DISUSUN OLEH
Zalza audya shafira
KELAS
X IPS 10
NISN
212210358
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa .
Karena limpahan karunia Nya, saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “PERANG PUPUTAN MARGARANA”. Makalah ini
bertujuan untuk mempermudah kita untuk memahami apa yang
terjadi dalam Perang Puputan Margarana
Besar harapan saya dengan disusunya makalah ini kita bisa lebih
mudah memahami tentang Perang Puputan Margarana. Dan saya
juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang sudah terlibat dalam pembuatan makalah ini. Apa bila ada
kesalahan dan kekeliruan dalam hal penulisan nama saya minta
maaf dan saya juga menerima saran dan keritikan anda untuk
memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, akhir kata
saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………..
Daftar isi…………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………..
B. Tujuan……………………………………..
C. Rumusan masalah………………..
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUPAN
A. Kesimpulan………………………….
B Saran…………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
C. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini kita akan membahas mengenai apa saja yang
terjadi di dalamperang Puputan Margarana, siapa saja yang
mengikuti perang tersebut, apa yang membuat perang itu terjadi
dan alasan lain nya.
BAB 2
PEMBAHASAN
BAB 3
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa
Pertempuran Puputan Margarana merupakan salah satu
pertempuran antara Indonesia dan Belanda dalam masa Perang
kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 20 November 1946.
Pertempuran ini dipimpin oleh Kepala Divisi Sunda Kecil Kolonel I
Gusti Ngurah Rai.
B. SARAN
Sebaiknya para generasi muda hendaknya bercermin dan belajar
pada sejarah untuk dijadikan sebagai pedoman untuk melangkah
ke masa depan yang lebih baik, dan generasi muda juga
sepantasnya jangan lupa dengan jasa-jasa pahlawan kita dengan
cara (salah satunya) berbakti pada orang tua dan melestarikan
peninggalan-peninggalan sejarah kita.