebesar
m

ub

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) terhitung sejak gugatan ini


dimajukan hingga putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan
ka

sempurna;
ep

12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V
ah

dan Tergugat VI secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa


R

(dwangsom) sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap hari


es

keterlambatan untuk melaksanakan isi putusan ini, terhitung sejak


M

ng

Putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap hingga putusan dalam


on

Halaman 9 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini dapat dijalankan secara sempurna;

si
13. Menyatakan putusan terhadap perkara ini dapat dilaksanakan dengan
serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun Tergugat I, Tergugat II,

ne
ng
Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI ataupun pihak lain
mengajukan gugatan, berlawanan, banding ataupun kasasi;
14. Menghukum Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V

do
gu dan Tergugat VI secara tanggung renteng untuk membayar segala biaya
yang timbul dalam perkara ini;

In
A
Subsidair:
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ah

lik
adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I mengajukan
eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
Dalam Eksepsi:
Bahwa adapun alasan-alasan dari Tergugat I untuk mengajukan eksepsi
ep
terhadap gugatan Penggugat adalah hal-hal yang sangat mendasar dalam
k

perkara ini adalah mengenai objek perkara yang dimiliki oleh Tergugat I;
ah

Bahwa di dalam uraian-uraian dan penjelasan-penjelasan dari dalil


R

si
Penggugat tidak ada mencantumkan yang menjadi syarat-syarat mutlak dalam
suatu gugatan dalam perkara perdata atas sebidang tanah yang menjadi objek

ne
ng

perkara yang akan dimajukan ke Pengadilan Negeri yaitu antara lain:


1. Luas tanah yang dipersengketakan antara hak dari Penggugat dan hak

do
gu

Tergugat I;
2. Ukuran tanah yang dipersengketakan antara hak dari Penggugat dan hak
Tergugat I;
In
A

3. Batas-batas tanah yang dipersengketakan antara hak dari Penggugat dan


hak Tergugat I;
ah

lik

Bahwa Penggugat menyatakan tanah milik Penggugat adalah seluas


17.277 m² dengan batas-batas yang diuraikan oleh Penggugat dalam dalil
m

ub

gugatannya, sedangkan tanah milik Tergugat I tidak dapat dijelaskan dan


diterangkan oleh Penggugat secara pasti dan tegas, sehingga dalil gugat
ka

Penggugat adalah tidak jelas dan kabur (obscuur libel);


ep

Bahwa tanah milik dari Tergugat I cukup jelas yaitu Iuasnya, ukurannya
ah

dan batas-batasnya sebagaimana seperti halnya dalam surat perolehan


R

penyerahan hak ganti rugi yaitu pada tanggal 27 Oktober 1990 antara Tergugat I
es

dan II seluas 819,51 m² dan tanah kedua milik Tergugat I yang dibeli dari
M

ng

on

Halaman 10 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat III pada tanggal 26 Januari 1998 seluas 517,14 m² yang keduanya

si
tanah milik Tergugat I tersebut lengkap dengan batas-batasnya;
Bahwa dengan adanya bukti-bukti hak kepemilikan tanah tersebut dari

ne
ng
Tergugat I, maka tanah milik Penggugat yang dimaksud terletak di posisi mana
apakah tanah milik Tergugat I berada pada posisi tanah seluas 17,277 m² dari
Penggugat;

do
gu Dalam Rekonvensi:
Bahwa uraian-uraian eksepsi maupun jawaban Tergugat I dalam

In
A
Konvensi turut menjadi alasan-alasan Tergugat I dalam gugatan rekonvensi ini;
Bahwa dengan jelasnya Penggugat Rekonvensi telah terbukti bahwa
ah

lik
tanah yang dimiliki oleh Penggugat Rekonvensi seluas lebih kurang 1.336,64 m²
yang diperoleh dari orang tua Tergugat II dan Tergugat III;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat Rekonvensi
am

ub
mohon kepada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk memberikan putusan
sebagai berikut:
ep
- Mengabulkan gugatan Penggugat dalam Rekonvensi Tergugat I dalam
k

Konvensi untuk seluruhnya;


ah

- Menyatakan surat-surat penyerahan ganti rugi antara Penggugat dalam


R

si
Rekonvensi/Tergugat I dalam Konvensi dengan Tergugat II dalam
Konvensi tanggal 27 Oktober 1990 din Tergugat III dalam Konvensi

ne
ng

tanggal 26 Januari 1998 sah dalam dan berkekuatan hukum;


- Menyatakan tanah seluas 1.336,64 m², yano terletak di Kelurahan

do
gu

Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai adalah


sah milik dari Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat I dalam Konvensi;
- Menghukum Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam Konvensi
In
A

untuk membayar biaya-biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;


Atau:
ah

lik

Apabila Hakim Majelis berpendapat lain dalam gugatan rekonvensi ini,


mohon putusan yang seadil-adilnya;
m

ub

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah


memberikan Putusan Nomor 53/Pdt.G/2010/PN LP., tanggal 20 April 2011
ka

dengan amar sebagai berikut:


ep

Dalam Konvensi:
ah

Dalam Eksepsi:
R

- Menolak Eksepsi Tergugat I seluruhnya;


es

Dalam Pokok Perkara:


M

ng

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;


on

Halaman 11 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang

si
diletakkan dalam perkara ini;
- Menyatakan sah dan berharga Surat Penyerahan Tanah, tertanggal 20

ne
ng
Juni 1989, yang diketahui oleh Camat Perbaungan;
- Menyatakan sah dan berharga Surat Keterangan Nomor 55/529/2/2001,
tertanggal 9 Pebruari 2001, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang

do
gu yang diketahui oleh Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang;
- Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah dan berhak atas tanah

In
A
seluas lebih kurang 1.336,65 m² ( seribu tiga ratus tiga puluh enam koma
enam puluh lima meter persegi) yang terletak di Desa/Kelurahan Tualang,
ah

lik
Kecamatan Perbaungan, dahulu Kabupaten Deli Serdang, sekarang
Kabupaten Serdang Bedagai, dengan batas-batas tanah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah kosong milik Amrick;
am

ub
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya Tebing Tinggi -
Medan;
ep
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah kosong milik Amrick dan
k

rumah Haris;
ah

- Sebelah Barat berbatas dengan tanah kosong milik Amrick;


R

si
(sesuai Berita Acara Pemeriksaan Setempat);
- Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V

ne
ng

dan Tergugat VI telah melakukan perbuatan melawan hukum;


- Menyatakan tidak sah dan tidak berharga masing-masing Surat

do
gu

Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27 Oktober 1990; Surat Keterangan


Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998; Surat Keterangan Nomor
77/470/TL/2004 tertanggal 11 Maret 2004 yang dikeluarkan oleh Tergugat
In
A

IV; Akta Keterangan Kepemilikan Nomor 15 tertanggal 11 Maret 2004 yang


dibuat di hadapan Tergugat V selaku Notaris di Perbaungan;
ah

lik

- Menyatakan tidak sah dan tidak berharga surat-surat lainnya yang


dikeluarkan dan/atau dibuat berkaitan dengan penguasaan dan
m

ub

pengusahaan yang dimiliki oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat VI serta pihak lainnya yang menyangkut tanah objek perkara
ka

yang didasari oleh Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27 Oktober


ep

1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998 yang
ah

dapat merugikan kepentingan hukum Penggugat;


