ELEMEN ALAT PENDINGIN

PENDINGIN
MUHAMMAD ASWAL
19063092
PENGERTIAN AC

KOMPONEN AC

CARA KERJA AC
ALAT PENDINGIN

Mesin pendingin adalah suatu alat yang

digunakan untuk
memindahkan panas dari dalam ruangan ke luar r
uangan atau suatu rangkaian yang mampu
bekerja menghasilkan suhu atau temperature
dingin.
Mesin pendingin bisanya berupa kulkas, freezer
atau
AC. Namun AC fungsinya adalah sebagai penyej
uk atau pendingin suhu udara dalam ruangan.
PENGERTIAN AC

Air Conditioner merupakan sebuah alat yang

mengkondisikan udara atau berfungsi sebagai
untuk mengatur suhu, sirkulasi, kelembapan
udara serta kebersihan udara di dalam ruangan.
Air Conditioner ditemukan pertama kali oleh
Jhon Gorrie (1844) kemudian dikembangkan
oleh Willis Carrier (1902) dan dikenal dengan
AC modern.
 KOMPONEN AC

Komponen AC dikelompokkan menjadi 3 bagian

:
 Komponen Utama
 Komponen Pendukung
 Komponen Kelistrikan
 Komponen Utama
1. Kompresor 3. Pipa Kapiler
Kompresor berfungsi untuk Pipa Kapiler berfungsi untuk
menyalurkan gas refriregan ke seluruh menurunkan tekanan refriregan menuju
system. Jika di analogikan, kerja evaporator. Fungsi dari pipa kapiler ini
kompresor ini mirip seperti jantung pada sangat vital karena menghubungkan dua
organ tubuh manusia. bagian tekanan.
2. Kondensor 4. Evaporator
Kondensor berfungsi sebagai penukar Evaporator berfungsi menyerap dan
kalor, menurunkan temperature mengalirkan panas dari udara ke
refiregan, dan mengubah wujud refriregan. Akibatnya, wujud cair
refiregan dari bentuk gas menjadi wujud refriregan setelah melewati pipa kapiler
cair. akan berubah wujud menjadi gas.
 Komponen Pendukung
1. Strainer atau saringan
Saringan berfungsi menyaring kotoran
yang terbawa oleh refriregan di dalam
system AC. Apabila tidak disaring akan
terjadi penyumbatan pipa kapiler
sehingga sirkulasi refriregan menjadi
2. Accumulator
terganggu.
Accumulator berfungsi sebagai
penampungan sementara refriregan cair
bertemperatur rendah dan campuran
minyak pelumas evaporator. Selain itu,
juga berfungsi sebagai pengatur sirkulasi
aliran bahan refriregan agar bisa keluar-
masuk melalui saluran isap kompresor.
3. Minyak Pelumas Kompresor
Minyak pelumas atau Oli kompresor
berfungsi untuk melumasi bagian
kompresor agar tidak cepat aus karena
gesekan. Selain itu juga dapat meredam
panas di bagian-bagian kompresor.
4. Kipas (fan atau Blower)
Kipas blower terletak pada komponen
indoor yang berfungi menghembuskan
udara dingin yang dihasilkan evaporator.
Sedangkan kipas fan terletak pada
komponen outdoor berfungsi
mendinginkan refriregan pada kondesor
serta membantu melepas panas pada
 Komponen Kelistrikan
1. Thermistor
Themistor adalah alat pengatur temperature. Dengan begitu, thermistor mampu mengatur
kerja kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperature. Thermistor biasa
terpasang pada bagian evaporator.
2. PCB Kontrol
PCB control merupakan alat pengatur kerja keseluruhan unit AC.

3. Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara karena kapasitor akan
melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat
singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung bergantung dari kapasitas kapasitor ini.
 Komponen Kelistrikan
4. OMP (Overload Motor
Protector)
Omp berfungsi sebagai pengaman dari motor listrik pada kompresor.

5. Motor Listrik
Motor listrik berfungsi untuk menggerakkan kipas pada bagian blower dan Fan.

6. Motor Kompresor
Motor kompresor berfungsi sebagai penggerak mesin kompresor. Ketika motor bekerja,
kompresor akan berfungsi sebagai sirkulator bahan pendingin menuju ke seluruh bagian
sistem pendingin.
CARA KERJA AC
 CARA KERJA AC

 Refrigeran dari evaporator yang bertekanan rendah mengalir ke kompresor sehingga menjadi
bertekanan tinggi dan wujudnya berubah menjadi gas panas.
 Gas refrigeran panas mengalir menuju kondensator dan panas akan dilepaskan ke luar ruangan
dengan bantuan kipas. Selama fase pelepasan panas ini, refrigeran akan berubah menjadi cairan
dan suhunya turun.
 Refrigeran cair mengalir ke katup ekspansi yang berfungsi membatasi aliran dan mengurangi
tekanan sehingga suhu refrigeran semakin turun dan lebih dingin daripada suhu ruangan.
 Refrigeran dingin mengalir menuju kumparan pendingin (cooling coil) pada
evaporator.
 Udara panas dari ruangan yang masuk ke AC akan mengalir melalui kumparan
pendingin tersebut sehingga menjadi dingin.
 Udara dingin mengalir melalui kisi-kisi dan dikembalikan ke ruangan.
 Proses tersebut terjadi secara berulang dan terus-menerus.