Anda di halaman 1dari 5

Control Application (Pengendalian Aplikasi)

Control Application adalah sistem pengendalian intern komputer yang berkaitan dengan
pekerjaan atau kegiatan tertentu yang telah ditentukan (setiap aplikasi berbeda karateristik dan
kebutuhan pengendaliannya).

Tujuan dari Control Application adalah untuk memastikan bahwa data di-input secara benar
ke dalam aplikasi, diproses secara benar, dan terdapat pengendalian yang memadai atas output yang
dihasilkan.

Control Application terdiri dari:

1. Pengendalian Atas Masukkan (Input)

Input merupakan salah satu tahap dalam sistem komputerisasi yang paling krusial dan
mengandung resiko. Resiko yang dihadapi misalnya adalah:

 Data transaksi yang ditulis oleh pelaku transaksi salah.

 Kesalahan pengisian dengan kesengajaan disalahkan.

 Penulisan tidak jelas sehingga dibaca salah oleh orang lain. Misalnya petugas yang harus
meng-entry data tersebut ke komputer.

 Batch Sistem

Data diolah dalam satuan kelompok dokumen, dan delayed processing


system (pengolahan bersifat tertunda, yaitu updating data di komputer tidak
sama dengan terjadinya transaksi).

 On-line Real time Entry

Pengendalian input sistem on-line real time dilakukan pada tahap :


Entry Data & Validation
Pada batch processing system, entry data dilakukan petugas data
entry (petugas teknis unit komputer). Sedangkan dalam sistem on-line
real-time, entry data oleh pemakai langsung (misalnya para pelanggan
atau nasabah bank) maupun para petugas operasional (sudah tidak
dikatagorikan sebagai pegawai komputer lagi), misalnya adalah nasabah
yang mengambil uang di ATM, petugas front office hotel, bank teller.
 Pengendalian Bersifat Prevention
Contoh pengendalian yang bersifat preventif misalnya adalah siapkan
manual (buku pedoman kerja atau prosedur tertulis) untuk cara-cara
memasukkan data ke file komputer. Selain itu, perlunya pelatihan bagi para
pengguna atau operatornya. Letak atau layar perekaman yang baik juga
merupakan faktor-faktor yang menentukan kenyaman perekaman data.
Contoh lain adaah pembatasan access secara fisik (contoh ruang ATM),
adanya aturan otorisasi (contohnya adanya PIN), identifikasi terminal dan
operatornya (password tertentu), proteksi dari fragmentasi.
 Pengendalian Bersifat Detection

Contoh pengendalian yang bersifat detection misalnya adalah


validasi kesesuaian kode/ identitas/ PIN/ Account-ID antara yang dientry
dengan yang ada di file komputer, validasi atas file tertentu.
 Pengendalian bersifat Correction
Pengendalian yang bersifat correction perlu disusun prosedur
pembetulan data apabila ternyata terdapat data salah yang lolos ke sistem.
Terdapat dua prosedur yang berkaitan dengan hal ini, yaitu:

a) Bila kesalahan adalah Keying Error, cara pelaksanaan pembetulan adalah


dengan merekam ulang (pembetulan data).
b) Bila Source Error, artinya kesalahan bukan di pihak sistem pengolahan
data, melainkan dari sumbernya. Cara pembetulannya adalah harus
diklarifikasi kepada asal datanya.

2. Pengendalian Atas Pengolahan (Processing )

Pengendalian proses (processing controls) adalah pengendalian intern untuk


mendeteksi jangan sampai data (khususnya data yang sesungguhnya sudah valid) menjadi error
karena adanya kesalahan proses. Kemungkinan yang paling besar yang menyebabkan terjadinya error
adalah kesalahan logika program, salah rumus, salah urutan program, ketidakterpaduan antar
subsistem atupun kesalahan teknis lainnya.

