Di Indonesia sendiri, kualitas SDM yang ahli dalam bidang tertentu masih sangat minim
perbandingannya dari jumlah SDM keseluruhan. Banyak pengangguran terjadi, baik masyarakat
lulusan SD, SMP, SMA, SMK bahkan lulusan Universitas. Hal ini menjadi PR bersama tidak
hanya pemerintah, melainkan juga sekolah, guru dan masyarakat. Sebagian dari individu tersebut
bersekolah tanpa memiliki visi jelas dan kemampuan yang cukup untuk dunia kerja.
Berdasarkan pengalaman saya, mereka hanya menjadikan sekolah sebagai tempat untuk
menyelesaikan tanggung jawab dan mengisi waktu. Sehingga tak jarang kita temui, siswa bolos
sekolah maupun mencontek saat ujian di sekolah.
Selain kualitas diri yang dilihat dari keahliannya pada bidang tertentu, penting adanya
pemahaman ilmu agama sehingga mampu diterapkan dikehidupan sehari - hari. Dampak dari
ketidak seimbangan antara ilmu dunia dan agama sering kita lihat. Hal yang paling umum kita
dengar adalah permasalahan pejabat pemerintahan yang sering menyalahi kekuasaan dan
melakukan korupsi. Hal ini tampak jelas, jika seorang ahli dalam ilmu dunia tanpa diiringi
dengan ilmu akhirat malah menjadi boomerang bagi pembangunan bangsa. Dengan adanya
korupsi di suatu bangsa akan membawa bangsa tersebut semakin terpuruk. Korupsi hanyalah
salah satu contoh dari kasus ketidak seimbangan antara amal dunia dan akhirat.
Saya sebagai seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang
Alhamdulillah saat ini diamahkan sebagai Koordinator Bidang Keputrian dari Forum
Mahasiswa Islam Fakultas Teknik. Menjadi koordinator bidang keputrian merupakan amanah
yang sangat besar. Keputrian Formis FT UNP adalah departemen yang memiliki peran untuk
membina muslimah teknik yang sadar akan peranannya sebagai muslimah. Dengan diamanahkan
didepartemen ini saya bersama tim berusaha meningkatkan kualitas muslimah melalui kegitan –
kegiatan keagamaan dan motivasi seputar kemuslimahan. Nilai – nilai keagamaan di maksudkan
agar terciptanya keseimbangan pada diri muslimah Fakultas Teknik antara ilmu dunia yang
didapatkan saat kuliah dan ilmu akhirat yang didapatkan saat kajian bersama Keputrian
FORMIS.
Saya berasal dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro dan seorang aktivis dakwah kampus
memiliki dua tanggung jawab besar. Saya disini bertanggung jawab untuk menjadi pribadi yang
baik, belajar dibidang keahlian, belajar nilai agama dan berdakwah. Adapaun visi serta program
yang saya rancang sebagai wujud rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah SAW dan kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia diantaranya :
Diatas merupakan hal yang ingin saya lakukan sebagai langkah kontribusi terhadap negeri ini.
Syukron Jazakumullah.