Putusan 678 PK PDT 2016 20211211
Putusan 678 PK PDT 2016 20211211
Putusan 678 PK PDT 2016 20211211
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 678 PK/Pdt/2016
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
SENIWATY, bertempat tinggal di Lingkungan VI, Kelurahan
In
Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang
A
Bedagai, dalam hal ini memberi kuasa kepada Rohdalahi Subhi
Purba, S.H., M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat pada
ah
lik
Kantor Hukum “Bar & Associates”, beralamat di Jalan Sudirman
Nomor 25, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara,
am
ub
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Oktober 2014;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon
Kasasi/Tergugat I/Pembanding;
ep
k
Lawan
ah
si
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan,
dalam hal ini memberi kuasa kepada Hasrul Benny Harahap,
ne
ng
do
Sei Galang Nomor 5 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
gu
Kasasi/Penggugat/Terbanding;
D a n:
ah
lik
Serdang Bedagai;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkedudukan di Lingkungan V, Kelurahan Tualang, Kecamatan
si
Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai;
4. MARIANI SIMBOLON, S.H., Notaris, berkantor di Jalan Perintis
ne
ng
Kemerdekaan Nomor 173 I, Kecamatan Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai;
5. PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI cq
do
gu DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI, berkedudukan di Desa/Kelurahan
In
A
Tualang, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai;
Para Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Turut
ah
lik
Termohon Kasasi/Tergugat II, III, IV, V, VI/Para Turut Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
am
ub
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata Pemohon
Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding telah
ep
mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah
k
si
Kembali dahulu sebagai Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding dan Para
Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Para Turut Termohon
ne
ng
Kasasi/Tergugat II, III, IV, V, VI/Para Turut Terbanding dengan posita gugatan
sebagai berikut:
do
gu
Bahwa Penggugat adalah selaku pemilik yang sah atas tanah seluas
Iebih kurang 17.277 m² (tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh tujuh meter
In
persegi) yang terletak di Desa/Kelurahan Tualang, Kecamatan
A
lik
ub
Bahwa hak atas tanah tersebut Penggugat peroleh dari Tengku Ataillah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada awalnya tanah tersebut adalah seluas Iebih kurang 79.000
si
m², kemudian sebagian atas tanah tersebut telah dipecah yaitu
sebahagian tetap milik Penggugat dan sebagiannya lagi menjadi milik Ali
ne
ng
Susanto, sebagaimana tertuang dalam Surat Pernyataan tertanggal 13
Desember 2000;
do
Bahwa setelah pembagian atas tanah tersebut, maka Penggugat telah
gu meningkatkan alas haknya melalui instansi yang berwenang untuk itu,
sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Nomor 55/529/212001
In
A
tertanggal 9 Februari 2001, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang
yang diketahui oleh Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang dan
ah
lik
Surat Keterangan Nomor 56/529/21/2001 tertanggal 9 Februari 2001,
yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang yang diketahui oleh Camat
Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang;
am
ub
Bahwa begitu juga terhadap sebahagian bidang tanah sebagaimana
dimaksud dalam Surat Keterangan Nomor 56/529/2/2001 tertanggal
ep
9 Februari 2001, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang yang
k
si
atas tanah yaitu sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik
ne
Nomor 22 tertanggal 13 April 2006 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 23
ng
do
gu
lik
tersebut, sehingga dengan demikian tanah tersebut adalah sah hak milik
dari Penggugat;
m
ub
ep
Oktober 1990 yang diketahui oleh Tergugat IV dan dari Tergugat III
R
yang diketahui oleh Tergugat IV, tanpa menyebutkan alas hak atas tanah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut yang ada pada Tergugat II dan III selaku penjual, yang
si
selanjutnya disebut tanah objek perkara;
Bahwa selanjutnya untuk menguatkan kepemilikannya tersebut,
ne
ng
Tergugat I dengan dasar penyerahan dengan ganti rugi serta surat
pernyataan dari Tergugat I yang dibuat di bawah tangan yang diketahui
oleh Tergugat IV tersebut telah membuat Akta Surat Kepemilikan di
do
gu hadapan Tergugat V selaku Notaris sebagaimana dimaksud dalam
masing-masing Akta Keterangan Pemilikan Nomor 20 tertanggal 24
In
A
April 2001 dan Akta Keterangan Pemilikan Nomor 15 tertanggal 11
Maret 2004;
ah
lik
Bahwa selain itu tanpa sepengetahuan dan seizin dari Penggugat
selaku pemilik yang sah atas objek tanah perkara, pada saat ini atas
tanah objek perkara tersebut telah ditempati secara tanpa hak dan
am
ub
melawan hukum oleh Tergugat VI sebagai Kantor yang kuat dugaan
Penggugat bahwasanya Tergugat VI memperoleh hak untuk
ep
menempati tanah objek perkara tersebut adalah berdasarkan sewa
k
si
penyerahan tanah dengan ganti rugi yang bukan kepunyaannya kepada
ne
Tergugat I masing-masing tertuang dalam Surat Keterangan Ganti
ng
do
gu
hukum;
Bahwa tindakan Tergugat I yang mengaku selaku pemilik tanah objek