R

- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, dan


es

Tergugat V, berikut setiap orang yang menggantungkan hak kepadanya


M

ng

untuk segera mengosongkan dan menyerahkan tanah objek perkara


on

Halaman 12 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong, terhitung sejak

si
putusan dalam perkara ini telah mempunyai kekuatan hukurm tetap;
- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

ne
ng
Dalam Rekonvensi:
- Menolak gugatan rekonvensi untuk seluruhnya;
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:

do
gu - Menghukum Tergugat I, II, III, IV dan V dalam Konvensi/Penggugat dalam
Rekonvensi secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul

In
A
dalam perkara ini sebesar Rp3.266.000,00 (tiga juta dua ratus ribu dua
puluh enam ribu rupiah);
ah

lik
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor
140/PDT/2012/PT MDN.., tanggal 23 Mei 2012 adalah sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Tergugat/Pembanding;
am

ub
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 20 April
2011 Nomor 53/Pdt.G/2010/PN-LP., yang dimohonkan banding tersebut;
ep
- Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam
k

kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar


ah

Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);


R

si
Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
504 K/Pdt/2013 tanggal 17 September 2013 yang telah berkekuatan hukum

ne
ng

tetap tersebut adalah sebagai berikut:


1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: SENIWATY tersebut;

do
gu

2. Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat l/Pembanding untuk membayar


biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus
ribu rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 504


K/Pdt/2013 tanggal 17 September 2013 yang telah mempunyai kekuatan hukum
ah

lik

tetap tersebut, diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding


pada tanggal 25 Agustus 2014 kemudian terhadapnya oleh Pemohon
m

ub

Kasasi/Tergugat I/Pembanding diajukan permohonan peninjauan kembali pada


tanggal 29 Oktober 2014 sebagaimana ternyata dari Akta Memori Peninjauan
ka

Kembali Nomor 53/Pdt.G/2010/PN LP juncto Nomor 140/PDT/2012/PT MDN.


ep

juncto Nomor 504 K/PDT/2013 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
ah

Lubuk Pakam, permohonan tersebut disertai dengan memori peninjauan


R

kembali yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan


es

Negeri tersebut pada tanggal itu juga;


M

ng

on

Halaman 13 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa memori peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan

si
Kembali/Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding tersebut telah diberitahukan
kepada:

ne
ng
1. Termohon Peninjauan kembali/Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding
pada tanggal 11 September 2015;
2. Turut Termohon Peninjauan Kembali I/Turut Termohon Kasasi I/Tergugat

do
gu II/Turut Terbanding pada tanggal 8 Desember 2014;
3. Turut Termohon Peninjauan Kembali II/Turut Termohon Kasasi II/Tergugat

In
A
III/Turut Terbanding pada tanggal 30 Desember 2014;
4. Turut Termohon Peninjauan Kembali III/Turut Termohon Kasasi III/Tergugat
ah

lik
IV/Turut Terbanding pada tanggal 8 Desember 2014;
5. Turut Termohon Peninjauan Kembali IV/Turut Termohon Kasasi
IV/Tergugat V/Turut Terbanding pada tanggal 8 Desember 2014;
am

ub
6. Turut Termohon Kasasi V/Tergugat VI/Turut Terbanding pada tanggal 8
Desember 2014;
ep
Bahwa kemudian Termohon Peninjauan Kembali/Termohon
k

Kasasi/Penggugat/Terbanding mengajukan tanggapan memori peninjauan


ah

kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada


R

si
tanggal 6 Oktober 2015;
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta

ne
ng

alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,


diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam

do
gu

undang-undang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut


secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Peninjauan
In
A

Kembali/Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding dalam memori peninjauan


kembali tersebut pada pokoknya ialah:
ah

lik

A. Tentang Ditemukannya Bukti Baru (Novum);


Bukti-bukti baru (novum) yang Pemohon Peninjauan Kembali sampaikan
m

ub

dalam perkara a quo yakni:


1. Photo Copy Surat Pernyataan Ganti Rugi Sebidang Tanah di atas kertas
ka

segel pada tahun 1986 dari Ratik kepada Chadijah, atas tanah yang
ep

terletak di pinggir Jalan Raya Medan-Tebing Tinggi seluas 828,75 M²,


ah

sesuai dengan Nomor Kohir Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan


R

Nomor 948/32-1/22/4/86, yang diketahui Kepala Lingkungan VI


es

Kelurahan Tualang dan Kepala Desa Kelurahan Tualang;


M

ng

on

Halaman 14 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menjelaskan bahwa tanah yang dikuasai Pemohon Kasasi (objek

si
gugatan) dahulunya adalah kepemilikan Ratik bersama suaminya Jaya
Rohanum, selanjutnya dijual kepada Chadijah pada tahun 1986, telah

ne
ng
diberi materai dinazegelen serta dilegalisir sesuai aslinya, selanjutnya
diberi tanda bukti PK-1;
2. Photo Copy Surat Pernyataan Chadijah tertanggal 06 Oktober 2014,

do
gu yang telah dilegalisasi oleh Notaris Nurhatini Nomor 468/L/NH/X/2014
rangkap dua pada tanggal 08 Oktober 2014;

In
A
Menjelaskan bahwa Chadijah selaku pemilik tanah seluas 828,75 M²
yang terletak di Jalan Raya Medan - Tebing Tinggi, Lingkungan VI
ah

lik
Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan yang dibelinya dari Ratik
pada tahun 1986 sesuai dengan Surat Pernyataan Ganti Rugi
Sebidang Tanah di atas kertas segel pada tahun 1986, mengaku telah
am

ub
menjual tanahnya tersebut pada tahun 1989 kepada Kamaluddin
Purba, telah diberi materai dinazegelen serta dilegalisir sesuai aslinya,
ep
selanjutnya diberi tanda bukti PK -2;
k

3. Surat Kematian Kamaluddin Purba yang dikeluarkan oleh Lurah


ah

Simpang Tiga Pekan Nomor 18.40.4/474.3/2707/2014;


R

si
Menjelaskan Kamaluddin Purba telah meninggal dunia pada hari
Kamis tanggal 07 Maret 2002, telah diberi materai dinazegelen serta

ne
ng

dilegalisir sesuai aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti PK- 3;


Bahwa bukti-bukti baru (novum), yakni bukti PK-1, bukti PK-2 dan bukti PK-

do
gu

3 yang Pemohon sampaikan di atas, sangat koheren dan relevan dalam


perkara a quo dan jika bukti-bukti a quo ditemukan pada pemeriksaan awal
sudah pasti maka akan merubah putusan a quo, sehingga berdasarkan
In
A

bukti a quo, sudah selayaknya gugatan Penggugat/Temohon Peninjauan


Kembali ditolak untuk seluruhnya, dan putusan Judex Facti dan Judex Juris
ah

lik

dalam perkara asal dibatalkan seluruhnya;


Bahwa kaitan dan relevansi bukti baru (novum) a quo sangat kuat dalam
m

ub

perkara a quo, dimana selanjutnya akan mematahkan segala pertimbangan


hukum Judex Facti dan Judex Juris. Adapun pertimbangan hukum yang
ka

dipatahkan adalah sebagai berikut:


ep

Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada halaman 23


ah

putusan disebutkan:
R

Menimbang, bahwa sejak tanah tersebut Penggugat peroleh berdasarkan


es

ganti rugi dari Tengku Ataillah, Penggugat tidak pernah mengalihkan tanah
M

ng

tersebut kepada orang lain, akan tetapi kemudian Tergugat I mengaku


on

Halaman 15 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pemilik atas sebahagaian tanah terperkara tersebut yang

si
diperolehnya dari Tergugat II Kamaluddin Purba berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27 Oktober 1990 seluas 819,51 m²

ne
ng
(bukti T.1-5 dan bukti T.I-6) yang diketahui oleh Tergugat IV dan juga tanah
yang diganti rugi Tergugat I dari Tergugat III berdasarkan Surat Keterangan
Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998 seluas 39 M² x 13,26 M² = 517,14

do
gu (bukti T.I-1, Bukti T.I-2, bukti T.I-3, Bukti T.I-4), sehingga luas tanah yang
dikuasai Tergugat dan disebut sebagai miliknya berdasarkan ganti rugi