3. Pengendalian Atas Keluaran (Output )

Pengendalian keluaran (output controls) adalah pengendalian intern untuk mendeteksi


jangan sampai informasi yang disajikan tidak akurat, tidak lengkap, tidak mutakhir datanya, atau
didistribusikan kepada orang- orang yang tidak berhak. Kemungkinan resiko yang dihadapi yang
terkait dengan keluaran adalah seperti laporan tidak akurat, tidak lengkap, terlambat atau data tidak up
to date, banyak item data yang tidak relevan, bias, dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Dalam sistem
yang sudah lebih terbuka (menggunakan jaringan komuni-kasi publik) potensi akses oleh hacker,
cracker atau orang yang tidak berwenang lainnya menjadi makin tinggi.
B. User Application

1. Application Software : End-User Applications


Software adalah istilah umum untuk berbagai jenis program yang digunakan untuk
mengoperasikan dan memanipulasi komputer dan perangkat periferal mereka. Perangkat
lunak dapat dianggap sebagai bagian variabel dari komputer dan perangkat keras sebagai
bagian dalam variabel. Aplikasi Software terdiri dari 2 bagian, yaitu:
a) General Purpose Application Software
General Purpose Application Software yaitu program yang melakukan pekerjaan
pengolahan informasi umum untuk pengguna akhir. Contohnya : Software Suites, Web
Browsers, Electronic Mail, Word Processing, Spreadsheets, Database Managers, Presentation
Graphics, Personal Information Managers, Groupware.
b) Application Specific Programs
Application Specific Programs yaitu program yang menyelesaikan tugas-tugas
pengolahan informasi yang mendukung fungsi bisnis yang spesifik atau proses, aplikasi
ilmiah atau rekayasa, dan aplikasi komputer lainnya dalam masyarakat. Contohnya :
Business-Accounting, Transaction Processing, Customer Relationship Management,
Entreprise Resource Planning, Electronic Commerce, Science and Engineering, Education,
Entertainment, etc.

Adapun Sistem Software terdiri dari 2 bagian, yaitu:

a) System Management Programs


System Management Programs adalah program untuk mengelola hardware, software,
network dan data resource dari sistem komputer selama pelaksanaannya dalam pekerjaan
pengolahan informasi. Contohnya : Operating Systems, Network Management Programs,
Database Management Systems, Application Servers, System Utilities, Performance and
Security Monitors.
b) System Development Programs
System Development Programs adalah seperti penerjemah bahasa dan pemrograman
bantuan editor spesialis IS dalam mengembangkan program komputer untuk mendukung
proses bisnis. Contohnya : Programming Language Translators, Programming Editors and
Tools, Computer-Aided Software Engineering (CASE) Packages.

Costum Software adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi aplikasi software yang
dikembangkan dalam sebuah organisasi untuk digunakan oleh organisasi itu.

Web Browsers menjadi universal software yang dimana pengguna dapat mencari informasi,
mengirim email, mengirim file multimedia, diskusi dan masih banyak lagi. Contoh-contoh browser
yaitu Microsoft Explorer, Netscape Navigator, Firefox, Opera, or Mozilla. Email digunakan pengguna
untuk berkomunikasi lewat internet.

Weblog adalah adalah sebuah situs pribadi atau nonkomersial yang menggunakan format log
tanggal diperbarui setiap hari atau sangat sering dengan informasi baru tentang topik tertentu atau
berbagai mata pelajaran.

Spreadsheet packages seperti Lotus 1-2-3, Microsoft Excel, OpenOffice Calc, dan Corel
QuattroPro digunakan oleh hampir setiap bisnis untuk analisis, perencanaan dan pemodelan. Dapat
membantu mengembangkan spreadsheet elektronik, yang worksheet baris dan kolom yang dapat
disimpan pada PC atau pada server jaringan, atau dikonversi ke format HTML dan disimpan sebagai
halaman Web atau lembaran Web pada World Wide Web.

Presentation graphics software packages membantu dalam mengkonversi data numerik menjadi
tampilan grafis grafik garis seperti, grafik batang, diagram lingkaran dan berbagai jenis grafis.
Contohnya Microsoft Power Point, Open Office Impress, Lorus Freelance, or Corel.