In
perkara berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27
A
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa begitu juga dengan tindakan dari Tergugat IV yang tanpa hak
si
serta melawan hukum yang telah menempati tanah objek perkara tanpa
sepengetahuan dan seizin dan Penggugat selaku pemilik tanah objek
ne
ng
perkara adalah perbuatan melawan hukum;
Bahwa oleh karena peralihan hak yang dilakukan oleh Tergugat II dan III
do
kepada Tergugat I tanpa didasari oleh alas hak yang sah menurut hukum,
gu maka sangat berdasar hukum Surat Keterangan Ganti Kerugian
tertanggal 27 Oktober 1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal
In
A
26 Januari 1998 yang masing-masing surat tersebut diketahui oleh
Tergugat VI harus dinyatakan tidak sah dan tidak berharga;
ah
lik
Bahwa oleh karena Surat Keterangan Ganti Kerugian, tertanggal 27
Oktober 1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari
1998 dinyatakan tidak sah dan tidak berharga, maka karenanya sangat
am
ub
berdasar hukum untuk menyatakan tidak sah dan tidak berharga segala
surat-surat baik itu berupa akta otentik maupun surat-surat di bawah
ep
tangan yang dimiliki oleh Tergugat I yang didasari oleh Surat Keterangan
k
si
- Akta Keterangan Kepemilikan Nomor 20 tertanggal 24 April 2001
ne
yang dibuat di hadapan Tergugat V selaku Notaris di Perbaungan;
ng
do
gu
lik
dengan penguasaan dan pengusahaan yang dimiliki oleh Tergugat I, II, III
dan VI serta pihak lainnya yang menyangkut objek perkara yang didasari
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibayar sekaligus dan tunai secara tanggung renteng oleh Para Tergugat
si
kepada Penggugat setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum
tetap;
ne
ng
Bahwa adapun kerugian yang Penggugat alami akibat dari perbuatan
melawan hukum yang dilakukan Para Tergugat dapat dirincikan sebagai
berikut:
do
gu Kerugian materiil:
- Tidak bisanya Penggugat
In
A
menikmati ataupun tidak bisanya
dimanfaatkan tanah objek
ah
lik
perkara oleh Penggugat baik itu
secara langsung maupun
disewakan kepada pihak lain
am
ub
sebesar Rp400.000.000,00
- Biaya honor advokat selama
ep
persidangan perkara dimaksud
k
Pengadilan Rp 50.000.000,00
R
si
- Biaya Transportasi, akomodasi,
foto copy dan biaya lainnya
ne
ng
do
gu
Rp500.000.000,00
Kerugian immateriil:
In
- Akibat perbuatan melawan hukum
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perhitungannya ditetapkan sebesar Rp2.000.000.000,00
si
Total Rp2.500.000.000,00
Terbilang: (dua miliar lima ratus juta rupiah);
ne
ng
Sehingga total kerugian dari Penggugat adalah sebesar
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) yang harus
dibayar secara tanggung renteng oleh Para Tergugat secara sekaligus
do
gu dan tunai setelah putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum
tetap;
In
A
Bahwa atas kerugian materiil yang diderita Penggugat, maka Para
Tergugatlayak dibebani bunga sebesar 2 % setiap bulannya yaitu 2/100 x
ah
lik
Rp500.000.000,00 = Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) terhitung sejak
gugatan ini dimajukan hingga putusan dalam perkara ini dapat dijalankan
dengan sempurna;
am
ub
Bahwa atas tindakan melawan hukum Para Tergugat tersebut sampai
saat ini Penggugat tidak dapat untuk menikmati dan menguasai/
ep
mengusahai serta tidak dapat memanfaatkan tanah terperkara milik
k
si
Bahwa oleh karena objek tanah terperkara merupakan milik sah
Penggugat, maka oleh karena itu patut dan wajar bagi Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi yang dialami
Penggugat dan juga Penggugat sangat khawatir terhadap objek tanah
m
ub
(conservatoir beslag) atas harta dari para Tergugat, baik atas barang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bergerak maupun tidak bergerak yang akan Penggugat mohonkan dalam
si
permohonan tersendiri nantinya dalam persidangan perkara ini;
Bahwa Penggugat sangat meragukan Para Tergugat akan mematuhi (Ialai)
ne
ng
melaksanakan isi putusan ini kelak dengan menyerahkan tanah terperkara
kepada Penggugat serta mengganti kerugian yang dialami oleh Penggugat,
oleh karenanya sangat beralasan hukum apabila Para Tergugat dihukum
do
gu secara tanggung renteng untuk rnembayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap hari kelalaiannya tersebut,
In
A
terhitung sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap hingga
putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara sempurna;
ah
lik
Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan atas bukti- bukti yang
otentik dan akurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 191 ayat 1) Rbg
maka sangat beralasan hukum apabila terhadap putusan a quo dapat
am
ub
dijalankan dengan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun
terdapat perlawanan, banding maupun kasasi;
ep
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
k
Primair:
R
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
ne
ng
do
gu
lik
seluas lebih kurang 17.277 m² (tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh tujuh
meter persegi) yang terletak di Desa/Kelurahan Tualang, Kecamatan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga masing-masing:
si
- Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27 Oktober 1990;
- Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998;
ne
ng
- Akta Keterangan Kepemilikan Nomor 20 tertanggal 24 April 2001,
yang dibuat di hadapan Tergugat V selaku Notaris di Perbaungan;
- Surat Pernyataan yang dibuat di bawah tangan oleh Tergugat I
do
gu tertanggal 10 Maret 2004;
- Surat Keterangan Nomor 77/470/TL/2004, tertanggal 11 Maret 2004
In
A
yang dikeluarkan oleh Tergugat IV;
- Akta Keterangan Kepemilikan Nomor 15 tertanggal 11 Maret 2004
ah
lik
yang dibuat di hadapan Tergugat V selaku Notaris di Perbaungan;
8. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga surat-surat lainnya yang
dikeluarkan dan/atau dibuat berkaitan dengan penguasaan dan
am
ub
pengusahaan yang dimiliki oleh Tergugat I, Tergugat, II, Tergugat III dan
Tergugat VI serta pihak lainnya yang menyangkut tanah, objek perkara
ep
yang didasari oleh Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27
k
si
9. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, dan Tergugat
V, berikut setiap orang yang menggantungkan hak kepadanya untuk
ne
ng
do
gu
lik
11. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V
dan Tergugat VI secara tanggung renteng untuk membayar bunga sebesar
m
ub
sempurna;
ep
12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara ini dapat dijalankan secara sempurna;
si
13. Menyatakan putusan terhadap perkara ini dapat dilaksanakan dengan
serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun Tergugat I, Tergugat II,
ne
ng
Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI ataupun pihak lain
mengajukan gugatan, berlawanan, banding ataupun kasasi;
14. Menghukum Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V
do
gu dan Tergugat VI secara tanggung renteng untuk membayar segala biaya
yang timbul dalam perkara ini;
In
A
Subsidair:
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ah
lik
adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I mengajukan
eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
am
ub
Dalam Eksepsi:
Bahwa adapun alasan-alasan dari Tergugat I untuk mengajukan eksepsi
ep
terhadap gugatan Penggugat adalah hal-hal yang sangat mendasar dalam
k
perkara ini adalah mengenai objek perkara yang dimiliki oleh Tergugat I;
ah
si
Penggugat tidak ada mencantumkan yang menjadi syarat-syarat mutlak dalam
suatu gugatan dalam perkara perdata atas sebidang tanah yang menjadi objek
ne
ng
do
gu
Tergugat I;
2. Ukuran tanah yang dipersengketakan antara hak dari Penggugat dan hak
Tergugat I;
In
A
lik
ub
Bahwa tanah milik dari Tergugat I cukup jelas yaitu Iuasnya, ukurannya
ah
penyerahan hak ganti rugi yaitu pada tanggal 27 Oktober 1990 antara Tergugat I
es
dan II seluas 819,51 m² dan tanah kedua milik Tergugat I yang dibeli dari
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat III pada tanggal 26 Januari 1998 seluas 517,14 m² yang keduanya
si
tanah milik Tergugat I tersebut lengkap dengan batas-batasnya;
Bahwa dengan adanya bukti-bukti hak kepemilikan tanah tersebut dari
ne
ng
Tergugat I, maka tanah milik Penggugat yang dimaksud terletak di posisi mana
apakah tanah milik Tergugat I berada pada posisi tanah seluas 17,277 m² dari
Penggugat;
do
gu Dalam Rekonvensi:
Bahwa uraian-uraian eksepsi maupun jawaban Tergugat I dalam
In
A
Konvensi turut menjadi alasan-alasan Tergugat I dalam gugatan rekonvensi ini;
Bahwa dengan jelasnya Penggugat Rekonvensi telah terbukti bahwa
ah
lik
tanah yang dimiliki oleh Penggugat Rekonvensi seluas lebih kurang 1.336,64 m²
yang diperoleh dari orang tua Tergugat II dan Tergugat III;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat Rekonvensi
am
ub
mohon kepada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk memberikan putusan
sebagai berikut:
ep
- Mengabulkan gugatan Penggugat dalam Rekonvensi Tergugat I dalam
k
si
Rekonvensi/Tergugat I dalam Konvensi dengan Tergugat II dalam
Konvensi tanggal 27 Oktober 1990 din Tergugat III dalam Konvensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dalam Konvensi:
ah
Dalam Eksepsi:
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
si
diletakkan dalam perkara ini;
- Menyatakan sah dan berharga Surat Penyerahan Tanah, tertanggal 20
ne
ng
Juni 1989, yang diketahui oleh Camat Perbaungan;
- Menyatakan sah dan berharga Surat Keterangan Nomor 55/529/2/2001,
tertanggal 9 Pebruari 2001, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tualang
do
gu yang diketahui oleh Camat Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang;
- Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah dan berhak atas tanah
In
A
seluas lebih kurang 1.336,65 m² ( seribu tiga ratus tiga puluh enam koma
enam puluh lima meter persegi) yang terletak di Desa/Kelurahan Tualang,
ah
lik
Kecamatan Perbaungan, dahulu Kabupaten Deli Serdang, sekarang
Kabupaten Serdang Bedagai, dengan batas-batas tanah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah kosong milik Amrick;
am
ub
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya Tebing Tinggi -
Medan;
ep
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah kosong milik Amrick dan
k
rumah Haris;
ah
si
(sesuai Berita Acara Pemeriksaan Setempat);
- Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengusahaan yang dimiliki oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat VI serta pihak lainnya yang menyangkut tanah objek perkara
ka
1990 dan Surat Keterangan Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998 yang
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong, terhitung sejak
si
putusan dalam perkara ini telah mempunyai kekuatan hukurm tetap;
- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
ne
ng
Dalam Rekonvensi:
- Menolak gugatan rekonvensi untuk seluruhnya;
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:
do
gu - Menghukum Tergugat I, II, III, IV dan V dalam Konvensi/Penggugat dalam
Rekonvensi secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul
In
A
dalam perkara ini sebesar Rp3.266.000,00 (tiga juta dua ratus ribu dua
puluh enam ribu rupiah);
ah
lik
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor
140/PDT/2012/PT MDN.., tanggal 23 Mei 2012 adalah sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Tergugat/Pembanding;
am
ub
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 20 April
2011 Nomor 53/Pdt.G/2010/PN-LP., yang dimohonkan banding tersebut;
ep
- Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam
k
si
Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
504 K/Pdt/2013 tanggal 17 September 2013 yang telah berkekuatan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
juncto Nomor 504 K/PDT/2013 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa memori peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
si
Kembali/Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding tersebut telah diberitahukan
kepada:
ne
ng
1. Termohon Peninjauan kembali/Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding
pada tanggal 11 September 2015;
2. Turut Termohon Peninjauan Kembali I/Turut Termohon Kasasi I/Tergugat
do
gu II/Turut Terbanding pada tanggal 8 Desember 2014;
3. Turut Termohon Peninjauan Kembali II/Turut Termohon Kasasi II/Tergugat
In
A
III/Turut Terbanding pada tanggal 30 Desember 2014;
4. Turut Termohon Peninjauan Kembali III/Turut Termohon Kasasi III/Tergugat
ah
lik
IV/Turut Terbanding pada tanggal 8 Desember 2014;
5. Turut Termohon Peninjauan Kembali IV/Turut Termohon Kasasi
IV/Tergugat V/Turut Terbanding pada tanggal 8 Desember 2014;
am
ub
6. Turut Termohon Kasasi V/Tergugat VI/Turut Terbanding pada tanggal 8
Desember 2014;
ep
Bahwa kemudian Termohon Peninjauan Kembali/Termohon
k
si
tanggal 6 Oktober 2015;
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta
ne
ng
do
gu
lik
ub
segel pada tahun 1986 dari Ratik kepada Chadijah, atas tanah yang
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menjelaskan bahwa tanah yang dikuasai Pemohon Kasasi (objek
si
gugatan) dahulunya adalah kepemilikan Ratik bersama suaminya Jaya
Rohanum, selanjutnya dijual kepada Chadijah pada tahun 1986, telah
ne
ng
diberi materai dinazegelen serta dilegalisir sesuai aslinya, selanjutnya
diberi tanda bukti PK-1;
2. Photo Copy Surat Pernyataan Chadijah tertanggal 06 Oktober 2014,
do
gu yang telah dilegalisasi oleh Notaris Nurhatini Nomor 468/L/NH/X/2014
rangkap dua pada tanggal 08 Oktober 2014;
In
A
Menjelaskan bahwa Chadijah selaku pemilik tanah seluas 828,75 M²
yang terletak di Jalan Raya Medan - Tebing Tinggi, Lingkungan VI
ah
lik
Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan yang dibelinya dari Ratik
pada tahun 1986 sesuai dengan Surat Pernyataan Ganti Rugi
Sebidang Tanah di atas kertas segel pada tahun 1986, mengaku telah
am
ub
menjual tanahnya tersebut pada tahun 1989 kepada Kamaluddin
Purba, telah diberi materai dinazegelen serta dilegalisir sesuai aslinya,
ep
selanjutnya diberi tanda bukti PK -2;
k
si
Menjelaskan Kamaluddin Purba telah meninggal dunia pada hari
Kamis tanggal 07 Maret 2002, telah diberi materai dinazegelen serta
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan disebutkan:
R
ganti rugi dari Tengku Ataillah, Penggugat tidak pernah mengalihkan tanah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai pemilik atas sebahagaian tanah terperkara tersebut yang
si
diperolehnya dari Tergugat II Kamaluddin Purba berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 27 Oktober 1990 seluas 819,51 m²
ne
ng
(bukti T.1-5 dan bukti T.I-6) yang diketahui oleh Tergugat IV dan juga tanah
yang diganti rugi Tergugat I dari Tergugat III berdasarkan Surat Keterangan
Ganti Rugi tertanggal 26 Januari 1998 seluas 39 M² x 13,26 M² = 517,14
do
gu (bukti T.I-1, Bukti T.I-2, bukti T.I-3, Bukti T.I-4), sehingga luas tanah yang
dikuasai Tergugat dan disebut sebagai miliknya berdasarkan ganti rugi
In
A
tersebut adalah seluas 1.336,65 m², tanpa menyebutkan alas hak atas
tanah tersebut yang ada pada Tergugat II dan Tergugat III selaku penjual;
ah
lik
Selanjutnya pada pada halaman 25 pertimbangan putusan disebutkan:
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, maka
menurut Majelis Hakim, perolehan hak atas tanah yang dimiliki oleh
am
ub
Tergugat I berdasarkan ganti rugi dengan Tergugat II dan Tergugat III
adalah tidak sah dan berdasarkan hukum, oleh karena Tergugat II dan
ep
Tergugat III tidak memiliki hak untuk mengalihkan tanah terperkara kepada
k
Tergugat I dan peralihan tersebut dilakukan pada tahun 1990 dan tahun
ah
1998, yaitu setelah tanah terperkara diganti rugi oleh Penggugat dari
R
si
Tengku Ataillah pada tahun 1989 (bukti P-2);
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti P-2 berupa Surat
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanahnya tersebut dari Tergugat III dan tidak memiliki alas hak atas tanah
ep
karena dan berdasarkan bukti PK-1, PK-2 serta PK-3, pertimbangan a quo
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
amar putusan perkara asal, yang diajukan Peninjauan Kembali a quo
si
menjadi dibatalkan dengan argumentasi hukum sebagai berikut:
1. Berdasarkan bukti PK-1 yakni Surat Pernyataan Ganti Rugi Tanah dari
ne
ng
Ratik kepada Chadijah pada tahun 1986, serta bukti PK-2 yakni Surat
Pernyataan Chadijah tentang telah menjual tanah a quo kepada
Kamaluddin Purba, serta bukti PK-3, yang menjelaskan Kamaluddin
do
gu Purba telah meninggal dunia pada tanggal tanggal 07 Maret 2002,
menunjukkan jelas bahwa Pemohon Peninjauan Kembali
In
A
sebagaimana bukti T.1-5 dan bukti T.1-6, membeli sebidang tanah
seluas 819,51 M² pada tanggal 27 Oktober 1990 dari Kamaluddin
ah
lik
Purba, dan berdasarkan bukti PK-2, jelas bahwa Kamaludin Purba
membeli tanah a quo dari Chadijah pada tahun 1989 dan sebelumnya
Chadijah membeli tanah a quo dari Ratik pada tahun 1986
am
ub
sebagaimana bukti PK-1 dan turut dilampirkan juga kohir pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan tahun 1986 atas nama Jaya Rohanum
ep
(suami Ratik) in casu Tergugat III;
k
dibeli Tergugat I dari Kamaluddin Purba, memiliki alas hak yang jelas,
R
si
serta riwayat pelepasan haknya lebih dahulu muncul dari pada bukti
Penggugat/Termohon Kasasi baik bukti P-2 yakni penyerahan tanah
ne
ng
do
gu
55/592/2/2001;
3. Bahwa selanjutnya bukti PK-1 selama ini tidak berada pada Tergugat
I/Pemohon Peninjauan Kembali, dan tidak diketahui keberadaanya,
In
A
dan bukti PK-1 ada pada ahli waris/isteri Kamaluddin Purba (Tergugat
II Asal), dimana berdasarkan bukti PK-3 yakni Surat Kematian
ah
lik
ub
ng
PK-1, PK-2, PK-3 relevan dan koheren dalam perkara a quo serta
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diterima sebagai novum, karena diajukan masih dalam tenggat waktu
si
yang diberikan undang-undang;
4. Bahwa dari bukti PK-1 tersebut juga disebutkan sesuatu keadaan
ne
ng
hukum dimana Ratik adalah isteri dari Jaya Ruhanum (Tergugat III),
serta di atas tanah yang dijual Ratik kepada Chadijah sebagaimana
bukti PK-1 disebutkan di atas tanah a quo berdiri 1 (satu) pintu rumah
do
gu tua permanen atap seng, dinding papan dan batu ukuran 5x6 m + 3x5
m dapur, yang menunjukkan sesengguhnya tanah a quo telah dikuasai
In
A
oleh Ratik dan Jaya Rohanum lama sebelumnya, dan sebagaimana
keterangan saksi Mariam dan saksi Harris di persidangan (vide BAP
ah
lik
saksi dalam putusan) yang menerangkan bahwa dahulu tanah a quo
adalah dikuasi oleh Sinem, lalu diwariskan/diteruskan oleh Selamet
lalu diteruskan oleh Ratik (anak Selamet) bersama suaminya Jaya
am
ub
Rohanum, karenanya dari hal tersebut kepemilikan dari Tergugat I
atas tanah seluas 819,51 M² sangat berdasar dan beralasan hukum,
ep
karena selain terdapat data yuridis yang jelas serta secara fisik
k
si
Pemohon Peninjauan Kembali terdiri dari 2 (dua) bidang yang menjadi
satu kesatuan yang luas seluruhnya 1.336,64 m², dimana 1 (satu)
ne
ng
bidang seluas 819, 5 m² dan 1 (satu) bidang lagi seluas 517 m², dan
berdasarkan fakta hukum sebagaimana di atas dimana Ratik adalah
do
gu
lik
ub
Lurah Tualang tanggal 11 Maret 2004 dan bukti T.I-3, yakni Surat
ah
serta bukti T.I-4 yakni akta Notaris Mariani Simbolon Nomor 15 Tahun
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2004 yang menjelaskan tanah seluas 517,14 m² adalah milik Seniwaty,
si
adalah sah dan berkekuatan hukum;
Berdasarkan kepada hal-hal tersebut di atas , bukti-bukti baru (novum) yang
ne
ng
diajukan Pemohon dalam perkara a quo di atas, masih diajukan dalam
tenggat waktu sebagaimana yang ditentukan undang-undang serta bernilai
koheren dan relevan dalam mematahkan pertimbangan hukum perkara
do
gu asal, dan karenanya putusan yang diajukan peninjauan kembali a quo harus
dibatalkan untuk seluruhnya;
In
A
B. Tentang Putusan Yang Dimohonkan Peninjauan Kembali a quo Terdapat
Suatu Kekhilafan Hakim Atau Suatu Kekeliruan Yang Nyata;
ah
lik
1. Mohon apa yang dimuat pada bahagaian di atas dianggap dimuat dan
termuat kembali pada bahagian a quo;
2. Bahwa sebagaimana gugatan Penggugat/Termohon Peninjauan
am
ub
Kembali telah menarik Kamaluddin Purba sebagai Tergugat II dalam
perkara asal, serta sebagaimana keterangan saksi Suroto, saksi Amar
ep
Ma’aruf, saksi Mariam, saksi Harris pada halaman 16 sampai dengan
k
si
Bahwa kami menyadari, secara substansif maksud dan dan tujuan dari
gugatan a quo adalah terhadap Kamaluddin Purba selaku Tergugat II,
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, serta tidak
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Nomor 140/PDT/2012/PT MDN.
si
juncto Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 504 K/Pdt/2013 menjadi
batal demi hukum (null and void);
ne
ng
3. Bahwa kekeliruan Hakim dalam perkara asal selanjutnya yakni, terhadap
pertimbangan hukum atas eksepsi Pemohon Peninjauan
Kembali/Tergugat I. Dimana pada pokoknya pada perkara asal Pemohon
do
gu Peninjauan Kembali/Tergugat I telah menyampaikan eksepsi bahwa
gugatan Penggugat/Termohon Peninjauan Kembali kabur karena dalam
In
A
gugatan tidak menyebutkan luas dan batas-batas tanah sengketa;
Bahwa pada prinsipnya, persengketaan yang terjadi antara
ah
lik
Penggugat/Termohon Peninjauan Kembali dengan Tergugat
I/Pemohon Peninjauan Kembali adalah terhadap tanah yang dikuasai
oleh Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali, akan tetapi baik dalam
am
ub
posita maupun petitum gugatan Penggugat I/Termohon Peninjauan
Kembali tidak menyebutkan luas dan batas-batas tanah yang menjadi
ep
sengketa antara Penggugat/Termohon Peninjauan kembali.