In
A
tersebut adalah seluas 1.336,65 m², tanpa menyebutkan alas hak atas
tanah tersebut yang ada pada Tergugat II dan Tergugat III selaku penjual;
ah

lik
Selanjutnya pada pada halaman 25 pertimbangan putusan disebutkan:
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, maka
menurut Majelis Hakim, perolehan hak atas tanah yang dimiliki oleh
am

ub
Tergugat I berdasarkan ganti rugi dengan Tergugat II dan Tergugat III
adalah tidak sah dan berdasarkan hukum, oleh karena Tergugat II dan
ep
Tergugat III tidak memiliki hak untuk mengalihkan tanah terperkara kepada
k

Tergugat I dan peralihan tersebut dilakukan pada tahun 1990 dan tahun
ah

1998, yaitu setelah tanah terperkara diganti rugi oleh Penggugat dari
R

si
Tengku Ataillah pada tahun 1989 (bukti P-2);
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti P-2 berupa Surat

ne
ng

Penyerahan Tanah dari Tengku Ataillah kepada Amrick (Penggugat)


tertanggal 20 Juni 1989 sebagai bukti kepemilikan Penggugat atas tanah

do
gu

yang dikuasai oleh Tergugat I, sedangkan Tergugat I telah mengajukan


bukti kepemilikannya atas tanah yang dikuasainya yaitu bukti T.I-1 berupa
Surat Keterangan Ganti Rugi antara Jaya Rohanum (Tergugat III) dengan
In
A

Seniwaty (Tergugat I) tertanggal 26 Januari 1998;


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 telah dapat membuktikan bahwa
ah

lik

benar Penggugat telah dapat membuktikan bahwa benar Penggugat yang


lebih dahulu memperoleh hak atas tanah yang belakangan baru dikuasai
m

ub

oleh Tergugat I berdasarkan ganti rugi yang dilakukannya dengan Tergugat


III pada tahun 1998, dan ternyata Tergugat I telah memperoleh hak atas
ka

tanahnya tersebut dari Tergugat III dan tidak memiliki alas hak atas tanah
ep

yang telah diganti rugikannya dengan pihak Tergugat I;


ah

Bahwa atas pertimbangan-pertimbangan putusan sebagaimana di atas,


R

karena dan berdasarkan bukti PK-1, PK-2 serta PK-3, pertimbangan a quo
es

menjadi tidak dapat dipertahankan dan harus dirubah sehingga terhadap


M

ng

on

Halaman 16 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
amar putusan perkara asal, yang diajukan Peninjauan Kembali a quo

si
menjadi dibatalkan dengan argumentasi hukum sebagai berikut:
1. Berdasarkan bukti PK-1 yakni Surat Pernyataan Ganti Rugi Tanah dari

ne
ng
Ratik kepada Chadijah pada tahun 1986, serta bukti PK-2 yakni Surat
Pernyataan Chadijah tentang telah menjual tanah a quo kepada
Kamaluddin Purba, serta bukti PK-3, yang menjelaskan Kamaluddin

do
gu Purba telah meninggal dunia pada tanggal tanggal 07 Maret 2002,
menunjukkan jelas bahwa Pemohon Peninjauan Kembali

In
A
sebagaimana bukti T.1-5 dan bukti T.1-6, membeli sebidang tanah
seluas 819,51 M² pada tanggal 27 Oktober 1990 dari Kamaluddin
ah

lik
Purba, dan berdasarkan bukti PK-2, jelas bahwa Kamaludin Purba
membeli tanah a quo dari Chadijah pada tahun 1989 dan sebelumnya
Chadijah membeli tanah a quo dari Ratik pada tahun 1986
am

ub
sebagaimana bukti PK-1 dan turut dilampirkan juga kohir pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan tahun 1986 atas nama Jaya Rohanum
ep
(suami Ratik) in casu Tergugat III;
k

2. Bahwa berdasarkan hal tersebut, jelas 1 (satu) bidang tanah yang


ah

dibeli Tergugat I dari Kamaluddin Purba, memiliki alas hak yang jelas,
R

si
serta riwayat pelepasan haknya lebih dahulu muncul dari pada bukti
Penggugat/Termohon Kasasi baik bukti P-2 yakni penyerahan tanah

ne
ng

dari Tengku Ataillah kepada Amrick in casu Penggugat pada tahun


1989, ataupun bukti P-1 yakni Surat Keterangan Tanah Nomor

do
gu

55/592/2/2001;
3. Bahwa selanjutnya bukti PK-1 selama ini tidak berada pada Tergugat
I/Pemohon Peninjauan Kembali, dan tidak diketahui keberadaanya,
In
A

dan bukti PK-1 ada pada ahli waris/isteri Kamaluddin Purba (Tergugat
II Asal), dimana berdasarkan bukti PK-3 yakni Surat Kematian
ah

lik

Kamaluddin Purba, telah meninggal pada tanggal tanggal 07 Maret


2002, yang artinya Kamaluddin Purba meninggal jauh sebelum
m

ub

gugatan dimajukan oleh Penggugat/Termohon PK dalam perkara


a quo, karenanya Kamaluddin Purba tidak hadir di persidangan untuk
ka

mendudukkan posisi hukum dan mengajukan bukti PK-1 pada


ep

persidangan, serta ahli warisnya juga tidak hadir atau memberitahukan


ah

perihal bukti PK-1 kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I


R

asal, dan bukti PK-1 diketahui Pemohon Peninjauan Kembali setelah


es

pemberitahuan putusan kasasi dalam perkara a quo, karenanya bukti


M

ng

PK-1, PK-2, PK-3 relevan dan koheren dalam perkara a quo serta
on

Halaman 17 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterima sebagai novum, karena diajukan masih dalam tenggat waktu

si
yang diberikan undang-undang;
4. Bahwa dari bukti PK-1 tersebut juga disebutkan sesuatu keadaan

ne
ng
hukum dimana Ratik adalah isteri dari Jaya Ruhanum (Tergugat III),
serta di atas tanah yang dijual Ratik kepada Chadijah sebagaimana
bukti PK-1 disebutkan di atas tanah a quo berdiri 1 (satu) pintu rumah

do
gu tua permanen atap seng, dinding papan dan batu ukuran 5x6 m + 3x5
m dapur, yang menunjukkan sesengguhnya tanah a quo telah dikuasai