Personal Information Manager (PIM) adalah sebuah paket software terkenal untuk para
pengguna akhir produktivitas dan kolaborasi, serta aplikasi populer untuk perangkat personal digital
assistant.

Groupware adalah software yang membantu kelompok kerja dan team kolaborasi untuk
menyelesaikan tugas group.

2) System Software : Computer System Management

Operating System adalah sebuah sistem terintegrasi dari program yang mengawasi operasi CPU,
mengontrol fungsi penyimpanan input atau output dari sistem komputer, dan menyediakan layanan
dukungan berbagai. Sebuah sistem operasi melakukan lima fungsi dasar, antara lain:

- user interface untuk sistem komunikasi dan jaringan dengan pengguna

- manajemen sumber daya untuk mengelola sumber daya harware dari sebuah sistem komputer

- manajemen file untuk mengelola file data dan program

- manajemen tugas untuk mengelola tugas-tugas komputer harus capai

- utilitas dan fungsi lainnya yang menyediakan perangkat pendukung lain-lain

Operating System terdiri dari:

 Microsoft Windows
 Linux
 Open-Source Software
 Open Office.org 2
 Mac OS X

User interface adalah bagian dari sistem operasi yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi
dengan itu sehingga dapat memuat program, mengakses file, dan menyelesaikan tugas-tugas lainnya.

Resource Management Program untuk mengelola sumber daya perangkat keras dan jaringan dari
sebuah sistem komputer, termasuk CPU, memori, perangkat penyimpanan sekunder, prosesor
telekomunikasi, dan input atau peripheral output.

File Management Programs adalah program yang mengendalikan penciptaan, penghapusan, dan
akses file data dan program.

Task Management Programs adalah sistem operasi membantu menyelesaikan tugas-tugas


komputer para pengguna.

Multitasking adalah tugas manajemen pendekatan yang memungkinkan untuk beberapa tugas-
tugas komputer yang akan dilakukan secara simultan tampaknya.
Programming Languages adalah kategori utama dari sistem perangkat lunak. Terdiri dari 5 level,
yaitu Machine Languages, Assembler Languages, High-Level Languages, Fourth-generation
Languages, Object-oriented Languages.

Machine Languages adalah adalah tingkat yang paling dasar dari bahasa pemrograman. Pada
tahap awal pengembangan komputer, semua instruksi program harus ditulis dengan menggunakan
kode biner yang unik untuk setiap komputer.

Assembler Languages adalah bahasa pemrogaman yang selanjutnya. Mereka dikembangkan untuk
mengurangi kesulitan dalam menulis program bahasa mesin.

High-Level Languages menggunakan instruksi, yang disebut pernyataan, yang mencakup


pernyataan singkat atau ekspresi aritmatika.

Forth-generation Languages adalah bahasa non prosedural yang mendorong pengguna dan
programmer untuk menentukan hasil yang mereka inginkan, sementara komputer menentukan urutan
intruksi yang akan mencapai hasil tersebut.

Object-oriented Languages seperti Visual Basic, C++, dan Java juga dianggap bahasa generasi
kelima dan telah menjadi alat utama dari pengembangan perangkat lunak.

HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah deskripsi halaman bahasa yang menciptakan
hypertext dan dokumen hypermedia.

XML (eXtensible Markup Language ) bukan format keterangan bahasa halaman Web seperti
HTML.

Java adalah object-oriented programming language yang diciptakan oleh Sun Microsystems yang
berevolusi menjadi aplikasi pemrograman untuk WWW dan koporasi intranet dan ekstranet.

NET adalah koleksi dukungan pemrograman untuk apa yang dikenal sebagai layanan web,
kemampuan untuk menggunakan web ketimbang komputer Anda sendiri untuk berbagai layanan.

Web Services adalah komponen perangkat lunak yang didasarkan pada kerangka web dan standar
berorientasi objek dan teknologi untuk menggunakan web yang secara elektronik menghubungkan
aplikasi dari pengguna yang berbeda dan platform komputasi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai