PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

KOMISARIAT UIN SUNAN GUNUNG DJATI
CABANG KOTA BANDUNG
BIRO JARINGAN POLITIK KAMPUS, ADOKASI, DAN EKSTERNAL
Website : pmiifidkom.wordpress.com

TERM OF REFERENCE

ANALISIS DIRI DAN URGENSI BERORGANISASI

A. Dasar Pemikiran

Segala Puji hanya bagi Allah SWT, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan
kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan kejelekan amal
pebuatan kami. Barang siapa Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya
dan barang siapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

Mahasiswa tidak dapat dipungkiri merupakan garda terdepan bangsa dalam kemajuan
bangsa. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa sejarah bangsa-bangsa di dunia juga tidak pernah
menisbikan peran para mahasiswa. Namun, masa sekarang ini banyak orang tua yang melarang
anaknya untuk mengikuti organisasi dengan alasan yang banyak. Oleh karena itu dapat
dimaklumi jika keinginan orang tua melarang anaknya untuk berorganisasi, supaya anaknya
dapat segera lulus kuliah dan memperoleh masa depan yang lebih baik. Selain larangan dari
orang tua. rendanhnya minat mahasiswa berorganiasai juga disebabkan dengan alasan ingin
fokus kuliah dan berfikiran bahwa organisasi itu membuang-buang waktu. Dari banyaknya
alasan yang dikemukakan ada faktor lain juga yang sebenarnya dapat mempengaruhi minat
seorang mahasiswa untuk berorganisasi di kampus yaitu ingin menambah pengalaman yang
tidak kita dapat di kelas selama perkuliahan dan ingin memperbanyak teman.

Berorganisasi akan memberikan ruang kepada mahasiswa untuk dapat berkreasi dan
beraktivitas secara lebih luas. Mahasiswa akan banyak berinteraksi dengan orang lain yang
berlatar belakang berbeda-beda. Disinilah kemampuan komunikasi dan emosi (emotional
quotient) mahasiswa akan terlatih dalam menghadapi berbagai persoalan dan konflik yang
terjadi. Kedewasaan berpikir mahasiswa akan semakin tumbuh seiring aktifnya berorganisasi di
kampus. Bahkan seringkali pengalaman berorganisasi di kampus akan sedikit banyak membantu
kawankawan dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Upaya menumbuhkan minat
mahasiswa untuk berorganisasi harus menjadi perhatian (concern) baik itu orang tua,
mahasiswa, serta otoritas kampus.

B. Tujuan Materi

1. Kader PMII Rayon Dakwah dan Komunikasi dapat memahami teori dan prinsip dasar
analisis diri dalam kehidupan sehari-hari dan langkah-langkah menganalisis diri dengan
memakai konsep atau pendekatan yang ada.
 PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
KOMISARIAT UIN SUNAN GUNUNG DJATI
CABANG KOTA BANDUNG
BIRO JARINGAN POLITIK KAMPUS, ADOKASI, DAN EKSTERNAL
Website : pmiifidkom.wordpress.com

2. Kader PMII Rayon Fakultas Dakwah dan Komunikasi memiliki kemapuan memahami
dirinya dalam ruangan lingkup masyarakat dan relasi sosial.

3. Memberikan teori dan prinsip dasar analisis diri.

4. Memberikan langkah-langkah analisis diri.

5. Memberikan pemahaman bagaimana pentingnya berorganisasi baik eksternal maupun

internal.

6. Memberikan penyadaran kesadararan tugas dan fungsi mahasiswa dalam berorganisasi serta
jati dirinya.

C. Landasan Kegiatan

Landasan kegiatan ini berlandaskan atas ketentuan-ketentuan pokok organisasi yakni ;

1. Al-Qur’an dan Al-Hadits

2. Tri Dharma Perguruan Tinggi
3. Peraturan Organisasi
4. AD/ART Organisasi PMII
5. NDP
6. Ahlussunnah wal jama’ah an-nahdiyyin
D. Narasumber
Febri Syahrizal
E. Audiens
Kader PMII Rayon Fakultas Dakwah dan Komunikasi
F. Metode
1. Ceramah dan Presentasi
2. Dialog Partisipatoris
G. Peralatan
1. Spidol besar
2. White Board
3. PPT (Print Out)
H. Pemandu
Moderator :

H.Isi Kegiatan
 PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
KOMISARIAT UIN SUNAN GUNUNG DJATI
CABANG KOTA BANDUNG
BIRO JARINGAN POLITIK KAMPUS, ADOKASI, DAN EKSTERNAL
Website : pmiifidkom.wordpress.com

Durasi : 90 Menit Waktu : 18.30 s.d. 20.00 WIB

No Aktivitas Waktu
Moderator membuka acara, membacakan Curriculum Vitae dan
1 mempersilahkan Narasumber untuk mempresentasikan 5 Menit
materinya.
2 SESI I : Penyampaian Materi 50 Menit

3 SESI III : Dialog Interaktif (Tanya Jawab) 30 Menit

4 Moderator menyimpulkan materi dan menutup materi. 5 Menit

I. Penutup

Demikian Term of reffrence ( TOR ) ini disusun untuk memperjelas kegiatan yang hendak
dilakukan. Kegiatan ini hanya akan berjalan secara baik apabila terdapat dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, mohon dukungannya dan atas semua partisipasi semua pihak
disampaikan terima kasih.

Bandung, 21 Oktober 2021

Ketua Bidang Jarpolkam dan

Eksternal