In
A
oleh Ratik dan Jaya Rohanum lama sebelumnya, dan sebagaimana
keterangan saksi Mariam dan saksi Harris di persidangan (vide BAP
ah

lik
saksi dalam putusan) yang menerangkan bahwa dahulu tanah a quo
adalah dikuasi oleh Sinem, lalu diwariskan/diteruskan oleh Selamet
lalu diteruskan oleh Ratik (anak Selamet) bersama suaminya Jaya
am

ub
Rohanum, karenanya dari hal tersebut kepemilikan dari Tergugat I
atas tanah seluas 819,51 M² sangat berdasar dan beralasan hukum,
ep
karena selain terdapat data yuridis yang jelas serta secara fisik
k

dikuasai secara terus menerus/turun temurun;


ah

5. Bahwa selanjutnya sebagaimana telah kami terangkan di atas, tanah


R

si
Pemohon Peninjauan Kembali terdiri dari 2 (dua) bidang yang menjadi
satu kesatuan yang luas seluruhnya 1.336,64 m², dimana 1 (satu)

ne
ng

bidang seluas 819, 5 m² dan 1 (satu) bidang lagi seluas 517 m², dan
berdasarkan fakta hukum sebagaimana di atas dimana Ratik adalah

do
gu

suami dari Jaya Rohanum in casu Tergugat III, karenanya


berdasarkan bukti PK-1 tersebut di atas dan keterangan saksi Maryam
dan Harris maka dua bidang tanah tersebut mempunyai riwayat dan
In
A

asal usul yang sama yakni dahulu dikuasi Sinem, lalu


diwariskan/diteruskan oleh Selamet lalu diteruskan oleh Ratik (anak
ah

lik

Selamet) bersama suaminya Jaya Rohanum, sehingga berdasarkan


hal tersebut, penyerahan tanah seluas 517 m², sebagaimana bukti T.I-
m

ub

1 yakni berupa Surat Keterangan Ganti Rugi Antara Jaya Rohanum


(Tergugat III) dengan Seniwaty (Tergugat I) tertanggal 26 Januari
ka

1998, bukti T.I-2 yakni surat pernyataan Seniwaty yang diketahui


ep

Lurah Tualang tanggal 11 Maret 2004 dan bukti T.I-3, yakni Surat
ah

Keterangan Lurah Tualang yang menerangkan Seniwaty benar


R

menguasai tanah seluas 517,14 m² yang dibeli dari Jaya Rohanum,


es

serta bukti T.I-4 yakni akta Notaris Mariani Simbolon Nomor 15 Tahun
M

ng

on

Halaman 18 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2004 yang menjelaskan tanah seluas 517,14 m² adalah milik Seniwaty,

si
adalah sah dan berkekuatan hukum;
Berdasarkan kepada hal-hal tersebut di atas , bukti-bukti baru (novum) yang

ne
ng
diajukan Pemohon dalam perkara a quo di atas, masih diajukan dalam
tenggat waktu sebagaimana yang ditentukan undang-undang serta bernilai
koheren dan relevan dalam mematahkan pertimbangan hukum perkara

do
gu asal, dan karenanya putusan yang diajukan peninjauan kembali a quo harus
dibatalkan untuk seluruhnya;

In
A
B. Tentang Putusan Yang Dimohonkan Peninjauan Kembali a quo Terdapat
Suatu Kekhilafan Hakim Atau Suatu Kekeliruan Yang Nyata;
ah

lik
1. Mohon apa yang dimuat pada bahagaian di atas dianggap dimuat dan
termuat kembali pada bahagian a quo;
2. Bahwa sebagaimana gugatan Penggugat/Termohon Peninjauan
am

ub
Kembali telah menarik Kamaluddin Purba sebagai Tergugat II dalam
perkara asal, serta sebagaimana keterangan saksi Suroto, saksi Amar
ep
Ma’aruf, saksi Mariam, saksi Harris pada halaman 16 sampai dengan
k

19 Putusan Perkara Nomor 53/Pdt.G/2010; Pada pokoknya saksi-saksi


ah

a quo menerangkan bahwa Kamaluddin Purba telah meninggal dunia;


R

si
Bahwa kami menyadari, secara substansif maksud dan dan tujuan dari
gugatan a quo adalah terhadap Kamaluddin Purba selaku Tergugat II,

ne
ng

akan tetapi berdasarkan keterangan saksi-saksi a quo di atas, Majelis


Hakim seharusnya tidak memberikan pertimbangan hukum

do
gu

sebagaimana halaman 11 putusan yakni: “...sedangkan Tergugat II


tidak pernah hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara
patut..”. Atas pertimbangan a quo, Hakim Pengadilan Negeri Lubuk
In
A

Pakam telah tidak melaksanakan hukum acara secara benar, dimana


seharusnya berdasarkan keterangan saksi-saksi a quo Majelis Hakim
ah

lik

mengetahui bahwa Tergugat II in casu Kamaluddin Purba telah


meninggal dunia, karenanya Hakim berdasarkan kewajibannya harus
m

ub

memerintahkan Juru Sita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk


memanggil ahli waris dari Kamaluddin Purba, dan memberitahukan
ka

haknya untuk dapat menggantikan kepentingan Kamaluddin Purba


ep

dalam perkara a quo. Sehingga karena hal tersebut tidak dilakukan


ah

oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, serta tidak
R

secara cermat diperbaiki dan diperhatikan oleh Hakim Pengadilan


es

Tinggi dan Mahkamah Agung karenanya putusan dalam perkara a quo


M

ng

yakni Putusan Perkara Nomor 53/Pdt.G/2010/PN LP juncto Putusan


on

Halaman 19 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Nomor 140/PDT/2012/PT MDN.

si
juncto Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 504 K/Pdt/2013 menjadi
batal demi hukum (null and void);

ne
ng
3. Bahwa kekeliruan Hakim dalam perkara asal selanjutnya yakni, terhadap
pertimbangan hukum atas eksepsi Pemohon Peninjauan
Kembali/Tergugat I. Dimana pada pokoknya pada perkara asal Pemohon

do
gu Peninjauan Kembali/Tergugat I telah menyampaikan eksepsi bahwa
gugatan Penggugat/Termohon Peninjauan Kembali kabur karena dalam

In
A
gugatan tidak menyebutkan luas dan batas-batas tanah sengketa;
Bahwa pada prinsipnya, persengketaan yang terjadi antara
ah

lik
Penggugat/Termohon Peninjauan Kembali dengan Tergugat
I/Pemohon Peninjauan Kembali adalah terhadap tanah yang dikuasai
oleh Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali, akan tetapi baik dalam
am

ub
posita maupun petitum gugatan Penggugat I/Termohon Peninjauan
Kembali tidak menyebutkan luas dan batas-batas tanah yang menjadi
ep
sengketa antara Penggugat/Termohon Peninjauan kembali.
k

Bahwa selanjutnya atas eksepsi tersebut di atas, Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah memberikan pertimbangan


R

si
pada halaman 20 sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa sesuai dengan pengamatan Majelis Hakim,

ne
ng

bahwa dalil ekspesi Tergugat I tersebut sudah menyangkut pokok


perkara yang pertimbangannya memerlukan pembuktian, sehingga

do
gu

akan diperiksa dan dipertimbangkan dalam pertimbangan pokok


perkara, dengan demikian dalil eksepsi ini tidak beralasan dan ditolak”;
Bahwa atas pertimbangan hukum sebagaimana di atas, jelas
In
A

menunjukkan pertimbangan hukum yang keliru/pertimbangan yang


tidak jelas/pertimbangan tidak berdasarkan hukum/mengambang/tidak
ah

lik

tuntas, karena seharusnya ekspesi a quo, tidak dapat dipertimbangkan


dengan hanya menyatakan “sudah menyangkut pokok perkara dan
m

ub

akan dipertimbangkan dalam pokok perkara”, karena jelas gugatan


yang demikian adalah gugatan yang kabur, karena pada prinsipnya
ka

setiap sengketa tanah, dalam gugatan harus disebutkan luas dan


ep

batas-batas tanah yang menjadi sengketa, dengan konsekwensi


ah

hukum apabila tidak disebutkan gugatan menjadi kabur, dan hal


R

tersebut sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 81


es

K/Sip/1971 dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1149


M

ng

K/Sip/1971;
on

Halaman 20 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa selanjutnya, kekeliruan tersebut semakin terasa jelas, dan

si
menjadi kekeliruan yang sangat nyata, ketika Hakim a quo telah
mengabulkan hal yang tidak diminta atau secara tidak langsung Hakim

ne
ng
a quo telah merubah dan memperbaiki petitum gugatan, yaitu jika kita
melihat kepada amar ke-5 Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
a quo, yang telah mengabulkan hal sebagai berikut:

do
gu “Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah dan berhak atas
tanah seluas lebih kurang 1.336,65 m² (seribu tiga ratus tiga puluh