k
si
pada halaman 20 sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa sesuai dengan pengamatan Majelis Hakim,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
K/Sip/1971;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa selanjutnya, kekeliruan tersebut semakin terasa jelas, dan
si
menjadi kekeliruan yang sangat nyata, ketika Hakim a quo telah
mengabulkan hal yang tidak diminta atau secara tidak langsung Hakim
ne
ng
a quo telah merubah dan memperbaiki petitum gugatan, yaitu jika kita
melihat kepada amar ke-5 Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
a quo, yang telah mengabulkan hal sebagai berikut:
do
gu “Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah dan berhak atas
tanah seluas lebih kurang 1.336,65 m² (seribu tiga ratus tiga puluh
In
A
enam koma enam puluh lima meter persegi) yang terletak di
Desa/Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, dahulu Kabupaten
ah
lik
Deli Serdang, sekarang Kabupaten Serdang Bedagai, dengan batas-
batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah kosong milik Amrick;
am
ub
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya Tebing Tinggi-
Medan;
ep
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah kosong milik Amrick dan
k
rumah Haris;
ah
si
(sesuai Berita Acara Pemeriksaan Setempat);
Padahal redaksi asal petitum ke-5 surat gugatan Penggugat/Termohon
ne
ng
do
gu
lik
berikut:
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Jalan Setia Budi;
m
ub
Atas hal tersebut di atas, jelas Hakim a quo telah keliru, karena
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali adalah terhadap apa yang
si
dikabulkan dalam amar ke-5 a quo yakni Penggugat/Termohon
Peninjauan Kembali tidak menyebutkan luas dan batas tanah
ne
ng
sengketa. Karenanya berdasarkan kepada hal-hal tersebut di atas
adalah sangat wajar dan beralasan untuk menyatakan Putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 53/Pdt.G/2010/PN LP juncto
do
gu Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Nomor 140/PDT/2012/PT
MDN., juncto Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 504 K/Pdt/2013
In
A
batal demi hukum (null and void);
4. Bahwa kekeliruan Hakim dalam perkara asal selanjutnya adalah Hakim
ah
lik
dalam perkara asal hanya mempertimbangkan bukti-bukti secara
sepihak saja (hanya bukti dari Pemohon Peninjauan Kembali) saja,
tanpa mempertimbangkan kebenaran alat bukti Penggugat/Termohon
am
ub
Peninjauan Kembali (tegenbewijs), dimana dari pertimbangan-
pertimbangan hukum yang kami maksudkan yakni sebagaimana
ep
pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
k
si
Tanah dari Tengku Ataillah kepada Amrick (Penggugat) tertanggal 20
Juni 1989 dan bukti P-1 berupa Surat Keterangan Nomor 55/529/2001
ne
ng
do
gu
yang sah atas tanah seluas 17.277 M² yang terletak di Desa Kota
Galuh dan Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten
Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dan berdasarkan hasil Berita
In
A
lik
ub
Negeri Lubuk Pakam telah keliru menilai bukti P-2 yakni berupa Surat
ah
tertanggal 20 Juni 1989, dan bukti P-1 yakni Surat Keterangan Nomor
es
ng
yakni:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Keliru menilai bukti Surat Penyerahan Tanah dari Tengku Ataillah
si
kepada Amrick (Penggugat) tertanggal 20 Juni 1989
sebagaimana dalam P-2;
ne
ng
- Bukti P-2 yakni Surat Penyerahan Tanah dari Tengku Ataillah
kepada Amrick tertanggal 20 Juni 1989, secara substansif
jelas tidak memiliki riwayat kepemilikan, dimana Tengku
do
gu Ataillah selaku penjual kepada Amrick, tidak menyebutkan
dasar kepemilikan atas tanah a quo, ataupun juga tidak
In
A
dilampirkan alas hak dari Tengku Ataillah sehingga menjual
tanah sebagaimana dimaksud Amrick, sehingga hal tersebut
ah
lik
sangat bertolak belakang dengan sikap hakim yang menilai
bukti Tergugat I/Pemohon Peninjauan Kembali, hal tersebut
terlihat pada halaman 25 putusan yang disebutkan:
am
ub
“Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 telah dapat
membuktikan bahwa benar Penggugat telah dapat
ep
membuktikan bahwa Penggugat yang terlebih dahulu
k
si
Tergugat III pada tahun 1998, dan ternyata Tergugat I telah
memperoleh hak atas tanah tersebut dari Tergugat III yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terhadap legalisasi bukti P-2 oleh Camat Perbaungan
si
adalah merupakan legalisasi tandatangan, yang artinya
kebenaran substansif dari isinya belum tentu dapat
ne
ng
dipertangung jawabkan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya;
- Bahwa pelepasan hak oleh T. Ataillah kepada Amrick
do
gu sebagaimana bukti P-2 a quo juga tanpa ada penguasaan
fisik objek tanahnya oleh si penjual in casu Tengku Ataillah
In
A
kepada Amrick dan hal tersebut secara jelas dapat dilihat dari
bukti bukti P-2 itu sendiri dimana disebutkan ada masyarakat
ah
lik
yang menempati tanah a quo, serta sesuai dengan
keterangan saksi Maryam dan saksi Harris disebutkan bahwa
tanah yang dikuasai oleh Pemohon Peninjauan
am
ub
Kembali/Tergugat I telah dikuasai secara turun temurun dari
Sinem kepada Selamet lalu kepada Ratik dan Jaya Rohanum
ep
lalu kepada Tergugat I in casu Seniwaty, sehingga jelas
k
si
objeknya, dan karenanya bukti P-2 a quo tidak dapat
dipertimbangkan sebagai bukti yang sah;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ngaramlah (ibu T. Ataillah) tidak pernah memiliki tanah atau
si
daftar riwayat tanah di Kelurahan Tualang, sehingga tanah
mana yang dimaksudkan dalam P-2, akan tetapi atas hal
ne
ng
tersebut Hakim Pengadilan Tinggi telah keliru dan hanya
membenarkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
serta mengambil alih pertimbangannya tanpa
do
gu mempertimbangkan bukti tambahan dari Tergugat I/
Pembanding/Pemohon Peninjauan Kembali;
In
A
- Bahwa selanjutnya, kekeliruan tersebut kembali terjadi pada
tingkat Mahkamah Agung, dimana Mahkamah Agung selaku
ah
lik
Judex Juris tidak melihat bukti-bukti yang disampaikan oleh
masing-masing pihak secara berimbang (tegenbewijs)
karenanya telah terjadi kesalahan penerapan hukum
am
ub
pembuktian, apalagi tidak dipertimbangkan kesalahan Hakim
Pengadilan Tinggi yang tidak mempertimbangkan bukti
ep
tambahan sebagaimana yang diajukan pada tingkat banding;
k
si
memperbaiki putusan a quo;
b. Keliru Menilai Bukti Surat Keterangan Nomor 55/529/2001
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
55/529/2001 yang normatifnya diterbitkan berdasarkan
si
penguasaan, akan tetapi pada kenyataannya Amrick in casu
Penggugat/Termohon Peninjauan Kembali tidak penah
ne
ng
menguasainya, karenanya penerbitan Surat Keterangan
Tanah Nomor 55/529/2001 yang diterbitkan pada tahun 2001
adalah cacat hukum, karena saat penerbitan Surat Nomor
do
gu 55/529/2001 sebagimana Bukti P-1, tanah a quo dalam
penguasaan Tergugat I in casu Seniwaty, dan penerbitan
In
A
surat P-1 tersebut tanpa sepengetahuan dari Tergugat I,
apalagi faktanya Surat Keterangan Nomor 55/529/2001
ah
lik
diterbitkan berdasarkan penyerahan dari Tengku Ataillah
sebagaimana bukti P-2, yang sebagaimana telah diuraikan di
atas bukti P-2 adalah cacat hukum, dan tidak mengandung
am
ub
kebenaran, sehingga karenanya bukti P-1 yakni Surat
Keterangan Nomor 55/529/2001 cacat hukum dan tidak dapat
ep
dipertimbangkan sebagai bukti yang sah;
k
si
a quo Drs. M . Iqbal telah merangkap jabatan, berikut sebagai
Camat (memang Drs. M Iqbal menjabat sebagai Camat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Suroto dan
si
Amar Mahruf yang di hadapkan oleh Penggugat di persidangan telah
pula memberikan keterangan yang saling bersesuaian dengan saksi-
ne
ng
saksi yang dihadapkan oleh Tergugat I yang bernama Mariam dan
Haris, yaitu bahwa tanah sengketa dikuasai Tergugat I sejak tahun
1990 diperoleh Tergugat I dari Tergugat II Kamaludduin Purba yang
do
gu sama sekali tidak memiliki tanah di sekitar objek perkara akan tetapi
Tergugat II hanyalah seorang makelar tanah sedangkan Tengku
In
A
Ataillah adalah penduduk Desa Tualang sejak tahun 1984 dan
merupakan penduduk Desa Tualang;”
ah
lik
Bahwa dari pertimbangan yang bercetak tebal di atas, disebutkan
“..sedangkan Tengku Ataillah adalah penduduk Desa Tualang sejak
tahun 1984 dan merupakan penduduk Desa Tualang; atas hal
am
ub
tersebut, kembali Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam keliru
menyimpulkan fakta hukum T. Ataillah adalah penduduk Kelurahan
ep
Tualang sejak tahun 1984, dimana dari Berita Acara Persidangan
k
Kembali tidak ada satu bukti pun yang menunjukkan Tengku Ataillah
R
si
adalah penduduk Desa Tualang, malah jika dilihat bukti P-2 disebutkan
T. Atalillah adalah penduduk Jalan Amaliun Nomor 26 Medan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
dengan (bukti P-6) dengan ukuran luas tanah 5.417 m², sedangkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebahagaian lagi belum dapat ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik
si
oleh Penggugat karena sebagian masih dikuasai oleh Tergugat I dan
yang menjadi objek dalam perkara a quo”;
ne
ng
Atas pertimbangan hukum di atas, secara substansi Hakim a quo juga
telah nyata keliru dimana jauh sebelum diterbitkan sertifikat a quo
Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I asal telah bertempat di tanah
do
gu terperkara yakni pada tahun 1990, serta sebelum dari Pemohon
Peninjauan Kembali juga ditempati oleh Tergugat III, dan Tergugat I
In
A
serta orang tua dari Tergugat III sebelumnya secara turun temurun
(mohon dilihat BAP saksi Mariam dan saksi Harris); Sehingga tidak
ah
lik
tepat kiranya menjadikan Sertifikat Hak Milik Nomor 22 dan Sertifikat
Hak Milik Nomor 23 landasan hukum atas status tanah terperkara;
Bahwa selanjutnya jika dicermati Sertifikat Hak Milik Nomor 22 Tahun
am
ub
2006 (bukti P-5) dan Sertifikat Hak Milik Nomor 23 Tahun 2006 (bukti
P-6), objek tanahnya adalah di Desa Kota Galuh bukan di Kelurahan
ep
Tualang, sehingga sangat tidak berdasar menyimpulkan sebahagian
k
si
diterbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 22 Tahun 2006 dan Sertifikat
Hak Milik Nomor 23 Tahun 2006, karena Surat Keterangan Nomor
ne
ng
do
gu
sehingga Sertifikat Hak Milik Nomor 22 Tahun 2006 dan Sertifikat Hak
Milik Nomor 23 Tahun 2006 tidak relevan dalam perkara a quo;
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa berdasarkan Sertifikat Nomor 22, tertanggal 13
si
April 2006 Penggugat memiliki tanah seluas 4.553 m² dengan batas-
batas ukuran dan batas tanah sebagai berikut:
ne
ng
- Utara : Amrick = 90,2 meter;
- Selatan : Jalan Raya Medan - Tebing = 76,5 meter;
- Timur : tanah Amrick = 52 meter;
do
gu - Barat : Tanah Amrick = 66 meter;
Bahwa dari pertimbangan hukum di atas, jelas Hakim Pengadilan
In
A
Negeri Lubuk Pakam a quo telah keliru dengan mengabulkan gugatan
Penggugat atas tanah Tergugat dengan mengkaitkan Sertifikat Hak
ah
lik
Milik Nomor 22 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 23 sebagai dasar
pertimbangan, dimana sebagaimana pertimbangan putusan a quo
jelas disebutkan Sertifikat Hak Milik 22 dan Sertifikat Hak Milik 23
am
ub
batas sebelah selatan adalah Jalan Medan-Tebing Tinggi masing-
masing sepanjang 60 m² dan 76,5 m² sehingga panjang seluruhnya
ep
sebelah selatan 136,5 m², sementara jika melihat alas haknya yakni
k
si
Jalan Raya Medan-Tebing Tinggi hanya sepanjang 54 m² dan 47 m²
dan total seluruhnya sepanjang 101 m²; Sehingga dari total panjang
ne
ng
sebelah selatan antara Sertifikat Hak Milik 22 dan Sertifikat Hak Milik
23 dibandingkan dengan surat keterangan Nomor 55/529/2001 dan
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan bukti authentik yang tidak dapat terbantahkan lagi,
si
karena peletakan sita memaksa kebenaran dari gugatan. Akan
tetapi berdasarkan kepada hal-hal tersebut di atas, bukti-bukti
ne
ng
yang diajukan oleh Penggugat/Termohon Kasasi adalah bukti yang
tidak mempunyai nilai pembuktian apalagi tidak berupa akta yang
bersifat authentik, sehingga Hakim Pengadilan Negeri Lubuk
do
gu Pakam telah keliru meletakkan sita atas tanah milik Pemohon
Peninjauan Kembali/Tergugat I a quo secara objektif;
In
A
b. Alasan subjektif, yakni alasan diri dari Termohon sita tersebut,
sehingga dalam meletakkan sita harus dilihat apakah nampak
ah
lik
korelasi yang kuat bahwasanya Tergugat I/Pemohon Peninjauan
Kembali akan berbuat, mengalihkan atau menghilangkan barang
yang disengketakan sehingga ada kekhawatiran bahwa gugatan
am
ub
akan menjadi illusion nantinya, akan tetapi Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah secara sewenang-wenang
ep
meletakkan sita tanpa didukung pertimbangan a quo atau tanpa
k
si
diletakkan sita adalah tempat tinggal dari Pemohon Peninjauan
Kembali/Tergugat I sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa novum yang diajukan yaitu berupa bukti PK-1 hanya berupa Surat
si
Pernyataan Ganti Rugi Sebidang Tanah Tahun 1986, bukti PK-2
diterbitkan setelah adanya Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan
ne
ng
hukum tetap dan bukti PK-3 berupa Surat Kematian Kamaluddin Purba
yang tidak berkaitan dengan bukti kepemilikan;
Bahwa novum-novum yang diajukan tersebut tidak bersifat menentukan
do
gu sebagaimana dimaksudkan dalam Undang Undang Mahkamah Agung;
Bahwa tidak terdapat adanya suatu kekhilafan hakim atau suatu
In
A
kekeliruan yang nyata dalam mengadili perkara a quo karena terbukti
Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I memperoleh objek sengketa
ah
lik
berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi dengan Turut Termohon
Peninjauan Kembali/Tergugat II dan III pada tahun 1998, yang mana
Para Turut Termohon Peninjauan Kembali/Tergugat II dan III terbukti
am
ub
bukan pemilik tanah;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
ep
permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan
k
si
Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Pemohon Peninjauan Kembali
ne
dihukum untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan
ng
kembali ini;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
do
gu
lik
MENGADILI:
1. Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
m
ub
hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 oleh Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.,
M
ng
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis, H. Panji Widagdo, S.H., M.H. dan Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Hakim-
si
Hakim Agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim
ne
ng
Anggota tersebut dan Didik Trisulistya, S.H. Panitera Pengganti dengan tidak
dihadiri oleh para pihak.
do
gu
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
In
A
ttd./H. Panji Widagdo, S.H., M.H. ttd./Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.
ttd./Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.
ah
lik
Panitera Pengganti,
ttd./Didik Trisulistya, S.H.
am
ub
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i ………….. Rp 6.000,00
ep
2. R e d a k s i …………. Rp 5.000,00
k
J u m l a h ……………… Rp2.500.000,00
R
si
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.
ne
ng
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32