In
A
enam koma enam puluh lima meter persegi) yang terletak di
Desa/Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, dahulu Kabupaten
ah

lik
Deli Serdang, sekarang Kabupaten Serdang Bedagai, dengan batas-
batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah kosong milik Amrick;
am

ub
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya Tebing Tinggi-
Medan;
ep
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah kosong milik Amrick dan
k

rumah Haris;
ah

- Sebelah Barat berbatas dengan tanah kosong milik Amrick;


R

si
(sesuai Berita Acara Pemeriksaan Setempat);
Padahal redaksi asal petitum ke-5 surat gugatan Penggugat/Termohon

ne
ng

Peninjauan Kembali berbeda dengan pengabulan pada amar ke-5


putusan, yakni:

do
gu

“Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah dan berhak atas


tanah seluas lebih kurang 17.277 M² (tujuh belas ribu dua ratus tujuh
puluh tujuh meter persegi) yang terletak di Desa/Kelurahan Tualang
In
A

Kecamatan Perbaungan dahulu Kabupaten Deli Serdang, sekarang


Kabupaten Serdang Bedagai, dengan batas-batas tanah sebagai
ah

lik

berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Jalan Setia Budi;
m

ub

- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya;


- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Ali Susanto;
ka

- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Amrick;


ep

Atas hal tersebut di atas, jelas Hakim a quo telah keliru, karena
ah

merubah/memperbaiki petitum gugatan sebagaimana amar ke-5


R

putusannya di atas, baik luas dan batas-batasnya. Sehingga Hakim


es

telah memutus apa yang tidak diminta oleh Penggugat/Termohon


M

ng

Peninjauan Kembali. Padahal sebenarnya substansi eksepsi dari


on

Halaman 21 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali adalah terhadap apa yang

si
dikabulkan dalam amar ke-5 a quo yakni Penggugat/Termohon
Peninjauan Kembali tidak menyebutkan luas dan batas tanah

ne
ng
sengketa. Karenanya berdasarkan kepada hal-hal tersebut di atas
adalah sangat wajar dan beralasan untuk menyatakan Putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 53/Pdt.G/2010/PN LP juncto

do
gu Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Nomor 140/PDT/2012/PT
MDN., juncto Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 504 K/Pdt/2013

In
A
batal demi hukum (null and void);
4. Bahwa kekeliruan Hakim dalam perkara asal selanjutnya adalah Hakim
ah

lik
dalam perkara asal hanya mempertimbangkan bukti-bukti secara
sepihak saja (hanya bukti dari Pemohon Peninjauan Kembali) saja,
tanpa mempertimbangkan kebenaran alat bukti Penggugat/Termohon
am

ub
Peninjauan Kembali (tegenbewijs), dimana dari pertimbangan-
pertimbangan hukum yang kami maksudkan yakni sebagaimana
ep
pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
k

53/Pdt.G/2010/PN LP a quo pada halaman 23 disebutkan:


ah

“Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 berupa Surat Penyerahan


R

si
Tanah dari Tengku Ataillah kepada Amrick (Penggugat) tertanggal 20
Juni 1989 dan bukti P-1 berupa Surat Keterangan Nomor 55/529/2001

ne
ng

tertanggal 09 Februari 2001, Penggugat telah dapat menguatkan dalil-


dalil gugatannya yang menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik

do
gu

yang sah atas tanah seluas 17.277 M² yang terletak di Desa Kota
Galuh dan Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten
Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dan berdasarkan hasil Berita
In
A

Acara Pemeriksaan Setempat yang dilakukan oleh Majelis Hakim


objek tanah terperkara, ternyata telah didapat fakta hukum bahwa
ah

lik

tanah yang dikuasai oleh Tergugat I seluas 1.336,65 M² dimana di atas


tanah tersebut telah berdiri bangunan rumah sebanyak 2 pintu adalah
m

ub

termasuk sebahagian tanah milik Penggugat dari seluas 17.277 M²


sebagaimana tertuang dalam bukti surat P-1”;
ka

Bahwa atas pertimbangan tersebut di atas, jelas Hakim Pengadilan


ep

Negeri Lubuk Pakam telah keliru menilai bukti P-2 yakni berupa Surat
ah

Penyerahan Tanah dari Tengku Ataillah kepada Amrick (Penggugat)


R

tertanggal 20 Juni 1989, dan bukti P-1 yakni Surat Keterangan Nomor
es

55/529/2001, dan kekeliruannya dalam menilai bukti-bukti surat a quo


M

ng

yakni:
on

Halaman 22 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Keliru menilai bukti Surat Penyerahan Tanah dari Tengku Ataillah

si
kepada Amrick (Penggugat) tertanggal 20 Juni 1989
sebagaimana dalam P-2;

ne
ng
- Bukti P-2 yakni Surat Penyerahan Tanah dari Tengku Ataillah
kepada Amrick tertanggal 20 Juni 1989, secara substansif
jelas tidak memiliki riwayat kepemilikan, dimana Tengku

do
gu Ataillah selaku penjual kepada Amrick, tidak menyebutkan
dasar kepemilikan atas tanah a quo, ataupun juga tidak

In
A
dilampirkan alas hak dari Tengku Ataillah sehingga menjual
tanah sebagaimana dimaksud Amrick, sehingga hal tersebut
ah

lik
sangat bertolak belakang dengan sikap hakim yang menilai
bukti Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali, hal tersebut
terlihat pada halaman 25 putusan yang disebutkan:
am

ub
“Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 telah dapat
membuktikan bahwa benar Penggugat telah dapat
ep
membuktikan bahwa Penggugat yang terlebih dahulu
k

memperoleh hak atas tanah yang belakangan baru dikuasai


ah

oleh Tergugat I berdasarkan ganti rugi yang dilakukan oleh


R

si
Tergugat III pada tahun 1998, dan ternyata Tergugat I telah
memperoleh hak atas tanah tersebut dari Tergugat III yang

ne
ng

tidak memiliki alas hak atas tanah yang telah diganti


rugikannya dengan pihak Tergugat I;”

do
gu

Sehingga Bukti P-2 yakni Surat Penyerahan Tanah dari


Tengku Ataillah kepada Amrick (Penggugat) tertanggal 20
Juni 1989 tidak berdasar kepada kepemilikan yang sah;
In
A

- Bahwa jika dilihat dan dipelajari dengan seksama, bukti P-2,


adalah surat dibawah tangan yang dibuat antara T. Ataillah
ah

lik

kepada Amrik, dan bukti P-2 tersebut karenanya tidak


mengikat pihak ketiga/pihak lain, serta proses pembuatan
m

ub

bukti P-2 a quo, tidak melalui atau diketahui oleh aparat


pemerintahan Kelurahan Tualang sebagai pihak yang
ka

berwenang atas ganti rugi tanah yang berada


ep

dikelurahannya. Serta gambar peta sebagaimana dalam bukti


ah

P-2 a quo dibuat dan ditandatangani oleh Tengku Ataillah


R

sendiri, sehingga bukti P-2 tersebut tidak mempunyai


es

kekuatan hukum karena tidak dibuat oleh aparat


M

ng

pemerintahan Kelurahan Tualang;


on

Halaman 23 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap legalisasi bukti P-2 oleh Camat Perbaungan

si
adalah merupakan legalisasi tandatangan, yang artinya
kebenaran substansif dari isinya belum tentu dapat

ne
ng
dipertangung jawabkan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya;
- Bahwa pelepasan hak oleh T. Ataillah kepada Amrick

do
gu sebagaimana bukti P-2 a quo juga tanpa ada penguasaan
fisik objek tanahnya oleh si penjual in casu Tengku Ataillah

In
A
kepada Amrick dan hal tersebut secara jelas dapat dilihat dari
bukti bukti P-2 itu sendiri dimana disebutkan ada masyarakat
ah

lik
yang menempati tanah a quo, serta sesuai dengan
keterangan saksi Maryam dan saksi Harris disebutkan bahwa
tanah yang dikuasai oleh Pemohon Peninjauan
am

ub
Kembali/Tergugat I telah dikuasai secara turun temurun dari
Sinem kepada Selamet lalu kepada Ratik dan Jaya Rohanum
ep
lalu kepada Tergugat I in casu Seniwaty, sehingga jelas
k

pembuatan bukti P-2 a quo hanya merupakan pengakuan


ah

tanpa riwayat yuridis serta tanpa penguasaan fisik dari


R

si
objeknya, dan karenanya bukti P-2 a quo tidak dapat
dipertimbangkan sebagai bukti yang sah;

ne
ng

- Kekeliruan Hakim pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam


dalam menilai bukti P-2 tersebut telah diteruskan oleh Hakim

do
gu

Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, dimana Tergugat


I/Pembanding/Pemohon Peninjauan Kembali telah
mengajukan bukti tambahan dalam tingkat banding, yakni
In
A

berupa bukti tambahan photo copy Surat Keterangan Lurah


Tualang Nomor 18.40.2/590/1579/2011 tertanggal 20
ah

lik

Oktober 2011, yang menerangkan bahwa T. Ataillah tidak


memiliki tanah yang terdaftar dalam arsip tanah lingkungan
m

ub

VI Kelurahan Tualang (sesuai dengan asli), dan bukti


tambahan photo copy Surat Keterangan Lurah Tualang
ka

Nomor 18.40.2/590/440/20112 tertanggal 12 Maret 2012,


ep

yang menerangkan bahwa T. Ngaramlah tidak pernah


ah

terdaftar memiliki tanah dalam arsip tanah Kelurahan Tualang


R

(sesuai dengan asli), yang seharusnya berdasarkan bukti


es

tambahan tersebut, jelas menunjukkan bukti P-2 tidak


M

ng

memilki kekuatan hukum, karena baik T. Ataillah maupun T.


on

Halaman 24 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ngaramlah (ibu T. Ataillah) tidak pernah memiliki tanah atau

si
daftar riwayat tanah di Kelurahan Tualang, sehingga tanah
mana yang dimaksudkan dalam P-2, akan tetapi atas hal

ne
ng
tersebut Hakim Pengadilan Tinggi telah keliru dan hanya
membenarkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
serta mengambil alih pertimbangannya tanpa

do
gu mempertimbangkan bukti tambahan dari Tergugat I/
Pembanding/Pemohon Peninjauan Kembali;

In
A
- Bahwa selanjutnya, kekeliruan tersebut kembali terjadi pada
tingkat Mahkamah Agung, dimana Mahkamah Agung selaku
ah

lik
Judex Juris tidak melihat bukti-bukti yang disampaikan oleh
masing-masing pihak secara berimbang (tegenbewijs)
karenanya telah terjadi kesalahan penerapan hukum
am

ub
pembuktian, apalagi tidak dipertimbangkan kesalahan Hakim
Pengadilan Tinggi yang tidak mempertimbangkan bukti
ep
tambahan sebagaimana yang diajukan pada tingkat banding;
k

Sehingga seharusnya berdasarkan 2 (dua) bukti surat


ah

tambahan tersebut, Hakim pada Mahkamah Agung harus


R

si
memperbaiki putusan a quo;
b. Keliru Menilai Bukti Surat Keterangan Nomor 55/529/2001

ne
ng

Sebagaimana Dalam Bukti P-1;


- Bahwa selanjutnya terhadap penilaian bukti P-1 yakni Surat

do
gu

Keterangan Nomor 55/529/2001, juga Hakim a quo keliru


menilai dan menafsirkan bukti a quo, dimana secara
substansi, esensi dari Surat Keterangan Tanah Nomor
In
A

55/529/2001 adalah Surat Penguasaan Bidang Tanah, dan


sebagaimana lampiran dalam surat a quo terdapat Surat
ah

lik

Pernyataan dari Amrick tentang benar menguasai tanah


seluas 17.277 m². Padahal faktanya sebagaimana dalam
m

ub

putusan sejak tahun 1990 Tergugat I/Pemohon Peninjauan


kembali telah menguasai sebahagaian dari tanah a quo
ka

seluas 1.336,65 m², serta sesuai dengan keterangan saksi


ep

Maryam dan saksi Harris dalam Berita Acara (BAP) saksi


ah

pada putusan, tanah tersebut dikuasai oleh Tergugat I in


R

casu Seniwaty yang dahulunya dikuasai secara turun


es

temurun oleh Sinem kepada Selamet dan dilanjutkan dengan


M

ng

Ratik dan Jaya Rohanum, sehingga Surat Keterangan Nomor


on

Halaman 25 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
55/529/2001 yang normatifnya diterbitkan berdasarkan

si
penguasaan, akan tetapi pada kenyataannya Amrick in casu
Penggugat/Termohon Peninjauan Kembali tidak penah

ne
ng
menguasainya, karenanya penerbitan Surat Keterangan
Tanah Nomor 55/529/2001 yang diterbitkan pada tahun 2001
adalah cacat hukum, karena saat penerbitan Surat Nomor

do
gu 55/529/2001 sebagimana Bukti P-1, tanah a quo dalam
penguasaan Tergugat I in casu Seniwaty, dan penerbitan

In
A
surat P-1 tersebut tanpa sepengetahuan dari Tergugat I,
apalagi faktanya Surat Keterangan Nomor 55/529/2001
ah

lik
diterbitkan berdasarkan penyerahan dari Tengku Ataillah
sebagaimana bukti P-2, yang sebagaimana telah diuraikan di
atas bukti P-2 adalah cacat hukum, dan tidak mengandung
am

ub
kebenaran, sehingga karenanya bukti P-1 yakni Surat
Keterangan Nomor 55/529/2001 cacat hukum dan tidak dapat
ep
dipertimbangkan sebagai bukti yang sah;
k

- Bahwa selain itu, Surat Keterangan Nomor 55/529/2001


ah

secara adminsitrasi cacat hukum, dimana jika diteliti surat


R

si
a quo Drs. M . Iqbal telah merangkap jabatan, berikut sebagai
Camat (memang Drs. M Iqbal menjabat sebagai Camat

ne
ng

Perbaungan) akan tetapi juga merangkap dan


menandatangani sebagai Lurah Tualang, padahal

do
gu

sebenarnya pada waktu itu yang ditunjuk sebagai Lurah


Tualang adalah Saronia Zendrato berdasarkan Surat
Perintah Tugas Nomor 141/675, tanggal 18 September 2000,
In
A

sehingga Nomor 55/529/2001 cacat administrasi;


- Bahwa rangkap tanda tangan oleh Drs. M. Iqbal terhadap
ah

lik

Surat Keterangan Nomor 55/529/2001 sebagaimana di atas,


telah menimbulkan keraguan secara materil, dimana dalam
m

ub

ilmu administrasi negara surat-surat yang diterbitkan oleh


orang yang merangkap jabatan akan cenderung
ka

mengandung kesalahan dan persekongkolan jahat karena


ep

tidak ada yang mengawasi dan tidak ada yang diawasi;


ah

5. Bahwa selanjutnya kekeliruan yang nyata dari Hakim Pengadilan


R

Negeri Lubuk Pakam a quo sebagaimana tersebut dalam


es

pertimbangan putusan halaman 24 alenia ke dua yang disebutkan:


M

ng

on

Halaman 26 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Suroto dan

si
Amar Mahruf yang di hadapkan oleh Penggugat di persidangan telah
pula memberikan keterangan yang saling bersesuaian dengan saksi-

ne
ng
saksi yang dihadapkan oleh Tergugat I yang bernama Mariam dan
Haris, yaitu bahwa tanah sengketa dikuasai Tergugat I sejak tahun
1990 diperoleh Tergugat I dari Tergugat II Kamaludduin Purba yang

do
gu sama sekali tidak memiliki tanah di sekitar objek perkara akan tetapi
Tergugat II hanyalah seorang makelar tanah sedangkan Tengku

In
A
Ataillah adalah penduduk Desa Tualang sejak tahun 1984 dan
merupakan penduduk Desa Tualang;”
ah

lik
Bahwa dari pertimbangan yang bercetak tebal di atas, disebutkan
“..sedangkan Tengku Ataillah adalah penduduk Desa Tualang sejak
tahun 1984 dan merupakan penduduk Desa Tualang; atas hal
am

ub
tersebut, kembali Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam keliru
menyimpulkan fakta hukum T. Ataillah adalah penduduk Kelurahan
ep
Tualang sejak tahun 1984, dimana dari Berita Acara Persidangan
k

saksi-saksi maupun bukti surat dari Penggugat/Termohon Peninjauan


ah

Kembali tidak ada satu bukti pun yang menunjukkan Tengku Ataillah
R

si
adalah penduduk Desa Tualang, malah jika dilihat bukti P-2 disebutkan
T. Atalillah adalah penduduk Jalan Amaliun Nomor 26 Medan.

ne
ng

Karenanya jelas hal tersebut merupakan kekeliruan yang nyata dari


Hakim dalam memberikan putusan, yang dibuat seolah-olah T Ataillah

do
gu

adalah penduduk Kelurahan Tualang, agar dibuat benar dan wajar T.


Atailah memiliki tanah a quo, padahal faktanya T. Ataillah bukan
penduduk Desa Tualang;
In
A

6. Bahwa selanjutnya pada halaman -22- putusan disebutkan:


“Menimbang bahwa kemudian Penggugat telah meningkatkan
ah

lik

sebahagaian alas kepemilikan tanah milik Penggugat berdasarkan


Surat Keterangan Nomor 55/529/2001 tertanggal 9 Februari 2001
m

ub

(bukti P-1), yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang yang diketahui


oleh Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang, dan Surat
ka

Keterangan Tanah Nomor 56/529/2001 tanggal 9 Februari 2001 (bukti


ep

P-4) yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang yang diketahui oleh


ah

Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang menjadi Surat Sertifikat


R

Nomor 22 tertanggal 13 April 2006 seluas 4.553 m² (bukti P-5) dan


es

Surat Sertifikat Hak Milik Nomor 23 tertanggal 13 April 2006 sesuai


M

ng

dengan (bukti P-6) dengan ukuran luas tanah 5.417 m², sedangkan
on

Halaman 27 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebahagaian lagi belum dapat ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik

si
oleh Penggugat karena sebagian masih dikuasai oleh Tergugat I dan
yang menjadi objek dalam perkara a quo”;

ne
ng
Atas pertimbangan hukum di atas, secara substansi Hakim a quo juga
telah nyata keliru dimana jauh sebelum diterbitkan sertifikat a quo
Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I asal telah bertempat di tanah

do
gu terperkara yakni pada tahun 1990, serta sebelum dari Pemohon
Peninjauan Kembali juga ditempati oleh Tergugat III, dan Tergugat I

In
A
serta orang tua dari Tergugat III sebelumnya secara turun temurun
(mohon dilihat BAP saksi Mariam dan saksi Harris); Sehingga tidak
ah

lik
tepat kiranya menjadikan Sertifikat Hak Milik Nomor 22 dan Sertifikat
Hak Milik Nomor 23 landasan hukum atas status tanah terperkara;
Bahwa selanjutnya jika dicermati Sertifikat Hak Milik Nomor 22 Tahun
am

ub
2006 (bukti P-5) dan Sertifikat Hak Milik Nomor 23 Tahun 2006 (bukti
P-6), objek tanahnya adalah di Desa Kota Galuh bukan di Kelurahan
ep
Tualang, sehingga sangat tidak berdasar menyimpulkan sebahagian
k

dari tanah dalam Surat Keterangan Nomor 55/529/2001 (bukti P-1)


ah

dan Surat Keterangan Tanah Nomor 56/529/2001 (bukti P-4) telah


R

si
diterbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 22 Tahun 2006 dan Sertifikat
Hak Milik Nomor 23 Tahun 2006, karena Surat Keterangan Nomor

ne
ng

55/529/2001 dan Surat Keterangan Tanah Nomor 56/529/2001


diterbitkan oleh Kelurahan Tualang, bukan Desa Kota Galuh, karenanya

do
gu

objeknya berlainan, apalagi mengkaitkannya dengan objek perkara/tanah


yang dikuasai Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali karena tanah a
quo juga terletak di Kelurahan Tualang bukan di Desa Kota Galuh,
In
A

sehingga Sertifikat Hak Milik Nomor 22 Tahun 2006 dan Sertifikat Hak
Milik Nomor 23 Tahun 2006 tidak relevan dalam perkara a quo;
ah

lik

7. Bahwa selanjutnya dalam pertimbangan putusan masih di halaman 22


disebutkan:
m

ub

“Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Sertifikat Hak Milik Nomor 23


tertanggal 13 April 2006 sesuai dengan bukti surat P-6 tanah milik
ka

Penggugat ukuran luas tanah Penggugat adalah 5.417 m², dengan


ep

batas-batas sebagai berikut:


ah

- Utara : Amrick = 41,65 m²;


R

- Selatan : Jalan Raya Medan Tebing = 60 m²;


es

- Timur : tanah Amrick = 109 m²;


M

ng

- Barat : Jalan Setia Budi = 105,8 m²;


on

Halaman 28 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa berdasarkan Sertifikat Nomor 22, tertanggal 13

si
April 2006 Penggugat memiliki tanah seluas 4.553 m² dengan batas-
batas ukuran dan batas tanah sebagai berikut:

ne
ng
- Utara : Amrick = 90,2 meter;
- Selatan : Jalan Raya Medan - Tebing = 76,5 meter;
- Timur : tanah Amrick = 52 meter;

do
gu - Barat : Tanah Amrick = 66 meter;
Bahwa dari pertimbangan hukum di atas, jelas Hakim Pengadilan

In
A
Negeri Lubuk Pakam a quo telah keliru dengan mengabulkan gugatan
Penggugat atas tanah Tergugat dengan mengkaitkan Sertifikat Hak
ah

lik
Milik Nomor 22 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 23 sebagai dasar
pertimbangan, dimana sebagaimana pertimbangan putusan a quo
jelas disebutkan Sertifikat Hak Milik 22 dan Sertifikat Hak Milik 23
am

ub
batas sebelah selatan adalah Jalan Medan-Tebing Tinggi masing-
masing sepanjang 60 m² dan 76,5 m² sehingga panjang seluruhnya
ep
sebelah selatan 136,5 m², sementara jika melihat alas haknya yakni
k

Surat Keterangan Nomor 55/529/2001 dan Surat Keterangan Tanah


ah

Nomor 56/529/2001, panjang sebelah selatan yang berbatas dengan


R

si
Jalan Raya Medan-Tebing Tinggi hanya sepanjang 54 m² dan 47 m²
dan total seluruhnya sepanjang 101 m²; Sehingga dari total panjang

ne
ng

sebelah selatan antara Sertifikat Hak Milik 22 dan Sertifikat Hak Milik
23 dibandingkan dengan surat keterangan Nomor 55/529/2001 dan

do
gu

surat keterangan tanah Nomor 56/529/2001 sebagai alas haknya,


telah bersilisih/kelebihan panjang sebelah selatan sepanjang 35,5 m².
Sehingga karenanya berdasarkan hal tersebut, tanah mana lagi yang
In
A

didalilkan Termohon Peninjauan Kembali/Penggugat untuk menggugat


Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali dalam perkara a quo;
ah

lik

8. Bahwa selain itu, kekeliruan selanjutnya adalah dimana Hakim


Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah meletakkan sita jaminan dalam
m

ub

perkara a quo sebagaimana Penetapan Sita Jaminan Nomor


01/CB/2011/53/Pdt.G/2010/PN LP tanggal 01 Februari 2011, juncto
ka

Berita Acara Sita Jaminan Nomor 01/CB/2011/53/Pdt.G/2010/PN LP,


ep

tanggal 09 Februari 2011;


ah

Bahwa sita jaminan sebagaimana dalam Hukum Acara Perdata dapat


R

diberikan dengan alasan-alasan dan dasar sebagai berikut:


es

a. Alasan objektif, yakni alasan penyitaan berdasarkan kekuatan


M

ng

bukti dari Pemohon sita, dimana bukti-bukti a quo memang


on

Halaman 29 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan bukti authentik yang tidak dapat terbantahkan lagi,

si
karena peletakan sita memaksa kebenaran dari gugatan. Akan
tetapi berdasarkan kepada hal-hal tersebut di atas, bukti-bukti

ne
ng
yang diajukan oleh Penggugat/Termohon Kasasi adalah bukti yang
tidak mempunyai nilai pembuktian apalagi tidak berupa akta yang
bersifat authentik, sehingga Hakim Pengadilan Negeri Lubuk

do
gu Pakam telah keliru meletakkan sita atas tanah milik Pemohon
Peninjauan Kembali/Tergugat I a quo secara objektif;

In
A
b. Alasan subjektif, yakni alasan diri dari Termohon sita tersebut,
sehingga dalam meletakkan sita harus dilihat apakah nampak
ah

lik
korelasi yang kuat bahwasanya Tergugat I/Pemohon Peninjauan
Kembali akan berbuat, mengalihkan atau menghilangkan barang
yang disengketakan sehingga ada kekhawatiran bahwa gugatan
am

ub
akan menjadi illusion nantinya, akan tetapi Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah secara sewenang-wenang
ep
meletakkan sita tanpa didukung pertimbangan a quo atau tanpa
k

ada tindakan dari Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali untuk


ah

mengalihkan barang a quo. Apalagi rumah dan tanah yang


R

si
diletakkan sita adalah tempat tinggal dari Pemohon Peninjauan
Kembali/Tergugat I sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang.

ne
ng

Atas hal tersebut Hakim Pengadilan Negri Lubuk Pakam telah


keliru menilai alasan subjektiftas diletakkannya sita;

do
gu

Berdasarkan kepada hal tersebut maka adalah sangat beralasan agar


sita jaminan dalam perkara a quo untuk diangkat dan menyatakan
tidak sah serta tidak berkekuatan hukum Penetapan Sita Jaminan
In
A

Nomor 01/CB/2011/53/Pdt.G/2010/PN LP tanggal 01 Februari 2011,


juncto Berita Acara Sita Jaminan Nomor 01/CB/2011/53/Pdt.G/ 2010/
ah

lik

PN LP, tanggal 09 februari 2011;


Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut
m

ub

Mahkamah Agung berpendapat:


Bahwa alasan-alasan Peninjauan Kembali dari Pemohon tidak dapat
ka

dibenarkan, oleh karena setelah meneliti dengan saksama Memori Peninjauan


ep

Kembali tanggal 20 Oktober 2014 dan Kontra Memori Peninjauan Kembali


ah

tanggal 6 Oktober 2015 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Juris serta


R

Judex Facti ternyata alasan-alasan Permohonan Peninjauan Kembali tersebut


es

tidak memenuhi ketentuan Peninjauan Kembali sebagaimana Pasal 67 Undang


M

ng

Undang Nomor 14 Tahun 1985 dengan pertimbangan:


on

Halaman 30 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa novum yang diajukan yaitu berupa bukti PK-1 hanya berupa Surat

si
Pernyataan Ganti Rugi Sebidang Tanah Tahun 1986, bukti PK-2
diterbitkan setelah adanya Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan

ne
ng
hukum tetap dan bukti PK-3 berupa Surat Kematian Kamaluddin Purba
yang tidak berkaitan dengan bukti kepemilikan;
 Bahwa novum-novum yang diajukan tersebut tidak bersifat menentukan

do
gu sebagaimana dimaksudkan dalam Undang Undang Mahkamah Agung;
 Bahwa tidak terdapat adanya suatu kekhilafan hakim atau suatu

In
A
kekeliruan yang nyata dalam mengadili perkara a quo karena terbukti
Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I memperoleh objek sengketa
ah

lik
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi dengan Turut Termohon
Peninjauan Kembali/Tergugat II dan III pada tahun 1998, yang mana
Para Turut Termohon Peninjauan Kembali/Tergugat II dan III terbukti
am

ub
bukan pemilik tanah;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
ep
permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan
k

Kembali SENIWATY tersebut harus ditolak;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari


R

si
Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Pemohon Peninjauan Kembali

ne
dihukum untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan
ng

kembali ini;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

do
gu

Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang


Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
In
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang
A

Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan;
ah

lik

MENGADILI:
1. Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
m

ub

Kembali SENIWATY tersebut;


2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon
ka

Kasasi/Tergugat I/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam


ep

pemeriksaan peninjauan kembali ini sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta


ah

lima ratus ribu rupiah);


R

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada


es

hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 oleh Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.,
M

ng

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
on

Halaman 31 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis, H. Panji Widagdo, S.H., M.H. dan Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Hakim-

si
Hakim Agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim

ne
ng
Anggota tersebut dan Didik Trisulistya, S.H. Panitera Pengganti dengan tidak
dihadiri oleh para pihak.

do
gu
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,

In
A
ttd./H. Panji Widagdo, S.H., M.H. ttd./Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.
ttd./Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.
ah

lik
Panitera Pengganti,
ttd./Didik Trisulistya, S.H.
am

ub
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i ………….. Rp 6.000,00
ep
2. R e d a k s i …………. Rp 5.000,00
k

3. Administrasi PK…….. Rp2.489.000,00


ah

J u m l a h ……………… Rp2.500.000,00
R

si
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.

ne
ng

a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

do
gu

PRIM HARYADI, S.H., M.H.


NIP. 19630325 198803 1 001
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 32 dari 32 hal. Put. Nomor 678 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai